Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 05 November 2018

PDAM Janji Atasi Keluhan Warga Perak Utara yang Belum Teraliri Air


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya Mujiaman mengaku sudah mengetahui keluhan warga RW 9 Kali Mas Baru II Kelurahan Perak Utara kecamatan Pabean Cantikan namun kata Mujiaman untuk sementara hasil pantauan yang dilakukan perlu ada kerjasama agar masuknya air PDAM ke wilayah Kalimas Baru dapat terealisasi.

Karena sebenarnya bukan hal yang sulit. Akses yang selama ini dibutuhkan sebenarnya mudah untuk diwujudkan.

“Akses yang kita butuhkan sangat kecil, dan itupun aman. Setelah ditanam kita jamin diatasnya bisa dilewati oleh truck apa saja,” kata Mujiaman, Senin (5/11)

Namun guna mewujudkan hal tersebut, Mujiaman mengingatkan kerjasama semua pihak. Termasuk RT, RW, lurah hingga perusahaan yang ada disitu.

Seluruhnya harus mendukung keinginan warga mendapatkan hak asasi untuk mendapatkan air. Sebab, salah satu yang menghambat adalah izin meletakkan pipa. Kalau itu bisa diatasi, pihaknya memastikan masalah suplai air dapat teraliri.

“Tapi kami usahakan pakai jalur yang sudah ada, tidak usah membongkar rumah. Melalui gang-gang bisa. Tadi sudah bisa dijelaskan ada gang yang bisa dilewati. Itu saja. Nanti pipa kita akan kami amankan dan selanjutnya warga harus rukun karena air dipakai bersama kita akan bantu bagaimana melaksanakan sehari-haru agar air bisa dimanfaatkan,” tandasnya.

Sebelumnya DPRD Surabaya merenspon keluhan warga Kalimas Baru II, Perak Utara, Pabean Cantikan yang masih belum teraliri air. Komisi C berencana memanggil pihak terkait agar hak atas air dapat juga dirasakan seluruh warga.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron mengatakan, berjanji bakal mengawal terus supaya warga Kalimas Baru II dapat mendapatkan air.

Politisi PPP tersebut menilai, ada seribu lebih kepala keluarga yang tidak teraliri air selama berpuluh tahun. Padahal mereka masih merupakan warga Surabaya.

Untuk itu, perlu diketahui masalah sebenarnya kenapa selama ini tidak mendapat air.

Tidak dapatnya air, disebutkan Ketua RW 9 kalimas baru II, perak utara, pabean cantikan, Kukuh ruliwanto bahwa sudah terjadi selama 30 tahun. Ada sekitar 1000 sampai 1500 kepala keluarga yang masih kesulitan air.

Mereka tidak mendapatkan suplai dari PDAM. Untuk cuci dan mandi harus membeli, begitu juga dengan kebutuhan minum.

Masalahnya akses pipa untuk mengaliri air terhambat bangunan. Yang kedua juga terkendala masalah lobi dengan pemilik disekitarnya. (arf)

34 Tahun Mengabdi, Bolodewo 54 Jawa Timur Berkumpul di Songgoriti


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para alumni Bintara Militer Sukarela Angkatan II 1983/1984 dari Kesatuan TNI-AD, berama-ramai mendatangi kawasan wisata Songgoriti, Kota Batu.

Kegiatan itu, merupakan acara yang pertama kalinya digelar oleh para lulusan Secaba Milsuk II yang tergabung di dalam Bolodewo 54, Jawa Timur.

Ketua panitia acara, Mayor Caj (K) Ida Martianingsih mengungkapkan, selain menggelar beberapa kegiatan yang bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi, berlangsungnya acara tersebut juga diselingi dengan adanya berbagai kegiatan olahraga, hingga beberapa kegiatan lainnya.

“Bukan hanya para anggota yang tergabung di dalam Bolodewo saja. Tapi, acara itu juga diikuti oleh para keluarga dari masing-masing anggota Bintara Milsuk II 83/84 yang tergabung di Bolodewo,” jelas Mayor Caj Ida. Senin, 5 Nopember 2018 siang.

Acara itu, kata Mayor Ida, berlangsung selama 2 hari, tepatnya hari Sabtu-Minggu, kemarin. “Semua yang tergabung di Bolodewo Jawa Timur, hadir semua disini,” jelas mantan Kasimed Elektronik Pendam V/Brawijaya ini.

Tak hanya kekeluargaan, menurut Mayor Ida, digelarnya acara tersebut, diharapkan bakal mampu menciptakan rasa kepedulian di antara para Bintara Milsuk Angkatan 1983/1984. “Mudah-mudahan, acara selanjutnya bisa berlangsung lebih meriah lagi,” pintanya. (andre)

Seribu Warga Kalimas Baru II Keluhkan Belum Teraliri Air


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ribuan warga di wilayah 9, Kalimas Baru II Kelurahan Perak Barat Kecamatan Pabean Cantikan hingga kini belum mendapatkan aliran air dari PDAM Surabaya.

Tidak dapatnya air menurut Ketua RW 9 kalimas baru II, Kukuh ruliwanto sudah terjadi selama 30 tahun.

" Ada sekitar 1000 sampai 1500 kepala keluarga yang masih kesulitan air. Mereka tidak mendapatkan suplai dari PDAM. Untuk cuci dan mandi harus membeli, begitu juga dengan kebutuhan minum. " jelas Kukuh, senin (5/11).

Kukuh menambahkan masuknya air PDAM di wilayah perkampungan tersebut lantaran adanya faktor akses lahan yang harus ditanam pipa PDAM.

“Masalahnya akses kesini terhambat bangunan. Yang kedua ini juga masalahnya tadi masih terkendala lobi dengan pemilik di sekitar sini. Harapannya bisa masuk PDAM ke wilayah kami,” kata Kukuh.

Sementara itu, keluhan warga Kalimas Baru II, Perak Utara, Pabean Cantikan mendapat respon dari anggota DPRD Surabaya.

Komisi C berencana memanggil pihak terkait agar hak atas air dapat juga dirasakan seluruh warga.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Buchori Imron mengatakan, berjanji bakal mengawal terus supaya warga Kalimas Baru II dapat mendapatkan air.

“Mereka (pihak terkait) bisa kita panggil untuk hearing. Kita duduk bersama membahas tentang kesulitan yang ada pasti. Saya pribadi dan secara lembaga akan kawal penuh supaya masyarakat bisa mendapat air,” ujar Buchori.

Politisi PPP tersebut menilai, ada seribu lebih kepala keluarga yang tidak teraliri air selama berpuluh tahun. Padahal mereka masih merupakan warga Surabaya.

Untuk itu, perlu diketahui masalah sebenarnya kenapa selama ini tidak mendapat air.

“Mereka kalau umpamanya ingin dapat air layak minum harus beli dan beli mahal. Saya wakil rakyat tentu bisa menfasilitasi kebutuhan rakyat,” pungkasnya. (arf)

Dua Pekan Kedepan, Lantamal V Turut dalam Latihan Operasi Pengamanan Obyek Vital Nasional TA. 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Madura) Selama dua pekan ke depan,  Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) terlibat aktif dalam Latihan Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional (Latopspamobvitnas) TA. 2018 di PT. Pal Indonesia dan Arsenal Batuporon, Madura.

KS Armada II Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. memimpin jalannya Acara Brieving awal pembukaan Latopspamobvitnas TA. 2018 yang mengusung tema "Koarmada II melaksanakan Latihan Operasi Pengamanan Obyek Vital Nasional TA. 2018 di PT. PAL dan Arsenal Batuporon" di Auditorium Puslatkaprang, Koarmada Il, Senin (5/11).

Tampak hadir  Para Asisten Pangkoarmada II,  Wadan Lantamal V Kolonel Marinjr CTO. Sinaga, Para Kasatker/Kepala Bagian Koarmada II,  Asops Danlantamal V, Aspers Danlantamal V, Kadiskes Lantamal V, Dankolat Armada II,  Dansatrol Lantamal V, Danpomal Lantamal V, Wadankolat Armada II, Dandenma Koarmada II, Dandenma Lantamal V, Para Perwira Kolat Koarmada II, Para Kasatker/Kepala Bagian Lantamal V,  Kaurpam Arsenal Batuporon, Kasatpam Wing Udara-1, Ka Arsenal Batuporon dan Pelatih, Penilai, Peninjau dan Pelaku Latopspamobvitnas 2018 lainnya.

Menurut Kasarmada ll,  Obvitnas merupakan obyek yang sangat penting terutama bagi kesejahteraan bangsa dan negara. Untuk itu perlu adanya latihan dalam pengamanan Obvitnas ini,  guna meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit dalam hal ini.

"Manfaatkan kesempatan ini sebaik baiknya, Perhatikan betul zero Accident, dengan tidak mengurangi kinerja latihan kita," terang Kasarmada ll.

Dalam latihan ini lanjutnya, ada yang perlu dipedomani diantaranya tingkatkan kualitas Iman dan takwa kepada Tuhan YME dalam setiap melaksanakan tugas dan latihan, laksanakan latihan ini dengan sungguh sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, Ikuti setiap meteri yang diberikan oleh pelatih.

Kemudian laksanakan kerjasama dan koordinasi yang baik antar peserta, utamakan dan pehatikan keamanan personel dan materiil serta Zero Accident. (arf)

Vonis Banding Dokter Bimanesh Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat hukuman terhadap terdakwa Bimanesh Sutarjo.

Hukuman terhadap Bimanesh yang berprofesi sebagai dokter tersebut menjadi empat tahun penjara. "Selanjutnya tim jaksa penuntut umum akan mempelajari putusan tersebut," ujar jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Takdir Suhan saat dikonfirmasi, Senin (5/11/2018).

Putusan tersebut dibacakan pada 25 Oktober 2018 oleh hakim tinggi Ester Siregar selaku ketua majelis hakim dan empat hakim anggota.

Majelis hakim menyatakan, Bimanesh terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja merintangi penyidikan terhadap tersangka korupsi.

Bimanesh juga dihukum membayar denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan. Dalam putusan tersebut, majelis hakim tinggi menilai ada unsur kesengajaan dalam tindak pidana yang dilakukan Bimanesh.

Menurut majelis hakim, Bimanesh sengaja menyalahgunakan kewenangan sebagai dokter untuk menghalangi penyidikan yang dilakukan KPK terhadap tersangka Setya Novanto.

Majelis hakim menganggap perbuatan Bimanesh tercela dan menodai citra dan wibawa dunia kedokteran yang jujur dan berintegritas.

Untuk itu, majelis hakim menilai hukuman Bimanesh perlu diperberat. Sebelumnya, Bimanesh Sutarjo divonis tiga tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Dia juga diwajibkan membayar denda Rp 150 juta subsider 1 bulan kurungan.

Bimanesh terbukti bersama-sama dengan pengacara Fredrich Yunadi telah melakukan rekayasa agar Setya Novanto dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.

Hal itu dalam rangka menghindari pemeriksaan oleh penyidik KPK. Saat itu, Novanto merupakan tersangka dalam kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Bimanesh terbukti melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)

Tingkatkan Profesionalitas Personel Kesehatan, Kadiskes Lantamal V Buka Latkes Tingkat 3 TA. 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk meningkatkan profesionalisme personel kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Pangkalan Utama TNI AL V (Kadiskes Lantamal V) Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat, Sp. S. membuka Latihan Kesehatan (Latkes) Tingkat 3 Tahun Anggaran 2018 yang digelar di Ruang Rapat Diskes Lantamal V, DBAL, Ujung,  Surabaya,  Senin (5/11).

Latihan Kesehatan Tingkat 3 yang akan dilaksanakan mulai 5 s.d 13 November 2018 ini, mengusung tema "Penanganan Korban Penyelaman dan Prosedur Evakuasi".

Setelah membuka Latkes Tingkat 3, mantan Kepala Rumah Sakit Dr. Oepomo Lantamal V ini juga sekaligus memberikan arahan dan penekanan tentang pelaksanaan Latkes kepada selauruh peserta.

Menurutnya,  Latkes Tingkat 3 ini merupakan perwujudan dari salah satu program kerja Diskes Lantamal V TA. 2018 dan sebagai sarana meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dasar bantuan hidup dasar dan P3K bagi prajurit di lingkungan Mako Lantamal V dalam pelaksanaan tugas sehari-hari saat terjadi insiden kecelakaan kerja di laut.

Selama enam hari kedepan, kata Imam - sapaan akrabnya Kadiskes Lantamal V ini - para peserta Latkes akan mendapatkan materi baik yang berupa teori dan praktek dari para instruktur, sehingga akan banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh seluruh peserta baik berupa ilmu pengetahuan/teori dan praktek.

Imam berharap semua ilmu yang nanti di peroleh dalam latihan ini dapat diaplikasikan dalam tugas, sehingga mampu menciptakan dan wujudkan zerro accident dikingkungan kerja.

Pra latihan kali ini diikuti 40 orang yang beradala dari satuan Diskes Koarmada II, Diskes Lantamal V, Rumkit oepomo, dan Yonkes II mar. (arf)

Depan RSI Macet, Pemkot Hanya Tebar Janji


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Janji akan dapat mengurai kemacetan di jalan Ahmad Yani tepatnya di depan RSI pada akhir oktober lalu hanya sebuah ilusi.

Pasalnya hingga saat ini puluhan block rel yang rencananya akan dipasangan di antara rel sampai siang ini masih tersusun rapi di lokasi pengerjaan tanpa ada aktivitas pemasangan guna menambah kapasitas badan jalan.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati tak menampik bila pengerjaan tersebut molor dari perencanaan.

Ini lantaran pelebaran jalan di bottle neck itu masih belum dilakukan dengan alasan terbentur perizinan.

"Kita sebenarnya sudah dapat izin dari PT KAI. Kita dikasih izin untuk mengerjakan dua jam dalam sehari. Tapi ternyata butuh izin lagi. Yaitu dari PT KAI ke rekanan yang memasang block rel itu," kata Erna, Senin (5/11).

Menurut wanita lulusan ITS ini, hingga hari ini izin untuk pemasangan block rel untuk pelebaran jalan di perlintasan kereta api itu belum juga turun.

Ia mengaku sudah berupaya mencoba mengontak dan meminta izin segera dikeluarkan namun nyatanya hingga kini masih belum terealisasi.

Lebih lanjut dikatakan Erna jika izin sudah keluar, pengerjaan block rel ini akan cepat. Bahkan tidak lebih dari satu bulan. Dengan begitu masyarakat pengguna jalan akan lebih leluasa.

Lantaran akan ada pemanfaatan penambahan tiga lajur kendaraan di bottle neck. Selain itu peralatan pelengkap untuk mengurai bottle neck ini juga sudah disiapkan oleh Pemkot.

Seperti penambahan lepas palang pintu kereta api, penggeseran pos pintu kereta api, dan juga pengasapalan di sekitar pelebaran jalan. Yang belum hanya pemasangan block rel di lintasan kereta api.

Saat ini lintasan kereta api yang akan dipasangi block rel sudah ditutup dengan barier. Pemasangan itu juga untuk penanda bahwa proyek akan segera dimulai.

"Kita berharap izinnya segera keluar. Kayaknya emang harus dapat izin supaya sesuaikan waktu pengerjaan dan juga jadwal kereta api melintas," katanya.

Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Vinsensius Awey menyayangkan adanya proyek molor lagi ini. Padahal pada bulan Agustus lalu Pemkot sudah menjanjikan Oktober selesai. Namun nyatanya hingga masuk bulan November jalan masih menyempit dan belum terurai.

"Saya rasa itu hanya masalah komunikasi. Apa susahnya sih antar lembaga pemebrintah berkomunikasi, PT KAI kan juga punya pemerintah, harusnya urusan semacam ini tidak sulitlah. Ini menunjukkan adanya komunikasi yang kurang baik antar keduanya," kata politisi Partai Nasdem ini. (arf)

Prajurit Lanal Banyuwangi Sambut KRI Surabaya-591


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Lantamal V, menyambut kedatangan KRI Surabaya 591 yang membawa Siswa Kodiklatal dalam kegiatan Latihan Wira Jala Yudha VIII /2018 di dermaga Tanjungwangi, Banyuwangi, Senin (5/11).

Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr. Hanla beserta jajaran Forpimda Banyuwangi turut hadir. Tari Gandrung yang merupakaan tarian khas Banyuwangi dimainkan dalam upacara penyambutan tersebut.

Dalam kegiatan Wira Jala Yudha Vlll / 2018 yang di ikuti 500 siswa Kodiklatal ini,  selama tiga hari kedepan akan menggelar berbagai kegiatan meluputi penanaman pohon di daerah pesisir pantai Cemara Banyuwangi, donor darah, olahraga bersama dengan instansi samping TNI Polri dan stakeholder Maritim serta malam prajurit yang akan melibatkan  unsur masyarakat di wilayah Banyuwangi.

Menurut Danlanal Banyuwangi, suatu kehormatan bagi Lanal Banyuwangi dan seluruh masyarakat Banyuwangi dijadikan tempat  dalam kegiatan latihan Wira Jala Yudha tahun 2018.

Kehadiran unsur KRI di Banyuwangi akan dimanfaatkan untuk lebih mengenalkan TNI AL dan dunia kemaritiman kepada generasi muda, terutama pelajar,  mereka dipersilahkan untuk berkunjung ke kapal perang. (arf)

KPK dan Komisi Antikorupsi Malaysia Perkuat Kerja Sama Pemberantasan Korupsi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) memperbarui nota kesepahaman untuk menguatkan agenda pemberantasan korupsi di kedua negara.

Ketua KPK Agus Rahardjo memaparkan, ada sejumlah kerja sama yang diperkuat bersama MACC.

"Antara lain kita seperti lalu, selalu capacitive building, itu menjadi program. Kemudian yang tidak kalah pentingmya yang akan membantu kita di dalam tugas kita berdua, kita juga akan melakukan joint investigation," kata Agus dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (5/11/2018).

Menurut Agus, joint investigation tersebut akan memudahkan kedua pihak dalam menangani kasus-kasus korupsi.

Selain itu, kata Agus, KPK sedang mengembangkan Anti-Corruption Learning Center sebagai wadah edukasi para pegiat antikorupsi, baik bagi internal pegawai KPK, aparat lembaga pemerintahan lain hingga masyarakat sipil.

Agus mengakui bahwa pengembangan Anti-Corruption Learning Center tersebut masih baru, sementara MACC sudah membangun lembaga edukasi itu sejak lama.

Lembaga pelatihan itu bernama Malaysia Anti-Corruption Academy (MACA).

"Malaysia juga akan belajar dan pendalaman juga mengenai dengan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). LHKPN itu ternyata Malaysia baru akan mulai," kata Agus.

Selain itu, MACC juga akan mempelajari penanganan gratifikasi yang dilakukan KPK.

"Jadi nanti akan kita kerja sama, mereka belajar sama kita, dan kita akan memberikan informasi kepada mereka," kata Agus.

Sementara itu, Chief Commissioner MACC Sri Mohd Shukri menjelaskan, kerja sama lembaganya dengan KPK sudah terjalin erat sejak lama.

Menurut Shukri, kedatangannya kali ini untuk memperbarui nota kesepahaman yang telah dijalin sejak 2013 lalu.

"Sekarang sudah expired. So, kita akan sambung pada hari ini untuk tempo 5 tahun lagi. Sebenarnya kerja sama antara MACC dan KPK sejak dulu sampai sekarang memang kami sangat rapat dengan Indonesia," kata dia.

Shukri memastikan pihaknya akan membantu KPK mengembangkan Anti-Corruption Learning Center tersebut.

Di sisi lain, Shukri juga memuji kebijakan LHKPN yang dikembangkan KPK. Ia ingin kebijakan itu bisa dikembangkan di Malaysia.

"Kami juga ingin belajar dari segi policy KPK. Kami senantiasa bertukar amalan terbaik, antara kedua agensi, MACC coba belajar, begitu pun sebaliknya. Alhamdulilah kita mempunyai banyak persamaan, KPK dan Malaysia," paparnya.

"Dengan adanya (kerja sama) ini, kita lebih mudah koordinasi, tambah cantik kita punya hubungan," lanjutnya. (rio)

Satgas Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VIII/2018 Tiba di Banyuwangi


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Setelah sebelumnya melaksanakan berbagai kegiatan di Kupang, Satgas Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan siswa Kodiklatal Wira Jala Yudha VIII/2018 yang dipimpin langsung Kolonel Laut (P) Tunggul selaku Direktur Latihan (Dirlat) dan Letkol Laut (P) Hasto Sarwono, S.E., M.Tr. (Hanla) selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat)  tiba di Dermaga Umum Tanjung Wangi Banyuwangi.

Kedatangan peserta Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VIII/2018 dengan KRI Surabaya-591 tersebut disambut langsung Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr. (Hanla) yang ditandai dengan tarian gandrung Banyuwangi serta pengalungan selendang Kepada Dirlat, Palaklat, Komandan KRI Surabaya-591 serta perwakilan siswa.

Kegiatan Latek Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha VIII/2018 ini membawa 808 siswa dengan rute pelayaran Surabaya-Situbondo-Kupang- Banyuwangi-Surabaya menggunakan KRI Surabaya-591 dengan komandan Letkol Laut (P) Heru Syamsul Hidayat, S.Si.

Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VIII/2018 diikuti 370 siswa Pendikan Pertama Perwira (Dikmapa) Angkatan XXV dan siswa Pendidikan Pertama Tamtama Angkatan XXXVIII/1 TA.2018 yang tengah mengikuti pendidikan di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal).

Rencana pelaksanaan kegiatanLattek Pelayaran Gabungan Wira Jala Yudha VIII/2018 selama di Banyuwi  yakni  Courtesy Call (CC) pejabat setempat,  promosi dan kunjungan ke sekolah-sekolah,  Donor Darah, kunjungan ke galangan kapal Lundin dan acara malam Prajurit.

Tampak hadir dalam acara penyambutan tersebut Dansatgas Trimaran PT.Lundin Kolonel Laut (T) Slamet,  Danramil Kalipuro, Kapolsek Kalipuro, Kasatpol Airud, Wakapolsek KP3, GM Pelindo serta perwakilan dari Pemda Banyuwangi. (arf)

Awey Sesalkan Proyek Pembangunan Saluran Dikerjakan Jelang Musim Hujan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya, Vinsensius Awey mengkritisi proyek pembangunan maupun perbaikan saluran air yang seringkali dilakukan menjelang akhir tahun.

Padahal, menurutnya akhir tahun ini diperkirakan sudah memasuki musim hujan. Akibatnya, pengerjaan proyek akan kewalahan apabila dilakukan di saat musim hujan.

“Setiap tahun seperti itu, menjelang semester empat banyak pembangunan saluran air,” terangnya

Awey mengaku, proyek yang dikerjakan di akhir tahun kebanyakan berkaitan dengan saluran tersier yang ada di kawasan pemukiman. Pasalnya, tak memungkinkan waktunya jika mengerjakan saluran primer maupun sekunder.

“Kalau (Saluran Primer-sekunder) masuk pelelangan agak berat, banyak kontraktor yang gak berani,” katanya

Menurutnya, Pengerjaan saluran primer-sekunder biasanya dilakukan pada semester satu hingga dua di bulan  April-Mei. Kenapa banyak pengerjaan saluran tersier di akhir tahun ? Awey mengungkapkan, bahwa di akhir tahun, pengerjaan saluran tersier bisa dilakukan dengan cara penunjukkan langsung (PL), karena nilainya tak lebih dari Rp. 200 juta. Namun persoalannya, banyak pekerjaan yang dikerjakan dengan cara seperti itu yang justru menimbulkan masalah baru.

“Banyak saluran tersier yang tak terkoneksi dengan saluran lainnya. Dengan nilai Rp. 200 juta pengerjaannya mungkin hanya beberapa meter saja,” paparnya

Namun keuntungannya, jika pengerjaan proyek dengan cara penunjukkan langsung tak tuntas bisa diteruskan di tahun berikutnya.

Politisi Partai Nasdem ini mengatakan, dana APBD yang dikelola Dinas PU Bina Marga dan Pematusan lebih dari Rp. 1 Triliun, dari jumlah itu sekitar Rp. 400 juta diperuntukkan penanggulangan banjir.

“Setiap tahun kisarannya sebesar itu, kalau melebihi kemungkinan khawatir tak terserap,” katanya

Untuk mengantisipasi banjir, Awey meminta Dinas PUBMP memprioritaskan penanganan banjir pada daerah yang rawan. Bila perlu, alokasi dana banjir difokukan pada pembebasan banjir di daerah tersebut. Jadi, pemanfaatannya tak perlu disamaratakan.

“Mungkin ada daerah tertentu terjadi genangan, tapi kalau tak berpotensi banjir. Jadi penanganan difokuskan ke daerah yang banjir,” jelasnya

Upaya lain yang harus dilakukan DPUBMP adalah dengan memperhatikan kondisi pompa. DPUBMP perlu melakukan revitalisasi atau pemeliharaan pompa sebelum musim hujan

“Khawatirnya setelah memasuki musim hujan, banyak pompa yang rusak,” tegas Awey

Kemudian, melakukan normalisasi saluran. Sedimentasi di saluran air seringkali menjadi penyebab terjadinya banjir. Untuk itu, Anggota Komisi C ini mengharapkan, DPUBMP intens melakukan pengerukan saluran. Antisipasi banjir lainnya menurut Awey yakni dengan memperbanyak bosem.

“Keberadaan bosem mini di daerah rawan banjir diperlukan guna menahan gratifitasi air,” pungkasnya. (arf)

Jelang Musim Hujan, Dinkes Lakukan PSN


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Kesehatan Kota Surabaya intensif melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di seluruh kecamatan hingga kelurahan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rahmanita, Minggu (4/11/2018) menyampaikan, gerakan pemberantsan sarang nyamuk merupakan salah satu upaya dalam pencegahan terjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)

“Beberapa waktu lalu sudah dilakukan gebyar pemberantasan Sarang Nyamuk,” terangnya

Febria mengatakan, gerakan pemberantasan sarang nyamuk gencar dilakukan, karena pada bulan November ini diperkirakan sudah memasuki curah hujan. Untuk mengantisipasi timbulnya penyakit DBD, Dinas kesehatan bersama Organnisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, yakni kecamatan dan kelurahan tiap minggu melakukan gerakan PSN.

“Sudah menjadi kebiasaan di seluruh kawasan kota melakukan gerakan itu,” paparnya

Tak hanya itu, setiap minggu bersama 22 ribu kader pemantau, Dinas kesehatan rutin melakukan pemantauan jentik di sekitar lingkungan masing-masing.

“Kalau kita gak melakukan PSN tiap minggu, jika ada genangan dalam waktu 10 hari jentik-jentik bisa menjadi nyamuk,” ujar Febria

Untuk itu, ia menghimbau kepada masyarakat agar rajin membersihkan lingkungan sekitarnya, terutama jika ada genangan air. Ia menyampaikan, berdasarkan data Dinas Kesehatan jumlah penderita DBD hingga Nopember ini sebanyak 311. Jumlah tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya.

“Tahun 2017 sebanyak 325. Turunnya sedikit, tapi khawatirnya Nopember dan Desember ini naik lagi,” tuturnya

Dari 31 Kecamatan, kawasan yang jumlah penderita DBD cukup banyak, yakni Swasahan, Wonokromo dan Tandes. Ia memperkirakan, penyebab tingginya penderita DBD di daerah tersebut, selain kawasan padat, juga banhyak pendatang musiman.

“Alhamdulillah, sekarang masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungannya. Mereka melakukan PSN, tidak langsung minta fogging, karena kalau fogging hanya nyamuk besar saja yang mati, jentiknya tidak,” katanya

Kadinkes berharap, dengan gebyar PSN diseluruh kawasan kota bisa menekan angka penderita DBD. Di daerah endemi wabah DBD, Dinas Kesehatan bersama OPD terkait melakukan fogging, sedangkan daerah yang tak terjangkit intensif dilakukan PSn guna mencegah penularan.(arf)