Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 06 November 2018

Kacab BRI Mulyosari Dituntut 2 Tahun Penjara

Korupsi PD Pasar Surya Jilid II   


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejari Surabaya menjatuhkan tuntutan 2 tahun penjara terhadap Filipus, Mantan Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (Kacab BRI) Mulyosari Surabaya dalam kasus korupsi kredit macet yang diajukan PD Pasar Surya dengan menggunakan bendera Koperasi Karyawan (Kopkar) PD Pasar Surya.

Filipus dianggap lalai, dengan tidak melakukan verifikasi secara teliti dan menyetujui permohonan pinjaman yang diajukan Mantan Plt Dirut PD Pasar Surya, Bambang Parikesit tanpa melakukan kroscek data permohonan yang sepatutnya terlebih dahulu mendapatkan ijin dari Wali Kota Surabaya.

Kebijakan Filipus yang mencairkan pinjaman tersebut telah menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 13,4 miliar.  Sehingga pencairan itu dianggap telah menguntungkan orang lain sebagaimana diatur dalam pasal UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UUNo. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Menuntut terdakwa Filipus dengan hukuman 2 tahun penjara,"ucap Jaksa Arief Usman saat membacakan surat tuntutannya di Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (5/11).

Dihadapan majelis hakim yang diketuai I Wayan Sosiawan, terdakwa Filipus dianggap tidak terbukti menikmati hasil korupsi pada kasus ini. Ia pun tidak dituntut membayar uang pengganti.

"Uang tersebut dinikmati penuh oleh terdakwa Bambang Parikiset,"ujar Jaksa Arief.

Surat tuntutan Filipus ini dibacakan bersamaan  terdakwa lainnya. Mereka adalah Mantan Plt Dirut Bambang Parikesit dan tiga pejabat Kopkar PD Pasar Surya yakni Suheri,Ashar Maulana dan Ali Sihab.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula dari kredit macet BRI. Saat itu PD Pasar Surya dengan menggunakan bendera Kopkar PD Pasar Surya mengajukan pinjaman guna kepentingan operasional.

Namun pada kenyataannya, uang yang dicairkan BRI Cabang Mulyosari sebesar Rp 13,4 miliar itu digunakan untuk kepentingan lain.

Kasus ini awalnya disidik oleh Kejari Surabaya, namun ditengah perjalanannya diambil alih oleh Kejati Jatim.

Kasus ini terungkap saat tim penyidik melakukan penyidikan dikasus korupsi Jilid I di PD Pasar Surya,yakni proyek fiktif revitalisasi bangunan pasar tradisional di Surabaya. (Komang)

Tiga Pejabat Kopkar PD Pasar Surya Divonis 21 Bulan

Korupsi PD Pasar Surya Jilid II   



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbeda dengan tuntutan yang diberikan Mantan Plt Dirut PD Pasar Surya, Bambang Parikesit. Kejaksaan Negeri Surabaya menjatuhkan tuntutan yang lebih ringan terhadap tiga pejabat Koperasi Karyawan (Kopkar) PD Pasar Surya, yakni Suheri,Ashar Maulana dan Ali Sihab.

Tak hanya itu, mereka juga tidak dihukum membayar uang pengganti atas kerugian uang negara yang terjadi pada kasus ini. Mereka dinyatakan tidak terbukti menikmati uang korupsi tersebut. Hasil korupsi kasus ini dinikmati penuh oleh Bambang Parikesit.

Ketiga pejabat Kopkar ini dituntut bersalah melakukan korupsi jilid II di PD Pasar Surya.
"Menuntut ketiga terdakwa dengan hukuman  1 tahun dan 9 bulan penjara dan denda Rp 100 juta subsider 3 bulan kurungan,"kata Jaksa Arief Usman saat membacakan surat tuntutannya di Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (5/11).

Mereka dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UUNo. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Surat tuntutan ketiga pejabat Kopkar  ini dibacakan bersamaan dengan surat tuntutan bagi Bambang Parikesit dan Pejabat BRI Cabang Mulyosari Surabaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula dari pencairan kredit BRI Cabang Mulyosari Surabaya sebesar Rp 13,4 miliar yang diajukan PD Pasar Surya dengan menggunakan bendera Koperasi Karyawan PD Pasar Surya.

Dana pencairan tersebut ternyata tidak digunakan sebagaimana mestinya, hingga akhirnya terjadi kredit macet atas pinjaman tersebut.

Kasus ini awalnya disidik oleh Kejari Surabaya, namun ditengah perjalanannya diambil alih oleh Kejati Jatim.

Kasus ini terungkap saat tim penyidik melakukan penyidikan dikasus korupsi Jilid I di PD Pasar Surya,yakni proyek fiktif revitalisasi bangunan pasar tradisional di Surabaya. (Komang)

Bambang Parikesit Dituntut 4 Tahun Penjara

Korupsi PD Pasar Surya Jilid II   


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mantan Plt Dirut PD Pasar Surya, Bambang Parikesit dituntut 4 tahun penjara oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Surat tuntutan ini dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arief Usman di Pengadilan Tipikor.

Bambang Parikesit dinyatakan terbukti melakukan korupsi dana operasional Koperasi Karyawan PD Pasar Surya yang bersumber dari pinjaman di Bank BRI Mulyosari sebesar Rp 13,4 miliar.

"Perbuatan terdakwa Bambang Parkesit terbukti  melanggar pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UUNo. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,"ucap Jaksa Arief, saat membacakan surat tuntutannya di Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (5/11).

Selain menjatuhkan tuntutan badan, Bambang Parikesit juga dituntut membayar uang pengganti atas kerugian negara yang terjadi pada kasus korupsi ini. Bambang dituntut mengembalikan kerugian uang negara sebesar Rp 13 miliar dan 400 juta rupiah.

"Apabila harta benda tidak ada untuk disita sebagai pengganti kerugian keuangan negara, maka akan diganti dengan pidana  kurungan selama 1 tahun dan 9 bulan,"terang Jaksa Arief.

Atas tuntutan tersebut, Bambang Parikesit mengaku akan mengajukan pembelaan yang sedianya akan dibacakan tim penasehat hukumnya pada persidangan satu pekan mendatang.

Kasus korupsi Jilid 2 ini terjadi saat Bambang Parikesit mengajukan pinjaman ke BRI Cabang Mulyosari untuk dana operasional PD Pasar Surya sebesar Rp 13,4 miliar dengan menggunakan bendera Koperasi Karyawan PD Pasar Surya.

Tapi setelah pinjaman itu cair, Bambang Justru menggunakannya untuk kepentingan lain, hingga menyebabkan kredit macet.

Selain Bambang Parikesit, Korupsi jilid ke 2 ini juga menyeret tiga pejabat Koperasi PT Pasar Surya sebagai pesakitan. Mereka adalah Suheri, Ali dan  Azhar, ketiganya juga menghadapi tuntutan jaksa.

Tak hanya itu, Kacab Bank BRI Mulyosari Filipus juga ikut menerima pil pahit atas kasus ini. Ia juga akan menghadapi tuntutan jaksa karena dianggap lalai melakukan verifikasi pencairan atas permohonan pinjaman yang seharusnya memerlukan persetujuan dari Wali Kota Surabaya.

Sebelumnya, Bambang Parikesit juga telah dihukum dalam kasus korupsi dana revitalisasi sejumlah pasar di Surabaya sebesar 14,8 miliar. Ia pun divonis Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya dengan hukuman 3 tahun dan 6 bukan penjara.

Perbuatan korupsi itu dilakukan Bambang Parikesit pada 2016 lalu. Saat itu Ia merangkap dua jabatan di PD Pasar Surya, yakni sebagai Direktur Administrasi Keuangan. (Komang)

Danrem 082/CPYJ Terima Kunjungan Tim Spamad


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Staf Pengamanan Angkatan Darat (Spamad), saat ini menggelar kunjungannya ke Makorem 082/CPYJ. Selasa, 6 Nopember 2018.

Kunjungan yang dipimpin oleh Pabandya 3/Pambenku, Letkol Cku Soleh tersebut, bertujuan untuk memastikan jika seluruh pelaksanaan administrasi di lingkup Makorem 082/CPYJ, berjalan sesuai prosedur tetap (protap) yang sudah ditentukan oleh pihak Mabesad.

“Kami juga melakukan sosialisasi ke para personel Korem. Kunjungan kami berlangsung sekitar 2 hari,” jelas Letkol Soleh.

Sementara itu, sehubungan dengan kunjungan tersebut, Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, menilai jika sosialisasi yang dilakukan oleh pihak tim Spamad saat ini, sangat penting untuk dicermati oleh personelnya.

Tidak hanya itu, menurutnya, sosialisasi yang dilakukan oleh tim Spamad tersebut, bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan selama menjalankan tugas, terlebih dalam hal perbekalan, alat angkut, hingga alat kesehatan.

“Saya tegaskan kembali, seluruh prajurit harus cermat dan teliti. Kalau tidak tau, bisa langsung tanya ke tim Spamad,” tegasnya. (andre)

Satgas Lattek Wira Jala Yudha VIII/2018 Kodiklatal Gelar kegiatan Bhakti Sosial di Banyuwangi


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Sebanyak 370 prajurit siswa Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) yang tergabung dalam Satuan Tuhgas (Satgas) Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha VIII/2018 menggelar kegiatan bakti sosial di Kabupaten Banyuwangi.

Adapun kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di kabupaten paling Timur Pulau Jawa dengan julukan The Sunrise Of Java tersebut antara lain penanaman pohon dan  embersihan pantai yang berlokasi di Pantai Cemara serta kegiatan donor darah yang dilaksanakan diatas Geladak KRI Surabaya 591.

Kegiatan bakti sosial sebagai bentuk pengabdian prajurit Kodiklatal terhadap masyarakat Banyuwangi tersebut dibuka langsung Kolonel Laut (P) Tunggul selaku Direktur Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan siswa Wira Jala Yudha VIII/2018. Hadir dalam pembukaan bakti sosial tersebut antara lain Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr. (Hanla), Palaklat Satgas Letkol Laut (P) Hasto Sarwono, S.E., M.Tr. (Hanla), Staf Satgas, Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) serta Pramuka Saka Bahari Binaan Lanal Banyuwangi.

Kolonel Laut (P) Tunggul selaku Direktur Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan siswa Wira Jala Yudha VIII/2018 dalam sambutanya menyampaikan ucapkan terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir saat ini,  atas kepedulian dan peran serta untuk mendukung program penghijauan yang dilaksanakan oleh Satgas Wirajala Yudha VIII/2018 Kodiklatal.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa fungsi pohon sangat besar sekali dalam mencegah dan mengatasi serta melindungi garis pantai wilayah pesisir. Menurutnya kondisi hutan bakau di seluruh dunia saat ini sudah mulai kritis yang disebabkan oleh tingginya pencemaran pantai dikarenakan limbah industri, limbah cair seperti diterjen dan tumpahan minyak.

Penyebab kerusakan lainya adalah banyaknya alih fungsi lahan bakau yang menjadi tambak, pengembangan pabrik dan perumahan penduduk di pesisir pantai. Oleh karena itu kerusakan yang mengakibatkan matinya pohon bakau harus kita cegah dengan cara menanam kembali pohon pohon didaerah pantai seperti yang dilakukan saat ini.

Pamen melati tiga dipundak ini berharap dari pelaksanaan kegiatan bhakti sosial berupa penanaman pohon bakau  dan pembersihan di pantai cemara ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan dan memperluas area pohon bakau diwilayah pesisir untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang hijau dan aman untuk masyarakat wilayah pesisir.

Sedangkan dari pelaksanan kegiatan Sosisal donor darah di KRI Surabaya 591 tersebut Dansatgas berharap dengan terkumpulnya ratusan kantong darah bisa membantu masyarakat Banyuwangi yang membutuhkan tranfusi darah, bila mana stok darah dikantor PMI Banyuwangi mengalami kekurangan stok darah. (andre)

Soal Jasmas, Armudji Irit Bicara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca ditahannya Agus Setiawan Jong (ASJ) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak dalam kasus Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) tahun 2016 ternyata membuat ketua DPRD Surabaya, Armudji enggan berbicara soal itu.

" Enggak koen mancing-mancing ngono." Ujar Armudji, selasa (6/11).

Bahkan ketika ditanya adanya dugaan keterlibatan 6 anggota dewan yang sebelumnya ikut terperiksa. Armudji pun tak menanggapinya.

" Wis ojok-ojok tak tinggal turu loh." pungkas Armudji.

Seperti diberitakan Kejari Tanjung Perak akhirnya melakukan penahanan terhadap Agus Setiawan Jong (ASJ), yang diduga sebagai otak penyelewengan dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2016 dalam bentuk pengadaan terop, kursi, meja dan sound system melalui program Jasmas.

Penahanan itu dilakukan setelah penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari menetapkan Agus Setiawan Jong sebagai tersangka.

"Hari ini kami menahan ASJ, yang bersangkutan wiraswasta sebagai  Direktur PT CSS DS,"terang Kajari Tanjung Perak, Rachmat Supriady saat jumpa pers, Kamis (1/11).

Penetapan Direktur PT CSS DS sudah melalui beberapa tahap, mulai pemeriksaan sebagai saksi hingga ditingkatkan sebagai tersangka.

Agus Setiawan Jong ini akan ditahan di Cabang Rutan Kelas I Surabaya pada Kejati Jatim selama 20 hari kedepan sesuai pasal 20, 21, 22, 23 KUHAP.

Dalam kasus ini Kejari Tanjung Perak juga memeriksa sejumlah orang termasuk Anggota DPRD dan beberapa Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. (arf)

Danlanal Cilacap Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Exercise ISPS Code, Fire Figthing & Osr Tier - 1


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Lanal Cilacap, Lantamal V,  Kolonel Laut (P) Teguh Imam Wibowo , menghadiri undangan GM Pertamina RU IV Cilacap dalam Rapat Koordinasi Persiapan Exercise ISPS Code, Fire Figthing & OSR Tier-1 di Ruang Fave Hotel Jl. Budi Utomo No. 38 Kel. Sidakaya Kec. Cilacap Selatan Kab. Cilacap, Selasa (6/11).

Dalam kesempatan tersebut disampaikan rencana pelaksanaan sosialisasi dan gelar Exercise ISPS Code dalam penanganan kondisi darurat.

Menurut Ir. Joko Priyono (GM Pertamina RU IV Cilacap), kegiatan ini dilaksanakan oleh Pertamina yang bekerja sama dengan beberapa instansi dalam hal ini TNI AL khususnya Lanal Cilacap. Keterlibatan personel dan armada dari instansi terkait sangat diperlukan.

Sementara itu Danlanal menyatakan kesiapannya dalam mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut.

"Lanal Cilacap siap menjadi pengerak utama karena memiliki tim yang terlatih untuk melaksanakan penanggulangan apabila terjadi kebakaran dan tumpahan minyak di laut, "terangnya. (arf)

Parade Surabaya Juang Hari Rayanya Pecinta Sejarah


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Komunitas Surabaya Juang, Herry Lentho menurutnya, Parade Surabaya Juang ini merupakan hari rayanya pecinta sejarah di seluruh Indonesia ini.

Sebab, di Indonesia hanya Surabaya yang mendapatkan gelar Kota Pahlawan, sehingga pecinta sejarah dari berbagai daerah di Indonesia akan datang ke Surabaya pada saat acara tersebut.

“Jadi, Surabaya akan menjadi tuan rumah untuk menebarkan nilai-nilai kepahlawan di Indonesia ini, karena Surabaya miliknya Indonesia,” ujar Herry lentho di kantor Humas Pemkot Surabaya, selasa (6/11).

Sutradara dari semua teatrikal di Parade Surabaya Juang ini juga memastikan bahwa semua teatrikal yang diangkat dalam parade ini menceritakan tentang perjuangan para pahlawan di beberapa daerah.

Bukan hanya pahlawan di Surabaya, sehingga hal ini akan menjadi menarik karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya mengangkat pahlawan Kota Surabaya.

“Karena ini sudah memasuki satu dekade, maka kami harus tingkatkan penampilan atraksinya atau teatrikalnya, sehingga lebih menarik. Nanti, teman pecinta sejarah dari Belanda juga akan hadir untuk menyaksikan acara ini,” imbuhnya.

Sementara Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser memastikan pihak Pemkot Surabaya sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Garnisun untuk mengamankan acara ini, termasuk pengamanan sepanjang rute Parade Surabaya Juang ini.

“Setidaknya ada sekitar 2.300 personil yang kami siapkan untuk mengamankan acara dan rute parade ini. Mereka sudah melakukan berbagai rapat intensif untuk menyiapkan acara tersebut,” kata Fikser.

Oleh karena itu, dia meminta kepada warga Surabaya untuk menghindari rute-rute yang dilalui Parade Surabaya Juang itu.

Ia juga mengundang semua warga Surabaya untuk bersama-sama menyaksikan parade tersebut. (arf)

Lantamal V Gelar Musabaqah Tilawatil Qur’an, Juara 1 Ibadah Umroh


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk membumikan Al Quran dan mencari bibit qori dan qoriah berbakat,  Pangkalan Utama TNI AL  V (Lantamal V) menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an  (MTQ) tingkat Lantamal V tahun 2018 yang digelar di Gedung Serba Guna, Mako Lantamal V, Jl.  Laksda M. Nazir No. 56 Surabaya,  Selasa (6/11).

Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M. Han. secara resmi membuka jalannya MTQ yang menjanjikan juaranya melaksanakan ibadah Umroh. Lomba kali ini diikuti 27 peserta dari perwakilan satuan kerja  dan Lanal Lanal yang ada dijajaran Lantamal V.

Tampak hadir dalam acara tersebut para Asisten Danlantamal V, para Komandan Lanal dijajaran Lantamal V,  Para Kasatker/Kadis Lantamal V, Para Dewan Juri dan perwakilan suporter tiap satuan.

Menurut Danlantamal V,  MTQ pada hakekatnya merupakan upaya dalam mewujudkan individu yang berkualitas di bidang seni baca Al Qur’an, baik dari segi makhrojul huruf, tajuwit maupun lagu, khususnya yang memiliki kemampuan di bidang seni membaca Al Qur’an dapat diwujudkan.

Al Qur’an lanjutnya,  merupakan tuntunan umat Islam sekaligus sumber hukum dan  petunjuk bagi setiap muslim agar dapat mencapai nilai kebaikan dan kebenaran. Al Qur’an merupakan resep dari Allah SWT untuk selamat dunia dan akhirat.

Komandan  Lantamal V berharap, kesempatan gelaran MTQ ini bisa dimanfaatkan sebaik – baiknya sebagai ajang aktualisasi diri, mengukur kemampuan dan upaya mempelajari Al Quran dibarengi dengan niat yang ikhlas semata –mata mencari keridoan Allah SWT.

Menurutnya,  sebelum pelaksanaan MTQ ini,  Dinas telah menyiapkan waktu, fasilitas termasuk menyiapkan guru/ustazd pengajar cara membaca Al Quran beberapa bulan yang lalu yang pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan di setiap bada dzuhur.

Sehingga Ia berharap,  ajang MTQ selain bisa meningkatkan kecintaan prajurit dan PNS terhadap Al Quran,  juga bisa menjaring qori dan qoriah terbaik yang akan mewakili Lantamal V di ajang MTQ kedepan.

Pada ajang MTQ tingkat Lantamal V ini, tim Juri yang dipimpin Ustadz Komarudin,  Ustadz Nurkhosim dan Ustadz Muhammad Ansyari menetapkan Juara 1 Putra Serma SAA Afandi dari Lanal Tegal,  Juara ll Koptu Mar Ahwan dari Lanal Semarang dan Juara lll Kopka MTU Edi Iskandar dari Mako Lantamal V.

Untuk qoriah terbaik diraih Pengatur TK 1 ll/d Evi Martiningaih dari Lanal Malang,  Juara ll Penata lll/c Harjanti Ratna D dari Rumkit dr. Oepomo Lantamal V fan Juara lll Sertu RKG/W Ayu Septika Irasan dari Lanal Malang. (arf)

Soal Pemasangan BLock Rail, PT KAI Anggap Pemkot Gagal Fokus


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pernyataan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUMP) Kota Surabaya Erna Purnawati yang menyatakan bila molornya pemasangan block rail di jalan A Yani tepatnya di depan Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo lantaran terbentur masalah perizinan dari PT Kereta Api Indoneaia (KAI) Persero mendapat sanggahan keras dari Kepala Bagian (Kabag) Humas PT KAI daerah operasional (Daops) VIII Surabaya, Gatut Sutijatmiko.

Bahkan Gatut menyebut bila Pemkot Surabaya harus paham dengan keadaan kondisinya sebab tidaklah mungkin PT KAI mempersulit proses pengerjaan pemasangan block rail, karena semua material block rail punya PT KAI yang bekas digunakan.

“ KAI tidak pernah melarang. Dipersilahkan, kalau dipersulit tidaklah mungkin. Bahan block rail berupa rel bekas itu kan dari KAI. Sifatnya berupa pinjam pakai untuk dipasang di sana (Perlintasan KA depan RSI Wonokromo,red),” ungkap Gatut, Selasa (6/11).

Tak hanya itu, Gatut juga menenggarai Pemkot Surabaya sulit diajak komunikasi dengan baik sebab pengerjaan proyek rel KA memang dilarang saat moment angkutan lebaran, natal dan tahun baru.

“Lho sekarang kok dibilang tidak di beri ijin, gimana sih. Kita memang melarang kegiatan proyek mulai tanggal 20 Desember 2018 sampai tanggal 6 Januari 2019 karena ada Natal dan Tahun Baru,” tandasnya.

Dalam pemasangan block rail itu, kontraktor pelaksana dari Pemkot Surabaya memang diminta koordinasi agar tidak berbenturan dengan hari besar.

Nanti saat pengerjaan, lanjut Gatut, pihak KAI ikut mengawasinya lantaran ada batasan waktu pengerjaan.

“Nah itu dari kami, permasalahannya bukan di KAI nunggu izin. Memang Pemkotnya sendiri. Enggak ada larangan tapi minimal KAI diajak koordinasi,” imbuhnya.

Pihaknya mengakui, apabila pemasangan block rail KA didepan RSI Wonokromo di batas waktu hanya 2 jam sehari. Hal ini merupakan ketentuan prosedur KAI yang menyesuaikan jam-jam kosong terhadap jadwal perjalanan KA.

“Hanya 2 jam, itu window time. Ada waktu tertentu yang diperbolehkan. Memang tak bisa semaunya. Nanti dalam sehari ditentukan pengerjaannya jam berapa sampai jam berapa,” papar Gatut.

Ia berharap memang ada koordinasi antara Pemkot Surabaya dan PT KAI daops VIII untuk mengerjakan proyek itu.

Menurut Gatut, Pemkot bisa mengirim jadwal pengerjaan dan PT KAI yang menentukan jam-jamnya menyesuaikan waktu yang longgar.

“Namun sejauh ini belum ada. Maksudnya, dari Pemkot mengirimkan surat ke kami (PT KAI,red). Lalu kita akan kirimkan waktu longgar. Dengan surat itu, Pemkot bisa menindaklanjutinya untuk menyesuaikan jam pengerjaan itu. Jadi silahkan dikerjakan,” pungkasnya. (arf)

Yonmek 521/DY Terima Kunjungan Staf Ahli KSAD di Perbatasan RI-PNG


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke) Tak hanya menyapa warga di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini, terlebih di Kabupaten Merauke, Papua, saja. Namun, kunjungan yang dilakukan oleh Brigjen TNI Achmad Sudarsono, S. IP, saat ini, juga diwarnai dengan beberapa peninjauan di beberapa titik lokasi yang menjadi wilayah tugas Satgas Pamtas Yonmek 521/DY.  Selasa, 6 Nopember 2018.

Staf ahli KSAD bidang ekonomi itu menuturkan, peninjauan yang dilakukannya itu, guna memastikan jika berbagai program maupun kegiatan Satgas Pamtas Yonmek 521 di wilayah perbatasan, sudah mulai berjalan dengan baik.

“Terutama menjalin suasana keakraban, dan kekeluargaan dengan warga di wilayah tugas Satgas Pamtas ini,” ujar Brigjen Achmad.

Dirinya menilai, Kabupaten Merauke merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan ciri khas, maupun kultur budaya yang dimiliki oleh masyarakat sekitar. Untuk itu, kata Jenderal bintang satu ini, keberadaan Satgas Pamtas Yonmek 521/DY di Merauke saat ini, tak hanya diwajibkan untuk mampu menjaga keamanan saja. Namun, keberadaan Satgas di Merauke, juga diwajibkan untuk mampu memberikan rasa aman dan nyaman ke masyarakat.

“Merauke, merupakan salah satu daerah yang kental akan budayanya. Satgas harus mampu memperkokoh Kemanunggalan TNI dan masyarakat disini,” pintanya.

Sementara itu, Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 521/DY Macan Kumbang, Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo menambahkan, beberapa program teritorial selama ini sudah bisa berjalan dengan baik.

Tidak hanya itu saja, lulusan Akademi Militer tahun 2001 yang lalu itu menilai, tak hanya dilakukan oleh Satgas saja. Akan tetapi, berlangsungnya pembinaan teritorial di wilayah tugasnya itu, juga mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat setempat.

“Semaksimal mungkin, saya akan pertahankan dan saya pupuk Kemanunggalan antara TNI dan warga perbatasan,” tegas Danyonmek 521/DY ini.(andre)

Satu Dekade Parade Surabaya Juang Bakal Tampilkan Pahlawan Nasional


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar kembali Parade Surabaya Juang, Minggu (11/11/2018) dimulai pukul 07.30-11.00 Wib.

Agenda tahunan yang sudah memasuki tahun kesepuluh atau satu dekade ini akan dikemas berbeda dari penyelenggaraan tahun sebelumnya.

Sebab, pada tahun ini akan mengangkat dan menampilkan tentang pahlawan-pahlawan nasional, bukan hanya pahlawan Surabaya seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya, Antik Sugiharti memastikan Parade Surabaya Juang pada tahun ini akan lebih meriah dan dipastikan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu perbedaan itu adalah pengangkatan tema atau isu pahlawan nasional, bukan hanya pahlawan Surabaya yang akan ditampilkan dalam parade itu.

“Jadi, kami nanti akan menampilkan beberapa pahlawan dari berbagai daerah di Indonesia. Nanti juga akan ada pembawa foto-foto pahlawan dari berbagai daerah,” kata Antik saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Selasa (6/11).

Selain itu, lanjut dia, start parade ini sebelumnya dilakukan di depan Gedung Pemprov, namun pada tahun ini akan digeser lebih ke utara, tepatnya di viaduk atau pintu keluar Tugu Pahlawan, karena pada parade itu akan menampilkan perang Viaduk.

Parade ini akan dibuka dengan tokoh pahlawan M. Yasin yang menyerahkan bendera merah putih kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, selanjutnya Risma menyerahkan kepada tim paskibraka.

“Parade ini akan start dari Tugu Pahlawan dan finish di Taman Bungkul. Dalam rute parade ini, ada delapan spot pertunjukan yang bisa dinikmati oleh warga Surabaya, setiap spot itu menampilkan pertunjukan yang berbeda-beda, mulai dari teatrikal, musik atau pembacaan puisi,” tegasnya.

Delapan spot itu adalah di Tugu Pahlawan yang akan menampilkan perang Viaduk, ada pula musik yang memainkan lagu-lagu perjuangan. Selanjutnya di Siola ada teatrikal juga dan ada paduan suara serta disambung di Hotel Majapahit ada pengibaran bendera merah putih yang dilakukan oleh Wali Kota Risma dan Forpimda.

Kemudian berlanjut di depan Gedung Negara Grahadi ada pembacaan pidato Gubernur Suryo. Lalu di Bambu Runcing ada teatrikal dan musik-musik, setelah itu ada teatrikal dan perang mastrip di monument polisi istimewa, berlanjut di SMA Santa Maria dan berakhir di Taman Bungkul.

“Dengan adanya delapan spot ini, maka kami berharap warga tidak hanya berkumpul di satu titik saja, tapi juga menyebar di delapan spot itu, karena nanti ada pertunjukan yang berbeda-beda. Apalagi nanti ada Sosiawan Leak dan Sha Ine Febriyanti yang akan tampil di spot itu,” kata dia.

Antik memastikan bahwa Parade Surabaya Juang tahun ini akan diikuti oleh 10 ribuan peserta, baik dari jajaran Pemkot Surabaya hingga jajaran kecamatan dan juga peserta dari luar daerah.

Bahkan, dalam parade itu juga akan diikuti oleh 350 tim teatrikal, 10 kendaraan militer ANOA, 70 Jeep dari berbagai daerah dan juga 20 sepeda motor kuno.

“Kami juga targetkan minimal 10 ribu wisatawan akan hadir ke Surabaya untuk menyaksikan acara tersebut. Beberapa daerah sudah konfirmasi akan hadir dalam acara itu,” pungkasnya. (arf)