Rabu, 26 Desember 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 2 ribu lebih jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dari lima agama, menggelar doa bersama lintas agama untuk keselamatan Kota Surabaya dan Bangsa Indonesia, agar terhindar dari segala macam bencana. Doa bersama itu, dilakukan di lima tempat dan digelar serentak pagi ini.

" Cukup kemarin ada masalah di Jalan Gubeng. Saya berharap itu yang terakhir dan tidak ada lagi musibah atau bencana yang akan dirasakan oleh warga dan Kota Surabaya." kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, rabu (26/12).

Ia juga mengingatkan bahwa cuaca dan dampak dari global warming juga menjadi salah satu faktor penyebab perubahan alam yang terjadi akhir-akhir ini. Untuk itu, ia mengimbau kepada warga agar lebih waspada pada dampak alam yang terjadi.

" Cuaca alam saat ini banyak sekali permasalahan, mulai dampak dari erupsi gunung merapi dan dampak dari siklus dimana dampak dari global warming ini sangat luar biasa. Karena itu, mari kita bersama-sama selalu berhati-hati, semoga tidak ada musibah apapun terjadi di Kota Surabaya." ujarnya.

Selain mengimbau warga untuk waspada terhadap gejala alam yang terjadi, Wali Kota Risma juga menyinggung pergantian tahun yang sebentar lagi akan terjadi. Ia mengajak warga untuk mempererat silaturahmi dan saling bergandengan tangan di antara sesama. Menurutnya, momen ini sangat pas untuk saling bergandeng tangan dan saling berkomunikasi antar elemen masyarakat.

" Mendekati awal tahun, mari kita bersama-sama saling bergandengan tangan mempererat tali silaturahmi, karena saya yakin dengan semakin mempererat silaturahmi pasti akan terjalin pula rahmat dan hidayah dari Allah SWT dan akan memperpanjang usia kita." pesannya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima banyak kepada seluruh pegawai Pemkot Surabaya dalam bekerja setahun ini. Dalam setahun ini, Kota Surabaya telah mendapat puluhan penghargaan, baik yang tingkat nasional maupun internasional. Namun begitu, ia menegaskan bahwa  tujuan utamanya bukanlah untuk mendapat sebuah penghargaan.

“ Tujuan utamanya adalah bagaimana kita semua bisa memberikan yang terbaik untuk warga dan Kota Surabaya. Saya juga minta maaf apabila ada kesalahan saya disengaja maupun tidak, selama setahun kemarin." tandasnya.

Sementara itu, salah satu umat Hindu, Ketut Gatra Astika menyampaikan ada tiga tujuan utama digelarnya doa bersama ini. Pertama, untuk keselamatan Kota Surabaya dan warganya, yang kedua untuk saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah di Selat Sunda. Dan ketiga, untuk pemilu yang akan datang supaya berjalan aman dan lancar.

" Doa bersama ini intinya untuk keselamatan kita semua." kata dia.

Ia menambahkan doa bersama lintas agama ini, bertepatan dengan momen Hari Raya Galungan umat Hindu. Oleh karena itu, pihaknya minta maaf, karena doa bersama yang seharusnya serentak dilaksanakan pukul 07.00 WIB itu sedikit terlambat.

“ Kami dari umat Hindu mohon maaf sekali, karena tidak tepat waktu. Sebab hari ini, bertepatan dengan Hari Raya Galungan. Karena pukul setengah delapan, umat Hindu masih menjalankan ibadah di rumah masing-masing." pungkasnya.

Doa bersama tersebut terbagi diverbagai tempat, bagi agama Islam dilakukan di Taman Surya Balai Kota Surabaya, yang diikuti sekitar 1000 orang dan juga diikuti oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Sedangkan untuk agama Kristen, doa bersama digelar di Graha Sawunggaling lantai 6 yang diikuti 600 orang.

Untuk agama Hindu, digelar di Pura Segara, Jalan Memet Sastrawirya Komplek TNI AL Kenjeran, yang diikuti 300 orang.

Sedangkan untuk agama Budha, doa bersama digelar di Vihara Budhayana Dharma Wira Center Jalan Panjang Jiwo Permai, yang diikuti 150 orang.

