Jumat, 09 November 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han), bersama Ny. Risanti Dwi Sulaksono menghadiri acara malam perayaan HUT Ke - 411 Kota Makassar bertempat di Lapangan Karebosi Makassar, Jum'at malam (09/11/2018).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda Sulsel diantaranya Gubernur Sulsel  Prof. DR. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr., beserta Ibu, Pangdam XIV Hasanuddin dan Ny., Kapolda Sulsel dan Ny., Pangkosek Hanudnas II dan Ny., Walikota dan Wakil Walikota Makassar beserta Ny., Ketua DPRD Provinsi Sulsel dan Kota Makassar, Kajati Sulsel, Kapengti Makassar, Kabinda Sulsel, Kepala BNNP Sulsel, Asops Danlantamal VI, Danyonmarhanlan VI beserta pejabat TNI/POLRI serta Pemerintahan Sulsel dan Kota Makassar.

Acara malam syukuran diawali dengan makan malam dan foto bersama yang dilakukan di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari.

Dalam acara malam puncak yang digelar ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh hafidz cilik asal Makassar, Masyita, lalu dilanjutkan penampilan tari Kalompoanna oleh pelajar Kota Makasar, dan pembacaan sejarah oleh Ketua DPRD Kota Makssar.

Pada malam syukuran ini, Pemkot Makassar juga memberi penghargaan kepada 10 orang bertajuk Tobarania Award. Penghargaan disematkan langsung oleh Gubernur Sulsel, didampingi Walikota dan Wakil Walikota Makassar.

Walikota Makassar Danny dalam orasinya yang bertema Now, New, dan Next mengatakan, di momen HUT ke-411 Kota Makassar, menjadi momen terakhir kepemimpinan Danny-Deng Ical (DIA). "4 tahun 5 bulan 1 hari tak terasa sudah dilalui, masa tugas kami menapaki akhir jabatan. Ini ultah terakhir bagi pemerintahan DIA, tapi wali kota dan wakil adalah titipan amanah, bukan hak yang dimiliki," kata Danny.

"Ini sudah menjadi tugas kita adalah bagaimana membuat Makassar menjadi lebih baik lagi dari saat sekarang ini, oleh karena itu jangan biarkan Makassar mundur lagi, Dirgahayu ke 411 kota Makassar", ujar Walikota Makassar.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel juga meminta pemerintahan Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA) fokus menyelesaikan program-program strategis di tahun 2019. Dia menekankan pembangunan jalan, pedestrian dan pembenahan parkir harus menjadi prioritas pemerintah Kota Makassar tahun 2019.

“Tahun 2019 nanti, Pemerintah Kota Makassar harus fokus menyelesaikan program-program strategsinya. Pertumbuhan kendaraan di Kota Makassar saat ini tidak sebanding dengan ketersediaan jalan, ada aturan yang harus kita buat supaya orang tertib, parkir harus ditata. pemerintahan Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA) fokus menyelesaikan program-program strategis di tahun 2019", Ujar Walikota Makassar ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jaksa Penuntut Umum (KPK) Joko Hermawan menghadirkan dua saksi kasus suap Walikota Blitar, Samanhudi pada persidangan yang digelar diruang Candra Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (8/11).

Saksi yang dihadirkan itu adalah Susilo Prabowo, dan saksi Windha Paramitha, Pegawai May Bank Blitar.

Susilo Prabowo didengarkan keterangannya sebagai pemberi suap, sedangkan saksi  Windha Paramitha didengarkan keterangannya terkait adanya pencairan beberapa cek yang terkait kasus suap ini.

Terungkap dalam persidangan, Suap yang diterima Samanhudi dari Susilo Prabowo ini diterima dalam beberapa periode, yakni sejak tahun 2014 hingga 2018. Total suap yang diberikan ke Mantan Bupati Blitar ini sebesar Rp 38 miliar.

Suap itu diberikan Susilo Prabowo untuk mendapatkan sejumlah proyek yang ada di Blitar, diantaranya renovasi pembangunan gedung SMPN 3 Blitar dan Stadion Supriyadi Blitar.

Nah, saat pemberian suap yang terakhir inilah KPK berhasil membongkar sejumlah suap lainnya yang di Pemkot Blitar. Suap proyek renovasi gedung SMPN 3 Blitar ini diberikan Susilo Prabowo melalui Bambang Purnomo (terdakwa lain) yang merupakan tukang jahit pribadi dari Samanhudi.

Keterangan Susilo Prabowo disangkal terdakwa Samanhudi, yang menyebut tidak pernah meminta suap melainkan hanya hutang.

"Saya juga tidak pernah mencairkan cek itu, cek itu dicairkan oleh saksi sendiri,"ujar Samanhudi saat persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (8/11).

Sementara terdakwa Bambang Purnomo juga menyangkal keterangan Susilo Prabowo. Tukang jahit ini mengaku tidak mengetahui uang tersebut adalah uang suap untuk memuluskan sejumlah proyek di Blitar.

"Saat pertemuan saya tidak tau, tapi saya hanya mendengar ada kata fee 8 persen dan saksi bilang kebesaran,"sangkal terdakwa Bambang atas keterangan saksi Susilo Prabowo.

Diakhir persidangan, Jaksa Joko Hermawan menunjukkan beberapa bukti cek pada kasus ini ke majelis hakim yang diketuai Agus Hamzah.

Untuk diketahui, Susilo Prabowo adalah
Dirut PT Moderna Teknik Perkasa yang memberikan suap pada Samanhudi. Oleh Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya, Susilo Prabowo divonis 2 tahun penjara.

Kasus ini bermula dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK, yang awalnya menangkap Bambang Purnomo dan Susilo Prabowo hingga mengarah ke Samanhudi yang saat itu masih menjabat sebagai Walikota Blitar.(Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sebelumnya 10 perwira wanita lulusan AAL, kini 11 orang perwira wanita lulusan  Perwira Prajurit Karier Angkatan 25 resmi memperkuat Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) setelah dikukuhkan dalam upacara tradisi penerimaan Kowal yang digelar di Gedung RE Martadinata Kodiklatal, Ujung,  Jumat (09/11).

Pakor Kowal  Letkol Laut (K/W) Ririn Lestari, S.E. M. Kes memimpin jalannya prosesi 11 perwira wanita lulusan Pa PK 25 tersebut yang terdiri dari tujuh orang Korps Kesehatan, dua orang Koprs Khusus, satu orang Korps Suplai dan satu orang Korps Tehnik.

Menurut Pakor Kowal mengatakan bahwa prosesi upacara penerimaan Korps Wanita Angkatan Laut tersebut secara simbolis memiliki makna bahwa para perwira prajurit Kowal di tahun 2018 secara resmi bertambah lagi setelah dilaksanakan upacara tradisi penerimaan Korps.

Sebagai Prajurit Kowal tentu sudah siap dengan segala konsekuensinya yang harus menyadari tugas dan tanggungnya sebagai prajurit penuh resiko dan tantangan serta memerlukan fisik dan mental yang lebih baik.

Menurutnya,  kehadiran Kowal dalam jajaran TNI AL, merupakan kebanggaan bagi seluruh anggota Kowal. Kedepan para Perwira remaja ini diharapkan dapat memberikan nuansa kemajuan dan perjuangan dalam upaya mencapai cita-cita luhur pengabdian prajurit wanita, terutama para generasi pendahulu.

"Oleh karena itu, semua pengetahuan yang kalian peroleh selama di lembaga pendidikan perlu dikembangkan di dalam penugasan dan kedinasan, sebagai prajurit harus mendukung TNI Angkatan Laut yang besar, kuat, profesional dan disegani dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI Angkatan Laut," pintanya.

Apapun tugas dan fungsi yang akan dijalani nanti hendaknya di terima dengan ikhlas dan bertanggung jawab sebagai wujud pengabdian yang terbaik.

Kowal harus kreatif dan inovatif  untuk terus  memperbaiki dan mengembangkan kualitas dirinya sehingga mampu menghadapi setiap permasalahan cenderung berkembang di masa depan.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi telah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan sejumlah Pejabat PT DOK dan Perkapalan Surabaya. Sejumlah pejabat itu diperiksa terkait dugaan korupsi pengadaan dermaga reparasi kapal atau disebut Floating Dock yang merugikan negara sebesar Rp 60 miliar.

"Tim sudah kami berangkatkan ke Jakarta, ada 4 penyidik yang memeriksa Pejabat PT DPS,"terang Didik Farkhan, Kamis (8/11).

Jaksa Kelahiran Bojonegoro ini menjelaskan, pemeriksaan sejumlah pejabat PT DPS itu diperiksa digedung bundar, yakni Kejagung RI.

"Mereka lebih banyak ada di Jakarta, makanya kami putuskan untuk diperiksa di Kejagung,"ujar Didik Farkhan.

Seperti diketahui, penyidikan kasus ini korupsi pengadaan Floating Dock ini bermula dari hasil audit BPK yang telah merekomendasikan PT DPS untuk mengganti kerugian negara dalam proyek pengadaan ini.

Tender pengadaan dermaga Floating Dock tahun 1974 buatan Rusia itu dimenangkan oleh perusahaan yang berkantor di Singapura. Nilai kontrak pembeliannya sebesar Rp 100 miliar dan baru dibayar PT DPS Rp 60 miliar.

Barang bekas itu dibeli perusahaan Singapura dari negara Rusia dan tenggelam dilaut saat menuju Indonesia. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para perwira telah menyelesaikan Pendidikan di lembaga Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal), setelah lulus dari lembaga ini jadilah pemimpin yang dapat menjadi suri tauladan bagi anak buah, memiliki moral, disiplin dan kepribadian yang terpuji.

Demikian disampaikan Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan pada upacara penutupan Pendidikan Siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier   (Dikmapa PK) TNI AL Angaktan ke 25 tahap Sargolan Korps Teknik, Kesehatan dan Khusus yang digelar di Aula Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Penutupan Pendidikan tersebut diikuti 64 perwira terdiri 9 perwira Korps Teknik yang sebelumnya menempuh pendidikan di Pusdiktek, 26 perwira Korps Kesehatan yang menempuh pendidikan di Pusdikes dan 29 perwira Korps Khusus yang sebelumnya menempuh pendidikan di Pusdikbanmin.

Lebih lanjut Dankodikdukum  Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan menyampaikan sebagai manajer dan pemimpin seorang Perwira harus mampu menjadi inovator dan motivator serta mampu memberdayakan seluruh potensi dan Aset yang dimiliki secara maksimal, sedangkan sebagai administrator seorang Perwira dituntut untuk mampu mengendalikan dan mengelola seluruh elemen organisasi secara efektif dan efisien selaras dengan visi misi dan tujuan organisasi TNI AL.

Adapun tuntutan kemampuan selaku pemimpin sekaligus manajer dan administrator seperti yang diuraikan diatas mempersyaratkan pengembangan diri yang harus dilakukan sejak dini karena pendidikan yang diperoleh secara formal di perguruan tinggi belumlah lengkap untuk mampu menjawab tuntutan tugas yang akan dihadapi nanti.

Untuk itu  pengembangan diri yang dimaksud disini adalah peningkatan kadar kualitas moral sebagai prajurit matra laut yang senantiasa memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga Sumpah Prajurit dan Trisila TNI AL, profesionalisme serta berani menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi di lapangan penugasan nanti. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bersama Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) menyerahkan donasi buku layak pakai kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Taman Bacaan Masyarakat, serta beberapa SD/MI dan SMP/MTs swasta saat Pagelaran Talenta Seni dan Kreativitas Siswa ‘Surohope dan ShareOboyo’ kemarin.

"Total buku yang disalurkan kemarin sebanyak 12.868. " kata Kadispendik Surabaya, Ikhsan, jum'at (9/11).

Sementara itu, Ketua Orpes Generasi 6 Bagus Ramadhan menyatakan, kegiatan bakti sosial berbagi buku layak pakai telah berhasil mengumpulkan 12.868 buku. Jenis buku yang dikumpulkan, antara lain buku pengetahuan umum, buku cerita bergambar, novel, kumpulan cerita pendek (cerpen), buku pengetahuan agama, biografi, ensiklopedia, dan berbagai jenis buku lainnya.

“Semoga segala upaya baik yang kami lakukan sebagai pelajar dapat menjadi bekal kami untuk menjadi generasi muda penerus bangsa di kemudian hari,” tutur siswa SMPN 38 ini.

Bagus menegaskan, pelajar merupakan aset bangsa di manapun bidang yang dipilih nantinya. Sehingga, kepedulian terhadap masyarakat dan juga optimisme di setiap pelajar harus dikembangkan sejak dini.

“Oleh karena itu ShareOboyo dan SuroHope hadir untuk menumbuhkan empati kepada masyarakat dan juga menumbuhkan optimisme, harapan, bahwa kita sebagai pelajar Surabaya nantinya bisa mengambil bagian dari pembangunan masyarakat yang lebih baik,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Setelah melakukan apel pagi , personel Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar melakukan latihan/gladi upacara  Hari Pahlawan tahun 2018 bertempat di Lapangan Apel Arafuru Mako Lantamal VI, Jum’at (09/11/2018).

Ratusan personel Lantamal VI yang mengikuti latihan / gladi bersih upacara Hari Pahlawan terlihat sangat antusias. Hal ini dapat dilihat dari semangat saat mengikuti latihan.

Latihan  tersebut  digelar sehari sebelum pelaksanaan  peringatan Hari Pahlawan besok  hari Sabtu tanggal 10 Nopember 2018, agar pelaksanaan upacara berjalan lancar dan sukses tidak ada lagi kesalahan.

Peringatan upacara Hari Pahlawan tahun 2018 di Lantamal VI Makassar tersebut merupakan salah satu cara untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah bertempur, berkorban demi merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejati Jatim terus mempercepat penyidikan kasus korupsi di PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jatim. Ini dibuktikan dengan diperiksanya lima pejabat perusahaan milik Pemprop Jatim oleh Penyidik Pidsus.

Lima pejabat yang diperiksa itu adalah Neni Anggraeni,Bambang Agus Budiono, Muntana,Adriansyah dan Aris Mukiyo.

"Sebelumnya juga ada lima orang yang sudah diperiksa, tapi saya lupa namanya,"kata Aspidsus Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi, Kamis (8/11).

Seperti diberitakan sebelumnya, Pengungkapan kasus ini bermula dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menemukan adanya penyimpangan terkait pencairan kredit tanpa jaminan senilai Rp 6,3 miliar yang diduga dilakukan Pimpinan PT Jamkrida Jatim.

Dana tersebut  awalnya untuk peruntukan debitur yang gagal bayar, namun akhirnya disalahgunakan oleh salah seorang petinggi PT Jamkrida Jatim.

Untuk memperkuat bukti-bukti dugaan korupsi ini, Kejati Jatim juga telah menggandeng BPKP Jatim. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Letkol Laut (T) Rasidi secara resmi menjabat Komandan Sekolah Bintara (Danseba) Pusat Pendidikan Teknik (Pusdiktek) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pengembangan dan Pendidikan Angkatan laut (Kodiklatal) menggantikan Letkol Laut (T) Hendro N., S.T., M.Tr. Hanla.

Prosesi serah terima yang dilaksanakan dalam upacara militer tersebut dipimpin langsung Komandan Pusdiktek Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Rudi Hermawan di Aula Gedung E.H Thomas  Puadiktek Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Sebelum menempati Jabatan Danseba Pusdiktek Letkol Laut (T) Rasidi menempati jabatan Kabagminlog Pusat Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi Kimia (Puspeknubika) Kodikdukum, sedangkan Letkol Laut (T) Hendro N., S.T., M.Tr. Hanla selanjutnya mendapat amanah menempati jabatan Pabanlog Koarmada III Sorong.

Komandan Pusdiktek Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Rudi Hermawan dalam sambutanya menyampaikan  bahwa pergantian jabatan bertujuan sebagai penyegaran kepemimpinan dalam sebuah organisasi dan bergulirnya estafet kepemimpinan yang akan memberikan pembelajaran dan pengalaman baru bagi pejabat yang menggantikannya.

Menurutnya  pergantian jabatan merupakan hal yang wajar dan akan terus terjadi sehingga kualitas dari manajemen organisasi akan meningkat dari masa ke masa. TNI Angkatan Laut sebagai kekuatan matra laut yang menggunakan peralatan teknologi modern yang selalu berbenah agar semakin maju dan terus berkembang menuntut personil-personil sebagai pengawal alat utama TNI AL yang profesional.

Berkaitan dengan tuntutan tersebut orang nomor satu dijajaran Pusdiktek Kodikdukum ini memerintahkan kepada Komandan sekolah bintara teknik yang baru beserta jajaran Pusdiktek untuk selalu belajar menambah pengetahuan secara terus-menerus serta senantiasa mengikuti pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga dapat betul-betul menghasilkan sumber daya manusia dalam hal ini anak didik yang siap pakai dan profesional.

Kepada Letkol Laut (T) Hendro N., S.T., M.Tr  Danpusdiktek mengucapkan terima kasih yang tak terhingga beserta ibu atas segala pengabdian dan hasil karya yang sudah ditorehkan dengan tinta emas karena akan menjadi pijakan untuk menunaikan tugas jabatan ditempat yang baru semoga sukses selalu.

Demikian juga kepada Letkol Laut (T) Rasidi Danpusdiktek juga mengucapkan selamat datang dan selamat bekerja, berbekal dengan pengalaman tugas dan tekad yang kuat dirinya percaya  bahwa pejabat baru akan mampu melaksanakan dan melanjutkan tugas sebagai komandan sekolah Bintara teknik (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pagelaran talenta seni dan kreatifitas siswa, kemarin (8/11) di gedung Wanita Candra Kencana JL. Kalibokor Surabaya.

" Yang datang sekitar 800 siswa dari SMP/MTs negeri dan swasta. Mereka dari pengurus Osis (Organisasi Siswa Intra Sekolah), Konselor Sebaya, dan dari UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Kata Kadispendik Surabaya, Ikhsan, jum'at (9/11).

Ikhsan menambahkan dalam kegiatan yang dikemas 'Surohope dan ShareOboyo’ tersebut, sejumlah siswa diberi kesempatan menampilkan bakatnya atau talenta seni, mulai dari paduan suara, tari rerukun, serta band.

" Jadi, anak Surabaya harus semangat dan mampu terus berjuang. Tidak boleh lemas dan cengeng,” jelasnya.

Bukan hanya itu, lanjut Ikhsan, dalam kesempatan tersebut, Dispendik Surabaya juga menyerahkan hadiah pemenang lomba vlog, lomba menulis surat, dan lomba fotografi.

“Kita kembangkan bakat mereka (anak-anak). Pemkot Surabaya bersama kepala sekolah, guru terus berusaha agar mereka menjadi hebat,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bengkayang) Kalimantan Barat- Satgas Pamtas Yonif 511/DY, berupaya untuk terus mewujudkan masyarakat yang berjiwa nasionalisme, dan patriotisme.

Bahkan, menjelang peringatan hari Pahlawan yang digelar pada tanggal 10 Nopember esok, Satgas Pamtas Yonif 511/DY mengajak masyarakat dan Forkopimda setempat untuk mengikuti berlangsungnya bakti sosial bersih-bersih bersama yang dipusatkan di Tugu Pancasila, Jalan Dwikorsa, desa Jagoibabang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Jumat, 9 Nopember 2018.

Komandan Koramil (Danramil) Jagoibabang, Mayor Arm Sumaji menuturkan, tugu Pancasila tersebut, merupakan ikon bagi masyarakat desa Jagoibabang. “Tugu Pancasila itu, salah satu ikon warga disini. Letaknya juga di perbatasan,” ujar Danramil Jagoibabang ini.

Menurutnya, digelarnya bersih-bersih di lokasi tugu tersebut, merupakan salah satu momentum tersendiri bagi terwujudnya Persatuan dan Kesatuan di wilayah perbatasan. “Apalagi, kegiatannya itu juga melibatkan warga dan Pemda,” katanya.

Sementara itu, Kapten inf Nurwahid menambahkan, selain mewujudkan rasa nasionalisme, dan patriotisme di wilayah perbatasan. Menurutnya, digelarnya kegiatan tersebut, juga bertujuan untuk mengajarkan warga sekitar akan pentingnya mencintai alam di sekitarnya. “Kita semua mengajak masyarakat untuk cinta lingkungan. Apalagi kalau lingkungannya bersih,” jelas Pasiter Satgas Pamtas Yonif 511/DY ini.

Alhasil, acara yang digagas oleh Satgas Pamtas Yonif 511/DY itupun, berhasil menarik antusias masyarakat sekitar untuk ikut serta mengikuti berlangsungnya proses bersih-bersih di tugu Pahlawan tersebut. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya Ketua Komisi A DPRD Surabaya, dorongan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membangun Rumah khusus Potong Unggas juga disuarakan wakil Ketua Komisi A, Adi Sutarwijono.

" Penyediaan rumah potong hewan merupakan amanat undang-undang. Selain UU Peternakan dan Kesehatan, keberadaan rumah potong hewan diatur oleh Perda RPH dan Perwali. " tegas Adi, jumat (9/11).

Namun lanjut Adi, karena minimnya faktor lahan dan waktu yang cukup mendesak maka tempat pemotongan unggas bisa saja dilakukan di rumah potong hewan yang sudah ada, sayangnya di tempat tersebut belum disiapkan sarana pemotongan unggas.

“ Di rumah potong hewan (Pegirikan) bisa saja, tapi tak disiapkan sejak lama,” kata Adi.

Politisi PDIP mengakui, penyediakan tempat khusus untuk pemotongan unggas ini muncul setelah adanya rencana relokasi pedagang unggas di pasar Keputran Selatan ke pasar Panjang Jiwo tapi karena kurang sigapnya Pemkot Surabaya mempersiapkan diri maka masalah tersebut sulit dibendung.

“ Karena membutuhkan sosialisasi dan persiapan yang matang,” tegasnya.

Seperti diberitakan, desakan agar adanya rumah khusus tempat pemotongan unggaa tersebut muncul pasca adanya rencana Pemkot Surabaya memindahkan Pasar Unggas yang terletak di Keputran Selatan ke Panjang Jiwo.

Sayangnya langkah Pemkot ini mendapat tentangan dari 30 pedagang unggas yang sudah berdagang selama puluhan tahun di pasar Keputran Selatan itu.

Alasan relokasi, selain pelebaran ruas jalan guna mengurangi kemacetan, juga tak adanya instalasi pengolahan limbah (IPAL).

Aksi penolakan tak hanya dilakukan pedagang unggas di pasar Keputran Selatan saja, aksi serupa juga dilakukan pedagang di pasar Panjang Jiwo. Mereka menolak, sebab dapat menyebabkan pencemaran udara dan bau tak sedap d lingkungan itu.

Bahkan pihak RT, RW dan LKMK wilayah Tenggilis Mejoyo juga menolaknya dengan mengancam mengembalikan stempel ke kecamatan Tenggilis Mejoyo.

Rumor beredar dampak dari aksi pejabat kampung itu, Camat Tenggilis Mejoyo terpaksa hengkang dari jabatannya. M. Daya Prasetyo turun pangkat menjadi kabid di Dinas Sosial Surabaya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive