Sabtu, 12 Januari 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Edwin, S.H, M.Han didampingi Ketua Korcab V DJA ll, Ny. Wenny Edwin meresmikan Budidaya Ikan Sidat di Komplek Rumdis TNI AL Pangkalan TNI AL Cilacap  Jalan Srikandi Kelurahan Kebonmanis Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jum’at (11/1/2019).

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo dalam laporannya menyebutkan pembuatan kolam ikan sidat memanfaatkan bekas gedung SPG Cilacap di komplek Rumah Dinas TNI AL yang direhab total.

Didalamnya kemudian dibangun 10 kolam dengan kapasitas 1.000 ekor ikan sidat per kolamnya.
“Ini adalah upaya kami turut serta menyejahterakan masyarakat melalui budidaya Sidat bekerjasama dengan PT Sumber Segara Primadaya PLTU Karang Kandri.

Selain itu di tempat ini juga dilengkapi taman bacaan dan taman bermain untuk menanamkan cinta buku bagi anak-anak sedini mungkin” jelas Danlanal Cilacap.

Sementara itu Komandan Lantamal V mengapresiasi Terobosan Lanal Cilacao ini,  Ia menegaskan bahwa budidaya ikan Sidat merupakan program TNI AL, Sidat Wangi dalam upaya turut mencerdaskan anak bangsa.


“Untuk konsumsi pribadi kandungan protein dan DHA ikan Sidat sangat tinggi sehingga meningkatkan kecerdasan anak dengan harga lebih terjangkau dibandingkan Salmon," terang Edwin Sapaan akrab Danlantamal V ini.

Selain itu lanjutnya,  Sidat juga merupakan komoditas ekspor yang sangat diminati dan tentu bisa menyejahterakan masyarakat yang membudidayakannya.

Disisi lain budidaya ikan Sidat sebagai fauna khas Cilacap ini juga bisa menjadi alternatif kegiatan para nelayan saat tidak melaut karena cuaca atau sepinya hasil tangkapan.

Untuk itu Ia berharap ke depan program ini bisa dikembangkan menjadi pusat pelatihan budidaya ikan Sidat.

Ia menambahkan hasil koordinasi dengan Pemkab Cilacap nantinya dibuat regulasi bagi pembudidaya agar 10 persen ikan Sidat dari hasil budidaya dilepasliarkan ke laut agar terjadi keseimbangan.

Dalam kesempatan itu, Danlantamal V juga meresmikan taman bacaan dan bermain ‘Adhika Jala Persada’ kerjasama dengan Dinas Kearsipan dan Perpusda Cilacap.

Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rahman, pejabat Forkpimda, Direktur Teknik dan Operasional PT S2P Irvan Rahmat, sejumlah Kepala OPD terkait, dan undangan lain. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tiga pejabat Sinarmas didakwa menyuap empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah.

Mereka adalah Edy Saputra Suradja selaku Wakil Direktur Utama PT SMART Tbk (Edy juga menjabat Direktur/Managing Director PT Binasawit Abadi Pratama (BAP).

Kemudian, Willy Agung Adipradhana selaku Direktur Operasional Sinarmas Wilayah Kalimantan Tengah IV, V dan Gunungmas, yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Perkebunan Sinarmas untuk wilayah Kalimantan Tengah-Utara.

Satu terdakwa lainnya yakni, Teguh Dudy Syamsuri Zaldy selaku Department Head Document and License Perkebunan Sinarmas Wilayah Kalimantan Tengah-Utara.

"Terdakwa bersama-sama telah melakukan atau turut serta melakukan memberi uang sebesar Rp 240 juta kepada penyelenggara negara," ujar jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Nugraha di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Adapun, anggota DPRD yang menerima suap yakni, Borak Milton selaku Ketua Komisi B DPRD Kalteng. Punding Ladewiq H Bangkan selaku Sekretaris Komisi B DPRD Kalteng.

Kemudian, dua anggota Komisi B DPRD Kalteng, Edy Rosada dan Arisavanah. Keempatnya menjabat pada periode 2014-2019.

Menurut jaksa, pemberian uang itu dengan maksud agar keempatnya dan anggota Komisi B DPRD lainnya tidak melakukan rapat dengar pendapat terkait dugaan pencemaran limbah sawit di Danau Sembuluh, Seruyan, Kalteng.

Padahal, rapat itu sebagai salah satu fungsi pengawasan anggota dewan. Selain itu, rapat tersebut seharusnya juga membahas masalah tidak adanya izin Hak Guna Usaha (HGU) dan tidak adanya Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPH), serta belum ada plasma yang dilakukan oleh PT Binasawit Abadi Pratama (BAP).

Ketiganya didakwa melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)

Jumat, 11 Januari 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Seperti yang kita tahu, negara kita Indonesia memiliki sejarah panjang tentang perjuangan para pahlawannya dalam meraih kemerdekaan. Sejarah ini tentu tidak boleh kita lupakan begitu saja, kita semua menyadari bahwasannya keberadaan kita sekarang tidak pernah terlepas dari para pejuang atau Veteran yang berjuang dalam membela tanah air. Mereka rela mengorbankan tenaga, harta bahkan nyawa sekalipun demi tegak dan berdaulatnya NKRI. Akan tetapi nasib para Veteran hingga saat ini masih banyak yang tidak diketahui.

Berbagai bentuk kegiatan dalam rangka mengisi kemeriahan peringatan Hari Juang Kartika (HJK) tahun 2018 di Kodim 0814 Jombang, salah satu diantaranya dalam bentuk kegiatan Rehab RTLH milik Veteran Bapak Leo Pratikyo umur 93 tahun alamat dusun Mojoroto Rt 03 Rw 06, desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.

Rehabilitasi rumah veteran memang merupakan salah satu kegiatan Kodim 0814/Jombang yang digelar dalam rangka peringatan Hari Juang Kartika (HJK) tahun 2018 yang bekerja sama dengan FKMJ ( Forum Komunikasi Masyarakat Jombang ), dengan tujuan sebagai salah satu bentuk kepedulian TNI dalam meringankan beban masyarakat yang kurang beruntung dari tinjauan kesejahteraan ekonomi sehingga menjadi beban hidup, khususnya rumah para mantan pejuang kemerdekaan atau veteran.

Upaya menghapuskan pepatah “ Habis Manis Sepah Dibuang ” oleh Kodim 0814, dan berdasarkan berbagai pertimbangan dan kriteria, maka pelaksanaannya jatuh pada rumah Bapak Leo Pratikyo umur 93 tahun, dan pada Kamis (10 Januari 2019) rumah tersebut dilaksanakan acara penyerahan kunci oleh Dandim 0814 Jombang Letkol Arm Beni Sutrisno.

” Program bedah rumah ini merupakan langkah konkret untuk menghormati  serta menghargai jasa para veteran perang kemerdekaan, meski bentuk penghargaan tersebut belumlah sebanding dengan perjuangan yang telah dilakukannya  “, kata Letkol Arm Beni Sutrisno.

Turut hadir dalam penyerahan kunci rumah antara lain Dandim 0814 Letkol Arm Beni Sutrisno, DR. KH. Isrofil amar . M. Ag selaku ketua FKMJ Beserta pengurus, Pasiter Kodim 0814 Jombang Kapten Inf Choirul Sunaryo, Danramil 0814/15 Mojowarno Kapten Chb Yaya Suhaya beserta anggota. (andre).


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebanyak delapan anggota DPRD Sumatera Utara mendapat giliran duduk di kursi terdakwa.

Mereka didakwa menerima suap dari Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.

Masing-masing yakni, Restu Kurniawan Sarumaha, Washington Pane, dan John Hugo Silalahi. Kemudian, DTM Abul Hasan Maturidi, Biller Pasaribu, Richard Eddy M alias Richard Eddy Marsaut Lingga dan Syafrida Fitrie.

Kemudian, satu anggota DPRD Sumut Rahmianna Delima Pulungan.

"Para terdakwa beberapa kali menerima hadiah berupa uang secara bertahap," ujar jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Nugraha saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Menurut jaksa, Restu diduga menerima total Rp 702 juta, Washington Pane diduga terima Rp 597 juta, John Hugo menerima Rp 547 juta.

Lalu, DTM Abul Hasan Maturidi diduga menerima Rp 447 juta, Biller Pasaribu Rp 467 juta.

Kemudian, Richard Eddy M alias Richard Eddy Marsaut Lingga diduga menerima Rp 527 juta dan Syafrida Fitrie diduga terima Rp 647 juta.

Sementara, Rahmianna Delima Pulungan diduga menerima Rp 527 juta. Menurut jaksa, uang yang disebut "uang ketok" itu diduga diberikan agar delapan orang tersebut memberikan pengesahan terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPJP) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumut Tahun Anggaran 2012, dan pengesahan APBD Perubahan TA 2013.

Kemudian, agar memberikan persetujuan pengesahan APBD TA 2014 dan APBD Perubahan TA 2014.

Selain itu, persetujuan pengesahan APBD TA 2015. Selain itu, agar mereka mau menyetujui LPJP APBD Tahun Anggaran 2014. Ke-delapan anggota DPRD tersebut didakwa melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.

Total sebanyak 27 anggota DPRD Sumut yang diduga menerima suap dari Gatot Pudjo sudah didakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta. Mereka disangka menerima uang dengan jumlah bervariatif. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai calon perwia para siswa dituntut untuk menguasai disiplin ilmu, yang mana nantinya para siswa tidak bertugas sebagai seorang pelaksana yang hanya menerima dan melaksanakan perintah atasan, akan tetapi juga dituntut mampu menjadi seorang manager yang harus bisa mengatur anak buah dan melaksanakan kebijakan pimpinan.

Demikian disampaikan Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Dankodikdukum) Kodiklatal Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan dalam upacara pembukaan Pendidikan Siswa Diktukpa Angkatan XLVIII TA. 2018 gabungan Kodikdukum yang digelar di Lapangan Apel Kodikdukum kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

 Pembukaan pendidikan tersebut diikuti 178 siswa yang akan menempuh pendidikan di Pusdik-Pusdik sesuai dengan kejuruan masing-masing dengan rincian 60 orang akan menempuh pendidikan di Pusdiktek, 38 di Pusdiklek, 55 orang di Pusdikbanmin, 13 orang di Pusdikkes dan 12 orang di Pusdikpomal.

Dalam kesempatan tersebut Dankodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan juga menyampaikan sebagai calon perwira TNI AL diharapkan para siswa mampu merubah pola sikap, pola pikir dan pola tindak menjadi layaknya seorang perwira TNI AL yang memiliki rasa tanggung jawab besar, jiwa korsa dan kepribadian yang bermoral, profesional dan berani.

Adapun modal pengalaman yang telah dimiliki para siswa selama  belasan tahun saat menjadi Bintara cukup membantu dalam persiapan menapak masa depan sebagai perwira-perwira yang handal dalam menyelesaikan tugas yang cukup menantang.

“Sebagai calon perwira lanjutnya, para siswa harus menjadi pan utan bagi siswa strata dibawahnya khususnya di Pusdik masing-masing dan Kodikdukum pada umumnya. Hendaknya para siswa menunjukkan suikap yang dapat ditauladani dan menjadi contoh yang baik”, ujarnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai menangkap Herman Wibowo, DPO kasus penganiayaan, tim jaksa eksekutor dari seksi Intelijen menyerahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan selanjutnya dijebloskan ke Rumah Tahanan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

"Eksekusi sudah kita jalankan di Rutan Medaeng,"kata Kasi Pidana Umum (Pidum), Didik Adyotomo, Jum'at (11/1).

Dijelaskan Dadit, sapaan akrab Kasi Pidum Kejari Surabaya, Herman Wibowo dieksekusi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor.9K/Pid/2016 tanggal 05 April 2016.

"Di Peradilan tingkat pertama yakni PN Surabaya pada 6 April 2015 lalu, terdakwa Herman Wibowo divonis bebas, lalu kami Kasasi dan Putusan bebas itu dianulir Hakim Agung dengan putusan 6 bulan penjara,"kata Dadit.

Sebelum kasus ini bergulir ke PN Surabaya, Masih kata Dadit, Pihaknya melakukan penahanan saat proses pelimpahan tahap dari Kepolisan.

"Oleh Hakim PN Surabaya, status tahanan terdakwa Herman dialihkan dari tahanan negara menjadi tahanan rumah dan sekarang yang bersangkutan menjalani sisa hukuman yang sudah dijalani,"terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Embong Sawo 40 Surabaya ini ditangkap tim Intelijen Kejari Surabaya saat istrinya jalan jalan bersama istrinya difooodcourt Pasar Atom sekitar pukul 16.40 Wib sore tadi.

Terpidana kasus ini sempat dinyatakan DPO oleh Kejari Surabaya sejak bulan April 2017 lalu, lantaran beberapa kali tidak kooperatif memenuhi panggilan Kejari Surabaya. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Puluhan umat kristiani Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) baik antap maupun siswa secara bersama-sama membersihkan Gereja Petrus Paulus, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya (11/01).

Tampak hadir pada kegiatan bersih-bersih tersebut, Kabagkum Kodiklatal Letkol Laut (KH) Yopy Riri, Letkol Laut (T) Andung serta beberapa perwira Kodiklatal lainnya.

Gereja yang berdiri megah di Kompleks Bumimoro tersebut, halamannya memang sudah dipenuhi rumput, terutama saat musim hujan ini. Belasan antap dan siswa dengan cepat membersihkan rumput tersebut. Beberapa batang pohon dipotong untuk menambah keindahan di halaman gereja.

Bagian dalam gereja tidak luput dari perhatian, beberapa siswa wanita  membersihkan lantai dan kursi gereja.

Menurut Letkol Laut (KH) Yopi Riri, kegiatan bersih-bersih tersebut secara rutin dilaksanakan oleh umat kristiani Kodiklatal dengan tujuan agar gereja dan lingkungannya bersih dan asri sehingga umat kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 53 Prajurit TNI AL strata Perwira Pertama (Pama) selesai mengikuti Program Pendidikan Spesialis Perwira (Dikspespa)  TNI AL Tahun 2018 di Pusat Pendidikan (Pusdik) di bawah Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum), Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal). Penutupan Pendidikan yang dipimpin langsung Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan tersebut dilaksanakan di Aula Mako Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Dari 53 Prajurit yang menyelesaikan pendidikan tersebut terdiri Dikspespa Senjata dan Elektronika (Senlek) 23 orang yang sebelumnya menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Elektronika (Pusdiklek) dan  Dikspespa Kesehatan 30 orang yang  sebelumnya menempuh Pendidikan di Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Kodikdukum Kodiklatal.

Dalam Sambutannya Komandan Kodikdukum Kodiklatal   Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan dengan lancar tanpa banyak mengalami hambatan yang berarti. Hal ini dicapai berkat semangat kerja keras serta kesungguhan dan tekad untuk mengikuti program pendidikan sebaik-baiknya sebagai modal pengabdian dalam penugasan dibidang masing-masing.

“Dengan perkembangan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan serta perubahan sosial ekonomi dalam masyarakat, secara langsung maupun tidak langsung berdampak juga terhadap kondisi Alut Sista dilingkungan TNI AL.Oleh karena itu berkaitan dengan kemajuan teknologi akhir-akhir ini sangat menuntut profesionalitas personel perwira TNI AL yang berkelas dunia (World Class Navy)”. Tegas Komandan Kodikdukum Kodiklatal.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Dankodikdukum Kodiklatal memberikan beberapa arahan antara lain, agar selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas, tingkatkan dan kembangkan terus pengetahuan dan ketrampilan dalam setiap penugasan, selalu tumbuhkan semangat di dalam dada untuk senantiasa memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara serta laksanakan setiap tugas yang dipercayakan oleh pimpinan dengan penuh rasa tanggung jawab. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Direksi dan jajaran pimpinan PT Merpati Maintenance Facility mengunjungi rumah dinas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Jalan Sedap Malam. Kepada Risma, mereka menawarkan untuk menempatkan beberapa pelajar Surabaya kerja praktek di perusahaannya. Para pelajar itu bisa kerja praktek dan belajar tentang perawatan pesawat, sehingga hal ini menjadi peluang bagi pelajar Surabaya untuk terjun langsung merawat sebuah pesawat.

“ Bahkan, apabila memang dipandang perlu oleh Bu Wali untuk mengadakan kunjungan kerja, kami siap menerimanya.” kata Direktur Utama PT Merpati Maintenance Facility Rowin H. Mangkoesoebroto  saat saat audensi dengan Risma, jum'at (11/1).

Menurut Rowin, setiap saat pihaknya bisa menerima siswa-siswa dari SMK atau pun akademi teknik perawatan pesawat se-antero Indonesia. Terkadang, ada satu atau dua sekolah yang menempatkan siswa-siswanya di perusahaannya.

“ Pada umumnya, mereka kalau menempatkan siswanya sekitar 30-an, sehingga apabila suatu waktu ada dua sekolah yang menempatkan siswanya, maka bisa sekitar 60 siswa yang ditampungnya. Jadi, kalau pun nanti ada pelajar Surabaya yang ingin kerja praktek, nanti sekitar 60 siswa kami siap.” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengaku banyak belajar dari Wali Kota Risma dalam membangun Kota Surabaya. Sebab, dalam waktu singkat dan dengan keterbatasan pendanaan, Wali Kota Risma masih tetap bisa mengembangkan pemerintahan beserta infrastrukturnya.

“ Ini merupakan inspirasi bagi kami semua. Mudah-mudahan kami juga bisa membanggakan Surabaya,” imbuhnya.

Tawaran untuk menempatkan pelajar Surabaya di perusahaan perawatan pesawat disambut baik oleh Risma. Selama ini anak-anak Surabaya yang berhasil menerima beasiswa pilot, pramugari dan teknisi Garuda yang diberikan oleh Pemkot Surabaya, ternyata semuanya bagus dan banyak mendapatkan pujian.

“ Mereka itu anak-anak yang tidak mampu, makanya mereka harus “perang” untuk mendapatkan beasiswa itu, makanya mereka itu bagus-bagus. Bahkan, kemarin yang mendapatkan beasiswa pramugari, awalnya kita hanya diminta 10 orang, tapi karena bagus-bagus, mereka meminta tambah lagi.” kata dia.

Setiap anak Surabaya yang mendapatkan beasiswa itu, biasanya Wali Kota Risma berpesan gajian pertama dari kerjaannya itu, harus disodakohkan atau dibuat membantu orangtua, saudara atau pun orang lain yang membutuhkan. Makanya, ketika kemarinnya dua anak penerima beasiswa pilot, yang saat ini sudah bekerja sebagai pilot Citilink, datang ke Surabaya bertemu dengan Wali Kota Risma dan langsung mendonasikan dana untuk anak-anak di Kampung Anak Negeri.

“ Saya selalu berpesan kepada mereka seperti itu, karena mereka sudah menggunakan APBD saat menerima beasiswa dari pemkot. Alhamdulillah mereka memperhatikan itu.” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Tim Evakuasi Medis Laut Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX melatih 97 Mahasiswa Prodoi D3 Keperawatan Masohi Poltekkes Kemenkes Maluku, kegiatan dilaksanakan di laut belakang Gedung Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Lantamal IX Ambon. Jumat, (11/01/2019).

Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Karumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) Ali Setiawan, Sp.B., dalam arahannya menekankan kepada mahasiswa mengutamakan keamanan dan keselamatan, serta memperhatikan materi yang diberikan oleh instruktur sehingga materi dapat diterima dengan baik dan diaplikasikan dalam situasi yang sebenarnya.

Lebih lanjut dikatakan, evakuasi ini merupakan salah satu bagian konsekuensi kita sebagai daerah maritim mengingat kondisi geografis Maluku 92,4 persen wilayahnya merupakan laut, sehingga bermanfaat jika terjadi musibah di laut. Wilayah maritim yang paling luas adalah Maluku, oleh karena itu masalah kelautan menjadi lebih dominan berbeda dengan daerah lain. Transportasi laut juga cukup banyak yang menjadikan aktifitas kelautan sangat tinggi, tidak menutup kemungkinan resiko bahaya kecelakaan di laut sangat tinggi. Pengetahuan EML akan menjadi bekal ketrampilan bagi para mahasiswa setelah menamatkan pendidikan serta melakukan pengabdian di masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang sulit.

Tim Evakuasi Medis Laut memberikan materi pengenalan peralatan yang digunakan untuk evakuasi korban di tengah laut serta penjelasan materi evakuasi medis laut dengan katagori evakuasi medis laut secara perorangan dan evakuasi medis laut secara kelompok/tim. Mereka juga diajarkan melakukan resusitasi jantung paru atau tindakan untuk menghidupkan kembali atau memulihkan kembali kesadaran korban. Saat pelaksanaan praktek para mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok dengan didampingi Instruktur Tim Evakuasi Medis Laut.

Selain melaksanakan praktek Evakuasi Medis Laut, mahasiswa juga diberikan materi pengenalan tentang terapi Hiperbarik Oksigen di Gedung Chamber Hyperbarik Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX, sebagai tindak lanjut dari evakuasi korban tenggelam yang dipraktrekkan. Mahasiswa juga diajari teknik menaikan korban dari laut ke perahu karet dengan satu maupun dua orang penolong, teknik bertahan hidup di laut dengan cara mengapung dan menunggu (uitemate).

Diharapkan pelatihan yang diberikan oleh Tim Evakuasi Medis Laut Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon dapat menjadi bekal nantinya apabila diperlukan pertolongan korban tenggelam dan mahasiswa memiliki keahlian di bidang kesehatan bahari serta dapat diaktualisasikan untuk melahirkan tenaga kesehatan berwawasan bahari yang mampu menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan penyelamatan di laut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan prajurit dan PNS  Pangkalan Utama TNI AL  V (Lantamal V)  beserta  warga Surabaya bahu membahu menggelar aksi bersih pantai Kenjeran, Surabaya dalam rangka HUT Dharma Samudra 2019, Jumat (11/1).

Kegiatan tersebut dibuka  Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Koarmada II  Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E.

Hadiri  dalam acara tersebut  Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) Agus Prabowo, S.E, Kadispen Armada II Letkol Laut (P) Djawara Whimbo, Camat Bulak Bapak Supriyetno  dan  Camat Kenjeran , Heni Indriyani.

Peduli kebersihan pantai Kenjeran ini diikuti  ratusan prajurit dari TNI AL, Muspida Kec. Bulak, Muspida Kec. Kenjeran, SMK Kal, Pramuka Saka Bahari, Grap dan Masyarakat sekitar Pantai Kenjeran di Pantai Kenjeran Surabaya tepatnya di bawah kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Pembersihan ini di fokuskan pada pengambilan sampah-sampah disekitar pantai untuk selanjutnya mereka masukkan kedalam karung yang sudah disiapkan.

Selain bersih-bersih, para peserta dituntut untuk membawa barang yang bisa digunakan kembali seperti tumbir, botol minuman dan tempat makan ini untuk mendorong pengurangan sampah plastik.

Menurut Kadispotmar Armada II,  tujuan bersih bersih ini untuk mendorong masyarakat sekitar untuk peduli terhadap lingkungan. Selain itu juga untuk memberikan energi positif pada pengembangan daerah setempat.

"Target untuk kegiatan hari ini adalah membersihkan sampah-sampah yang ada di pantai atau sekitarnya yang nantinya akan diangkut dan ditarik keatas pantai," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama ini telah melakukan berbagai inovasi untuk pengelolaan sampah di Surabaya. Salah satunya melalui program reduce, reuse, recycle dengan pengurangan dan pemilahan sampah mulai dari sumbernya, optimalisasi pemilahan sampah di TPS, pengolahan limbah plastik serta mengubah sampah menjadi sumber energi listrik.

“ Dalam memanajemen sampah, Pemkot Surabaya turut melibatkan masyarakat dan berbagai pihak, salah satunya program Surabaya Green and Clean, Eco-School dan Surabaya Merdeka dari Sampah." kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Kota Surabaya, M. Taswin usai mendampingi rombongan ke TPA Benowo, kamis (10/1).

Namun lanjut Taswin, semua keberhasilan dalam pengelolaan sampah hingga menjadi sorotan dunia Internasional taknluput dari peran serta masyarakat dalam mendukungnya.

" Semua ini merupakan bentuk nyata program partisipasi masyarakat dalam mengolah sampah di Surabaya." pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive