Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 10 Februari 2019

Asops Kasal dan Komandan Lantamal VI Kunjungan ke PT. IMIP Kab. Morowali Sulteng


KABARPROGRESIF.COM : (Morowali) Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M dan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut  VI (Komandan Lantamal VI) Makassar Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono S. H, M. Tr (Han) berkunjung ke PT. IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) Kab. Morowali  Sulteng, Minggu (10/02/2019)

Selama kunjungan,  Asops Kasal dan Komandan Lantamal VI Makassar berkeliling melihat dari dekat  area kawasan industri, serta fasilitas-fasilitas yang dimiliki PT IMIP.

Dalam kunjungannya, Asops  Kasal mengatakan kami datang kesini atas perintah  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam hal ini   Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M.  guna memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pemilu yg akan datang.

Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam waktu dekat prajurit TNI akan dikirim dan ditugaskan di Morowali untuk menjaga keamanan dan ketertiban  Pemilu pada bulan April nanti.

Selain itu kami juga akan meninjau dari dekat fasilitas sandar miliki PT IMIP yang akan digunakan untuk tempat singgah Kapal - kapal TNI AL,  ke lokasi Posmat TNI AL Morowali dan melihat situasi serta kondisi masyarakat sekitar PT IMIP yang nantinya akan kami laporkan ke  Kasal untuk dijadikan gambaran singkat dalam kunjungan ini.

Sebagai informasi bahwa  Panglima TNI dalam waktu dekat akan berkunjung ke Kab. Morowali dan melaksanakan kunjungan ke PT. IMIP, lanjut Asops Kasal.

Sementara itu Direktur Eksternal PT.IMIP Slamet V. Panggabean mengucapkan selamat datang di kawasan Industri berbasis nikel ini kepada Asops Kasal beserta rombongan.

Slamet V Pangabean mengatakan, perusahaan yang didirikan pada tahun 2013, dan mulai beroperasi pada 2014 ini berdiri belasan perusahaan mulai dari yang bergerak di bidang smelter, poliklinik, security, kontraktor, dan lain-lain.

Tak hanya memiliki perusahaan besar, untuk mendukung perusahaan, PT IMIP juga membangun beberapa fasilitas seperti Politeknik Industri Logam Morowali, beberapa rusun untuk karyawan, pelabuhan, dan bandara, tambah Direktur Eksternal PT.IMIP.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Danlanal Palu Kolonel Laut (P) Tommy Herlambang, S.E, Asintel Danlantamal VI Kolonel Laut (KH) Fahyuddin, dan Aslog Danlantamal VI Kolonel Laut (T) Sydik  Wahono serta para pejabat PT.IMIP. (arf)

Sabtu, 09 Februari 2019

HPN 2019, Dewan Pers Ajak Insan Pers Sampaikan Informasi yang Tepat dan Akurat


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Dewan Pers, Yosep Adi Prasetyo mengajak insan pers untuk menjadikan Hari Pers Nasional Tahun 2019 sebagai wahana komunikasi massa, penyebar informasi dan pembentuk opini dengan  melaksanakan fungsi dan peranannya sebaik-baiknya berdasarkan kemerdekaan pers yag profesional.

“Pers harus melaksanakan perannya mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat dan akurat,” ujar Yosep, Sabtu (9/2).

Untuk  itu, Ketua dewan pers ini mengajak segenap elemen pers untuk meneguhkan ketaatan kepada kode etik jurnalistik dan menjadikan landasan moral dan etika dalam menjalani profesinya.

“Ini penting untuk menjadikan pers indonesia dalam melaksanakan perannya melakukan koreksi dan saran mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan publik,” katanya.

Yosep Adi mengatakan, bahwa wartawan berkewajiban untuk bersikap independen, memberitakan peristiwa dan fakta sesuai hati nurani, dan menghasilkan berita yang akurat sesuai kondisi obyektif peristiwa yang terjadi.

“Pers harus menjadi pembimbing dan wasit yang adil sekaligus pengawas yang teliti pada pelaksanaan Pemilu 2019. Tidak sebaliknya menjadikan pemain yang menyalahgunakan kepentingan masyarakat terhadap informasi yang mereka butuhkan,” paparnya.

Namun sayangnya, Yosep menyebut dalam 5 tahun terakhir kebenaran yang disampaikan kelompok profesi dicemari oleh banyaknya hoax. Fakta media arus utama tertutup oleh berbagai hoax.

