Senin, 03 Desember 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Wadan Kodiklatal) Laksma TNI Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M mewakili Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto secara resmi membuka Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karir (Dikmapa PK) TNI Angkatan Laut Angkatan ke-25 TA. 2018 khusus tenaga kesehatan.

Pembukaan Pendidikan yang diikuti 21 Perwira Remaja (Paja) tersebut dilaksanakan di gedung Betle Geuse Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira (Pusdiklapa) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Dari 21 Perwira Remaja (Paja) tersebut sembilan diantaranya wanita yang sebelumnya telah menempuh pendidikan selama lima bulan dan dilantik menjadi perwira dengan pangkat Letnan Dua (Letda) di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Komandan Kodiklatal  Laksda TNI Dedy Yulianto dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wadan Kodiklatal menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan para siswa menjadi Perwira Pertama TNI AL dengan pangkat Letnan Dua (Letda) TNI, sekaligus ucapan selamat datang di Korps Perwira TNI AL, semoga ilmu  pengetahuan yang telah didapat di Akmil Magelang mampu mengubah pribadi yang berasal dari mastyarakat umum menjadi postur perwira TNI AL yang memiliki sikap mental dan kepribadian, pengetahuan dan keterampilan serta kesamaptaan jasmani yang prima.

Menurutnya pendidikan lanjutan kematraan dan dasar golongan di Kodiklatal akan dilaksanakan selama lima setengah bulan, diawali dengan orientasi dan pembekalan matra laut di Sekolah Fungsi Pusdikapa selama satu setengah bulan dan dilanjutkan ke Pusdikkes.

Adapun tujuan pendidikan ini adalah untuk mendidik Perwira siswa agar menjadi Perwira TNI AL yang memiliki kemampuan profesi, kepemimpinan dann kesamaptaan jasmani prajurit matra laut yang mampu berfikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan tuntutan fungsi teknis yang diarahkan pada spektrum pekerjaan dalam penugasan awal di kapal maupun pendirian darat, serta mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI AL masa depan yang professional, andal dan di segani dalam mewujudkan organisasi TNI AL yang berkelas dunia.

Sebagai lulusan yang berasal dari perguruan tinggi dan memiliki disiplin ilmu lanjutnya para perwira remaja dituntut mampu mengemban tugas Negara dengan baik, selain itu dituntut untuk berkembang dan meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan umum dan militer baik di dalam dan luar negeri serta melaksanakan penugasan melalui Tour Of Duty dan Tour Of Area.

Tampak hadir pada acara tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Dirdok, Dirum, Dirjianbang Kodiklatal, Dankodikopsla, Dankodikdukum, Danpusdiklapa serta Danpusdiksus. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah rangkaian lomba memperingati hari anti korupsi yang diikuti 43 SMP Negeri di Surabaya  resmi ditutup oleh Kajari Surabaya, Teguh Darmawan, Senin (3/12). Juara I dari masing-masing lomba yang terdiri dari Pidato,Yel- Yel dan Cerdas Cermat tersebut akan dikirim untuk mengikuti lomba ditingkat Propinsi.

"Selamat untuk para pemenang dan untuk  juara I  akan dikirim mengikuti lomba tingkat Propinsi di Kejati Jatim,"kata Teguh Darmawan pada kabarprogresif.com saat memberikan sambutan penutup, Senin (3/12).

Dalam sambutannya, Teguh mengaku tidak menyangka dengan antusias pelajar pada beberapa lomba yang digelar institusinya dalam menyambut Hari Anti Korupsi yang jatuh pada 9 Desember mendatang.

"Terima kasih pada 43 peserta dan juga para guru pendamping maupun Kepala SMP Negeri yang ikut berpartisipasi pada lomba ini. Tak luput juga saya ucapkan terima kasih Pak Kadis Pendidikan Surabaya atas supportnya acara ini,"ujar Teguh.

Menurut Teguh, maksud dan tujuan beberapa lomba bagi para pelajar SMP tersebut untuk memberikan pengetahuan sejak usia  dini tentang negatif dan bahaya korupsi yang saat ini terus meningkat.

"Korupsi bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga merugikan keluarga,bangsa dan negara,"kata Teguh yang disambut tepukan tangan dari ratusan pelajar dan guru yang mengikuti acara perlombaan tersebut.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Surabaya, Iksan terlihat sumringah saat beberapa anak didiknya mendapatkan penghargaan berupa piagam, piala dan hadiah tabungan Bank Jatim yang telah disiapkan oleh Panitia Lomba, yakni Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya.

"Lomba Pidato, Cerdas Cermat dan Yel Yel dalam memperingati hari anti korupsi ini sangat bersinergi dengan kurikulum yang sudah berjalan di tingkat SMP,"kata Iksan usai memberikan hadiah pada salah satu pemenang lomba.

Dari pantauan abarprogresif.com, usai menutup acara, ratusan pelajar dan puluhan guru SMP Negeri terlihat foto bareng dengan Kajari Surabaya Teguh Darmawan dan Kadispendik Surabaya, Iksan.

Untuk diketahui, SMP Negeri 1 Surabaya dinobatkan sebagai juara I lomba Pidato, sementara juara II diraih oleh SMP Negeri 29 Surabaya dan juara ke III diraih oleh SMP Negeri 06 Surabaya.

Sedangkan juara I lomba Yel Yel diraih oleh SMP Negeri 06 Surabaya. SMP Negeri 24 Surabaya meraih juara II, dan juara III diraih oleh SMP Negeri 12 Surabaya.

Dilomba Cerdas Cermat, SMP Negeri 1 Surabaya mencetak juara I, sedangkan juara ke dua disabet oleh SMP Negeri 06 Surabaya  dan juara ke III dimenangkan oleh SMP Negeri 19 Surabaya.

Tiga lomba memperingati hari anti korupsi  tersebut digelar Kejari Surabaya sejak 27 Nopember lalu dan berahkir  hari ini. (komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan TNI AL Cilacap (Lanal), Lantamal V, Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo ikuti apel gabungan dan simulasi sispamkota (sistem pengamanan kota) bersama jajaran Polres, Kodim 0703 dan Satpol PP Cilacap, kemarin.

Apel gabungan tersebut dipimpin Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto, S.I.K, M.H didampingi Danlanal Cilacap Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo, Danyon 405 Korem/071 Wangon Letkol Inf Candra, SE, M.I.Pol dan Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Wahyu Yuniartoto, SE, M.Tr.

Apel gabungan dan sispamkota tersebut digelar di alun – alun Cilacap dalam rangka pengamanan Pilpres dan Pileg tahun 2019 mendatang di wilayah Kabupaten Cilacap.

Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 900 personel TNI – Polri dan Satpol PP Cilacap.

Lanal Cilacap sendiri menerjunkan 1 Pleton anggota Lanal Cilacap, 1 Pleton gabungan POMAL dan POM AD serta 2 Pleton gabungan Perwira Lanal Cilacap , Polres dan Kodim 0703 Cilacap.

Dalam sambutannya, Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto S.I.K, M.H mengatakan, TNI – Polri dan Pemda Kabupaten Cilacap dalam hal ini Satpol PP Cilacap harus bisa menjamin keamanan masyarakat di wilayah Cilacap dan siap dalam melaksanakan tugas sebagai aparat keamanan.

Usai apel gabungan digelar, dilanjutkan inspeksi Sarpras kendaraan dan Alut oleh Danlanal, Kapolres, Dandim 0703 Cilacap dan Danyon 405 Korem/071 Wangon.

Dalam simulasi tersebut, beberapa pelatihan dilakukan antara lain pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan PHH yang diikuti jajaran TNI – Polri dan Satpol PP Cilacap, salah   satunya personel dari Lanal Cilacap. (arf)


KABARPROGRESIIF.COM : (Surabaya) Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menjatuhkan vonis 7 tahun penjara pada Ulla Abdul Muiz, terdakwa kasus pencabulan terhadap dua pelajar di Surabaya barat.

Predator anak asal Pakal, Surabaya ini dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 76 E Juncto Pasal 82 ayat (1) UU No 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, Juncto Pasal 65 ayat 1 ke (1) KUH Pidana.

Selain itu dampak psikis yang dialami kedua korban menjadi pertimbangan yang memberatkan dalam amar putusan majelis hakim yang diketuai R Anton Widyopriyono.

"Perbuatan terdakwa juga merusak masa depan kedua korban. Mengadili, menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 7 tahun dan denda sebesar Rp 100 juta, subsider 4 bulan kurungan,"kata Hakim R Anton Widyopriyono pada kabarprogresif.com saat membacakan amar putusannya diruang sidang sari 2, PN Surabaya, Senin (3/12).

Vonis hakim tersebut langsung disambut kata terima oleh terdakwa Ulla Abdul Muiz dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Tanjung Perak. Sikap menerima itu langsung dituangkan dalam ditanda tangan pada berita acara putusan.

Untuk diketahui, Vonis hakim PN Surabaya ini lebih ringan dari tuntutan Kejari Tanjung Perak yang sebelumnya meminta agar Hakim R Anton Widyopriyono menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 1 tahun kurungan.

Sementara aksi pencabulan ini  dilakukan terdakwa Ulla Abdul Muiz pada Februari lalu, ditempatnya bekerja sebagai pemilik sekaligus guru Bimbel diwilayahnya Benowo Surabaya.

Selepas mengajar, terdakwa meminta kedua korban (sebut saja Ipin dan Upin) ke kamar belakang bimbel. Disana terdakwa menakut-nakuti korban bila mereka dibuntuti oleh mahluk halus.

Selanjutnya, terdakwa meyakinkankan korban agar mau diobati, dengan syarat harus melalui ritual penyembuhan. Nah, saat itulah aksi bejat terdakwa mulai dilakukan. Terdakwa mengocok kemaluan korban hingga melakukan seks oral terhadap Ipin dan Upin.

Tak cukup sampai di situ, terdakwa juga melakukan mastrubasi. Perbuatan itu dilakukan hingga sekitar setengah jam. Terdakwa  baru berhenti saat dirinya mencapai klimaks.

Merasa menjadi korban, kedua remaja tersebut lantas melaporkan hal itu kepada orang tuanya. Laporan itu lantas diteruskan ke polisi. Setelah menggali keterangan korban, korps berseragam cokelatpun menangkap terdakwa di bimbel miliknya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangakalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) menjadi tuan rumah pelaksanaan Focus Goup Discussion (FGD) Reviu Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Utama Makassar, Senin (03/12/2018).

FGD tersebut merupakan lanjutan dari pertemuan yang telah dilaksanakan sebelumnya bertempat di Makassar Golden Hotel (MGH) pada hari Rabu (28/11/2018) dan dihadiri oleh Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Rasman, M.Tr (Han), Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Makassar Harno Trimadi, Dirut PT. Pelindo IV (Persero), perwakilan dari PT. IKI, Para Asisten Danlantamal VI serta para undangan lainnya yang terkait dengan pembahasan Reviu Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Utama Makassar ini.

Dalam sambutan pembukaan, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) menyampaikan selamat datang kepada para undangan sekalian di Lantamal VI ini dan mengharapkan bahwa di FGD yang kedua ini bisa membahas lebih lanjut tentang Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Utama Makassar yaitu tentang pembangunan Makassar New Port (MNP) dan hasilnya bisa diterima di semua kalangan baik unsur pemerintahan maupun BUMN.

Pada FGD kali ini, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Makassar melalui moderator FGD mempersilahkan kepada masing-masing intansi untuk memberikan masukan atau memaparkan dampak yang berkaitan dengan pembangunan MNP tersebut.

Usai Paparan, diadakan acara sesi diskusi antar undangan yang hadir dan diakhiri dengan foto bersama.

Untuk diketahui, FGD ini bertujuan untuk membahas tentang Reviu Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) dan Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) Pelabuhan Makassar yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Makassar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas perkara tujuh tersangka terkait kasus dugaan penerimaan suap berupa hadiah atau janji dari mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho ke tingkat penuntutan.

Ke-tujuh tersangka itu merupakan anggota DPRD Sumatera Utara yang terdiri dari Fahru Rozi, Taufan Agung Ginting, Tunggul Siagian, Pasiruddin Daulay, Elezaro Duha, Musdalifah dan Tahan Manahan Panggabean.

"Penyidikan untuk 7 tersangka telah selesai. Hari ini penyidik melakukan pelimpahan barang bukti dan tujuh tersangka dalam perkara tindak pidana korupsis uap kepada DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019, ke penuntutan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan tertulis, Senin (3/12/2018).

Rencananya sidang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta. Menurut Febri, sebanyak 175 saksi dari beragam unsur telah diperiksa untuk para tersangka dalam kasus ini.

"Terhadap 7 tersangka ini telah sekurangnya masing-masing dua kali diperiksa dalam kapasitas sebagai tersangka," kata Febri.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan 38 anggota dan mantan anggota DPRD Sumut sebagai tersangka.

Mereka disangka menerima suap dari Gatot Pujo Nugroho berkisar antara Rp 300 juta sampai Rp 350 juta per orang.

Menurut KPK, suap untuk 38 anggota DPRD Sumut itu terkait persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2012-2014 oleh DPRD Sumut, Persetujuan Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun 2013-2014 oleh DPRD Sumut.

Kemudian, terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2014-2015 dan penolakan penggunaan hak interpelasi anggota DPRD Sumut pada 2015. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik, sekaligus mewujudkan aparatur TNI-AD yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), Kodam V/Brawijaya mulai memberlakukan zona integritas anti korupsi.

Pencanangan itu, diberlakukan sesuai dengan adanya surat edaran Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) bernomor SE/7/IX/2018 tentang pedoman pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah Birokrasi bersih, dan melayani.

Melalui amanat yang dibacakannya, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, mengatakan jika berkaitan dengan reformasi Birokrasi, TNI telah mengalami kenaikan nilai hasil evaluasi dari tahun sebelumnya.

Hasil penilaian itu, menurut Pangdam, merupakan upaya sekaligus kerja keras prajurit TNI dalam melaksanakan program Reformasi birokrasi TNI-AD, sebagai bagian dari penilaian di lingkungan TNI.

“Hasil dari penilaian ini merupakan landasan, maupun dasar atas pemberian rekomendasi kenaikan tunjangan kinerja yang dikeluarkan oleh Kementerian PAN dan RB yang ditujukan kepada Kementerian Keuangan. Tunjangan itu, sesuai anggaran yang sudah dikeluarkan oleh pihak Kementerian Keuangan,” jelas Mayjen Arif Rahman melalui amanat yang dibacakannya. Senin, 3 Desember 2018, pagi.

Mantan Gubernur Akmil tahun 2016 lalu ini menambahkan, keberhasilan pembangunan Zona Integritas tersebut, sangat ditentukan oleh kapasitas, kualitas dan integritas masing-masing individu yang mempunyai relevansi dalam peningkatkan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi dimanapun individu tersebut berada.

“Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi Pemerintah yang pimpinan, dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah Birokrasi bersih dan melayani (WBBM),” kata Pangdam.

Menurut Pangdam, pembangunan zona integritas tersebut, di fokuskan terhadap beberapa program yang nantinya mampu mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan public yang bersifat konkrit.

“Hal ini telah ditunjukkan Kodam V/Brawijaya dalam proses rekruitmen yang dilakukan secara terbuka, mekanisme pengaduan masyarakat, pengukuran kinerja individu, dan keterbukaan informasi publik,” jelasnya.

Sehubungan dengan hal itu, Pangdam berharap jika nantinya ketua tim pelaksanana reformasi Birokrasi TNI-AD, dapat melakukan peningkatan kinerja dengan prinsip efektif, efisien, serta penerapan sistem Outcome Oriented terhadap seluruh unit kerja.

“Masih banyak hal-hak yang perlu kita perbaiki dan di sempurnakan dalam pelaksanaan program reformasi birokrasi TNI-AD, dalam rangka peningkatan kualitas TNI sehingga tercipta budaya kinerja pada tingkat Nasional,” pinta Pangdam.

“Untuk itu, marilah dengan segenap kesadaran diri untuk selalu berbenah, dan memperbaiki diri dengan kerangka reformasi birokrasi TNI-AD,” tambah Mayjen Arif Rahman, M. A.

Selain dihadiri oleh seluruh Komandan Korem (Danrem) dan seluruh kepala satuan kerja (Kasatker) di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya, pencanangan zona integritas yang dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya saat ini, juga disaksikan langsung oleh Inspektorat Pemprov Jatim, Drs, Helmy Putera, Kepala Pengadilan Tinggi Jatim, Abdul Kadir, SH. MH, Koordinator Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Jatim, Tinawati BR Saragih, SH. MH, serta beberapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Jawa Timur. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam membangun tata kelola kota yang baik, banyak menarik perhatian dari berbagai pihak. Kali ini, delegasi dari Lee Kuan Yew School Of Public Policy Singapura, tertarik untuk belajar mengenai berbagai bidang tata kelola kota di Surabaya. Sekitar 60 orang delegasi diterima langsung oleh perwakilan pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya di ruang sidang Balai Kota, Senin, (03/12/18).

Assistant Professor Lee Kuan Yew School Of Public Policy Singapura, Tan Soo Jie Sheng menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke Kota Surabaya. Menurutnya, Surabaya mempunyai sistem tata kelola kota yang baik, sehingga pihaknya tertarik untuk mengetahui dan ingin belajar hal tersebut.

“Kedatangan kami di Surabaya ini, ingin belajar dan mengetahui bagaimana pembangunan dan sistem tata kelola kota yang telah berjalan di Surabaya,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat menyampaikan paparan bagaimana tata kelola kota yang selama ini diterapkan di Surabaya. Diantaranya yakni, sistem pelayanan publik, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengelolaan sampah, pembangunan infrastruktur, hingga sistem transportasi publik Suroboyo Bus.

“Untuk mengatasi problem transportasi, selain mengembangkan SITS (Surabaya Intelligent Transportation System) kita juga mengembangkan public transport yang cukup nyaman dan ramah untuk para difabel. Bahkan, sudah dilengkapi dengan CCTV, sehingga keamanan cukup terjamin,” kata Irvan saat menyampaikan paparan Kota Surabaya.

Terlebih, lanjut Irvan, Pemkot Surabaya juga telah menyediakan beberapa tempat parkir (park and ride) untuk meminimalisir dampak dari kemacetan akibat parkir badan jalan. Selain itu, ribuan CCTV juga telah terpasang di Surabaya, baik di dalam gedung pemerintahan, maupun di jalan-jalan protokol. Menurut dia, hal ini sangat penting untuk mengontrol bagaimana karyawan bekerja dan memonitoring kejadian-kejadian penting di Kota Surabaya.

“Kamera (CCTV) kita juga sudah terkoneksi dengan pihak kepolisian. Bahkan kita punya beberapa akses sosial media, sehingga masyarakat bisa mengakses informasi dan melaporkan jika ada kejadian ke Pemkot Surabaya,” ujarnya.

Terkait pengelolaan sampah, Irvan mengaku, pihaknya juga mengajak masyarakat ikut serta membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah sampah, melalui program green and clean. Sehingga dalam setiap hari, Surabaya mampu mengurangi jumlah tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Untuk manajemen pengelolaan sampah, kita juga punya rumah kompos. Dan beberapa rumah kompos kita juga sudah menghasilkan energi listrik,” ungkapnya.

Sementara itu, lanjut dia, dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, sejak tahun 2010 Pemkot Surabaya sudah mulai menerapkan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui usaha ekonomi produktif. Tujuannya, agar masyarakat bisa mandiri. Seperti dalam program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda.

“Di Pahlawan Ekonomi, warga diajarkan tidak hanya dalam membuat produk, ataupun desain kemasan. Tapi pemerintah kota juga membantu dalam memasarkan produk mereka,” katanya.

Irvan menambahkan terkait pemerataan pendidikan, Pemkot Surabaya sangat peduli terhadap kualitas pendidikan. Sehingga baik di pusat kota maupun di wilayah pinggiran, penyebaran gurunya disamakan. Harapannya tidak ada perbedaan kualitas pendidikan di Surabaya.

“Sekolah-sekolah di Surabaya juga kita rehab semua, Baik SD maupun SMP Negeri. Termasuk fasilitas olahraga. Jadi kita juga sangat konsen terhadap dunia pendidikan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wadan Kodiklatal Laksamana Pertama TNI Sugeng Ing Kaweruh, SE., MM menekankan kepada seluruh Pasis Dikmapa TNI AL 2018 agar terus meningkatkan kualitas diri serta menumbuhkembangkan sikap militansi TNI.

Hal tersebut disampaikan Wadan Kodiklatal dalam acara Pembekalan kepada Pasis Dikmapa PK TNI AL khusus tenaga kesehatan tahun 2018 di Gedung serba guna Sefungkhas, Pusdiklapa, Kodiklatal (3/12).

Hadir pada kesempatan itu, Dirdok Kodiklatal Laksma TNI Budi Purwanto, Dirjian Kodiklatal Laksma TNI Budi Kalimantoro, Dirum Kodiklatal Bernhard Setya Budiheruyono, Dankodikopsla Laksma Maman Firmansyah.

Di hadapan 21 Pasis Dikmapa, Wadan Kodiklatal menjelaskan bahwa Kodiklatal bertugas menyelenggarakan pembinaan doktrin dan organisasi satuan jajaran TNI AL dan melaksanakan pembinaan pendidikan dan latihan TNI AL dalam rangka mendukung tugas TNI AL.

Figur pemimpin yang diharapkan, menurut Wadan, memiliki tiga aspek utama, yaitu : bermoral, professional dan berani. Bermoral artinya seorang pemimpin memiliki kualitas personal yang sensitive humanistic yang peduli pada manusia dan masyarakat.

Profesional berarti memiliki penguasaan keilmuan, jiwa korsa, etika dan tanggung jawab. Sedangkan berarni berarti memiliki karakter berani menghadapi dan menciptakan perubahan dan berani mengambil keputusan serta berani menghadapi resiko meskipun hal itu mengancam jiwa dan raganya.

Untuk mencetak seorang pemimpin sesuai dengan figure pemimpin sejati, Kodiklatal senantiasa membekali para siswa dalam berbagai bidang, seperti mental kepribadian akademik, keterampilan profesi keprajuritan, bidang kesehatan serta bidang kesamaptaan jasmani. (arf)

Sabtu, 01 Desember 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Ribuan peserta gerak jalan yang terdiri dari personel TNI, Polri dan masyarakat, bakal bergerak menuju Kota Surabaya dengan berjalan kaki.

Diawali dari Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, ribuan peserta gerak jalan tersebut terlihat sangat antusias dengan digelarnya event tahunan dalam memperingati hari Pahlawan tersebut.

Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, yang ikut serta melepas keberangkatan peserta gerak jalan itu mengatakan, event tahunan tersebut merupakan simbol gagahnya perjuangan bangsa Indonesia kala itu, dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI.

“Para Pahlawan dulu, rela berjuang dan berjalan kaki dari Jombang hingga Mojokerto hanya untuk mengusir keberadaan penjajah yang saat itu di dominasi berada di Surabaya,” ujar Kolonel Budi usai melepas keberangkatan para peserta gerak jalan. Sabtu, 1 Desember 2018, sore.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo menambahkan, kebersamaan para Pahlawan dalam mengusir keberadaan penjajah kala itu, merupakan salah satu bentuk kebersamaan yang harus tetap terjaga di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Selain itu, sebelum melepas keberangkatan para peserta gerak jalan, Drs, Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo itu juga berpesan kepada para peserta, untuk senantiasa menjaga ketertiban selama mengikuti berlangsungnya gerak jalan Mojosuro yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur tersebut.

“Jangan sampai ada suatu permasalahan ketika berada di jalan. Jaga keselamatan, dan hindari segala bentuk hal-hal yang dapat menimbulkan suatu permasalahan,” pinta Pakde. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Kabupaten Merauke, Papua) Satgas Pamtas Yonmek 521/DY di bawah Komando Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo, berupaya ekstra untuk terus memberikan yang terbaik ke masyarakat yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG tersebut.

Pada kesempatan kali ini, bersama pemuda sekitar, Satgas Yonmek 521/DY menggelar ibadah pelayanan berbagi kasih. Sontak, kegiatan itupun mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.

Perwira Penerangan (Papen) Satgas 521/DY, Letda Inf Jerry Lahindo mengungkapkan, kegiatan yang dipimpin oleh dirinya itu, juga diwarnai dengan adanya pembagian beberapa bingkisan kepada anak-anak yang berada di rumah Pintar SD YPK, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua.

Tidak hanya itu, menurutnya, berlangsungnya ibadah pelayanan tersebut, terlihat semakin penuh keceriaan ketika beberapa pemuda dari Gereja GPDI Karmel Muli, Kabupaten Merauke, ikut serta menyemarakkan berlangsungnya acara tersebut.

“Anak-anak disini, merasa sangat diperhatikan. Perhatian itu, layaknya hubungan antara orang tua dan anak,” jelas Letda Inf Jerry Lahindo. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Berlangsungnya hari ulang tahun Korps Perhubungan TNI-AD ke-73 saat ini, berlangsung lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.

Itu terlihat, ketika Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, ikut serta meramaikan berlangsungnya fun bike yang digelar dalam rangka memperingati HUT tersebut.

“Semoga Korps Perhubungan TNI-AD, semakin professional dalam mendukung tugas pokok TNI-AD ke depan,” jelas Pangdam. Sabtu, 1 Desember 2018 pagi.

Ternyata, tidak hanya Pangdam V/Brawijaya saja yang ikut serta meramaikan berlangsungnya fun bike tersebut. Namun, juga terdapat Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo yang terlihat sangat antusias mengikuti berlangsungnya gowes pagi itu.

Dijelaskan Danrem, selain dalam rangka peringatan HUT Perhubungan TNI-AD, digelarnya fun bike tersebut, juga bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antar prajurit di jajaran Kodam V/Brawijaya.

“Meskipun cuaca sedang mendung, tapi tidak menyurutkan langkah kami untuk mengikuti fun bike ini,” ungkap Kolonel Bagus.

Korps Perhubungan TNI-AD yang lebih dikenal dengan sebutan HUBAD, merupakan salah satu Korps Militer Indonesia di bawah Komando TNI-AD. HUBAD, dinilai memiliki fungsi yang sangat vital di era perkembangan teknologi saat ini.

Tidak hanya berfungsi dalam menyampaikan informasi ketika operasi saja. Akan tetapi, HUBAD juga memiliki fungsi dalam menyampaikan informasi pada saat non operasi.

Bermotto Cighra Apta Nirbaya atau Cepat, Tepat dan Aman, serta identik dengan baret hijau mudanya yang berlogo Kapota Yudha atau yang biasa disebut Merpati Perang, para prajurit Perhubungan Angkatan Darat, selalu siap sedia menjalankan tugas dan tanggung jawab di medan operasi, maupun non operasi. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive