Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 10 November 2018

Dewan Harap Insiden "Surabaya Membara" Tidak Perlu Saling Menyalahkan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji menyatakan semua pihak tidak perlu saling menyalahkan atas insiden drama kolosal "Surabaya Membara" yang digelar di Viaduk Jalan Pahlawan, Jumat (9/11) malam, hingga memakan korban tiga orang meninggal dan belasan orang luka-luka. 
   
"Kami sangat prihatin atas kejadian yang tidak di sengaja kemarin malam. Tentunya ini menjadi pembelajaran agar tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Armudji, Sabtu (10/11).
   
Menurut dia, dalam hal ini, baik Pemerintah Provinsi Jatim maupun Pemerintah Kota Surabaya tidak perlu saling menyalahkan karena kejadian itu tidak disengaja.

"Namanya juga musibah, jadi tidak diperkirahkan sebelumnya," ujarnya.
   
Adapun yang perlu dilakukan pemerintah, lanjut dia, adalah membantu keluarga korban yang juga warga Surabaya. Untuk itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya harus menanggung semua biaya penanganan korban selama di rumah sakit.
   
Selain itu, lanjut dia, pemerintah juga perlu memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal maupun yang mengalami luka-luka.

"Apalagi ini hari ini memperingati Hari Pahlawan," katanya.
   
Saat ditanya apakah pihak Pemprov Jatim harus ikut menanggung biaya penanganan korban selama di rumah sakit?, Armuji menilai tidak perlu karena itu cukup bisa diatasi Pemkot Surabaya.
   
"Saya kira pemkot cukup. Tapi kalau pemprov mau membantu memberikan santunan ya malah lebih bagus," pungkasnya. (arf)

Personel Lantamal VI Ikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018 di TMP Panaikang


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Personel Lantamal VI dan Yonmarhanlan VI mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018 bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang Makassar, Sabtu (10/11/2018). 

Upacara berlangsung khidmat dengan tujuan untuk mengenang jasa perjuangan para pahlawan ini, dipimpin oleh Gubernur Sulsel Prof. DR. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr., selaku Inspektur Upacara.

Dalam amanat Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita yang dibacakan Irup menyampaikan Tema Hari Pahlawan Tahun 2019 adalah "Semangat Pahlawan Di Dadaku" mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara lndonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan har yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara.

"Pada akhirnya melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan, saya mengajak marilah kita berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Mari berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Mulai dari yang dapat kita lakukan, mulai dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara", Ujar Gubernur Sulsel membacakan amanat tersebut.

Selanjutnya Mensos RI menyampaikan Selamat Hari Pahlawan Tahun 2018, kobarkan terus semangat pahlawan di dada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara. Jaga selalu persatuan dan kesatuan dalam jalinan toleransi dan kesetiakawanan sosial. Semoga semangat pahlawan senantiasa mewarnai setiap langkah kita.

Dalam upacara ini seluruh peserta dan undangan bersama-sama mengheningkan cipta, sebagai salah satu wujud penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa pengabdian serta pengorbanan para pahlawan yang telah gugur dalam merintis, memperjuangkan, menegakkan serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Usai upacara dan mengheningkan cipta, selanjutnya seluruh peserta upacara dan undangan tabur bunga dipimpin Inspektur Upacara serta para undangan. (arf)

Risma Tegaskan "Parade Surabaya Juang" 2018 Tidak Ada Perubahan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Insiden 'Surabaya Membara' pada jum'at (9/11) ternyata tak menyurutkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk membatalkan pagelaran teatrikal "Parade Surabaya Juang" 2018 yang akan digelar mulai dari Viaduk Tugu Pahlawan hingga Taman Bungkul pada Minggu (11/11).
   
"Tetap digelar. Kalau kita yang menggelar selalu melibatkan tidak hanya pihak kepolisian, Satpol PP melainkan juga guru-guru dilibatkan," kata Walikota Surabaya, Tri Rismaharini usai upacara Hari Pahlawan di Taman Surya, Surabaya, Sabtu (10/11)
   
Menurut Risma, pihaknya ingin menjadikan peringatan 10 November sebagai suatu kebangkitan untuk terus memompa semangat anak-anak Surabaya.
   
"Karena ke depan itu berat. Kalau anak-anak tidak punya daya juang, mereka akan kalah bersaing di era persaingan global," katanya.
   
Saat ditanya apakah ada konsep yang diubah dalam "Parade Surabaya Juang" tahun ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi insiden serupa dengan

"Surabaya Membara", Risma dengan tegas mengatakan tidak ada perubahan.
   
"Tidak ada perubahan. Tapi saya tidak hafal perkembangannya sampai saat ini," pungkasnya. (arf)

Pasar Murah, Hingga Marching Band, Warnai Peringatan Hari Pahlawan di Makodam Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tepat hari ini, 10 Nopember 2018, merupakan momen peringatan atas pertempuran dalam upaya merebut kemerdekaan Indonesia di Surabaya pada tahun 1945 silam.

Kala itu, para tentara dan milisi Indonesia yang pro terhadap kemerdekaan, berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia.

Dalam memperingati hari pahlawan tersebut, banyak cara yang bisa dilakukan dalam mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur di medan pertempuran tersebut.

Seperti yang berlangsung di Makodam V/Brawijaya saat ini, tak hanya upacara peringatan saja. Namun, berlangsungnya peringatan hari pahlawan tersebut, Kodam V/Brawijaya juga memberikan beberapa penghargaan kepada masyarakat Surabaya yang dinilai telah berjasa.

Tidak hanya itu saja, berlangsungnya peringatan itu, turut diwarnai dengan adanya beberapa kegiatan bakti sosial kemanusiaan, perlombaan marching band hingga pasar murah yang disediakan kepada warga Surabaya.

Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Bambang Ismawan melalui amanat yang dibacakannya menjelaskan, kegiatan yang berlangsung di Makodam saat ini, juga merangkul salah satu yayasan di Indonesia.

“Dari laporan yang saya terima, perlombaan ini diikuti oleh 4 grup marching band, 8 grup bang dan 9 grup yel-yel patriotisme,” ujar Kasdam. “Perlombaan ini merupakan ajang untuk prestasi hasil pembinaan wilayah dan sebagai wahana memperkokoh soliditas dan solidaritas prajurit TNI Kodam V/Brawijaya dan masyarakat,” tambah Brigjen Bambang melalui amanat yang dibacakannya.

Kegiatan yang melibatkan salah satu yayasan di Indonesia itu, kata Kasdam, digelar dengan tujuan untuk membangkitkan jiwa dan karakter kepahlawanan kepada segenap komponen bangsa.

“Kegiatan peringatan hari pahlawan ini, dilaksanakan secara serentak di seluruh Kotama jajaran TNI-AD. Kerjasama ini, murni kegiatan sosial dalam rangka memelihara jasa kepahlawanan dan semanagat bela negara bagi generasi muda,” katanya.

Jenderal lulusan Akmil tahun 1988 itu menyebut, melalui kegiatan tersebut, pihak Kodam mengajak seluruh komponen bangsa, untuk ikut berpartisipasi dalam menangkal keberadaan peredaran gelap narkoba, seks bebas, keberadaan paham radikalisme, hingga korupsi yang merupakan musuh bangsa. “Kita bekerja, demi Indonesia yang lebih baik, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu di dalam perbedaan, demi terwujudnya Persatuan dan Kesatuan bangsa dalam bingkai Kebhinekaan Tunggal Ika,” pinta Kasdam.

Perlu diketahui, selain diwarnai dengan perlombaan marching bang, bakti sosial hingga pasar murah. Peringatan hari pahlawan yang berlangsung di Makodam Brawijaya saat ini, juga turut diwarnai dengan adanya pembacaan doa guna keselamatan bangsa dan negara yang dilakukan oleh 5 tokoh agama, sekaligus pemberian penghargaan kepada 5 masyarakat Kota Surabaya yang dinilai telah berjasa. (andre)

Jumat, 09 November 2018

Hakim Geram, Saksi Putar Balikkan Fakta Suap Ke Hutang Piutang

Sidang Suap Walikota Blitar 




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Agus Hamzah, Ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara suap Mantan Walikota Blitar, Samanhudi geram dengan keterangan Susilo Prabowo, saksi Pemberi Suap.

Hakim Karier ini menyebut, keterangan Susilo Prabowo telah memutarbalikan fakta dengan mengaburkan kasus suap ini ke arah hutang piutang.

"Jangan putarbalikkan fakta, ini akan menyulitkan anda sendiri,"kata Hakim Agus Hamzah yang disambut kata diam dari Saksi Susilo Prabowo di Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (8/11).

Agus pun kembali bernada tinggi saat Susilo menyangkal pemberian uang suap tersebut untuk mendapatkan sejumlah proyek di Blitar.

"Hutang itu kan untuk dapat proyek, kalau memang hutang apa sudah kamu tagih, kan tidak pernah kamu tagih,"pungkas Agus Hamzah pada Dirut PT Moderna Teknik Perkasa saat bersaksi.

Tak hanya geram dengan saksi Susilo Prabowo, Hakim Agus Hamzah juga geram dengan beberapa penyangkalan terdakwa Bambang Purnomo (mediator suap), yang mengaku tidak mengetahui uang yang dititipkan saksi Susilo Prabowo itu adalah untuk suap proyek renovasi SMPN 3 Blitar.

"Lalu uang itu untuk siapa, gak mungkin kalau kamu tidak tau kalau uang itu untuk Samanhudi. Kalau memang disuruh nunggu ada yang telpon untuk mengambil uang itu, mestinya kan kamu tanyakan uang untuk siapa, sudahlah saksi ini sudah beberapa kalau mempertahankan keterangannya, jangan dipungkiri,"tegas Agus Hamzah yang akhirnya diamini terdakwa Bambang dengan menyebut uang suap itu akan diambil oleh Samanhudi.

Selain itu, Terdakwa Bambang juga menyangkal mengetahui adanya rencana suap tapi dia membenarkan adanya pertemuan antara saksi Susilo Prabowo dengan Bupati. Saat pertemuan itu Ia mengaku tidak begitu jelas perbicangan antara Saksi Susilo dan Samanhudi.

"Saya hanya mendengar ada pembicaraan fee 8 persen dan saksi berkata kebesaran,"kata terdakwa Bambang yang akhirnya disangkal saksi Susilo Prabowo.

Sidang kasus ini akan kembali digelar satu pekan mendatang dengan agenda keterangan saksi lainnya.

"Sidangnya jam 1 siang ya,"kata Hakim Agus Hamzah sambil menutup persidangan.

Untuk diketahui, Hari ini Jaksa Joko Hermawan dari KPK menghadirkan dua saksi pada persidangan ruang candra Pengadilan Tipikor Surabaya. Dua saksi itu adalah Susilo Prabowo, dan saksi Windha Paramitha, Pegawai May Bank Blitar.

Susilo Prabowo didengarkan keterangannya sebagai pemberi suap, sedangkan saksi  Windha Paramitha didengarkan keterangannya terkait adanya pencairan beberapa cek yang terkait kasus suap ini.

Kasus ini bermula dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK, yang awalnya menangkap Bambang Purnomo dan Susilo Prabowo hingga mengarah ke Samanhudi yang saat itu masih menjabat sebagai Walikota Blitar. ((Komang)

Danlantamal VI Hadiri Perayaan HUT Ke-411 Kota Makassar


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han), bersama Ny. Risanti Dwi Sulaksono menghadiri acara malam perayaan HUT Ke - 411 Kota Makassar bertempat di Lapangan Karebosi Makassar, Jum'at malam (09/11/2018).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Forkopimda Sulsel diantaranya Gubernur Sulsel  Prof. DR. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr., beserta Ibu, Pangdam XIV Hasanuddin dan Ny., Kapolda Sulsel dan Ny., Pangkosek Hanudnas II dan Ny., Walikota dan Wakil Walikota Makassar beserta Ny., Ketua DPRD Provinsi Sulsel dan Kota Makassar, Kajati Sulsel, Kapengti Makassar, Kabinda Sulsel, Kepala BNNP Sulsel, Asops Danlantamal VI, Danyonmarhanlan VI beserta pejabat TNI/POLRI serta Pemerintahan Sulsel dan Kota Makassar.

Acara malam syukuran diawali dengan makan malam dan foto bersama yang dilakukan di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari.

Dalam acara malam puncak yang digelar ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh hafidz cilik asal Makassar, Masyita, lalu dilanjutkan penampilan tari Kalompoanna oleh pelajar Kota Makasar, dan pembacaan sejarah oleh Ketua DPRD Kota Makssar.

Pada malam syukuran ini, Pemkot Makassar juga memberi penghargaan kepada 10 orang bertajuk Tobarania Award. Penghargaan disematkan langsung oleh Gubernur Sulsel, didampingi Walikota dan Wakil Walikota Makassar.

Walikota Makassar Danny dalam orasinya yang bertema Now, New, dan Next mengatakan, di momen HUT ke-411 Kota Makassar, menjadi momen terakhir kepemimpinan Danny-Deng Ical (DIA). "4 tahun 5 bulan 1 hari tak terasa sudah dilalui, masa tugas kami menapaki akhir jabatan. Ini ultah terakhir bagi pemerintahan DIA, tapi wali kota dan wakil adalah titipan amanah, bukan hak yang dimiliki," kata Danny.

"Ini sudah menjadi tugas kita adalah bagaimana membuat Makassar menjadi lebih baik lagi dari saat sekarang ini, oleh karena itu jangan biarkan Makassar mundur lagi, Dirgahayu ke 411 kota Makassar", ujar Walikota Makassar.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel juga meminta pemerintahan Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA) fokus menyelesaikan program-program strategis di tahun 2019. Dia menekankan pembangunan jalan, pedestrian dan pembenahan parkir harus menjadi prioritas pemerintah Kota Makassar tahun 2019.

“Tahun 2019 nanti, Pemerintah Kota Makassar harus fokus menyelesaikan program-program strategsinya. Pertumbuhan kendaraan di Kota Makassar saat ini tidak sebanding dengan ketersediaan jalan, ada aturan yang harus kita buat supaya orang tertib, parkir harus ditata. pemerintahan Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA) fokus menyelesaikan program-program strategis di tahun 2019", Ujar Walikota Makassar ini. (arf)

Suap Walikota Blitar, KPK Hadirkan Pemberi Suap dan Pegawai May Bank Sebagai Saksi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jaksa Penuntut Umum (KPK) Joko Hermawan menghadirkan dua saksi kasus suap Walikota Blitar, Samanhudi pada persidangan yang digelar diruang Candra Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (8/11).

Saksi yang dihadirkan itu adalah Susilo Prabowo, dan saksi Windha Paramitha, Pegawai May Bank Blitar.

Susilo Prabowo didengarkan keterangannya sebagai pemberi suap, sedangkan saksi  Windha Paramitha didengarkan keterangannya terkait adanya pencairan beberapa cek yang terkait kasus suap ini.

Terungkap dalam persidangan, Suap yang diterima Samanhudi dari Susilo Prabowo ini diterima dalam beberapa periode, yakni sejak tahun 2014 hingga 2018. Total suap yang diberikan ke Mantan Bupati Blitar ini sebesar Rp 38 miliar.

Suap itu diberikan Susilo Prabowo untuk mendapatkan sejumlah proyek yang ada di Blitar, diantaranya renovasi pembangunan gedung SMPN 3 Blitar dan Stadion Supriyadi Blitar.

Nah, saat pemberian suap yang terakhir inilah KPK berhasil membongkar sejumlah suap lainnya yang di Pemkot Blitar. Suap proyek renovasi gedung SMPN 3 Blitar ini diberikan Susilo Prabowo melalui Bambang Purnomo (terdakwa lain) yang merupakan tukang jahit pribadi dari Samanhudi.

Keterangan Susilo Prabowo disangkal terdakwa Samanhudi, yang menyebut tidak pernah meminta suap melainkan hanya hutang.

"Saya juga tidak pernah mencairkan cek itu, cek itu dicairkan oleh saksi sendiri,"ujar Samanhudi saat persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Kamis (8/11).

Sementara terdakwa Bambang Purnomo juga menyangkal keterangan Susilo Prabowo. Tukang jahit ini mengaku tidak mengetahui uang tersebut adalah uang suap untuk memuluskan sejumlah proyek di Blitar.

"Saat pertemuan saya tidak tau, tapi saya hanya mendengar ada kata fee 8 persen dan saksi bilang kebesaran,"sangkal terdakwa Bambang atas keterangan saksi Susilo Prabowo.

Diakhir persidangan, Jaksa Joko Hermawan menunjukkan beberapa bukti cek pada kasus ini ke majelis hakim yang diketuai Agus Hamzah.

Untuk diketahui, Susilo Prabowo adalah
Dirut PT Moderna Teknik Perkasa yang memberikan suap pada Samanhudi. Oleh Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya, Susilo Prabowo divonis 2 tahun penjara.

Kasus ini bermula dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK, yang awalnya menangkap Bambang Purnomo dan Susilo Prabowo hingga mengarah ke Samanhudi yang saat itu masih menjabat sebagai Walikota Blitar.(Komang)

Lagi, 11 Perwira Wanita Resmi Perkuat Korps Wanita TNI AL


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sebelumnya 10 perwira wanita lulusan AAL, kini 11 orang perwira wanita lulusan  Perwira Prajurit Karier Angkatan 25 resmi memperkuat Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal) setelah dikukuhkan dalam upacara tradisi penerimaan Kowal yang digelar di Gedung RE Martadinata Kodiklatal, Ujung,  Jumat (09/11).

Pakor Kowal  Letkol Laut (K/W) Ririn Lestari, S.E. M. Kes memimpin jalannya prosesi 11 perwira wanita lulusan Pa PK 25 tersebut yang terdiri dari tujuh orang Korps Kesehatan, dua orang Koprs Khusus, satu orang Korps Suplai dan satu orang Korps Tehnik.

Menurut Pakor Kowal mengatakan bahwa prosesi upacara penerimaan Korps Wanita Angkatan Laut tersebut secara simbolis memiliki makna bahwa para perwira prajurit Kowal di tahun 2018 secara resmi bertambah lagi setelah dilaksanakan upacara tradisi penerimaan Korps.

Sebagai Prajurit Kowal tentu sudah siap dengan segala konsekuensinya yang harus menyadari tugas dan tanggungnya sebagai prajurit penuh resiko dan tantangan serta memerlukan fisik dan mental yang lebih baik.

Menurutnya,  kehadiran Kowal dalam jajaran TNI AL, merupakan kebanggaan bagi seluruh anggota Kowal. Kedepan para Perwira remaja ini diharapkan dapat memberikan nuansa kemajuan dan perjuangan dalam upaya mencapai cita-cita luhur pengabdian prajurit wanita, terutama para generasi pendahulu.

"Oleh karena itu, semua pengetahuan yang kalian peroleh selama di lembaga pendidikan perlu dikembangkan di dalam penugasan dan kedinasan, sebagai prajurit harus mendukung TNI Angkatan Laut yang besar, kuat, profesional dan disegani dengan memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI Angkatan Laut," pintanya.

Apapun tugas dan fungsi yang akan dijalani nanti hendaknya di terima dengan ikhlas dan bertanggung jawab sebagai wujud pengabdian yang terbaik.

Kowal harus kreatif dan inovatif  untuk terus  memperbaiki dan mengembangkan kualitas dirinya sehingga mampu menghadapi setiap permasalahan cenderung berkembang di masa depan.(arf)

Korupsi Pengadaan Floating Dock, Sejumlah Pejabat PT DOK Diperiksa di Gedung Bundar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi telah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan sejumlah Pejabat PT DOK dan Perkapalan Surabaya. Sejumlah pejabat itu diperiksa terkait dugaan korupsi pengadaan dermaga reparasi kapal atau disebut Floating Dock yang merugikan negara sebesar Rp 60 miliar.

"Tim sudah kami berangkatkan ke Jakarta, ada 4 penyidik yang memeriksa Pejabat PT DPS,"terang Didik Farkhan, Kamis (8/11).

Jaksa Kelahiran Bojonegoro ini menjelaskan, pemeriksaan sejumlah pejabat PT DPS itu diperiksa digedung bundar, yakni Kejagung RI.

"Mereka lebih banyak ada di Jakarta, makanya kami putuskan untuk diperiksa di Kejagung,"ujar Didik Farkhan.

Seperti diketahui, penyidikan kasus ini korupsi pengadaan Floating Dock ini bermula dari hasil audit BPK yang telah merekomendasikan PT DPS untuk mengganti kerugian negara dalam proyek pengadaan ini.

Tender pengadaan dermaga Floating Dock tahun 1974 buatan Rusia itu dimenangkan oleh perusahaan yang berkantor di Singapura. Nilai kontrak pembeliannya sebesar Rp 100 miliar dan baru dibayar PT DPS Rp 60 miliar.

Barang bekas itu dibeli perusahaan Singapura dari negara Rusia dan tenggelam dilaut saat menuju Indonesia. (Komang)

Komandan Kodikdukum: Jadilah Pemimpin Yang Dapat Menjadi Suri Tauladan Bagi Anak Buah


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para perwira telah menyelesaikan Pendidikan di lembaga Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal), setelah lulus dari lembaga ini jadilah pemimpin yang dapat menjadi suri tauladan bagi anak buah, memiliki moral, disiplin dan kepribadian yang terpuji.

Demikian disampaikan Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan pada upacara penutupan Pendidikan Siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier   (Dikmapa PK) TNI AL Angaktan ke 25 tahap Sargolan Korps Teknik, Kesehatan dan Khusus yang digelar di Aula Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Penutupan Pendidikan tersebut diikuti 64 perwira terdiri 9 perwira Korps Teknik yang sebelumnya menempuh pendidikan di Pusdiktek, 26 perwira Korps Kesehatan yang menempuh pendidikan di Pusdikes dan 29 perwira Korps Khusus yang sebelumnya menempuh pendidikan di Pusdikbanmin.

Lebih lanjut Dankodikdukum  Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan menyampaikan sebagai manajer dan pemimpin seorang Perwira harus mampu menjadi inovator dan motivator serta mampu memberdayakan seluruh potensi dan Aset yang dimiliki secara maksimal, sedangkan sebagai administrator seorang Perwira dituntut untuk mampu mengendalikan dan mengelola seluruh elemen organisasi secara efektif dan efisien selaras dengan visi misi dan tujuan organisasi TNI AL.

Adapun tuntutan kemampuan selaku pemimpin sekaligus manajer dan administrator seperti yang diuraikan diatas mempersyaratkan pengembangan diri yang harus dilakukan sejak dini karena pendidikan yang diperoleh secara formal di perguruan tinggi belumlah lengkap untuk mampu menjawab tuntutan tugas yang akan dihadapi nanti.

Untuk itu  pengembangan diri yang dimaksud disini adalah peningkatan kadar kualitas moral sebagai prajurit matra laut yang senantiasa memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga Sumpah Prajurit dan Trisila TNI AL, profesionalisme serta berani menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi di lapangan penugasan nanti. (arf)

Pemkot dan Pelajar Surabaya Donasikan 12.868 Buku ke Taman Bacaaan Masyarakat


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bersama Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes) menyerahkan donasi buku layak pakai kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Taman Bacaan Masyarakat, serta beberapa SD/MI dan SMP/MTs swasta saat Pagelaran Talenta Seni dan Kreativitas Siswa ‘Surohope dan ShareOboyo’ kemarin.

"Total buku yang disalurkan kemarin sebanyak 12.868. " kata Kadispendik Surabaya, Ikhsan, jum'at (9/11).

Sementara itu, Ketua Orpes Generasi 6 Bagus Ramadhan menyatakan, kegiatan bakti sosial berbagi buku layak pakai telah berhasil mengumpulkan 12.868 buku. Jenis buku yang dikumpulkan, antara lain buku pengetahuan umum, buku cerita bergambar, novel, kumpulan cerita pendek (cerpen), buku pengetahuan agama, biografi, ensiklopedia, dan berbagai jenis buku lainnya.

“Semoga segala upaya baik yang kami lakukan sebagai pelajar dapat menjadi bekal kami untuk menjadi generasi muda penerus bangsa di kemudian hari,” tutur siswa SMPN 38 ini.

Bagus menegaskan, pelajar merupakan aset bangsa di manapun bidang yang dipilih nantinya. Sehingga, kepedulian terhadap masyarakat dan juga optimisme di setiap pelajar harus dikembangkan sejak dini.

“Oleh karena itu ShareOboyo dan SuroHope hadir untuk menumbuhkan empati kepada masyarakat dan juga menumbuhkan optimisme, harapan, bahwa kita sebagai pelajar Surabaya nantinya bisa mengambil bagian dari pembangunan masyarakat yang lebih baik,” pungkasnya. (arf)

Sehari Jelang Hari Pahlawan, Lantamal VI Makassar Gelar Latihan Upacara


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Setelah melakukan apel pagi , personel Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar melakukan latihan/gladi upacara  Hari Pahlawan tahun 2018 bertempat di Lapangan Apel Arafuru Mako Lantamal VI, Jum’at (09/11/2018).

Ratusan personel Lantamal VI yang mengikuti latihan / gladi bersih upacara Hari Pahlawan terlihat sangat antusias. Hal ini dapat dilihat dari semangat saat mengikuti latihan.

Latihan  tersebut  digelar sehari sebelum pelaksanaan  peringatan Hari Pahlawan besok  hari Sabtu tanggal 10 Nopember 2018, agar pelaksanaan upacara berjalan lancar dan sukses tidak ada lagi kesalahan.

Peringatan upacara Hari Pahlawan tahun 2018 di Lantamal VI Makassar tersebut merupakan salah satu cara untuk menghormati jasa para pahlawan yang telah bertempur, berkorban demi merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa Indonesia. (arf)