Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 12 November 2018

TNI-AD dan SAF Singapura, Latihan Bersama di Asem Bagus Situbondo


KABARPROGRESIF.COM : (Situbondo) Latihan bersama antara TNI-AD dan Singapores Armed Force (SAF), mulai digelar di Lapangan Dodiklatpur Rindam V/Brawijaya Asembagus Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.  Senin, 12 Nopember 2018 secara resmi dibuka.

Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman mengatakan, latihan bersama (Latber) yang berlangsung di Dodiklatpur tersebut, memasuki usia yang ke-30 tahun. Usia tersebut, menurut Letjen Tatang, merupakan usia yang cukup dewasa dalam membina hubungan kerjasama dua negara, khususnya Indonesia dan Singapura.

“Latma saat ini diharapkan dapat terus dilaksanakan, sekaligus menjadi sarana untuk memelihara dan mempererat hubungan kedua Angkatan Darat, khususnya bagi generasi kedua negara yang akan datang,” jelas Wakil Kepala Staf Angkatan Darat melalui amanat yang dibacakannya. Senin, 12 Nopember 2018.

Oleh karena itu, menurut Wakasad, interaksi antar prajurit Angkatan Darat tersebut, dinilai dapat mewujudkan sekaligus menjadi ruang yang efektif dan efisien dalam membangun suatu hubungan komunikasi, hingga berbagi pengalaman.

“Pada gilirannya, kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan sikap saling percaya, saling mengerti dan saling menghargai antar kedua Angkatan Darat,” tegasnya.

Wakasad meyakini, TNI-AD dan SAF menyadari Confidence Building Measure yang kokoh, sangat penting dalam menjalin suatu hubungan bilateral yang kuat dan harmonis antar kedua negara dalam rangka menyikapi berbagai macam tantangan dan potensi konflik yang kemungkinan bisa saja timbul di masa yang akan datang, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

“Maka dari itu, melalui latihan bersama ini, saya berharap kedua Angkatan Darat dapat saling berinteraksi, berbagi ilmu, ide maupun pendapat dalam memecahkan setiap persoalan yang ada,” tutur Letjen TNI Tatang.

Hal itu, kata Wakasad, menunjukkan jika latihan militer sangat bermanfaat dalam menguji keefektifan suatu skenario manuver rencana operasi perang. TNI-AD dan SAF, jelas Wakasad, telah lama melakukan latihan bersama yang digelar setiap tahunnya.

“Upaya itu, dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan kepada tiap-tiap pihak agar lebih memahami metode kerja masing-masing, dan cara melakukan operasi untuk menuju ke arah terciptanya koordinasi yang baik,” ujar Wakasad.

Setelah 30 tahun berjalan, tandas Letjen Tatang, Latma Safkar Indopura telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, terlebih dalam membangun interoperabilitas kedua Angkatan Darat tersebut. “Dengan demikian, saya meyakini jika nantinya kedua pasukan tersebut, akan mampu menghadapi setiap tantangan. Baik di lingkup nasional kedua negara maupun regional Asia di masa depan,” katanya.

Indonesia saat ini, imbuh Wakasad, telah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk arah perkembangan dunia di masa depan. Untuk itu, dirinya berharap, latber yang digelar saat ini bisa lebih meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalisme kemampuan militer masing-masing prajurit. “. Untuk itu, memanfaatkan latihan itu dengan sebaik-baiknya, dengan penuh keseriusan,” tegas Letjen TNI Tatang Sulaiman.

Senada, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP, M. M, menyebut, latihan bersama antar kedua Angkatan Darat tersebut, ditujukan untuk meningkatkan hubungan, baik militer kedua negara, sekaligus memudahkan koordinasi jika sewaktu-waktu terjadi operasi bersama.

Latma Safkar Indopura ke-10, kata Kolonel Singgih, akan digelar selama 8 hari, tepatnya mulai tanggal 12 hingga 19 Nopember. “Latihan itu, melibatkan 290 personel TNI-AD yang dipimpin oleh Komandan Brigade Infantri (Danbrigif) 16/Wira Yudha, Kolonel Inf Slamet Riadi, dan 170 personel personel Batalyon 3 Singapores Armed Force (SAF),” jelas Kapendam V/Brawijaya.

Dari TNI-AD, kata Kolonel Singgih, terdiri dari 27 personel 16/Wira Yudha, 117 pesonel Yonif Mekanis 512/QY, 116 personel Yonif Mekanis 516/CY dan 30 personel Yonkav 8/2- Kostrad. Sedangkan, dari SAF sendiri, telah menerjunkan 170 personel dari Batalyon 3 Singapores.

Perlu diketahui, usai upacara menggelar upacara pembukaan Latber tersebut, kegiatan akan dilanjutkan dengan peninjauan static display yang menampilkan berbagai macam persenjataan dan peralatan militer antara lain pistol G2, beberapa varian senapan serbu SS 2 Pindad, canon, SM 5, SM 2, SO Minimi, GLM yang keseluruhannya merupakan buatan PT Pindad.

TNI AD, dalam latihan ini mengerahkan alutsista buatan dalam negeri yaitu ranpur Anoa Armoured Personnel Carrier (APC), atau sejenis kendaraan tempur angkut dan 1 jenis Anoa Komando.

Berbagai kecanggihan telah melengkapi ranpur tersebut. Selain sistem kendali otomatis, ranpur tersebut juga dilengkapi dengan layar CCTV yang terpasang di setiap senjata. CCTV itu, berguna untuk melihat keadaan selama di medan perang.

Tidak hanya itu saja, laras senjata akan berubah-ubah posisi secara otomatis untuk mengarahkan sasaran sesuai gerakan joystick.   Kendaraan tempr ini dilengkapi senapan mesin kaliber 12,7 mm, senapan mesin kaliber 7,2 mm dengan granat C1540 PGL.

Selain itu, TNI-AD juga menampilkan kendaraan tempur jenis revorvery. Recorvery, merupakan salah satu dari varian Panser Anoa Pindad yang diproduksi oleh Divisi kendaraan khusus. Oleh karena itu, ranpur tersebut juga memiliki fungsi khusus. Bahkan, ruang belakang Anoa Recorvery tersebut, disulap menjadi tempat crane. Ranpur jenis itu, lebih cenderung digunakan untuk memperbaiki, menderek dan merawat Anoa lainnya ketika mengalami suatu kerusakan, ataupun kendala.

Dan yang terakhir, TNI-AD juga turut serta menerjunkan ranpur Tank Main Battle (MBT), ranpur tersebut merupakan produksi dari negara Jerman. Tank Leopard 2A4, memiliki berat 63 ton, panjang 9,97 meter, lebar 3,75 meter, dan tinggi 3 meter. Kendaraan beroda rantai itu, dibekali mesin V-12 twin turbo diesel dengan kekuatan 1.400 daya kuda. Dengan tangki solar berisi 1.200 liter, Leopard bisa menempuh radius 550 kilometer dengan kecepatan maksimum 70 kilometer/jam.

Tidak kalah canggih dengan tank-tank milik negara lain. Sesuai namanya, Leopard juga dibekali dengan senjata yang sangar. Tank ini, dibekali dengan meriam Smoothbore kaliber 120 mm, buatan Rheinmetall German. Meriam itu, menjadikan Leopard sebagai tank terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Di negara asalnya, Leopard 2A4 menjadi senjata utama korps kavaleri. Sedangkan, dalam Latber tersebut, pihak SAF juga menampilkan berbagai senapan mesin andalan milik mereka. Selain senjata anti tank Matador, SAF juga menampilkan beberapa peralatan militer yang dimilikinya.

Selain dihadiri Wakasad TNI-AD dan Wakasad SAF, Brigadier General Siem Kum Wong, berlangsungnya pembukaan acara Latma tersebut, juga dihadiri oleh beberapa Pejabat TNI-AD lainnya. (andre)

Mengaku Salah, Mantan Kadisbun Jatim Nangis Saat Bacakan Pembelaan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Syamsul Arifin, Mantan Kepala Dinas Perkebunan (Kadisbun) Pemprop Jatim tak henti-henti menangis saat membacakan nota pembelaannya atas kasus suap kepada Mantan Ketua Komisi B DPRD Jatim Mochammad Basuki, terkait fungsi pengawasan dan pemantauan oleh DPRD Provinsi Jawa Timur terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan penggunaan anggaran di Jawa Timur Tahun Anggaran 2016-2017.

Nota pembelaan itu dibacakan Syamsul Arifin di ruang sidang Candra, Pengadilan Tipikor Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Senin (12/11).

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Rochmad, Syamsul Arifin mengakui perbuatan suap itu telah dilakukannya, Ia pun pasrah dengan hukuman yang akan dijatuhkan padanya.

"Saya memang salah, saya mengakui telah  memberikan uang  ke Basuki karena memang dipaksa ,"kata Syamsul Arifin saat membacakan nota pembelaannya di Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (12/11).

Syamsul Arifin meminta maaf  pada KPK dan Majelis Hakim atas perilakunya yang tidak semestinya ia lakukan. Sejumlah nama  para kiai di Jatim pun juga tak luput disebut Syamsul Arifin dalam permintaan maafnya.

"Saya menyesal dan juga meminta maaf pada istri dan anak anak saya. Tolong maafkan saya,"ujar Syamsul Arifin dengan sesenggukan.

Diawal pembelaan, Syamsul Arifin mengklaim telah berjasa besar di Dinas Perkebunan Jatim, yang beberapa kali mengikuti prestasi. Termasuk menciptakan sejumlah lagu.

Lirik lagu terahki yang dibuat Syamsul Arifin mengisahkan kisahnya dalam muara kasus suap ini.

"Lagu terahkir yang saya ciptakan berjudul istana baru,"ucap Syamsul Arifin dengan menyanyikan lagu itu didalam persidangan.

Diakhir pembacaan pledoinya, Syamsul Arifin  meminta agar majelis hakim menjatuhkan putusan yang ringan.

"Mohon agar dalam putusan nanti saya tetap menjalani penahanan di Rutan Medaeng, agar dekat dengan keluarga,"pintanya.

Setelah Syamsul Arifin, dua tim penasehat hukumnya, yakni Jamal Abdul Nasir dan Otok Christanto juga mengajukan nota pembelaan yang intinya meminta agar mejalis hakim menjatuhkan vonis ringan bagi kliennya.

Atas pledoi tersebut, Jaksa Penuntut Umum dari KPK mengaku tetap pada surat tuntutannya yang sebelumnya menuntut Syamsul Arifin dengan hukuman 1,6 tahun penjara.

"Kami tetap pada pembelaan kami majelis,"ujar Jaksa KPK, Tri Mulyono.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus suap ini diungkap oleh KPK melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT).  Suap itu diberikan terdakwa Syamsul Arifien pada 13 Mei 2018 lalu.

Sebelumnya, ada 7 orang lainnya yang sudah ditetapkan sebagai terdakwa dari unsur DPRD dan Pemprov Jatim.

Tujuh orang itu adalah Ketua Komisi B DPRD Jatim Mochammad Basuki, Staf DPRD Jatim Rahman Agung dan Muhammad Santoso, anggota DPRD Jatim Mohammad Kabil Mubarok, Kepala Dinas Pertanian Jatim Bambang Heriyanto, PNS Dinas Pertanian Jatim Anang Basuki Rahmat dan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim Rohayati. Mereka telah divonis oleh Pengadilan Tipikor Surabaya.

Sementara satu terdakwa lainnya yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur Mochamad Ardi Prasetiawan masih dalam tahap pembelaan dan akan dibacakan hari ini. (Komang)

Warga Merauke Peroleh Sosialisasi Hukum dan Pelayanan Pengobatan Gratis dari Satgas Pamtas Yonmek 521/DY


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke, Papua) Satgas Pamtas Yonif 521/DY di bawah kepemimpinan Letkol Inf Andi Andriyanto, terus berupaya untuk menggelar berbagai sosialisasi, hingga bakti sosial yang ditujukan ke masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG tersebut.

Saat ini, Satgas Pamtas Yonmek 521/DY berupaya untuk memberikan beberapa pemahaman ke masyarakat Kampung Bupul, Kabupaten Merauke, Papua. Senin, 12 Nopember 2018.

Tak hanya sosialisasi mengenai hukum saja. Namun, Satgas Yonmek 521 juga memberikan pelayanan pengobatan massal kepada masyarakat di wilayah Distrik Elikobel tersebut.

Dansatgas Pamtas Yonmek 521/DY, Letkol Inf Andi menilai, kegiatan yang digelar oleh satuan yang dipimpin oleh dirinya tersebut, merupakan suatu wujud bakti, khususnya kepedulian TNI terhadap warga di wilayah perbatasan.

Ia menambahkan, tak hanya sebagai pasukan pengaman perbatasan saja. Akan tetapi, Satgas Pamtas juga diwajibkan untuk mampu mengatasi, sekaligus memberikan wawasan kepada warga di wilayah perbatasan tersebut.

“Warga di perbatasan ini, menjadi perhatian khusus bagi kami. Kami akan selalu ada, ketika masyarakat membutuhkan kami,” tegas Letkol Andi.

Dalam kegiatan tersebut, kata Letkol Andriyanto, dirinya menerjunkan 2 Perwiranya, sekaligus beberapa personel Satgas Pamtas Yonmek 521/DY. Untuk sosialisasi di bidang hukum, menurut Letkol Andi, dilakukan oleh Letda Chk Brian Prasojo.

“Sosialiassi yang dibahas oleh Letda Brian Prasojo, meliputi sosialisasi tentang bahaya narkoba dan minum-minuman keras,” ujarnya. “Sedangkan, untuk  pengobatan gratis, diberikan langsung oleh Letda Ckm Dr. Aditya Baskoro. Kurang lebih, 100 warga yang kita berikan pelayanan kesehatan itu,” kata Dansatgas Pamtas Yonmek 521/DY ini.

Dirinya berharap, dengan adanya sosialisasi tersebut, masyarakat bisa sadar akan pentingnya kesehatan, sekaligus patuh terhadap peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia. “Mudah-mudahan, sosialisasi itu memberikan dampak, dan manfaat yang positif bagi warga disini,” pintanya. (andre)

Komandan Puslatopsla Kodiklatal Buka Pelatihan Pengelasan Atas Air Tahun 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pusat Latihan Operasi Laut (Danpuslatopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (P) Hendri Suprianto secara resmi membuka Latihan Pengelasan Atas Air tahun 2018 yang dipusatkan di Aula Puslat Opsla Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Pelatihan yang akan berlangsung selama 4 hari tersebut diikuti  98 orang dengan rincian 12 orang penyelenggara, 8 orang pelatih dan 78 orang peserta. Dari 78 orang tersebut berasal dari perwakilan beberapa satuan Kerja di bawah Kodiklatal.

Komandan Puslatopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Hendri Suprianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Latihan pengelasan ini merupakan lanjutan dari beberapa latihan sebelumnya yang telah dilaksanakan di Puslatopsla Kodiklatal. Adapun latihan tersebut antara lain Latihan Pertahanan Pangkalan, Latihan Pembekalan di Laut, Latihan Visit Board Search And Seizure dan latihan Tindak Pidana Di Laut.

Lebih lanjut disampaikan bahwa tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut di bidang pengelasan atas air menguasai dasar dasar pengelasan, metode dan cara pengelasan, jenis-jenis sambungan serta mengetahui gerakan elektroda yang merupakan materi dalam latihan.

Menurutnya  latihan pengelasan atas air yang akan dilaksanakan ini adalah latihan keterampilan prajurit dalam rangka membekali kemampuan personil  dalam tugas-tugas satuan, yang  tidak menutup kemungkinan profesionalisme ataupun keterampilan pengelasan atas air diperlukan dalam tugas sehari-hari maupun dalam tugas di medan pertempuran.Profesionalisme seorang  prajurit tentunya tidak akan pernah tercapai tanpa adanya latihan yang rutin dan terukur.

“Oleh karena itu sesuai dengan salah satu program prioritas saya selaku Komandan Pusat Latihan Operasi Laut berharap penyelenggaraan latihan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan program yang telah direncanakan dan dilaksanakan dengan penuh keyakinan dan rasa tanggung jawab,  timbulkan inovasi inovasi baru dari pihak penyelenggara maupun peserta latihan agar tercipta suasana latihan yang harmonis dan tidak monoton serta manfaatkan fasilitas teknologi dan sarana prasarana secara maksimal.” Tegas Pamen melati tiga di pundak tersebut

Disisi lain disampaikan bahwa latihan pengelasan atas air ini melibatkan personil dari beberapa satker diperlukan adanya mekanisme yang baik dalam pembagian tugas. Hal ini perlu mendapatkan pelatihan tersendiri mengingat pada pelaksanaan sebenarnya diperlukan sinergi dan interoperabilitas agar mampu mencapai tugas pokok yang diberikan oleh komando atas. (arf)

Siapkan Layanan On-Line, Urus KTP Tak Perlu Surat Pengantar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya kini menerapkan inovasi layanan berbasis teknologi dengan memangkas mata rantai pengurusan, termasuk soal Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“ Sekarang dengan menggunakan aplikasi on line, langsung menunjukkan copy Kartu keluarga saja, tidak diperlukan lagi surat pengantar dari RT/RW,” kata Kadispendukcapil Surabaya, Suharto Wardoyo, Senin (12/11).

Suharto menambahkan masyarakat Surabaya cukup dengan mengakses aplikasi online sesuai dengan keperluannya, yakni untuk pendaftaran pindah datang di http://dispendukcapil.surabaya.go.id/elampid_datang/datang.php, aplikasi kependudukan di http://lampid.surabaya.go.id/, dan pendaftaran pindah luar di http://dispendukcapil.surabaya.go.id/pindah_datang/pindah.php.

" Ada banyak aplikasi, tinggal apa yang dibutuhkan masyarakat saja. Harapannya bisa semakin mempermudah masyarakat dalam memperoleh layanan." Pungkasnya. (arf)

Jadi Inspektur Upacara, Pasiter Satgas Pamtas Yonif 511/DY Bahas Nilai-Nilai Perjuangan


KABARPROGRESIF.COM : (Jagoi Babang, Kalbar) Jiwa nasionalisme dan patriotisme, dinilai sangat penting untuk dimiliki oleh para generasi penerus bangsa yang berada di wilayah perbatasan negara Indonesia.

Menurutnya, jiwa tersebut merupakan dasar bagi para generasi penerus agar bisa mencintai negara yang saat ini, sudah menjadi tanah kelahirannya (Indonesia).

Hal itu, dikatakan oleh Pasiter Satgas Pamtas Yonif 511/DY, Kapten Inf Nur Wahid ketika menjadi Inspektur Upacara (Irup) di SMAN 1, Kabupaten Jagoi Babang, Kalimantan Barat. Senin, 12 Nopember 2018.

“Itu sangat penting untuk ditanamkan di dalam diri para pelajar yang merupakan simbol generasi peneru bangsa,” tegas Kapten Wahid.

Tidak hanya itu saja, Pasiter Satgas Pamtas Yonif 511/DY tersebut, juga menceritakan berbagai kisah perjuangan para pahlawan yang telah gugur ketika mempertahankan keutuhan, kedaulatan dan kemerdekaan NKRI.

“Kebetulan, momentum Hari Pahlawan masih melekat. Jadi, ketika berikan pemahaman kepada pelajar ini tentang perjuangan para pendahulu,” tandasnya. (andre)

Danlantamal VI kunjungan kerja ke PT Pelindo IV Makassar


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VI MakassarLaksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H.M.Tr (Han)  melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke PT. Pelabuhan Indonesia  IV (PT Pelindo IV)  Makassar   , Senin (12/11/2018).

Kunker tersebut, Danlantamal VI beserta rombongan diterima langsung  Dirut PT Pelindo IV  Makassar  Farid Padang beserta staf bertempat di ruang rapat Pelindo IV  Jl.  Soekarno No.1 Makassar.

Dalam Kunkernya , selain untuk mempererat silaturahmi, juga untuk meningkatkan dan memperkuat sinergitas antara Lantamal VI Makassar dengan PT Pelindo IV Makassar.

"Diharapkan Koordinasi dan kerja sama antara Lantamal VI dan Pelindo IV  yang ada di wilayah Makassar, Sulawesi Selatan tetap terjaga dengan baik," kata Danlantamal VI Makassar.

Melalui pertemuan yang berlangsung dengan akrab itu, kedua pejabat baik Danlantamal VI  maupun Pelindo IV sepakat secara terus menerus meningkatkan kerjasama antara kedua institusi yang sudah berjalan dengan baik selama ini, dan tetap dapat dilanjutkan dan ditingkatkan.

Diakhir kunjungan, diadakan pemberian cinderamata dari Danlantamal VI kepada Dirut PT. Pelindo IV Makassar begitupun sebaliknya.

Turut hadir mendampingi Danlantanal VI dalam kunjungan kerja tersebut, Asrena Danlantamal VI, Asops Danlantamal VI dan  Aslog Danlantamal VI.(arf)

Dewan Minta PSSI Jangan Ributkan Jabatan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha meminta kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pusat agar tidak memperebutkan masalah internal jabatan yang ada di dalam kubu PSSI.

"Misalnya memberikan prestasi di luar negeri untuk Indonesia dan bisa membina pemain di Indonesia untuk berprestasi ke ajang yang lebih elit, jangan hanya jabatan saja yang di perbutkan," jelasnya, senin (12/11).

Politisi asal fraksi PKB ini mengatakan, seharusnya dengan melihat fenomena antar suporter yang saling menyatu saat ini PSSI harus bisa memberikan prestasi yang lebih dibandingkkan sekarang apalagi suporter Persebaya Surabaya Bonek mania yang secara perlahan mulai bisa merubah sikap untuk menjadi lebih dewasa.

"Saya bangga sekarang melihat bonek, sekarang sifatnya sudah berubah menjadi lebih teratur dan mendahulukan persaudaraan," ucapnya.

Dia menambahkan, seharusnya PSSI bisa bersikap seperti presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda yang bisa menyatukan  suporter Persebaya dan bisa merubah image Bonek yang buruk menjadi terpandang.

"Jangan hanya meributkan soal jabatan saja, tapi dia (PSSI) harus berpikir bagaimana caranya bisa memberikan penghargaan atau prestasi untuk Indonesia," pungkasnya. (arf)

Calon Perwira Karir TNI-AD, Dikumpulkan di Makorem 084/Bhaskara Jaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 145 calon Prajurit Perwira Karir (PA PK) TNI, dikumpulkan di Makorem 084/Bhaskara Jaya. Senin, 12 Nopember 2018.

Para calon Perwira Karir itu, nantinya bakal mengikuti beberapa tahapan tes mental ideologi yang sudah ditentukan oleh pihak panitia.

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Korem, Letkol Inf A Arianto menegaskan, beberapa pengawas dari pihak panitia, sudah ditempatkan dan diwajibkan untuk memantau berlangsungnya tes mental dan ideologi di Korem saat ini.

“Tes itu akan berlangsung ketat. Saya sudah menginstruksikan beberapa personel untuk memantau berjalannya seleksi itu,” ujar Letkol Arianto.

Selain tes mental dan ideologi, kata Kasi Intel, para calon prajurit Perwira Karir tersebut, nantinya juga bakal mengikuti tes mental ideologi atau yang biasa disebut MI.

Letkol Arianto mengungkapkan, tes itu dilakukan, guna mengetahui sekaligus mengukur batas kemampuan, hingga wawasan ideologi para calon Prajurit Karir tersebut.

“Kalau wawasannya tidak memenuhi kriteria seleksi, kita nyatakan gugur,” tegasnya. (andre)

Latma Indonesia-India, Kapal Perang India Merapat di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang pelaksanaan latihan bersama Indonesian Navy - India Navy yang digelar 12-18 November 2018, kapal perang India INS Rana D – 50 merapat di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya, Senin (12/11) pagi.

Dansatgas Latihan bersama yang bertajuk "Exercise Samudera Sakti 18", Kolonel Laut (P) Bina Marpaung didampingi Komandan Satrol Lantamal V Kolonel Laut (P) Didik Dwijantoko menyambut kedatangan  Kaprang AL India INS Rana D-52 ini.

Tampak hadir juga Danpom Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri,  Dantim Intel Lantamal V Letkol Laut (S) Widi, Danyonmarhanlan V,  Athan India dan perwira staf lainnya.

Dalam penyambutan kapal perang INS RANA D-52 yang di komandani oleh Captain Atul Deswal ini, Lantamal V menyiapkan Pasukan deputasi   1 Ton Pama Gabungan Koarmada ll dan Lantamal V,  1 Ton Ba/Ta Lantamal V , 1 Ton Ba/Ta Koarmada ll, 1 Unit Korsik Lantamal V dan  15 pers Merplug Lantamal V.

Kapal perang India,  INS RANA D-52 ini merupakan kapal Tipe Destroyer Class, Panjang 147  M, Lebar 15,8 M, Draft 5  M dan Displacement 3.950  Ton.(arf)

Pos Pengamatan TNl AL Prigi Lanal Malang Bantu SAR KM Aqua Mas 05 yang Hilang


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Pos Pengamatan TNI AL Prigi, Trenggalek turut membantu SAR KM Aqua Mas 05 yang dilaporkan hanyut dan hilang kontak dierairan di perairan Cidaun, Kabupaten Cianjur sekitar pukul 13.00 Wib pada hari Minggu kemarin.

Pada Minggu (11/11) pukuk 09.30 Wib, Danposmat Prigi, sertu Agus Muklason menerima laporan dari pengurus KM Aqua Mas 05, Nurudin warga Desa Tasikmadu RT 07/RW 22 Kec.Watulimo, bahwa kondisi terakhir KM Aqua Mas 05 saat ini mengapung di 20 mil dari Pelabuhan Ratu posisi 7°38'471 106°53'566.

KM. Aqua Mas 05 sendiri dinahkodai Irfa warga  RT 02/RW 03 Desa Cakela,  Kec. Kaho Kab Bone, Sulsel dengan tiga ABK (Akbar, Satrin dan Supriyadi). KM ini milik dari Martinah, waega RT 02- RW03, Cakela Kaho,  Kab Bone, Sulsel.

KM. Aqua Mas 05 berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Rumpong pada 24 Oktober 2018. Kapal tersebut dijadwalkan tiba di Pelabuhan Prigi, Trenggalek, Jawa Timur pada 4 Nov 2018.


Kapal Aqua Mas 05, ujar dia, memiliki ciri kombinasi warna oranye dan kuning. Panjang kapal mencapai 8 meter. Tim SAR sudah diturunkan untuk mencari kapal tersebut. Tim SAR juga berkoordinasi dengan sejumlah nelayan di perairan Cianjur yang masih melaut.

Menurut Nurdin, Kodisi KM. Aqua Mas 05 mengalami trobel mesin dan hanyut dan selama dua hari mereka kehabisan bahan makanan.

Setelah mendapat laporan tersebut,  Danposmat TNI AL Prigi segera berkoordinasi dengan Basarnas Trenggalek  ASN Imam Nahrowi untuk  meneruskan kepada pos Basarnas terdekat

Untuk menentukan langkah langkah pertolongan, Danposmat Perigi bersama Hartono (Plt Kalabuh PPN Prigi), Abdul Iman (Kepala Syahbandar), Serka Santoso (Posal Prigi), Pradewa (Basarnas Trenggalek), Bedu (perwakilan pemilik kapal), Ashar (pengurus) melakukan langkah Kordinasi penanganan KM Aqua Mas 05.

Dari rapat koordinasi tersebut berhasil ditentukan posisi KM Agua Mas 05 jam 19.00 pada 07 33 240S   106 50 480T di peta milik Posmat yang ada di Posmat setelah berkomunikasi dengan nahkoda.

Selain itu, Tim juga Berkoordinasi dengan Basarnas Bandung (Faber dan syahbandar Pelabuhan Ratu, Abdul Rahman R) untuk memberikan bantuan kepada KM Agua Mas 05. (arf)

Minggu, 11 November 2018

Hore, Pemkot Surabaya Percantik Kawasan Kota Tua Surabaya Utara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bangunan-bangunan tua dan bersejarah di wilayah Surabaya utara yang memiliki nilai seni dan sejarah tinggi membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama empat perusahaan cat melakukan pembenahan. Nantinya, kawasan tersebut akan dijadikan sebagai kawasan cagar budaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pengecatan di kawasan kota tua Surabaya dilakukan agar ada pembaharuan di Kota Pahlawan. Tujuannya, lanjut dia, mempercantik kawasan agar menjadi destinasi wisata baik untuk warga Surabaya maupun luar Surabaya.

“Kalau tempatnya bagus orang dari luar Surabaya datang lalu sekalian belanja di sini,” ujarnya usai melakukan simbolisasi pengecatan bersama empat perusaahan cat pada Sabtu, (10/11/2018).


Diakui Wali Kota Risma, kawasan ini sangat indah dari segi bangunannya dan masih banyak ornamen-ornamen yang asli untuk kemudian dipercantik melalui sentuhan cat yang unik dan berwarna-warni. “Kalau warnanya biasa saja orang tidak terlalu perhatikan, tapi begitu warnanya berubah orang akan tertarik,” jelas Wali Kota Risma.

Pengecetan warna yang unik seperti yang diinginkan Wali Kota Perempuan pertama di Surabaya itu benar adanya. Itu terlihat ketika dirinya memberi masukan kepada salah satu perusahaan perwakilan cat agar memberi sentuhan warna yang terang pada bangunan di seberang jalan bagian atas

“Pak, itu jendelanya dicat orange, lalu framenya dicat hijau. Pasti bagus,” ungkapnya.

Menurutnya, kawasan kawasan kota lama dipilih karena dinilai memiliki potensi wisata yang apik dan baru bagi warga Surabaya.

“Selain itu, kawasan ini menjadi lebih hidup utamanya di malam hari,” sambungnya. 

Sinergisitas yang dibangun Pemkot bersama perusahaan dan warga, membuat Wali Kota sarat akan prestasi ini berharap, kawasan Surabaya Utara akan menjadi tempat wisata yang terawat dengan baik serta meningkatkan perekonomian warga.

Sebagai awalan ditandainya pembenahan kawasan kota lama, rumah Abu Han yang terletak di Jalan Karet no 72 akan direvitalisasi. Kemudian, dilanjutkan ke beberapa titik antara lain, rumah jalan panggung no 19, rumah belakang ruko jalan karet no 63 (bantaran sungai kalimas) dan toko yanmar (eks rumah kadin) jalan kembang jepun. (arf)