Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 15 November 2018

Menkominfo Apresiasi Lukisan Karya Anak ABK Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebelum menjadi pembicara dalam ajang Innocreativation hari ke dua, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara sempat melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, bertempat di Grand City Convex, Kamis, (15/11/18).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma memberikan sebuah cinderamata berupa lukisan wajah Menkominfo, hasil karya anak ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) binaan UPTD Liponsos Kalijudan Surabaya.

"Ini pak hasil karya dari anak ABK di UPTD Liponsos Kalijudan," kata Wali Kota Risma.

Mendapat lukisan itu, Rudiantara pun merasa tertarik dan ingin bertemu dengan anak ABK tersebut. Hingga kemudian, Wali Kota Risma memanggil anak ABK itu untuk bertemu dengannya. Tidak berselang lama, Septiyan anak ABK pun datang untuk diajak berbincang-bincang dengan mereka.

Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengatakan sebelum menjadi keynote speaker dalam ajang Innocreativation, Menkominfo sempat bertemu dengan Wali Kota Risma. Saat itu, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu, memberikan cinderamata berupa lukisan kepada Rudiantara.

“Pak Menkominfo tertarik dan senang mendapat lukisan itu,” kata Fikser.

Bahkan, menurut Fikser, Rudiantara juga ingin bertemu dengan anak ABK pembuat lukisan tersebut. Sehingga kemudian Wali Kota Risma memanggil anak ABK itu untuk bertemu dengan Rudiantara.

“Beliau merasa senang dan bangga bisa mendapat lukisan tersebut. Dan ingin bertemu dengan anak ABK itu,” terangnya.

Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha UPTD Liponsos Kalijudan Surabaya Naniek Winarsih mengatakan UPTD Kalijudan memang digunakan untuk menampung anak-anak berkebutuhan khusus (ABK). Di tempat ini, mereka dibina dan diajarkan berbagai macam kegiatan, seperti pembuatan handycraft, musik, menari hingga seni lukis.

“Biasanya anak-anak itu didampingi tutor, bikinnya lukisan habis maghrib sampai malam,” kata Naniek saat mendampingi Septiyan anak ABK binaan UPTD Liponsos Kalijudan.

Naniek mengungkapkan adik Septiyan memang berbakat di dunia seni lukis. Bahkan, untuk mengasah dan mengembangkan bakatnya, pihaknya telah menyediakan tutor pendamping untuk mengajari anak-anak ABK tersebut.

“Iya adik Septiyan memang bakat di lukisan, dia biasanya didampingi oleh tutor,” jelasnya.

Setelah menjadi pembicara dalam ajang Innocreativation, kemudian Menkominfo diajak oleh Wali Kota Risma untuk mengunjungi beberapa tempat pelayanan publik di Surabaya. Seperti Koridor Co-Working Space dan Command Center 112 Siola. (arf)

Jelang HUT Perhubungan TNI AD, Hubdam V/Brw Gelar Donor Darah


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Bertempat di Asrama Hubdam V/Brw Jln Mayjen Wiyono No 01 Kota Malang, Kahubdam V/Brw Kolonel Chb M. Sholeh di Dampingi oleh ketua  Persit  KCK ranting 3 Hubdam membuka acara donor darah dalam rangka HUT Ke 73 Perhubungan TNI-AD di Aula Hubdam V/Brw, Malang, Kamis (15/11).

Acara donor darah tersebut merupakan kegiatan awal dari serangkaian peringatan HUT ke 73 Perhubungan TNI-AD yang acara puncaknya akan di laksanakan pada tanggal 23 Nopember 2018.  Pada kegiatan donor darah ini dihadiri  oleh seluruh Personel, PNS beserta Persit KCK Hubdam V/Brw.

Dalam sambutannya, Kahubdam V/Brw Kolonel Chb M. Sholeh menyampaikan bahwa kegiatan donor darah dalam rangka HUT Perhubungan TNI-AD merupakan wujud kepedulian prajurit perhubungan terhadap sesama manusia untuk membantu di bidang kesehatan kususnya kebutuhan darah.

