Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 21 Januari 2019

Lima Anggota DPRD Malang Didakwa Pasal Berlapis Terkait Suap Perda


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lima anggota DPRD Kota Malang menjalani sidang perdana kasus suap dari Mantan Wali Kota M Anton terkait perubahan APBD, dengan agenda pembacaan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka adalah Diana Yanti, Sugiarto, Samsul Fahjri ,Afdhal Fauzal, Hadi Susanto.

Surat dakwaan kelima terdakwa ini dibacakan oleh tiga jaksa KPK secara bergantian, yakni Ahmad Burhanudin, Arif Suhermanto dan Andi Kurniawan.

Atas dakwaan tersebut, Kelima terdakwa tidak mengajukan eksepsi. Sidang pun berlanjut ke pembuktian, dengan menghadirkan saksi-saksi ke persidangan.

"Kalau memang saksinya sudah siap, silahkan hadirkan sekarang,"ujar ketua majelis hakim Dede Suryaman saat persidangan diruang candra Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (21/1).

Usai persidangan, Jaksa KPK Ahmad Burhanudin mengatakan, Kelima terdakwa didakwa dengan pasal berlapis, yakni  melanggar pasal 12 huruf a, Pasal 11 dan Pasal 5 Undang-Undanh  No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Ancaman hukumannya minimal 4 tahun dan maksimalnya 20 tahun,"terangnya.

Untuk diketahui, selain kelima terdakwa, kasus ini juga menjerat tujuh anggota DPRD Lainnya yakni, Indra Tjahjono, Ribut Harianto, Imam Ghozali, Mohammad Fadli, B‎ambang Triyoso, ‎Asia Iriani serta Een Ambarsari.

Kasus mereka lebih dulu disidangkan dari lima terdakwa yang disidangkan hari ini.

Kasus suap ini terungkap dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK yang menangkap mantan Ketua DPRD Moch Arief Wicaksono dan  Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) Kota Malang Jarot Edy Sulistyono.  (Komang)

Komandan Lantamal V Hadiri Delivery Ceremony KRI Semarang-594 dan Pengukuhan Komandan KRI


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan  Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksma TNI Edwin,  S. H, didampingi Ketua Korcab V DJA ll Ny. Wenny Edwin menghadiri  Serah Terima/Delivery Ceremony KRI Semarang-594 dan Upacara Pengukuhan Komandan Kapal di Dermaga Timur Divisi Kapal Niaga PT. PAL Indonesia JL. Hang Tuah No. 295-297 Surabaya, Senin (21/1).

Hadir dalam kegiatan tersebut  KASAL (Laksamana TNI Siwi Sukma Aji, S.E., M.M.)  beserta Istri,  Dirut PT. PAL,  perwakilan Kemhan, Perwakilan Mabes TNI,  Asrena KASAL  beserta Istri, Asops KASAL  beserta Istri, Aslog KASAL  beserta Istri,  Aspam KASAL  beserta Istri, Pangkoarmada I beserta Istri, Pangkoarmada II dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu juga tampak mantan apra mantan Kasal dengan peresmian ini,  TNI Angkatan Laut menerima kembali satu Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) baru buatan anak bangsa. Kapal barubini berjenis lending platform dock (LPD) yang di produksi oleh PT PAL Indonesia dan diberi nama KRI Semarang (SMR) 594 akan memperkuat Armada TNI Angkatan Laut.

Kepala staf TNI Angkatan Laut ( Kasal ) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E,.M.M. memimpin jalannya upacara serah terima Jabatan, upacara peresmian dan pengukuhan komandan KRI Semarang – 594 di Dermaga Timur Divisi Kapal Niaga PT. PAL Indonesia.

Kapal LPD ini memiliki spesifikasi panjang 124 meter, lebar 21,80 meter, dengan berat 7200 ton, kapal tersebut memiliki kecepatan  maksimal 16 knots, dengan kecepatan penjelajah 14 knots serta mampu berlayar dengan endurance selama 30 hari.

KRI Semarang – 594 akan bergabung dengan jajaran Koarmada I di bawah Satuan Kapal Amphibi (Satfib). Pada kesempatan ini juga, Kasal melantik serta mengukuhkan Letkol Laut (P) Pantun Ujung, M.Tr.Hanla,. sebagai Komandan pertama KRI Semarang-594.

KRI produksi anak bangsa ini, dilengkapi dengan dua kapal Landing Craf Utilities (LCU) yang mampu mengangkut  delapan unit tempur jenis anoa, 28 truk, serta 3 unit helikopter baik itu pada helideck maupun di hanggar KRI Semarang -594 diperkuat 121 anak buah kapal dan mampu mengangkut 650 prajurit.

Selain melaksanakan rangkaian acara peresmian kapal dan pengukuhan komandan  KRI, Kasal juga melaksanakan peninjauan langsung dengan diawali prosesi pengguntingan pita oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Manik Siwi Sukma Adji.

KRI Semarang – 594 merupakan salah satu dari tiga kapal LPD yang di pesan oleh TNI Angkatan Laut, dua unit kapal sebelumnya yaitu KRI Banjarmasin – 592 dan KRI Banda Aceh  - 593.

Kapal tersebut memiliki fungsi untuk membantu  distribusi  militer baik logiistik, peralatan dan perlengkapan militer, serta akan difungsikan sebagai kapal bantu rumah sakit untuk bantu kemanusiaan salah satunya penanganan bencana alam.

Mengingat geografi negara Indonesia berada dalam Ring Of Fire, sehingga sesuai dengan kebijakan pemerintah, TNI AL harus  memiliki  minimal tiga kapal Rumah sakit sekelas dr. Suharso – 990. (arf)

Buronan Ong Tommy Ongkowidjoyo Enggan Serahkan Diri


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim intelijen Kejari Surabaya terhitung sudah tiga kali mendatangi tempat usaha buronan Ong Tommy Ongkowidjoyo, namun lagi-lagi pihak keluarga tak mau komitmen untuk menyerahkannya.

" Sudah tiga kali ini, keluarganya selalu nutup-nutupi." Jelas Kasi Intel Kejari Surabaya, I Ketut Kasna Dedi, senin (21/1).

Meski selalu dibikin kecele oleh keluarga buronan Ong Tommy Ongkowidjoyo, pihak Intel Kejari Surabaya tak mau putus asa, keberadaan buronan itu akan selalu dipantau terus menerus. Tentunya tak hanya Ong Tommy Ongkowidjoyo tetapi bagi seluruh buronan yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

" Kita minta baik-baik, pasti kita cari sampai ketemu. Ini juga untuk seluruh terpidana DPO serahkan diri jalani hukuman setelan putusan (MA)." pungkasnya.

Seperti diketahui Terpidana Ong Tommy Ongkowidjoyo ini merupakan satu paket dengan rekannya yakni Bambang Harijanto Hadisujono.

Mereka berdua di eksekusi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1587 K/Pid.sus/2017 tanggal 16 Nopember 2017 dengan amar putusan menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 90, 91, 94 UU RI No. 15 Tahun 2001 tentang Merk dan menjatuhkan pidana selama 1 tahun dan 6 bulan penjara dan denda sebesar  Rp. 50.000.000 subsider 2 bulan kurungan.

Penangkapan buron kasus pemalsuan merk bernama Ong Tommy Ongkowidjoyo ini tak seperti Bambang Harijanto Hadisujono.

Ong Tommy Ongkowidjoyo terkesan dilindungi keluarganya, sedangkan Bambang Harijanto Hadisujono, Bos Pabrik AC  itu ditangkap tak jauh dari kantor miliknya yakni dikawasan Pergudangan Industri Blok F 14  Margomulyo Surabaya yang tinggal di Perum Galaxy Bumi Permai Surabaya. (arf)

Kapendam V/Brawijaya Kembali Tegaskan Netralitas TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit TNI, kembali menegaskan jika akan bersikap netral selama pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

Ketegasan itu, diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP, M. M, dalam siaran derap prajurit yang berlangsung di sebuah stasiun radio yang berada di Surabaya. Senin, 21 Januari 2019.

“Netralitas, bagi prajurit TNI yaitu tidak memihak dalam segala hal, atau kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan politik praktis, mulai dari tingkat Desa, Kabupaten, Provinsi, maupun tingkat Pusat,” jelas Kolonel Singgih.

Dirinya menambahkan, selama berlangsungnya Pemilukada mendatang, TNI memiliki peran yang sangat penting, yaitu bersinergi dengan Polri dalam mewujudkan keamanan selama berlangsungnya pesta demokrasi tersebut.

“Peran TNI dalam Pileg dan Pilpres mendatang ialah, membantu pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan selama berlangsungnya Pileg dan Pilpres,” ujarnya.

Netralitas itu, kata Kolonel Singgih, sudah diatur di dalam Undang-Undang RI, nomor 12 tahun 2003 yang berisikan, TNI tidak menggunakan hak pilih, dan di pilih dalam Pemilu maupun dalam Pilkada. Di samping itu, peraturan tersebut juga dipertegas di dalam pasal 2 Undang-Undang RI, nomor 34 tahun 2004, bahwa TNI tidak berpolitik praktis.

“Itu merupakan landasan hukum bagi warga Negara yang berprofesi sebagai prajurit TNI, yang mempunyai peran sebagai alat Negara di bidang Pertahanan,” tegasnya.

Bahkan, selama berlangsungnya pemilihan tersebut, anggota TNI juga tak di perbolehkan untuk menjadi anggota penyelenggara Pemilu, termasuk diantaranya anggota KPU, Bawaslu, hingga tim sukses dari salah satu calon.

“Sudah disadari oleh semua prajurit TNI, dan sudah merupakan konsekuensi yang logis jika prajurit TNI sebagai alat pertahanan. Maka, setiap prajurit, tidak boleh terlibat di dalam penyelenggaraan Pemilu,” ungkapnya. “Sebab, penyelenggaraan Pemilu, merupakan proses politik yang mengarah pada prinsip demokrasi dan supremasi sipil,” imbuh Kapendam V/Brawijaya ini. (andre)

Digerebek, Keluarga Buronan Ong Tommy Ongkowidjoyo Tutup-Tutupi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah menangkap Bambang Harijanto Hadisujono, tim Intelijen Kejari Surabaya terus memburu rekannya yang masih buron yakni Ong Tommy Ongkowidjoyo.

Sayangnya, setelah mengetahui keberadaan buronan ini, yakni berada di tempat usahanya toko Apollo AC jalan Mayjen Sungkono, pihak keluarga Ong Tommy Ongkowidjoyo malah terkesan menutup-nutupinya.

Tak mau terkecoh dengan alasan keluarga buronan ini, tim intelijen kejari Surabaya mencoba meyakinkan pihak keluarga terpidana ini untuk masuk melakukan penggeledahan, namun sayangnya pihak keluarga Ong Tommy Ongkowidjoyo melarang wartawan media ini untuk masuk melakukan peliputan penggeledahan.

Dalam penggeledahan sekitar 15 menit itu, keberadaan buronan Ong Tommy Ongkowidjoyo tidak ditemukan ditempat usahanya.

" Dicari sampai ketemu, putusan harus dilaksanakan untuk eksekusi terpidana." Tegas Kasi Intel Kejari Surabaya, I Ketut Kasna Dedi, senin (21/1).

Seperti diketahui Terpidana di eksekusi berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1587 K/Pid.sus/2017 tanggal 16 Nopember 2017 dengan amar putusan menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 90, 91, 94 UU RI No. 15 Tahun 2001 tentang Merk dan menjatuhkan pidana selama 1 tahun dan 6 bulan penjara dan denda sebesar  Rp. 50.000.000 subsider 2 bulan kurungan. (arf)

Danlanal Semarang Bangun Kerjasama Dengan Lima Lemdik Kemaritiman


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Guna membangun dan bersinergi dalam bidang pengamanan, kedisiplinan, pembentukan karakter,  kesamaptaan jasmani, Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang, Lantamal V  mengajak lima Lembaga Pendidikan (Lemdik) Kemaritiman di Kota Semarang (Negeri/Swasta) untuk bekerja sama yang dituangkan dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), Senin (21/1).

Kelima Lemdik Kemaritiman tersebut antara lain Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP), Politeknik Maritim Negeri Indonesia Semarang (POLIMARIN), Akademi Pelayaran Niaga Indonesia (AKPELNI), Sekolah Tinggi Maritim dan Transport AMNI (STIMART AMNI), dan SMK Pelayaran AKPELNI.

Penandatanganan PKS yang juga bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan potensi maritim dan mendukung upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai Poros maritim dunia ini, digelar di Ruang Serbaguna Karimun Jawa Mako Lanal Semarang.

Hadir dalam kegiatan penandatangan PKS ini antara lain Danlanal Semarang Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, Direktur PIP,  Direktur Polimarin, Direktur Akpelni, Wakil Ketua  II Stimart AMNI, Kepala sekolah SMK Pelayaran AKPELNI, serta seluruh Perwira Staf Lanal Semarang.

Dalam sambutannya Danlanal Semarang menyampaikan bahwa PKS ini merupakan salah satu bentuk komitmen Lanal Semarang dalam mensupport apa yang dibutuhkan oleh Lembaga pendidikan kemaritiman. Demikian pula perlunya jalinan koordinasi dan  kerjasama antar Lemdik Kemaritiman, sehingga untuk merealisasikan hal tersebut maka  Lanal Semarang melaksanakan secara serentak bersama dengan 5 Lembaga Pendidikan Maritim tersebut.

Menurut Danlanal Semarang, dengan ditandatangani PKS ini,  maka seluruh lembaga Pendidikan Maritim tersebut akan mendapatkan dukungan tenaga pembimbing dari Prajurit Lanal Semarang.

Tim yang ditunjuk akan turut memberikan pengasuhan dan pendampingan tentang materi kedisiplinan, pendidikan karakter, kesamaptaan jasmani dan pengamanan kepada Taruna/Taruni.

Ia berharap,  kerjasama ini akan dapat menciptakan generasi muda yang bukan hanya memiliki pengetahuan dan kecerdasan, namun juga memiliki sikap/karakter positif dan fisik tangguh, yang akan bermanfaat dalam memajukan kemaritiman Indonesia sesuai bidang keilmuannya masing-masing. (arf)

Pemkot Cirebon Belajar ke Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Cirebon beserta jajarannya berkunjung ke Surabaya. Saat menerima kunjungan itu, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan banyak hal tentang system pemerintah yang dijalankan di Kota Surabaya beserta berbagai pembangunannya. Yang jelas tujuan semua pembangunan ini bukan penghargaan, melainkan kesejahteraan warga Surabaya. Sebab, tidak ada gunanya banyak pembangunan di Surabaya apabila goal-nya atau tujuan utamanya tidak tercapai.

“ Jadi, semua orientasinya ke sana (kesejahteraan), bagaimana warga Surabaya cepat sejahtera. Makanya, saya selalu ukur apa betul kemiskinan menurun, apa betul sudah tidak ada banjir. Saya evaluasi itu dengan detail.” kata Risma dihadapan Walikota Cirebon, senin (21/1).

Risma juga berkali-kali mengatakan bahwa tidak boleh lagi berbicara tentang uang atau anggaran yang kecil. Sebab, apabila selalu mengandalkan uang, maka ia memastikan tidak akan pernah cukup dan akan selalu kurang, sehingga programnya tidak akan jalan.

“Uang itu bukan segala-galanya.” tegasnya.

Namun begitu, ia mengaku bisa memberi makan lansia, penghuni Liponsos dan anak-anak yatim.
Bahkan, pendidikan dan kesehatan gratis. Selain itu, fasilitas olahraga terus dibangun dan saat ini
sudah mencapai 403 lapangan olahraga. Sedangkan taman di Surabaya sudah mencapai 453
taman dan terus dikembangkan.

Ia juga menjelaskan berbagai sikap yang harus dilakukan oleh kepala daerah untuk menyikapi suatu masalah. Termasuk dalam proses pemindahan PKL ke sentra PKL yang selalu didahului dengan pendekatan persuasif, sehingga dalam prosesnya jarang sekali ada pertentangan.

“ Kalau Satpol PP itu jangan sampai imagenya tukang usir dan tukang obrak, jangan buat warga itu alergi dengan Satpol PP, kalau sudah dibangun imagenya maka kita nanti kalau penataan PKL akan dibantu.” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengatakan tujuan utama datang ke Surabaya
untuk belajar langsung kepada seorang tokoh yang sangat patut untuk diteladani, yaitu Wali Kota
Risma. Melalui belajar kepada Wali Kota Risma itu, maka dia berharap di periode keduanya memimpin Kota Cirebon, akan lebih baik ke depannya.

“ Dan ternyata sungguh luar biasa. Kami mendapatkan banyak pelajaran dan yang paling utama saya sudah mendapatkan clue bagaiaman ASN ini bisa bergerak secara cepat dan baik. Clue dari Bu Risma sudah saya tangkap, sehingga saya sangat bersyukur sekali. Jadi terimakasih kepada Bu Risma dan jajarannya yang menyambut kami dengan hangat.” kata dia.

Sebetulnya, lanjut dia, sangat banyak pelajaran yang didapatkan dari pertemuan dengan Wali Kota Risma di ruang sidang. Namun, yang paling penting untuk segera dia terapkan adalah dalam menggerakkan pemerintah, harus diawali dari sikap kepala daerahnya. Nah, sikap kepala
daerah itulah yang kemudian akan mampu menggerakkan ASN dalam suatu pemerintah daerah.

“ Bu Risma selaku kepala daerah itu mampu menggerakkan ASN yang ada dengan metodenya. Dan inilah yang akan kami tiru. Saya berkesimpulan untuk menggerakkan sebuah kota atau
daerah kuncinya seorang kepala daeah tersebut bisa melaksanakan atau mampu memunculkan kekuatan atau potensi di daerahnya masing-masing.” imbuhnya.

Makanya, dia merasa tidak sia-sia membawa tim besar untuk belajar ke Surabaya. Dalam kunjungannya ini, ia mengaku membawa seluruh stafnya, mulai dari Sekda, para asisten, staf ahli dan seluruh kepala dinas, perusahaan daerah, termasuk Camat dan Lurah.

“Ini adalah bentuk kesungguhan kami bahwa kami datang ke Surabaya ingin belajar. Hampir 60 orang yang kami
bawa dalam kunjungan ini untuk belajar ke Surabaya.” pungkasnya. (arf)

Usai Apel Pagi, Personel Lantamal VI Latihan PBB dan Bongkar Pasang Senjata


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Personel  Pangkalan Utama Angkatan Laut  VI (Lantamal VI) Makassar yang terdiri dari  para prajurit dan PNS melaksanakan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan latihan bongkar pasang senjata di Lapangan Apel Arafuru Markas Komando (Mako) Lantamal VI . Senin (21/01/2019)

Selain meningkatkan kedisiplinan personel Lantamal VI kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kekompakan dan keserasian dalam pelaksanaan PBB  prajurit dan PNS Lantamal VI serta mengasah kemampuan prajurit dalam penguasaan bongkar pasang senjata laras panjang jenis SS1. 

Kegiatan yang dilaksanakan sesuai apel pagi ini dibawah pengawasan Dandenma Lantamal VI Letkol Marinir Akhmad Mukhroji S.Pd,M.A.P dan Palaksa Denma Lantamal VI Mayor Laut (S) Syamsul Arif. Sebelum pelaksanaan PBB, prajurit dan PNS  Lantamal VI  diberikan penjelasan singkat tentang cara pelaksanaan PBB dengan benar mulai dari aba-aba peringatan, petunjuk dan pelaksanaan.

Sementara itu untuk pelaksanaan bongkar pasang senjata,  prajurit Lantamal VI oleh pelatih diberi penjelasan  teknik bongkar pasang senjata, sekaligus cara membersihan bagian-bagian vital senjata. (arf)

Minggu, 20 Januari 2019

Usai Kunker Di Sulsel, Danlantamal VI Dan Ketua Korcab VI Turut Mengantar Wapres RI Kembali ke Jakarta


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) bersama Ketua Koordinator Cabang VI (Korcab VI) Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) Ibu Risanty Dwi Sulaksono turut dalam pengantaran Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla seusai  melakukan kmKunjungan Kerja (kunker) di provinsi Sulsel. Minggu 20/01/2019.

Wapres RI Jusuf Kalla bersama rombongan selama dua hari di Provinsi Sulsel telah menhadiri acara penutupan Milad ke-80 dan penandatanganan prasasti Rumah Susun Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad di Mangkoso Kab. Barru dan membuka Musyawarah Besar ke-7 Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahida (IMMIM) di Pondok Pesantren IMMIM Tamalanrea, Jl.Perintis Kemerdekaan KM. 10, Tamalanrea Makassar.

Dalam pengantaran di Lanud Sultan Hasanuddin tampak Wapres RI dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla bersalaman dengan Gubernur Sulsel Prof.DR.Ir. H. Nurdin Abdullah, M.Agr dan ibu, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi dan Ibu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septiono , Danlantamal VI Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono, S.H., M. Tr (Han) dan ibu, Pangkosekhanudnas II Marsma TNI Andi Heru Wahyudi, Danlanud Sultan HSN Marsma TNI H. Haris Haryanto dan ibu serta para unsur Forkopimda Provinsi Sulsel lainnya

Selanjutnya Pukul 16.45 Wita Wapres RI didampingi  Ibu Mufidah Jusuf Kalla beserta rombongan, bersiap (Take off) terbang kembali menuju Lanud Halim Perdana Kusuma  Jakarta dengan menggunakan Pesawat Khusus kepresidenan RI. (arf)

Sabtu, 19 Januari 2019

Simo Hilir Sering Banjir, Ini yang Akan Dilakukan Risma


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banjir tahunan di kawasan Simo Hilir menjadi perhatian Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Dalam sidak di kawasan tersebut Risma mencoba mencarikan solusi agar kawasan itu tidak ada banjir maupun genangan air saat hujan deras. Salah satunya yakni dengan meninggikan dinding penahan saluran air di kawaaan tersebut.

“ Sebetulnya aku sudah pesen ke bu Erna kemarin itu, supaya ditinggikan. Makanya terus saya ajak ke situ untuk meninggikan dindingnya, tapi mungkin nanti ada yang mau kita lebarkan.” kata Risma, sabtu (19/1).

Saat sidak, Risma yang didampingi oleh Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati bersama jajarannya itu sempat berbincang-bincang dengan RW setempat, untuk mendengar langsung bagaimana kondisi sungai ketika hujan deras tiba. Menurutnya, penyebab adanya genangan air di kawasan itu, merupakan imbas dari kondisi sungai yang tidak rata dan cenderung lebih menukik ke bawah. Sehingga, ketika hujan deras tiba, otomatis air mengalir dengan cepat ke bawah. Akibatnya, air meluap menggenang keperkampungan warga. Karena itu, ia ingin agar dinding penahan saluran air kembali ditinggikan.

“ Ini sudah mulai dikerjakan. Mestinya, memang yang dikerjakan itu yang di atas. Supaya air ndak langsung nggerojokturun.” ujarnya.

Di samping meninggikan dinding penahan saluran air, Wali Kota Risma menyampaikan salah satu solusi lain adalah dengan membuat bosem atau penampung air, yang lokasinya berdekatan dengan SMK Pelayaran Bhakti Samudera. Pembangunan bosem itu, diharapkan dapat menampung dan menahan debit air ketika hujan deras turun, sehingga tidak langsung mengalir deras ke bawah.

“ Ini kita masih cek, kita punya lahan. Ini saya minta untuk kembali dibuat bosem sama saluran.” jelasnya.

Namun, ia mengaku masih ada beberapa kendala yang membuat pembangunan bosem tidak bisa segera dikerjakan. Pihaknya masih mencarikan solusi dan melakukan koordinasi dengan jajarannya, untuk memastikan lahan yang akan dibangun bosem bisa segeraclear.

“ Kalau kita buat waduk (bosem) di situ, airnya tidak deras turun ke bawah. Insya allah yang bawah clear.” pungkasnya. (arf)

Komandan Lantamal V Hadiri HUT ke-72 Yayasan Hangtuah Tahun 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han. dan Ketua Korcab V DJA ll Ny. Wenny Edwin menghadiri Karnaval dan Jalan Sehat dalam rangka HUT ke-72 Yayasan Hang Tuah di Lapangan SMA Hang Tuah Surabaya, Sabtu (19/01).

Karnaval dan jalan sehat tersebut dilepas Ketua Pembina Yayasan Hang Tuah yang juga Ketua Umum Jalasenastri Ny. Dra. Manik Siwi Sukma Adji.

Tampak hadir dalam acara tersebut Pangkoarmada II beserta Ibu Ketua DJA II (Ibu Pangkoarmada II),

Ketum Pusat YHT, Ketua pengurus YHT Cabang Surabaya, Pengawas dan pengurus YHT.

Karnaval dan jalan sehat diikuti oleh 30 peserta Satdik dari SLTP, SMU Hang Tuah dan SMK KAL wilayah Surabaya dan Sidoarjo.

Pada pelepasan Karnaval dan Jalalan Sehat juga di hibur dengan penampilan Reog Ponorogo Pentas seni lainnya.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatangan prasasti oleh ibu ketua pembina, dilanjutkan dengan pemberian beasiswa kepada anak berprestasi.

Ketua Pembina YHT yang juga Ketua Umum Jalasenastri dalam amanatnya mengatakan bahwa Yayasan Hang Tuah merupakan organisasi di bawah pembinaan Jalasenastri yang bergerak dalam bidang pendidikan mulai dari prasekolah sampai dengan pendidikan menengah yang saat ini menjadi salah satu lembaga pendidikan yang besar, disegani dan diperhitungkan di masyarakat.

Sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mempertahankan bahkan meningkatkan dengan cara melaksanakan kegiatan kependidikan yang berkualitas dan promosi kepada masyarakat luas saat ini.

Menurutnya,  Yayasan Hang Tuah sudah cukup bagus, untuk itu Ia ingin mengajak kita semua untuk terus berinovasi dalam pengembangan pendidikan yang berkualitas berkarakter dan berwawasan kebaharian.

"kita adalah negara maritim terbesar di dunia dengan segala potensinya untuk dikembangkan demi kemajuan dan kemakmuran bangsa," terangnya.

Untuk itu pada perayaan HUT Yayasan Hang Tuah kita mengambil tema dengan karakter jiwa Bahari Yayasan Hangtuah siap menyukseskan implementasi kurikulum kemaritiman dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

 Yayasan Hangtuah sebagai insan pendidikan di bawah naungan TNI AL lanjutnya,  dalam hal ini jelas dan harus mampu membangun karakter jiwa bahari yang kuat kepada seluruh anak didiknya agar mampu mengoptimalkan segala bentuk potensi maritim yang ada untuk dijadikan modal dalam membangun dan menciptakan bangsa yang adil sejahtera unggul dan disegani bangsa lain. (arf)

Risma Janji Rampungkan Proyek Underpass Bundaran Satelit dengan Libatkan OPD


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, akan membantu pihak kontraktor menyelesaikan pengerjaan proyek underpass bundaran satelit agar segera rampung dengan melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kendati harus memastikan ketersediaan bahan baku untuk pengerjaan selanjutnya.

“ Ini aku harus pastikan dulu, karena ini sudah gabungan beberapa dinas. Setelah ini aku bisa tahu dia (OPD) punya barang (bahan baku) atau ndak. Sebetulnya kalau ngerjakannya cepat, tinggal kita punya barang atau ndak.” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini  saat sidak ke lokasi proyek underpass bundaran satelit Jalan Mayjend Sungkono Sabtu, (19/1).

Bahkan, agar proses pengerjaan lebih cepat, pihaknya akan membagi tugas kepada masing-masing OPD. Tetapi menunggu rapat koordinasi bersama jajarannya untuk mengecek ketersediaan bahan baku instrumen proyek. Jika kebutuhan resource bahan baku tersedia maka penyelesaian proyek pengurai kemacetan di kawasan Surabaya Barat itu segera cepat teratasi.

“ Kalau yang dikerjakan oleh PP (pihak rekanan) itu lebih mudah, karena dia barang (bahan baku) sudah siap, tinggal mengerjakan. Tapi yang kita kerjakan ini sebetulnya ndak banyak, yang kecil-kecil. Ini mau kita rapatkan beberapa dinas, dia punya barang atau ndak.” ujarnya.

Wali Kota Risma mengungkapkan nantinya pihaknya akan membantu mengerjakan instrumen kelengkapan jalan, mulai jalan di bawah, saluran, taman, PJU, rumah pompa hingga instrumen kelengkapan lainnya.  “Makanya nanti kita (rapatkan) punya resource apa. Dinas Cipta Karya punya (resource) apa, Dinas PU Bina Marga punya (resource) apa, seperti itu,” jelasnya.

Proyek underpass bunderan satelit merupakan kelanjutan dari rangkaian jalan overpass. Proyek ini, merupakan CSR dengan pengembang di wilayah Surabaya Barat. Nantinya, jalan underpass satelit bakal berfungsi untuk mengurai kemacetan di kawasan Surabaya Barat. Wali Kota Risma berharap agar pengerjaan proyek ini bisa segera rampung. Karena itu, untuk mendukung kelancaran pembangunan proyek, ia mengimbau kepada masyarakat yang melewati jalan itu, untuk sementara waktu bisa bersabar.

“ Ada rekayasa lalin, satu bulan itu, makanya itu saya tegasi agar ditutup saja (jalan). Biar lebih cepat pengerjaannya.” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudarajat menyampaikan selama percepatan pengerjaan proyek underpass bundaran satelit berlangsung, pihaknya telah menyiagakan beberapa petugas untuk membantu kelancaran arus lalu lintas di kawasan itu.

“ Kita ada petugas dengan dibantu pihak kepolisian setiap hari mengatur (jalan), terutama jam-jam padat, pagi dan sore.” kata Irvan.

Oleh karena itu, Irvan berpesan kepada masyarakat agar bersabar saat melewati kawasan tersebut, imbas dari penyempitan jalan percepatan proyek underpass. Proyek ini, rencananya bakal rampung pada akhir Februari 2019.

“ Ini mungkin sampai Februari akan direncanakan selesai. Sehingga masyarakat diminta untuk sabar dan mencari alternatif jalan lain.” imbuhnya.

Saat ini, Dishub Surabaya telah melakukan rekayasa arus lalu lintas untuk mempercepat penggerjaan proyek underpass tersebut. Untuk sementara waktu, lanjut Irvan, masyarakat diharapkan bisa melewati jalan alternatif lain. Ia menyampaikan untuk warga di Surabaya Barat yang akan ke Timur, bisa melewati Wiyung - Gunungsari. Sementara di sisi Utara, bisa mencari alternatif jalan di kawasan Banyu Urip - Tandes.

" Diharapkan masyarakat selama dua bulan ini untuk beralih rute ke kawasan tersebut.” pungkasnya. (arf)