Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 10 Desember 2018

Danlantamal V Serahkan Bantuan Ambulance dari Asabri Untuk Rumkit dr. Oepomo


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan  Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama Edwin, S.H,. menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulance dari PT. Asabri untuk operasional Rumah Sakit dr. Oepomo  Lantamal V,  di Loby Gedung Yos Sudarso,  Mako Lantamal V,  Surabaya,  Senin (10/12).

Bantuan 1 unit ambulance tersebut diterima Kepala Rumahsakit dr. Oepomo Lantamal V, Letkol  Laut (K/W) dr. Trisna Rini, Sp.M.

Penyerahan ini ditandai dengan pemecahan kendi dan pemotongan pita oleh Danlantamal V,  didampingi Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO.Sinaga dan Karumkit dr. Oepomo dan dihadiri para Asistsn dan Kadis jajaran Lantamal V lainnya.

Danlantamal V mengucapkan terimakasih kepada Asabri yang telah memberikan bantuan ambulance dan berharap,  pemberian barang ini bisa lebih mengoptimalkan Rumkit dr. Oepomo dalam memberikan pelayanan terbaik pada prajurjt,  PNS,  keluarga prajurit dan masyarakat umum lainnya.

“Fasilitas ini adalah upaya kita untuk terus di lingkungan Lantamal V. Gunakan untuk mendukung kegiatan Lantamal V," pintanya.

Melihat kelengkapan dalam mobil ambulance baru ini, Ia mengharapkan fasilitas ini dirawat dan dijaga agar kapanpun digunakan,  selalu dalam keadaan siap digerakkan.(arf)

Minggu, 09 Desember 2018

Peringati Hari Anti Korupsi, Ribuan Pelajar SMP Berlaga di Kejati Jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemenang berbagai lomba peringatan hari anti korupsi 2018 yang digelar di masing -masing Kejaksaan Negeri  (Kejari) Kabupaten/Kota di Jawa Timur (Jatim) 'berlaga' ditingkat Propinsi di Kejati Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Minggu (9/12).

"Lomba cerdas cermat, yel yel dan pidato tingkat SMP ini akan mendorong siswa memahami peraturan anti korupsi. Juga akan mengetahui perbuatan-perbuatan mana yang tergolong korupsi. Sehingga sejak dini bagi siswa sudah tertanam untuk menghidari perbuatan-perbuatan korupsi,"terang Kajari Jatim Sunarta pada kabarprogresif.com, Minggu (9/12).

Dari pantauan, ribuan peserta lomba tersebut terlihat antusias mengikuti jalannya perlombaan. Sejumlah guru pendamping  dan supporter pun terlihat semarak memberikan dukungan.

Melihat antusiasnya peserta mengikuti lomba, Kajati Jatim berjanji akan mengadakan kegiatan setiap tahun di Kejati. Bahkan kalau perlu pihaknya akan mendorong pendidikan anti korupsi masuk kurikulum sekolah.

"Insyaallah, akan rutin digelar di setiap tahun,"ujar Sunarta.

Untuk diketahui, Lomba yang diadakan dalam rangka peringatan anti korupsi Internasional 2018 itu adalah cerdas cermat, pidato dan yel-yel. Semua lomba materinya berkaitan anti korupsi di Indonesia.

Siswa yang terpilih mengikuti lomba tingkat propinsi itu adalah para juara pertama dari masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur. Jadi mereka yang tampil di Kejati itu adalah yang terbaik dari 38 kota/kabupaten.

Untuk lomba cerdas cermat setiap tim terdiri dari tiga siswa. Sementara yel-yel setiap tim terdiri dari 10 siswa. Sedangkan pidato masing-masing kota/kabupaten mengirim satu peserta. (Komang)

Lombar Lari 10K CPYJ Run, Sambut HUT Kodam Brawijaya ke-70


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Serangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Juang Kartika dan HUT Kodam Brawijaya ke-70 mulai digelar di seluruh satuan TNI-AD di wilayah teritorial Kodam Brawijaya.

Pada kesempatan momentum tersebut, Korem 082/CPYJ sengaja menggelar acara lomba lari 10 dan 5 Kilometer yang melibatkan masyarakat, sekaligus unsur TNI, Polri dan beberapa pihak Forpimda di wilayah tugas Korem 082/CPYJ.

Komandan Korem (Danrem ) 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi antusias para peserta yang mengikuti berlangsungnya perlombaan yang terbagi menjadi 2 kategori tersebut.

Selain menyambut HJK dan HUT Kodam, menurut Kolonel Budi, acara tersebut digelar, juga bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan antara TNI dan rakyat, sekaligus instansi Pemerintah di wilayah tugasnya.

“Kegiatan ini juga ditujukan untuk mencari bibit-bibit atlet pelari,” tandas Danrem usai melepas keberangkatan peserta lari yang sudah memadati Makorem 082/CPYJ. Minggu, 9 Desember 2018.

Danrem menambahkan, selain melewati Jalan Mojopahit, para peserta lari nantinya juga akan melewati beberapa titik ruas rute yang sudah ditentukan oleh pihak panitia penyelenggara.

“Diawali dari Jalan Mojopahit, peserta nantinya juga akan melewati Jalan RA. Kartini, Jalan Brawijaya, Jalan Hayam Wuruk, hingga kembali lagi ke Makorem yang sudah dinyatakan sebagai garis finish oleh pihak panitia,” ungkapnya.

Guna menambah rasa semangat para peserta, menurut Danrem, pihak panitia juga menyediakan beberapa door prize yang ditujukan bagi masyarakat. Selain itu, imbuh Kolonel Budi, beberapa panggung hiburan juga disediakan oleh pihak penyelenggara dalam serangkaian acara tersebut.

“Semuanya kita suguhkan untuk rakyat,” tegas Danrem.

Selain dihadiri Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, berlangsungnya acara tersebut, juga dihadiri oleh Asisten Personalia (Aspers) Kasdam Brawijaya, Kolonel Inf Lukman Hakim, Kepala Staf Korem (Kasrem) 082/CPYJ, Letkol Inf Moch Sulistiono, Wakil Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, H. Izmail Pribadi, para pejabat teras TNI-AD di wilayah teritorial Korem 082/CPYJ, hingga perwakilan dari Polresta dan Polres Mojokerto. (andre)

Wali Kota Risma Tinjau Kondisi Rumah dan Korban Kebakaran di Kapasan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai sampai di Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini secara langsung meninjau lokasi rumah dan para korban kebakaran di Jalan Kapasan Dalam II dan III Kelurahan Kapasan, Kecamatan Simokerto, Minggu, (9/12/18) pagi. Ia ingin memastikan agar para korban sudah tertangani dengan baik. Akibat musibah tersebut, sebanyak 17 rumah terbakar, pada peristiwa yang berlangung Sabtu, (08/12) malam.

Pada kunjungannya kali ini, Wali Kota Risma didampingi oleh beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Diantaranya yakni, Kepala Satpol PP Irvan Widyanto, Kepala BPB Linmas Eddy Christijanto, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati, Kepala Dinas Sosial Supomo, dan Kepala Bagian Humas M. Fikser.

Usai sampai di lokasi, Wali Kota Risma pun langsung berkeliling meninjau rumah-rumah korban kebakaran dan mengunjungi Posko Terpadu yang berada di Kantor Kelurahan Kapasan, untuk melihat langsung kondisi para korban. Ia ingin memastikan agar para korban sudah tertangani dengan baik.

Usai berkeliling meninjau lokasi kebakaran, Wali Kota Risma kemudian memberikan arahan kepada Ketua RW setempat, agar ke depannya tidak lagi memasang kabel melintang di tengah jalan. Sebab, dari hasil laporan petugas di lapangan, pada saat kejadian mobil PMK kesulitan untuk masuk karena terhalang kabel lampu yang melintang. Tidak hanya itu, kendala lain yang dihadapi adalah banyaknya portal dan mobil warga yang terparkir di badan jalan.

”Jadi saya minta sekali lagi, nanti dibersihkan semua kabel yang di tengah (jalan) itu. Saya minta dibersihkan semua di situ. Nanti saya ganti PJU nya. Yang kedua jalan utama itu harus bersih pak, supaya ndak ganggu kalau ada itu,” imbau Wali Kota Risma kepada Ketua RW setempat.


Ia menuturkan bahwa Pemkot Surabaya akan membantu meringankan korban kebakaran. Selama tujuh hari ke depan, pihaknya telah membuka Posko Terpadu untuk tempat tinggal sementara para korban. Selama tinggal di Posko Terpadu, ia memastikan bahwa para korban mendapat bantuan makanan selama tiga kali sehari.

“Saya akan bantu, minimal akan bantu meringankan, tujuh hari akan kita rawat, makanannya dari kita semua. Nanti juga kita bantu pakaian,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menyampaikan jumlah rumah yang terbakar mencapai 17. Dengan rincian, 29 Kartu Keluarga (KK), dan 73 jiwa. Saat ini, warga yang rumahnya terbakar, mengungsi ke Posko Terpadu yang didirikan Pemkot Surabaya.

”Untuk sementara, korban kebakaran saat ini tinggal di Posko Terpadu, beberapa dari mereka juga ada yang memilih untuk tinggal di rumah saudaranya,” kata dia.

Fikser mengatakan di Posko Terpadu, Pemkot Surabaya telah menyiapkan berbagai keperluan untuk para korban. Seperti kasur, bantal, selimut, peralatan mandi, obat-obatan, pakaian layak dan makanan.

“Kami juga telah menyiapkan dokter untuk pemeriksaan kesehatan mereka dan psikolog untuk pendampingan,” ungkapnya.

Ia menambahkan selama tujuh hari, pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada para korban. Nantinya, setelah tujuh hari ke depan, pihaknya akan kembali mengkomunikasikan terkait tempat tinggal selanjutnya para korban.

"Setelah tujuh hari, nanti akan kita komunikasikan lagi, apakah mereka masih ingin tinggal di Posko Terpadu,” pungkasnya. (arf)

Berhasil Pancing Ikan Seberat 178,3 Kg, Lantamal VI Makassar Juara Harapan 1 Lomba Mancing Piala Kasal


KABARPROGRESIF.COM : (Banggai) Lomba mancing  yang memperebutkan Piala Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji SE, MM dalam rangka hari Nusantara Tahun 2018 berakhir.
Tepatnya pukul 08.00 WITA semua peserta diwajibkan meninggalkan lokasi mancing di perairan spot Reef  Montop menuju lokasi Pantai Tou Kab Banggai Sulteng. Minggu (09/12/2018).

Dalam lomba mancing Nusantara  tersebut Tim Lantamal VI Makassar yang diketuai Serka Marinir Muh. Ridha berhasil meraih juara harapan 1 Kategori beregu dengan total timbangan ikan didapat selama memancing seberat 178,3  kg.

Dalam sambutannya Sekertaris Lembaga (Seklem) AAL  Kolonel Laut (P) Yos Wahono menyampaikan, selama acara kegiatan mancing keadaan cuaca sangat mendukung dan peserta tetap dalam keadaan sehat .

"Alhamdulillah, kegiatan berlangsung dalam kondisi aman dan lancar, angin yang bersahabat membuat peserta tidak terlalu kawatir untuk mengikuti lomba memancing ," ungkap Kolonel Laut (P) Yos Wahono.

Lebih lanjut dikatakan jaga terumbu karang dan ikan-ikan di perairan Banggai, jangan pernah menggunakan bom ikan dan potasium selama mencari ikan, ujarnya.

Sukses selalu untuk panitia atas terselenggaranya Iven ini dan selamat kepada peserta lomba mancing hari Nusantara yang berhasil meraih juara, lanjut Sekertaris Lembaga AAL.

Adapun juara lomba memancing  memperingati hari Nusantara 2018 yaitu untuk Kategori beregu  juara pertama diraih oleh tim Touna Fishing Club  total timbangan ikan 214 kg, juara kedua diraih Tim Anita Murni  Moilong  dengan total timbangan hasil ikan 191,9 Kg  dan  juara tiga  direbut tim Gila mancing peling dengan  total timbangan hasil ikan 188,5 Kg.

Sedangkan kategori perorangan  lomba mancing yaitu juara pertama diraih tim Touna Fishing Club dengan berat 78 Kg jenis ikan Marlin, juara kedua tim Gila Mancing Peling dengan berat 41 kg jenis ikan  Eskolar  dan juara ketiga Tim Anita Murni  Moilong dengan ikan tangkapan 38,5 Kg  jenis ikan Eskolar.

Penyerahan piala Kasal  dan hadiah  diserahkan langsung kepada pemenang oleh Aspotmar Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Sigit Santoso , Seklem AAL  Kolonel Laut (P) Yos Wahono dan Sekda Kab. Banggai Ir. Abdullah M.Si, .

Untuk pemenang juara harapan kategori beregu adalah sebagai berikut juara harapan dua  kategori beregu diraih dari tim D-88 Tou dengan total timbangan ikan didapat 88,1 Kg  dan juara harapan tiga dari tim Samson Palu dengan total timbangan ikan didapat 62,12 Kg. (arf)

Sabtu, 08 Desember 2018

Jaksa Belum Pastikan Status Eks Dirut PT DOk dan Perkapalan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Jatim, Richard Marpaung belum dapat memastikan status dari mantan Dirut PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kapal. Namun yang jelas pemanggilan itu guna melengkapi keterangan pada penyidikan kasus ini.

“ Ini masih pendalaman keterangan saksi. Saat penyelidikan, saksi-saksi ini sudah dimintai keterangan. Sekarang dimintai keterangan tambahan dalam status perkara yang masuk penyidikan,” pungkas Richard Marpaung pada kabarprogresif.com, jum'at (7/12).

Sebelumnya, penyidik pidsus Kejati Jatim sudah memanggil mantan Dirut PT DPS pada Kamis (29/11) lalu.

Saksi yang dipanggil sebenarnya dua orang, yakni mantan Dirut PT DPS, Riry Syeried Jetta dan rekanan, yakni Antonius Aris Saputra.

Namun yang datang hanya mantan Dirut PT DPS. Pada Kamis (6/12), saksi rekanan kasus dugaan korupsi di PT DPS ini kembali tidak memenuhi panggilan penyidik Kejati Jatim.

Seperti diberitakan, penyelidikan kasus besar ini dimulai ketika muncul laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan, ditemukan dugaan kerugian negara sebesar Rp 60 miliar dari nilai proyek pengadaan kapal sebesar Rp 100 miliar. Proyek pengadaan kapal jenis floating craneini terjadi pada 2016 lalu.

Pengadaan kapal ini sudah melalui proses lelang. Kapal sudah dibayar sebesar Rp 60 miliar dari harga Rp 100 miliar. Dalam lelang disebutkan, pengadaan kapal dalam bentuk kapal bekas. Kapal didatangkan dari negara di Eropa. Namun, saat dibawa ke Indonesia kapal tersebut tenggelam ditengah jalan. Dari sini kemudian muncul dugaan bahwa, ada spesifikasi yang salah dalam pengadaan kapal tersebut. (Komang)

Surabaya Menangkan Penghargaan The Guangzhou International Award 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya resmi memenangkan penghargaan kota terpopuler secara online dalam ajang The Guangzhou International Award 2018.

Dari pantauan kabarprogresif.com kemenangan Kota Surabaya ini didapat dari pemberian vote di situs The Guangzhou International Award 2018 yang berakhir pada  Jumat (7/12/2018) pukul 15.00 WIB.

Jumlah vote inilah yang jadi indikator apakah Kota Surabaya bisa menyabet penghargaan yang digelar di Guangzhou, China ini.

Dengan penghargaan ini, setidaknya Surabaya sukses menyisihkan saingan 30 kota terbaik di dunia.

Sebelumnya Tri Rismaharini sempat jadi viral di media sosial lantaran untuk pertama kalinya membuat video blog, alias vlog untuk masyarakat Surabaya.

Dalam video itu, Risma meminta dukungan kepada masyarakat Kota Surabaya untuk mendukung Surabaya sebagai finalis ajang The Guangzhou International Award for Urban Innovation 2018.

"Ayo teman-teman Surabaya bantu kota Surabaya dengan cara vote kota Surabaya. Memilih surabaya boleh satu akun bisa berkali-kali, tiap satu jam. mohon dibantu ya, juga dibantu doa supaya aku bisa prestasi dengan baik karena menghadapi 400 juri nggak gampang," isi video Risma di akun @aslisuroboyo.

Pada kompetisi ini, Tri Rismaharini mengenalkan inovasi Kota Surabaya dalam mengolah limbah plastik.

Warga Surabaya diperkenankan memanfaatkan Suroboyo Bus hanya dengan membayar botol maupun gelas plastik dengan jumlah yang sudah disesuaikan.

Sistem ini dinilai mempermudah kota dalam mengatur maupun mengolah sirkulasi limbah plastik di Surabaya.
Surabaya dinilai Guanzhou International Award berpartisipasi dalam pengelolaan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), mensosialisasikan daur ulang dari tingkat rumah tangga, hingga mendorong warga untuk melakukan urban farming. (arf)

Eks Dirut PT Dok Mangkir Panggilan Jaksa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Eks Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Surabaya (DPS), Riry Syeried Jetta mangkir panggilan Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Kamis (6/12).

Ia dipanggil terkait pemeriksaan tambahan dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan kapal floating crane PT DPS senilai Rp 100 miliar.

“ Iya kemarin lalu, Kita memanggil dua orang, yakni mantan Dirut PT DPS dan satu orang rekanan. Sayangnya saksi dari pihak rekanan tidak hadir." kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Richard Marpaung pada kabarprogresif.com, Jum'at (7/12).

Selain eks Direktur PT DPS lanjut Richard ada lagi atu orang saksi dari rekanan yang tidak hadir yakni Antonius Aris Saputra. Ketidakhadiran saksi ini dengan alasan sakit dan tidak bisa memenuhi panggilan penyidik pidsus Kejati Jatim.

“ Tetap akan kami jadwalkan kembali pemeriksaan saksi rekanan ini. Karena keterangannya dibutuhkan dalam penyidikan." pungkasnya.

Seperti diberitakan, penyelidikan kasus besar ini dimulai ketika muncul laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan, ditemukan dugaan kerugian negara sebesar Rp 60 miliar dari nilai proyek pengadaan kapal sebesar Rp 100 miliar. Proyek pengadaan kapal jenis floating craneini terjadi pada 2016 lalu.

Pengadaan kapal ini sudah melalui proses lelang. Kapal sudah dibayar sebesar Rp 60 miliar dari harga Rp 100 miliar. Dalam lelang disebutkan, pengadaan kapal dalam bentuk kapal bekas. Kapal didatangkan dari negara di Eropa. Namun, saat dibawa ke Indonesia kapal tersebut tenggelam ditengah jalan. Dari sini kemudian muncul dugaan bahwa, ada spesifikasi yang salah dalam pengadaan kapal tersebut. (Komang)

Bawaslu Ladeni Tantangan Politisi Nasdem


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mendapat ancaman akan digugat oleh Vincensius Awey, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya Hadi Margo mempersilakan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil I dari partai Nasdem melakukan gugatan atas penertiban balihonya itu.

“ Silakan gugat. Kami sudah melakukan penertiban sesuai prosedur,” kata Hadi Margo pada kabarprogresif.com, jum'at (7/12).

Hadi Margo menyayangkan sikap Awey yang emosional atas dicopotnya baliho yang dinilai melanggar estetika itu.

“Jangan marah-marah. Kalau tidak terima datang ke kantor Bawaslu. Ayo kita diskusi,” tantangnya.

Menurut dia, gugatan Awey tersebut salah alamat karena balihonya itu tidak melanggar kampanye, melainkan menyalai estetika.

“ Kalau estetika, berarti baliho itu melanggar Perda sehingga yang berhak mencopot ya Satpol PP. Kalaupun saat penertiban itu, Satpol PP bersama petugas Bawaslu karena saat itu penertiban gabungan,” pungkasnya.

Seperti diberitakan Vincensius Awey menganggap penertiban baliho yang bergambar dirinya atas dasar asumsi, maka untuk itu Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jatim 1 dari Partai Nasdem ini berencana akan menggugat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Kota Surabaya.

Awey yang juga anggota Komisi C DPRD Surabaya ini, mengklaim bila baliho miliknya yang ditertibkan itu materinya hanya menyampaikan pesan sosial berupa ajakan untuk membumikan Pancasila, bukan ajakan kampanye.

Bahkan hal tersebut sudah sesuai kapasitasnya sebagai anggota DPRD Surabaya sebagaimana UU 23 Tahun 2003.

Bahkan politikus Partai Nasdem ini juga menduga penertiban itu dilakukan secara tebang pilih, karena ada baliho APK caleg yang melanggar tapi tetap terpasang.

Tal hanya itu, Awey juga mengusulkan kepada DPRD Surabaya untuk segera memanggil Bawaslu Surabaya terkait dengan penertiban APK yang dinilai menyalahi ketentuan. Artinya tidak berdasarkan PKPU Nomor 33 Tahun 2018. (arf)

Hakim PN Surabaya Disebut Legalkan Profesi Ganda


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kinerja Jihad Arkhaudin, Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dalam menjalankan sumpah jabatannya mulai disoal saat memutus gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) dengan nomor 976/Pdt.G/2017 yang diajukan Mulyanto,Warga Darmo Permai Selatan., Surabaya.

Dalam putusannya, Hakim Jihad Arkhaudin  telah menganulir putusan Hakim Agung atas pidana Hairanda Suryadinata (termohon). Hakim Jihad  juga disebut melegalkan profesi ganda yang dijalankan termohon saat melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan terhadap Mulyanto.

"Hairanda ini rangkap jabatan sebagai Notaris dan semua terbukti dalam putusan pidananya sampai incracht. Tapi Hakim Jihad justru menganulir putusan pidana dengan menyebut uang yang dia tipu untuk dana SP3 dinyatakan sebagai perbuatan wanprestasi bukan perbuatan melawan hukum. Ini menjadi preseden buruk, karena telah melegalkan profesi ganda."kata Mulyanto pada keterangan tertulis, Sabtu (8/12).

Merasa tak puas dengan putusan Jihad Arkhaudin, Mulyanto mengaku telah melakukan upaya hukum banding ke Pengadilan Tinggi  (PT) Surabaya yang tergister dalam nomor 654/Pdt G/2018/PT.Sby.

"Saya juga telah meminta perlindungan hukum ke Badan Pengawas Mahkamah Agung  dan Direktorat Jenderal Peradilan Umum Mahkamah Agung agar penanganan perkara ini dapat diputuskan berdasarkan fakta yang terjadi, dengan tidak menyampingkan putusan pidana yang telah memiliki kekuatan hukum tetap,"pungkas Mulyanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) ini dilakukan Mulyanto untuk mencari keadilan atas kerugian materiil berupa uang Rp 150 juta yang telah ditipu dan digelapkan Hairanda Suryadinata (termohon) saat menangani proses hukum pidana yang dialami Mulyanto bersama Juliati Wjayanti (istri), Alvianto Wijaya (anak) serta Thio Sin Tjong (temannya). Mereka dilaporkan oleh Juniwanti Sugihman atas tuduhan penganiayaan, pengeroyokan, serta pengerusakan.

Saat itu, Hairanda ditunjuk sebagai pengacara kasus mereka. Nah, ditengah proses hukum itulah, Hairanda mengaku bisa menghentikan kasus tersebut (SP3) dan meminta uang ratusan juta untuk mengkondisikan kepolisian dengan mencatut sejumlah petinggi Polrestabes Surabaya.

Namun setelah uang diberikan sebesar Rp 165 juta, mereka justru ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Surabaya. Advokat Hairanda pun lari dari tanggung jawabnya, hingga akhirnya dilaporkan ke polisi telah melakukan penipuan.

Tanpa melalui Harianda, kasus Mulyanto beserta keluarganya akhirnya dihentikan oleh penyidik. Polrestabes Surabaya mengeluarkan SP3 karena ada perdamian antara Mulyanto sekeluarga dan pihak Juniwanti.

Perbuatan tipu gelap itupun terbukti, Hairanda dinyatakan bersalah mulai dari peradilan tingkat pertama hingga kasasi. Ia dijatuhi vonis 2 tahun penjara. Vonis itu diperkuat Hakim Agung atas putusan Pengadilan Tinggi Surabaya.

Berdasarkan putusan kasasi itulah, Kejari Surabaya selaku jaksa eksekutor akhirnua melakukan eksekusi terhadap Hairanda di Banjarmasin dan menjebloskannya ke Rutan Kelas I Surabaya, di Medaeng, Sidoarjo.

Hairanda pun sempat mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) ke PN Surabaya. Namun oleh hakim I Wayan Sosiawan permohonan PK Hairanda ditolak karena tidak memenuhi syarat formil yakni tidak adanya bukti baru atau dalam istilah hukum disebut nouvum. (Komang)

Ajang The Guangzhou International Award 2018, Risma Paparkan Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dihadapan 400 juri dan 14 finalis The Guangzhou International Award 2018, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan paparan presentasinya, bagaimana perkembangan Surabaya dari masa ke masa yang terus berinovasi menuju kota Sustainable Development Goals (SDGs).

Sejak tahun 2003, Surabaya mengalami masalah besar sampah. Saat itu, Surabaya dikenal sebagai kota yang panas, kering, dan sering banjir selama musim hujan. Hampir 50 persen dari total wilayah Surabaya banjir pada waktu itu.

“ Mengatasi masalah ini, kami mengajak partisipasi masyarakat yang kuat untuk bekerja bahu membahu dengan pemerintah kota dalam melakukan pengelolaan limbah. Karena kami memiliki masalah besar untuk diselesaikan, tetapi dengan anggaran terbatas yang tersedia,” kata Risma pada kabarprogresif.com saat menyampaikan paparannya dalam Guangzhou International Award di China, Kamis, (06/12).

Oleh karena itu, pihaknya kemudian menciptakan berbagai macam program dan kebijakan untuk menyelesaikan masalah ini, agar tidak membebani anggaran lokal. Diantaranya yakni, mengajak masyarakat untuk ikut berperan serta bersama pemerintah mengatasi permasalahan sampah. Warga mulai diajarkan bagaimana mengelolah sampah secara mandiri, yang berkonsep pada 3R (Reuse, Reduce dan Recycle).

“ Partisipasi publik yang kuat menjadi faktor utama keberhasilan Kota Surabaya dalam mengatasi permasalahan sampah,” ujarnya.

Metode pengomposan sederhana dengan biaya rendah juga diperkenalkan ke masyarakat dengan menggunakan keranjang Takakura di setiap rumah. Bahkan, warga mulai diajak mendirikan bank sampah, dimana orang dapat menjual sampah anorganik mereka secara teratur dan menarik uang ketika mereka membutuhkannya. Banyak bahan dari sampah yang digunakan kembali sebagai dekorasi kampung, pot bunga, pohon natal, dan sebagainya.

" Orang-orang juga mendaur ulang sampah anorganik menjadi produk yang bernilai ekonomis untuk dijual dan mendapatkan penghasilan tambahan." Paparnya.

Ia mengatakan Surabaya juga bekerja sama dengan mitra internasional dalam metode pengelolaan limbah, termasuk Kota Kitakyushu untuk pengomposan dan pemilahan sampah, serta Swiss untuk penggunaan lalat hitam dengan tujuan mengurangi sampah organik.

“ Metode lalat hitam dilaksanakan di tingkat rumah tangga. Sementara pengomposan, dilaksanakan di tingkat kelurahan dan kota,” jelasnya.

Risma menuturkan, untuk mengatasi masalah lingkungan, Pemkot Surabaya juga membangun waduk-waduk sebagai resapan air selama musim hujan dan berfungsi sebagai cadangan air selama musim kemarau. Sebanyak 58 waduk telah diciptakan dan 28 ribu hektar hutan bakau sedang dikonservasi di wilayah pesisir timur.

" Pembangunan waduk dan konservasi hutan bakau ini sangat penting untuk melindungi kota dari banjir." katanya.

Selain itu, Risma menyampaikan Pemkot Surabaya juga melakukan penanaman ribuan pohon untuk membuat 45.23 hektar hutan kota dan 420 taman kota yang tersebar di seluruh wilayah Surabaya. Pembangunan tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di daerah padat penduduk. Sebagai hasilnya, masyarakat dapat menikmati peningkatan indeks kualitas udara dan air, mengurangi volume limbah rumah tangga, mengurangi area banjir dari hampir 50 persen menjadi hanya 2 hingga 3 persen, penurunan tingkat penyakit dan penurunan suhu rata-rata 2 derajat celcius.

“ Semua program ini sangat terkait dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 3, 6, 7, dan yang paling penting SDG 11, yaitu membuat kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan." Bebernya.

Usai menyampaikan presentasinya, beberapa finalis pun mengapresiasi paparan dari Wali Kota Risma itu. Diantaranya, finalis asal Repentigny, Kanada, yang terinspirasi dengan program-program yang telah digagas oleh wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

“ Peran seorang pemimpinan yang luar biasa, program berdampak. Sangat menyenangkan dan sangat menginspirasi,” kata finalis asal Kota Repentigny, Kanada.

Hal yang sama juga disampaikan oleh salah satu finalis asal Sydney Australia. Ia pun mengapresiasi sosok kepemimpinan Wali Kota Risma yang mampu mendorong masyarakatnya untuk ikut serta membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah.

“ Pemimpin yang menginspirasi. Mengubah perilaku masyarakat pastilah sangat sulit, apalagi bertahan dalam waktu yang lama,” pungkasnya.

Surabaya menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang menjadi finalis The Guangzhou International Award 2018. Dalam ajang ini, Surabaya berkompetisi dengan 14 kota lain. Yakni, Sydney (Australia), Repentigny (Canada), Milan (Italy), eThekwini (South Africa), Guadalajara (Mexico), Utrecht (Netherlands), New York (USA), Yiwu (China), Santa Ana (Costa Rica), Kazan (Russia), Mezitli (Turkey), Santa Fe (Argentina), Salvador (Brazil), dan Wuhan (China). (arf)

Peringati Hari Nusantara 2018, Pemancing Nusantara Berlomba Perebutkan Piala Kasal


KABARPROGRESIF.COM : (Banggai) Tim - tim  pancing dan pecinta lomba mancing dari penjuru Indonesia ikut ambil bagian dalam  lomba mancing meperubutkan Piala Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dalam rangka hari Nusantara Tahun 2018,  Sabtu (8/12/2018).

Hal itu ditandai dengan pembukaan lomba mancing  secara simbolis  oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kab. Banggai Ir. Abdullah M.Si   bertempat di Pantai Tou Desa Tou Kec. Moilong Kab. Banggai Sulteng. Perlombaan itu berlangsung selama dua hari dari tanggal 8 sampai dengan tanggal 9 Desember 2018.

Arena Lomba mancing berlokasi perairan laut di spot Reef  Montop sekitar 2 jam perjalanan dari pantai Tou itu  bertujuan untuk lebih mengenal dan mencintai laut serta mensukseskan program Pemerintah dan mewujudkan Sulawesi Tengah sebagai tempat tujuan  Wisata Bahari.

Pada kesempatan ini Sekda Banggai juga mengucapkan terimakasih teristimewa kepada TNI AL yang telah mendukung penuh kegiatan ini

“Terimakasih kepada TNI AL yang telah datang ke sini membantu dan mendukung penuh terselengaranya lomba mancing nusantara ini yang Insha Allah akan sukses" ungkapnya

Selain itu, lewat Lomba Mancing , menjadi pilihan obyek wisata favorit bagi para wisatawan, khusus bagi para pecinta memancing serta berbagai destinasi alam di kota Banggai  bisa terekspos.

Lomba mancing hari Nusantara tahun 2018 tersebut berhadiah dengan total Rp 150.000.000,- ,  piala tetap dan trophy dari KASAL. penyelenggaraan lomba mancing itu didukung penuh oleh TNI AL  dan dalam pelaksanaan lomba TNI AL pengerahan   KRI Untung Suropati -372 untuk  pengamanan dan pengawasan peserta lomba.

Untuk diketahui, lomba Mancing  tersebut dihadiri Aspotmar Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Sigit Santoso , pejabat Seskoal Kolonel Laut (P) Yos Wahono,  serta segenap panitia lomba Mancing hari Nusantara Tahun 2018. (arf)