Pada kesempatan tersebut juga Kahubdam V/Brw mengucapkan terima kasih kepada PMI kota malang yang meluangkan waktu untuk membantu terselenggaranya kegiatan Donor darah ini, tak lupa ucapan terima kasih diberikan kepada Prajurit, PNS dan Persit yang turut hadir dalam acara Donor Darah di Markas Hubdam V/Brw. (andre)

Pemkot Surabaya Ajak Beberapa Delegasi Berwisata di Kawasan Religi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebelum memasuki kegiatan Start Up Nation Summit (SNS) pada tanggal 16 - 18 November 2018, beberapa delegasi diajak berkeliling ke destinasi wisata religi Surabaya yaitu masjid Ampel dan Pura Agung Jagad Karana pada Kamis, (16/11/2018).

Tiba di kampung Ampel pukul 10.20, delegasi mengunjungi makam sunan ampel yang memiliki nilai arsitektur akulturasi Arab dan China. Dipilihnya makam sunan ampel karena dinilai sebagai perintis penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

“Bangunan ini sangat bagus dan terlihat elegan,” ujar salah satu delegasi asal Brazil Rafaela Nicolazzi.

Menurut Rafaela – sapaan akrabnya, bangunan di masjid ampel sangat klasik dan unik. Bahkan dirinya menilai orang-orang di ampel terlihat ramah.

“Mereka sangat ramah kepada kami. Aku menyukai itu,” tuturnya.

Dirinya juga mengaku tidak asing berada di kawasan religi muslim seperti ini. Pasalnya, Ia sudah pernah mengunjungi Dubai yang serupa dengan kawasan ampel.

“Bahkan, saya sudah menyiapkan hijab sendiri dari hotel,” ujar Rafaela sambil menunjuk jilbab hitam yang digunakannya.

Bahkan, saat memasuki area makam sunan ampel, Rafaela terlihat takjub melihat aktivitas keagamaan di dalam makam. Ia merasa khusyuk saat melihat orang-orang berdoa sembari memegang Al-Quran.

“Itu buku doa milik umat Islam bernama Al-Quran,” terangnya kepada salah satu kawannya yang berasal dari Brazil.

Hal serupa juga disampaikan delegasi asal Australia, George Makris. Dia mengaku terkesan dengan kunjungan pertama yang dilakukan di Surabaya.

“Baru pertama kali saya datang dan masuk ke kawasan masjid ini,” ungkapnya.

Pengalaman George mengenakan sarung semakin membuat dirinya terkesan akan kunjungan di kawasan religi di Surabaya. Momen ini, kata dia, akan menjadi cerita bagi teman dan saudara-saudaranya.

“Saya terlihat berbeda menggunakan ini. Tidak masalah. Saya sangat menghargai keragaman ini,” ucap pria yang mengaku penasaran dengan masakan Surabaya bernama Rujak Cingur.

Setelah melihat makam sunan ampel, delegasi disuguhkan berbagai pernak-pernik Muslim yang ada di sepanjang lorong mulai dari gamis, mukenah, peci, parfum, kalung, gelang, tasbih, hingga kosmetik Arab. Tampak para delegasi tidak canggung menyapa satu per satu pedagang yang berjualan disana.

“Mereka sangat ramah dan kawasan berjualan terlihat rapi,” ujar delegasi asal Africa Selatan. 

Puas mengitari wisata religi ampel, delegasi melanjutkan perjalanan ke pura agung jagad karana yang terletak di jalan ikan lumba-lumba, Perak. Setibanya disana, mereka disambut pendeta pura agung jagad raya. Sebelum masuk ke area pura, delegasi diminta menggunakan kain berwarna kuning yang diikatkan di pinggang.

“Sangat sakral dan saya sangat mengahragai itu,” sambung delegasi asal Africa Selatan.

Memasuki kawasan pura, delegasi diperlihatkan berbagai macam patung, prasasti dan pohon yang diikat dengan kain berwarna putih hitam. Menurut delegasi asal Australia George Makris, pura yang ada di Surabaya sama persis dengan yang ada di Bali.

“Saya sering ke Bali dan saya kira pura di Surabaya berbeda dengan yang di Bali, tapi ternyata mirip. Ada gamelannya juga,” ungkapnya sambil tersenyum.

Tidak ingin kehilangan momen, beberapa delegasi tampak asyik mengabadaikan foto di beberapa spot yang dirasa unik. Kemudian, mereka melakukan foto bersama pengurus pura agung jagad karana.

Adapun jadwal city tour kembali dilangsungkan pada hari Jum’at, (16/11/2018) dengan tujuan Tugu Pahlawan dan museum HOS Cokroaminoto mulai pukul 08.30 sampai 11.00 WIB. Keberangkatan dimulai dari Grand City mall, Surabaya.(arf)

Empat Hari Sandar Surabaya, Kaprang AL India INS Rana D-52 Berangkat Menuju Daerah Latihan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah empat hari sandar dan melakukan berbagai kegiatan di Kota Surabaya,  Kapal Perang AL India INS Rana D-52 yang dikomandani Captain Atul Deswal tolak kembali menuju daerah Latihan Samudera Sahkti 2018 bersama KRI SIM-367, Kamis (15/11) pagi.

Hadir kegiatan merplough pelepasan kapal perang India ini,  Mayor Laut (P) Sutrisno (Kasubdis Faslabuh Dissyahal Lantamal V), Captain Jasdeep Singh Dhanoa (Athan India), Mayor Laut (E) Sugeng, Kapten Laut (P) Sudarmo (Kaur Pulahta Sops Lantamal V), Tim Merplough Lantamal V,  empat personel Yonmarhanlan V dan 2 Personel Pomal Lantamal V.

Selama empat hari di Surabaya, latihan Samudera Sakti 18 ini membahas berbagai  topik dari ancaman keamanan maritim antara lain terorisme, Search And Rescue, lingkungan maritim, tindak kriminal yang terorganisir antar negara dan kejadian lainnya, memerlukan jalan keluar yang komprehensif melibatkan negara- negara regional.

Menurut Pangkoarmada ll Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos,.M.Si, saat membuka Latma Indonesia dan India benerapa waktu lalu mengatakan bahwa kedua negara berada pada posisi yang sama, di mana terletak di wilayah yang dilalui jalur utama pelayaran Internasional.

Pada latihan manuver lapangan dalam rangka latihan bersama di laut, tentunya akan terdapat beberapa perbedaan baik prosedur maupun bahasa antara personel Indian Navy dan TNI AL, namun demikian Pangkoarmada II yakin seluruh kegiatan tersebut akan sukses dan mengutamakan keselamatan.

"Berikan perhatian secara khusus terhadap segala jenis tindakan keselamatan di laut dan jangan ragu-ragu untuk menghentikan latihan jika dinilai tidak aman," pintanya.

Pangkoarmada II berharap latihan bersama kali ini bisa meningkatkan kesepakatan dan kerjasama untuk menjawab seluruh isu keamanan maritim yang bersifat non tradisional dan telah terjadi di wilayah regional kita.

Oleh karena itu Pagkoarmada ll mengajak untuk  membangun kerja sama yang lebih baik lagi dalam penentuan keputusan pada tataran operasional antara India dan Indonesia.

Dalam pelaksanaannya,  Latma Samudera Shakti 2018 akan terbagi menjadi 3 tahap yakni Tahap 1 (12-14 Nov)  Harbour phase, Tahap 2 (15-17 Nov) Sea Phase, Tahap 3 (18 Nov) Post exercise phase.

TNI AL dalam latihan ini melibatkan beragam unsur antara lain KRI Sultan Iskandar Muda (KRI SIM-367) , Heli Panther, CN 235 serta Baron G 58, dengan dukungan personel sebanyak 380 orang.

Sementara Indian Navy melibatkan satu kapal perang yakni INS Rana D52 , Heli Alloute serta dukungan personel  sebanyak 350 personel. (arf)

KPK Tepis Kedatangannya di Surabaya Sebuah Peringatan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) M. Najib Wahito satu dari dua orang anggota Koordinator Supervisi Pencegahan (Korsupga) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menampik bila kedatangannya ke Surabaya itu merupakan sebuah peringatan keras.

" Gak itu, tadi kan udah kami jelaskan, tugas kami dari KPK, koordinasi supervisi pencegahan." kata Najib usai sidak pembangunan jalan Merr Gunung Anyar, rabu (14/11).

Bahkan agar tak salah kaprah, Najib pun menjelaskan bila di lembaga anti rasuah itu terdapat berbagai bidang yang memiliki kewenangan dalam tugasnya masing-masing.

" Perlu saya jelaskan, tugas di KPK ada 5, koordinasi, supervisi, penindakan, pencegahan dan monitoring." Tandasnya.

Nah, dari tugas di bidangnya masing-masing tersebut lanjut Najib, tentunya memilki peran dan fungsinya.

" Jadi misalnya OTT salah satu tugas saja dalam penindakan." Jelasnya.

Sedangkan untuk masalah koordinasi pembangunan yang ada di Surabaya lanjut Najib hal terdebut merupakan kewenangan di bidangnya.

" Ini memang tugas kami." pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan koordinasi dengan KPK dalam masalah berbagai pembangunan salah satunya pembangunan jalan Merr Gunung Anyar.

KPK pun menerjunkan dua orang dari Koordinator Supervisi Pencegahan (Korsupga), salah satunya M. Najib Wahito. (arf)

Rugikan Rp. 6,7 Miliar, Kejati Jatim Tahan 2 Eks Pejabat PT Jamkrida


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak mau berlama-lama pasca menetapkan dua eks pejabat PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jatim sebagai tersangka. Tim penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim juga melakukan penahanan terhadap Direktur Utama, Achmad Nur Chasan, SE dan Direktur keuangan, Bugi Sukswantoro.

" Hari ini penyidik Pidsus Kejati Jatim melakukan penahanan dua tersangka penggunaan uang PT Jamktida." ujar Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi, rabu (14/11).

Didik menambahkan kedua orang tersangka itu dengan sengaja melakukan tidak pidana korupsi dengan mengambil sejumlah dana milik PT Jamkrida hingga berkali-kali terhitung mulai tahun 2015 hingga 2017.

"Total kerugian Rp. 6,7 Miliar. Mereka mengambil uang sedikit-demi sedikit sampai 40 kali untuk kepentingan pribadi. " jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya lanjut Didik, Penyidik Pidana Khusus Kejati Jatim menjerat dua tersangka itu menggunakan pasal 2 dan 3, Undang-undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

" Kedua tersangka kita tahan di cabang rutan klas I pada kejati Jatim selama 20 hari kedepan." pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pengungkapan kasus ini bermula dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menemukan adanya penyimpangan terkait pencairan kredit tanpa jaminan senilai Rp 6,7 miliar yang diduga dilakukan Pimpinan PT Jamkrida Jatim.

Dana tersebut  awalnya untuk peruntukan debitur yang gagal bayar, namun akhirnya disalahgunakan oleh salah seorang petinggi PT Jamkrida Jatim.

Untuk memperkuat bukti-bukti dugaan korupsi ini, Kejati Jatim juga telah menggandeng BPKP Jatim. (arf)

Miris, Lokasi Dua Taman Bermain Tepat di Bantaran Sungai Wonosari


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua lokasi taman kota yang dilengkapi dengan wahana permainan anak di bantaran sungai Wonosari, menuai kritik warga kawasan Wonokusomo, kecamatan Semampir, Surabaya.

Warga menilai keberadaan taman dibantaran sungai yang dibangun oleh Pemkot Surabaya sejak 5 bulan ini, dianggap membahayakan bagi anak-anak ketika bermain.

Wahana mainan berupa ayunan dan perosotan bisa membuat anak-anak terjungkal di sungai, karena kedua taman itu tak dilengkapi pengaman.

Padahal setiap pagi dan sore hari, kedua taman tersebut sangat digemari oleh anak-anak yang tinggal dipemukiman padat penduduk sebagai tempat berkunjung untuk bermain.

Menurut sejumlah warga setempat, bahwa seringkali anak-anak yang bermain ayunan ditaman ini terperosot masuk ke sungai, karena ayunan menghadap langsung ke sungai tanpa pengaman.

Belum lagi anak-anak yang terserempet motor dan angkot saat bermain, lantaran wahana mainan dekat sekali dengan badan jalan Wonosari yang padat dengan lalu-lalang kendaraan bermotor.

"Anak saya ini pernah jadi korban, dua kali, sampai giginya tanggal, main ayunan lalu terserempet. Nggak ada pengamannya taman bermain ini," ungkap Dwi Ratnasari, seorang warga RT-08/RW-13, kelurahan Ujung, kecamatan Semampir, Surabaya kepada anggota Komisi C DPRD kota Surabaya, Camelia Habibah yang melakukan inspeksi mendadak (Sidak), Rabu(14/11/2018).

Dwi yang kesehariannya berjualan disekitar jalan Wonosari, memang selalu mengajaknya anaknya Silva Kustina (5) untuk bermain ditaman ini, sambil menunggu dagangannya. Ia berharap taman bermain ini dibenahi dan dibuat lebih ramah lagi terhadap anak.

“Misalnya dibuat pagar pembatas dengan jalan raya dan sungai. Bila perlu diberi juga pasir atau rumput,” katanya.

Kritikan sama juga disampaikan oleh Fauzi warga Semampir lainnya yang menyatakan, niat Pemkot Surabaya memberikan alternatif hiburan bagi anak-anak, harusnya dipikirkan juga faktor keamanan dan kenyamanannya. Jangan hanya sekedar ada dan ala kadarnya saja untuk pemenuhan tempat bermain anak-anak sebagai kelengkapan fasilitas umum.

"Sebaiknya harus diberi pembatas. Ini ayunan ada yang berhadapan langsung dengan sungai. Bahaya sekali. Kita sudah sampaikan ke kelurahan dan kecamatan, namun belum ada tindak lanjutnya," tandasnya.

Sementara dalam sidaknya tersebut, Camelia Habibah mengakui jika keberadaan kedua taman ini memang tidak ramah terhadap anak dan butuh pembenahan.

Jika model taman sengaja dibikin seperti ini untuk mengedepankan estetika, maka hal itu dianggapnya sangat ironis.

Menurut Camelia, tidak seharusnya Pemkot mengesampingkan keamanan dan kenyamanan anak-anak, dalam setiap membangun sebuah taman kota yang dilengkapi dengan wahana permainan anak.

"Tentu sangat disayangkan. Seharusnya pembangunan taman ini dibarengi dengan pengamananan standar. Ini taman berbatasan dengan jalan, dan juga menghadap ke sungai. Sangat tidak layak," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Jarak antara lokasi taman dengan bibir sungai dan jalan raya, sebenarnya tidak menjadi masalah, asalkan pengamannya sesuai standar.

Caleg DPRD kota ini akan segera meminta Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DK-RTH) kota Surabaya untuk segera menambah pengamanan dengan membuat pagar di tepi jalan dan bibir sungai supaya resiko anak jatuh dan terserempet kendaraaan tak terjadi lagi kedepannya.

"Saya nanti juga minta ditambah pepohonan yang rindang. Jangan hanya membangun, tapi aspek keamanan dan kenyamanan dikesampingkan. Saya akan komunikasikan secepatnya dengan OPD terkait di dewan,” pungkas Habibah. (arf)

Merpati Airlines Masih Berpotensi Pailit


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dikabulkannya proposal homoligasi atau perdamaian yang diajukan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) atas permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang dilakukan beberapa kreditur ternyata belum final.

Perusahaan plat merah ini masih bisa dinyatakan pailit apabila mengingkari isi perdamain yang tertuang dalam putusan yang dibacakan oleh majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono diruang sidang Cakra, Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (14/11).

"Kalau proposal perdamaian itu diingkari maka Merpati masih bisa diajukan Pailit lagi,"kata Sigit Sutriono, Rabu (14/11).

Namun pengujuan pailit itu, masih kata Sigit, hanya boleh  diajukan oleh pihak kreditur yang tertuang dalam proposal perdamian yang dijadikan dasar putusan permohonan PKPU Nomor No 04/Pdt.sus/2018/PN Niaga Surabaya.

"Kreditur yang tidak masuk dalam proposal perdamian tidak bisa mengajukan pailit,"sambung Sigit.

Seperti diberitakan sebelumnya, Permohonan PKPU ini diajukan oleh PT Parewa Catering, salah satu kreditur konkuren yang berkantor di Casablanca, Jakarta.

Nah saat pengajuan PKPU inilah terungkap, sebanyak  222  kreditur konkuren juga mengikutkan diri sebagai pemohon PKPU. Dari sinilah terungkap jika PT Merpati Nusantara Airlines memiliki hutang sebesar Rp 5, 2 triliun.

Tak hanya kreditur konkuren saja, PT Merpati Airlines juga berhutang kepada tiga kreditur separatis, dua diantaranya adalah Departeman Keuangan dan Otoritas Bandara. Nilai hutangnya sebesar Rp 3,3 triliun.

Sementara terhadap kreditur Preferen yakni pekerja,PT Merpati Airlines memiliki tanggungan hutang sebesar Rp 1,7 triliun.

Tapi permohonan pra pailit itu tidak dikabulkan hakim Sigit Sutriono karena lahirnya perdamaian  yang dituangkan dalam proposal oleh para pihak, baik dari debitur maupun kreditur. (Komang)

Limbah B3 Cukup Membahayakan, Dewan Konsultasi Ke Kemendagri


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) DPRD kota Surabaya akan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal rencana pendirian tempat pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3.

Pihak legislatif melihat ada yang mengganjal soal perizinan dan kewenangan tempat pengelolahan limbah B3 ini.

“ Disini yang masih mengganjal di kami dari Kemendagri adalah terkait aturannya. Karena memang Pemkot tidak punya wewenang mengelola limbah B3. Jadi kita perlu konsultasi ke Mendagri terlebih dahulu apakah boleh Pemkot mengelola limbah B3 itu,” ujar Sekretaris Komisi C DPRD Surabaya Camelia Habibah saat melakukan hearing dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) di Gedung DPRD Surabaya, Selasa (13/11).

Pada dasarnya, politisi asal PKB tersebut menuturkan, pihaknya tidak menolak pembangunan tempat pengelolaan limbah B3. Tetapi dewan ingin ada kejelasan masalah perizinan terlebih dahulu. Sebelum memasukkan rencana itu dalam anggaran APBD 2019.

“ Anggaran yang disampaikan ke Banggar (Badan Anggaran,red) kemarin Rp 60 milliar,” ungkapnya.

Memang, tempat pengelolaan limbah sifatnya sudah sangat mendesak. Data dari dinas lingkungan hidup Surabaya menyebutkan, total ada 6 ton setiap hari. Disatu sisi tempat pengelolaannya terlalu jauh di Cileungsi, Jawa Barat.

Sehingga seringkali tumpukan limbah B3 yang dihasilkan di Kota Surabaya telat diangkut ke tempat pengelolaan. Akibatnya banyak limbah menumpuk. Atas dasar itulah, lantas Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya berencana membangun tempat pengelolaan limbah B3.

Kendati sudah sangat mendesak, tetapi DPRD Surabaya masih perlu memperjelas kewenangan serta aturannya.

Sebab, hingga sekarang informasi yang diterima Habibah diperlukan membentuk BUMD.

“Dari surat kementrian dalam ini pengelolaannya harus berbadan hukum. Kalau berbadan hukum, semua proses perizinannya harus dibentuk badan hukumnya dahulu. Baru nanti dilakukan pembangunan,” urainya.

Terpisah, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Bappeko Surabaya Dewi Suryawati mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat terkait pendirian tempat pengelolaan limbah B3. Ia menyebutkan semua perizinan ada di pemerintah pusat. Pemkot dalam hal ini hanya mengelola saja.

“Kami sudah koordinasikan dengan pusat dan itu diperbolehkan,” kata Dewi.

Menurutnya, pembangunan tempat pengelolaan limbah B3 sudah sangat mendesak. Dalam pembangunannya tidak bisa hanya dengan IPAL saja. Perlu inseminator yang membutuhkan perizinan dari pemerintah pusat.

“Izin dari sana (pemerintah pusat) dan kami pengelolaannya. Tetap nanti dibangun pada 2019. Karena memang sudah urgent, dbutuhkan untuk segera dibangun,” ungkap Dewi. 

Perlu diketahui, selain telah menyiapkan hitung-hitung anggaran yang dibutuhkan. Pemkot Surabaya tengah mencari lahan yang tepat untuk di didirkan tempat pengelolaahan limbah B3. Ada kemungkinan rencana pendiriannya berada di Surabaya Barat. (arf)

Kejati Jatim Tetapkan 2 Eks Pejabat PT Jamkrida Sebagai Tersangka


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejati Jatim akhirnya menetapkan eks dua eks pejabat PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jatim sebagai tersangka.

" Hari ini kita tetapkan Direktur Utama Achmad Nur Chasan, SE dan Direktur keuangan Bugi Sukswantoro pada PT Jamkrida Jatim periode tahun 2015 -2017." Kata Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi, rabu (14/11).

Kedua eks pejabat PT Jamkrida Jatim kata Didik telah merugikan keuangan negara sebesar Rp. 6,7 miliar.

" Hasil korupsi untuk kepentingan pribadi." pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pengungkapan kasus ini bermula dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menemukan adanya penyimpangan terkait pencairan kredit tanpa jaminan senilai Rp 6,7 miliar yang diduga dilakukan Pimpinan PT Jamkrida Jatim.

Dana tersebut  awalnya untuk peruntukan debitur yang gagal bayar, namun akhirnya disalahgunakan oleh salah seorang petinggi PT Jamkrida Jatim.

Untuk memperkuat bukti-bukti dugaan korupsi ini, Kejati Jatim juga telah menggandeng BPKP Jatim. (arf)

Rabu, 14 November 2018

Komandan Lanal Semarang Lepas 49 Orang Purna Taruna ATV Semarang


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal)  Semarang, Lantamal V,  Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo melepas 49 orang lulusan dalam Upacara Wisuda Purna Taruna Akademi Tehnik Perkapalan (ATP) Veteran Semarang, yang digelar di Halaman Kampus ATP Veteran Jl. Pawiyatan Luhur IV no 18 Bendan Dhuwur Semarang Selatan, Rabu (14/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Direktur ATP Veteran Semarang, Rita Hariningrum,S.T.,MKom., Wakil Yayasan IKIP Veteran, Pasproga Lanal Semarang, para Wadir, para dosen, Staf,  pelatih ATP  Veteran Semarang, dan Tamu undangan lainnya.

Lagu Indonesia Raya mengawali Pelaksanaan Upacara Purna Taruna tersebut dilanjutkan dengan pengalungan Samir kepada Perwakilan Purna Taruna, serta simbolisasi Pemecahan Kendi dan Pelepasan Balon udara sebagai tanda bahwa Seluruh wisudawan sudah menuntaskan pendidikan di ATP.

Dalam sambutannya Danlanal Semarang mengucapkan Selamat Kepada ke 49 orang wisudawan yang pada hari ini telah resmi di lepas guna terjun ke masyarakat untuk mendharmabaktikan ilmu yang sudah didapat di Kampus ATP Veteran ini.

Danlanal berharap agar para lulusan tersebut mampu menunjukkan dan membuktikan kepada diri sendiri, orang tua dan dunia luar bahwa mereka adalah alumni ATP Veteran yg profesional, siap bekerja dan handal.

Danlanal Semarang menekankan agar  Wisudawan Purna Taruna untuk yakin bahwa peluang pengabdian masyarakat sangatlah terbuka lebar dan tetap semangat untuk menggapai cita cita sebagai ahli-ahli teknik perkapalan yang mumpuni.

"sebagai negara maritim yang besar, di Indonesia tersedia ratusan galangan kapal, perusahaan pelayaran, industri perkapalan maupun industri umum lainnya. Dengan bekal ilmu dan pendidikan karakter yang baik di ATP,  saya yakin kalian dapat termotivasi dan yakin akan mampu meraih kesuksesan," terangnya.

Mengakhiri upacara tersebut Danlanal bersama Direktur ATP Semarang  membagikan Ijasah dan memberikan ucapan Selamat kepada wisudawan.

Di sisi lain Direktur ATP Veteran mengucapkan banyak terima kepada Lanal Semarang atas pembinaan dan pendampingan kepada Lembaga pendidikan kemaritiman di Semarang khususnya ATP Veteran,  sehingga bisa menghasilkan lulusan yang tidak saja berilmu, namun juga berkarakter dan berkepribadian serta atitude yang kuat.

Lebih lanjut Direktur ATP Veteran menjelaskan bahwa upacara Purna Taruna ini merupakan Tradisi dari Kampus ATP Veteran dalam rangka memberikan kebanggaan dalam prosesi Pelepasan lulusan Taruna dan Taruni ATP Veteran ini.(arf)

Merpati Airlines Sementara Dinyatakan Tidak Pailit


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perjuangan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) selama 270 hari untuk lolos dari gerbang kebangkrutan akhirnya berujung kebahagian.

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mengabulkan proposal perdamaian yang diajukan perusahaan plat merah itu selaku debitur terhadap sejumlah kreditur,diantaranya kreditur konkuren, separatis dan preferen (pekerja).

Putusan perdamaian atas permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan PT Parewa Catering dengan nomor No 04/Pdt.sus/2018/PN Niaga Surabaya dibacakan oleh Majelis hakim yang diketuai Sigit Sutriono diruang sidang Cakra, PN Surabaya, Rabu (14/11).

Menurut majelis hakim, alasan diterimanya proposal perdamian itu didasarkan pasal 281 ayat (1) huruf b UU No 37 Tahun 2004.
Rencana perdamaian itu diterima berdasarkan lebih dari 1/2 atau 1/2 jumlah kreditur yang piutangnya dijamin dengan gadai, jaminan fidusia,hak tanggungan, hipotik atau hak anggunan atas kebendaan lainnya, yang hadir dan mewakili paling sedikit 2/3 bagian dari seluruh tagihan kreditur tersebut.

"Mengadili, Menghukum PT Merpati Nusantara Airlines selaku debitur dan kreditur untuk mentaati isi perdamaian tersebut,"kata Sigit Sutriono saat membacakan amar putusannya, Rabu (14/11).

Dari data yang dihimpun, Merpati merupakan badan usaha milik negara (BUMN) yang didirikan sejak 6 September 1962. Merpati melayani penerbangan domestik maupun internasional.

Merpati memiliki nilai tagihan yang cukup besar. Dalam PKPU, nilainya mencapai Rp 10,7 triliun dari kreditur, sementara asetnya hanya Rp 1,2 triliun. Ekuitas maskapai pelat merah ini tercatat minus sekitar Rp 9 triliun

Permohonan PKPU ini diajukan oleh PT Parewa Catering, salah satu kreditur konkuren yang berkantor di Casablanca, Jakarta.

Nah saat pengajuan PKPU inilah terungkap, sebanyak  222  kreditur konkuren juga mengikutkan diri sebagai pemohon PKPU. Dari sinilah terungkap jika PT Merpati Nusantara Airlines memiliki hutang sebesar Rp 5, 2 triliun.

Tak hanya kreditur konkuren saja, PT Merpati Airlines juga berhutang kepada tiga kreditur separatis, dua diantaranya adalah Departeman Keuangan dan Otoritas Bandara. Nilai hutangnya sebesar Rp 3,3 triliun.

Sementara terhadap kreditur Preferen yakni pekerja,PT Merpati Airlines memiliki tanggungan hutang sebesar Rp 1,7 triliun.(Komang)