Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 12 Januari 2019

KPK Tak Kasasi Vonis Kasus Korupsi PT NKE


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan, pihaknya menerima vonis yang dijatuhkan hakim pada Pengadilan Tipikor Jakarta terhadap PT Duta Graha Indah (DGI) atau yang telah berganti nama menjadi PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE).

Perusahaan tersebut divonis membayar pidana denda sebesar Rp 700 juta. PT NKE juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 85.490.234.737.

Majelis hakim juga mencabut hak perusahaan untuk mengikuti lelang proyek pemerintah selama enam bulan.

"Setelah melalui proses analisis dan telaah selama masa pikir-pikir, KPK telah memutuskan untuk menerima putusan pengadilan tindak pidana korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan terdakwa PT DGI yang telah berubah nama menjadi PT NKE," kata Febri, Jumat (11/1/2019).

Menurut Febri, meskipun ada perbedaan dengan tuntutan jaksa, fakta-fakta dan argumentasi yuridis yang diajukan oleh KPK sudah dikabulkan oleh majelis hakim.

Jaksa KPK sebelumnya menuntut PT NKE membayar pidana denda sebesar Rp 1 miliar. PT NKE juga dituntut pidana tambahan dengan membayar uang pengganti sebesar Rp 188.732.756.416.

Jaksa juga menuntut hak PT NKE mengikuti lelang proyek pemerintah dicabut selama dua tahun.

"Terkait dengan pencabutan hak bagi PT NKE untuk mengikuti lelang selama 6 bulan, KPK memandang pertimbangan hakim telah adil dan proporsional," ujarnya.

KPK juga menekankan pencabutan hak lelang jangan sampai mematikan perusahaan. Karena, banyak orang-orang yang mencari nafkah dan mengandalkan keberlangsungan hidupnya dari perusahaan tersebut.

"Terkait dengan hukuman uang pengganti, angka Rp 85,49 miliar kami pandang telah sesuai dengan perhitungan," papar Febri.

Uang pengganti dipertimbangkan berdasarkan keuntungan perusahaan atas delapan proyek yang diperoleh dari bantuan Muhammad Nazaruddin, sebesar Rp 240 miliar.

Kemudian, dikurangi uang senilai Rp 51,3 miliar yang telah disetor ke kas negara atas pelaksanaan putusan pengadilan terhadap terpidana mantan Direktur Utama PT DGI Dudung Purwadi.

Majelis hakim juga mempertimbangkan replik penuntut umum bahwa uang pengganti Rp 188 miliar dikurangi dengan besaran commitment fee yang dibayar terdakwa kepada Nazaruddin dan kawan-kawan sekitar Rp 67 miliar.

Hasil pengurangan tersebut menjadi Rp 121 miliar. Jumlah itu kembali dikurangi dengan uang yang telah dititipkan terdakwa ke KPK sebesar Rp 35 miliar.

"Nilai Rp 85,49 miliar ini akan kami eksekusi segera pada PT NKE, dan akan lebih baik jika PT NKE berinisiatif untuk segera membayarkan uang pengganti tersebut pada kas negara melalui KPK," kata dia.

Sebelumnya Direktur Utama PT NKE Djoko Eko Suprastowo mengatakan, vonis hakim lebih adil dibandingkan tuntutan jaksa. Oleh karena itu, pihaknya langsung menerima putusan tersebut.

"Saya menerima apapun keputusan pengadilan saya akan terima, karena kami mencoba patuh hukum dan hakim sudah mempertimbangkan keadilan dan segala sesuatunya dengan baik ya kami akan menerima dan akan melaksanakan keputusan itu," kata Djoko di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (3/1/2019) malam.

"Kami terima saja keputusannya dengan baik dan kami siap melaksanakan keputusan itu dan akan membayar secepatnya," lanjut dia.

Djoko mengatakan, perusahaan akan menjual sebagian saham dan aset perusahaan untuk segera membayar pidana uang pengganti sekitar Rp 85 miliar.

"Kami akan menjual aset yang tidak bermanfaat, share (saham) dari beberapa perusahaan yang kita miliki," ujar Djoko.

PT NKE terbukti melawan hukum membuat kesepakatan memenangkan perusahaannya dalam lelang proyek Pembangunan Rumah Sakit Khusus Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana Tahun Anggaran 2009 dan 2010.

PT NKE dinilai memperkaya diri sendiri atau selaku korporasi. Kemudian, memperkaya Muhammad Nazarudin beserta korporasi yang dikendalikannya yakni PT Anak Negeri, PT Anugerah Nusantara dan Grup Permai sejumlah Rp 10,290 miliar.(rio)

Komandam Lantamal V Resmikan Budidaya Ikan Sidat di Cilacap


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V, Laksamana Pertama (Laksma) TNI Edwin, S.H, M.Han didampingi Ketua Korcab V DJA ll, Ny. Wenny Edwin meresmikan Budidaya Ikan Sidat di Komplek Rumdis TNI AL Pangkalan TNI AL Cilacap  Jalan Srikandi Kelurahan Kebonmanis Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jum’at (11/1/2019).

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo dalam laporannya menyebutkan pembuatan kolam ikan sidat memanfaatkan bekas gedung SPG Cilacap di komplek Rumah Dinas TNI AL yang direhab total.

Didalamnya kemudian dibangun 10 kolam dengan kapasitas 1.000 ekor ikan sidat per kolamnya.
“Ini adalah upaya kami turut serta menyejahterakan masyarakat melalui budidaya Sidat bekerjasama dengan PT Sumber Segara Primadaya PLTU Karang Kandri.

Selain itu di tempat ini juga dilengkapi taman bacaan dan taman bermain untuk menanamkan cinta buku bagi anak-anak sedini mungkin” jelas Danlanal Cilacap.

Sementara itu Komandan Lantamal V mengapresiasi Terobosan Lanal Cilacao ini,  Ia menegaskan bahwa budidaya ikan Sidat merupakan program TNI AL, Sidat Wangi dalam upaya turut mencerdaskan anak bangsa.


“Untuk konsumsi pribadi kandungan protein dan DHA ikan Sidat sangat tinggi sehingga meningkatkan kecerdasan anak dengan harga lebih terjangkau dibandingkan Salmon," terang Edwin Sapaan akrab Danlantamal V ini.

Selain itu lanjutnya,  Sidat juga merupakan komoditas ekspor yang sangat diminati dan tentu bisa menyejahterakan masyarakat yang membudidayakannya.

Disisi lain budidaya ikan Sidat sebagai fauna khas Cilacap ini juga bisa menjadi alternatif kegiatan para nelayan saat tidak melaut karena cuaca atau sepinya hasil tangkapan.

Untuk itu Ia berharap ke depan program ini bisa dikembangkan menjadi pusat pelatihan budidaya ikan Sidat.

Ia menambahkan hasil koordinasi dengan Pemkab Cilacap nantinya dibuat regulasi bagi pembudidaya agar 10 persen ikan Sidat dari hasil budidaya dilepasliarkan ke laut agar terjadi keseimbangan.

Dalam kesempatan itu, Danlantamal V juga meresmikan taman bacaan dan bermain ‘Adhika Jala Persada’ kerjasama dengan Dinas Kearsipan dan Perpusda Cilacap.

Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rahman, pejabat Forkpimda, Direktur Teknik dan Operasional PT S2P Irvan Rahmat, sejumlah Kepala OPD terkait, dan undangan lain. (arf)

Tiga Pejabat Sinarmas Didakwa Menyuap 4 Anggota DPRD Kalteng


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Tiga pejabat Sinarmas didakwa menyuap empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah.

Mereka adalah Edy Saputra Suradja selaku Wakil Direktur Utama PT SMART Tbk (Edy juga menjabat Direktur/Managing Director PT Binasawit Abadi Pratama (BAP).

Kemudian, Willy Agung Adipradhana selaku Direktur Operasional Sinarmas Wilayah Kalimantan Tengah IV, V dan Gunungmas, yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Perkebunan Sinarmas untuk wilayah Kalimantan Tengah-Utara.

Satu terdakwa lainnya yakni, Teguh Dudy Syamsuri Zaldy selaku Department Head Document and License Perkebunan Sinarmas Wilayah Kalimantan Tengah-Utara.

"Terdakwa bersama-sama telah melakukan atau turut serta melakukan memberi uang sebesar Rp 240 juta kepada penyelenggara negara," ujar jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Nugraha di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (11/1/2019).

Adapun, anggota DPRD yang menerima suap yakni, Borak Milton selaku Ketua Komisi B DPRD Kalteng. Punding Ladewiq H Bangkan selaku Sekretaris Komisi B DPRD Kalteng.

Kemudian, dua anggota Komisi B DPRD Kalteng, Edy Rosada dan Arisavanah. Keempatnya menjabat pada periode 2014-2019.

Menurut jaksa, pemberian uang itu dengan maksud agar keempatnya dan anggota Komisi B DPRD lainnya tidak melakukan rapat dengar pendapat terkait dugaan pencemaran limbah sawit di Danau Sembuluh, Seruyan, Kalteng.

Padahal, rapat itu sebagai salah satu fungsi pengawasan anggota dewan. Selain itu, rapat tersebut seharusnya juga membahas masalah tidak adanya izin Hak Guna Usaha (HGU) dan tidak adanya Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPH), serta belum ada plasma yang dilakukan oleh PT Binasawit Abadi Pratama (BAP).

Ketiganya didakwa melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)

Jumat, 11 Januari 2019

Dandim 0814 Jombang Serahkan Rumah Veteran


KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Seperti yang kita tahu, negara kita Indonesia memiliki sejarah panjang tentang perjuangan para pahlawannya dalam meraih kemerdekaan. Sejarah ini tentu tidak boleh kita lupakan begitu saja, kita semua menyadari bahwasannya keberadaan kita sekarang tidak pernah terlepas dari para pejuang atau Veteran yang berjuang dalam membela tanah air. Mereka rela mengorbankan tenaga, harta bahkan nyawa sekalipun demi tegak dan berdaulatnya NKRI. Akan tetapi nasib para Veteran hingga saat ini masih banyak yang tidak diketahui.

Berbagai bentuk kegiatan dalam rangka mengisi kemeriahan peringatan Hari Juang Kartika (HJK) tahun 2018 di Kodim 0814 Jombang, salah satu diantaranya dalam bentuk kegiatan Rehab RTLH milik Veteran Bapak Leo Pratikyo umur 93 tahun alamat dusun Mojoroto Rt 03 Rw 06, desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.

Rehabilitasi rumah veteran memang merupakan salah satu kegiatan Kodim 0814/Jombang yang digelar dalam rangka peringatan Hari Juang Kartika (HJK) tahun 2018 yang bekerja sama dengan FKMJ ( Forum Komunikasi Masyarakat Jombang ), dengan tujuan sebagai salah satu bentuk kepedulian TNI dalam meringankan beban masyarakat yang kurang beruntung dari tinjauan kesejahteraan ekonomi sehingga menjadi beban hidup, khususnya rumah para mantan pejuang kemerdekaan atau veteran.

Upaya menghapuskan pepatah “ Habis Manis Sepah Dibuang ” oleh Kodim 0814, dan berdasarkan berbagai pertimbangan dan kriteria, maka pelaksanaannya jatuh pada rumah Bapak Leo Pratikyo umur 93 tahun, dan pada Kamis (10 Januari 2019) rumah tersebut dilaksanakan acara penyerahan kunci oleh Dandim 0814 Jombang Letkol Arm Beni Sutrisno.

” Program bedah rumah ini merupakan langkah konkret untuk menghormati  serta menghargai jasa para veteran perang kemerdekaan, meski bentuk penghargaan tersebut belumlah sebanding dengan perjuangan yang telah dilakukannya  “, kata Letkol Arm Beni Sutrisno.

Turut hadir dalam penyerahan kunci rumah antara lain Dandim 0814 Letkol Arm Beni Sutrisno, DR. KH. Isrofil amar . M. Ag selaku ketua FKMJ Beserta pengurus, Pasiter Kodim 0814 Jombang Kapten Inf Choirul Sunaryo, Danramil 0814/15 Mojowarno Kapten Chb Yaya Suhaya beserta anggota. (andre).

8 Anggota DPRD Sumut Didakwa Terima Suap dari Mantan Gubernur Sumut


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebanyak delapan anggota DPRD Sumatera Utara mendapat giliran duduk di kursi terdakwa.

Mereka didakwa menerima suap dari Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho.

Masing-masing yakni, Restu Kurniawan Sarumaha, Washington Pane, dan John Hugo Silalahi. Kemudian, DTM Abul Hasan Maturidi, Biller Pasaribu, Richard Eddy M alias Richard Eddy Marsaut Lingga dan Syafrida Fitrie.

Kemudian, satu anggota DPRD Sumut Rahmianna Delima Pulungan.

"Para terdakwa beberapa kali menerima hadiah berupa uang secara bertahap," ujar jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Budi Nugraha saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (10/1/2019).

Menurut jaksa, Restu diduga menerima total Rp 702 juta, Washington Pane diduga terima Rp 597 juta, John Hugo menerima Rp 547 juta.

Lalu, DTM Abul Hasan Maturidi diduga menerima Rp 447 juta, Biller Pasaribu Rp 467 juta.

Kemudian, Richard Eddy M alias Richard Eddy Marsaut Lingga diduga menerima Rp 527 juta dan Syafrida Fitrie diduga terima Rp 647 juta.

Sementara, Rahmianna Delima Pulungan diduga menerima Rp 527 juta. Menurut jaksa, uang yang disebut "uang ketok" itu diduga diberikan agar delapan orang tersebut memberikan pengesahan terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPJP) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumut Tahun Anggaran 2012, dan pengesahan APBD Perubahan TA 2013.

Kemudian, agar memberikan persetujuan pengesahan APBD TA 2014 dan APBD Perubahan TA 2014.

Selain itu, persetujuan pengesahan APBD TA 2015. Selain itu, agar mereka mau menyetujui LPJP APBD Tahun Anggaran 2014. Ke-delapan anggota DPRD tersebut didakwa melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.

Total sebanyak 27 anggota DPRD Sumut yang diduga menerima suap dari Gatot Pudjo sudah didakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta. Mereka disangka menerima uang dengan jumlah bervariatif. (rio)

Sebagai Calon Perwia Dituntut Untuk Menguasai Disiplin Ilmu


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebagai calon perwia para siswa dituntut untuk menguasai disiplin ilmu, yang mana nantinya para siswa tidak bertugas sebagai seorang pelaksana yang hanya menerima dan melaksanakan perintah atasan, akan tetapi juga dituntut mampu menjadi seorang manager yang harus bisa mengatur anak buah dan melaksanakan kebijakan pimpinan.

Demikian disampaikan Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Dankodikdukum) Kodiklatal Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan dalam upacara pembukaan Pendidikan Siswa Diktukpa Angkatan XLVIII TA. 2018 gabungan Kodikdukum yang digelar di Lapangan Apel Kodikdukum kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

 Pembukaan pendidikan tersebut diikuti 178 siswa yang akan menempuh pendidikan di Pusdik-Pusdik sesuai dengan kejuruan masing-masing dengan rincian 60 orang akan menempuh pendidikan di Pusdiktek, 38 di Pusdiklek, 55 orang di Pusdikbanmin, 13 orang di Pusdikkes dan 12 orang di Pusdikpomal.

Dalam kesempatan tersebut Dankodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan juga menyampaikan sebagai calon perwira TNI AL diharapkan para siswa mampu merubah pola sikap, pola pikir dan pola tindak menjadi layaknya seorang perwira TNI AL yang memiliki rasa tanggung jawab besar, jiwa korsa dan kepribadian yang bermoral, profesional dan berani.

Adapun modal pengalaman yang telah dimiliki para siswa selama  belasan tahun saat menjadi Bintara cukup membantu dalam persiapan menapak masa depan sebagai perwira-perwira yang handal dalam menyelesaikan tugas yang cukup menantang.

“Sebagai calon perwira lanjutnya, para siswa harus menjadi pan utan bagi siswa strata dibawahnya khususnya di Pusdik masing-masing dan Kodikdukum pada umumnya. Hendaknya para siswa menunjukkan suikap yang dapat ditauladani dan menjadi contoh yang baik”, ujarnya. (arf)

Usai Ditangkap, DPO Kasus Penganiayaan Dijebloskan Ke Rutan Medaeng


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai menangkap Herman Wibowo, DPO kasus penganiayaan, tim jaksa eksekutor dari seksi Intelijen menyerahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan selanjutnya dijebloskan ke Rumah Tahanan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo.

"Eksekusi sudah kita jalankan di Rutan Medaeng,"kata Kasi Pidana Umum (Pidum), Didik Adyotomo, Jum'at (11/1).

Dijelaskan Dadit, sapaan akrab Kasi Pidum Kejari Surabaya, Herman Wibowo dieksekusi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor.9K/Pid/2016 tanggal 05 April 2016.

"Di Peradilan tingkat pertama yakni PN Surabaya pada 6 April 2015 lalu, terdakwa Herman Wibowo divonis bebas, lalu kami Kasasi dan Putusan bebas itu dianulir Hakim Agung dengan putusan 6 bulan penjara,"kata Dadit.

Sebelum kasus ini bergulir ke PN Surabaya, Masih kata Dadit, Pihaknya melakukan penahanan saat proses pelimpahan tahap dari Kepolisan.

"Oleh Hakim PN Surabaya, status tahanan terdakwa Herman dialihkan dari tahanan negara menjadi tahanan rumah dan sekarang yang bersangkutan menjalani sisa hukuman yang sudah dijalani,"terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Warga Embong Sawo 40 Surabaya ini ditangkap tim Intelijen Kejari Surabaya saat istrinya jalan jalan bersama istrinya difooodcourt Pasar Atom sekitar pukul 16.40 Wib sore tadi.

Terpidana kasus ini sempat dinyatakan DPO oleh Kejari Surabaya sejak bulan April 2017 lalu, lantaran beberapa kali tidak kooperatif memenuhi panggilan Kejari Surabaya. (Komang)

Umat Kristiani Kodiklatal, Bersihkan Gereja Petrus Paulus


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Puluhan umat kristiani Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) baik antap maupun siswa secara bersama-sama membersihkan Gereja Petrus Paulus, Kodiklatal, Bumimoro, Surabaya (11/01).

Tampak hadir pada kegiatan bersih-bersih tersebut, Kabagkum Kodiklatal Letkol Laut (KH) Yopy Riri, Letkol Laut (T) Andung serta beberapa perwira Kodiklatal lainnya.

Gereja yang berdiri megah di Kompleks Bumimoro tersebut, halamannya memang sudah dipenuhi rumput, terutama saat musim hujan ini. Belasan antap dan siswa dengan cepat membersihkan rumput tersebut. Beberapa batang pohon dipotong untuk menambah keindahan di halaman gereja.

Bagian dalam gereja tidak luput dari perhatian, beberapa siswa wanita  membersihkan lantai dan kursi gereja.

Menurut Letkol Laut (KH) Yopi Riri, kegiatan bersih-bersih tersebut secara rutin dilaksanakan oleh umat kristiani Kodiklatal dengan tujuan agar gereja dan lingkungannya bersih dan asri sehingga umat kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman. (arf)

53 Prajurit TNI AL Selesai Ikuti Pendidikan Spesialis Perwira di Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 53 Prajurit TNI AL strata Perwira Pertama (Pama) selesai mengikuti Program Pendidikan Spesialis Perwira (Dikspespa)  TNI AL Tahun 2018 di Pusat Pendidikan (Pusdik) di bawah Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum), Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal). Penutupan Pendidikan yang dipimpin langsung Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan tersebut dilaksanakan di Aula Mako Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Dari 53 Prajurit yang menyelesaikan pendidikan tersebut terdiri Dikspespa Senjata dan Elektronika (Senlek) 23 orang yang sebelumnya menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Elektronika (Pusdiklek) dan  Dikspespa Kesehatan 30 orang yang  sebelumnya menempuh Pendidikan di Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Kodikdukum Kodiklatal.

Dalam Sambutannya Komandan Kodikdukum Kodiklatal   Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan pendidikan dengan lancar tanpa banyak mengalami hambatan yang berarti. Hal ini dicapai berkat semangat kerja keras serta kesungguhan dan tekad untuk mengikuti program pendidikan sebaik-baiknya sebagai modal pengabdian dalam penugasan dibidang masing-masing.

“Dengan perkembangan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan serta perubahan sosial ekonomi dalam masyarakat, secara langsung maupun tidak langsung berdampak juga terhadap kondisi Alut Sista dilingkungan TNI AL.Oleh karena itu berkaitan dengan kemajuan teknologi akhir-akhir ini sangat menuntut profesionalitas personel perwira TNI AL yang berkelas dunia (World Class Navy)”. Tegas Komandan Kodikdukum Kodiklatal.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Dankodikdukum Kodiklatal memberikan beberapa arahan antara lain, agar selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas, tingkatkan dan kembangkan terus pengetahuan dan ketrampilan dalam setiap penugasan, selalu tumbuhkan semangat di dalam dada untuk senantiasa memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara serta laksanakan setiap tugas yang dipercayakan oleh pimpinan dengan penuh rasa tanggung jawab. (arf)

Pelajar Surabaya Berpeluang Kerja Praktek di Merpati Maintenance Facility


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Direksi dan jajaran pimpinan PT Merpati Maintenance Facility mengunjungi rumah dinas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Jalan Sedap Malam. Kepada Risma, mereka menawarkan untuk menempatkan beberapa pelajar Surabaya kerja praktek di perusahaannya. Para pelajar itu bisa kerja praktek dan belajar tentang perawatan pesawat, sehingga hal ini menjadi peluang bagi pelajar Surabaya untuk terjun langsung merawat sebuah pesawat.

“ Bahkan, apabila memang dipandang perlu oleh Bu Wali untuk mengadakan kunjungan kerja, kami siap menerimanya.” kata Direktur Utama PT Merpati Maintenance Facility Rowin H. Mangkoesoebroto  saat saat audensi dengan Risma, jum'at (11/1).

Menurut Rowin, setiap saat pihaknya bisa menerima siswa-siswa dari SMK atau pun akademi teknik perawatan pesawat se-antero Indonesia. Terkadang, ada satu atau dua sekolah yang menempatkan siswa-siswanya di perusahaannya.

“ Pada umumnya, mereka kalau menempatkan siswanya sekitar 30-an, sehingga apabila suatu waktu ada dua sekolah yang menempatkan siswanya, maka bisa sekitar 60 siswa yang ditampungnya. Jadi, kalau pun nanti ada pelajar Surabaya yang ingin kerja praktek, nanti sekitar 60 siswa kami siap.” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengaku banyak belajar dari Wali Kota Risma dalam membangun Kota Surabaya. Sebab, dalam waktu singkat dan dengan keterbatasan pendanaan, Wali Kota Risma masih tetap bisa mengembangkan pemerintahan beserta infrastrukturnya.

“ Ini merupakan inspirasi bagi kami semua. Mudah-mudahan kami juga bisa membanggakan Surabaya,” imbuhnya.

Tawaran untuk menempatkan pelajar Surabaya di perusahaan perawatan pesawat disambut baik oleh Risma. Selama ini anak-anak Surabaya yang berhasil menerima beasiswa pilot, pramugari dan teknisi Garuda yang diberikan oleh Pemkot Surabaya, ternyata semuanya bagus dan banyak mendapatkan pujian.

“ Mereka itu anak-anak yang tidak mampu, makanya mereka harus “perang” untuk mendapatkan beasiswa itu, makanya mereka itu bagus-bagus. Bahkan, kemarin yang mendapatkan beasiswa pramugari, awalnya kita hanya diminta 10 orang, tapi karena bagus-bagus, mereka meminta tambah lagi.” kata dia.

Setiap anak Surabaya yang mendapatkan beasiswa itu, biasanya Wali Kota Risma berpesan gajian pertama dari kerjaannya itu, harus disodakohkan atau dibuat membantu orangtua, saudara atau pun orang lain yang membutuhkan. Makanya, ketika kemarinnya dua anak penerima beasiswa pilot, yang saat ini sudah bekerja sebagai pilot Citilink, datang ke Surabaya bertemu dengan Wali Kota Risma dan langsung mendonasikan dana untuk anak-anak di Kampung Anak Negeri.

“ Saya selalu berpesan kepada mereka seperti itu, karena mereka sudah menggunakan APBD saat menerima beasiswa dari pemkot. Alhamdulillah mereka memperhatikan itu.” pungkasnya. (arf)

97 Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Masohi Poltekkes Kemenkes Maluku Gelar Evakuasi Medis Laut


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Tim Evakuasi Medis Laut Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX melatih 97 Mahasiswa Prodoi D3 Keperawatan Masohi Poltekkes Kemenkes Maluku, kegiatan dilaksanakan di laut belakang Gedung Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan Lantamal IX Ambon. Jumat, (11/01/2019).

Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Karumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) Ali Setiawan, Sp.B., dalam arahannya menekankan kepada mahasiswa mengutamakan keamanan dan keselamatan, serta memperhatikan materi yang diberikan oleh instruktur sehingga materi dapat diterima dengan baik dan diaplikasikan dalam situasi yang sebenarnya.

Lebih lanjut dikatakan, evakuasi ini merupakan salah satu bagian konsekuensi kita sebagai daerah maritim mengingat kondisi geografis Maluku 92,4 persen wilayahnya merupakan laut, sehingga bermanfaat jika terjadi musibah di laut. Wilayah maritim yang paling luas adalah Maluku, oleh karena itu masalah kelautan menjadi lebih dominan berbeda dengan daerah lain. Transportasi laut juga cukup banyak yang menjadikan aktifitas kelautan sangat tinggi, tidak menutup kemungkinan resiko bahaya kecelakaan di laut sangat tinggi. Pengetahuan EML akan menjadi bekal ketrampilan bagi para mahasiswa setelah menamatkan pendidikan serta melakukan pengabdian di masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang sulit.

Tim Evakuasi Medis Laut memberikan materi pengenalan peralatan yang digunakan untuk evakuasi korban di tengah laut serta penjelasan materi evakuasi medis laut dengan katagori evakuasi medis laut secara perorangan dan evakuasi medis laut secara kelompok/tim. Mereka juga diajarkan melakukan resusitasi jantung paru atau tindakan untuk menghidupkan kembali atau memulihkan kembali kesadaran korban. Saat pelaksanaan praktek para mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok dengan didampingi Instruktur Tim Evakuasi Medis Laut.

Selain melaksanakan praktek Evakuasi Medis Laut, mahasiswa juga diberikan materi pengenalan tentang terapi Hiperbarik Oksigen di Gedung Chamber Hyperbarik Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX, sebagai tindak lanjut dari evakuasi korban tenggelam yang dipraktrekkan. Mahasiswa juga diajari teknik menaikan korban dari laut ke perahu karet dengan satu maupun dua orang penolong, teknik bertahan hidup di laut dengan cara mengapung dan menunggu (uitemate).

Diharapkan pelatihan yang diberikan oleh Tim Evakuasi Medis Laut Rumkital dr. F.X. Suhardjo Lantamal IX Ambon dapat menjadi bekal nantinya apabila diperlukan pertolongan korban tenggelam dan mahasiswa memiliki keahlian di bidang kesehatan bahari serta dapat diaktualisasikan untuk melahirkan tenaga kesehatan berwawasan bahari yang mampu menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan penyelamatan di laut. (arf)

Ratusan Prajurit TNI AL dan Warga Surabaya Kompak Bersih-bersih Pantai Kenjeran


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ratusan prajurit dan PNS  Pangkalan Utama TNI AL  V (Lantamal V)  beserta  warga Surabaya bahu membahu menggelar aksi bersih pantai Kenjeran, Surabaya dalam rangka HUT Dharma Samudra 2019, Jumat (11/1).

Kegiatan tersebut dibuka  Kepala Dinas Potensi Maritim (Kadispotmar) Koarmada II  Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E.

Hadiri  dalam acara tersebut  Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) Agus Prabowo, S.E, Kadispen Armada II Letkol Laut (P) Djawara Whimbo, Camat Bulak Bapak Supriyetno  dan  Camat Kenjeran , Heni Indriyani.

Peduli kebersihan pantai Kenjeran ini diikuti  ratusan prajurit dari TNI AL, Muspida Kec. Bulak, Muspida Kec. Kenjeran, SMK Kal, Pramuka Saka Bahari, Grap dan Masyarakat sekitar Pantai Kenjeran di Pantai Kenjeran Surabaya tepatnya di bawah kaki Jembatan Suramadu sisi Surabaya.

Pembersihan ini di fokuskan pada pengambilan sampah-sampah disekitar pantai untuk selanjutnya mereka masukkan kedalam karung yang sudah disiapkan.

Selain bersih-bersih, para peserta dituntut untuk membawa barang yang bisa digunakan kembali seperti tumbir, botol minuman dan tempat makan ini untuk mendorong pengurangan sampah plastik.

Menurut Kadispotmar Armada II,  tujuan bersih bersih ini untuk mendorong masyarakat sekitar untuk peduli terhadap lingkungan. Selain itu juga untuk memberikan energi positif pada pengembangan daerah setempat.

"Target untuk kegiatan hari ini adalah membersihkan sampah-sampah yang ada di pantai atau sekitarnya yang nantinya akan diangkut dan ditarik keatas pantai," pungkasnya. (arf)