Dan untuk agama Konghuchu, doa bersama digelar di Klenteng Boen Bio Jalan Kapasan No. 131 Surabaya yang diikuti sekitar 150 orang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Gubernur Sulsel Prof.DR.Ir. H. Nurdin Abdullah, M.Agr bergegas ke kediaman Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S.H, M.Tr (Han) di Jl. Sam Ratulangi No. 61 Makassar begitu mendengar kabar duka Prof. DR. Hj. Zainimar Naro, Rachim.,SE., (mertua Danlantamal VI ) meninggal dunia, Rabu (26/12/2018).

Prof. DR. Hj. Zainimar Naro, Rachim.,SE.Ibunda dari Ibu Risanti Rosalina (Istri Danlantamal VI) meninggal di RS Plamonia , dan sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit TNI AD tersebut.

Gubernur Sulsel mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulsel turut berduka cita atas meninggalnya Prof. DR. Hj. Zainimar Naro, Rachim.,SE. ”Semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT,” ucapnya.

Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.”Semoga arwah almarhumah ditempatkan di surga Allah SWT,” tuturnya.

Prof. DR. Hj. Zainimar Naro, Rachim.,SE sesuai rencana akan dimakamkan di Surabaya , Jatim. Turut hadir melayat dan mengantar jenasah, Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septiono, Kaskoops AU II Marsma TNI Age Wiraksono , Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI H. Haris Haryanto serta Forkopimda Sulsel lainnya, keluarga besar Mako Lantamal VI Makassar dan para pengurus Dharma Pertiwi Daerah "G". (arf)

Selasa, 25 Desember 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Perayaan hari Natal tahun ini, sebanyak ribuan umat Kristiani terlihat berkumpul memadati Grand Ballrom, Hotel Ijen Suites, Jalan Ijen, Kota Malang. Selasa, 25 Desember 2018.

Kedatangan umat Kristiani se-Jawa Timur tersebut, juga dihadiri oleh Komandan Korem (Danrem) 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo.

Dengan dipimpin langsung oleh Pendeta, Dr. Johnny Weol, perayaan hari Natal di Grand Ballroom tersebut, berjalan dengan penuh khidmat.

Melalui sambutan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, Danrem mengatakan jika perayaan Natal saat ini, merupakan suatu wahana yang sangat tepat untuk meningkatkan Ibadah bagi umat Kristiani, sekaligus mempererat tali silahturahmi.

“Memasuki Natal tahun ini, marilah kita saling menghormati antara satu, dengan yang lainnya,” ucap Danrem.

Melalui momentum Natal tersebut, Danrem juga mengimbau para Jema’at yang hadir dalam acara perayaan tersebut, agar selalu mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan, terlebih dalam menyuarakan kedamaian di Indonesia.

“Kepada saudara-saudara kita semua, marilah berjalan dalam satu bingkai persatuan dan kesatuan,” pinta Kolonel Bagus. “Sebagai elemen bangsa, marilah kita juga harus menjaga persaudaraan, dan saling bersinergi untuk menjaga Indonesia,” imbuh Danrem.

Perlu diketahui, beberapa waktu lalu, Kolonel Bagus beserta Forkopimda setempat, melakukan kunjungan di beberapa Gereja di wilayah tugasnya. Kunjungan dilakukan guna memastikan perayaan Natal di Kota Malang berjalan aman dan kondusif.

Bukan hanya itu, selama berkunjung, Danrem beserta aparatur keamanan terkait, juga mengecek berbagai kesiapan personel pengamanan yang sudah di siagakan di setiap pos-pos pengamanan di wilayah Malang Raya. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke, Papua) Meskipun memasuki perayaan Natal, nampaknya tak menjadi beban bagi para pelaku penyelundup miras untuk melancarkan aksinya. 

Jalur penghubung antara Indonesia dengan Papua Nugini, seakan menjadi surga bagi para pelaku penyelundup minuman keras yang tak dilengkapi kelengkapan ijin.

Namun, hal itu bukanlah suatu kendala bagi Satgas Pamtas Yonmek 521/DY. Prestasi Satgas di bawah Komando Letkol Inf Andi A, Wibowo tersebut, ternyata patut diacungi jempol dalam upayanya melakukan pemberantasan terhadap peredaran miras di wilayah perbatasan.

Bagaimana tidak, setelah sebelumnya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan botol miras, kini, Satgas Yonmek 521/DY berhasil menggagalkan upaya penyelundupan miras dalam jumlah besar.

Letda Chk Brian Prasojo mengatakan, sesuai instruksi dari Komando Atas, dirinya bersama personel Satgas lainnya akan berupaya semaksimal mungkin memberantas keberadaan peredaran miras di wilayah perbatasan, khsusunya perbatasan Indonesia-Papua.

Penyelundupan ribuan botol miras saat ini, kata Letda Brian, diduga akan dikirimkan ke Kabupaten Boven Digoel. Bahkan, kata Brian, miras tersebut disinyalir kuat tak memiliki kelengkapan ijin.

“Miras itu berhasil kita amankan di depan SMK Sota, tepatnya di Jalan Trans Merauke,” tandasnya. Senin, 25 Desember 2018.

Sementara itu, Dansatgas Pamas Yonmek 521/DY, Letkol Inf Andi A, Wibowo menegaskan, dirinya bakal memberantas segala jenis peredaran miras di wilayah perbatasan.

Sweping miras, kata Letkol Andi, akan terus digelar oleh Satgas Pamtas Yonmek 521/DY guna mewujudkan Kabupaten Merauke yang aman dan kondusif. “Kami ingin suasana di perbatasan ini aman dan kondusif. Miras, sangat berdampak bagi kondusifitas wilayah,” tegas Danyonmek 521/DY ini.(andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, Lantamal V  Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo selaku Pembina KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Kota Semarang turut mendampingi Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo Ngontel Sepeda Tua mengelilingi Kota Semarang, kemarin.

Kegiatan ini dilakukan bersama Ribuan Onthelis yang hadir dari hampir dari Penjuru Indonesia, tercatat sebanyak perwakilan KOSTI dari 17 Provinsi baik Kelompok maupun perorangan.

Hadiri mengikuti Kegiatan Onthel Kebangsaan tersebut. Onthel Kebangsaan bertemakan "Satu Sepeda Sejuta Saudara" digelar dengan tujuan untuk menjalin kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama di Jawa Tengah.

Kegiatan yang diinisiasi oleh KOSTI Kota Semarang yang diketuai oleh Pandu Hardiawan tersebut, digelar di Pelataran Kantor Gubernur Jateng Jl. Pahlawan Kota Semarang.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Gubernur Jateng, Sekda Prov Jateng, perwakilan dari Forkopimda Provinsi dan Forkopimda Kota Semarang, serta tamu undangan lainnya.

Dalam pelaksanaannya kegiatan Ontel Kebangsaan tersebut mengajak seluruh pemuka Agama Lintas Agama untuk bersama sama berbaur dengan Seluruh peserta Onthelis Kebangsaan menempuh perjalanan Lebih kurang sejauh 7 Km yang dimulai dari Depan Kantor Gubernur - Jl Pahlawan - Jl Ahmad Yani - Jl Gajah Raya- Jl Sukarno Hatta - Jl Patimura - Jl Letjen Suprapto - Jl Pemuda - Jl Dr Sutomo - Jl Kaligarang - Jl Kaligarang - Jl pandanaran - kembali ke Jln Pahlawan Depan Kantor Gubernur.

Menurut Danlanal Semarang selaku Pembina Kosti Kota Semarang menjelaskan bahwa Rute kegiatan Onthelis Kebangsaan di mulai dari Kantor Gubernuran, menuju Masjid Agung Jawa Tengah untuk menjemput Ulama dan umat Muslim yang ada di sana.

Setelah itu, bersama-sama rombongan akan menuju ke Gereja Blenduk untuk menjemput Pendeta dan umat Kristen, Sam Poo Kong untuk menjemput umat Konghuchu dan Budha dan Gereja Katedral Semarang untuk menjemput umat Katholik. Setelah dijemput, semua umat lintas agama diajak bersama-sama bersepeda ke kantor Gubernuran dan bersama Tokoh2 lintas agama lainnya  melakukan Deklarasi Kebangsaan.

"Ini merupakan simbolisasi bahwa Pemerintah Prov Jateng dan Kota Semarang senantiasa pro aktif mengajak para tokoh pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk selalu bertekad menjaga toleransi kerukunan antar umat beragama dan persatuan warga Jateng," terangnya.

Lebih lanjut Pembina Kosti Semarang menjelaskan bahwa digunakannya sepeda Onthel, karena alat transportasi tradisional tersebut sangat melegenda dan tidak mengenal batas perbedaan bagi penggunanya sehingga  dengan kesamaan hobby yang sehat, bisa memiliki persaudaraan yang kuat tanpa memandang latar belakang masing-masing.

Di sisi lain peserta juga berkostum aneka pakaian tradisional sesuai asal daerahnya,  dan pakaian perjuangan tempo dulu semakin memeriahkan acara tersebut.

Di sela sela Ngonthel bersama Tokoh tokoh Lintas agama tersebut,  Gubernur Jateng mengaku bahwa kegiatan Onthel sepeda ini sering dilakukan semenjak Beliau masih menjadi pelajar SMP sampai ke jenjang Kuliah, sehingga tidak heran dengan menempuh jarak 7 KM terlihat sangat antusias menikmati perjalanan, dan tampak segar bugar tidak ada raut capek di wajahnya.

Lebih lanjut Gubernur Jateng mengatakan bahwa kegiatan semacam ini sangat positif dalam menjaga persatuan, kerukunan dan toleransi warga Jateng, sehingga dapat dipertimbangkan menjadi Agenda tahunan Pemerintah Provinsi Jateng dan  ditingkatkan menjadi event yang lebih besar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna memastikan perayaan hari Natal berlangsung dengan aman dan kondusif, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A bersama Forkopimda Jatim mengunjungi beberapa Gereja yang berada di Kota Surabaya. Selasa, 25 Desember 2018.

Selain Gereja Santa Maria yang berlokasi di Jalan Ngagel Madya, Mayjen Arif bersama Gubernur Jatim, Drs, H. Soekarwo dan Kapolda Jatim, juga berkunjung ke Gereja Santa Perawan yang terletak di Jalan Kepanjeng, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Dalam kesempatan kunjunga itu, Mayjen Arif menyempatkan diri untuk menyapa para Jema’at Gereja, sekaligus meninjau kesiapan personel pengamanan yang sudah siaga di depan Gereja.

“Bagi umat Kristiani, selamat menjalankan ibadah. Kami TNI-Polri akan memberikan penjagaan, dan keamanan berlangsungnya Natal di Jawa Timur, khususnya di Surabaya,” jelas Pangdam.

Tak lupa, dalam kesempatan itu, Forkopimda Jatim juga mengucapkan selamat hari Natal kepada umat Kristiani yang berada di lokasi itu.

Mayjen Arif menjelaskan, keamanan dan kondusifitas wilayah, menjadi prioritas utama bagi dirinya beserta unsur aparat keamanan lainnya selama berlangsungnya perayaan hari Natal tahun ini.

“Keamanan, tetap prioritas bagi kami. Sehingga, saudara-saudara bisa melakukan ibadah dengan khidmat dan aman,” tandas Mayjen Arif Rahman, M. A. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V dan Prajurit Mako Lantamal V  turut dalam pengamanan peringatan Hari Natal 2018 dan tergabung dalam Tim Operasi Lilin Semeru tahun 2018 tadi malam.

Pasukan Lantamal V ini melaksanakan patroli dan pengamanan Natal tahun 2018 di beberapa gereja yang berada di Kota Surabaya.

Sebanyak 1 Satuan Setingkat Peleton (SST) prajurit Yonmarhanlan V di bawah pimpinan Letda Marinir M. Suhadi melaksanakan pengamanan Natal tahun 2018 bersama-sama dengan satuan lain melaksanakan patroli Kota Surabaya.

Pateoli di mulai dari Mapolda Jatim- Polrestabes Surabaya-Polres Tanjung Perak-Polsek Bubutan-gereja Bethany Nginden-Gereja Santa Maria Jalan Arjuno-gereja Kristus Raja jalan Ambengan kembali lagi ke Markas Polda Jatim.

Patroli berskala besar ini menggunakan 8 unit truck dengan urutan 1  mobil Patwal dari PJR Polda Jatim, 1 Unit truck Isuzu Garnisun, 1 unit truck Isuzu gabungan Yonmarhanlan V dan Lantamal V, 2 unit truck Isuzu Sabhara Polda Jatim ,2 unit truck Isuzu Arhanud TNI AD dan 1 unit Truck Isuzu Brimob Polda Jatim, patroli ini dipimpin oleh Kapten Mar Kardi yang sehari-harinya berdinas di Sub Garnisun Sidoarjo.

Komandan Yonmarhanlan V Letkol Mar Endrawan Rahmania.,M.Tr.Hanla mengatakan, prajuritnya melaksanakan pengamanan BKO ke Polri dan masuk dalam Pasukan Siaga Operasi Lilin Semeru tahun 2018.

“Prajurit Yonmarhanlan V gabungan dengan  Lantamal V melaksanakan pengamanan sampai dengan pergantian tahun yaitu sampai tanggal 1 Januari 2019. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Koramil 1508-01/Tobelo mengamankan 13 pucuk munisi meriam pertahanan udara kaliber 40 mm diduga peninggalan PD II yang diserahkan oleh masyarakat yang menemukan benda tersebut di sekitar Desa Rawajaya Kec. Tobelo Halmahera Utara.

Penemuan munisi tersebut berawal dari warga setempat an. Laode Jaher yang hendak mencari besi untuk pemberat yang dipergunakan untuk memancing kemudian menuju Pelabuhan Kontainer Desa Rawajaya Kec. Tobelo Halmahera Utara, saat melakukan penggalian ybs menemukan bongkahan besi lonjong yang mirip dengan munisi, kemudian Laode menghubungi Babinsa Pelda Nakul sambil terus melakukan penggalian hingga didapatkan 13 butir munisi yang kemudian dimasukan kedalam karung, kemudian munisi tersebut diserahkan kepada Babinsa Pelda Nakul serta kemudian temuan tersebut dilaporkan kepada Pasi Intel Kapten Arh Moh Ali, atas petunjuk Pasi Intel munisi tersebut kemudian diamankan di Makodim 1508/Tobelo.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto menyampaikan bahwa munisi yang ditemukan masyarakat tersebut merupakan munisi dari meriam artileri pertahanan udara diperkirakan bekas peninggalan Perang Dunia Ke-II, meskipun telah terkubur lama munisi tersebut bisa saja masih aktif dan berbahaya sehingga untuk sementara kita amankan di Makodim untuk selanjutnya dikordinasikan dengan Denpal Ternate untuk penanganan lebih lanjut. (andre)

Senin, 24 Desember 2018


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengerjaan perbaikan atau recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles memasuki hari keempat ini ternyata telah menghabiskan pasir batu (sirtu) sebanyak 20 ribu meter kubik.

" Saat ini memasuki tahap pemadatan. Ibu wali kan janji rampung tujuh hari, kita upayakan bekerja secara maksimal." kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser, saat memantau recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles, senin (24/12).

Selama 24 jam, lanjut Fikser, pengerjaan recovery jalan yang ambles terus dikebut. Bahkan, Wali Kota Risma terus memantau ke lokasi, untuk memberikan arahan dan memastikan proses recovery berjalan lancar, efisien dan safety.

" Sampai dengan saat ini sudah menghabiskan 1000 dump truk sirtu untuk pengurukan jalan berlubang, per truk berisi 20 kubik," pungkasnya.

Seperti diberitakan setelah tiga hari pengurukan, pengerjaan perbaikan atau recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles kini nyaris rampung.

Saat pengerjaannya baik di sisi utara maupun selatan hanya tinggal tahap pemadatan tanah dan pemasangan besi pengaman atau SSP (Steel Seet Pile) agar nantinya, jalan yang ambles itu tidak longsor dan kuat untuk dilalui kendaraan lagi.

Bahkan besok atau lusa akan dilakukan pemasangan kerikil untuk penguat pondasi jalan. Sebab Jalan Raya Gubeng merupakan jalan Nasional, sehingga pondasinya harus benar-benar kuat, karena dilalui berbagai jenis kendaraan mulai dari yang kecil hingga besar.

Namun untuk sisi sebelah barat yang terkena longsor harus diperkuat dengan beton cor. Sebab, dikhawatir, kalau hanya dipasang besi pengaman tanpa beton cor, tanah bisa sleding dan menyebabkan kembali longsor.

Pengerjaan recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles, bisa rampung dalam kurun waktu tujuh hari. Sebab, saat ini tengah memasuki libur natal dan tahun baru. Untuk itu harus ada koordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Timur (Polda Jatim), untuk perizinan tonase truk bermuatan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo langsung menerjuni beberapa titik pos pantau di Kota Malang guna memastikan kesiapan seluruh personel pengamanan yang sudah disebar di beberapa pos pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2019, di Kota malang.

Dalam peninjauan itu, Kolonel Bagus juga melakukan memastikan kesiapan personel pengamanan yang sudah disebar di beberapa Gereja yang berada di Kota Malang, Jawa Timur. Senin, 24 Desember 2018, petang.

Danrem menuturkan, kesiapan personel pengamanan tersebut meliputi beberapa tahap. Selain kesiapan panel data, kata Kolonel Bagus, dirinya juga melakukan pengecekan terhadap performance, bangunan fisik pos pengamanan, kesiapan administrasi hingga buku catatan bagi para tamu Gereja.

 “Kita ingin perayaan Natal dan pergantian malam Tahun Baru di Kota Malang, berjalan dengan aman dan kondusif,” jelas Danrem.

Selain Gereja Katedral yang berlokasi di Jalan Buring, Kota Malang, menurut Danrem, dirinya bersama Walikota Malang dan beberapa pihak keamanan setempat, juga melakukan peninjauan di beberapa Gereja lainnya, termasuk diantaranya Gereja GKI yang berlokasi di Jalan Bromo, Gereja Paroki Hati Kudus Yesus di Jalan Suryopranoto, hingga Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang berada di Jalan Tulang Bawang, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

“Semua personel pengamanan sudah bersiaga melakukan pengamanan sesuai protap,” tandas Kolonel Bagus. (andre)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah tiga hari pengurukan, pengerjaan perbaikan atau recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles kini nyaris rampung. Saat pengerjaannya baik di sisi utara maupun selatan hanya tinggal tahap pemadatan tanah dan pemasangan besi pengaman atau SSP (Steel Seet Pile) agar nantinya, jalan yang ambles itu tidak longsor dan kuat untuk dilalui kendaraan lagi.

“ Jadi hari ini kita lakukan pemadatan (tanah), pengurukan udah selesai, kita sirami supaya padat. Nanti agak siang, kita pasang besi pengaman (SSP), supaya tidak longsor ke tempat yang lubang itu.” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memantau recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles, Senin, (24/12).

Setelah itu, lanjut Risma, besok atau lusa akan dilakukan pemasangan kerikil untuk penguat pondasi jalan. Sebab Jalan Raya Gubeng merupakan jalan Nasional, sehingga pondasinya harus benar-benar kuat, karena dilalui berbagai jenis kendaraan.

“ Mungkin besok atau lusa kita bisa mulai pasang kerikil untuk pondasi jalan itu, terus kita aspal. Sebetulnya ini kan  jalan Nasional, jadi bebannya itu truknya gede, busnya juga gede.” ujarnya.

Namun untuk sisi sebelah barat yang terkena longsor lanjut Risma harus diperkuat dengan beton cor. Sebab, ia khawatir, kalau hanya dipasang besi pengaman tanpa beton cor, tanah bisa sleding dan menyebabkan kembali longsor.

“ Karena itu, saya tadi minta nambah penguatan sisi barat yang terkena longsor itu, kita pasang beton penguat." tegasnya.

Risma juga berharap, pengerjaan recovery Jalan Raya Gubeng yang ambles, bisa rampung dalam kurun waktu tujuh hari. Sebab, saat ini tengah memasuki libur natal dan tahun baru. Untuk itu Risma akan melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Timur (Polda Jatim), untuk perizinan tonase truk bermuatan.

“ Mudah-mudahan ini waktunya nututi, kita juga coba minta bantuan untuk pembatasan (perizinan) tonase dulu. Karena ini kan bulan natal dan tahun baru, kita takutnya besi pengamannya ndak bisa pesen.” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke, Papua) Menjelang perayaan hari Natal esok, Satgas Pamtas Yonmek 521/DY menggelar acara berbagi kasih yang dipusatkan di Kampung Bupul, Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, tepatnya di halaman Gereja Santo Petrus, Papua.

Dansatgas Pamtas Yonmek 521/DY, Letkol Inf Andi A, Wibowo mengatakan, dalam acara tersebut, dirinya memberikan berbagai bingkisan kepada masyarakat yang berada di Kampung Bupul.

“Bingkisan kita serahkan secara simbolis kepada Pastor Revo Sulu, salah satu tokoh agama di Kampung ini,” jelasnya. Senin, 24 Desember 2018, sore.

Tidak berhenti sampai disitu saja, menurut Danyonmek 521/DY, kegiatan serupa juga digelar di Kampung Tanas, Distrik Elikobel. Di lokasi itu, kata Letkol Andi, dirinya menyerahkan beberapa bingkisan berupa pakaian layak pakai, hingga alat tulis sekolah ke masyarakat setempat. “Kegiatan ini bertujuan untuk menyambut datangnya Hari Natal besok,” ujarnya. (andre)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive