Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 14 November 2018

Tim Kesehatan Lantamal VI Dapat Penghargaan Sebagai Tim Tercepat Penanggulangan Bencana Di Palu


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) dalam hal ini sebagai salah satu unsur TNI AL yang berada di wilayah tengah mendapatkan penghargaan dari Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof. DR. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M. Agr., sebagai Tim Tercepat Penanggulangan Bencana di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-54 Tahun 2018 pada hari Selasa tanggal 13 November 2018 di Rumah Jabatan (Rumjab) Gubernur Sulsel kepada Tim Kesehatan Lantamal VI yang terdiri dari Kadiskes Lantamal VI letkol laut (K) dr. Rike Andi Wijaya Sp. P., Karumkit Jala Ammari Lantamal VI Letkol laut (K) dr. Paralam, Sp., Rad., dan Kaladokgi Yos Sudarso Makassar letkol laut (K) drg. Ketut Triwanto Sp., Ort.

Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) yang juga sebagai Dansatgasla Penggulangan Bencana Gempa dan Tsunami di Palu Sulteng menyampaikan bahwa penghargaan yang diberikan ini merupakan suatu kebanggaan bagi TNI AL yang dapat membantu masyarakat provinsi Sulteng pasca bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada tanggal 28 September 2018 yang lalu.

“Penghargaan ini merupakan hadiah ucapan terima kasih dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kepada Lantamal VI  yang telah berhasil membantu dengan cepat masyarakat korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah dan ini sudah merupakan salah satu tugas dan kewajiban sebagai Prajurit TNI AL untuk bertindak cepat dalam penanggulangan bencana yang terjadi di wilayah Indonesia”, ujar Danlantamal VI.

Kami akan selalu siap siaga apabila diperlukan untuk membantu dalam hal penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah  Indonesia utamanya di wilayah kerja Lantamal VI, tambah Danlantamal VI. (arf)

Selasa, 13 November 2018

Gubernur Sulsel Beri Penghargaan Kepada Lantamal VI Sebagai Pendonor Darah Terbanyak


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan  penghargaan bidang kesehatan kepada Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar pada acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 bertempat di Rumjab Gubernur Sulsel, Rabu (14/11/2018).

Penghargaan diberikan atas kepedulian Lantamal VI Makassar sebagai pendonor darah terbanyak  di lingkungan TNI dan keaktifan dalam menunjang program KB Nasional.

Pada upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 yang bertema “Aku Cinta Sehat” dan subtema “Ayo Hidup Sehat, Mulai Dari Kita” tersebut Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah menyerahkan penghargaan kepada Danlantamal VI Makassar yang diwakili oleh Aspers Danlantamal VI Kolonel Laut (S) Mulyawan.

Gubernur Sulsel membacakan sambutan Menteri Kesehatan Prof. Dr.dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K) mengatakan sejalan dengan program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga, mengajak seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup,"

Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 tahun 2018 di Rumjab Gubernur Sulsel ini dihadiri  para bupati wilayah Sulsel, Forkopimda Sulsel serta sejumlah tamu undangan, dan bertindak sebagai Komandan Upacara  adalah  Mayor Laut (K) Benny Fernando. (arf)

Tersangka Korupsi PWU Meninggal, Kerugian Negara Bakal Dibebankan Ke Ahli Waris


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejati Jatim tak mau berdiam diri saat mengetahui salah satu tersangka kasus korupsi meninggal dunia. Melalui, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus), Didik Farkhan Alisyahdi, Kejati Jatim akan menuntut ahli waris melalui gugatan perdata yang bertujuan untuk mengembalikan kerugian negara yang terjadi pada kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim milik Pemrop Jatim.

Salah satu tersangka itu adalah Sam Santoso, Dirut PT Sempulur Adi Mandiri, selaku pembeli aset PT PWU di Kediri dan Tulungagung.

"Melalui Datun, Jaksa Pengacara Negara, ahli warisnya akan kita gugat secara perdata,"terang Didik Farkhan saat di konfirmasi,Selasa (13/11).

Dari data yang dihimpun, Sam Santoso  diketahui meninggal dunia di sebuah Rumah Sakit di Singapura. Pria kelahiran 83 tahun silam ini meninggal dunia pada 3 November 2018 lalu sekitar pukul 12.49 waktu Singapura.

Pemilik nama lengkap Dr Michael Antonius Sam Santoso M.B.A atau Thio Kwie Sing ini ditetapkan sebagai tersangka pada 31 Mei 2017 lalu. Sam Santoso selaku pembeli asset PT Panca Wira Usaha (PT PWU) milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang terletak di Kediri dan Tulungagung.

Pada tahun 2003 lalu, Kedua asset milik Pemrov Jatim Ini, yang kelola oleh PT PWU berdasarkan Perda No. 5 tahun 1999 tentang penggabungan Lima Perusahaan Daerah (Perusda),  dijual tanpa melalui prosedur oleh terdakwa Wishnu Wardana, Ketua Tim Penjualan asset (sudah di Vonis 3 tahun dengan pidana tambahan mengembalikan kerugian negara Rp 1,5 M) dengan Dahlan Iskan, selaku Dirut PT PWU (juga sudah di Vonis 2 tahun), dimana Oepojo Sardjono dan Sam Santoso selaku pembeli yang diuntungkan dan merugikan keuangan negara sebesar Rp 11.071.914.000. (Komang)

Wadan Lantamal V Hadiri Dinner Reception Exercise Samudra Shakti 18


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir CTO Sinaga mewakili Komandan Lantamal V Laksma TNI Edwin, S.H, menghadiri Dinner Reception Exercise Samudra Shakti 18 dalam rangka Latma Indonesian Navy - India Navy, Selasa malam (13/11).

Dinner Reception Exercise Samudra Shakti 18 tersebut digelar di gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Komando Armada ll (Koarmada II), Ujung, Surabaya.

Hadir dalam acara tersebut Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Mintoro, Yulianto, S.Sos.,M.Si,  KS Koarmada ll Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, Komandan  STTAL, Komandan KRI jajaran Koarmada II dan perwira staf Koarmada II lainnya.

Sementara itu dari Indian Navy tampak hadir Rear Admiral Rad Alok Bhatnagen,  CO INS Rana D-52 Capt. Atul Deswal, Perwira staf INS Rana D-52, Athan India Cpt Danoa, LO INS Rana, Dansatgas Kolonel Laut (P) Marpaung dan Letkol Laut (P) Nuril Mukhlis

Acara Dinner Receptions kali ini dimulai dengan suguhan Tari Saman dari Aceh, dilanjutkan sambutan dari kedua belah pihak lanjutkan dengan penyerahan cinderamata.

Selama ramah tamah berjalan, diiringi dengan lagu lagu khas  Indonesia termasuk suguhan lagu   keroncong yang dibawakan oleh grup keroncong Koarmada II. (arf)

Gus Choi: Politik Gendruwo dan Sontoloyo Ajakan Berfikir Obyektif


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Effendi Choirie, menjelaskan, pernyataan Cawapres Ma’ruf Amin soal “buta dan tuli” itu, sebenarnya ditujukan kepada kelompok masyarakat yang tidak objektif menilai kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ada sekelompok masyarakat yang membangun kebutaan dan ketulian kepada masyarakat. Supaya tidak mendengarkan apa yang disampaikan Jokowi dengan baik, apa yang dibangun Jokowi secara nasional. Saya kira Indonesia ada perkembangan yang luar biasa. Matanya tidak melihat itu kan,” jelas Effensi Choirie, saat merayakan HUT Partai NasDem ke-7 dengan para awak media di RM Ria Galeria, jalan Kombes M. Duriat Surabaya, Selasa (13/11).

Gus Choi sapaan akrab Effendi Choirie, menambahkan, bahwa banyak fakta-fakta perubahan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi.

“Pernyataan itu secara substansi memang benar. Persoalan kemudian kata-katanya langsung vulgar itu, memang sengaja waktunya dikatakan,” tandas Gus Choi.

Ia juga menyinggung soal pernyataan Jokowi soal politik Genderuwo dan Sontoloyo. Menurutnya pernyataan itu memang benar adanya, lantaran banyak pelaku politik yang kampanyenya menakut-nakuti rakyat seperti genderuwo dan bicara tanpa fakta seperti orang sontoloyo.

“Dengan cara itu membuat rakyat pesimis dan akan selalu ketakutan menghadapi masa depan. Calon pemimpin seharusnya tidak seperti itu,” katanya.

Padahal, lanjut Gus Choi, salah satu syarat untuk menjadi pemimpin dalam ajaran agama harus membuat rakyat optimis dan memiliki harapan.

“ Mengarungi kehidupan itu salah satu syarat. Dalam ajaran agama apapun termasuk Islam juga ada. Bahkan ada dalilnya lo,”  imbuhnya.

Pernyataan keras Jokowi maupun Makruf Amin soal perilaku berkampanye, lanjut Gus Choi, dianggap pendidikan politik bagi masyarakat Indonesia. Sekaligus mengajak cara berfikir masyarakat untuk lebih obyektif.

“Jokowi-Ma’ruf Amin bukan hanya sekadar bagaimana terpilih. Bukan sekadar bagaimana elektabilitasnya naik tapi juga memberikan pendidikan politik. Terpenting pendidikan politik ini adalah mengajak rakyat untuk objektif. Boleh mengkritik tapi tidak boleh asal saja,” pungkasnya. (arf)

Itjen Kemhan RI Adakan Sosialisasi Pemberitahuan Wasrik dan Pemetaan Data di Lantamal VI


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI mengadakan Sosialisasi Pemberitahuan Pengawasan Pemeriksaan (Wasrik) dan Pemetaan Data bertempat di ruang Bontomarannu Mako Lantamal VI, Selasa (13/11/2018).

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi objek yang akan di Wasrik sebagai bahan untuk menjadi acuan dalam hal penyiapan data-data yang akan diperlukan selama dalam proses pemeriksaan.

Ketua Tim Sosialisasi Kolonel Cnb N. Simarmata, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa Sosialisasi ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman tentang apa yang telah menjadi aturan dan acuan yang ditetapkan oleh pemerintah dalam hal pengawasan dan pemeriksaan kepada Satuan Kerja khususnya di lingkungan Lantamal VI dan juga sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2016 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Belanja Negara Yang Bersumber Dari Penerimaan Negara Bukan Pajak Di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia.

“Mudah2an apa yg disampaikan bisa bermanfaat, kalau ada yg kurang dimengerti diharapkan tetap mengacu ke regulasi yang telah ditetapkan yaitu Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK)”, ujar Ketua Tim.

Hadir dalam sosialisasi ini, Asrena dan Aslog Danlantamal VI, Karumkital Jala Ammari Lantamal VI, Kakuwil Lantamal VI, Ka Akun Lantamal VI, Kadisfaslan Lantamal VI serta beberapa undangan dan perwakilan Satuan Kerja di Lantamal VI. (arf)

Tersangka Korupsi PWU Meninggal, Aspidsus Kejati Jatim : Sesuai KUHAP Otomatis Perkaranya Gugur


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meninggalnya Sam Santoso, Tersangka Korupsi Pelepasan Aset PT Panca Wira Usaha (PWU), Perusahan Plat merah milik Pemprop Jatim otomatis juga mengubur perkara yang sedang disidik Kejati Jatim.

"Sesuai ketentuan hukum acara (KUHAP) otomatis perkaranya gugur karena tersangka meninggal dunia,"kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi, Selasa (13/12).

Dari data yang dihimpun, Sam Santoso  diketahui meninggal dunia di sebuah Rumah Sakit di Singapura. Pria kelahiran 83 tahun silam ini meninggal dunia pada 3 November 2018 lalu sekitar pukul 12.49 waktu Singapura.

Pemilik nama lengkap Dr Michael Antonius Sam Santoso M.B.A atau Thio Kwie Sing ini ditetapkan sebagai tersangka pada 31 Mei 2017 lalu. Sam Santoso merupakan  pembeli asset PT Panca Wira Usaha (PT PWU) milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang terletak di Kediri dan Tulungagung. Saat itu ia menjabat sebagai Dirut PT Sempulur Adi Mandiri.

Pada tahun 2003 lalu, Kedua asset milik Pemrov Jatim Ini, yang kelola oleh PT PWU berdasarkan Perda No. 5 tahun 1999 tentang penggabungan Lima Perusahaan Daerah (Perusda),  dijual tanpa melalui prosedur oleh terdakwa Wishnu Wardana, Ketua Tim Penjualan asset (sudah di Vonis 3 tahun dengan pidana tambahan mengembalikan kerugian negara Rp 1,5 M) dengan Dahlan Iskan, selaku Dirut PT PWU (juga sudah di Vonis 2 tahun), dimana Oepojo Sardjono dan Sam Santoso selaku pembeli yang diuntungkan dan merugikan keuangan negara sebesar Rp 11.071.914.000. (Komang)

Gandeng BNNK Batu, Korem 083/Baladhika Jaya Sosialisasikan P4GN


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Maraknya peredaran gelap narkoba dan narkotika saat ini, seakan mendapat perhatian khusus dari pihak TNI-AD. Tidak hanya itu, dalam memberantas, sekaligus mengantisipasi keberadaan peredaran gelap itu, Korem 083/Baladhika Jaya menggandeng pihak BNN setempat untuk menggelar sosialisasi P4GN yang dipusatkan di aula Untung Suropati, Makorem. Selasa, 13 Nopember 2018.

Kasirenprogar Korem, Letkol Inf Kuwat Mulyono menjelaskan, BNN memiliki visi dan misi yang sama dengan TNI dalam upaya memberangus keberadaan narkoba dan narkotika yang saat ini semakin merajalela.

“Maka dari itu, visi dan misi BNN ini, harus terwujud dan di dukung oleh semua pihak, termasuk TNI,” tegas Letkol Inf Mulyono yang hadir mewakili Danrem 083/Baladhika Jaya.

Senada, Plt Katim BNNK Batu, Kompol Edi Hati Adi Kartika menyebut, Indonesia saat ini, dinyatakan dalam kondisi darurat narkoba. Tidak hanya itu, menurutnya, peredaran narkoba dan narkotika saat ini, menyasar semua kalangan.

“Tidak pandang bulu, semua kalangan mulai anak-anak hingga dewasa pun, di sasar oleh barang berbahaya itu,” ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, pihak BNN juga memberikan kesempatan bagi para korban, maupun pengguna untuk berhenti mengkonsumsi barang haram tersebut melalui berbagai program, salah satu diantaranya ialah rehabilitasi. “Rehabilitas itu, dilakukan tanpa embel-embel biaya, alias gratis,” ujarnya. (andre)

Relokasi PKL Tugu Pahlawan dan Wonokromo Tunggu Putusan Kasasi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kapasari atau Gembong, ternyata Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga berencana mengembalikan fungsi jalan untuk mengatur PKL di sekitar Tugu Pahlawan dan juga Pasar di Wonokromo yang malam hari.

“ Masih ada PR (pekerjaan rumah)." aku Walikota Surabaya, Tri Rismaharini usai menghadiri acara pelatihan fundamental for urbanization oleh kementerian PUPR fi hotel Majapahit, selasa (13/11).

Sayangnya lanjut Risma, rencana relokasi PKL dikawasan pasar wonokromo masih terkenla adanya proses hukum yang harus dilalui.

" Kalau yang PT Iglas menang (dari kasasi), maka Pasar Wonokromo yang malam itu bisa dimasukkan ke situ, pabrik karung juga bisa. Kalau sudah masuk, maka tidak akan lagi diusir oleh Satpol PP dan tidak akan diobrak-obrak lagi,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, penertiban PKL dijalan Kapasari atau Gembong oleh Sat Pol PP mendapat perlawanan.

Para PKL enggan di relokasi ke sentra PKL gembong asih, alasannya ditempat tersebut masih sepi.

Namun keluh kesah PKL ini tak dihiraukan pasalnya sosialisasi telah dilakukan pada awal november lalu.

Selain itu, Pemkot sendiri juga mendapat laporan dari warga sekitar terutama pemilik rumah.

Mereka mengeluhkan sudah sejak beberapa tahun silam tidak bisa leluasa keluar masuk rumahnya karena ditutup oleh PKL. Bahkan, mereka juga banyak yang menutup usahanya.

Padahal pemilik rumah itu sudah membayar pajak, PBB. (arf)

Latopspamobvitnas 2018 Masuki Latihan Maniuver Lapangan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Latihan Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional (Latopspamobvitnas) TA.2018 yang digelar Koarmada ll sejak 5 November lalu, mulai memasuki tahap Manouver Lapangan yang dihelat kawasan PT.PAL Indonesia, DBAL, Ujung, Surabaya, Selasa (13/11).

Menurut Asisten Operasi Danlantamal V Kolonel Laut (P) Agus Prabowo yang juga sebagai Ketua Staf Latihan Latopspamobvitnas TA.2018 mengatakan bahwa tahap manouver lapangan (Manlap) ini dilakukan oleh 147 personel dari Koarmada ll dan lantamal V serta melibatkan 27 orang karyawan dan pengamanan PT.PAL.

Tahapan Manlap kali ini dimulai dengan simulasi Tim Dakhura Yonmarhanlan V menangani dan mengatasi aksi anarkis demonstrans yang dilakukan di depan gerbang utama PT.PAL Indonesia.

Dalam aksi tersebut, tim Po Lantamal V mengamankan seorang provokator yang diduga melakukan pelempar bom molotove yang menimbulkan kebakaran. Untuk penanganan kebakaran sendiri diaksi oleh tim PMK dari PT PAL dan PMK Lantamal V.

Dalam latihan tersebut lanjutnya,  juga disimulasikan bagaimana kesigapan tim medis dalam penanganan medis terhadap korban kebakaran yang dimainkan oleh tim Diskes Lantamal V, PT PAL dan Diskes Armada II.

Kemudian pada sesi penyandraan, tim Satuan Pasukan Katak Koarmada Il, berhasil melakukan penanganan dengan profesionalitas pasukan khusus TNI AL yang dimiliki, yang pada akhirnya korban penyandraan bisa diselamatkan  dengan melumpuhkan para peyandra terlebih dahulu.

Begitu juga dengan adanya bom yang diletakan penyandra di beberapa lokasi gedung, bisa dijinakkan oleh tim Jihandak Satkopaska Armada II.

Sementara itu untuk penanganan dari  infiltran dari laut, Satrol Lantamal V telah menyiapkan dan melakukan penyekatan oleh beberapa unsur KRI, KAL dan Patkamla yang dilengkapi peralatan memadai.

Dalam tahapan Manlap kali ini, diawasi Tim Penasehat yang diketuai Kolonel Kaut (P) Hadi Susilo dari Irjenal dan Tim Peninjau dari Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal). (arf)

Soal Penertiban PKL Gembong, Pemkot Klaim Sudah Lakukan Sosialisasi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengklaim bahwa penertiban di jalan Kapasari atau Gembong itu, sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi dan juga perjanjian bersama bahkan pada awal Bulan November sudah terjadi pertemuan dan pengundian nomor stand.

“Jadi, mereka itu sudah kami data sejak tahun 2017 dan kemudian kami sosialisasikan. Karena sudah waktunya relokasi, maka kami melakukan penertiban,” kata Kasat Pol PP, Irvan Widyanto, selasa (13/11).

Irvan menambahkan dari pendataan itu, diketahui sebanyak 118 pedagang dan mereka sudah sepakat untuk berjualan atau masuk ke sentra PKL di Gembong Asih. Tak hanya itu para pedagang juga sudah membuat pernyataan untuk tidak lagi berjualan di tepi jalan. Namun, nyatanya  masih ada pedagang yang berjualan di tempat terlarang itu, sehingga dia pun bertindak menertibkannya.

“Jika ini dibiarkan, tentu akan menimbulkan kecemburuan atau ketidakadilan. Jadi, ini demi rasa keadilan,” tegasnya.

Irvan memaparkan, di sentra PKL Gembong Asih itu terdapat 200 stand. 160 stand diantaranya sudah ditempati, sehingga saat ini ada sebanyak 40 stand yang masih kosong atau belum ditempati.

" Kita mengajak mereka (PKL) untuk berpindah ke sentra yang telah disediakan. " pungkasnya. (arf)

Wakasad Tutup TMMD ke-103 di Bondowoso


KABARPROGRESIF.COM : (Bondowoso) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman, menutup secara resmi TMMD  ke 103 di Kabupaten Bondowoso , Jawa Timur.

Usai bertemu dengan para tokoh agama dan masyarakat pada malam harinya di pendopo Kabupaten , paginya Wakasad  bertindak selaku Irup Upacara Penutupan TMMD ke 103 di alun-alun Bondowoso.

Melalui amanat KSAD, Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan oleh dirinya, Wakasad mengatakan jika di setiap berlangsungnya kegiatan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), semua pihak dapat menyaksikan langsung semangat kebersamaan, hingga gotong-royong di lokasi TMMD berlangsung.

“Hal inilah yang menjadi refleksi kekuatan yang sangat besar dari segenap komponen bangsa yang memiliki visi dan misi yang sama, khususnya dalam mengatasi setiap problem pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Letjen TNI Tatang melalui amanat KSAD yang dibacakannya. Selasa, (13/11).

Semangat kebersamaan itu, kata Wakasad, merupakan hakikat dari Kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Untuk itu, Letjen Tatang Sulaiman menghimbau kepda seluruh pihak, untuk memelihara sekaligus meningkatkan Kemanunggalan tersebut.

“Oleh karena itu, saya selaku penanggung jawab operasi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi mendukung berjalannya TMMD di seluruh wilayah,” ungkap Wakasad.

Saat ini, kata Wakasad, terdapat 50 desa di Kota/Kabupaten se Indonesia yang ditetapkan menjadi sasaran berlangsungnya program TMMD ke-103.

Sedangkan, di Bondowoso sendiri, pelaksanaan TMMD ke-103 di pusatkan di desa Solor, Kecamatan Cermai. Itu dikarenakan, kondisi tanah yang masih tergolong tandus, dan minimnya insfrastruktur umum di desa tersebut. “Masyarakat juga kita berikan pembekalan dan wawasan melalui program non fisik TMMD yang meliputi pelayanan kesehatan, sosialisasi program Keluarga Berencana, hingga pelatihan home industri,” ungkap Wakasad.

“Perlu saya jelaskan, konsep imunitas bangsa pada dasarnya merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan TNI-AD dalam memandang persoalan sosial yang berakar dari perubahan sikap hidup dan pudarnya nilai-nilai luhur bangsa. Konsep pemikiran ini, merupakan salah satu jawaban atas kondisi bangsa kita yang semakin rentan akan pengaruh buruk modernisasi dan globalisasi. Sehingga, lebih mementingkan pembangunan fisik dan melupakan bahwa pembangunan nilai luhur, juga sama pentingnya. Itu merupakan kunci utama kemajuan budaya suatu bangsa di tengah kompetisi global dewasa saat ini,” tambah Letjen TNI Tatang Sulaiman melalui amanat Jenderal TNI Mulyono yang disampaikan oleh dirinya dalam upacara penutupan TMMD ke-103.

Selain dihadiri Wakasad, berlangsungnya upacara penutupan TMMD ke-103 di Alun-Alun Bondowoso tersebut, juga dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, beserta beberapa pejabat teras Makodam V/Brawijaya lainnya.

Bahkan, usai menggelar upacara penutupan TMMD, Wakasad bersama beberapa pejabat TNI-AD lainnya, langsung meninjau hasil pengerjaan TMMD di desa Solor, Kabupaten Bondowoso. Tidak hanya itu saja, setibanya di lokasi TMMD, Letjen TNI Tatang Sulaiman, juga menyempatkan dirinya untuk menyapa seluruh warga di desa Solor.

Perlu diketahui, meskipun relatif tertinggal. Namun, di sisi lain, desa Solor memiliki potensi wisata. Di dalam destinasti wisata tersebut, terdapat banyak perbukitan, hingga situs-situs batuan alam yang berusia ribuan tahun, dan masih dalam kondisi alami. (andre)