Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 02 Februari 2019

TNI AU Buka Penerimaan Calon Tamtama & Bintara


KABARPROGRESIF.COM : (Tanjung Pinang) Dalam rangka pembukaan Calon Tamtama dan Calon Bintara TNI Angkatan Udara, Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kolonel Pnb Elistar Silaen S.T. yang didampingi oleh Kadispers Lanud Raja Haji Fisabilillah Mayor Adm Dimas Soleh Budiharta, S.E. menjadi narasumber dalam acara dialog interaktif  pada Selasa 29-1-2019 di RRI Tanjungpinang.

Acara siaran langsung yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB tersebut dipandu oleh penyiar Agus Santika tersebut berdialog seputar tentang proses penerimaan calon Tamtama dan calon Bintara TNI AU yang diselenggarakan oleh seluruh Lanud.

Salah satu Lanud RHF sebagai Lanud perwakilan TNI AU di wilayah Kepulauan Riau, diantaranya tentang pembukaan Calon Tamtama yang akan dilaksanakan sebanyak dua gelombang, mulai tanggal 15 Januari sampai dengan 5 Maret 2019 untuk gelombang pertama, dan gelombang kedua pada bulan Juli hingga Agustus 2019.

Sedangkan untuk pembukaan Bintara hanya satu gelombang yang akan dibuka pada bulan April 2019. Selain itu Danlanud RHF juga menginformasikan persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftar Calon Tamtama, salah satunya yaitu pria dengan pendidikan minimal SLTP dengan tinggi badan 163cm dan berat badan proporsional, serta melengkapi kelengkapan administrasi lainnya.

“untuk pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui website https://diajurit.tni-au.mil.id pada tanggal yang telah ditentukan, lalu mendaftar ulang di Lanud yang sudah ditunjuk, salah satunya adalah Lanud RHF untuk perwakilan wilayah Kepri yang berada di Jalan Nusantara KM 12,5 Tanjungpinang,” jelas Danlanud.

Kadispers Lanud RHF juga menjelaskan tentang materi seleksi yang akan dihadapi oleh calon Tamtama dan Bintara meliputi seleksi administrasi, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan psikologi, penelitian personel, seleksi jasmani kesamaptaan serta pemeriksaan fisik, yang kesemuanya akan dilaksanakan masing-masing pada tahap Panitia Daerah dan Panitia Pusat.

“Setelah lulus, para calon tamtama atau bintara nanti akan didik di Skadron Pendidikan 404 di Lanud Adi Sumarmo Solo selama 5 bulan lalu dilantik dengan pangkat Prajurit Dua untuk Tamtama atau Sersan Dua untuk Bintara,” tambah Kadispers.

Dialog interaktif ini mendapat tanggapan positif dari pendengar, baik pendengar yang berada di Tanjungpinang, maupun di Bintan, dari banyaknya pertanyaan melalui telepon dan SMS yang masuk ke penyiar seputar pelaksanaan Penerimaan Calon Tamtama dan Calon Bintara TNI AU tersebut.

Danlanud juga dengan tegas menyampaikan bahwa tidak aka nada pungutan selama proses tersebut. “Saya jamin tidak akan ada pungutan sepeserpun selama proses penerimaan selama rangkaian pemeriksaan, seleksi, atau pengujian”, tegas Danlanud

Kerjasama dengan RRI Tanjungpinang ini bertujuan agar dapat menemukan putra-putra daerah terbaik dari wilayah Kepulauan Riau untuk bergabung bersama TNI Angkatan Udara. Pada akhir sesi dialog, Danlanud RHF menyampaikan closing statement yang membakar semangat putra-putra daerah Kepulauan Riau.

“Bagi Kalian, putra putra wilayah Kepulauan Riau khususnya, kami TNI Angkatan Udara mencari putra-putra daerah terbaik untuk bergabung bersama kami mengabdi dan menjaga kedaulatan NKRI melalui TNI Angkatan Udara, ayo bergabung dan tunjukkan kamu yang terbaik!”, kata Danlanud RHF Kolonel Pnb Elistar Silaen S.T. (andre)

KPK Tetapkan Bupati Kotawaringin Timur sebagai Tersangka


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi sebagai tersangka.

Supian diduga menyalahgunakan wewenang dalam penerbitan izin usaha pertambangan kepada tiga perusahaan.

"KPK telah menyelesaikan penyelidikan hingga terpenuhi bukti permulaan sehingga penanganan perkara naik ke tingkat penyidikan dan menetapkan SH sebagai tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Perbuatan Supian diduga menguntungkan diri sendiri, orang lain dan korporasi.

Adapun, tiga perusahaan yang diuntungkan yakni, PT Fajar Mentaya Abadi, PT Billy Indonesia dan PT Aries Iron Mining.

Masing-masing perizinan itu diberikan pada 2010 hingga 2012. Menurut Syarif, diduga pemberian izin usaha pertambangan tersebut tidak sesuai dengan persyaratan dan melanggar regulasi.

Menurut Syarif, perbuatan Supian diduga menyebabkan kerugian negara dalam jumlah besar. Supian disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (rio)

Marinir Open Archery Cup 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Widodo DP mewakili Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr.(Han). membuka secara resmi “Marinir Open Archery Dankormar Cup 2019” di lapangan tembak Marinir Jusman Puger Cilandak Jakarta Selatan, Kamis (31/01/2019).

Kejuaraan ini diikuti 530  peserta peroranggan dan 72 peserta beregu yang beranggotakan 3 orang tiap regunya dari 50 Club Panahan  pengurus cabang dan pengurus Provinsi seluruh Indonesia. Sedangkan pada Undian Target peserta  dibagi menjadi Divisi Nasional SMP, Divisi Nasional/Umum, Divisi Nasional SD Pemula, Divisi Nasional SD Lanjutan, Divisi Compound, Divisi Resurve dan Divisi Barebow yang memperebutkan Nomor Lomba 70 meter Resurve Umum, 50 meter Compound Umum, 40 meter Star Bow Umum, 20 meter Bare Bow Umum, 20 meter Standar Bow Smp, 15 meter Standar Bow SD Lanjutan dan 15 meter Standar Bow SD Pemula.

Pada ajang bergengsi ini Marinir menerjunkan 10 atlet panah terbaiknya di Nomor Divisi SMA/Umum 1 personel, Divisi Compound 6 personel dan Divisi Resurve 3 personel yang di persiapkan dari Kolak-kolak Marinir Pasmar 1, 2 dan 3.

Pada hari pertama yang melombakan Nomor Divisi Nasional SMP Putra dan Putri, untuk Divisi  Nasional SMP Putra, babak Kualifikasi, emas diraih Naufal Fadhil Rizki dari Club Kings Archeri dengan score 348, Perak oleh Rivanka Zamir Mahdy dairi Club Fast dengan perolehan score 344 dan Perunggu diraih Naufal Widad dari Anugrah Archery Club. Untuk babak Aduan Perorangan, Emas diraih Zaki Malique dari Club Fast, Perak Naufal Widad dari Anugrah Archery Club dan Perunggu, Anggitrielakso dari Bhagasasi Archery. Sedangkan untuk Beregu, Medali Emas diraih Club Fast score 1017, Perak diraih Club Bhagagasi Archery dengan score 999 dan perunggu dari Club  Trust Stringray Aechery dengan score 992.

Untuk Divisi  Nasional Putri SMP, babak Kualifikasi, Emas diraih Kayla Felisha Admiharja dari Blue  Feather Archery dengan score 343, Perak diraih Azka Naira Hanifah dari Fat Club dengan nilai score 333 dan Perunggu diraih Nayla Ayu Andriani dari Pajajaran Archery Center dengan score 332. Untuk babak Aduan Perorangan, Emas diraih Nayla Ayu Andriani dari Pajajaran Archery Center, Perak diraih oleh Humaira Ineztasya Inhar Raasiyah dari Fast Club dan Perunggu diraih pleh Elva Fajar Aulia dari Bhagagasa Archery. Sedangkan untuk Beregu, Medali Emas diraih oleh Fast A Club, Perak oleh  Blue Feather Archry dan perunggu oleh Fast B Club.

Hadir pada acara tersebut, Ketua Umum Perpani Bapak Wirwaman Widodo, Irkormar Kolonel Mar Enjang Sunarya, Asops Dankormar Kolonel Mar Y Rudi Sulistiyono, Wadan Pasmar 1 Kolonel Mar M Nadir, Dandenjaka Kolonel Mar Nanang Saefulloh dan Dankolak Kormar serta pejabat teras Pasmar 1. (arf)

Wali Kota Pasuruan dan Dua Tersangka Lain Segera Diadili


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melimpahkan berkas penyidikan, barang bukti dan tersangka atas nama Setiyono yang merupakan Wali Kota Pasuruan, ke tahap penuntutan.

Dengan demikian, Setiyono akan segera diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

"Persidangan akan dilakukan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Surabaya sesuai kompetensi relatif pengadilan yang berwenang menangani," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Selain Setiyono, penyidik juga melimpahkan dua tersangka ke tahap penuntutan.

Keduanya yakni, Dwi Fitri Nurcahyo selaku staf ahli bidang hukum, politik dan pemerintahan Pemerintah Kota Pasuruan.

Kemudian, Wahyu trihadianto selaku tenaga honorer di Kelurahan Purutrejo Kota Pasuruan, Pemerintahan Kota Pasuruan.

Dalam kasus ini, Setiyono ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga menerima uang Rp 115 juta dari kontraktor Muhamad Baqir.

Menurut KPK, diduga sejak awal sudah ada kesepakatan bahwa Setiyono akan mendapatkan jatah 10 persen dari nilai proyek sebesar Rp 2,2 miliar yang akan dikerjakan oleh Baqir.

Proyek yang dimaksud yakni proyek belanja modal gedung dan bangunan pengembangan pusat layanan usaha terpadu pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro di Pemerintah Kota Pasuruan.

Anggaran proyek tersebut pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.

Selain Setiyono dan Baqir, KPK juga menetapkan staf ahli sekaligus pelaksana harian Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pasuruan Dwi Fitri Nurcahyo dan staf kelurahan Purutrejo, Wahyu Tri Hardianto, sebagai tersangka. (rio)

Unit Intel Kodim Tobelo Berhasil Amankan Ratusan Miras


KABARPROGRESIF.COM : (Tobelo) Unit intel Kodim 1508/Tobelo berhasil mengamankan ratusan kantong minuman keras illegal jenis cap tikus dari salah seorang warga di Desa Togoliua Kec. Tobelo Barat Kab. Halmahera Utara.

Penangkapan miras tersebut berawal dari informasi dari masyarakat yang memberitahukan tentang keberadaan minuman keras di rumah salah seorang warga inisial ZK di Desa Togoliua.

Berdasarkan informasi tersebut anggota Unit Intel Sertu Mustakim Siregar melaporkan informasi tersebut kepada Pasi Intel Kapten Arh Moch. Ali kemudian ditindak lanjuti Pasi Intel bersama 7 Orang anggota Intel, Babinsa dan Piket Kodim bergerak menuju sasaran yang dicurigai, setiba dilokasi kemudian berkordinasi dengan Kesra Desa  Ahmad Nabiu dan Kepala Dusun Muktar Rahmad  setempat dan langsung menuju rumah sasaran, dari hasil penggeledahan ditemukan minuman keras jenis cap tikus sebanyak 142 kantong yang disimpan dalam cold box dan untuk mengelabui petugas disimpan di lokasi berbeda.

Berdasarkan informasi dari pemilik barang haram tersebut bahwa dirinya mendapatkan miras tersebut dari salah seorang warga Desa Yaro berinisial RD dengan harga Rp. 8.500/kantong dan rencana akan dikirimkan ke Ternate melalui jalur darat dan akan dijual kepada penadah di Kel. Bastiong dengan inisial DS dengan harga jual Rp. 25.000/kantong. Barang bukti tersebut kemudian dibawa menuju Makodim 1508/Tobelo untuk dimusnahkan.

Sementara itu dalam keterangannya Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto menyampaikan bahwa kita telah berkomitmen untuk memberantas peredaran miras khususnya di wilayah Halut karena miras tersebut acapkali menjadi pemicu sejumlah masalah terutama perkelahian dan tindakan kriminal di wilayah Halmahera Utara, untuk itu saya telah memerintahkan seluruh personel jajaran baik Babinsa maupun Intelijen untuk senantiasa melakukan monitoring wilayah untuk mempersempit ruang gerak peredaran miras di Maluku Utara. (andre)

Malam Malam, KPK Umumkan Kasus Baru yang Libatkan Kepala Daerah di Kalimantan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggelar konferensi pers terkait penanganan perkara baru pada Jumat (1/2/2019) malam.

Dalam jumpa pers juga akan diumumkan nama-nama para tersangka. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, kasus ini terkait penyelidikan dugaan korupsi di sektor sumber daya alam yang terjadi di Kalimantan.

"KPK akan menyampaikan hasil penyelidikan melalui metode case building di luar OTT dalam dugaan korupsi di sektor sumber daya alam di daerah Kalimantan," ujar Febri.

Menurut Febri, salah satu yang diduga terlibat kasus tersebut adalah kepala daerah di Provinsi Kalimantan.

Diduga terdapat penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian keuangan negara hingga triliunan rupiah.

Informasi lebih lengkap mengenai hal tersebut akan disampaikan dalam konferensi pers pada Jumat malam, oleh pimpinan KPK. (rio)

26 Siswa Calon Awak Kapal Selam Kodiklatal Gelar Lattek Survival


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kemampuan survival wajib dimiliki setiap anggota TNI terutama pasukan elite TNI AL agar siap menjalankan tugasnya di berbagai medan, seperti halnya yang dilakakukan 26 Siswa Pendididkan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawakkasel) Angkatan ke-53 Pusat Pendidikan Kusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal yang menggelar Lattek Survival di Puslatpur Pantai Bentar Probolinggo.

Lattek yang berlangsung selama enam hari tersebut dilepas langsung Komandan Pusdiksus Kodikopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Muhammad Tohir selaku Direktur Latihan (Dirlat) di lapangan Apel Pusdiksus Kesatrian Kodikopsla Ujung Surabaya.

Disela –sela pelepasan Siswa Dikcawakkasel, Komandan Pusdiksus Kodikopsla Kodiklatal Kolonel Laut (P) Muhammad Tohir menyampaikan bahwa Lattek Survival ini merupakan aplikasi sekaligus penerapan materi pelajaran teori Combat Survival Awak Kapal Selam yang telah didapat para siswa selama menempuh pendidikan di Sekolah Kapal Selam (Sekasel) Pusdiksus Kodikopsla Kodiklatal.

Adapun tujuan dari pelaksanaan Lattek ini untuk membekali dan melatih para siswa agar memiliki ketrampilan tentang Combat Survival Awak kapal selam pada saat terjadi kedaruratan di daerah musuh.

Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan lattek ini adalah terwujudnya kemampuan dan ketrampilan siswa dalam melaksanakan bertahan hidup dilaut, bertahan hidup dipantai dan bertahan hidup di hutan. Selain itu diharapkan para siswa menguasai cara melaksanakan kompas siang dan malam, membaca peta, melaksanakan infiltrasi ke daerah musuh dan bisa mengetahui serta menentukan kawan dan lawan dengan baik dan benar .

Sementara itu Komandan Sekolah Kapal Selam (Dansekasel) Mayor Laut (P) Mohammad Akbar, S.H sebagai Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) menyampaikan bahwa materi lattek tersebut diawali dengan bertahan hidup dilaut dengan menggunakan Leafrat, berenang ke pantai dilanjutkan bertahan hidup (Survival) dipantai dan hutan. Kegiatan dilanjutkan dengan menembak, melempar pisau dan lempar kampak.

Menurutnya Lattek tidak berhenti disina saja akan tetapi dilanjutkan dengan Kompas siang dan membaca peta, kompas malam, infiltrasi ke daerah musush hingga cara menentukan dan mengedentifikasi kawan dan lawan yang diskenariokan para siswa berada didaerah musush.

Mengingat hambatan dan kesulitan didaerah latihan yang tidak bisa diprediksi, Komandan Sekasel Pusdiksus Kodikopsla Kodiklatal ini berpesan agar seluruh pelaksana latihan, staf latihan serta para siswa senantiasa menjaga keselamatan personil dan material serta melaksanakan koordinasi yang baik dengan unsur pendukung lainya. (arf)

Eni Maulani Serahkan Rp 4 Miliar dan 10.000 Dollar Singapura ke KPK


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Terdakwa mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih menyerahkan uang Rp 500 juta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hingga saat ini, total uang yang diduga hasil tindak pidana dan sudah diserahkan ke KPK berjumlah Rp 4,050 miliar dan 10.000 dollar Singapura.

"Berikutnya, jaksa penuntut akan memasukan uang tersebut sebagai tambahan bukti dalam berkas perkara yang saat ini sedang berjalan," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (1/2/2019).

Menurut Febri, uang yang diserahkan diakui sebagai bagian dari suap dan gratifikasi yang diterima Eni.

Terkait suap sebesar Rp3,550 miliar dan gratifikasi Rp 500 juta dan 10.000 dollar Singapura.

Jika dibandingkan dengan dakwaan, maka uang yang belum diserahkan kepada KPK sebesar Rp 5,1 miliar dan 40.000 dollar Singapura.

Menurut informasi dari jaksa, Eni telah menyampaikan akan mengembalikan sisa uang gratifikasi yang pernah diterima secara bertahap atau mengangsur.

”KPK menghargai sikap kooperatif tersebut. Tentu akan dipertimbangkan sebagai aspek meringankan dalam penanganan perkara ini," kata Febri.

Dalam kasus ini, Eni Maulani Saragih didakwa menerima suap Rp 4,7 miliar dari Johannes Budisutrisno Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd.

Menurut jaksa, uang tersebut diberikan dengan maksud agar Eni membantu Kotjo mendapatkan proyek Independent Power Producer (IPP) Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau 1.

Proyek tersebut rencananya akan dikerjakan PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PT PJBI), Blackgold Natural Resources dan China Huadian Engineering Company Ltd yang dibawa oleh Kotjo.

Politisi Partai Golkar itu juga didakwa menerima gratifikasi Rp 5,6 miliar dan 40.000 dollar Singapura.

Menurut jaksa, sebagian uang tersebut diduga digunakan Eni untuk membiayai kegiatan partai. Selain itu, untuk membiayai keperluan suaminya yang mengikuti pemilihan bupati di Temanggung. (rio)

Sehari Dilantik, Pangdam V/Brawijaya Amankan Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Meski baru sehari dilantik menjadi Pangdam V/Brawijaya, langsung bersinergi dengan Forkopimda Jawa Timur guna memastikan kelancaran, sekaligus keamanan kunjungan kerja yang dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi.

Dengan didampingi Ibu Negara Iriana beserta beberapa Menteri Kabinet Kerja, Presiden Jokowi tiba di Landasan Bandara Iswahjudi, dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Kedatangan pak Presiden, langsung disambut oleh PangdamV/Brawijaya, Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Soekarwo beserta beberapa pejabat Forkopimda Jatim,” ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi, S. IP, M. M, usai mengikuti berlangsungnya kegiatan Presiden RI di Masjid Agung, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Jumat, 1 Februari 2019.

Meski ikut di dalam rombongan Presiden RI. Namun, Mayjen TNI R. Prasetja Boedi terus merngawasi, sekaligus mengendalikan berlangsungnya kunker Presiden Jokowi. “Alhamdulillah, di Magetan dan Ngawi, kunjungan kerja Presiden berlangsung dengan lancar dan aman,” ucapnya.

Di Magetan, kata Kolonel Singgih, Presiden Jokowi memberikan arahan, sekaligus Tanya jawab kepada para nasabah Mekar. Mekar, merupakan salah satu unit usaha dari Permodalan Nasional Madani (PNM).

“Sedangkan di Kabupaten Ngawi, Pak Jokowi berkunjung ke Benteng Van Den Bosch. Benteng itu, merupakan salah satu situs peninggalan jaman Kolonial Belanda,” ujar Kapendam.

Rencananya, beberapa wilayah nantinya bakal menjadi sasaran kunjungan kerja Presiden Joko Widodo. Selain Magetan dan Ngawi, Mantan Walikota Solo itu, rencananya juga bakal berkunjung ke Kota Surabaya.

“Jajaran Kodam V/Brawijaya, mendukung kelancaran kegiatan kunjungan kerja yang dilakukan oleh Presiden ke Jawa Timur saat ini,” jelasnya. (andre)

KPK Perpanjang Penahanan Mantan Pimpinan DPR Taufik Kurniawan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan terhadap tersangka mantan Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan.

Perpanjangan penahanan selama 30 hari mulai 2 Februari 2019 sampai 3 Maret 2019.

"Ini merupakan perpanjangan yang kedua, sehingga dalam waktu 30 hari ini proses penyidikan terus dilakukan untuk mempertajam bukti-bukti yang dibutuhkan pada proses persidangan nantinya," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Taufik merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengurusan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Kebumen pada APBN Perubahan Tahun 2016.

Taufik diduga menerima fee sekitar Rp 3,65 miliar terkait pengurusan DAK tersebut.

Dalam pengesahan APBN Perubahan Tahun 2016, DAK untuk Kabupaten Kebumen sebesar Rp 93,37 miliar.

Menurut KPK, suap tersebut diberikan oleh Bupati Kebumen M Yahya Fuad. Saat baru dilantik sebagai bupati, Yahya diduga melakukan pendekatan kepada sejumlah pihak di DPR, termasuk Taufik.

Pendekatan tersebut mengingat posisi Taufik sebagai Wakil Ketua DPR bidang ekonomi keuangan yang membawahi ruang lingkup tugas Komisi XI dan Badan Anggaran DPR.

Awalnya, Yahya meminta DAK untuk Kebumen sebesar Rp 100 miliar.

Menurut KPK, penerimaan fee oleh Taufik sebesar 5 persen dari nilai anggaran diduga dilakukan secara bertahap. (rio)

Ketua Korcab V DJA ll Hadiri Pemberian Beasiswa Yayasan Bhakti Jala Kanya Th. 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Korcab V Jalasenastri Daerah Koarmada II, Ny. Wenny Edwin menghadiri  acara pemberian beasiswa Yayasan Bhakti Jala Kanya Th. 2019 dan Ceramah Kesehatan keapda 122 orang penerima beasiswa yang digelar di Wisma Yos Sudarso,  Jl. Yos Sudarso No. 12, Surabaya, Jumat (1/2).

Pemberian beasisiwa pendidikan ini dihadiri langsung Ketua Yayasan Bhakti Jala Kanya Tetty Agus Soehartono.

Tampak hadiri juga Wakil Ketua Yayasan Bhakti Jala Kanya Ny. Endah Ade Supandi,  Pengurus Yayasan Bhakti Jala Kanya, Ketua Daerah, Ketua Gabungan, Ketua CBS dan  Ketua Cabang Jalasenastri di wilayah Bakor Surabaya sertapengurus Korcab V DJA ll lainnya.

Menurut Tetty -sapaan akrab istri mantan Panglima TNI Laksamana TNI (Purn) Agua Suhartono,  S. E,  ini mengatakan bahwa yayasan yang dipimpinnya tersebut akan konsen untuk memberikan bantuan pendidikan kepada kepada putra putri purnawirawan TNI AL yang berprestasi diberbagai bidang.

Hal ini dimaksudkan untuk meringankan beban biaya sekolah bagi siswa yang masih duduk di bangku sekolah baik tingkat SMP, SMU atau yang di perguruan tinggi setelah orang tuanya pensiun dari kedinasan TNI AL.

"Alhamdulillah kali ini kami bisa menyalurkan beasiswa untuk 122 orang di wilayah Surabaya dan sekitarnya, mudah mudahan kedepan bisa lebih banyak lagi," terangnya.

Pemberian beasiswa ini lanjutnya,  tidak hanya untuk putra putri purnawirawan TNI AL yg berada di Surabaya saja,  namun bagi putra putri purnawirawan yang ada di daerah lainnya di Indonesia.

Usai pemberian beasiswa, axara dilanjutkan dengan Ceramah Kesehatan tentang Bahaya Narkoba dan HIV  disampaikan Kolonel Laut (K) Dr. I Ketut Tirka Nandaka, SpKj (K)., MM. (Kepala Medical Check Up RSAL Dr. Ramelan Surabaya).

Menurutnya, AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome merupakan kumpulan dari gejala dan infeksi atau biasa disebut sindrom yang diakibatkan oleh kerusakan sistem kekebalan tubuh manusia karena virus HIV.

Sementara itu HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang dapat melemahkan kekebalan tubuh pada manusia.

Jika seseorang terkena virus semacam ini akan mudah terserang infeksi oportunistik atau mudah terkena tumor. Untuk sampai saat ini, penyakit HIV AIDS belum bisa disembuhkan dan ditemukan obatnya, kalau pun ada itu hanya menghentikan atau memperlambat perkembangan virusnya saja.

Virus HIV dan virus-virus sejenisnya seperti  SIV, FIV dan lain-lain biasanya tertular melalui kontak langsung antara aliran darah dengan cairan tubuh yang didalamnya terkandung HIV, yakni darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu.

Penularan virus ini sering terjadi pada saat seseorang berhubungan intim, jarum suntik yang terkontaminasi, transfusi darah, ibu yang sedang menyusui, dan berbagai macam bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Oleh karena itu,  Ia berpesan kepada generasi muda untuk tetap menjaga diri, sikap dan perilaku dalam pergaulan seharj hari.  Jangan sampai terjerumus kepada perilaku yang bisa mengakibatkan penyesalan sepanjang hidup dan merugikan diri,  keluarga dan lingkungan. (arf)

Gejolak Sosial Kenakalan Remaja

KABARPROGRESIF.COM : Remaja merupakan istilah transisi seorang anak yang sudah mulai berusia 10 – 21 tahun. Pada tahap ini, remaja mulai mencari jati diri.

Dimulai dari lingkungan terdekatnya, teman-temannya, hingga sampai lah dalam pergaulan yang dipilihnya. Pembentukan karakter seorang remaja, awalnya pasti berawal dari kedua orangtua.

Bagaimana karakternya ketika remaja, ditentukan oleh pendidikan yang didapat dari kedua orangtuanya.

Biasanya, seorang anak akan mengikuti apa yang dicontohkan oleh kedua orang tuanya. Dalam hal ini, para orangtua harus menanamkan sifat baik kepada anak-anaknya, agar kelak anak-anaknya menjadi seseorang yang membanggakan.

Selain itu, lingkungan pun mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan karakter seorang remaja.

Mulai dari teman nongkrong, tempat nongkrong, hingga obrolan saat nongkrong bisa mempengaruhi pertumbuhan seorang remaja.

Ada pepatah yang mengatakan “jika kita bergaul dengan penjual parfum, sudah pasti kita akan selalu wangi”. Pepatah ini mengistilahkan, jika kita bergaul dengan teman-teman yang salah, maka kemungkinan besar kita akan ikut terbawa kepada perbuatan yang salah.

Isu kenakalan remaja sudah menjadi hal yang biasa diperbincangkan, terlebih hal ini banyak kaitannya terhadap pembentukan karakter seorang remaja.

 “dan siapa saja yang dirugikan, terhadap kenakalan remaja?”

Dilansir dari detik.com “masa remaja sering dikenal dengan istilah dengan masa pemberontakan. Pada masa-masa ini, seorang anak yang baru saja mengalami pubertas seringkali menampilkan beragam gejolak emosi, menarik diri dari keluarga, serta mengalami banyak masalah, baik di rumah, sekolah, atau lingkungan pertemanannya. Akibatnya, para orangtua mengeluhkan perilaku anak-anaknya yang tidak dapat diatur, bahkan bertindak melawan mereka.”

“lalu? Apa sebenarnya penyebab utama kenakalan remaja? Orangtua atau lingkungan?”

Menurut Karol Kumpfer dan Rose Alvarado, profesor dan asisten profesor dari University of Utah, dalam penelitiannya, menyebutkan bahwa kenakalan dan kekerasan yang dilakukan oleh anak dan remaja berakar dari masalah-masalah sosial yang berkaitan.

Diantaranya adalah kekerasan pada anak dan pengabaian yang dilakukan oleh orangtua, munculnya perilaku seksual sejak usia dini, kekerasan rumah tangga, keikutsertaan anak dalam geng yang menyimpang, serta tingkat pendidikan yang rendah.

Dalam hal ini, orangtua dan lingkungan merupakan penyebab utama. Pengekangan terhadap seorang anak, akan membuat si anak merasa terbebani dan merasa harus selalu mengikuti apa yang orangtua nya katakan. Sehingga, si anak akan mencari cara agar keinginannya terpenuhi, akan tetapi tidak keluar dari aturan orangtua.

Begitu pun kalau terlalu dibebaskan, si anak merasa bebas karena tidak adanya aturan yang ditetapkan oleh orangtua nya.

Akibatnya, si anak akan melakukan hal-hal yang tidak memandang sisi negatif nya, karena tidak adanya batasan.
Kenakalan-kenakalan remaja yang sering terjadi sekarang antara lain :

Bolos sekolah

Biasanya, membolos terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap mata pelajaran yang disampaikan, guru-guru yang tidak begitu ketat dalam mengajar, atau terlalu serius dalam mengajar. Guru merupakan orangtua kedua bagi anak-anak di sekolah. Oleh karena itu, seorang guru pun harus menempatkan dirinya sebagai orangtua.

Tawuran pelajar

Tawuran terjadi karena adanya kesalah pahaman antar sekolah yang sebenarnya dapat diselesaikan secara baik-baik. Akan tetapi, selalu ada saja seorang provokator yang tidak terima jika permasalahan diselesaikan hanya dengan berbicara.

Narkotika/minuman keras

Hal ini sering terjadi di kalangan pelajar yang ingin mengikuti tren, namun tidak tahu apakah itu negatif atau positif. Dan/ melampiaskan kemarahan bahkan kekesalan dengan menkonsumsi barang-barang haram tersebut.

Dan masih banyak lagi, perlakuan menyimpang lainnya yang disebut dengan kenakalan remaja.

Karena banyaknya pihak yang dirugikan atas perlakuan menyimpang ini maka dari itu, untuk meminimalisir berikut beberapa solusi yang bisa dilakukan : perlu adanya kerjasama antara remaja itu sendiri, orangtua, guru-guru di sekolah serta pihak-pihak yang terkait agar perkembangan remaja dapat terarah, sehat dan bahagia.

Selain itu, perlu adanya penanaman rasa takut untuk melakukan perbuatan negatif. Maka dari itu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting untuk pembentukan karakter sang anak. Memasukkan si anak ke tempat yang berhubungan dengan pendidikan rohani seperti, les ngaji, dsb.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, seiring dengan banyaknya kasus yang sudah terjadi. Budayakan membaca untuk lebih mengetahui apa yang harus dilakukan.

Sumber referensi :
 https://m.detik.com/health/ibu-dan-anak-inspired-kid/d-1552483/10-penyebab-kenakalan-remaja
https://belajarpsikologi.com/cara-mengatasi-kenakalan-remaja/

oleh :

Qotrunnada Nisrina Najifah, mahasiswi dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI. Ingin mengajukan artikel ini sebagai salah satu persyaratan beasiswa. Saya harap, artikel ini segera di post. Terimakasih atas kerja samanya
.
Wassalamu'alaikum