Sabtu, 15 Desember 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya menggelar simulasi kejadian kebakaran diperkampung padat penduduk yang letaknya berada di tepi jalan besar menggunakan mobil damkar jenis bronto 55 dan bronto 104.

Tujuan simulasi untuk mengetahui seberapa jauh jangkauan alat ketika terjadi kebakaran di dalam perkampungan penduduk yang memiliki karakteristik berada di jalan besar.

“ Akan kita hitung semua jangkauan menuju perkampungan dan seberapa cepat petugas tiba di lokasi untuk bisa melakukan penanganan mulai kedatangan, persiapan memasang alat hingga eksekusinya.” ujar Plt Dinas Kebakaran Kota Surabaya Irvan Widyanto usai meninjau simulasi kebakaran di kampung Embong Malang Utara (seberang hotel JW Marriot), Sabtu (15/12).

Selain melakukan simulasi, Irvan juga berkoordinasi sekaligus menghimbau kepada warga, lurah dan camat untuk membongkar gapura dan kabel-kabel yang melintang secara tidak teratur. Menurutnya, hal itu menghambat mobil damkar serta kerja petugas melakukan evakuasi saat terjadi kebakaran.

“ Saya sampaikan pemahaman agar warga sadar masalah kecil semacam ini. Lebih mementingkan harta atau nyawa?.” tutur pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Surabaya itu.

Disampaikan Irvan, sepanjang bulan desember 2018, jumlah angka kebakaran di Kota Pahlawan meningkat dibandingkan tahun 2017. Kurang lebih, lanjutnya sekitar 50 persen.

“Jadi, kebakaran sepanjang tahun 2018 hingga bulan desember ada 800 kejadian sedangkan tahun lalu hanya 600 kejadian.” ungkapnya.

Mengingat angka kebakaran meningkat, Irvan bersama petugas terus menghimbau dan melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Surabaya utamanya mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk.

" Kita terus lakukan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggap kepada warga saat menghadapi kejadian kebakaran.” terangnya.

Kasi Pengendalian Dinas Kebakaran Kota Surabaya Gatot menambahkan, simulasi ini dilakukan untuk melakukan pemetaan sekaligus pengenalan wilayah padat penduduk apabila terjadi kebakaran menggunakan mobil damkar jenis bronto 55 dan 104.

“ Kami ingin melihat seberapa jauh jangkauan titik terjauh dari jalan besar hingga ke dalam perkampungan ini.” terangnya.

Simulasi untuk melihat jangkauan alat dari jalan besar ke dalam kampung, Gatot menyebutkan ada dua cara yang dilakukan. Pertama simulasi kebakaran kering, kedua, simulasi kebakaran basah.

" Setelah dilakukan simulasi hasil jangkauan sekitar 50 meter dari tepi jalan." sambungnya.

Ke depan, pihaknya intens melakukan simulasi kebakaran di kampung padat penduduk serta menggencarkan sosialisasi kepada RT/RW dengan memberikan pemahaman kepada warga saat memberikan pertolongan pertama ketika terjadi kebakaran.

“ Jadi ketika terjadi kebakaran, yang pertama kali menjadi pahlawan dan melakukan pemadaman adalah warga sendiri. Maka dari itu, tahun 2019 kita sosialisasikan cara yang paling sederhana untuk memadamkan api.” jelasnya.

Mulyono (65) warga kebangsren gang 6 mengapresiasi simulasi yang dilakukan Damkar Kota Surabaya. Baginya, kawasan padat penduduk memang rawan terjadi kebakaran dan sulit untuk dipadamkan mengingat kondisi kampung yang saling berhimpitan.

“ Simulasi ini bagus. Setidaknya, ketika terjadi kebakaran petugas PMK sudah mengetahui jangkauan kebakaran dari jalan besar sampai ke dalam kampung sehingga api cepat dipadamkan." pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) TNI-AD, khususnya Kodam V/Brawijaya berkomitmen untuk terus bersinergi dengan masyarakat, hingga instansi terkait dalam upaya meningkatkan pembangunan di Jawa Timur.

Hal itu, diungkapkan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, usai memimpin berlangsungnya upacara peringatan Hari Juang Kartika (HJK) ke-73 yang dibalut dengan peringatan HUT Kodam V/Brawijaya ke-70 di lapangan Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. Sabtu, 15 Desember 2018, pagi.

“Dalam rangka Hari Juang Kartika ini, TNI melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial di Jawa Timur. Terakhir kemarin, Kodam mengunjungi lokasi pasca gempa di Kepulauan Sapudi,” ungkap Pangdam.

Kunjungannya ke Pulau Sapudi, kata Pangdam, bertujuan untuk memastikan jika seluruh pembangunan di pulau tersebut berjalan dengan lancar, dan sesuai dengan rencana.

“Mudah-mudahan bulan ini sudah terselesaikan. Sehingga, nantinya masyarakat yang terdampak bencana di Pulau Sapudi, bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” jelas Mayjen Arif.

“Kegiatan sosial itu kita lakukan, sesuai dengan tema yang kita usung saat ini, TNI-AD mengabdi dan membangun bersama rakyat. Sebab, TNI lahir dari rakyat, dan berjuang untuk rakyat,” imbuh Pangdam.

Sementara itu, ditambahkan Gubernur Jawa Timur, Drs, H. Soekarwo, peringatan Hari Juang Kartika yang digelar di lapangan Makodam saat ini, memiliki arti yang sangat penting.

Peringatan Hari Juang Kartika, kata pria yang akrab disapa Pakde ini, menceritakan tentang perjuangan Jenderal Besar Panglima Soedirman kala itu, ketika berjuang bersama rakyat guna mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI.

“Terutama, pesan-pesan dari Panglima Soedirman. Beliau selalu di tengah-tengah rakyat. Menyelami dan berjuang demi rakyat,” ungkap Gubernur Jawa Timur ini.

Tak hanya itu saja, usai berlangsungnya prosesi upacara peringatan Hari Juang Kartika dan HUT Kodam V/Brawijaya, masyarakat yang hadir di lapangan Makodam, juga disuguhi dengan adanya beberapa hiburan.

Selain tarian khas Banyuwangi, warga yang sudah berkumpul di lapangan Makodam, juga dihibur dengan adanya Marching Band yang ditampilkan oleh personel gabungan dari Yonif Raider 500/Sikatan dan Batalyon Arhanudse-8/Sriti, sekaligus sosio drama perjuangan Jenderal Soedirman bersama masyarakat Ambarawa yang kala itu berhasil mengusir keberadaan Kolonial Belanda yang berafiliasi di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Hingga saat ini, peristiwa yang dikenal dengan sebutan Palagan Ambarawa tersebut, telah berhasil menorehkan tinta emas dalam perjuangan bangsa Indonesia. Terlebih, kesemestaan perjuangan kemerdekaan yang melibatkan para pemuda, serta masyarakat Ambarawa saat melawan Belanda. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyidik Pidsus Kejari Tanjung Perak mulai dibuat gerah dengan ulah para saksi kasus korupsi dana jasmas untuk pengadaan terop,kursi,meja dan sound system yang dikucurkan dari APBD Pemkot Surabaya tahun 2016.

Sejumlah saksi yang mayoritas dari kalangan Ketua RT di Surabaya ini mulai terlihat susah hadir  dari  pemeriksaan ulang terkait berkas perkara tersangka Agus Setiawan Tjong.

Padahal seperti dikabarkan sebelumnya, penyidikan kasus ini terbatas waktu hingga akhir Desember, mengingat akan memasuki tahun politik.

"Sebagian ada yang tidak memenuhi panggilan. Sehari ada 15 sampai 20 RT yang di kami panggil,"kata Muhammad Fadil salah seorang penyidik, Sabtu (16/12).

Sebelumnya, Kasi Intelijen Kejari Perak, Lingga Nuarie membenarkan telah melakukan pemeriksaan ulang  pada sejumlah saksi yang sebelumnya telah diperiksa terkait pengetahuannya tentang kasus ini. Sejumlah saksi itu ada 230 RT, Pegawai Sekretariat Dewan (Sekwan), dan sejumlah pejabat Pemkot Surabaya.

Diberitakan sebelumnya penyimpangan dana hibah ini bermodus pengadaan. Ada beberapa pengadaan yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya untuk pengadaan terop, kursi, meja dan sound system.

Sejumlah orang pun telah diperiksa oleh penyidik, termasuk Anggota DPRD dan beberapa Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya.

Bahkan dalam kasus tersebut Kejari Tanjung Perak sudah menahan bos pengepul dana hibah itu yakni Agus Setiawan Tjong.


KABARPROGRESIF.COM : (Banggai) Stand Pameran TNI AL di Hari Nusantara Tahun 2018 yang acara puncaknya pada hari kamis, 13 Desember 2018 berhasil memikat masyarakat Baggai dengan Es Rumput Laut secara gratis kepada masyarakat Kabupaten Banggai,Sabtu,(15/12/2018).

Stand pameran yang dibuka serentak dengan peringatan Hari Nusantara tahun 2018 yang bertempat di Pelabuhan Tangkiang Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai yang dibuka langsung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, S.H., ini menyediakan segala jenis olahan makanan dan minuman berbahan dasar rumput laut yang dapat dicoba dan dibeli oleh masyarakat umum Banggai.

"Pembagian minuman es rumput laut di stand kami ini adalah sebagai bagian dari salah satu promosi olahan yang berbahan dasar dari biota laut yang dapat di konsumsi oleh manusia dan mempunyai tingkat ekonomi yang bagus bila diolah secara benar oleh masyarakat umum", ujar Aspotmar Lantamal VI Kolonel Laut (P) Suratun.

Di tempat yang sama, Arif salah satu pengunjung berujar bahwa baru kali ini dirinya merasakan es rumput laut. "Rasanya menyegarkan, ternyata rumput laut bisa diolah menjadi minuman yang berguna bagi kesehatan kita, saya banyak belajar dari hal ini dan rasa minuman rumput laut sungguh memikat hatiku", ujarnya. (arf)

Jumat, 14 Desember 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri yang gregetan dengan ulah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota Surabaya yang mangkir undangan hearing, sikap serupa juga ditunjukkan anggota Komisi C, Vincensius Awey.

" Tindakan tidak menghadiri undangan tanpa ada alasan yang jelas merupakan cermin kurang kooperatifnya lembaga ini (Bawaslu)." tegas Vincensius Awey, di ruang komisi C DPRD Surabaya, jum'at (14/12).

Menurut Awey seharusnya Bawaslu menyampaikan alasan ketidakhadirannya saat diundang DPRD untuk koordinasi terkait pengawasan penyelenggaraan pemilu.
Pasalnya banyak permasalahan yang harus dijawab dan diselesaikan oleh Bawaslu, termasuk penertiban APK yang dinilai 'tebang pilih'. Indikasinya, kata Awey, masih ada baliho APK milik caleg yang melanggar tapi tetap dibiarkan terpasang.

“ Kalau hal ini tidak diatasi nanti akan kita laporkan ke Dewan Pengawas Pelaksana Pemilu (DKPP)." ancam Awey.

Bahkan lamjut Awey, jika Bawaslu tidak melaksanakan kinerja secara profesional melalui lembaga legislative bisa melakukan intervensi anggaran karena biaya operasionalnya menggunakan APBD.

" Jika Bawaslu tidak bekerja dengan baik kami akan mengusulkan untuk mengurangi anggaran operasionalnya, saat pembahasan anggaran." pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Berakhirnya penilaian surveyor (Exit Conference) akreditasi Rumah Sakit Versi SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit) edisi 1 Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon, kegiatan dilaksanakan dimulai dari tanggal 12 -14 Desember 2018.

Kegiatan Uji Akreditasi Rumah Sakit Versi SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit) edisi 1 sudah menjadi satu bagian seluruh anggota Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Ambon, hal yang menjadi kekuatan utama dalam mencapai akreditasi adalah antusias dan komitmen para pemimpin dalam menjalankan struktural organisasi rumah sakit serta keterlibatan aktif dan peran serta seluruh anggota.

Selaku Ketua Tim Surveior dr. Nurfiah Andi Patiroi, MHA  mengucapkan terima kasih sudah disambut sangat ramah dan penuh kekeluargaan kepada tim. Kebersamaan tersebut dirasakan, seperti kami menjadi bagian dari keluarga besar Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon.

“Selamat berjuang dan berdoa agar Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Ambon mendapat nilai terbaik ". Ujar, Nurfiah.

Kepala Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon Letkol Laut (K) Ali Setiawan, Sp.B., menyampaikan akan segera melakukan perbaikan yang menjadi kekurangan Rumah sakit serta melakukan koordinasi antara semua unit terkait menjadi kunci utamanya.

Diharapkan dengan diadakannya Uji Akreditasi Rumah Sakit Versi SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit) edisi 1 dapat mendorong Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan kesehatan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi C DPRD Surabaya menilai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya telah melakukan pelecehan terhadap simbol lembaga negara usai tidak hadir saat diundang hearing, terkait kinerja sebagai pengawas penyelenggaraan pemilu 2019.

" Rapat bersama Bawaslu kota Surabaya terpaksa di tunda karena pihak Bawaslu tidak ada yang hadir tanpa ada alasan yang jelas." ujar Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri di ruang Komisi C DPRD Surabaya, jum'at (14/12).

Rapat ini, kata Syaifuddin sebenarnya sebagai upaya untuk koordinasi sekaligus konfirmasi terhadap laporan dari berbagai pihak yang menyebutkan kinerja Bawaslu masih belum maksimal. Seperti penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang banyak dilakukan oleh Bawaslu akhir-akhir ini.

" Sebagai wakil rakyat yang duduk di DPRD berkepentingan untuk mengawasi semua lembaga negara termasuk Bawaslu karena operasionalnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD)." tegasnya.

Upaya untuk mendatangkan Bawaslu dalam rapat bersama ini lanjut Ipuk sapaan Syaifuddin Zuhri, juga berkaitan dengan kinerjanya, yang dinilai tidak profesional setelah memanggil ketua DPRD Surabaya, Armuji terkait dengan dugaan pelanggaran kampaye yang akhirnya tidak terbukti.

" DPRD sesuai dengan fungsinya sebagai pengawasan berhak memanggil Bawaslu untuk menjelaskan kinerjanya sebagai lembaga yang mengawasi pelaksanaan pemilu agar bisa berjalan dengan baik." pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 57 personil Calon pegawai dari Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) selesai mengikuti latihan Oriented Basic Character Program (OBCP) di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal). Penutupan latihan yang dipimpin langsung Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Deny Septiana S.Ip., M.A.P tersebut digelar di lapangan Kesatrian Ewa Pangalela Kodikmar  Kodiklatal Gunungsari Surabaya.

Hadir dalam penutupan tersebut Wakil Rektor II IT Telkom Tri Agus, Inspektur Kodiklatal Kolonel laut (P) Lukman Hakim dan para Komandan Kodik, Puslat dan Komandan Pusdik dijajaran Kodiklatal.

 Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto dalam sambutan yang dibacakan Dalam sambutan yang dibacakan Dirdiklat Kodiklatal Laksma TNI Deny Septiana S.Ip., M.A.P menyampaikan selaku Komandan Kodiklatal, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta latihan yang telah berusaha dengan sekuat tenaga dan semangat yang tinggi dalam mengikuti semua program latihan yang diberikan, karena tanpa itu semua, program latihan ini tidak akan berhasil seperti yang kita harapkan bersama. 

Menurutnya pembinaan karakter yang meliputi pembinaan fisik dan mental serta pengetahuan yang telah diterima, hendaknya  mampu  menjadi  bekal  yang  baik  dalam melaksanakan tugas-tugas yang diemban  pada  bidang  masing-masing,  sehingga mem-berikan kontribusi positif bagi peningkatan Kinerja Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). 

Sebagai calon pegawai Yayasan Pendidikan Telkom, yang mengutamakan profesionalisme sumber daya manusia, pembinaan fisik dan mental tersebut menjadi bagian yang penting dari pembinaan personel secara keseluruhan, karena para siswa tidak hanya dituntut memiliki kemampuan akademis saja, namun untuk lebih meningkatkan, mengaplikasikan, dan menegakkan disiplin pegawai dalam kinerja keseharian, kesehatan fisik dan mental yang prima juga diperlukan agar tugas-tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan tepat sesuai visi dan misi yayasan pendidikan Telkom.

Dankodiklatal yakin,  meski waktu pelatihan yang relatif singkat, dengan mempelajari materi bidang pengetahuan dasar umum dan profesi serta ditunjang dengan pembinaan disiplin dan outbond yang melatih kebersamaan, kekompakan dan kepemimpinan, kesamaptaan jasmani dan kemampuan mental para siswa akan meningkat.

Kepada Komandan Kodikmar khususnya Komandan Pusdikkav beserta para ins-truktur dan pembimbing siswa, Dankodiklatal  mengucapkan terima kasih atas terlaksananya program pelatihan ini dengan lancar sesuai rencana. Semoga Tuhan YME, Allah Subhanahu Wata’ala senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk dan perlindungan kepada kita semua dalam melaksanakan setiap tugas dimanapun medan pengabdian kita berada. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua DPC PDIP kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana menyatakan kesiapannya menjalankan perintah partai untuk ikut dalam Pemilihan Wali kota (Pulwali) tahun 2020 mendatang, sebagai Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya.

“ Sebagai kader tidak ada kata tidak siap, apapun perintah partai." kata Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Jum'at (14/12).

Meski demikian, kata Whisnu, dirinya akan tetap mengikuti mekanisme partai yang harus dilewati terlebih dahulu untuk bisa maju dalam Pilwali kota Surabaya 2020 mendatang.

“ Itu prosesnya masih panjang. Sekarang dirinya masih konsentrasi memenangkan suara PDIP pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.” jelasnya.

Disinggung soal banyaknya calon yang bermunculan dan sudah berani mencanangkan diri akan maju sebagai Cawali Surabaya 2020 mendatang, kata Whisnu, hal itu tidak menjadi masalah.

Ia hanya berpendapat, bahwa pencalonan kepala daerah itu, dilakukan secara natural dan bukan preamatur.

“ Silahkan berwacana tapi tidak dalam kontek memaksakan bahwa semua harus dimunculkan saat ini. Masih banyak yang harus dikerjakan untuk Surabaya.” tandasnya.

Seperti ramai diperbincangkan kalangan elit politik, beredar banyak kader partai dan pengurus Ormas yang sudah blak-blakan mengumumkan para calonnya, menggantikan Wali Kota Tri Rismaharini yang sudah menjabat 2 periode.

Para Cawali tersebut diantaranya Fandi Utomo yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Adies Kadir yang diusulkan oleh MKGR Partai Golkar Surabaya, Sigit Sosiantomo dan Azrul Ananda di wacanakan PKS, Partai Hanura mengusung Kelana Aprilianto, Perindo mengusung Samuel Teguh dan Sukma Sahadewa, PAN mengusung Hafidz Suaidi, Endras Heru dan Reny Widya Lestari. Sedangkan Nasdem akan mengusung Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.

Di luar nama-nama Cawali tersebut, muncul juga nama bakal Cawali alternatif usulan masyarakat yakni mantan Kapolda Jatim Irjen (Purn) Machfud Arifin, Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan, Mantan Menantu Gubernur Jatim Soekarwo Bayu, Ketua PCNU Surabaya Muhibbin Zuhri dan lainnya.

Sampai saat ini partai yang belum mengumumkan siapa calon nya, hanya Partai Demokrat dan Gerindra. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangkaian kegiatan mulai bergulir guna memperingati Hari Juang Kartika (HJK) ke-70, sekaligus menyambut datangnya HUT Kodam V/Brawijaya ke-73, tahun ini.

Pada kesempatan itu, seluruh unsur TNI-AD di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya, khususnya di jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya, beramai-ramai mengunjungi Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 Nopember, yang berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya. Jumat, 14 Desember 2018 pagi.

Ziarah yang dipimpin langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A tersebut, tak hanya diikuti oleh personel TNI-AD dan Persit saja. Namun, juga terdapat beberapa elemen masyarakat, para veteran hingga personel Polri yang ikut serta mengikuti prosesi ziarah dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika, sekaligus menyambut HUT Kodam V/Brawijaya pagi ini.

Menurut Pangdam, acara yang diawali dengan penghormatan kebesaran itu, merupakan suatu bentuk pengabdian para prajurit terhadap para Pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan, sekaligus menjaga kedaulatan NKRI.

“Ziarah ini dimaksudkan untuk mengenang jasa para Pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. Kita juga mendoakan arwah para pahlawan yang telah gugur dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata Pangdam usai memimpin prosesi berlangsungnya upacara penghormatan di TMP 10 Nopember, Surabaya.

Tak lupa, dalam ziarah tersebut, karangan bunga juga turut menghiasi TMP 10 Nopember. Menurut Pangdam, karangan bunga itu merupakan simbol penghargaan kepada para pejuang yang secara suka rela mengorbankan nyawanya hanya untuk mempertahankan keutuhan Indonesia.

“Tabur bunga di pusara makam para pahlawan, merupakan penghargaan terhadap perjuangan dan jasa-jasa yang diberikannya kepada nusa dan bangsa,” ungkap Pangdam.

Selain dihadiri Pangdam, berlangsungnya ziarah tersebut, juga diikuti oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Bambang Himawan, Komandan Korem (Danrem) 084/Bhaskara Jaya, para pejabat teras Makodam hingga para Dandim di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuasin) Untuk memperkuat anggota dewan dalam mengeluarkan produk-produk peraturan yang bersinggungan dengan masalah hukum baik perdata, Tata Usaha Negara maupun pidana, Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuasin melakukan perjanjian kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuasin.

" Mengingat anggota dewan berasal dari disiplin ilmu yang beragam yang bisa saja hanya menguasai masalah pemerintahan namun belum begitu menguasai masalah di bidang hukum khususnya perdata dan tata usaha negara maka diharapkan dari adanya MoU ini kita DPRD Kabupaten Banyuasin dapat berkoordinasi ataupun berkonsultasi dengan Kejaksaan Negeri Banyuasin sehingga diharapkan seluruh permasalahan di lingkup DPRD Kab. Banyuasin dapat berjalan dengan lancar dan sebagaimana mestinya." kata Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan dalam sambutannya di aula Auditorium Sekretariat DPRD Banyuasin, Jum'at (14/12).

Irian juga mengapresiasi adanya MoU ini, namun ia berharap adanya kerjasama urusan perdata dan tata usaha meliputi Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, Tindakan Hukum Lainnya kedepan dapat terjalin berkesinambungan.

" Diharapkan MoU ini tidak hanya sebatas ceremonial diatas kertas saja tetapi harus ada tindak lanjutnya." harapnya.


Hal yang sama juga dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banyuasin, La Kamis. Menurut La Kamis, dengan MoU ini diharapkan adanya tindak lanjut pasalnya tugas dari anggota dewan ini cukup komplek dalam berbagai hal untuk melayani segala permasalahan masyarakat.

" Kami sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kab. Banyuasin. Diharapkan ada tindak lanjut setelah MoU ini ditandatangani, oleh karena banyak permasalahan hukum yang mungkin diterima oleh DPRD Kab. Banyuasin dari masyarakat Kab. Banyuasin, mengingat DPRD merupakan Lembaga tempat masyarakat menyampaikan Aspirasinya." tegas La Kamis.

Dalam acara penandatanganan MoU atau Perjanjian Kerjasama Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara antara Sekretariat Dewan  DPRD Kab. Banyuasin dengan Kejaksaan Negeri Banyuasin dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan dan Kajari Banyuasin, La Kamis.

Tampak pula Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, H. Muhammaf Sholih, Sekretaris DPRD Kabupaten Banyuasin, H. DR. Konar Zuber, Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Endro Riski Erlazuardi, Kasi Intel, Kasubagbin, Jaksa Pengacara Negara (JPN) dan staf Kejari Banyuasin.

Perlu diketahui MoU ini berlaku selama 1 tahun ke depan setelah ditandatangani antara Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuasin dan Kejari Banyuasin, umat (14/12/2018). (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Banggai) Ribuan masyarakat Banggai Banjiri  pelabuhan Tangkiang Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) saksikan atraksi TNI AL di acara  puncak peringatan Hari Nusantara (Harnus) pada tanggal 13 Desember Tahun 2018.

Adapun atraksi speltakuler yang ditampilkan oleh pasukan khusus TNI AL yaitu demonstrasi terjun payung, free fall, parade kapal, dan jet sky.

Atraksi  terjun payung , free fall dari pasukan khusus  TNI AL (pasukan gabungan dari prajurit Denjaka dan Taifib serta Kopaska ) dengan aksinya mendarat tepat dekat panggung dan  ponton di laut yang diterjunkan dari pesawat Cassa dan Helly Bell. Diantara para penerjun  turut serta  srikandi  cantik TNI AL .

Antusias masyarakat Banggai tak bisa terbendung, mereka  mendekat langsung mendekati penerjun yang mendarat dan sibuk mengabadikannya untuk berswafoto .

Atraksi dilanjutkan dengan parade kapal , sedikitnya 3  KRI bergabung dengan 500 kapal nelayan dan kapal pemerintah lainnya sudah memadati perairan membentuk formasi tertentu.  Sejumlah tamu undangan yang belum beranjak seperti gubernur Sulteng dan bupati Se-Sulteng siap menjadi saksi ke-spektakuleran parade kapal.

Sontak lapangan tempat acara dan pinggir dermaga pun dibanjiri warga, padahal rangkain upacara yang dihadiri sejumlah pejabat negara tersebut belum berakhir.

"Dari pagi kami menunggu, setelah acara seremonial selesai, terpaksa saya maju ke depan ,"ujar  Yubi masyarakat Kecamatan Kintom Tangkiang.  Yubi bersama teman-temannya nampak senang dan sibuk memfoto parade Kapal dan terjun payung  TNI tersebut.

Dansatgas Harnus Tahun 2018 Kolonel Laut (P) Andre Kristanto menyampaikan atraksi yang di suguhkan ini bertujuan untuk memeriahkan peringatan Harnus tahun 2018 sekaligus memperkenalkan keberadaan TNI AL kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banggai, Sulteng. "Merupakan suatu kebanggan bagi kami TNI AL mendapatkan kepercayaan untuk mendemontrasikan keahlian yang dimiliki oleh pasukan khusus TNI AL, hal ini juga sekaligus memperlihatkan ketangguhan kami sebagai alat pertahanan negara di laut", tambahnya.

Atraksi TNI AL Terjun payung,  Free fall Parade kapal , jetsky nan apik itu disajikan tepat dipinggir dermaga Tangkiang  Perairan Banggai.(arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive