Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 08 November 2018

Kasus Jasmas, Peran ASJ Tak Sendirian Ada Tim Pemasaran


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peran Agus Setiawan Jong (ASJ) dalam kasua dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2016 untuk program Jasmas ternyata tak sendirian.

" Dia (ASJ) dibantu orang yang pekerjaannya ada yang sopir." Kata penyidik Pidsus Kejari Tanjung Perak sambil mewanti-wanti agar namanya tak dipulikasikan, Kamis (8/11).

Sayangnya penyidik ini enggan menyebutkan siapa dan berapa jumlah orang teman ASJ ini.

" Nanti lah, teman-temannya ASJ ini kooperatif saat kita panggil dulu. " pungkasnya.

Sementara Kasi Pidsus, Dimaz Admadi membenarkan bila ASJ ini bekerja tak sendirian tapi dibantu oleh beberapa rekannya yang bertugas sebagai tim pemasaran.

" Modus Jong (ASJ) minta beberapa orang memasarkan termasuk proposalnya. " pungkas Dimaz.

Diberitakan sebelumnya penyimpangan dana hibah ini bermodus pengadaan.

Ada beberapa pengadaan yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya untuk pengadaan terop, kursi, meja dan sound system.

Sejumlah orang pun telah diperiksa oleh penyidik, termasuk Anggota DPRD dan beberapa Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. (arf)

Wadan Satgas: Suku Togutil Merupakan Komponen dan Aset Bangsa


KABARPROGRESIF.COM : (Weda) Wakil Komandan Satgas TMMD 103 Mayor Inf Sihono memberikan keterangan usai pelaksanaan bhakti sosial kepada suku togutil dalam yang berada di pedalaman hutan Halmahera Tengah.

Suko togutil merupakan suku yang masih mempertahankan tradisi leluhur dengan melakukan hidup yang menyatu dengan alam khususnya di rimba Halmahera yang masih tidak terjamah oleh kehidupan modern, keberadaan suku togulit layaknya suku baduy dalam maupun suku anak dalam maupun suku-suku lain di Nusantara perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah maupun masyarakat luas  dengan cara bersama-sama turut menjaga keasrian dan kealamian hutan agar terhidar dari gerusan ketamakan ekspolitasi hutan secara berlebihan, mungkin bagi sebagian orang sungguh sangatlah naif untuk menolak kehidupan modern yang penuh dengan fasilitas yang memudahkan kehidupan, namun satu yang perlu kita sadari bahwa hal tersebut merupakan pilihan hidup mereka untuk tetap bersatu dengan alam dan mempertahankan tradisi leluhur. meskipun saat ini telah ada beberapa keluarga yang sudah mulai berbaur dengan masyarakat umum di beberapa pedesaan.

Selain itu apabila ditijau dari segi pertahanan dan keamanan Negara, eksistensi suku togutil memiliki peranan strategis dimana Negara kita menganut sistem pertahanan rakyat semesta (Sishankamrata) sehingga keberadaan suku tersebut yang lebih dekat dan terbiasa hidup berdampingan dengan alam sehingga akan memiliki kemampuan khusus dalam survival dan mengenal karakteristik alam sehingga kita perlu bina untuk menjadi potensi pertahanan, untuk itu dalam kegiatan TMMD ini kita laksanakan bhakti sosial pemberian bantuan kepada suku togutil baik yang telah berbaur dengan masyarakat maupun yang masih mendiami pedalaman hutan Halmahera. (andre)

Tepat Hari Pahlawan, Pemkot Resmikan Museum WR Supratman


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan meresmikan Museum Rumah Wafat WR. Supratman saat bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018.

" Peresmiannya itu baru dilakukan tahun ini dari rencana tahun 2017. Tertunda dari rencana semula karena perlu persiapan lebih matang." ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Surabaya, Antiek Sugiharti, Kamis (8/11).

Antiek memaparkan persiapan yang matang tersebut baru dapat terwujud apabila adanya peran serta semua stake holder dijajaran Pemkot Surabaya.

“ Kita perlu menata ulang, diantaranya membenahi rumah, kemudian akses jalan menuju rumah. Seluruh OPD bekerja sama,” Ujarnya.

Antiek menambahkan museum itu nantinya akan menjadi tempat pembelajaran bagi anak-anak.

“Untuk itu kita masih berusaha untuk menambah koleksi museum dengan menjalin kerjasama dengan beberapa museum nasional,” lanjutnya.

Beberapa benda peninggalan WR. Supratman yang diupayakan menjadi koleksi museum diantaranya, konsep tulisan lagu, foto-foto pergerakan.

“Kita juga akan membuat replika biola beliau. Kita juga berusaha mengumpulkan nama jalan beliau, kalimat terakhir sebelum wafat. Kita akan buat memorabilia,” bebernya.

Peresmian nanti akan digelar dengan sekolah kebangsaan yang diikuti oleh sekitar 100 anak-anak sebagai peserta. Setelah peresmian masyarakat bisa mengunjungi museum itu tanpa dipungut biaya mulai pagi sampai sore pada Senin sampai Minggu.

“Kita berharap WR. Supratman bisa menjadi insiprasi, kalau berjuang itu tidak harus angkat senjata. Melainkan dengan keahlian yang dimiliki dengan menulis lagu,” lanjutnya.

Saat disingung soal keluarga besar pencipta Lagu Indonesia Raya itu, Antiek menegaskan kalau Pemkot Surabaya tidak mau terlibat.

“Itu urusan keluarga, nanti pihak keluarga kita undang semua baik itu yang di Surabaya maupun Jakarta,” pungkasnya.(arf)

Terjadi Kecelakaan Penyelaman, Tim Kesehatan Lantamal V Sigap Lakukan Penyelamatan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim Kesehatan Pangkalan Utama TNI AL V bertindak sigap dan cepat menangani kecelakaan dalam latihan penyelaman yang dialami seorang prajurit Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) di Kolam Renang Jala Tirta, Lantamal V,  DBAL, Ujung, Surabaya, Kamis (8/11).

Menurut Kadiskes Lantamal V,  Kolonel Laut (K) Imam Hidayat,  Sp. S mengatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan salah satu  simulasi praktek Latihan Kesehatan (Latkes) Tingkat 3 yang digelar Dinas Kesehatan Lantamal V. Praktek ini akan terus berlanjut dengan materi praktek lainnya.

Latkes Tingkat 3 ini lanjutnya, dibuka 5 November lalu dan diikuti 40 peserta dari personel kesehatan Koarmada ll dan Lantamal V. Pada Sesi praktek penanganan korban kecelakaan penyelaman ditujukan untuk meningkatkan profesionalitas

dalam penanganan korban penyelaman dan prosedur evakuasi ini di laksanakan di kolam renang.

Menurut Imam,  praktek ini di simulasikan perbaikan KRI Warakas oleh anggota fasharkan. Kegiatan dilaksanakan pengelasan bagian bawah KAL Warakas. Karena terlalu lama di kedalaman air 15 M, tiba-tiba korban muncul bebas kepermukaan karena O2 habis, korban panik sampai di permukaan korban tidak sadarkan diri.

"Dengan skenario latihan ini,  diharapkan peserta Latkes 3  dapat mempraktekannya teori yang didapat,  dan mampu berimprovisasi dengan situasi dan kondisi dilapangan dalam penanganan korban," harapnya. (arf)

Reses, Warga Minta Pengurukan Makam Pucangan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anugrah Ariyadi bereaksi cepat menanggapi permintaan warga Pucangan Alun-alun RW-07, Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Supanggih terkait pengurukan lahan makam Pucangan saat menggelar reses Minggu (4/11) malam.

“ Warga itu namanya Supanggih selaku pengurus makam Pucangan. Dia (Supanggih) minta penyempurnaan lahan makam Pucangan, hari ini sudah diproses,” kata Anugrah, Kamis (8/11).

Menurut politisi PDIP ini, agar tak berlarut-larut maka Pemkot Surabaya melalui dinaa terkait langsung melakukan sidak lapangan sebab pada tahun sebelumnya juga ada pengurukan penyempurnaan lahan makam Pucangan.

“ Respon Pak Aswin (Kabag Pemakamanan Dinas Pertamanan dan Ruang Terbuka Hijau) langsung melakukan kros-cek dulu agar permintaan warga Pucangan Alun-alun RW 7 tidak double, karena pada tahun 2017 lalu, sudah terealisasi pengurukan tanah makam jalan Pucangan VIII gang Makam, dengan volume lebih dari 800 m3,” papar Anugrah.

Namun lanjut Anugrah dari keterangan warga Pucangan memang ditahun 2017 lalu, sudah ada pengerjaan pengurukan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, berdasarkan permintaan warga. Namun volumenya masih belum sesuai harapan atau kurang memadai. Untuk itu, ia meminta dinas Pertamanan dan RTH agar men-survey ulang terhadap lahan makam Pucangan tersebut.

“Jawabnya baik, segera akan ditindak lanjuti untuk melakukan pengecekan ulang dilapangan,” pungkas Anugrah sambil membacakan pesan WhastApps dari Aswin. (arf)

Anggota Kodim 0818/Malang-Batu yang Berhasil Gagalkan Percobaan Bunuh Diri


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Aksi heroik, kembali ditunjukkan oleh anggota TNI-AD. Kali ini, aksi itu dilakukan oleh Sersan Satu (Sertu) Sugiono, anggota Kodim 0818/Malang-Batu, yang berhasil menggagalkan upaya percobaan bunuh diri oleh seorang warga.

Kejadian itu bermula, ketika Sertu Sugiono dihubungi oleh salah satu anggota PMI Kabupaten Malang.

“Saya dihubungi oleh mas Fari, salah satu anggota PMI Malang. Katanya, ada salah satu warga yang mau bunuh diri,” ungkap Sugiono. Kamis, (8/11).

Mendapat kabar itu, Sugiono pun langsung menuju ke lokasi percobaan bunuh diri yang berada di Kebon Agung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Usai tiba di lokasi kejadian, tanpa rasa takut sedikitpun, Sertu Sugiono langsung memanjat salah satu tower yang hendak dijadikan lokasi percobaan bunuh diri oleh Yosep (38).

“Ketika berada di atas towes dan bertemu dengan bapak Yosep, saya berusaha untuk membujuknya agar tidak melakukan tindakan bunuh diri itu,” katanya.

Alhasil, usai bernegosiasi dengan Sertu Sugiono, Yosep pun mengurungkan niatnya tersebut. Bahkan, permintaan Sugiono pun, diterima langsung oleh Yosep.

“Saya hanya meminta agar bapak Yosep membatalkan niatnya, dan segera turun dari tower,” jelas Sugiono. (andre)

Dewan Minta Pemkot Surabaya Bangun Rumah Khusus Potong Unggas


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi A DPRD Surabaya meminta pemerintah kota (Pemkot) mengkaji ulang relokasi pedagang unggas di pasar keputran selatan ke pasar panjang jiwo.

" Karena sejauh ini Pemkot belum membangun sarana rumah pemotongan ayam maupun unggas termasuk menyediakan IPAL di pasar manapun, " kata Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Herlina Harsono Nyoto, Kamis (8/11).

Sedangkan menurut Herlina, soal rencana relokasi pedagang unggas pindah ke pasar lain, hal tersebut bukan berarti menyelesaikan masalah, tetapi hanya memindahkan persoalan saja.

"Kami berharap di 2019 kedepan  pemkot mempunyai rencana untuk membangun sarana rumah potong unggas," tegasnya.

Pasalnya lanjut Politisi dari Partai Demokrat ini, hampir semua pasar di kota Surabaya baik yang dikelola PD Pasar Surya maupun lembaga lainnya, kebanyakan pedagang ayam maupun unggas melakukan pemotongan di pasar.

"Hampir semua pedagang ayam maupun unggas melakukan pemotongan di pasar, " pungkasnya. (arf)

Wadan Lantamal V Hadiri Penyambutan Kedatangan KRI USH – 359 dari Lebanon


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantanal V) Kolonel Marinir CTO.  Sinaga bersama Wakil Ketua Korcab V DJA ll Ny. CTO Sinaga menghadiri penyambutan KRI USH-359 yang telah menyelesaikan penugasan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J UNIFIL 2017 di Dermaga Madura,  Ujung, Surabaya,  Kamis (8/11).

Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro Yulianto,  S. Sos., M. Si., menyambut langsung KRI Usman Harun -359  yang di Komandani  Kolonel Laut (P) Alan Dahlan ini.

Tampak hadir dalam penyambutan Ketua DJA ll Ny. Mintoro Yulianto,  Korsahli Pangkoarmada II,  Asisten Pangkoarmada II beserta istri,  Kasatker Mako Koarmada II beserta istri dan  Komandan unsur di Pangkalan Surabaya.

Selain para pejabat Koarmada ll,  tampak pasukan upacara yang terdiri dari 1 Ton Gabungan Pamen Koarmada II, 1 Ton Gabungan Pamen Unsur KRI Koarmada II, 1 Ton Gabungan Pama Koarmada II, 1 Ton Gabungan dari Masing-masing Unsur KRI Koarmada II, 1 Ton Satsel Koarmada II, 1 Ton Gabungan Jalasenastri Koarmada II, 1 Ton Korsik dan 1 Unit Ambulance Rumkital Dr. Idris P. Siregar Diskes Koarmada II.

KRI Usman Harun mengemban misi perdamaian dunia di Lebanon  sejak tanggal 23 September 2017 hingga 30 September 2018. Selesainya penugasan ditandai dengan pelaksanaan serah terima mandat atau Transfer of Authority dengan KRI pengantinya yaitu  KRI Sultan Hasanuddin – 336 di Beirut Port Lebanon.

KRI Usman Harun – 359 bertolak dari Beirut Libanon pada 1 Oktober 2018 lalu dan tiba di pada Jakarta tanggal 31 Oktober 2018.

Rute perjalanan lintas laut dari Beirut Lebanon menuju Port Said Mesir – Jeddah Arab Saudi – Selatan Oman – Colombo –Sri Lanka – Belawan  - Jakarta dan Surabaya.

Pada tanggal 05 Nofember 2018 Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-J UNIFIL menerima penganugrahan tanda kehormatan  Satya Lencana Santi Dharma berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 64/TK/Tahun 2018.

Panglima TNI menyematkan Setya Lencana Santi Dharma  kepada perwakilan Satgas, Letkol Laut (P) Anang Seticko, S.H.M.Tr.Hanla yang sehari – hari menjabat Wadan Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-J  UNIFIL sekaligus menjabat palaksa KRI Usman Harun – 359.

Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J UNIFIL dengan jumlah 100 Prajurit yang terdiri dari 94 pengawak KRI Usman Harun, satu Perwira Intelijen, satu Perwira Psikologi, satu Perwira Dokter Militer, satu Perwira Penerangan, satu kopaska dan satu Prajurit penyelam TNI AL. (arf)

Warga Surabaya Keluhkan Naiknya Tarif PDAM


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada kota Surabaya di wilayah Surabaya Barat, mengeluhkan adanya pemberlakuan penyesuaian tarif yang naik hampir sekitar 50 persen.

" Naiknya mulai bulan kemarin, dari Rp. 100 ribu menjadi Rp. 150 ribu." Keluh ibu paruh baya, Kamis (8/11).

Sementara Kepala Bagian (Kabag) Humas PDAM Surya Sembada, Agus Subagyo tak menampik adanya kenaikan tarif pelanggan PDAM.

" Kebijakan penyesuaian tarif ini sudah dikenakan ke pelanggan untuk tagihan rekening PDAM pada bulan Oktober lalu." Ujar Agus.

Namun lanjut Agus tidak semua pelanggan PDAM yang terkena penyesuaian tarif, karena hanya berlaku pada persil yang telah berubah fungsi dan kategori kawasan persil tertentu.

“Penyesuaian tarifnya dikenakan bagi persil yang semula rumah tangga menjadi tempat usaha. Lalu pemukiman elite ditengah kota kena penyesuaian. Untuk usaha kita survey dulu jenis usahanya, UKM atau pabrik. Tapi kalau ada persil yang dulu tempat usaha dan sekarang rumah tangga bisa lapor ke PDAM untuk disesuaikan lagi tariffnya,” ungkap Agus pada kantor betita RMOLJatim, Kamis (8/11).

Saat disinggung kenaikan tarif PDAM ini tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu, Agus mengelak. Menurutnya PDAM telah mengumumka melalui website resmi PDAM www.pdam-sby.go.id , lengkap bersama besaran tariff pada tiap-tiap kelompok pelanggan.

“Ada sebelas kelompok pelanggan PDAM dengan tarif yang berbeda-beda dan semuanya telah diumumkan melalui website,” bantahnya.

Penetapan penyesuaian tariff PDAM tersebut, lanjut Agus, mengacu pada peraturan Wali Kota (Perwali) tahun 2005 yang ditanda tangani pada 29 November 2005 lalu tentang tarif air minum dan struktur pemakaian air minum PDAM kota Surabaya.

Selain Perwali, penyesuaian tariff juga mengacu pada Peraturan PDAM kota Surabayaa nomer 4 tahun 2008 yang disahkan pada tanggal 3 Maret 2008 tentang Klasifikasi Pelanggan Air Minum.

“Ya berdasarkan 2 aturan itu. Jadi kan langsung diterapkan tanpa harus lapor lagi ke Wali kota dan Dewan. Itu kan aturan lama,” pungkas Agus. (arf)

Brigjen TNI Bambang Ismawan Resmi Jabat Kasdam V/Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Brigadir Jenderal TNI Bambang Ismawan resmi menjabat Kepala Staf Kodam V/Brawijaya menggantikan Brigjen TNI Widodo Iryansyah yang mendapat promosi jabatan sebagai Staf Alhi Kasad di Mabesad Jakarta.

"Harapannya para pejabat di lingkungan TNI dapat menyumbangkan karya terbaiknya untuk kepentingan Satuan, Bangsa dan Negara," ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman di sela serah terima jabatan Kasdam di Makodam V/Brawijaya. Kamis, 8 Nopember 2018.

Menurut Pangdam, jabatan Kasdam memiliki nilai dan peran yang sangat strategis terhadap kebijakan-kebijakan dari Komando Atas.

Tanggung jawab yang harus diemban Kasdam, kata dia, tidak hanya berupaya meningkatkan kualitas diri dan meraih jenjang karier yang lebih tinggi, tetapi juga harus fokus baik tenaga dan pikiran dalam menjalankan roda organisasi di tengah-tengah perkembangan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Selain itu, lanjut Mayjen TNI Arif Rahman, tujuannya untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi satuan, sekaligus mengembangkan kualitas kepemimpinan dan profesionalisme keprajuritan di jajaran Kodam V/Brawijaya.

"Saat ini Jatim menduduki tingkat kondisi yang aman dari aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan," ucap jenderal bintang dua tersebut.

Brigjen TNI Bambang Ismawan sebelumnya menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 121/Alambhana Wanawai Sintang Pontianak Kalbar, yang merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil), tahun 1988 (88A).

Sebelum menjabat sebagai Kasdam V/Brawijaya, pria kelahiran Klaten tahun 1966 itu juga pernah menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 012/Teuku Umar tahun 2016.

Kasdam V/Brawijaya Mayjen TNI Bambang Ismawan berjanji akan melaksanakan tugas dan bekerja dengan baik. "Kami akan bertugas dengan baik menyesuaikan dengan ritme Pangdam V/Brawijaya dalam mengoordinasikan program-program dari Kodam," katanya. (andre)

Wadan Kodiklatal Terima Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha VIII/2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Komando Pembinaan Dokhtrin Pendidikan dan latihan TNI Angkatan laut (Wadan Kodiklatal) Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M mewakili Komandan Kodiklatal secara resmi menerima kedatangan Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha VIII/2018 yang dipusatkan di Lapangan Laut Maluku Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Selain Komandan Kodiklatal hadir dalam penerimaan tersebut pejabat utama Kodiklatal diantaranya Dirum Laksma TNI Bernard  Setya Budiheruyono, Dirjianbang Laksma TNI Budi Kalimantoro, Dirdok Laksma TNI Budi Purwanto, S.T., M.M, Dankodikopsla Laksma TNI Maman Firmansyah, Inspektur Kodiklatal Kolonel Laut (P) Lukman H, Dankodikdukum Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan, Dankodikmar Kolonel Marinir, Danpuslatmar Kolonel Marinir Bambang Hadi Suseno, Danpuslatlekdalsen Kolonel laut (P) Mochammad Riza, Danpuslatdiksarmil Kolonel Marinir Agus Dwi Laksana P.

Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M menyampaikan ucapan selamat datang kembali di surabaya. Semoga lattek berlayar selama dua minggu ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa dalam melaksanakan pendidikan, karena tidak semua prajurit  mendapat penugasan di KRI. Sebaliknya, bagi para siswa yang kelak bertugas di KRI, lattek berlayar ini bisa meningkatkan motivasi untuk semakin mencintai profesi sebagai prajurit matra laut karena telah memahami tugas dan tanggung jawab serta PUDD khas TNI AL dalam kehidupan di KRI.

Pada saat kapal sandar di Kupang dan Banyuwangi, para siswa juga melaksanakan kegiatan bakti sosial dan mengadakan panggung gembira untuk memperkenalkan Kodiklatal sebagai lembaga pendidikan TNI AL kepada masyarakat. Semoga apa yang telah siswa kerjakan bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya dan TNI AL pada umumnya, sehingga anak-anak muda tertarik berkarier menjadi prajurit TNI AL sebagai pengabdian pada bangsa dan negara.

Disisi lain disampaikan bahwa lattek ini merupakan mata ajaran yang penting dalam setiap program pendidikan di Kodiklatal, karena lattek memiliki jampel 60 % dari seluruh pelajaran yang diberikan kepada siswa. Oleh karena itu, lattek berlayar yang merupakan salah satu lattek yang penting, hendaknya memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan pengetahuan para siswa selama mengikuti pendidikan masing-masing.

Semoga dengan keberhasilan dalam Lattek ini akan memberikan output hasil didik Kodiklatal yang siap pakai, tidak saja karena instruktur dan pelatih yang berusaha mentransfer ilmu dengan baik, namun peran serta siswa dalam menerima pelajaran sangat menentukan hal tersebut.

Adapun Lattek pelayaran Jala Wira Yudha ini diikuti 808 prajurit siswa yang berasal dari tiga Kodik dibawah Kodiklatal. Ketiga Kodik tersebut adalah Kodikopsla 105 siswa dari Pusdikpel  dan Pusdiksus,  Kodikdukum 265 siswa berasal dari Pusdiktek, Pusdiklek, Pusdikbanmin, Pusdikkes dan Pusdikpomal, sedangkan Kodikmar yang menyertakan 438 siswa berasal dari Pusdikif. Adapun Lattek layar tersebut menggunakan KRI  Surabaya-591 dengan route Surabaya, Asembagus, Kupang, Banyuwangi dan kembali Surabaya. (arf)

Gelar Kegiatan Sosial, Satgas Wira Jala Yudha VIII /2018 Diapresiasi Masyarakat Banyuwangi


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Kehadiran KRI Surabaya-591 di Banyuwangi  yang membawa 400 Siswa Kodiklatal dalam Satgas Wira Jala Yudha VIII/2018 itu, mendapat apresiasi positif dari seluruh masyarakat Banyuwangi.

Hal tersebut diungkapkan Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr.Hanla dalam acara pelepasan KRI Surabaya-591 di dermaga Tanjung Wangi menuju Surabaya kemarin.

Selama sandar, Satgas Wira Jala Yudha Vlll ini melakukan berbagai kegiatan. Masyarakat dan jajaran instansi samping antusias mengikuti kegiatan donor darah yang digelar di geladak KRI Surabaya 591.

Kemudian penanaman pohon cemara di Pantai Cemara yang melibatkan Pokmaswas setempat, olahraga bersama TNI Polri Banyuwangi serta kegiatan Courtsycall di Instansi dan beberapa sekolah di Banyuwangi.

Menurur Danlanal Banyuwangi, banyak sekali generasi muda di Banyuwangi yang tertarik, bercita cita dan ingin sekali bergabung dengan TNI AL .

Pada kegiatan Wira Jala Yudha ini,  juga menjadi kesempatan yang baik untuk mengenalkan TNI AL kepada generasi muda khususnya para pelajar mulai dari SD sampai SMA.

Pada akhir kegiatan lanjutnya,  diisi dengan malam prajurit dan pelepasan KRI Surabaya 591 kembali  ke Surabaya. (arf)