Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 18 November 2018

Event Kolaborasi Terbesar di Surabaya Ditutup dengan Mlaku-mlaku Nang Tunjungan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Event kolaborasi terbesar di Surabaya tahun 2018 yang bernama Startup Nations Summit (SNS) ditutup secara meriah di acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan, Minggu (18/11/2018) malam. Pada acara itu, warga Kota Surabaya tumplek-blek di sepanjang jalan bersejarah itu.

Event kolaborasi terbesar itu sudah dimulai pada 14-18 November 2018. Dalam event ini, ada empat acara sekaligus, yaitu Innocreativation pada 14-15 November 2018, Bekraf Festival 2018 pada 14-17 November 2018, Startup Nations Summit (SNS) Surabaya pada 16-17 November 2018, dan ditutup dengan Mlaku-mlaku Nang Tunjungan yang memamerkan berbagai hasil produk UMKM binaan Pemkot Surabaya.

Dalam acara Mlaku-mlaku Nang Tunjungan itu, digelar pula acara awarding program Green and Clean. Kampung-kampung yang dinilai berhasil menjaga lingkungannya, diberi penghargaan kala itu. Suasana semakin menarik ketika sejumlah kampung menampilkan kreasinya masing-masing di depan panggung kehormatan.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara itu, termasuk Jawa Pos. Sebab, dengan program ini, Wali Kota Risma bisa mengangkat nama Kota Surabaya di mata dunia, hingga akhirnya Kota Surabaya sudah masuk di peta dunia dan sudah dikenal dunia.

“Berkat partisipasi warga Surabaya semuanya, maka Surabaya bisa cepat pembangunannya, tanpa peranan bapak ibu sekalian, tidak mungkin Surabaya seperti saat ini,” kata Wali Kota Risma dalam sambutannya.

Wali Kota Risma mengaku banyak tamu-tamu yang datang ke Surabaya, termasuk Wakil Wali Kota Liverpool bertanya kepada Wali Kota Risma tentang cara melayani warga Surabaya semua, padahal kondisi keuangannya sedikit. Ia pun menjelaskan bahwa rahasianya adalah mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Surabaya.

“Banyak yang Tanya kepada saya, baik di dalam maupun di luar negeri, dapat uang dari mana kamu melayani warga semuanya?. Jadi, yang paling penting itu adalah mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Surabaya,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga mengajak warga Surabaya untuk mencegah penyakit demam berdarah (DB), apalagi saat ini musim penghujan. Ia memastikan bahwa penyakit DB itu bisa dicegah dengan cara menjaga lingkungan supaya selalu bersih. Dengan cara itu, ia pun yakin tidak akan ada penyakit DB.

“Pernah ada yang bilang kepada saya bahwa saat ini musimnya DB. Lha, musim itu mangga, duren, itu. Kalau DB bukan musim-musiman karena itu bisa dicegah. Selain DB, diare juga bisa dicegah. Kalau lingkungannya bersih pasti akan terhindar dari penyakit,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia pun berkali-kali mengajak warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga lingkungannya supaya selalu bersih. Ia mencontohkan kebiasaannya yang selalu membawa botol setiap kali pergi kemana pun. Hal itu dilakukan hanya untuk mengkampanyekan mengurangi sampah plastik.

“Jadi, kemana pun saya pergi sekarang pasti bawa botol sendiri. Saya sudah tidak pakai plastik sekarang, karena sampah plastic itu sulit dihancurkan, butuh waktu lama,” ujarnya.

Pada kesempatan itu pula, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya mengajak warga Surabaya untuk terus murah senyum. Sebab, para tamu-tamu luar negeri yang datang ke Surabaya sudah mengakui bahwa warga Surabaya murah senyum.

“Bahkan, ada yang bilang ke saya, apa warga Surabaya ini tidak punya hutang ya Bu Risma kok banyak senyum? Jadi ayo mulai sekarang jangan pelit senyum,” pungkasnya. (arf)

Sabtu, 17 November 2018

Pekan Depan, Presiden Jokowi Bakal Berkunjung ke Sidoarjo


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, rencananya akan mendapat pengawalan ketat dari personel TNI-Polri. Kunjungan tersebut, rencananya akan berlangsung pekan depan.

Selain di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Presiden Jokowi juga rencananya bakal menggelar kunjungan kerjanya ke Kabupaten Lamongan.

Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, mengatakan, dalam kunjungan yang dilakukan oleh Presiden RI tersebut, ratusan personel yang terdiri dari TNI-Polri nantinya bakal di sebar di beberapa titik pengamanan.

Tidak hanya itu saja, menurutnya, pengamanan tersebut nantinya akan terbagi menjadi 3 ring (lapisan) pengamanan. Kolonel Sudaryanto menilai, upaya itu merupakan bagian dari prosedur tetap (protap) yang harus dilakukan oleh aparat keamanan TNI-Polri dalam mengawal berlangsungnya kunjungan kerja Presiden Jokowi, pekan depan.

“Terutama kedisiplinan, dan yang terpenting ialah pentingnya koordinasi antar aparatur keamanan selama berlangsungnya kunjungan pak Presiden,” jelas Danrem 084/Bhaskara Jaya di sela-sela apel pengamanan VVIP di lapangan Makodam Brawijaya. Sabtu, 17 Nopember 2018.

Selain mengamankan rute yang akan dilewati oleh Presiden Jokowi, personel pengamanan VVIP di bawah komandonya tersebut, nantinya juga diwajibkan untuk mengamankan lokasi yang bakal dituju selama berlangsungnya kunjungan kerja tersebut.

“Semua personel kita sebar, dan kita tempatkan di beberapa titik yang dianggap berpotensi terjadi gangguan,” tegas Kolonel Sudaryanto. (andre)

Satgas Pamtas Yonif 521/DY Sambut Kunjungan Presiden Joko Widodo


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke, Papua) Rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) antara RI dan PNG, nampaknya mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat, khususnya Presiden RI, Joko Widodo.

Sebelum didirikan pos lintas batas di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi tersebut, meninjau langsung beberapa titik lokasi di daerah tersebut.

Bahkan, kedatangan orang nomor satu di tubuh Pemerintahan Indonesia itu, mendapat sambutan langsung dari Gubernur Papua, Lukas Enembe, Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Joshua Pandit Sembiring, Kapolda Papua, Irjen Pol Martuani Soermin Siregar, Danrem 174/ATW, Brigjen TNI Raden Agus Abdurrauf, dan Dansatgas Pamtas Yonif 521/DY, Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo. Jumat, 16 Nopember 2018.

Tidak hanya meninjau lokasi yang akan dijadikan PLBN saja. Namun, dalam kunjungan kerja itu, Presiden Jokowi juga melakukan peninjauan jalan Trans Papua, hingga berkunjung ke beberapa pos pengamanan milik Satgas Pamtas Yonif 521/DY di bawah kepemimpinan Letkol Inf Andi.

Dijelaskan Dansatgas Pamtas, selain mendapat sambutan dari pejabat setempat, kedatangan Presiden Jokowi saat ini, juga mendapat sambutan dari warga yang berada di wilayah perbatasan, khususnya di Distrik Sota, Kabupaten Merauke.

“Warga sangat antusias menyambut kedatangan pak Jokowi beserta ibu Iriana Widodo,” kata Letkol Andi.

Usai menyambangi beberapa pos pengamanan milik Satgas Yonif 521/DY, Presiden Jokowi juga menyempatkan diri untuk menyampaikan beberapa pesan yang harus dijalankan oleh prajurit pengaman perbatasan tersebut.

Menurut Lekol Andi, selain menjaga menghimbau untuk menjaga kesehatan, Presiden Jokowi juga menghimbau seluruh personel Satgas untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai pasukan pengaman perbatasan. (andre)

SNS Resmi Ditutup, Delegasi Diajak Menyusuri Sungai Kalimas


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Presiden Global Entrepreneurship Network (GEN) Jonathan Ortman beserta beberapa perwakilan delegasi resmi menutup acara Surabaya Nation Summit (SNS) di balroom lantai 4, Grand City Mall pada Sabtu, (17/11/2018).

Usai menutup acara SNS, Jonathan – sapaan akrabnya dan beberapa delegasi diajak menyusuri sungai kalimas. Rombongan berangkat pukul 5 sore dari Grand City menuju dermaga monumen kapal selam (monkasel).

Setibanya di dermaga monkasel, delegasi langsung menggunakan pelampung. Bersiap menikmati sungai kalimas berhiaskan lampu lampion berwarna-warni. Jonathan – sapaan akrabnya menuturkan, perjalanan menyusuri sungai merupakan pengalaman pertama dalam hidupnya.

“Sangat terkesan apalagi melihat lampu-lampu lampion di atas sungai yang sangat cantik,” ucapnya.

Sepanjang perjalanan menuju dermaga siola, nampak wajah sumringah ditunjukkan delegasi asal United State, Kim Bettcher. Ia mengaku senang dengan agenda naik perahu.

“Sungguh menyenangkan dan aku menikmatinya,” ungkap Bettcher.

Hal serupa juga disampaikan delegasi asal India Yhatin Thakur. Baginya, sungai disini sangat bersih ditambah hiasan lampu-lampu lampion yang sangat elegan.

“Pemandangan yang sangat yang cantik dan romantis. Kuabadikan momen ini untuk aku ceritakan buat anak serta teman-temanku,” ujarnya.

Antiek Sugiharti selaku Kepala Dinas Pariwisata menambahkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah mempersiapkan fasilitas mulai pelampung hingga kondisi perahu agar delegasi aman dan nyaman saat menyusuri sungai kalimas.

“Ada 29 perahu dan 200 pelampung yang disediakan Pemkot Surabaya untuk mengangkut delegasi,” terangnya. 

Setibanya di dermaga siola, delegasi disuguhkan makan malam di jembatan gantung siola lantai 3. Pemandangan cantik menambah kesan romantis bagi para delegasi untuk melihat Kota Pahlawan di malam hari seperti yang disampaikan delegasi asal Taiwan, Gary Gong.

“Dua hari saya disini, kurasa ini tempat paling bagus. Pemandangan yang sangat cantik,” ungkap Gary.

Sembari menikmati makan malam, beberapa delegasi juga meninjau aktivitas anak muda di koridor. Jonathan Ortman yang juga meninjau koridor menuturkan bahwa ini merupakan kunjungan kedua di koridor. Menurutnya, anak muda surabaya yang ingin memulai sesuatu bisa menuangkan idenya di tempat ini.

Hanya saja, lanjut Dia, anak muda ditantang agar lebih peka mengenali banyak masalah di sekitarnya serta menemukan masalahnya.

“Yang terpenting harus mencoba banyak cara untuk menemukan jalan keluar yang terbaik dalam mengatasi masalah,” tandas Jonathan.

Puas menikmati makan malam, beberapa delegasi juga menyempatkan diri mampir di stand produk milik pelaku UKM lantai 1. Mereka membeli berbagai macam produk milik UKM seperti batik, makanan dan minuman ringan serta aksesoris lainnya.

George Makris delegasi asal Australia terlihat memborong beberapa produk milik UKM. Alasannya, Dirinya penasaran dengan berbagai macam produk yang dijual.

“Saya beli krupuk, brownies cookies, sambal dalam kemasan yang cantik serta batik,” jelas George.

Adapun para delegasi kembali dimanjakan dengan kegiatan mlaku-mlaku nak tunjungan spesial dengan berbagai macam pertunjukan mulai fashion, kuliner dan beberapa penghargaan pada Minggu, (18/11/2018). Agenda yang dimeriahkan Arafah Rianti, Dennis Adhiswara dan Ernest Prakarsa dimulai pukul 06.00 pagi hingga 21.00 malam. (arf)

Mako Yonif Raider 500/Sikatan, Ditinjau Tim Pembinaan Satuan TNI-AD


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satuan yang bersih dan prajurit yang disiplin, merupakan suatu hal terpenting yang harus dimiliki oleh seluruh Satuan di jajaran TNI-AD.

Bahkan, hal itu seakan menjadi suatu tolak ukur tersendiri bagi pihak Mabesad dalam mewujudkan Satuan TNI-AD yang handal dan profesional.

Seperti halnya perlombaan Pembinaan Satuan (Binsat) yang sengaja digelar oleh pihak Mabesad tahun ini. Tak hanya kebersihan lingkungan Satuan saja. Namun, kedisiplinan prajurit, juga menjadi perhatian khusus bagi pihak Mabesad selama berlangsungnya perlombaan itu.

Salah satu tim juri lomba Binsat, Letkol Inf Suroto menjelaskan, kegiatan itu merupakan suatu program wajib yang digelar setiap tahunnya oleh pihak Mabesad.

“Perlombaan itu merupakan program wajib dari pihak Mabesad. Itu juga sebagai tolak ukur dari seluruh Satuan di jajaran TNI-AD,” jelasnya, sabtu, 17 Nopember 2018.

Sementara itu, Letkol Inf Sidik Wiyono menambahkan, hampir setiap hari dirinya menginstruksikan seluruh personelnya untuk mewajibkan kegiatan bersih-bersih di Satuannya.

Tak hanya berlaku pada pagi hari saja. Akan tetapi, kegiatan rutin tersebut, juga diberlakukan pada saat sore hari. “Setiap hari, tanpa ada kata berhenti. Sebab, kebersihan merupakan bagian dari iman,” tandas Danyonif Raider 500/Sikatan ini. (andre)

Supriadi Bersama Sembilan Anak Berbakat Lain, Besok Akan Berangkat ke Liverpool


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mimpi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk mengirim Muhammad Supriadi, gelandang Timnas Indonesia U-16 berlatih sepak bola di Liverpool - Inggris bakal terwujud. Supriadi bersama sembilan anak Surabaya berbakat hasil seleksi, besok Minggu, (18/11/18) pukul 08.00 WIB, akan berangkat menuju Liverpool.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan nantinya Supriadi bersama sembilan anak berbakat lain, bakal mendapatkan coaching clinic sepak bola di Liverpool – Inggris, selama dua Minggu ke depan. Ia pun berharap, anak-anak tersebut selama di Liverpool mendapat materi pelatihan dan pemeriksaan fisik yang lengkap.

“Kita berharap anak-anak ini kalau memang bagus, bisa menjadi pemain sepak bola Internasional. Itu mimpi kita. Bukan hanya untuk Indonesia tapi juga dunia,” kata Wali Kota Risma saat menggelar jumpa pers di ruang kerja Balai Kota, Sabtu, (17/11/18).

Wali kota perempuan pertama di Surabaya juga berharap, anak-anak tersebut ke depannya bisa mengharumkan nama bangsa, khususnya Kota Surabaya. Sehingga program kerjasama sister city antara Surabaya dengan Liverpool benar-benar membawa manfaat bagi anak-anak Surabaya.

“Sehingga (ke depan) bisa membawa nama Merah Putih di persepakbolaan dunia,” jelasnya.

Terlebih lagi, ia pun berencana akan menyekolahkan anak-anak tersebut, untuk menimba ilmu dan menggembangkan bakat sepak bola di Liverpool. Kendati demikian, selama dua minggu ke depan, pihak Liverpool juga akan menilai bagaimana perkembangan anak-anak tersebut selama berlatih di sana.

“Nanti kalau penilaian mereka (Liverpool) bagus. Nanti saya akan cari uang untuk sekolahkan anak-anak ini untuk bisa kelanjutan sepak bola dia,” imbuhnya.

Bahkan menurutnya, program tersebut jika dimungkinkan bakal dilanjutkan untuk tahun depan. Namun begitu, Wali Kota Risma masih akan melihat dan melakukan evaluasi bagaimana perkembangan anak-anak tersebut selama berlatih di Liverpool.

“Kita berharap satu tahun sekali, nanti kita lihat,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Liverpool Gary Millar mengatakan dalam dua Minggu ke depan, anak-anak akan dilatih berbagai macam materi tentang sepak bola. Ia berharap kepada Supriadi dan sembilan anak tersebut, ke depannya bisa membawa nama harum sepak bola Surabaya. Terlebih lagi, timnas Indonesia mampu menjadi juara piala dunia.

“Suatu hari nanti, saya berharap Surabaya dapat memenangkan kejuaraan sepak bola Indonesia. Dan Timnas Indonesia, dapat menjadi juara piala dunia,” kata Garry.

Menurut Garry, apapun di dunia ini bisa saja terjadi. Apalagi Kota Surabaya memiliki sosok pemimpin yang hebat, seperti Wali Kota Risma.

“Saya pikir Kota Surabaya bisa melakukan hal-hal yang menakjubkan, dan Indonesia juga pastinya bisa,” ujarnya. (arf)

Danpom Lantamal V dan Danpusdikpom TNI AL Dampingi Danpom TNI AL Napak Tilas Pasukan dan Pimpin Tradisi Pembaretan


KABARPROGRESIF.COM : (Jembrana) Komandan Polisi Militer Lantamal V Koloenl Laut (PM) Tri Joko dan Komandan Pusat Pendidikan Polisi Militer TNI  AL Kodiklatal, Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad mendampingi Komandan Pusat PolisI Militer Angkatan Laut (Danpuspom TNI AL) Laksma TNI Dr. Nazali Lempo, SH, MH, Napak Tilas Pasukan Markadi dan pembaretan 112 siswa Pusdikpom TNi AL tadi malam.

Napak Tilas Pasukan Markadi dan pembaretan 112 siswa Pusdikpom TNI AL  TA.2018 ini digelar di Monumen Cekik, Jembrana, Bali.

Tampak hadir Sekda Pemkab Jembrana, para Direktur Puspom TNI AL, Danpom Koarmada I dan II, Paban II Odpsik Kodiklatal, Dankodikdukkum, Danpom Lantamal III Jakarta, Danlanal Denpasar, Danlanal Banyuwangi, Wakapolres Jembrana, dan Wakapolres Banyuwangi sertaundangna lainnya.

Untuk menanamkan jiwa korsa, kebanggaan terhadap Korps dan menghayati sejarah perjuangan pertempuran laut, Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) kembali melakukan Tradisi pembaretan dan kegiatan Napak Tilas pasukan Makardi T.A 2018 ini.

Acara dibuka dengan Demonstrasi Drama Kolosal perjuangan Kapten Makardi dan pasukan M mengalahkan pasukan Belanda  dan memenangkan pertarungan di laut Bali, oleh Siswa Madrasah Aliyah (MA) Al Mubarak, Jembrana, Bali. Decak kagum penonton diiringi tepuk tangan meriah ketika menyaksikan drama kolosal tersebut.

Kemudian, dilaksanakan Upacara yang merupakan puncak dari kegiatan tersebut. Upacara dipimpin langsung oleh Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut.

Dalam amanatnya, ia mengucapkan selamat atas keberhasilan prajurit siswa Pusdik Pom TNI AL yang telah melewati tahap-tahap pembaretan. Bekal ilmu yang telah dimiliki merupakan modal dasar untuk menjadi seorang prajurit dalam melaksanakan tugas di satuan. “Selamat dan sukses bagi kalian (Prajurit Pomal) dan selamat bergabung dengan keluarga baru kalian ini (Pomal)”, ujarnya.

Pembaretan ini merupakan akhir dari rangakaian kegiatan, dan merupakan awal dari penugasan di Kopra Baret Biru. Sebagai aspek kultural, bagian implementasi pewarisan nilai - nilai  luhur yang diturunkan dari generasi ke generasi. Sehingga, mempunyai nilai historis dalam perjalanan karir  prajurit dan kehidupan sebagai korps Pomal.

“Perlu diketahui, Baret Biru merupakan kehormatan dan kebangaan bagi Prajurit Pomal. Tidak semua prajurit angkatan laut bisa menyandang predikat sebagai Korps Baret Biru,” terangnya.

Mereka dituntut untuk meningkatkan, mengembangkan kemampuan dan menumbuhkan kekompokan jiwa korps dilingkungan dan dimanapun ditugaskan. Mulai dari loyalitas, sikap,  disiplin. Karena, Pomal merupakan penyeru terhadap prajurit TNI AL lainnya.

Acara dilaksanakan di Monumen Lintas Laut Jawa- Bali karena terdapat unsur sejarah dimana telah terjadi pertempuran laut pertama setelah Indonesia merdeka. Dengan harapan, Monumen di Cekik selalu dikenang oleh masyarakat setempat dan tidak melupakan sejarah yang ada.

“Mudah-mudahan perjuangan Kapten Makardi dikenal di daerah maupun di pusat dan diangkat menjadi pahlawan nasional. Karena, perjuangannya pada waktu itu mempertaruhkan jiwa dan raga, harus dihormati. Pomal sangat mensupport untuk itu,” lanjutnya.

Kegiatan Pembaretan ini diikuti oleh 112 siswa. Terdiri dari 15 siswa Pendidikan Spesialis Perwira

(Dikspespa), 40 siswa Khusus Bintara Kilat (Susbakat) ,30 siswa Tamtama Kilat (Takat) dan 27 siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Diktama).

Efri Adoe, salah satu siswa Pembaretan Pusdik (pusat pendidikan) Pomal asal Kupang NTT mengatakan, bukan hal mudah bagi dirinya dan siswa lainnya untuk mendapatkan baret Polisi Militer Angkatan Laut. Mulai dari mengikuti materi selama 2 bulan di Pusdikpomal V Surabaya, Praktek Lapangan di Pusat Latihan Tempur di Purboyo Malang, melakukan kegiatan menembak pistol, kualifikasi pistol, Operasi Amfibi di pantai Balekambang, hingga Lintas Medan (Linmed) dari Lanal Banyuwangi sampai Monumen Pertempuran Laut di Cekik, Jembrana, Bali, yang di dalamnya terdapat dua makam prajurit pasukan M yang gugur di Banyuwangi. (arf)

Jumat, 16 November 2018

Sidang Perdana, Jaksa Akan Hadirkan 5 Saksi

Sidang korupsi retribusi parkir Dishub Malang   



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca ditolaknya eksepsi terdakwa Syamsul Arifin oleh Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irawan Eko dari Kejari Malang Kota mengaku akan menyiapkan beberapa orang saksi yang akan dihadirkan pada sidang pembuktian, pada Jum'at (23/11) mendatang.

"Ada 5 saksi yang akan kita dengarkan keterangannya,"kaya Irawan Ekousai persidangan, Jum'at (16/11).

Kendati demikian, Kurniawan tidak mau membeberkan nama nama maupun jabatan saksi yang akan dihadirkan pada persidangan perdana pembuktian kasus ini.

"Saya lupa mas, yang jelas saksi yang ada di BAP,"pungkasnya.

Untuk diketahui, Dalam putusan sela yang dibacakan Hakim I Wayan Sosiawan telah menolak eksepsi terdakwa Syamsul Arifin dan memerintahkan jaksa untuk melanjutkan kasus korupsi ini ke pembuktian.

Dalam putusan sela itu, Hakim menilai surat dakwaan jaksa telah disusun secara cermat dan teliti, dengan menyebutkan identitas terdakwa Syamsul Arifin secara lengkap yang juga disertai tanggal peristiwanya.

Kasus korupsi retribusi parkir ini terjadi saat Syamsul Arifin menjabat sebagai Kabid Parkir di Dishub Pemkot Malang. Ia didakwa karena telah menyimpangkan dana retribusi parkir tahun 2016-2017 yang tidak disetorkan ke PAD Pemkot Malang senilai Rp 1,5 miliar. (Komang)

Hakim Tolak Ekspresi Terdakwa Syamsul Arifin, Sidang Lanjut Ke Pembuktian

Sidang korupsi retribusi parkir Dishub Malang


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) I Wayan Sosiawan, Ketua Majelis Hakim yang menyidangkan kasus korupsi retribusi parkir di Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Malang menolak eksepsi  yang diajukan terdakwa Syamsul Arifin melalui tim kuasanya hukumnya Sukandar dan Jonny Kunto Hari.

Penolakan itu disampaikan Hakim I Wayan Sosiawan saat membacakan amar putusan sela di ruang sidang Cakra, Pengadilan Tipikor Surabaya, Jum'at (16/11).

Dalam amar putusannya, Hakim I Wayan Sosiawan menyebut, bahwa pembuatan surat dakwaan telah disusun secara cermat dan teliti oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), dengan menyebutkan secara lengkap  identitas terdakwa Syamsul Arifin, Mantan Kabid Parkir Dishub Pemkot Malang.

"Mejelis tidak sependapat dengan tim penasehat hukum terdakwa yang menyebut  dakwaan obscurelibel, karena surat dakwaan telah mencantumkan identitas terdakwa secara lengkap serta sudah diberikan tanggal,"ucap Hakim I Wayan Sosiawan saat membacakan amar putusan selanya, Jum'at (16/11).

Tak hanya itu, Kewenangan Inspektorat yang disoal tim pembela terdakwa Syamsul Arifin terkait hitungan kerugian negara pada kasus ini disampingkan oleh Hakim I Wayan Sosiawan.

"Hasil audit itu belum tentu salah, oleh karenanya harus dibuktikan saat pembuktian materi pokok perkara,"kata Wayan Sosiawan.

Dengan ditolaknya eksepsi terdakwa Syamsul Arifin ini, Hakim memerintahkan agar JPU Kejari Malang Kota untuk menghadirkan para saksi ke muka persidangan.

"Mengadili, menolak eksepsi tim penasehat hukum dan memerintahkan JPU untuk melanjutkan perkara ini ke pembuktian,"pungkas Hakim Wayan Sosiawan diakhir pembacaan putusan sela.

Untuk diketahui, Terdakwa Syamsul Arifin adalah Kabid Parkir di Dishub Pemkot Malang. Ia merupakan penampung dan pengelolaan retribusi parkir di Kota Malang.

Namun, pendapatan retribusi itu tak disetorkan ke PAD Pemkot Malang sesuai kenyataannya. Warga Jalan Purwodadi, Kecamatan Blimbing ini Malang justru memanfaatkan untuk kepentingan pribadi.

Kebocoran retribusi parkir ini terjadi dalam tiga tahun, yakni mulai tahun 2015 hingga 2017. Akibat perbuatannya, Syamsul Arifin terancam hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara lantaran  telah didakwa melanggar pasal 2 Jo Pasal 18 UU Tipikor atau Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor No 31 tahun 1999 Tentang Pidana Korupsi. (Komang)

Terdakwa Syamsul Arifin Bantah Terima Aliran Dana Korupsi

Sidang korupsi retrebusi  parkir Dishub Malang 


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mantan Kabid Parkir Dishub Pemkot Malang, Syamsul Arifin membantah telah melakukan korupsi retribusi parkir, sebagaimana dalam dakwaan Kejari Malang Kota yang dijeratkan padanya.

Syamsul mengaku tidak menerima hasil pungutan parkir tersebut. Ia pun menceritakan tahapan-tahapan mekanisme pungutan parkir hingga penyetoran ke kas daerah (Kasda) Pemkot Malang.

"Saya hanya mengetahui laporannya saja  dan tidak pernah  menerima, karena uang hasil parkir itu dipungut dari juru parkir oleh jasa pungut dan disetorkan ke Bendahara, selanjutnya disetorkan ke Kasda. Jadi uang retribusi itu tidak disetorkan ke saya tapi ke Bendahara,"kata Syamsul Arifin usai menjalani  persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya, Jum'at (15/11).

Kendati demikian, Syamsul tak memungkiri adanya perbedaan hasil pendapatan retribusi parkir dengan yang disetorkan ke Kasda.

"Karena disitu sudah jelas ada ongkos kerja 20 persen untuk jukir dan sisanya baru disetorkan ke Kasda,"terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya, I Wayan Sosiawan menolak eksepsi Syamsul Arifin dan memerintahkan Kejari Malang Kota untuk melanjutkan pemeriksaan perkara korupsi ini ke pembuktian.

Dari dakwaan jaksa, Syamsul Arifin didakwa telah mengkorupsi dana retribusi parkir selama dua tahun, yakni mulai tahun 2015 hingga 2017, dengan nilai kebocoran sebesar Rp 1,5 miliar yang tidak disetorkan ke PAD Pemkot Malang.

Dalam kasus ini, Syamsul Arifin dianggap melanggar pasal 2 Jo Pasal 18 UU Tipikor atau Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor No 31 tahun 1999 tentang pindana korupsi. (Komang)

Peserta Startup Nations Summit Disambut Layaknya Manten di Balai Kota Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peserta Startup Nations Summit (SNS) disambut istimewa di Balai Kota Surabaya, Jumat (16/11/2018) malam. Penyambutan itu dalam rangka welcome dinner yang digelar Pemerintah Kota Surabaya khusus untuk peserta SNS.

Sebelum memasuki halaman Balai Kota Surabaya, para peserta disambut kesenian reog, bahkan ketika sudah memasuki Balai Kota Surabaya, mereka juga disambut layaknya manten, karpet merah dipasang rapi, di pintu gerbangnya juga ada janur kuning melengkung di dua sisinya, obor serta payung emas melengkapinya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai tuan rumah, menyambutnya di pintu gerbang.

Sedangkan di Taman Surya, sudah disediakan berbagai macam makanan khas Surabaya, mulai dari soto ayam, sate ayam dan kelopo, rawon, bakso hitam, gado gado, nasi kuning, nasi kebuli, semanggi, kikil lontong dan minuman produk UKM surabaya.

Semua peserta nampak menikmati makanan khas Suroboyoan ini. Setelah menikmati sajian makanan, mereka kemudian dihibur dengan berbagai macam atraksi di panggung welcome dinner yang merah. Ibam, seorang bocah tunanetra juga memberikan penampilan terbaiknya dengan menyanyikan lagu sembil jari-jemarinya memencet lembut organ yang telah dipersiapkan. Tepuk tangan pun menggema kala itu.

Selain itu, musik angklung dan juga tari samman juga memeriahkan welcome dinner itu. Lagi-lagi, tepuk tangan pun menggema.

Salah satu peserta dari Fukuoka, Mumu Makinose mengatakan penyambutan tamu seperti ini sangat unik. Sebab, jika di Jepang biasanya penyambutannya di dalam gedung dan tidak di luar atau pun di taman seperti ini. Makanya, dia sangat mengapresiasi penyambutan semacam ini.

“Ini baru pertama kali saya lihat penyambutan semacam ini, unik ya ini,” kata Mumu.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya juga diberi cinderamata oleh Presiden Global Enterpreneurship Network (GEN) Global, Jonathan Ortman. Usai menerima cinderamata itu, Wali Kota Risma mengaku sangat terkesan dengan pemberian itu dan tidak menyangka dari pihak Gen juga membawa cinderamata.

“Saya berharap Kota Surabaya ini bisa menjadi rumah kedua bagi kalian semua. Semoga bisa kembali lagi ke Surabaya,” harapnya.

Menanggapi pernyataan itu, Jonathan juga mengaku bahwa kunjungannya ke Surabaya saat ini dan acara SNS tahun ini di Kota Surabaya sangat meriah dan akan menjadi pengalaman yang mungkin tidak akan terlupakan.

“Pengalaman di Surabaya ini tidak terlupaakan dan semoga saya bisa kembali lagi ke Surabaya,” pungkasnya. (arf)

Pangkalan TNI AL Cilacap Melaksanakan Uji Terampil P1-P2/L1-L2 Glagaspur Oleh Tim Uji Dari Kolatarmada II Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Selesai Peran Tempur selesai Peran Tempur....selesai Peran Tempur Bahaya Umum itulah pengumuman yang disampaikan melalui pengeras suara, menandakan akhir dari seluruh rangkaian kegiatan  Uji Terampil P1-P2/L1-L-2 Glagaspur TA.2018 oleh Tim Uji dari Kolatarmatim yang diketuai oleh Letkol Laut (P) D.A Mansyur, yang diikuti dan dilaksanakan dengan penuh semangat dan antusias yang tinggi seluruh Prajurit dan PNS Lanal Cilacap. Jum’at  (16/11).

Uji Terampil P1-P2/L1-L-2 Glagaspur TA.2018 yang dilaksanakan Lanal Cilacap berlangsung selama dua hari, dimulai dari kemarin (Kamis. Red) dan berakhir hari ini.

Pada hari pertama sebelum pelaksanaan uji terampil, Palaksa  Pangkalan TNI AL Cilacap Mayor Laut (P) Bambang Hartono beserta seluruh Perwira menerima dan menyambut kehadiran Tim Uji dari Kolatarmatim di Ruang Serbaguna Mako Lanal Cilacap Jl. Niaga No.2 Cilacap.

Adapun materi-materi yang diujikan pada hari pertama diantaranya uji tulis, pengecekan software dan hardware, kebaharian, PDD Khas TNI AL, PBB bersenjata, bongkar-pasang senjata, dakhura, renang militer, menembak dan Tata Upacara Militer berupa upacara persemayaman dan pemakaman.

Di hari kedua ini kegiatan di hadiri Komandan Pangkalan TNI AL Cilacap Kolonel Laut (P) Teguh Imam Wibowo, yang merupakan hari terakhir rangkaian giat uji terampil meliputi Peran Penindakan Huru-hara, latihan peran-peran di KAL Serayu, Peran Anti Sabotase dan Teror, Peran Anti Separatis, Peran Pertahanan Pangkalan dan Peran Penanggulangan Kebakaran.

Danlanal Cilacap mengatakan “ Tujuan kami mengadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Lanal Cilacap  baik perorangan maupun kelompok dalam rangka mendukung tugas pokok Lanal Cilacap” jelasnya.

Uji Terampil P1-P2/L1-L-2 Glagaspur TA.2018 yang rutin dilaksanakan sekali dalam setahun oleh seluruh Pangkalan TNI AL merupakan giat untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana ketahanan dan kesiapan suatu Pangkalan dalam menghadapi dan mempertahankan pangkalan dari ancaman, gangguan maupun serangan pihak lawan atau musuh dari dalam ataupun luar. (arf)