Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 15 November 2018

KSAD: Latihan Ancab TNI-AD 2018, Akumulasi Kemampuan Tempur


KABARPROGRESIF.COM : (Baturaja) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono menyaksikan langsung Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD TA. 2018 di daerah latihan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel). Kamis, 15 Nopember 2018.

Pada Latancab tahun ini, jajaran Brigade Infanteri (Brigif) 13/Galuh Kostrad dan satuan perkuatannya yang merupakan bagian dari Divisi Infanteri (Divif) 1/Kostrad yang  ditunjuk sebagai pelaku latihan.

Pada latihan tersebut, TNI AD menunjukkan kekuatan alat utama sistem senjata (Alutsista) yang dimiliki,  guna mengetahui kemampuan serta kolaborasi taktik antar kecabangan dalam wadah Brigade Tim Pertempuran (BTP).

Alutsista modern dan terbaru yang dimiliki TNI AD yang dilibatkan dalam Latancab 2018 ini  meliputi pesawat Helly MI 35, Helly Bell 412, Tank Leopard, Meriam 155 mm Caesar, Roket Astros, serta Rudal Mistral.

Dalam pelaksanaannya, seluruh Alutsista tersebut saling unjuk kemampuan dalam bermanuver maupun  menembakan amunisinya ke sasaran yang diskenariokan sebagai musuh.

Kali ini, Latancab tidak lagi menggelar demo pertempuran seperti waktu-waktu sebelumnya, tetapi murni melaksanakan latihan pertempuran. Pada kesempatan itu, Kasad, Jenderal TNI Mulyono mengungkapkan bahwa Latancab diselenggarakan TNI AD untuk meningkatkan akumulasi kemampuan tempur tingkat perorangan hingga satuan setingkat Brigade, yang dilakukan baik secara teknis maupun taktis, melalui penyelenggaraan operasi tempur (Opspur), yang didukung oleh operasi intelijen (Opsintel) dan operasi teritorial (Opster).

“Tujuan dari diselenggarakannya latihan ini, agar seluruh prajurit bisa merasakan seperti apa  bergerak dalam hubungan Brigade, serta mengerahkan Alutsista yang canggih, sehingga kita dapat mengevaluasi seperti apa manuver Brigade itu," ungkap Kasad.

Kasad juga mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena latihan dapat berjalan dengan lancar dan aman, sekaligus berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dan mendukung suksesnya acara.

Menurutnya, latihan tersebut merupakan bentuk pertanggung jawaban TNI AD kepada rakyat.

“Apa yang telah kita saksikan tadi merupakan bentuk pertanggung jawaban TNI AD kepada rakyat. Ini semua merupakan hasil karya anak bangsa. Rakyat adalah ibu kandung TNI,” ujarnya.

Usai menyaksikan jalannya latihan hingga selesai, Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam pengarahannya dihadapan seluruh pelaku (lebih dari 2.500 orang prajurit) dan penyelenggara latihan (sekitar 1.500) mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh prajurit yang terlibat, karena latihan dapat berjalan aman dan lancar.

Lebih lanjut Kasad juga menyampaikan kepada seluruh prajurit untuk mencegah adanya manajemen yang dapat memunculkan rasa ketakutan antara atasan dan bawahan. Dengan kata lain, rasa ketakutan yang timbul pada manajemen kepemimpinan seperti itu dapat mengganggu pelaksanaan tugas.

“Untuk menjadi profesional, prajurit tidak boleh dipimpin dengan manajemen ketakutan, namun dengan hubungan kedekatan yang lekat dan erat, antara yang dipimpin dan yang memimpin, tanpa mengabaikan hierarki dan norma-norma dasar keprajuritan," ujar Kasad, Jenderal TNI Mulyono.

Pada kunjungannya menyaksikan secara lamgsung jalannya Latancab di Puslatpur Baturaja tersebut,  Kasad didampingi Pangkostrad Letjen TNI Andika Perkasa, M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos, Irjenad, para Asisten Kasad, para Pangkotama, para Kabalakpus serta pejabat TNI AD lainnya.

Sebelum menyaksikan latihan tempur tingkat Brigade tersebut, Kasad beserta rombongan terlebih dahulu menerima paparan mengenai mekanisme jalannya latihan oleh Komandan Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos, selaku Komandan Latihan (Danlat) pada Latancab TNI AD Tahun 2018 ini.(andre)

Komandan Kodiklatal Terima Kunker Gubernur AAL


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto, secara resmi menerima kunjungan kerja Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M di Ruang Auditorium Gedung Ki Hadjar Dewantara, Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Saat menerima kunjungan resmi Gubernur Akademi Angkatan laut  tersebut Komandan Kodiklatakl didampingi  Kepala Dinas  Pendidikan Angkatan Laut (Kadisdikal) Laksma TNI Prov.Dr.Ivan Yulivan, S.E., M.M., M.Tr (Han) Serta pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M. Dirum Kodiklatal, Dirdiklat Kodiklatal, Direktur Doktrin dan Direktur Umum Kodiklatal.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur AAL Laksda TNI Muhammad Ali, S.E., M.M menyampaikan   pentingnya kerjasama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia antara Kodiklatal dan Akademi Angkatan laut mengingat dua lembaga pendidikan TNI AL  bersebelahan.

Menurutnya kerja sama dalam peningkatan kualitas peserta didik tersebut dengan menggunakan fasilitas dan sarana pendidiikan yang dimiliki kedua lemabaga pendidikan. Adapun fasilitas Kodiklatal yang sering digunakan siswa Taruna AAL adalah fasilitas Cubikel yang dimiliki Puslatlekdalsen, sedangkan fasilitas lainya adalah Puspeknubika yang merupakan sarana Latihan peran penanggualangan kebakaran dan kebocoran. Selain itu kunjungan kerja tersebut merupakan kunjungan pertama kepada Pejabat baru Komandan Kodiklatal setelah pelaksanaan serah terima Jabatan beberapa waktu lalu.

Sementara itu Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto menyambut baik kunjungan kerja Gubernur Akademi Angkatan Laut dalam peningkatan kerja sama tersebut. Menurutnya kerjasama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) personil TNI AL kedepan agar lebih ditingkatkan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang juga turut berkembang pesat sehingga menuntut profesionalitas sebagai pengawak organisasi TNI AL. (arf) 

Mangkir, Kejati Jatim Panggil Ulang 2 Saksi KUR Bank Jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua dari tiga orang rekan tersangka H. Siswo Iryana dalam kasus korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Jatim cabang Jombang ternyata mangkir dari panggilan penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Dua orang tersebut yakni Wulang Suhardi dan Aminatus Solihah.

" Dua orang rekannya Siswo Iryana hari ini tak hadir saat di panggil." Kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi, rabu (14/11).

Namun ketidakhadiran teman tersangka KUR fiktif Bank Jatim ini tak menyurutkan keseriusan penyidik Pidsus Kejati Jatim, rencananya lanjut Didik, ke dua orang itu akan dilakukan panggilan ulang.

" Kita lakukan pemanggilan ulang. Yang dua kita panggil sebagai saksi. Mungkin 3 hari lagi, senin apa rabu." tegas mantan Kajari Surabaya ini.

Didik menjelaskan meski diketahui satu dari dua orang tersebut masih menjabat sebagai anggota DPRD Jombang namun bila dalam panggilan berikutnya, kedua orang saksi ini tetap tidak hadir maka akan dilakukan panggilan ketiga hingga panggilan paksa.

" Hukum acara sudah jelas, kita panggil tiga kali tak hadir, kita panggil paksa." pungkasnya.

Seperti diberitakan kasus ini berawal dari laporan nasabah Bank Jatim, Cabang Jombang yang mengaku tak pernah melakukan kredit namun mendapat tagihan utang KUR.

Sebanyak 50 nasabah tiba-tiba disodori berkas dan diminta untuk menandatangani berkas di hadapan notaris oleh pengurus koperasi Bank Jatim cabang Jombang.

Setelah ditandatangani, para korban ini diberikan sejumlah uang yang jumlahnya bervariasi. Namun, jumlah uang yang diberikan itu nilainya sangat jauh dari yang diajukan pada KUR tersebut.

Polda Jatim berhasil mengusut kasus kredit fiktif tersebut pada 2015 silam. Dari penyidikan ada 9 Pegawai Bank Jatim yang terseret dalam muara korupsi kasus ini. Mereka adalah Fitriyah Mayasari, Andina Hapsari, Ginanjar Triono, Wiwik Sukesi, Hafied Wijayana, Suci Rahayu, Wahyuni Yudiarini, Hasan Sadzili dan Fitri Juni Astuti.

Kesembilannya terbukti mengkorupsi Rp 19 miliar dari Rp 24 miliar dana yang dikucurkan melalui Kredit KUR ini. Sementara yang Rp 5 miliar dinikmati oleh sejumlah debitur ultimate.

Sedangkan setelah kasus ini berdasarkan putusan Mahkamah Agung dan berkoordinasi dengan Polda Jatim, tim pidsus yang dikomandani Aspidsua, Didik Farkhan Alisyahdi berhasil mengembangkannya serta menahan H. Siswo Iryana sebagai debitur ultimate dengan kerugian sebanya Rp. 12.700.000.000. (arf)

Pangkalan TNI AL Denpasar di Demo Ratusan Nelayan


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Pangkalan TNI AL Denpasar, Lantamal V, diunjuk rasa oleh ratusan massa yang berasal dari masyarakat Kampung Nelayan Pulau Serangan Denpasar, mereka menggelar aksi unjuk rasa didepan Mako Pangkalan TNI AL Denpasar, Kamis (15/11).

Demi tersebut bertujuan  menyampaikan aspirasi akibat dari penangkapan abk kapal ikan/nelayan lokal yang melaksanakan penangkapan secara ilegal..

Para pendemo berteriak-teriak dengan suara lantang meminta kepada Komandan Lanal Denpasar agar memerintahkan anggotanya melepaskan kapal dan keluarga mereka yang merupakan abk kapal nelayan yang diamankan di Mako Lanal Denpasar.

Melihat situasi yang semakin tak terkendali dan mulai anarkis, Perwira Jaga Lanal Denpasar segera berkoordinasi dengan tim PHH Lanal Denpasar agar mengirimkan tim PHH dan bantuan bantuan mobil Water Canon untuk menghalau massa agar tak semakin anarkis, selanjutnya Perwira Jaga Lanal Denpasar didampingi anggota Pomal jaga mendatangi massa pengunjuk rasa dan berusaha meredam dengan mengajak tiga perwakilan untuk bernegosiasi.

Merasa tidak puas dengan hasil negosiasi, massa pengunjuk rasa pun semakin memanas dan berusaha menerobos masuk sambil bertindak anarkis dengan melempari tim PHH Lanal Denpasar dengan batu dan botol.

Pasukan PHH Mako Lanal Denpasar pun terpaksa bergerak maju membentuk formasi untuk membubarkan massa pengunjuk rasa dan menangkap beberapa orang yang dianggap sebagai provokator dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Demikian simulasi dari Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar yang menggelar penanganan aksi unjuk rasa anarkis oleh pasukan Dakura/PHH dalam rangka Uji Terampil Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) tingkat P1/P2 tahun 2018 di Mako Lanal Denpasar.

Dalam uji trampil Glagaspur P1/P2 yang dilaksanakan di Lanal Denpasar tersebut di uji oleh tim uji dari Komando Latihan (Kolat) Koarmada II yang diketuai oleh Ketua Tim Letkol Laut (P) Tamony dan Wakil Ketua Tim Uji Letkol Laut (P) Jawara Wimbo.

Dalam sambutannya saat menerima Tim Uji dari Kolat Koarmada II, Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko menyampaikan kegiatan uji terampil Glagaspur Pangkalan yang dilaksanakan di Mako Lanal Denpasar ini, merupakan gambaran hasil pembinaan Pangkalan secara terpadu, bertingkat dan berlanjut yang meliputi latihan teori dan praktek keterampilan, dan tentunya juga didapati temuan-temuan dari tim penilai.

Kegiatan uji terampil Glagaspur P1/P2 tersebut materi yang diujikan oleh Tim Uji dari Kolat antara lain : pengecekan Software, Hardware dan Tes uji tulis meliputi : Kamla, SAR, Bahari, Komunikasi, Senjata, Dakhura, PDD, Watpers, Dukbek, Kesehatan dan PEK, Drill Komunikasi, Drill Kecakapan Bahari, Drill PBB, PDD, dan TUM. Drill Menembak, Drill Renang Militer, Evakuasi Medis Laut, Drill Bongkar Pasang Senjata, Drill Anti Sabotase, Drill Hanlan, Drill PEK dan Evakuasi Media Darat. (arf)

Kejati Jatim Penjarakan Koruptor KUR Bank Jatim Jombang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menahan debitur ultimate di Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Jatim cabang Jombang, Siswo Iryana.

" Hari ini kita lakukan penahanan tersangka KUR Bank Jatim Jombang atas nama H Siswo Iryana." kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi, rabu (14/11).

Menurut Didik, tersangka Siswo ini merupakan calon legislatif di Kabupaten Jombang dengan sengaja mengambil puluhan dana nasabah yang mengajukan KUR Bank Jatim cabang Jombang.

" Dia ini bukan debitur, tapi atas nama, dari 50 nasabah yang mengajukan, 30 yang cair tapi di ambil yang bersangkutan." Jelas mantan Kajari Surabaya ini.

Dalam aksinya lanjut Didik, tersangka Siswo Iryana ini tak bekerja sendiri namun dibantu oleh beberapa rekannya yang saat ini sudah meringkuk di lapas Jombang. Bahkan komplotan tersangka Siswo ini dapat meraup dana puluhan nasabah KUR Bank Jatim Jombang hingga mencapai puluhan miliar rupiah.

" Kerugiannya Rp. 12.700.000.000. Dana itu bukan untuk dia, tapi dia menikmati kerjasama dengan beberapa orang yang saat ini menjalani hukuman di lapas Jombang." Ungkapnya.

Atas perbuatannya masih kata Didik, Penyidik Pidsus Kejati Jatim menjerat tersangka Siswo ini menggunakan pasal 2 dan 3, Undang-undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

" Saat ini kita tahan di cabang rutan klas I Surabaya pada Kejati Jatim selama 20 hari ke depan. Adapun ancaman hukuman maksimal dalam pasal tersebut adalah 20 tahun dan minimal 4 tahun penjara." pungkasnya. (arf)

Dankodiklatal Laksda TNI Dedi Yulianto Hadiri Peringatan HUT Korps Marinir ke-73 di Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto menghadiri Upacara HUT Korps Marinir ke-73, di lapangan Hitam, Bhumi Marinir Karang Pilang, Surabaya dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. (15/11).

Upacara HUT Korps Marinir tersebut, diawali dengan acara pembaretan dan  pengukuhan  Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E, MM.sebagai warga kehormatan Korps Marinir serta dimeriahkan oleh demo terjun oleh para prajurit Korps Marinir dan tarian tradisional dari Banyuwangi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah para pejabat utama dan para Pangkotama TNI AL. Dari Kodiklatal tampak hadir Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, Para Direktur Kodiklatal, Danpuslatdiksarmil Kolonel Mar Agus Dwi Laksana, Dakodikmar Kolonel Mar Siswoto dan para pejabat lainnya.

Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan kebanggaannya, karena dapat  berada di tengah-tengah para prajurit Korps Marinir yang tangguh, profesional dan telah teruji pengabdian serta kesetiaannya terhadap bangsa dan negara.

“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih atas acara pembaretan dan pengangkatan saya sebagai warga kehormatan Korps Marinir. Rasa bangga dan hormat atas pengukuhan menjadi Warga Kehormatan Korps Marinir, memberikan implikasi pada tanggung jawab yang sangat besar bagi saya selaku Kepala Staf Angkatan Laut, untuk senantiasa membina, menjaga citra dan meningkatkan kemampuan tempur serta profesionalisme prajurit di jajaran Korps Marinir,” ujar Kasal

Selama kurun waktu 73 tahun pengabdiannya, Korps Marinir selalu berupaya untuk menjadi kekuatan strategis yang dapat diandalkan oleh Negara untuk menjaga tetap tegaknya NKRI dan kewibawaan bangsa.

Harus kita sadari, lanjut Kasal, bahwa keberhasilan Korps Marinir tidak bisa lepas dari dukungan para pendahulu dan masyarakat yang senantiasa mendukung serta memberi semangat, motivasi dan do’a kepada Korps Marinir. Selain itu hendaknya setiap prajurit tidak cepat berpuas diri atas keberhasilan yang telah dicapai karena tantangan tugas ke depan masih banyak dan akan semakin kompleks. Oleh sebab itu, tingkatkan pengetahuan dan kemampuan diri secara baik serta pelihara persatuan dan kesatuan dengan sinergitas yang baik.

Di akhir amanatnya menekankan agar prajurit Korps Marinir memelihara dan meningkatkan kompentensi, militansi dan naluri tempur, Terus berlatih dengan penuh semangat dan terukur, melaksanakan tugas-tugas dengan kemampuan maksimal untuk mencapai hasil terbaik, menjaga nama baik Korps Marinir dan TNI AL yang selama ini sudah tercipta dengan baik, jangan dirusak dengan hal-hal dan tindakan yang tidak bertanggung jawab, serta menjaga soliditas dan netralitas TNI, Polri, pemerintah dan rakyat guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. (arf)

Aneh, Anggaran Mamin Lansia Dinaikkan, Menu Masih Standart


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyaluran anggaran makan dan minum (Mamin) untuk 17.972 warga lanjut usia (Lansia) se-kota Surabaya menuai kritik Komisi D DPRD Kota Surabaya. Pasalnya anggaran tersebut dialokasikan naik menjadi Rp. 13.500/orang, dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2018 nyatanya hanya tersalurkan sebesar Rp. 11.000/orang.

“Dana tambahan Mamin itu masuk anggaran Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya. Tapi kenyataannya anggaran Mamin cuma disalurkan seperti pagu sebelum PAK. Ini aneh, wong anggarannya sudah ada kok,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana, Kamis (15/11).

Agustin menambahkan sebelum PAK disahkan pada bulan Oktober 2018 lalu anggaran Mamin untuk Lansia per-orangnya di jatah Rp. 11 ribu. Namun kini anggarannya telah dinaikkan menjadi Rp. 2.500/orang, setelah PAK. Kenaikan itu sebenarnya untuk mengakomodir keluhan pihak pengelola yang kesulitan memilih menu makanan bergizi, lantaran minimnya anggaran.

“ DPRD menaikkan anggaran tujuannya agar pengelola tidak kesulitan menambahkan gizi pada menu makanan Lansia. Tapi nampaknya  pemikiran Dinsos memang beda,” sindirnya.

Titin mengaku telah mengklarifikasi ke Dinsos soal acuan dasar penyaluran anggaran Mamin untuk Lansia tidak dinaikkan.

“ Katanya Dinsos memiliki kajian kesehatan dari ahli gizi yang menyebutkan anggaran Mamin itu sudah mencukupi asupan gizi. Makanya nanti saya minta kajian kesehatannya juga,” ungkap Politisi PDIP Surabaya ini.

Lebih lanjut, Agustin menambahkan, dalam PAK APBD 2018, kenaikkan anggaran Mamin Lansia sebesar Rp.2.500,- perorang, untuk kebutuhan 62 hari kedepan.

" Tapi faktanya kenaikkan anggaran itu tak digunakan sama sekali." pungkasnya. (arf)

Latihan Berakhir, Latopspamobvitnas Dikaji Ulang dan Ditutup


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Latihan selama dua pekan berakhir, pelaksana Latihan Operasi Pengamanan Objek Vital Nasional (Latopspamobvitmas) TA.2018 melakujan kaji ulang pelaksanaan sebelum  ditutup di Puslat Kaprang Koarmada ll, DBAL, Ujung, Surabaya, Kamis (15/11).

Kaji ulang Latihan yang mengusung tema "Koarmada II melaksanakan Latihan Operasi Pengamanan Obyek Vital Nasional TA. 2018 di PT. PAL dan Arsenal Batuporon" digelar di Auditorium Puslatkaprang Koarmada II.

Pejabat yang hadir  diataranya Pamen Bidang Opslat Ahli Kasal,  Asops Pangkoarmada ll,  Asops Danlantamal V, Danlanal Batuporon, Kadiskes Lantamal V, Dandenma Lantamal V, Wadanpomal Koarmada II, Wadanpomal Lantamal V, Wadandenintelkoarmada ll, Dirut. PT PAL Indonesia  diwakili Kadep Kamtib,  105 peserta anggota dibawah jajaran Koarmada II, Lantamal V dan Arsenal Batuporon.

Pangkoarmada ll Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos,.M.Si, dalam sambutannya yang dibacakan Asops Pangarmada ll mengatakan  bahwa selama kurang lebih sepuluh hari para peserta latihan telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan baik.

Latihan labjutnya bertujuan tercapainya pemahaman tentang teknik, taktik, dan strategi baik individu maupun tim dalam menyelaraskan semua materi dalam Latopspamobvitnas, sehingga akan bermanfaat dalam meningkatkan kesiapsiagaan personel.

Latihan pengamanan obyek vital nasional yang diselenggarakan secara terprogram ini menjadi sangat penting, mengingat dimensi ancaman dan gangguan keamanan dari waktu ke waktu kian berkembang dengan beragam risiko dan dampaknya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya kompleksitas persoalan masyarakat lanjutnya,  telah melahirkan seragan bentuk ancaman dan gangguan keamanan terhadap berbagai obyek vital nasional ancaman dan gangguan keamanan terhadap obvitnas pada akhirnya dapat berdampak terhadap sistem perekonomian nasional, dan pada tingkatan tertentu juga berdampak terhadap stabilitas politik, sistem penyelenggaraan negara serta keamanan nasional.

Hal tersebut merupakan tantangan untuk terus meningkatkan kemampuan baik individu mauoun satuan

dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan satuan dan alutsista TNI Angkatan Laut maka perlu dilaksanakan latihan secara kontinyu, salah satunya latihan pengamanan obyek vital nasional TA. 2018 ini.

latihan yang melibatkan Koarmada ll, Lantamal v, Arsenal Batuporon, dan PT. PALl ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan,  keterampilan, dan kesiapan personel dalam mengatasi setiap ancaman dan gangguan terhadap obyek vital nasional. (arf)

Dua Eks Pejabat PT Jamkrida Diperiksa 9 Jam


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebelum ditetapkan sebagai tersangka kemudian jebloskan ke penjara, kedua eks pejabat PT Jamkrida Direktur Utama, Achmad Nur Chasan, SE dan Direktur keuangan, Bugi Sukswantoro. menjalani pemeriksaan mulai pagi hingga sore hari.

" Keduanya datang mulai pagi jam 09.00 wib sampai pukul 16.55 wib. " kata Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi, rabu (14/11).

Dalam pemeriksaan tersebut lanjut Didik Farkhan, kedua eks pejabat PT Jamkrida ini kooperatif sehingga tak menghambat jalannya penyidikan.

" Dua kali mereka kita periksa. Sudah ada alat bukti mengarah ke dua orang itu lalu penyidik mengusulkan kepada kami untuk ditetapkan tersangka lalu dilakukan penahanan." Tegas mantan Kajari Surabaya ini.

Didik menambahkan kedua orang tersangka itu dengan sengaja melakukan tidak pidana korupsi dengan mengambil sejumlah dana milik PT Jamkrida hingga berkali-kali terhitung mulai tahun 2015 hingga 2017.

"Total kerugian Rp. 6,7 Miliar. Mereka mengambil uang sedikit-demi sedikit sampai 40 kali untuk kepentingan pribadi. " jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya lanjut Didik, Penyidik Pidana Khusus (Pudsus) Kejati Jatim menjerat dua tersangka itu menggunakan pasal 2 dan 3, Undang-undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001, tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

" Kedua tersangka kita tahan di cabang rutan klas I pada kejati Jatim selama 20 hari kedepan." pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pengungkapan kasus ini bermula dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menemukan adanya penyimpangan terkait pencairan kredit tanpa jaminan senilai Rp 6,7 miliar yang diduga dilakukan Pimpinan PT Jamkrida Jatim.

Dana tersebut  awalnya untuk peruntukan debitur yang gagal bayar, namun akhirnya disalahgunakan oleh petinggi PT Jamkrida Jatim.

Untuk memperkuat bukti-bukti dugaan korupsi ini, Kejati Jatim juga telah menggandeng BPKP Jatim.(arf)

Inspektorat Koarmada II Laksanakan Pengawasan dan Pemeriksaan di Mako Lantamal VI


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Tim Inspektorat Koarmada II melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL VI (Mako Lantamal VI) hari ini, Kamis (15/11/2018). 

Kegiatan Wasrik ini, diawali dengan acara Taklimat Awal yang dilaksanakan di ruang Bontomarannu Mako Lantamal VI dan dihadiri oleh Wakil Komandan (Wadan) Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman, M. Tr (Han), para Asisten Danlantamal VI, Kafasharkan Makassar, Kadis dan Kasatker Lantamal VI, Karumkital Jala Ammari Lantamal VI, Kaladokgi Yos Sudarso Makassar dan beberapa perwira staf Mako Lantamal VI.

Dalam sambutan Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) yang dibacakan oleh Wadan Lantamal VI menyampaikan Wasrik It Koarmada II merupakan kegiatan yang senantiasa diperlukan sebagai control dalam memperbaiki kinerja dan tertib administrasi Lantamal VI agar dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan. Dengan harapan, hasil temuan tim wasrik akan membawa dampak perubahan  demi perbaikan dan kemajuan dalam pencapaian tujuan organisasi Lantamal VI.

“Pada kesempatan baik ini, saya membuka pintu yang seluas-luasnya kepada Tim Wasrik It Koarmada II untuk melaksanakan tugasnya dan memberikan koreksi bila ditemukan adanya kekurangan dalam penyelenggaraan organisasi di Lantamal VI”, kata Danlantamal VI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wadan Lantamal VI.

Adapun sambutan Panglima Koarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M. Si., yang dibacakan oleh Wakil Ketua Tim Wasrik It Koarmada II Letkol Laut (KH) Wasta menyampaikan sesuai Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) It Koarmada II Tahun Anggaran 2018, sejak hari ini selama 10 hari ke depan mulai tanggal 15 november sampai dengan tanggal 27 november 2018, akan dilaksanakan pengawasan dan pemeriksaan It Koarmada II terhadap kinerja organisasi, perbendaharaan dan keuangan di Mako Lantamal VI, dengan sasaran pemeriksaan adalah pelaksanaan program kerja dan anggaran TA. 2016 s.d. semester I TA. 2018, yang meliputi bidang Opslat, Intelpam, Dukungan Logistik, Personel, Materiil dan Fasilitas, Keuangan, Prosa serta Bidang Khusus.

Dalm sambutannya juga, Pangkoarmada II mengatakan agar pelaksanaan wasrik ini dapat terselenggara dengan baik, maka ciptakan dan utamakan hubungan kemitraan melalui komunikasi yang dialogis antara tim wasrik dan obyek wasrik, untuk itu kepada obyek wasrik agar menerima tim wasrik secara baik dan penuh keterbukaan sehingga pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan dapat tercapai secara optimal. berikan jawaban yang realistis sesuai dengan kondisi yang ada, berikut kelengkapan data-datanya, dan adakan diskusi dalam upaya pemecahan permasalahan yang ditemukan untuk meminimalkan kesalahan atau penyimpangan. dengan demikian diharapkan pada pemeriksaan berikutnya baik oleh Itjenal, Itjen TNI, Itjen Kemhan maupun BPK, tidak ditemukan permasalahan yang serupa atau berulang.

Usai dilaksanakannya Taklimat Awal, selanjutnya diadakan kegiatan pendalaman dan pemeriksaan terhadap bidang yang berkaitan yang telah disebutkan sebelumnya. (arf)

Ajak Anak Muda Hadiri Bekraf Festival, Wali Kota Risma: Aku Ingin Meninggalkan Sesuatu


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak anak muda Surabaya untuk menghadiri acara Bekraf Festival yang akan dibuka mulai nanti malam, Kamis (15/11/2018). Bahkan, pada saat pembukaan itu, Wali Kota Risma dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf akan menandatangani nota kesepahaman atau MoU kerjasamanya tentang pengembangan ekonomi kreatif.

“Bekraf Festival ini merupakan upaya dari pemerintah untuk bisa membantu kalian semua anak muda supaya bekerja di sektor industri kreatif,” kata Wali Kota Risma di Balai Kota Surabaya.

Di acara itu, lanjut Wali Kota Risma, para peserta bisa berbincang langsung dengan para artis, belajar langsung dengan para pelaku idustri kreatif. Tujuan utamanya adalah untuk belajar dan menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan bertanya sesuatu yang mungkin tidak paham soal industri kreatif. Yang paling penting, dalam acara ini Bekraf akan memberikan fasilitas kepada para pelaku yang sudah punya produk atau masih dalam pembuatan produk.

“Apapun bentuknya, mungkin seperti handicraft, komik atau film dan karya lainnya, nanti bisa difasilitasi hak cipta dan hak patennya oleh Bekraf,” tegasnya.

Menurut Wali Kota Risma, hal ini sangat penting bagi para pelaku industri kreatif. Sebab, jangan sampai di kemudian hari karya atau produknya dicuri oleh orang lain. Hal ini sudah pernah terjadi di Surabaya, salah satu startupnya diambil oleh orang lain.

“Ini penting ke depan jangan sembrono. Jangan sampai karya kalian ada yang mencuri, sehingga kerja keras kalian yang sudah bertahun-tahun hilang,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya it uterus mengajak kepada anak muda Surabaya untuk hadir pada acara Bekraf Festival yang akan digelar mulai tanggal 15-17 November 2018.

“Jadi, ini kesempatan bagi seluruh anak muda. Saya berharap bisa meninggalkan sesuatu untuk kalian sebagai wali kota. Untuk kalian bisa belajar, mendengar dan menanmbah ilmu pengetahuaan. Di sini, di acara ini,” kata dia.

Bahkan, ia juga meminta anak muda Surabaya itu untuk meninggalkan sementara hal-hal yang kurang penting. Sebab, hal ini untuk masa depan anak muda ke depannya, untuk masa depan keluarga, bangsa dan Negara.

“Ayo datang, jangan sampai lewatkan kesempatan ini mumpung acara ini ada di Surabaya,” ajaknya.

Wali Kota Risma menambahkan, untuk menggelar acara ini tidak mudah. Bahkan, ia harus berkali-kali mengunjungi Bekraf dan SNS untuk meyakinkan mereka untuk menggelar acara di Surabaya. Makanya, pada acara ini didatangkan pembicara dari Indonesia dan luar negeri, termasuk dari Google, Facebook dan Instagram serta Wakil Wali Kota Liverpool.

“Harapannya, suatu saat nanti (ketika bukan Wali Kota Surabaya), saya bisa mendengar oh itu anakku yang berprestasi di Amerika sana. Oh itu anakku yang berprestasi di Jepang sana. Itu yang saya harapkan dari anak-anakku,” pungkasnya. (arf)

Personel Lantamal VI Terima Ceramah Kesehatan Tentang Serba Serbi BPJS dan Tumor


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Personel  Pangkalan Utama TNI AL VI  (Lantamal VI) Makassar mengikuti ceramah Kesehatan tentang serba serbi BPJS dan pengenalan dini Tumor yang digelar di Gedung Sultan Hasanuddin Lantamal VI Makassar,  Kamis (15/11/2018). Ceramah kesehatan ini dalam rangka memperingati Hari Kesehatan TNI Angkatan Laut tahun 2018.

Tampak hadir dalam ceramah kesehatan tersebut para seluruh Perwira, Bintara, Tamtama   dan PNS Lantamal VI serta siswa tugas belajar Sekesal Makassar.

Ceramah kesehatan serba serbi BPJS yang disampaikan langsung oleh Karumkit Jala Ammari Lantamal VI Letkol Laut (K) dr. Paralam Sinambela, Sp. Rad, M. Kes. Menjelaskan bahwa BPJS telah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan adar seluruh personel Lantamal VI agar mempersiapkan diri  menyongsong pelaksanaan program sistem jaminan kesehatan nasional.

Seluruh Personel Lantamal VI yang telah menjadi  peserta BPJS agar mengetahui dan memahami  kebijakan pengelolaan dan layanan kesehatan yang telah diterapkan pemerintah selama ini , lanjut Karumkit Jala Ammari Lantamal VI

Sedangka ceramah kedua yang disampaikan oleh dr. Asdar Tadjuddin, Sp.B (Dokter  bedah Rumkit Jala Ammari) tentang pengenalan dini dan penanggulangan tumor mengatakan  Saat ini kanker masih menjadi salah satu penyakit paling menakutkan. Penyakit yang menyerang berbagai bagian tubuh ini memang masih belum ditemukan obatnya.

Karenanya, sangat penting bagi seluruh personel Lantamal VI untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kanker. Tujuannya tentu saja agar kanker apapun jenisnyabisa dideteksi secara dini ujar dr. Asdar Tadjuddin, Sp.B

Lebih lanjut dikatakan walaupun belum diketahui secara pasti penyebabnya, kebanyakan kanker disebabkan oleh gaya hidup. Bisa karena rokok, obesitas, pola makan yang tidak sehat, banyak minum alkohol, dan lain sebagainya. (arf)