KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memberikan penyegaran kepada para siswa Diktukpa Angkatan 48, Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Kemiliteran (Puslatdiksarmil) menggelar acara wayang kulit semalam suntuk di Lapangan Apel Mako Puslatdiksarmil, Kodiklatal, Juanda, Surabaya.
Hadir pada acara pagelaran wayang tersebut, Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M., para Direktur di lingkungan Kodiklatal, Ir Kodiklatal, para Dankodik, Danpuspenerbal, Danpuslatdiksarmil Kolonel Mar Agus Dwi Laksana selaku tuan rumah pagelaran wayang serta Paguyuban mantan Pabingsis Puslatdiksarmil.
Dalam sambutannya, Danpuslatdiksarmil mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja digelar dalam rangka melestarikan budaya nasional dan berharap agar budaya ini tetap langgeng. “Kami adalah komunitas yang ingin melestarikan budaya ini tetap langgeng,” ujarnya.
Dalam pagelaran wayang kulit ini, lanjut Pamen asal kota Blitar, banyak nasehat yang dapat kita pedomani baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam melaksanakan tugas sebagai prajurit TNI. Khusus untuk siswa Diktukpa, Danpuslatdiksarmil berharap agar lakon dalam wayang kulit ini dapat dipahami, dihayati, dan bahkan diaplikasikan dalam penugasan yang baru nanti.
“Saya yakin dengan Irama gamelan yang rancak berpadu dengan suara merdu para sinden, para undangan yang hadir tidak akan merasa ngantuk. Cerita yang dibawakan sang dalang akan membawa penonton larut, seolah ikut masuk menjadi salah satu tokoh dalam kisah yang dibawakan,” ujarnya lagi.
Penyerahan gunungan oleh Wadan Kodiklatal Laksma TNI Sugeng Ing Kaweruh, S.E., M.M., kepada dalang Ki Surono Gondo Taruno, S.Sn., M.Si. menandai dimulainya pagelaran wayang kulit. Sebuah pagelaran wayang yang berlangsung semalam suntuk.
Dalam kesempatan itu, Ki Surono Gondo Taruna membawakan Lakon Wisang Geni Krido. Salah satu bagian yang paling dinanti banyak orang pada setiap pagelaran wayang adalah saat guyonan-guyonan khas Jawa oleh Ki Surono yang biasa manggung di TVRI Jawa Timur. (arf)