Senin, 17 Desember 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah melalui serangkaian proses sejak awal Oktober 2018 lalu, tim rekrutmen atau panitia seleksi (Pansel) calon direksi PD Pasar Surya telah menuntaskan tugasnya. Ini setelah nama-nama calon direksi yang lolos dalam fit and proper test yang dilaksanakan 7-8 Desember 2018 lalu telah dikirimkan ke Wali Kota Tri Rismaharini.

“ Dari fit and proper test, dari 16 calon, kami sudah mengusulkan 9 orang. Tiga nama adalah calon Direktur Utama, berikutnya masing-masing dua nama untuk calon Direktur Administasi Keuangan (DAK), calon Direktur Pembinaan Pedagang (DPP) dan calon Direktur Teknik dan Usaha (DTU). Nama-nama yang lolos ini adalah berdasarkan penilaian dari tim penguji,” ungkap Ketua Pansel, Rusli Yusuf, Senin (17/12).

Adapun tim penguji itu terdiri dari Prof Dr Djoko Mursinto SE, M.Ec, Ir Don Rozano SP., MM, Doddi Madya Judanto SE, MSc, Drs Kresnayana Yahya M,Sc, dan Agus Widyantoro SH MH.

Masing-masing penguji memberikan nilai, kemudian nilai itu diranking oleh pansel.

Untuk calon dirut, tiga nama (dari empat calon) yang memiliki nilai tertinggi yang diusulkan ke wali kota. Sedangkan untuk DAK, DPP dan DTU, masing-masing dua nama yang memiliki nilai tertinggi yang diusulkan.

“ Kami juga sudah melakukan rekam jejak terhadap masing-masing calon, dan keputusan siapa yang akan dipilih ada di wali kota,” jelas Rusli Yusuf.

Lalu siapa nama-nama yang lolos? Untuk calon dirut adalah RM Muchlissaleh Diponegoro, Teguh Wijayanto dan Zandi Ferriansa. Untuk DAK yakni Fajar Raharjo dan Sutjahjo, serta untuk DPP yaitu M Taufikurahman dan Wahyu Siswanto. Sedangkan untuk DTU adalah Muhibudin dan Yusuf Wibisono.

“ Tapi saya menyebutkan nama ini secara acak, bukan berdasarkan ranking." lanjutnya.

Rusli yang juga merupakan Ketua Badan Pengawas (Bawas) PD Pasar Surya ini menyatakan keputusan siapa yang akan dipilih di masing-masing posisi sekarang tergantung wali kota.

" Kabarnya wali kota juga telah menurunkan tim untuk melakukan rekam jejak kembali terhadap nama-nama yang kita usulkan." pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Korem 084/Bhaskara Jaya, Mayor Arh Maringan Simorangkir menghimbau seluruh prajurit Korem untuk lebih mewaspadai keberadaan peredaran gelap narkoba dan narkotika di setiap wilayah.

Pasalnya, kata Maringan Simorangkir, narkoba merupakan salah satu upaya yang dinilai bisa merusak mental, maupun masa depan bangsa.

“Untuk itu, guna membatasi gerak peredaran itu, sangat diperlukan sinergitas TNI, Polri dan BNN,” kata Pasi Intel Korem melalui sosialisasi penyuluhan yang berlangsung di aula Makorem. Senin, 17 Desember 2018.

Pada kesempatan itu, pihak Korem juga merangkul BNN Kota Surabaya. Menurut Mayor Simorangkir, sebelum terlibat dalam upaya pemberantasan, dirinya memastikan terlebih dahulu jika seluruh personelnya bersih, sekaligus terhindar dari zat-zar berbahaya (narkotika).

“Selesai sosialisasi ini, kita lakukan pengecekan urine secara acak. Semua personel harus menyetorkan urinenya,” tegas Mayor Maringan Simorangkir.

Sementara itu, salah satu dokter dari Kesatuan Kesehatan Kodam, Dr Niken menambahkan, narkotika ternyata memiliki dampak negative yang sangat berpengaruh bagi pola pikir penggunanya.

Niken menambahkan, bahaya maupun dampak yang diakibatkan zat berbahaya itu, sangatlah jelas dan bisa merugikan seluruh pihak.

“Apalagi, di lingkungan TNI hukumannya sangat jelas jika terbukti menggunakan zat berbahaya (narkotika) tersebut,” tandasnya.

Alhasil, selama dilakukan pengecekan urin secara acak tersebut, tim Kesehatan tidak menemukan satupun para personel yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba, maupun zat-zat berbahaya lainnya.

Melalui pengcekan urine kali ini, Pasi Intel berharap jika personelnya dapat mempertahankan diri agar selalu terhindar dari zat-zat berbahaya itu.

“Jangan sekali-sekali menggunakan narkotika. Sebab, itu akan merugikan dirimu sendiri,” pintanya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menerima hibah dari Bank Mandiri berupa satu unit kendaraan Excavator dan Dump Truck. Hibah itu diserahkan oleh Regional CEO 8 Jawa 3 Bank Mandiri Surabaya R Erwan Djoko Hermawan dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sela-sela acara Pesta Cak Koen bertempat di Taman Surya Balai Kota, Minggu, (16/12).

“ Kami sangat bangga dengan Kota Surabaya, dimana hampir di setiap hari saya ditelpon oleh kantor pusat. Setiap ada perkembangan, dan perkembangan itu selalu positif. Dalam arti, memberikan pengakuan-pengakuan atas program-program yang dimiliki oleh Surabaya.” kata R Erwan Djoko Hermawan selaku Regional CEO 8 Jawa 3 Bank Mandiri Surabaya di sela-sela acara pesta Cak Koen, minggu (16/12).

Erwan berharap, dengan diserahkannya bantuan ini, dapat bermanfaat untuk mendukung kebersihan lingkungan di Kota Surabaya. Bahkan ia mengaku, keberhasilan yang telah diraih Kota Surabaya dalam menjaga lingkungan, diakui oleh pihak kantor Bank Mandiri Pusat.

“ Semoga dengan hibah ataupun bina lingkungan ini, bisa melengkapi semua kegiatan ini. Sehingga nanti di tahun-tahun berikutnya, Surabaya tetap menjadi kota yang berskala Internasional.” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyambut baik atas bantuan hibah yang telah diberikan oleh salah satu bank milik pemerintah ini. Pihaknya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bank Mandiri yang telah memberikan hibah dua kendaraan tersebut.

“ Saya berterima kasih kepada Bank Mandiri, alat ini sangat bermanfaat untuk kami Surabaya, untuk bisa kita operasionalkan langsung.” kata Risma.

Ia menyampaikan, dua kendaraan itu pastinya sangat bermanfaat untuk mendukung para petugas ketika di lapangan. Baik untuk membantu dalam pengerukan sungai atau kali, membuat waduk hingga pengangkutan sampah ranting pohon.

“ Sekali lagi saya ucapkan terima kasih.” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Seluruh pejabat teras Makodam, hingga para Komandan Satuan di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya, beramai-ramai mendatangi pendopo Agung, Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Minggu, 16 Desember 2018, malam.

Kedatangan itu, merupakan rangkaian dari perayaan HUT Kodam V/Brawijaya yang ke-70, tahun ini.

Pada kesempatan acara sarasehan itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman menyempatkan diri untuk bercerita tentang asal usul nama Brawijaya. Dijelaskan Pangdam, nama Brawijaya dulunya merupakan suatu dinasti kerajaan Majapahit.

Kerajaan itu, kata Mayjen Arif, dinilai telah berhasil menyatukan seluruh wilayah di Nusantara, dan satu-satunya kerajaan yang mampu mencapai puncak kejayaan yang gemilang.

“Dengan demikian, sifat kepemimpinan, keperwiraan dan keprajuritan yang dimiliki raja Brawijaya, dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi prajurit Kodam Brawijaya dalam pengabdiannya kepada nusa dan bangsa,” jelas Pangdam.

Semangat kejuangan raja Brawijaya saat itu, ungkap Pangdam, mampu mewujudkan persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat. Hal itu, merupakan suatu contoh Kemanunggalan antara prajurit dan rakyat, kala itu.

“Raja Brawijaya saat itu selalu dekat dengan rakyatnya. Itu merupakan suatu cerminan sikap dan perilaku yang harus dicontoh oleh prajurit Kodam Brawijaya,” tegas mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) tahun 2016 lalu ini.

Untuk itu, dirinya mengajak seluruh pejabat, sekaligus para Komandan Satuan di wilayah teritorialnya, untuk meneruskan perjuangan para pendahulu, khususnya raja Brawijaya.

“Acara ini merupakan suatu tradisi untuk memperingati HUT Kodam Brawijaya. Melalui doa, kita berharap agar Kodam Brawijaya selalu diberikan keselamatan, kekuatan dan kemudahan serta kesuksesan dalam menjalankan tugas demi kejayaa, dan kesatuan Republik Indonesia,” pinta Pangda,

Selain dihadiri Pangdam, berlangsungnya sarasehan di pendopo Agung Trowulan tersebut, juga dihadiri oleh Letjen TNI (Purn) Moegirto. Letjen Moergito, merupakan mantan Pangdam V/Brawijaya ke-20. Tidak hanya itu, sarasehan tersebut, juga diikuti oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Bambang Himawan, Irdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Joni Pardede, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Arm Budi Suwanto, S. Sos, hingga Forkopimda, sekaligus tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berada di Kabupaten Mojokerto. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memotivasi para pekerja lapangan agar tidak tergoda dengan narkoba. Risma berpesan kepada para petugas lapangan yang hadir, agar tidak coba-coba dengan narkoba. Karena, jika terbukti menggunakan narkoba, pihaknya akan memberi langkah tegas.

“ Semua petugas tolong jangan sekali-kali tergoda dengan narkoba. Tidak ada yang namanya narkoba itu bisa bikin kuat dan sehat.” kata Risma pada acara Cak Koen, minggu (16/12).

Tidak hanya itu, Risma juga berpesan kepada para petugas lapangan agar tetap menjaga semangat kerja. Dengan semangat kerja itulah, akan menjadi jalan bagi para petugas lapangan untuk bisa membawa anak-anak mereka menjadi lebih baik. Menurutnya, semua orang berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk sukses dan merubah hidup lebih baik.

“ Banyak diantara anak-anak petugas lapangan yang berhasil dan sukses. Semua diberikan kesempatan yang sama. Anak tukang sapu ataupun tukang taman, itu juga berhak untuk sukses." Jelasnya.

Di kesempatan yang sama, PLT Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya Ery Cahyadi mengimbau kepada seluruh masyarakat Surabaya agar tidak membuang sampah langsung ke dalam saluran. Dari beberapa hasil temuan di lapangan, ia mengaku, bahwa banjir disebabkan dari sampah yang menumpuk di saluran.

“ Dari pengalaman Banyu Urip sama Simo Gunung Keramat kemarin, banjir bukan disebabkan dari saluran. Namun, disebabkan dari springbed dan kasur yang masuk di saluran." katanya.

Menurutnya, pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri tanpa sinergi dengan masyarakatnya, untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman. Kendati demikian, pihaknya berpesan kepada seluruh warga Surabaya, maupun warga yang tinggal di Kota Pahlawan ini, agar mau bersama untuk menjaga kebersihan kota.

“ Saya berharap betul kepada masyarakat Surabaya, jika membuang sampah jangan langsung ke saluran. Pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri tanpa sinergi dengan masyarakat, untuk kebersihan Surabaya.” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke, Papua) Kedatangan Satgas Pamtas Yonmek 521/DY di Kabupaten Merauke, Papua ternyata membawa berkah tersendiri bagi warga setempat.

Pasalnya, kedatangan Satgas di bawah kepemimpinan Letkol Inf Andi A. Wibowo tersebut, dinilai memiliki perkembangan bagi masyarakat Kabupaten Merauke.

Apsolon Kapiter (53), Wakil Ketua suku Yei di Merauke mengatakan, beberapa pembangunan insfrastruktur di tempatnya, mulai bermunculan semenjak kedatangan Satgas Yonmek 521/DY.

Saat ini, kata Apsolon, Satgas bersama warga Kampung Toray, Distrik Sota terlihat sangat antusias dengan adanya pembangunan lampu penerangan di desanya. Apsolon mengakui, jika selama ini desanya masih minim penerangan jalan.

“Kami sangat berterima kasih. Kami berharap, pembangunan penerangan jalan ini bisa memberikan manfaat lebih kepada masyarakat,” ungkap Apsolon

Sementara itu, Komandan Pos (Danpos) Toray, Distrik Sota, Letda Inf Eko Setyo Budi menambahkan, pembangunan penerangan jalan itu kurang lebih menelan waktu 1,5 bulan.

Tak hanya melibatkan personel Yonmek 521/DY saja. Namun, pembangunan penerangan itu, juga mendapat bantuan dari warga sekitar. “Kami bersama-sama dengan warga membuat penerangan jalan ini. Kita berharap, dengan adanya penerangan jalan itu, bisa meringankan beban masyarakat, terlebih ketika malam tiba,” ujar Letda Eko. Senin, 17 Desember 2018.

Kurang lebih, lanjut Letda Eko, sepanjang 1,5 Kilometer jalanan di Kampung tersebut, sudah mulai dihiasi dengan penerangan jalan. “Masyarakat sudah mulai bisa di rasakan oleh masyarakat. Itu merupakan hadiah natal bagi warga Kampung Toray dari Satgas Yonmek 521/DY,” ujarnya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Surabaya menyebut jumlah kasus kebakaran sepanjang 2018 meningkat dibanding dengan tahun sebelumnya.

" Sepanjang 2018 tercatat ada 800 kasus kebakaran, sedangkan tahun sebelumnya sekitar 600 kejadian." kata Plt Kepala Dinas Kebakaran, Irvan Widyanto, senin (17/12).
   
Untuk itu, pihaknya terus mengimbau dan melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Surabaya, utamanya mereka yang tinggal di kawasan padat penduduk.
   
" Kami terus lakukan sosialisasi untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggap kepada warga saat menghadapi kejadian kebakaran." katanya.
   
Selain itu, lanjut dia, Damkar juga menggelar simulasi kejadian kebakaran di perkampung padat penduduk yang letaknya berada di tepi jalan besar dengan menggunakan mobil damkar jenis bronto 55 dan bronto 104. Simulasi terakhir digelar di Kampung Embong Malang, Surabaya, pada Sabtu (15/12).
   
Tujuan dari simulasi untuk mengetahui seberapa jauh jangkauan alat ketika terjadi kebakaran di dalam perkampungan penduduk yang memiliki karakteristik berada di jalan besar.
   
" Kami akan hitung semua jangkauan menuju perkampungan dan seberapa cepat petugas tiba di lokasi untuk bisa melakukan penanganan mulai kedatangan, persiapan memasang alat hingga eksekusinya." ujarnya.
   
Selain melakukan simulasi, Irvan juga berkoordinasi sekaligus mengimbau warga, lurah dan camat untuk membongkar gapura dan kabel-kabel yang melintang secara tidak teratur.
   
Menurutnya, hal itu menghambat mobil damkar serta kerja petugas melakukan evakuasi saat terjadi kebakaran.

" Saya sampaikan pemahaman agar warga sadar masalah kecil semacam ini. Lebih mementingkan harta atau nyawa?." kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Surabaya itu. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Dalam upaya menggelorakan jiwa dan semangat bahari pada rangkaian peringatan Hari Armada Republik Indonesia Tahun 2018, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, Lantamal V menggelar event Lomba Dayung Danlanal Yogyakarta Cup 2018 bertempat di obyek wisata waduk Sermo Ds. Hargotirto Kec. Kokap Kab. Kulonprogo kemarin.

Lomba Dayung Danlanal Cup 2018 memperebutkan piala bergilir Danlanal Yogyakarta, tropy dan dana pembinaan ini,  sukses dihadiri peserta dan dibanjiri pengunjung,.

Menurut Danlanal, Lomba ini merupakan event hasil kerjasama dan sinergitas Lanal Yogyakarta dengan Komite Nasional Olahraga Indonesia (Koni) Kota Yogyakarta, Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Yogyakarta didukung Dinas Pariwisata Provinsi DIY, dengan mengusung tema "Semangat Dayung Jiwa Bahari".

Lomba kali ini mempertandingkan kategori lomba Dragon Boat, Kayak Putra, Kayak Putri dan Perahu Karet, dengan animo tinggi peserta mendaftar tidak hanya berasal dari wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, namun juga berasal dari kota Jakarta, Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo dan Cilacap, tercatat sebanyak 318 orang peserta lomba terbagi dalam kategori Dragon Boat (13 tim), Kayak Putra (12 orang), Kayak Putri (12 orang) dan Perahu Karet (9 tim).

Acara seremonial  pembukaan lomba oleh Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Laut (P) Arya Delano, S.E, M.Pd ditandai dengan penyerahan dayung kepada salah satu peserta lomba dibarengi pesta kembang api dan akrobatik replika pesawat udara, serta dalam upaya ikut menjaga kelestarian ekosistem waduk Sermo dilaksanakan pelepasan 3.000 ekor bibit ikan nila oleh Danlanal Yogyakarta bersama para undangan dilanjutkan pementasan tari tradisional Kab. Kulonprogo Angguk oleh group Pendowo Laras.

Turut hadir para pejabat TNI Polri dan pejabat SKPD Pemprov DIY antara lain Kapolda DIY, Brigjen Pol Drs. Achmad Dofiri, M.Si, Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Ir. Tedi Rizalihadi, Kasrem 072/Pmk Kolonel Kav Puji Setyono, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Armaini, S.IK, Dandim 0731/KP Letkol Inf Dodit Susanto, A. Md, Kapolres Kulonprogo Kompol Anggara Nasution, Kasatpol PP DIY Novia Rahmad, Ketua Podsi DIY Sumartoyo, serta Direktur Akademi Maritim Yogyakarta (AMY) Ir. Wegig Pratama.

Danlanal Yogyakarta pada pembukaan lomba dayung antara lain disampaikan maksud dan tujuan Lomba Dayung Danlanal Cup 2018 yakni untuk memperkenalkan olah raga perairan khususnya cabang dayung kepada masyarakat DIY.

Kemudian mendukung upaya Pemerintah Daerah memajukan prestasi olah raga dayung, dengan tujuan kegiatan untuk mencari atlit atlit muda olah raga dayung untuk dapat berprestasi baik tingkat regional, nasional bahkan internasional, selain itu tujuan lain dilaksanakan lomba dayung di waduk Sermo sebagai upaya menggairahkan sektor pariwisata waduk Sermo.

Keluar sebagai juara Lomba Dayung Danlanal Yogyakarta Cup 2018 pada kategori Dragon Boat, juara 1 Tim Koarmada I, juara 2 Podsi Kulonprogo, juara 3 Podsi Bantul, pada kategori Kayak Putra, juara 1 Andri Surya/Kolinlamil, juara 2 Prastanto/ Podsi Bantul, juara 3 Rulli/Podsi Bantul dan kategori Kayak Putri juara 1 Ayuning Tika/Kolinlamil, juara 2 Debby/Saka Bahari Sidoarjo, juara 3 Novianti/Podsi Kulonprogo, kategori Perahu Karet, juara 1 Akademi Maritim Yogyakarta, juara 2 SAR MTA DIY, juara 3 Airud Polda DIY. Penyerahan Piala Bergilir, tropy dan dana pembinaan diserahkan langsung oleh Danlanal Yogyakarta. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membagikan sembako sebanyak 12.050 paket kepada para petugas lapangan, dalam acara Pesta Cak Koen 2018 di Taman Surya Balai Kota, Minggu, (16/12/18). Tidak hanya paket sembako, berbagai doorprize menarik bantuan dari sponsor, juga disuguhkan untuk memanjakan para petugas lapangan. Diantaranya yakni, tiga unit Sepeda Motor, 18 Sepeda Angin, tiga Televisi ukuran 32 inch, tiga Mesin Jahit, tiga Mesin Cuci, 18 Setrika, sembilan Magic Com dan berbagai doorprize menarik lainnya.

“ Saya ucapkan terimakasih kepada semuanya. Dan acara ini juga banyak dibantu oleh para sponsor yang telah perhatian dengan para pekerja lapangan,” kata Risma saat membuka pesta Cak Koen, Minggu (16/12).

Menurut Risma biasanya acara Pesta Cak Koen diadakan setelah penghargaan Adipura. Namun, karena tahun ini penghargaan Adipura diundur, dan acara Pesta Cak Koen telah dinanti-nantikan, maka dari itu pihaknya memilih untuk menyelenggarkan acara tersebut.

“ Adipuranya baru besok, tapi karena ini (penghargaan) adipuranya ndak mulai-mulai, sehingga kita adakan. Karena ini (acara cak koen) sudah ditunggu-tunggu oleh mereka." pungkasnya.

Dalam acara tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pemkot Surabaya membagi acara di dua tempat. Bagi para petugas lapangan pria, acara dipusatkan di Taman Surya. Sementara untuk perempuan dan lansia, ditempatkan di kediaman wali kota. Tidak hanya itu, anak-anak dari para petugas lapangan ini, juga sengaja dihadirkan untuk memeriahkan agenda tahunan tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) kinerja Sertu Supandi, Serma Sri Purwanto dan Sertu Eko Wahyudi sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) ternyata patut diacungi jempol. Pasalnya, ketiga Babinsa Kodam Brawijaya tersebut, dinilai berhasil dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai prajurit TNI-AD di tengah-tengah masyarakat.

Tidak hanya itu, di sela-sela berlangsungnya acara tasyakuran dalam rangka memperingati HUT Kodam V/Brawijaya ke-70, tahun ini, ketiga Babinsa teladan itu, mendapat penghargaan langsung dari Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A.

Melalui acara tasyakuran yang dikemas dengan sederhana saat ini, Pangdam menyebut jika peringatan HUT Kodam Brawijaya saat ini, merupakan suatu momentum bagi seluruh prajurit untuk berbuat lebih baik lagi.

“Kegiatan syukuran ini, tidak hanya dimaksudkan sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi, serta rasa kebersamaan di antara kita semua saja. Tetapi, acara ini, juga sebagai media refleksi dan evaluasi akan peran kita sebagai prajurit Bhirawa Anoraga yang gagah perkasa, namun rendah hati,” jelas Pangdam melalui acara tasyakuran yang berlangsung di gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Kota Surabaya. senin, 17 Desember 2018, pagi.

Selama perjalanan pengabdian, kata Pangdam, para pendahulu telah melewati sejarah yang panjang dan pengorbanan hanya demi kejayaan bangsa dan negara. Untuk itu, lanjut Mayjen Arif, dirinya berharap jika nantinya prajurit Kodam V/Brawijaya, dapat tampil lebih baik, dan professional sekaligus senantiasa diselimuti kesuksesan dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai prajurit TNI-AD.

“Kodam Brawijaya telah menunjukkan berbagai pengabdian nyata, termasuk suatu kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan Kemanunggalan di antara TNI dan rakyat,” jelas mantan Gubernur Akmil tahun 2016 lalu ini.

“Pada saat yang bersamaan, melalui kegiatan tersebut Kodam Brawijaya juga bertekad untuk terus menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara hingga wawasan kebangsaan dan cinta tanah air sebagai bekal awal kesadaran bela negara di seluruh lapisan masyarakat,” imbuh Mayjen Arif Rahman.

Sebelum mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di tubuh Makodam V/Brawijaya itu, menghimbau seluruh Satuan di jajarannya, untuk terus berpartisipasi dalam meningkatkan ketahanan wilayah, sekaligus kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

“Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini dalam mendukung tugas-tugas Kodam V/Brawijaya,” jelas Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman.

Selain penghargaan bagi para Babinsa teladan, Pangdam juga memberikan penghargaan kepada beberapa Satuan yang dinyatakan sebagai pemenang Satuan terbersih. Dalam perlombaan itu, juara pertama berhasil diraih oleh Yonif Raider 500/Sikatan, di bawah Komando Letkol Inf Sidik Wiyono. Untuk di peringkat kedua, di duduki oleh Kikav 3/Tupai Setia Sakti. Sedangkan di peringkat ketiga, di duduki oleh Kodim 0806/Trenggalek. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius Awey, menyesalkan sikap badan pengawas pemilu (Bawaslu) Surabaya yang mengumbar statement melalui media jika pihaknya tidak bisa memenuhi undangan dari Komisi C DPRD Surabaya lantaran komisi yang berkantor di jalan Yos Sudarso itu tak memiliki kewenangan memanggilnya.

“ Kenapa mesti mengeluarkan statement seperti itu, sangat terkesan arogan sekali, padahal kami tidak menghadirkan Bawaslu dalan rangka pertanggungjawaban, tetapi hanya ingin mendapatkan keterangan terkait kinerjanya di kota Surabaya, utamanya yang berkaitan dengan penertiban alat peraga kampanye (APK) di lapangan.” tandas Vinsensius Awey, Senin (17/12).

Awey mengatakan jika pihaknya tidak menghadirkan Bawaslu dalan rangka pertanggungjawaban, tetapi untuk mendapatkan keterangan terkait kinerjanya di kota Surabaya, utamanya yang berkaitan dengan penertiban APK di lapangan.

“ Selama penertiban, Bawaslu melibatkan linmas dan satpol PP. Tentu kami ingin mengetahui secara persis koordinasi yang ada dalam pengawasan dan penertiban.” papar Caleg DPR RI untuk Dapil 1 Surabaya-Sidorajo ini.

Awey menambahkan jika mengundang Bawaslu hadir bukan dalam rangka meminta pertanggung jawaban akan tetapi dalam rangka koordinasi dan kinerja Bawaslu yang melibatkan satuan yang ada.

“ Selain itu juga berdasarkan laporan dari masyarakat terkait kinerja Bawaslu di nilai tebang pilih dalam penerapan di lapangan. Ada beberapa baliho yang tidak ada kaitannya dengan APK, namun juga ditertibkan dengan alasan baliho tersebut melanggar Perda. Alasannya, mengganggu estetika kota karena berada di jaringan utilitas seperti nyandar di PLN atau di ikat di pohon atau di trotoar.” akunya.

Lanjut Awey, penertiban balihonya meminta bantuan Bakesbanglinmas dan Satpol-PP, yang ternyata dibenarkan oleh keduanya kalau penertiban yang dilakukan atas perintah Bawaslu.

“ Untuk itu kami ingin meminta penjelasan kenapa bisa terjadi penertiban itu meski ada Baliho yang bukan APK. Lalu apa kewenangan Bawaslu menertibkan baleho dengan dasar pelanggaran perda. Itukan bukan kewenangan Bawaslu. Yang jadi pegangan Bawaslu hanyalah PKPU no 33 thn 2018. Kenapa bawaslu bisa melangkah begitu jauh sampai penertiban baleho berdasarkan Perda kota Surabaya.” kritis Awey.

Oleh karenanya, Awey kembali mempertanyakan, dari mana anggaran penertiban yang dilakukan oleh linmas dan satpol, sementara dalam praktiknya, penilaian Bawaslu mengarah kepada sikap tebang pilih.

“ Tentu sikap ini tidak sesuai dengan PKPU no 33/2018, artinya Bawaslu sudah tidak lagi profesional. Padahal anggaran yang digunakan Linmas dan Satpol-PP untu melakukan penertiban bersumber dari APBD Kota Surabaya.” tuturnya.

Begitu juga dengan gedung kantor dan kendaraan dinas yang digunakan komisioner Bawaslu.

“ Jika merasa hanya bisa dimintai koordinasi oleh Komisi II DPR-RI, ya sudah, kembalikan saja itu semua, dan minta penggantinya dari komisi II.” tambahnya.

Untuk diketahui, Hadi Margono Ketua Bawaslu Surabaya informasinya melalui media memastikan soal ketidakhadirannya dalam rapat Komisi C kepada Armuji Ketua DPRD Surabaya melalui pesan WhatsApp.

“ Hari itu juga diterima, hari itu juga kami sampaikan tidak bisa hadir,” papar Margono di salah satu media, Jumat (14/12)

Dalam pemberitaan tersebur, Hadi menyatakan jika sebenarnya tidak ada kewenangan Komisi C DPRD Surabaya memanggil Bawaslu sebab Bawaslu bertanggungjawab langsung kepada Komisi II DPR RI.

“ Pada pasal dan ayat berapa ada kewenangan memanggil Bawaslu.” kata Margono.

Bahkan hadi Margono berbalik mengundang jika ada peserta Pemilu yang berkeberatan terkait penertiban Bawaslu. Peserta Pemilu, dalam hal ini Parpol, bisa datang ke kantor Bawaslu untuk minta keterangan.

” Silahkan datang ke Bawaslu." pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Panglima Komando Daerah Militer  (Pangdam) XIV  Hasanuddin Mayor Jenderal TNI Surawahadi, S.I.P, M. Si. di hadapan taruna- taruni AAL Tingkat II Angkatan Ke-66  mengatakan kalian calon  Pemimpin diTNI  bahkan bisa jadi pemimpin bangsa dengan syarat para taruna-taruni ini belajar dengan baik, fokus dengan apa yang dipelajari di Akademi Angkatan Laut (AAL), ini diungkapkan Pangdam saat menerima kunjungan kehormatan peserta Latihan dan Praktek (Lattek)  Jalasesya Taruna AAL tingkat II angkatan ke-66 tahun 2018 di ruang kerjanya Senin 17/12/2018.

"Fokus dengan pelajaran yang diberikan di AAL dan yang terpenting jauhi Narkoba dan jagan sekali-kali menyentuhnya, sekali kalian sentuh Narkoba karir kalian langsung tamat" tegas Pangdam.

Lebih lanjut Pangdam berharap mulai dari sekarang  para taruna-taruni sudah harus belajar dan mencontohi sikap dan karakter kepemimpinan yang baik  agar dicintai oleh anggotanya dan masyarakat.

Pada kunjungan ini para taruna-taruni yang berjumlah 9 orang Taruna dan 1 taruni ini  juga diberi penjelasan singkat tentang tugas dan tanggung jawab serta wilayah kerja Kodam XIV Hasanuddin.

Diakhir kunjungan Pangdam XIV Hasanuddin dan perwakilan Taruna-taruni AAL saling bertukar cenderamata sebagai tanda bahwa Taruna-taruni AAL Tk. II angkatan 66 pernah berkunjung ke Makodam XIV Hasanuddin

Hadir pada kunjungan kehormatan ini Kasdam VIX Hasanuddin, Irdam serta para Asisten Pangdam XIV serta Perwira Pendamping Taruna AAL. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive