Selasa, 11 Desember 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Warga Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, terlihat sangat antusias ketika mengikuti berlangsungnya kegiatan bakti sosial yang sengaja digelar oleh pihak Kodam V/Brawijaya dalam rangka menyambut HUT Kodam, sekaligus Hari Juang Kartika.

Selain pelayanan kesehatan, di lokasi eks gempa tersebut, pihak Kodam juga menyediakan pengobatan secara gratis ke masyarakat, khususnya pengobatan penyakit dalam hingga pembagian sembako ke para warga terdampak gempa di Kepulauan tersebut.

“Kita juga menyediakan sunat massal, dan pos pelayanan terpadu (posyandu) bagi para balita di Kepulauan ini,” kata Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman di sela-sela berlangsungnya peninjauan bakti sosial di lokasi tersebut. Selasa, 11 Desember 2018.

Menurut Pangdam, bukan semata-mata kepedulian TNI kepada masyarakat di Kepulauan Sapudi saja. Namun, digelarnya baksos tersebut juga bertujuan untuk mengingatkan seluruh masyarakat agar lebih peduli terhadap sesama, terlebih kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam.

“Kita semua, khususnya warga Kodam Brawijaya, berharap jika kegiatan ini nantinya dapat memacu komponen masyarakat lainnya untuk selalu peduli,” ungkap Mayjen Arif.

Tak berhenti sampai disitu saja, kunjungan orang nomor satu di tubuh Kodam Brawijaya tersebut, dilanjutkan dengan peninjauan beberapa fasilitas umum yang saat ini sudah berdiri kokoh.

Busyoro Karim menilai, beberapa pembangunan sarana dan prasana yang dilakukan oleh personel Kodam Brawijaya di lokasi eks gempa bumi tersebut, dinilai sangat meringankan beban warganya.

Bagaimana tidak, Bupati Sumenep itu menuturkan, tak hanya melakukan pengerjaan jalan saja. Di lokasi terdampak gempa itu, prajurit TNI juga melakukan beberapa pembangunan insfrastruktur umum yang diperuntukkan bagi warga di Kepulauan Sapudi.

“Terutama pembangunan rumah tidak layak huni, dan pembangunan MCK di Kepulauan Sapudi yang dilakukan oleh TNI. Kami mewakili seluruh masyarakat Sapudi, sangat berterima kasih kepada TNI yang ikut serta mengembalikan keasrian dan semangat warga di Kepulauan ini,” ungkap Bupati Sumenep.

Selain di damping Bupati Sumenep, kunjungan yang dilakukan oleh Pangdam Brawijaya tersebut, juga didampingi oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, para Asisten Kasdam Brawijaya, Kapolres Sumenep hingga para Forkopimda setempat. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya menyerah untuk merealisasikan proyek angkutan massal cepat, trem, yang sudah ia gagas sejak awal menjabat di tahun 2010 lalu. Ini lantaran terkait masalah kejelasan pendanaan fisik dan infrastruktut yang hingga kini belum jelas.

" Nggak bisa (terealisasi), karena aku tinggal dua tahun. Sedangkan konstruksi angkutan massal itu butuh dua tahun, jadi nggak mungkin aku (yang merealisasikan)." kata Risma pada kabarprogresif.com, saat jumpa pers di ruang kerjanya, Senin (10/12).

Menurut Risma, trem sempat masuk dalam RPJMN yang rencananya akan didanai oleh pemerintah pusat.  Namun sampai saat ini aliran dana dari pusat belum sampai ke Surabaya untuk angkutam massal cepat itu. 

Mengetahui hal itu, Pemkot Surabaya membuka opsi untuk melakukan pendanaan dengan sistem tender melibatkan swasta. Namun,  lagi-lagi ada kendala terkait kelembagaan yang bisa melakukan upaya tender. 

" Aku sudah lakukan banyak upaya.  Sudah sejak sepuluh tahun yang lalu,  tapi ternyata nggak bisa terealisasi untuk yang trem." pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pusat Latihan Operasi laut (Danpuslatopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (P) Hendri Suprianto menerima tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Inspektorat Kodiklatal di Ruang rapat Puslatopsla kesatrian Bumimoro Kodiklatal. Adapun tim Wasrik dari Itkodiklatal yang beranggotakan sembilan personil tersebut dipimpin langsung Inspektur Kodiklatal Kolonel Laut (P) Lukman Hakim, S.E, M.A.P.

Dalam kesempampatan tersebut ketua Tim Wasrik menyampaikan bahwa  sasaran dari kegiatan Wasrik sectoral ini adalah pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran 2018  mulai TW I, sampai dengan TW III. Menurutnya  tim akan memeriksa sejauh mana hasil yang telah dicapai oleh Puslatopsla pada kurun waktu tersebut.

Lebih lajut disampaikan, bahwa paradigma pemerintah saat ini telah menempatkan bidang pengawasan pada posisi yang sangat strategis dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih (Clean Governmet) dan kepemerintahan yang baik (Good Governance) sebagai bagian integral dari system pengawasan nasional.

Adapun kegiatan pengawasan dan pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kodiklatal pada dasarnya merupakan fungsi manajemen pemerintah yang tidak dapat dipisahkan dengan fungsi-fungsi manajement yang lain dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

Sementara itu Komandan Puslatopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Hendri Suprianto menyambut baik pelaksanaan wasrik dari Inspektorat Kodiklatal. Dalam kesempatan tersebut dilaporkan mengenai kegiatan yang dilaksanakan Puslatopsla ditahun 2018 yang mencakup hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dicapai berikut  hambatan yang dihadapi serta upaya penyelesaiannya.

Menurutnya secara umum perkembangan program dan kegiatan Puslatopsla Kodiklatal yang telah disampaikan terlaksana sesuai dengan dukungan yang ada. Sedangkan permasalahan yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas-tugas dapat diatasi melalui koordinasi dengan komando atas dan satuan kerja samping. Lebih lanjut disampaikan dengan segala keterbatasan, tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan secara administratif akibat dinamika yang memerlukan penyesuaian di lapangan.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala sekolah, guru SD/SMP dan para orang tua murid karena jumlah anak berprestasi di Surabaya terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Sejak tahun 2010 hanya 300 anak, kini sekitar 7.900 anak berprestasi. Saya ucapkan terima kasih karena prestasi anak-anak semakin tahun semakin meningkat,” ujar Wali Kota Risma saat memberikan motivasi Pelajar Berprestasi Adisiswa Fiesta dan Awarding Eco School 2018 di Convention Hall Jl. Arief Rahman Hakim, Selasa (11/12/2018).

Menurutnya, ukuran prestasi anak-anak tidak boleh dilihat dari segi akademis saja. Tetapi, lanjut dia, juga bisa di bidang non akademis seperti olahraga dan musik.

“Ayo anak-anakku, ambil dan kembangkan potensi yang kalian miliki,” ajak Wali Kota Risma. 

Penting baginya menyampaikan masa depan anak sejak dini. Pasalnya, anak-anak adalah generasi penerus bangsa dan tantangan ke depan sangatlah luar biasa karena berhadapan dengan anak-anak di seluruh dunia.

“Jadi, tidak boleh jadi penonton, tapi harus jadi aktor agar bisa mengontrol negara ini,” tegasnya.

Tak hanya memberi wejangan bagi pelajar SD/SMP, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga berinteraksi dengan anak-anak berprestasi di bidang non akademis mulai paskibra, pencak silat dan paduan suara.

Dirinya kembali mengingatkan kepada pelajar berprestasi agar tidak cepat berpuas diri serta tidak lupa memperhatikan kewajiban utamanya, belajar.

“Saat di kelas harus mendengarkan penjelasan guru. Itu sudah belajar. Jadi, tidak ada alasan nilai turun. Kalau tidak ngerti tanya, jangan malu,” ungkap wali kota yang juga mantan atlit pelari semasa SMA.

Wali Kota Risma menambahkan, bahwa dirinya tidak mengajarkan anak-anak meraih prestasi dengan cara curang, melainkan dengan proses dan kerja keras.

“Kalau kita biasa meraih sesuatu dengan kerja keras, kelak menghasilkan buah yang baik untuk menggapai prestasi,” katanya.

Tak lupa, Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyrakat khusunya komunitas tunas hijau yang turut berperan aktif dalam program Eco School.

“Terima kasih karena kalian menjaga lingkungan sekolah, itu sangat penting. Pertahankan terus sikap positif ini untuk Kota Pahlawan,” tandas mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ini. 

Capaian Surabaya Eco School bertema kendalikan sampah plastik selama bulan oktober hingga desember 2018 menghasilkan 1.095 lubang resapan biopori, mengolah 15.019 kg sampah organik, 61 sekolah zero waste tanpa sampah kemasan makanan dan minuman serta pengolahan 10.603 kg jelantah menjadi biodiesel melalui bank sampah induk.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan menuturkan, kegiatan Adisiswa Fiesta rutin digelar setiap tahun. Siswa berprestasi ini datang dengan membawa medali serta piala penghargaan yang berhasil diperoleh. Beberapa siswa terlihat datang membawa banyak medali karena sering mengikuti lomba di banyak tempat.

“Setiap tahun Ibu Wali Kota Risma memang menyemangati anak-anak ini,” tuturnya. 

Berbagai prestasi yang diperoleh siswa tersebut, lanjut Ikhsan, dapat digunakan siswa masuk sekolah jenjang berikutnya melalui jalur prestasi.

“Prestasi yang diraih siswa Surabaya ini mulai dari tingkat kota, kemudian tingkat provinsi, nasional, bahkan tingkat internasional,” pungkas mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bondowoso) Usai dinyatakan finish oleh Wakasad, Letjen TNI Tatang Sulaiman, kini manfaat dari pengerjaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di desa Solor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, ditinjau oleh Asisten Teritorial KSAD, Mayjen TNI Supartodi. Selasa, 11 Desember 2018.

Tak lupa, sebelum meninjau beberapa titik pembangunan TMMD di desa itu, Mayjen TNI Supartodi dengan didampingi Komandan Korem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo, menyapa seluruh warga yang sudah berkumpul membanjiri desa itu.

“Program TMMD merupakan proses perencanaan yang datang dari bawah, yaitu masyarakat melalui para Babinsa dan pihak Pemerintah Desa lainnya. Program itu, bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat,” kata Aster KSAD.

Tak hanya mengapresiasi kinerja Satgas TMMD saja. Mayjen Supartodi, juga sangat mengapresiasi rasa patriotisme masyarakat setempat yang ikut serta mensukseskan berlangsungnya program TMMD ke-103 di Bondowoso.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut bahu-membahu mensukseskan program ini,” ungkapnya.

Selain apresiasi dari Aster KSAD, ungkapan yang sama juga dilontarkan oleh Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin. Dirinya menilai, pembangunan yang dilakukan oleh Satgas TMMD, khususnya TNI-AD bersama pihak terkait, sangat mendukung desa tertinggal yang berada di wilayahnya.

“Kami mewakili masyarakat Bondowoso, sangat mendukung penuh kegiatan TMMD. Kami berharap, program itu kembali diadakan lagi di Bondowoso,” cetusnya.

Terpisah, Kolonel Bagus Suryadi mengungkapkan, selama berlangsungnya program TMMD di wilayah teritorialnya, dirinya tak segan-segan untuk terus meminta informasi mengenai perkembangan pembangunan di desa itu.

Sebab, kata Danrem, bukan sekedar perkembangan desa tertinggal saja. Namun, program TMMD, dinilai sangat penting dalam mewujudkan Persatuan dan Kesatuan di antara TNI, Polri, Pemda dan masyarakat.

“Masyarakat sudah mulai mengenal arti bergotong-royong, dan mempunyai pemikiran yang sama untuk terus memajukan desanya,” tandas Danrem 083/Baladhika Jaya ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melimpahkan berkas perkara tersangka Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Cirebon Gatot Rachmanto ke tingkat penuntutan.

Gatot merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait mutasi jabatan, proyek, dan perizinan di Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2018.

"Penyidikan untuk tersangka GR telah selesai dan hari ini dilakukan pelimpahan barang bukti dan tersangka GR dalam perkara tindak pidana korupsi suap terkait mutasi, rotasi dan promosi jabatan di Pemerintah Kabupaten Cirebon, ke penuntutan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (11/12/2018).

Sidang rencananya digelar di Pengadilan Tipikor Bandung. Menurut Febri, sebanyak 27 saksi dari beragam unsur telah diperiksa untuk Gatot. Sedangkan Gatot telah diperiksa sebanyak dua kali sebagai tersangka.

Dalam kasus ini, diduga pemberian oleh Gatot kepada Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra melalui ajudan bupati berinisial DS sebesar Rp 100 juta terkait fee atas mutasi dan pelantikan Gatot sebagai Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Cirebon.

Ia juga diduga menerima pemberian lainnya secara tunai dari pejabat-pejabat di lingkungan pemkab Cirebon sebesar Rp 125 juta melalui ajudan dan sekretaris pribadi.

Selain itu, Sunjaya juga diduga menerima fee dengan nilai total Rp 6.425.000.000. Fee tersebut, menurut KPK, tersimpan dalam rekening atas nama orang lain yang berada dalam penguasaan Sunjaya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Cilacap,  Lantamal V, Kolonel Laut (P), Teguh Iman Wibowo, mendaat apresiasi dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)  Cilacap Sebagai masyarakat Cilacap khususnya dari kalangan nelayan, HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Cilacap Wibowo pada peringatan Hari Armada RI ke 73 di Mako Lanal Cilacap, Jl. Niaga No. 02 Kel. Tambakreja Kec. Cilacap Selatan Kab. Cilacap kemarin.

Piagam prnghargaan kehormatan kepada Danlanal Cilacap ini,  dimaksudkan menjadikan Danlanal Cilacap sebagai pelindung sekaligus pembina para nelayan yang ada di wilayah kerjanya.

Ketua HNSI Cilacap, Sarjono mengungkapkan, piagam tersebut merupakan pertama kalinya di Kabupaten Cilacap. Hal tersebut merupakan bentuk sinergitas HNSI Cilacap maupun nelayan lokal terhadap Lanal Cilacap.

Lebih lanjut, pihaknya turut berterimakasih atas kepedulian Lanal Cilacap yang telah banyak menyalurkan sejumlah bantuan kepada nelayan.

Diantaranya sarana prasarana alat timbang ikan, alat keselamatan kerja berupa pelampung , dan program Karya Bakti beberapa waktu lalu.

“Penyerahan ini merupakan yang pertama kali di Kabupaten Cilacap. Karena kami merasa berterimakasih atas apa yang telah diberikan Lanal Cilacap kepada para nelayan. Kami berharap setelah terjalin sinergitas yang baik, Danlanal Cilacap maupun jajaran TNI Angkatan Laut mampu menjadi pelindung dan pembina kami,” ungkapnya. (arf)

Senin, 10 Desember 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak membagi bagikan stiker dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, tepatnya di sekitaran tugu pahlawan lampu merah..

Kepala Kejari Tanjung Perak Rachmad Supriady beserta jajarannya turun langsung membagi bagikan stiker serta mamasang spanduk anti korupsi.

Pembagian stiker kepada pengendara ditempelkan langsung ke mobil dan motor oleh jajaran Kejari Tanjung Perak, selain itu penempelan stiker menyasar ke kendaraan berplat merah


“ Selain memperingati hari anti korupsi sedunia, kita juga mensosialisasikan mengenai pemberantasan korupsi di wilayah hukum Kejari Tanjung Perak“ ujar Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady melalui Kasi Intel, Lingga Nuarie pada kabarprogresif.com, senin (10/12).

Lingga berharap melalui sosialisasi dan peringatan hari anti korupsi sedunia 2018, ini bisa menyadarkan masyarakat betapa bahayanya korupsi


“ Kami berharap angka korupsi di Indonesia terkhusus di wilayah hukum Kejari Tanjung Perak menurun dan kesadaran akan anti korupsi dengan melakukan pencegahan “ pungkasnya. (arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Barito Timur) Sepanjang tahun 2018, Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Timur (Bartim), Kalimantan Tengah (Kalteng) selama telah menangani 10 perkara tindak pidana korupsi antara lain 4 perkara penyelidikan, 2 perkara penyidikan dan 4 perkara dalam proses penuntutan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Palangka Raya.

" Kami berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp.139.996.400,- dari 10 perkara korupsi yang saat ini tengah ditangani," kata Kepala Kejari Barito Timur, Roy Rovalino Herudiansyah di Tamiang Layang pada kabarprogresif.com, Senin (10/12).

Menurut Roy, korupsi adalah musuh besar bersama, untuk itu ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi aktif dalam memerangi korupsi yang terus ada hingga saat ini. Jika mengetahui tentang tindak pidana korupsi, mantan Kasi Pidsus Kejari Surabaya ini mempersilahkan warga masyarakat menyampaikan informasi awal atau melaporkan ke Kejari Barito Timur.

" Kami bertekad memerangi korupsi di Bartim. Memberantas korupsi merupakan harga mati bagi kami korps Adhyaksa." tegas Roy.


Melalui peringatan Hari Anti Korupsi Intenasional (HAKI), tambah Roy, pihaknya bertekad memberantas korupsi di Barito Timur, baik melalui pencegahan dan penindakan sebab adanya korupsi dapat merusak sistem negara yang mengakibatkan kesengsaraan bagi masyarakat.

" Kita memberantas korupsi ada dua cara, yakni pencegahan seperti sosialisasi dan pembagian stiker serta ajakan tidak pada korupsi sedangkan penindakan kita lakukan penyelidikan, penyidikan hingga penuntutan." katanya.

Dalam memperingati HAKI tahun 2018, Kejari Barito Timur Roy Rovalino Herudiansyah memimpin pelaksanaan upacara di halaman kejari setempat dan bersama para kasi dan staf kejaksaan turut membagikan stiker anti korupsi ke masyarakat.

Pembangian stiker tersebut dipusatkan di di pertigaan jalan A Yani-Nansarunai Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan TNI AL Cilacap, Lantamal V Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo menyaksikan Upacara Pembaretan dan Pengukuhan prajurit Korps Infanteri Siswa Dikcabpaif Angkatan 91 TNI AD Tahun 2018 di Pantai Teluk Penyu Kel. Cilacap Kec. Cilacap Selatan Kab. Cilacap. Senin (10/12).

Brigjen TNI Saleh Mustafa (Wadan Pusenif) bertindak sebagai Irup dengan Komandan upacara di percayakan kepada Letkol Inf Sigit Sugiarto (Dansadik Sarcap).

Dalam upacara tersebut  hadir pula Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis (Deputi I BNPT) , Mayjen TNI Dudung Abdurachman (Gubernur Akmil)  Mayjen TNI Horison, Brigjen Kasuri (Kasdam X), Brigjen TNI Purnomo Sidi (Ir Menkopolhukam), Brigjen TNI Saleh Mustafa (Wadan Pusenif), Brigjend TNI Kasim Genawi (Waaslog Mabes TNI), Kolonel Laut ( K) dr. Wiweka Mars (Karumkital dr. Mintoharjo Jakarta) dan undangan lainnya.

“Dengan telah disahkannya penggunaan baret Infanteri ini menuntut para prajurit sekalian untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fisik dengan didukung semangat juang jiwa korsa kebanggaaan yang tinggi terhadap kecabangan Infanteri sebagai bekal pengabdian terhadap Negara kita tercinta,“ Ujar Komandan Pusenif dalam amanatnya yang dibacakan Irup.

Tradisi pembaretan dan penyematan brivet kualifikasi Yudha Wastu Pramuka merupakan suatu pengakuan dan penghargaan bagi para siswa baret dan brivet Infanteri adalah lambang kehormatan bagi prajurit Infanteri sebagai Queen of the Battle.

Prajurit infanteri memiliki mempunyai hebat dan handal untuk bergerak disetiap bentuk dan medan pertempuran baik hutan, gunung, rawa laut, sungai dan pantai. Kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh prajurit di luar kecabangan Infanteri. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Cuaca Teger, Kuasa hukum pajak dari CV Mitra Lestari Abadi (MLA) Gresik menyesalkan keputusan yang dikeluarkan Ombudsman RI Perwakilan Jatim dalam menangani pengaduannya yang melaporkan KPP Pratama Gresik Utara atas dugaan mal adminstrasi penerbitan tagihan pajak senilai Rp 13 miliar.

"Pengaduan kami dihentikan dan kami kecewa pada ombudsman yang menilai perbuatan KPP Pratama Gresik Utara hanya  berdasarkan surat edaran Dirjen Pajak, Padahal surat edaran itu bukan sebagai dasar peraturan perundang-undangan menurut ketentuan UU nomor 12 Tahun 2011,"kata Cuaca Teger pada kabarprogresif.com, sambil membeberkan sejumlah bukti bukti, Senin (10/12).

Dijelaskan Cuaca Teger, dugaan pelanggaran mal praktek yang dilakukan KPP Pratama Gresik Utara ini terkait penerbitan tagihan pajak terhadap PT.MLA tahun 2012. Dimana sebelum diterbitkan, pihak KPP Pratama Pajak Gresik Utara seharusnya memanggil wajib pajak terlebih dahulu.

"Tapi  wajib pajak tidak pernah dipanggil dan KPP Pratama Gresik tiba tiba terbitkan tagihan pajak itu. Sehingga kami menduga surat tagihan pajak ke PT MLA ini fiktif,"jelas Cuaca Teger.

Upaya meminta penjelasan ke KPP Pratama Gresik Utara, Masih Cuaca Teger  telah dilakukannya bersama kliennya sebagai wajib pajak. Merasa tidak puas dengan.  penjelasan lisan yang disampaikan Kepala KPP Pratama Gresik Utara, Ia dan klienya pun memutuskan untuk membawa keluhannya itu ke Ombudsman Jatim.

" Tapi Ombusdman Jatim justru terlihat tidak paham dengan pengaduan ini dan kami malah diminta untuk melakukan pengaduan  ulang,"sambung Cuaca Teger.

Terpisah, Asisten Ombusdman Perwakilan Jatim bidang penerimaan dan verifikasi pelaporan, Fatih Sabilul Islam membenarkan telah menerima pengaduan mal administrasi yang diadukan PT MLA.

" Benar kami sudah menerima pengaduan tersebut, tapi hasil akhir pemeriksaan dihentikan karena tidak ditemukan indikasi mal administrasi," pungkas Fatih Sabilul Islam. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melimpahkan berkas dakwaan pengusaha bernama Anthony Liando ke Pengadilan Negeri Ambon.

Anthony terjerat dalam kasus dugaan suap terkait kewajiban pajak wajib pajak orang pribadi Tahun 2016 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Ambon.

"Tim jaksa penuntut umum KPK telah melimpahkan berkas dan dakwaan untuk terdakwa Anthony Liando, swasta, ke Pengadilan Negeri Ambon," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangan resminya, Senin (10/12/2018).

Menurut Febri, jadwal persidangan terhadap Anthony masih menunggu penetapan dari pengadilan.

"Penahanan tersangka AL telah dipindahkan dari Rutan Cabang KPK ke Lembaga Pemsyarakatan Klas IIA Ambon untuk persiapan sidang," kata Febri.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Kepala KPP Ambon La Masikamba dan pemeriksa pajak Sulimin Ratmin sebagai tersangka.

Selain itu, KPK juga menetapkan pengusaha Anthony Liando sebagai tersangka.

Dalam perkara ini, diduga La Masikamba dan Sulimin menerima suap dari Anthony.

Pemberian uang diduga terkait kewajiban pajak wajib pajak orang pribadi Tahun 2016 di KPP Pratama Ambon.

Menurut KPK, awalnya La Masikamba memerintahkan Sulimin untuk memeriksa laporan pajak Anthony.

Adapun, kewajiban pajak perorangan yang dihitung sebesar Rp 1,7 hingga Rp 2,4 miliar.

Namun, dilakukan negosiasi antara La Masikamba, Sulimin dan Anthony.

Akhirnya, kewajiban pajak 2016 disepakati sebesar Rp 1,03 miliar.

Atas kesepakatan tersebut, terjadi komitmen pemberian uang sebesar Rp 320 juta. Menurut KPK, La Masikamba diduga sudah menerima Rp 550 juta dari Anthony pada 10 Agustus 2018. (rio)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive