KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian kembali merombak susunan pejabat perwira tinggi dan menengah.
Ada 48 perwira tinggi dan menengah yang dimutasi. Keputusan murasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/188/I/KEP.2019 tertanggal 22 Januari 2019, yang ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Eko Indra Heri.
Salah satu yang dimutasi adalah Kepala Bareskrim Polri Komjen Arief Sulistyanto.
Ia akan menduduki jabatan baru sebagai Kalemdiklat Polri. Arief yang menjabat Kabareskrim sejak 17 Agustus 2018 akan digantikan Irjen Idham Azis yang sebelumnya Kapolda Metro Jaya.
Asisten SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri menjelaskan, mutasi Arief karena penilaian keberhasilannya mengelola sumber daya manusia (SDM) di tubuh Polri.
“Keberhasilan beliau (Arief Sulistyanto) dalam mengelola SDM selama ini yang menjadi pertimbangan pimpinan. Jadi tugas ini merupakan kepercayaan dari pimpinan dan organisasi,” kata Eko.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, mutasi dalam organisasi terutama Polri adalah hal yang alamiah.
Menurut Dedi, mutasi dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh personel Polri mengembangkan pengetahuan, wawasan, serta kariernya.
“Hal yang biasa, jadi mutasi beberapa pejabat utama di Polda dan Kapolda itu seperti itu. Jadi konsepnya hal yang biasa,” kata Dedi.
Diketahui, ada beberapa pejabat Polri yang dimutasi, yakni posisi Asrena Polri akan diisi Irjen Agung Sabar Santoso.
Sementara itu, Komjen Unggung Cahyono yang kini menjabat Kalemdiklat Polri akan menempati jabatan baru, yakni Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam). Kabaintelkam saat ini, Komjen Lutfi Lubihanto, akan memasuki masa pensiun.
Selanjutnya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono yang kini menjabat sebagai Wairwasum Polri. Adapun Dankor Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi yang kini menjabat sebagai Asops Kapolri posisinya akan diisi Irjen Ilham Salahudin. (rio)