Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 14 November 2018

Satgas Pamtas Yonif 511/DY Berhasil Gagalkan Transaksi Nakoba di Perbatasan RI-Malaysia


KABARPROGRESIF.COM : (Bengkayang) Kalimantan Barat- Abdul Rahman (24) dan M. Iqmal (22), warga Kabupaten Serawak, Kalimantan Barat, terpaksa harus berurusan dengan Satgas Pamtas Yonif 511/DY.

Bagaimana tidak, keduanya kepergok membawa narkotika jenis sabu-sabu ketika hendak melewati pos pengamanan Satgas Pamtas titik nol, Kabupaten Jagoi Babang, Provinsi Kalimantan Barat. Rabu, (14/11/2018).


Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Satgas Pamtas Yonif 511/DY, Kapten Inf Nur Wahid menjelaskan, kejadian itu bermula ketika kedua pelaku melintas di pos pengamanan Satgas Pamtas Yonif 511/DY, tepatnya di pos pengamanan titik nol, lokasi tersebut, merupakan salah satu titik daerah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

“Ada 2 orang menggunakan mini bus jenis Proton bernopol QCE 2025. Mini bus itu mondar-mandir di depan warung pos jaga, dan langsung dihampiri oleh personel Satgas. Ketika diperiksa, Satgas menemukan 13 gram sabu-sabu di dalam mini bus itu,” ungkap Wahid.

Tak mau kecolongan, Satgas pun langsung melakukan penahanan terhadap 2 warga Serawak, sekaligus mengamankan beberapa barang bukti di tangan pelaku. Bahkan, penyerahan pelaku tersebut, juga mendapat pengawalan ketat dari pihak Satgas Pamtas Yonif 511/DY.

“Barang bukti dan pelaku, sudah kita amankan di kantor Polres setempat, ” tandas Wahid. (andre)

Henry J Gunawan Kembali Dinyatakan Menipu dan Dituntut 3,5 Tahun Penjara

Kasus Kongsi Pasar Turi 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Belum tuntas menjalani kasus hukum yang pertama dan kedua, Bos PT Gala Bumi Perkasa, Henry Jocosity Gunawan kembali menerima pil pahit atas kasus penipuan yang ketiga kalinya.

Pada kasus pidana yang ketiga ini,  Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menyatakan Henry bersalah melakukan penipuan terhadap, Shindo Sumidomo alias Heng Hok Soei alias Asoei, Teguh Kinarto dan Widjojono Nurhadi, tiga pengusaha asal Surabaya, yang merupakan kongsi pembangunan dan pengelolaan pasar turi.

Pernyataan bersalah itu disampaikan dua Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya yakni Darwis dan Harwaedi saat membacakan surat tuntutannya dihadapan majelis hakim yang diketuai Anne Rusiana diruang sidang Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (14/11).

Dijelaskan Jaksa Harwaedi, sikap berbelit belit Henry selama persidangan dan tidak mengakui perbuatannya serta masih tersangkut kasus penipuan lainnya menjadi faktor pemberat dalam tuntutan jaksa. 

"Menuntut Terdakwa Henry Jocosity Gunawan dengan hukuman pidana penjara selama 3 tahun dan 6 bulan,"ucap Jaksa Harwaedi saat membacakan surat tuntutannya Rabu (14/11).

Atas tuntutan tersebut, Terdakwa Henry melalui tim penasehat hukumnya yakni Agus  Dwi Warsono mengaku akan mengajukan pembelaan yang akan disampaikan pada dua pekan mendatang, yakni  Rabu (28/11).

"Saya kasih kesempatan dua minggu dan itu yang terakhir," kata Hakim Anne menjawab permohonan Agus Dwi Warsono sambil mengetukan palu sebagai tanda berakhirnya persidangan.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pidana Henry yang ketiga ini bermula saat Henry membutuhkan dana untuk pembangunan pasar turi dan meminta permodalan sebesar 68 miliar kepada PT Graha Nandi Sampoerna (GNS) milik tiga pengusaha asal Surabaya yakni Shindo Sumidomo alias Heng Hok Soei alias Asoei, Teguh Kinarto dan Widjojono Nurhadi.

Saat meminta dana sokongan itu, Henry mengaku selaku pemilik PT. Gala Bumi Perkasa dan mengaku sebagai pemenang lelang pembangunan Pasar Turi dan berjanji akan memberikan saham di PT GBP dan keuntungan sebesar Rp.240 miliar pada PT GNS dari proyek tersebut.

Namun kenyataanya, janji itu tidak pernah direalisasi oleh terdakwa. Faktanya tidak pernah ada  pengalihan saham PT.GBP ke PT.GNS serta tidak terealisasinya janji keuntungan berupa Bilyet Giro senilai Rp.120 milyar begitu juga 57 unit bangunan gudang senilai Rp.120 milyar yang tidak pernah dibangun sampai sekarang.

Sehingga para pemegang saham PT GNS tersebut akhirnya membawa kasus ini ke ranah hukum karena merasa dirugikan senilai Rp 240 miliar oleh terdakwa.

Sementara dikasus pidana yang pertama, Henry dinyatakan terbukti bersalah melakukan penipuan jual beli tanah di Claket, Malang yang dilaporkan oleh Notaris Caroline C Kalempung.

Pada kasus itu Henry divonis hukuman 8 bulan penjara dengan masa percobaan 1 tahun oleh Hakim PN Surabaya yang diketuai Unggul Warso Mukti Tapi, vonis itu justru diperberat oleh Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya menjadi 2,5 tahun penjara saat jaksa  Ali Prakoso melakukan upaya hukum banding.

Sedangkan kasus pidana yang kedua adalah kasus penipuan terhadap 12 pedagang Pasar Turi atas pembelian stand dengan janji memperoleh sertifikat hak milik strata title. Padahal faktanya, Pemkot Surabaya tidak pernah memberikan ijin strata title pada pasar turi.

Alhasil, lagi-lagi Henry kembali dinyatakan terbukti melakukan penipuan  dan divonis 2,5 penjara oleh majelis hakim yang diketuai Hakim Rochmad. (Komang)

Tempat Latihan Safkar Indopura, Ditinjau Kasdam V/Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM : (Situbondo) Setelah melewati beberapa tahap perencanaan yang cukup matang, akhirnya lokasi berlangsungnya latihan bersama (Latma) TNI-AD dan Singapores Armed Force (SAF), ditinjau oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Bambang Ismawan. Rabu, 14 Nopember 2018.

Peninjauan itu, dilakukan di 12 titik lokasi yang nantinya bakal dijadikan sebagai area latihan taktis serangan Safkar Indopura.

Brigjen Bambang menjelaskan, prosesi latihan kedua Angkatan Darat tersebut, nantinya bakal melewati beberapa materi. Selain Drill Tehnis, kata Kasdam, kedua Angkatan Darat tersebut, nantinya juga bakal menggelar materi latihan pemberian perintah operasi serangan CPX, dan FTX.

“Agar nantinya, serangan yang dilakukan oleh kedua Angkatan Darat itu, bisa berjalan dengan baik dan akurat,” jelas Kasdam.

Tidak hanya itu saja, selain meninjau beberapa materi dan titik latihan, Kasdam V/Brawijaya juga meninjau situasi dan kondisi barak, sekaligus ruang makan para peserta latihan bersama.

“Semua persiapan, sudah sesuai rencana,” katanya.

Rencananya, usai meninjau lokasi latihan di Dodiklatpur, Kecamatan Asembagus, Situbondo, dengan di dampingi beberapa pejabat teras Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Bambang Ismawan juga akan melakukan peninjauan serupa di Puslatpur Marinir, Kecamatan Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur. (andre)

Kasus PT Jamkrida Jatim, Hari ini Kabarnya Penetapan Sekaligus Penahanan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejati Jatim terus mempercepat penyidikan kasus korupsi di PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jatim.

Bahkan kabarnya hari ini korps Adhyaksa di jalan A Yani Ini akan menetapkan sekaligus melakukan penahanan pada rabu (14/11).

Sayangnya tak satu pun korps berbaju coklat yang berhasil ditemui enggan buka suara.

Namun dalam jadwal pemeriksaan saksi atau tersangka perkara tindak pidana korupsi yang terpampang dalam layar televisi terdapat 5 orang yang menjalani pemeriksaan pada rabu (14/11) diantaranya, Wulang Suhardi perkara DIK KUR Bank Jatim, Siswo Iryana perkara DIK KUR Bank Jatim, Aminatus Solihah perkara DIK KUR Bank Jatim, Achmad Nur Chasan, SE perkara DIK PT Jamkrida dan Bugi Sukswantoro perkara DIK PT Jamkrida.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pengungkapan kasus ini bermula dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menemukan adanya penyimpangan terkait pencairan kredit tanpa jaminan senilai Rp 6,3 miliar yang diduga dilakukan Pimpinan PT Jamkrida Jatim.

Dana tersebut  awalnya untuk peruntukan debitur yang gagal bayar, namun akhirnya disalahgunakan oleh salah seorang petinggi PT Jamkrida Jatim.

Untuk memperkuat bukti-bukti dugaan korupsi ini, Kejati Jatim juga telah menggandeng BPKP Jatim. (arf)

Dua Jabatan Komandan Sekolah Pusdikbanmin Kodiklatal Diserah Terimakan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua jabatan Komandan Sekolah yaitu Komandan Sekolah Perwira (Dansepa) dan Komandan Sekolah Tamtama (Danseta) Pusat Pendidikan Bantuan Adminstrasi (Pusdikbanmin) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) diserah terimakan. Prosesi serah terima jabatan tersebut dipimpin Langsung Komandan Pusdikbanmin Kodikdukum Kolonel Laut (S) Sunarto, S.E., M.M di lapangan Apel Pusdikbanmin Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

 Komandan Sekolah Perwira Pusdikbanmin diserahterimakan dari  Letkol Laut (S) Niti Ending Herwandi, S.E., kepada Letkol Laut (S) Mahendra Purnomo, A. Md., Komandan Sekolah Tamtama Pusdikbanmin diserah terimakan dari Letkol Laut (S) Wahyu Budi Nugroho, M.Tr Hanla kepada Mayor Laut (S) Adya Minang Nugraha, S.E.

   Letkol Laut (S) Mahendra Purnomo, A. Md.,  sebelum emnjabat Komandan Sepa menjabat Pasprogar Puspenerbal Juanda sedangkan  Letkol Laut (S) Niti Ending Herwandi, S.E., selanjutnya menjabat Kataud Irjenal Mabesal. Mayor Laut (S) Adya Minang Nugraha, S.E. sebelum menjabat Komandan Seta Pusdikbanmin mengikuti Pendidikan Dikreg Sesko TNI AL sedangkan Letkol  Laut (S) Wahyu Budi Nugroho, M.Tr Hanla selanjutnya menjabat Kadisbek Lantamal V Surabaya.

Dalam sambutan serah terima Komandan Pusdikbanmin Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (S) Sunarto, S.E., M.M menyampaikan bahwa  serah terima jabatan pada dasarnya merupakan salah satu bagian penting dari pembinaan personel yaitu peremajaan dan kaderisasi kepemimpinan, namun lebih dari itu juga diarahkan untuk memantapkan manajemen organisasi agar lebih antisipatif dan responsif terhadap dinamika lingkungan dan tantangan tugas di masa mendatang, sehingga diharapkan dapat membawa semangat baru dan penyegaran pemikiran.

Lebih lanjut disampaikan bahwa serah terima jabatan yang ditandai dengan penyerahan tongkat komando dan bendera patola ini pada hakekatnya merupakan simbol formal tekad dan komitmen jajaran TNI AL untuk merefleksikan semangat pembaharuan dan kaderisasi dalam rangka mewujudkan komando pelaksana di jajaran Pusdikbanmin yang semakin profesional dan berkualitas sehingga mampu menghadapi tantangan tugas masa depan yang semakin Kompleks.

Kepada Letkol Laut (S) Niti Ending Herwandi, S.E., dan Letkol  Laut (S) Wahyu Budi Nugroho, M.Tr Hanla komandan Pusdikbanmin Kolonel Laut (S) Sunarto, S.E., M.M mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi loyalitas dan segala karya yang telah dicurahkan dalam mengemban tugas sebagai komandan Sepa dan komandan seta Pusdikbanmin. Semoga pengalaman yang diperoleh selama ini dapat dijadikan bekal dan memberi manfaat untuk dikembangkan di tempat penugasan yang baru

Selanjutnya kepada   Letkol Laut (S) Mahendra Purnomo, A. Md  dan Mayor Laut (S) Adya Minang Nugraha, S.E  kami  ucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Laut atas jabatan ini, menurrutnya jabatan  merupakan amanah kehormatan dan wujud kepercayaan yang harus dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu diharapkan pejabat baru mampu memberikan yang terbaik kepada organisasi dan mampu memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya guna menuangkan kemampuan profesi secara konseptual demi peningkatan kinerja staf dan kepentingan organisasi pusdikbanmin menuju kearah yang lebih baik. (arf)

Disorot Media, Pemkot Serahkan Proyek Blok Rel ke PT KAI


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polemik soal pemasangan blok rel jalan Ahmad Yani, depan Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo berakhir sudah.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati menyatakan, izin pemasangan blok rel dari PT KAI secara keseluruhan sudah selesai per-hari ini, Rabu(14/11).
Sehingga pengerjaannya sudah bisa dimulai.

“Ya, semua izin, termasuk untuk kontraktor pelaksana juga, sehingga proyek sudah dijalankan,” ungkap Erna saat mengikuti sidak Wali Kota Surabaya dan dua anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di proyek MERR Gununganyar, Rabu (14/11)

Erna mengakui, jika selama ini yang menjadi kendala adalah izin dari PT KAI untuk kontraktor pelaksananya.

“Sekarang sudah mendapatkan izin. Tapi kontraktornya itu bukan yang umum lho, khusus dari PT KAI,” tandasnya.

Menurut Erna, PT KAI selama ini memang mempunyai beberapa kontraktor pelaksana yang sudah tanda tangan kerjasama untuk menggarap proyek-proyek PT KAI, sehingga Pemkot tidak bisa intervensi.

“Kita serahkan ke PT KAI semuanya,” pungkasnya. (arf)

Dansatrol Lantamal V Terima Kunjungan Tim Peneliti Pusjarah TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal V,  Kolonel Laut (P) Didik Dwijantoko mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S. H. menerima kunjungan Tim Peneliti Pusjarah TNI di Lobby Utama Gedung Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Rabu (14/11).

Tim Pusjarah TNI dipimpin Kabidmusmontaka Pusjarah TNI Kolonel Inf Djody Setiawan, S.Sos., M.M.,  beserta lima staf lainnya.

Sementara itu Dansatrol dalam menerima Tim Ousjarah ini didampingi Kadispen Lantamal V Mayor Laut (KH) Rohman Arif, S.Sos, Pasops Satrol Lantamal V Mayor Laut (P) Agus dan Kapten Laut (KH) Gatot (Perwira Hukum Lantamal V).

Djody -sapaan akrab Kabidmusmontaka Pusjarah TNI ini- mengatakan bahwa maksud kehadirannya di Lantamal V ini dalam rangka melaksanakan penelitian dan pengumpulan data/dokumen sejarah tentang Operasi Keamanan Laut (Kamla) dalam menumpas bentuk-bentuk kejahatan ilegal dan pertolongan SAR.

Sebagaimana kita ketahui lanjutnya, satuan satuan TNI banyak terlibat dalam operasi selain perang (OMSP) di daerah penugasannya masing masing.

Hal tersebut perlu adanya pencatatan sejarah yang baik agar tidak terputus, misalnya saja  tentang keterlibatan Satuan TNI/TNI AL khususnya Lantamal V  dalam penanganan bencana alam,  bantuan kemanusiaan, perkembangan organisasi satuan di lingkungan Lantamal V, Operasi Keamanan Laut (Kamla) dalam menumpas bentuk-bentuk kejahatan ilegal dan kegiatan TNI AL diwilayah kerjanya. (arf)

Begini Serunya Wali Kota Risma Saat Menjadi Moderator Artis Komedian Ibu Kota


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi moderator dalam ajang Innocreativation bertajuk “Comedy Make Money” yang bertempat di Grand City Convex Surabaya, pada Rabu, (14/11/2018). Pada kesempatan ini, Wali Kota Risma didapuk sebagai moderator dengan dua bintang tamu artis komedian yang kondang. Yakni Ernest Prakasa dan Panji Pragiwaksono.

Wali Kota yang akrab disapa Risma ini, berkomunikasi dengan generasi millennial jauh dari kesan serius. Ia tampak cair dengan gaya santai dihadapan puluhan anak muda. Beberapa guyonan yang dilontarkannya pun sukses membuat pecah suasana, dengan tawa terbahak-bahak. Bahkan, dua komedian ibu kota itu pun ikut dibuatnya tertawa.

Beberapa penonton bahkan tidak menyangka, jika orang nomor satu di Surabaya itu mampu membuat suasana panggung menjadi ramai dengan tawa. Dalam ajang ini, ia memberikan beberapa motivasi kepada para penonton yang sebagian besar anak muda itu, agar tidak pernah malu dan ragu untuk menampilkan apapun talenta yang dimilikinya.

"Tadi saya sampaikan, bahwa kita mencoba membuka wawasan untuk seluruhnya, bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat berdasarkan talenta kita," kata Wali Kota Risma.

Ia pun mencontohkan, seperti dua artis komedian ini yang berhasil meraih sukses dari bakat talenta yang dimiliki. Dengan terus konsisten menjadi seorang komedian, mampu mengubah hidup mereka menjadi lebih sukses. Seperti Ernest dan Panji yang kini dikenal oleh masyarakat luas.

“Dua orang ini adalah contoh yang bisa ditampilkan untuk beberapa orang yang berhasil di bidangnya masing-masing dan berprestasi,” ujarnya.

Menurut Wali Kota Risma, banyak anak-anak muda yang mempunyai bakat dan talenta di bidang komedi. Namun, kebanyakan dari mereka malu dan takut akan mencobanya. Kendati demikian ia berpesan kepada generasi millennial, bahwa sebuah talenta yang dimiliki, jika terus konsisten dilakukan maka akan menjadi sebuah jalan dalam menuju kesuksesan.

"Tujuan kita membuka acara ini, agar bisa mengembangkan talenta itu, menjadi profesional di talenta itu. Cuman kita kebanyakan tidak berani menampilkan. Sebetulnya kita punya talenta itu," terangnya.

Panji Pragiwaksono yang berlatar belakang pendidikan pun lebih memilih menjadi seorang artis komedian. Hal itu didasari atas bakat yang dimilikinya. Bahkan sejak tahun 2001, ia sudah mulai mengasah bakatnya tersebut.

“Apapun profesi kita, kita harus tahu dulu apa yang menjadi diferensiasi yang bersumber dari kejujuran,” kata panji.

Bahkan, Panji mengungkapkan, dari menjadi seorang artis komedian tersebut, ia berhasil mengubah mindset keluarganya. Terlebih lagi, dengan menjadi seorang komedian, ia mampu mengubah masa depannya menjadi lebih baik. Namun begitu, lanjut dia, hal tersebut harus dilakukan dengan cara konsisten dan mau terus belajar mengasah kemampuan. Sebab menurutnya, bidang komedi itu cakupannya luas. Seperti film komedi, buku komedi, panggung, TV komedi, dan konten youtube.

“Jadi (komedian) pilihannya ada banyak sekali. Sebetulnya yang menetukan bisa atau tidak panjang karir kita, yaitu kesediaan kita untuk tetap mau kerja dan terus belajar,” tuturnya.

Sementara itu, Ernest Prakasa juga menyampaikan beberapa pesan dan motivasi kepada para generasi millennial tersebut. Diantaranya, teknologi yang semakin berkembang pesat, menjadikan seseorang lebih mudah untuk belajar. Melalui media youtube ataupun internet, anak muda sekarang jauh lebih mudah untuk mengasah talenta.

"Hanya bermodalkan internet dalam genggaman, generasi ini (sekarang) sebenarnya lebih diuntungkan," kata Ernest.

Pria alumni Universitas Padjadjaran Jurusan Hubungan Internasional tersebut, sebelumnya hanya seorang karyawan kantoran. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk memilih jalur komedian. Menurutnya, apapun bidang pekerjaan jika ditekuni dengan konsisten, maka akan menjadi jalan untuk meraih kesuksesan.

“Intinya itu, kita tidak perlu takut terhadap kritikan, kalau kita membuat sesuatu," jelasnya  (arf)

Danrem 121/ABW, Kunjungi Wilayah Tugas Satgas Pamtas Yonif 511/DY


KABARPROGRESIF.COM : (Jagoi Babang, Kalbar) Komandan Korem (Danrem) 121/ABW, Kolonel Inf Bambang Trisnohadi menggelar kunjunganya ke wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Dalam kunjungannya tersebut, Danrem langsung disambut oleh seluruh personel Satgas Pamtas Yonif 511/DY. Rabu, 14 Nopember 2018.

Perwira Menengah yang baru menjabat sebagai Danrem 121/ABW itu mengatakan, kunjungannya tersebut dilakukan guna melakukan peninjauan terhadap situasi dan kondisi Satgas Pamtas selama berada di wilayah perbatasan RI-Malaysia.

“Kita awali peninjauan itu dari titik no Jagoi Babang, tepatnya di pos batas portal titik nol,” kata Kolonel Bambang.

Selain kondisi Satgas, Danrem juga menyempatkan diri untuk melihat kondisi masyarakat yang berada di wilayah perbatasan itu, terlebih kedekatan antara Satgas Pamtas Yonif 511/DY, dengan warga sekitar.

Menurut Kolonel Bambang, menjalin kedekatan dengan warga di wilayah perbatasan, merupakan salah satu tujuan utama yang harus dilaksanakan oleh personel Satgas Pamtas. “Sebab, jika Kemanunggalan itu terwujud dengan baik, maka pertahanan di wilayah perbatasan akan baik pula,” tegasnya. (andre)

Membuka Ajang Innocreativation, Ini Pesan Wali Kota Risma Bagi Milenial


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mimpi untuk mengumpulkan sekaligus mengenalkan generasi milenial tentang perubahan informasi yang terus berkembang pesat dan menciptakan peluang di zaman digital, akhirnya terwujud.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat membuka ajang Innocreativation bertajuk smart city to smart people di Grand City Convex, Surabaya pada Selasa, (14/11/2018). 

“Jangan takut untuk mencoba. Mari kita buka mata dan telinga untuk belajar. Kalau ingin suskes harus bekerja keras,” ujar Wali Kota Risma.

Menurut Wali Kota Risma, acara ini sangat penting untuk diketahui anak muda. Sebab, lanjutnya, sebagian besar anak muda belum mengetahui pergeseran informasi di dunia. “Maka dari itu saya mengadakan acara ini untuk membuka wawasan anak-anak muda agar berani melangkah dan mencoba hal-hal baru,” tuturnya.

Dirinya juga berpesan kepada peserta yang didominasi anak muda agar tidak takut menciptakan peluang yang out of the box. Ia mencontohkan salah satu program yang dibuat yaitu e-performence. Awalnya, kata Wali Kota Risma, banyak orang yang menolak sampai mengancam dirinya.

“Sesuatu hal yang awalnya tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Jangan takut melangkah dan jangan takut salah,” tegas wali kota sarat akan prestasi itu diiringi tepuk tangan peserta.

Sementara itu, Founder dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung yang diplot sebagai moderator bertajuk CEO vs CEO mengundang Ahmad Zacky pendiri bukalapak, Dian Sastrowardoyo, Kevin Aluwi selaku Co-Founder Gojek dan Randy Yusuf selaku CEO google Indonesia berbagi pengalaman kepada generasi milenial.

Diskusi yang dikemas dengan interaktif dan gaya tutur bahasa ringan sesuai selera anak milenial mengajak para CEO berbicara untuk menyebarluaskan pengetahuan dan pengalaman mereka di bidang inovasi, kreativitas, dan enterpreneurship kepada generasi muda Surabaya.

Tidak hanya pengetahuan untuk menciptakan peluang yang menjadi rupiah, Chairul Tanjung juga meminta narasumber berbagi pengalaman menyakitkan yang dirasakan saat awal mula merintis berbagai macam ide yang pada akhirnya bermanfaat bagi banyak orang.

Bagi CT – sapaan akrabnya, kegagalan memulai suatu usaha dan proses untuk bangkit lagi merupakan hal yang sulit dilakukan dan jawaban dari para narasumber paling ditunggu generasi muda.

“Mampu bangkit dari kegagalan menjadi kunci utama dari generasi muda menjadi orang sukses,” ujarnya.

Ahmad Zacky CEO bukalapak berbagi ilmu apabila usaha seseorang mengalami kegagalan. Menurutnya, kegagalan adalah sebuah proses belajar. Artinya, jika gagal harus dicari tahu apa penyebabnya. Setelah itu, merenungkan kegagalan ini. Proses belajar terus dilakukan sampai tidak gagal lagi.

“Gagal bangun lagi dan ambil pelajarannya sampai gagalnya bosan,” tandas Zacky.

Sebelum menutup diskusi, CT menekankan kepada seluruh peserta yang lebih banyak dihuni mahasiswa dan mahasiswi, bahwa kesuksesan tidak 100 persen lahir dari pendidikan di bangku perkuliahan. Namun, kata dia, pendidikan kuliah lebih memberikan pemahaman tentang proses berpikir.

“Proses berpikir itu yang membuat kita sukses,” paparnya.

Ajang innocreativation akan digelar pada 14-15 November di Grand City Convex dengan menghadirkan deretan pembicara ternama dari berbagai bidang antara lain, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Sedangkan dari pelaku industri kreatif akan hadir Dimas Djay, Andrian Ishak, Eka Gustiwana, Afgan, Pongki Barata, Mocca, Ruben Onsu, Ernest Prakarsa dan Pandji Pragiwaksono.

Tema yang bakal diangkat mulai dari fintech, inovasi produk, rahasia kreator jempolan, hingga mengasah otak entrepreneurship para milenial. Selain Innocreativation, di tempat yang sama juga bakal diramaikan dengan kegiatan Startup Nations Summit (16-17 November) serta Bekraf Festival (15-17 November). Acara akan ditutup dengan Mlaku-mlaku Nang Tunjungan Spesial pada 18 November 2018. (arf)

Kowal Makassar Adakan Beauty Class Dalam Rangka HUT Ke-56 Kowal Tahun 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Kowal Makassar mengadakan Kursus Kecantikan (Beauty Class) bertempat di Gedung Hasanuddin Mako Lantamal VI, Rabu (14/11/2018). Kursus Kecantikan ini dalam rangka menyambut HUT Ke-56 Kowal tahun 2019 dan mendatangkan instruktur perias wajah dari Wardah Cosmetics.

Hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini, seluruh Kowal Makassar, PNS Wanita Lantamal VI, Anggota Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) dan perwakilan dari ibu-ibu PNS dari Kelurahan Tamalabba.

Mayor Laut (KH/W) Andi Nur sebagai Ketua Panitia Beauty Class Wardah menyampaikan bahwa kegiatan Kursus Kecantikan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kecantikan khususnya dalam bidang merias wajah yang bisa di aplikasikan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari maupun untuk pergi ke pesta.

"Kursus kecantikan wajah yang dilaksanakan ini berkat kerjasama antara Kowal Makassar dan Wardah Kosmetik yang bertujuan untuk memberikan keterampilan merias wajah bagi para wanita agar selalu tampil cantik dan percaya diri dalam menjalakan tugas kesehariannya", ujarnya.

Kegiatan diawali dengan tata cara merias wajah yang diperagakan oleh instruktur dari Wardah Cosmetics kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung tata rias wajah pada masing-masing peserta tersebut.

Di dalam acara ini juga dilaksanakan penilaian serta pemberian hadiah kepada pemenang lomba rias wajah berupa uang tunai dari Ketua Korcab VI DJA II Ibu Risanti Dwi Sulaksono dan bingkisan dari Wardah yang diserahkan oleh Instruktur Rias Wajah dari Wardah Cosmetics. (arf)

Tinjau Proyek Merr Bersama Wali Kota Risma, KPK Puji Kinerja Pemkot Surabaya



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama Unit Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Kopsurgah) Jawa Timur dan Jawa Tengah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M. Najib Wahito meninjau proyek Merr di sungai perbatasan atau perbatasan Surabaya dan Sidoarjo, Rabu (14/11/2018). Pada saat itu, Najib memuji kinerja Pemkot Surabaya, termasuk proyek Merr ini.

Tiba di lokasi atau di ujung proyek Merr, Wali Kota Risma menjelaskan panjang lebar tentang proses Merr mulai awal hingga saat ini. Ia menjelaskan bahwa prosesnya itu tidak mudah karena harus melakukan pembebasan di sepanjang jalan Merr itu.

“Tapi Alhamdulillah sekaran sudah selesai semuanya pembebasan lahannya, cuma yang milik IAIN itu yang ketinggalan dan saya minta untuk disurati. Kalau dulu minta dibangunkan perpustakaan, sehingga kita setorkan uangnya dan mereka yang buat sendiri,” kata Wali Kota Risma di sela-sela meninjau proyek Merr itu.

Menurut Wali Kota Risma, di sisi utara yang dua jalur dan masuk ke dalam kontrak, dipastikan akan selesai hingga akhir tahun ini. Ia juga mengaku akan mengevaluasi kembali kontruksi yang ada di ujung proyek Merr itu, karena menurut dia konstruksinya sangat mahal. “Nanti saya juga akan evaluasi yang ini (ujung proyek Merr), karena konstruksinya sangat mahal, sayang duitnya. Itu di luar kontrak,” tegasnya.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa apabila proyek Merr ini sudah rampung, maka warga yang akan ke Sidoarjo, terutama ke Juanda, tidak perlu lagi lewat Jalan Ahmad Yani, cukup lewat jalur itu lebih cepat karena sudah nyambung ke tol.

Wali Kota Risma juga mengaku sengaja mengajak pihak KPK untuk meninjau langsung beberapa proyek di Surabaya. Sebetulnya, dia ingin mengajak KPK meninjau semua proyek yang sedang dikerjakan oleh Pemkot Surabaya. Namun, karena keterbatasan waktu, akhirnya pada hari ini hanya dua yang akan ditinjau oleh KPK, yaitu proyek Merr dan Teluk Lamong.

“Kebetulan beliau ini kan Supervisi untuk Jawa Timur. Kalau di Jawa Timur, itu kan juga mengevaluasi Surabaya, makanya saya kemarin aja untuk meninjau proyek. Sebetulnya ingin semuanya, tapi karena waktunya gak ada, maka dipilih yang nututi saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Unit Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Kopsurgah) Jawa Timur dan Jawa Tengah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M. Najib Wahito mengatakan pihaknya melihat ada hal-hal positif yang bisa dijadikan contoh dari Surabaya untuk daerah lainnya. Terutama dalam menyejahterakan masyarakat, ASN, dan juga pencegahan korupsinya.

“Saya kira Surabaya itu bisa dijadikan contoh untuk daerah-daerah lain dalam memajukan masyarakatnya, pembangunan maupun pencegahan korupsi dan dari segala bidang,” kata Najib saat meninjau proyek Merr.

Bahkan, ia menilai ada beberapa poin kunci yang dapat dijadikan contoh dari Surabaya untuk daerah lain di Indonesia, terutama dalam menjadikan daerahnya maju dan bersih dari korupsi. Pertama, perlu ada komitmen dari pimpinan; kedua, harus didukung oleh transparansi dan partisipasi masyarakat; ketiga, harus didukung oleh birokrasi atau ASN yang berintegritas dan solid; keempat, ada optimalisasi pendapatan karena itu tujuannya untuk meningkatkan pendapatan daerah dan juga pada gilirannya nanti akan menyejahterakan masyarakat dan pegawai di pemda setempat; kelima, yang penting juga efisiensi belanja.

“Kalau kita lihat di Surabaya itu, banyak upaya untuk mengefisiensi belanja. Kalau kita lihat struktur APBD di daerah lain banyak yang tumpang tindih dan pemborosan, jadi Surabaya patut dicontoh,” pungkasnya. (arf)