“Hoax tak hanya memuat kebohongan, menyebar kebencian, pertentangan antar suku, agama dan ras serta antar golongan. Namun juga menyebabkan ketidak percayaan masyarakat kepada badan publik,” ungkapnya.

Untungnya, menurutnya sejak Peringatan Hari Pers Nasional di Ambon tahun 2017, masyarakat pers dan berbagai pihak, termasuk Kementerian dan badan negara intensif memerangi hoax dan berita palsu.

“upaya tersebut berhasil, karena sebagian masyarakat tahu untuk selalu memverifikasi atas informasi yang mereka dapatkan,” sebutnya.

Untuk meningkatkan profesionalismenya, Yosep Adi Prasetyo menyampaikan, bahwa insan pers terus berupaya menyesuaikan diri dengan UU 40 tahun 1999 tentang Pers dan memenuhi standar perusahaan yang ditetapkan.

“Peningkatan profesionalisme wartawan dengan uji kompetensi wartawan,” pungkasnya

Berdasarkan data Dewan Pers, saat ini sebanyak 2.400 perusahaan yang terferifikasi secara administrasi dan faktual. Sedangkan jumlah wartawan yang lulus uji kompetensi yang digelar 27 lembaga penguji sekitar 15 ribu. (arf)

Jokowi Sebut Masyarakat Lebih Percaya Media konvensional daripada Medsos


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Media Konvensional atau media arus utama lebih  dipercaya masyarakat dibanding media sosial. Meski menurut Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2019 di Grand City Surabaya, perkembangan media sosial saat ini sangat pesat. Presiden menyebut berdasarkan survey Edelmen Trust Barometer 2018, kepercayaan masyarakat terhadap media konvensional dibanding media sosial pada tahun 2016 sebanyak 59 persen berbanding 42 persen.

“Kemudian tahun 2017 sebesar 58 persen berbanding 42 persen dan tahun 2018, kepercayaannya media konvensional sebanyak 63 persen, sedangkan media sosial 40 persen,” ujar Jokowi, Sabtu (9/2)

Jokowi mengaku gembira dengan tinggi kepercayaan masyarakat dibanding media sosial. Pasalnya, saat ini setiap orang bisa menjadi wartawan, bahkan pemimpin redaksi yang kadang menciptakan kegaduhan dan membangun pesimisme.

“Padahal, di saat ini dibutuhkan rumah penjernih informasi yang menyajikan informasi yang telah terverifikasi,” sebutnya

Menurutnya, media massa semestinya menjalankan peran comunication of hope dan memberikan harapan besar kepada bangsa Indonesia. Jokowi menegaskan, peran utama media massa semakin penting mengaplifikasi, menyingkap kebenaran dan fakta.

“Media arus utama diharapkan menjaga dan mempertahankan misinya mencari kebenaran dan membangun optimisme’ harap Jokowi

Ia menerangkan, ketika pemerintah memaparkan capaian pembangunan, tujuannya adalah agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas. Sehingga mereka ikut memanfaatkan capaian pembangunan yang ada.

“Media harus membangun optimisme dan memperjuangkan apa yang harus diperjuangkan bersama,” paparnya

Jokowi berharap, ketika pemerintah aktif membangun well inform society jangan buru-buru disebut kampanye atau pencitraan. Upaya itu dilakukan guna membentuk kesadaran masyarakat atas informasi. Untuk itu, ia berharap media sebagai amplifier atas informasi yang berkaitan dengan pembangunan.

“Termasuk, jika ada kekurangan harus kita benahi,” katanya

Presiden mengajak pers untuk meneguhkan jati dirinya sebagai sumber informasi yang aktual bagi masyarakat, mengedukasi masyarakat, melakukan kontrol sosial serta memberikan kritik yang konstruktif.

“Pemerintah menjamin prinsip kemerdekaan pers dan kebebasan berpendapat yang dipandu tanggung jawab moral, beretika dan tata krama sebagaimana diatur dalam undang-undang pers dan penyiaran,” pungkasnya. (arf)

Komandan Lanal Cilacap Sambut Kunjungan Kerja Menko PMK RI di Kabupaten Cilacap


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap,  Lantamal V,  Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo bersama Forkopimda Kabupaten Cilacap menyambut kedatangan  Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani beserta rombongan, Sabtu (9/2).

Penyambutan Menko PMK dalam rangka kunjungan kerja di wilayah Cilacap dan Banyumas ini,  tiba di Bandara Tunggulwulung, Desa. Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi Kab. Cilacap.

Menurut Danlanal Cilacap,  Menko PMK yang datang dengan  menggunakan Pesawat Howker 4000 No N349AJ ini, diagendakan menghadiri kegiatan Silaturahmi dengan Nelayan di Kabupaten Cilacap serta  pemberian Pas kecil (Surat tanda kebangsaan kapal) secara simbolis kepada 254 orang nelayan di Cilacap, Jawa Tengah.

Pemberian Pas Kecil tersebut lanjutnya, dilakukan dalam rangka implementasi program pemberdayaan masyarakat nelayan khususnya di wilayah Cilacap dan Pemerintah memberikan pelayanan Pas Kecil ini tanpa dipungut biaya atau gratis.

Pada periode sebelumnya, Pas Kecil untuk kapal ikan nelayan yang terdaftar di wilayah Cilacap dan sekitarnya sudah diberikan kepada 3.260 nelayan.

"Saat kunker Menko PMK siang ini, ibu Menteri menyerahkan lagi 254 Pas Kecil yang diterima secara simbolik oleh 5 nelayan Cilacap," pungkasnya. (arf)

Anjangsana, Satgas Yonmek 521/DY Tingkatkan Tali Silahturahmi dengan Warga Perbatasan


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke, Papua) Satgas Pamtas Yonmek 521/DY terus berupaya untuk meningkatkan tali silahturahmi dengan masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG, khususnya masyarakat Kabupaten Merauke, Papua.

Dengan didampingi 3 personelnya, Komandan Pos Kampung Bupul, Letda Inf Lukito menyapa setiap warga yang berada di wilayah tugasnya. Bahkan, Lukito juga tak segan-segan bertamu ke rumah warga setempat.

“Kebetulan, saat ini kami bertamu ke rumah bapak Maxi. Kedatangan kami, mendapat sambutan hangat dari warga di sekitar sini,” ujar Danpos Kampung Bupul ini. Sabtu, 9 Februari 2019 siang.

Dijelaskan Lukito, anjangsana tak hanya meningkatkan tali silahturahmi antara Satgas dengan warga saja. Namun, upaya itu, dinilai sangat mampu guna mendukung sinergitas antara Satgas Yonmek 521/DY dengan masyarakat.

“Jika sinergitas sudah terjalin dengan baik. Secara otomati, Kemanunggalan antara TNI dan Rakyat akan semakin kuat dan kokoh,” tandasnya.

Sementara itu, Maxi (28) menilai jika keberadaan Satgas Yonmek 521/DY di tempat ia tinggal, mampu mewujudkan keamanan dan kenyamanan di kalangan masyarakat

Menurut Maxi, Satgas juga tak segan-segan membantu warga di kampungnya jika mengalami kesulitan, ataupun memerlukan bantuan.

“Bapak-bapak TNI ini, selalu siap siaga ketika kita butuhkan,” ungkap Maxi. (andre)

Personel Korem 082/CPYJ Berhasil Redam Aksi Pengunjuk Rasa


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Pasukan pengamanan yang terdiri dari TNI dan Polri, berhasil meredam aksi massa yang tidak puas dengan hasil perhitungan suara Pemilu.

Berawal dari demo yang berlangsung di depan Kantor Pemilihan Umum Kota Mojokerto, massa menuntut untuk dilakukan perhitungan suara ulang.

Tak puas karena tuntutannya tak dipenuhi, massa pun berupaya untuk memasuki kantor KPUD Kota Mojokerto. Sabtu, 9 Februari 2019 siang.

Namun, upaya tersebut berhasil digagalkan oleh personel pengamanan yang sebelumnya sudah berjaga di depan kantor pemilihan umum Kota Mojokerto. Bahkan, pihak pengamanan pun menangkap beberapa pendemo yang dinilai menjadi provokator aksi penggerudukan kantor KPU tersebut.

Namun, itu semua hanyalah simulasi latihan yang dilakukan oleh personel TNI-Polri di wilayah Korem 082/CPYJ guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama berlangsungnya pesta demokrasi mendatang.

Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Arm Rully Chandrayadi, S. H, menjelaskan, simulasi tersebut merupakan salah satu upaya guna meningkatkan ketrampilan dan kemampuan personel pengamanan menjelang pelaksaan Pileg dan Pilpres 2019 yang akan digelar di wilayah tugas Korem 082/CPYJ, khususnya Kota dan Kabupaten Mojokerto.

“Latihan ini melibatkan prajurit Korem, Kodim di wilayah Korem 082/CPYJ, Yonkav 3/AC, Yonzipur 5/ABW, Polrestas dan Pemda Mojokerto,” jelas Kolonel Rully usai berlangsungnya simulai latihan pengamanan Pileg dan Pilpres.

Danrem menambahkan, selama berlangsungnya pengamanan tersebut, pihak TNI hanya ditugaskan untuk membantu pihak Kepolisian dalam menjaga keamanan dan keberlangsungan Pemilu.

“Tugas TNI, hanya mem-back up pihak Kepolisian dalam melakukan pengamanan,” ujarnya.

Tidak hanya itu saja, sebelum menutup simulasi latihan pengamanan Pemilu tersebut, Kolonel Rully mengimbau seluruh personelnya untuk terus meningkatkan kemampuan prajurit Komando kewilayahan.

“Itu juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Satuan sebagai langkah antisipatif agar seluruh personel TNI, Polri dan Pemda mampu menghadapi setiap perkembangan situasi wilayah selama berlangsungnya Pileg dan Pilpres,” pintanya. (andre)

Komandan Lantamal V Hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han. menghadiri  puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2019 di Grand City Convextion Hall Lantai 3 Kota Surabaya, jl. Gubeng Pojok 1 Surabaya, Sabtu (9/2).

Puncak peribgatan HPN ini dibuka langsung Presiden RI (Ir. H. Joko Widodo) dengan Thema "Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital" dan dihadiri  2500 undangan dengan penanggung jawab Pemprov Jatim dan PWI Jawa Timur.

Kehadiran Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (Panglima TNI), Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informasi RI ), Yohana Susana Yambise (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI), Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan RI), Ignasius Jonan (Menteri Perhubungan RI), Arief Yahya (Menteri Pariwisata RI), dan rombongan lainnya.

Sementara pejabat pendamping Forpimda Jatim dinataranya Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo, S.H.,M.Hum, Mayjen TNI Wisnoe Prasetija Budi (Pangdam V/Brw), Laksda TNI Mintoro Yulianto S.Sos.Msi (Pangkoarmada 2), Irjen Pol Lucky Himawan (Kapolda Jatim), Kolonel Inf Sudaryanto (Danrem 084/BJ) dan Tri Rismaharini (Walikota Surabaya).

Bahwa acara puncak peringatan Hari Pers Nasional Tahun 2019 yang dilaksanakan di kota Surabaya Provinsi Jawa Timur pada hari ini sangat megah.

Presiden RI dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan HPN yang mengusung tema

"Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital" semoga menjadi momen dan evaluasi kedepan bagi insan Pers guna menanggulangi Berita Hoax.

Berkembangnya zaman semakin banyak pengguna internet dalam era digital. Mulai dari tahun 2016 sampai dengan sekarang kepercayaan masyarakat terhadap Media Sosial sudah berkurang, sehingga masyarakat saat ini lebih mempercayai media konvensional yaitu para insan pers.

Kepercayaan masyarakat saat ini terhadap Media Konvensional semakin tinggi, maka insan pers perlu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut dengan menyajikan berita berita yang sesuai fakta dan mengcounter berita berita Hoax.

"Semoga kedepannya Insan Pers Nasional dapat menjadi sumber berita Fakta yang dapat menjadi acuan oleh masyarakat guna mengantisipasi berita berita Hoax yang kini berkembang di Media Sosial resmi maupun tidak resmi," teranhnya.

Perkembangan media sosial lanjutnya,  sangat pesat, tingkat kepercayaan terhadap media konvensional lebih dipercaya daripada Media Sosial.

"Selamat atas kepercayaan kepada Insan pers oleh komponen masyarakat. Insan Pers sangat dibutuhkan untuk memberikan harapan besar ke Bangsa Indonesia," terangnya lagi.

Menurutnya, pers harus mampu membangun misi optimisme yang bertujuan agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas.

Terus tumbuhkan jati dirinya sebagai sumber yang memberikan infornasi yang jelas kepada masyarakat. (arf)

Peduli Olahraga, Whisnu Sakti Buana Raih ‘Golden Award SIWO PWI Pusat 2019’


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana meraih ‘Golden Award SIWO PWI Pusat 2019’ untuk kategori Kepala Daerah Peduli Olahraga pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/2/2018) malam.

Kepedulian Whisnu yang saat ini menjabat sebagai Ketua Panpel Persebaya Surabaya dinilai Sie Wartawan Olahraga (SIWO) Pusat memberikan dampak besar bagi kemajuan olahraga di Surabaya, khususnya Sepak Bola. Seperti diketahui, Whisnu berhasil membangun komunikasi yang baik antara Suporter Fanatik Persebaya (Bonekmania) dengan pihak manajemen Persebaya. Hasilnya, dari waktu ke waktu Persebaya terus mencatatkan prestasinya.

Tak hanya itu, peran Whinsu di Persebaya juga berhasil memberikan semangat tak hanya kepada para atlet, namun juga terhadap masyarakat pecinta olahraga untuk terus berkembang dan meraih prestasi.

”Terima kasih SIWO Pusat atas apresiasi ini, ini menjadi penyemangat bagi kita untuk terus maju dan berprestasi bagi bangsa Indonesia,” katanya usai menerima penghargaan.

Menurutnya, ini akan menjadi tonggak bagi Surabaya untuk mencetak atlet-atlet kaliber nasional mapun internasional seperti yang selama ini dilakukan.

Whisnu juga mengucapkan selamat kepada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berkenan menggelar Puncak HPN 2019 di Surabaya. ”Saya sangat bangga, Surabaya di pilih menjadi tempat puncak HPN, selamat ulang tahun insan pers,” katanya.

Ketua SIWO PWI Pusat, Gugde Ariwangsa mengatakan penghargaan tersebut cukup istimewa lantaran mereka yang terpilih berdasarkan rekam jejak dewan juri dari SIWO PWI Pusat dinilai berhasil membangun energi positif di bidang olahraga.

”Penghagaan ini kami berikan sebagai apresiasi atas prestasi dan berbagai terobosanyang dilakukan,” katanya.

Sementara Ketua Plt Golden SIWO PWI Award 2019, Azhari Nasution mengaku bersyukur atas suksesnya acara yang berlangsung di kota berjuluk Pahlawan.

“Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh personil panitia dan dukungan dari semua pihak, penyelenggaraan Golden Award SIWO PWI Pusat 2019 berjalan lancar,” ujar Azhari Nasution.

Selain Whisnu puluhan penghargaan juga diberikan kepada sejumlah tokoh masyarakat tercatat ada Menpora Imam Nahrawi, Erick Tohir, Gubernur Jatim, Soekarwo, dan puluhan atlet berprestasi. (*/arf)

Kamis, 07 Februari 2019

Komandan dan Prajurit Lantamal V Ikuti Apel Gabungan TNI-Polri Se-Wilayah Kogartap III/Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han. beserta prajurit dijajarannya mengikuti  Apel Gabungan TNI-Polri Se-Wilayah Kogartap III/Surabaya di Lapangan Apel Kodam V Brawijaya Jl. Raden Wijaya No. 1, Surabaya,  Kamis (7/2).

Apel Gabungan TNI Polri kali ini sekaligus dalam rangka Serah Terima Jabatan Dangartap III/Surabaya TW. 1 TA. 2019 dari Mayjen TNI Arif Rahman kepada Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi.

Apel gabungan kali ini diikuti sedijitnya 1000 Personil Gabungan TNI, Polri, PNS TNI dan Pemkot Surabaya.

Tampak hadir Kapolda Jatim, Pangdivif 2 Kostrad, Kasdam V/Brawijaya, Kasgartap III/Surabaya, Kabinda Jatim, Ka PPKP Prov. Jatim, Dirjianbang Kodiklatal, Asops Kasgartap III / SBY, Asmin Kasgartap III / SBY, Para Danrem Wilayah Kodam V / Brawijaya, Para Asisten Kasdam V / Brawijaya, Para Dansatlak Jajaran Kogartap III / SBY dan Para Pejabat Utama Polda Jatim.

Mayjen TNI  R. Wisnoe Prasetja Boedi  (Dangartap III/Surabaya Baru) dalam amanatnya mengatakan pelaksanaan apel gabungan ini merupakan rangkaian serah terima jabatan Pangdam V/Brawijaya selaku Komandan Garnisun Tetap III/Surabaya dan sekaligus kesempatan untuk bertatap muka dengan seluruh peserta apel sekalian.

Disamping itu apel gabungan ini juga dapat menunjukkan kebersamaan dan kesiapsiagaan aparat diwilayah Garnisun Tetap III/Surabaya dalam melaksanakan tugas negara.

Menurutnya,  dibawah kepemimpinan Mayjen TNI Arif Rahman, para prajurit sewilayah Garnisun Tetap III/Surabaya mampu mempertahankan jati dirinya sebagai tentara pejuang, tentara profesional dan tentara nasional yang dicintai rakyat serta mampu menjaga netralitas TNI dalam kehidupan politik nasional.

Ia menekankan untuk mempertahankan dan tingkatkan pencapaian pelaksanaan tugas selama ini, yaitu dengan cara senantiasa dapat menunjukkan soliditas dan selalu berbuat yang terbaik, berani tulus dan ikhlas dalam menjalankan tugas negara.

"Insya Allah ketentraman dan kedamaian akan selalu menyertai kehidupan kita dan seluruh masyarakat sehingga pembangunan nasional di wilayah ini dapat berjalan lancar dan berhasil," harapnya.

Sementara itu Mayjen TNI Arif Rahman dalam amanat pamitannya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan kerjasamanya selama ini. Sehingga selama Ia bertugas sebagai Pangdam V/Brawijaya dan selaku Komandan Garnisun Tetap III/Surabaya, Alhamdulillah tidak ada kejadian yang sangat menonjol dan situasi wilayah Jawa Timur dalam keadaan kondusif.

Sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari kekurangan serta kesalahan dalam melaksanakan tugas selama ini lanjutnya,  Ia sekeluarga mohon ma’af sebesar-besarnya. Sekaligus pada kesempatan itu Ia mohon diri dan mohon do’a restu kepada seluruh Prajurit TNI-POLRI dan PNS TNI se-wilayah Kogartap III/ Surabaya, untuk menempati jabatan baru sebagai Danpusterad.

Ia juga menekankan untuk menjaga soliditas persatuan dan kesatuan antar satuan TNI-POLRI, pelihara jati diri dan citra yang baik ditengah-tengah masyarakat, tingkatkan kesiapsiagaan guna menghadapi berbagai permasalahan dan terus berusaha untuk memantapkan kepribadian dengan senantiasa dilandasi oleh Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin serta semangat kebangsaan yang tinggi.

Kemudian pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, Tri Brata dan Panca Prasetya Korpri dimana saja kalian bertugas. Jaga nama baik TNI - POLRI dan ciptakan kondisi harmonis antara TNI - POLRI dan TNI - Masyarakat. (andre)

Kasus DAK Pegunungan Arfak, KPK Geledah Sejumlah Lokasi


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah sejumlah lokasi terkait penyidikan kasus dugaan suap dalam kepengurusan dana alokasi khusus ( DAK) untuk Kabupaten Pegunungan Arfak.

"Untuk kepentingan penyidikan, KPK telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Lokasi tersebut seperti rumah rekanan pengusaha di Jakarta dan Monokwari serta rumah mantan pejabat dinas Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak di Makassar.

"Dari penggeledahan tersebut disita sejumlah dokumen-dokumen terkait perkara," kata Saut.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PAN Sukiman sebagai tersangka.

Selain itu, pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak,Natan Pasomba juga menjadi tersangka.

Penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan dari kasus dugaan suap terkait usulan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN Perubahan tahun 2018.

"Tersangka SKM (Sukiman) diduga menerima sesuatu, hadiah, atau janji terkait dengan pengurusan dana perimbangan pada APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Pegunungan Arfak," papar Saut.

Saut memaparkan, pihak pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengajukan dana alokasi khusus pada APBN Perubahan Tahun 2017 dan APBN 2018 ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Saat proses pengajuan, Natan bersama pihak rekanan pengusaha bertemu dengan pegawai Kemenkeu untuk meminta bantuan.

"Pihak pegawai Kementerian Keuangan meminta bantuan kepada SKM. Diduga terjadi pemberian dan penerimaan suap terkait alokasi anggaran dana alokasi khusus untuk Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun Anggaran 2017-2018," kata dia.

Natan diduga menyediakan uang untuk pihak tertentu sekitar Rp 4,41 miliar. Rinciannya, mata uang rupiah senilai Rp 3,96 dan 33.500 dollar Amerika Serikat.

Jumlah tersebut merupakan commitment fee sebesar 9 persen dari dana perimbangan yang dialokasikan untuk Kabupaten Pegunungan Arfak.

"Dari sejumlah uang tersebut, SKM diduga menerima sejumlah Rp 2,65 miliar dan 22.000 dollar Amerika Serikat," kata Saut.

Sukiman diduga menerima uang tersebut antara bulan Juli 2017 sampai April 2018 melalui beberapa perantara. (rio)

Wadan Lantamal V Hadiri Lepas Sambut Dangartap III/Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Wadan Lantamal V) Kolonel Marinir C.T.O  Sinaga mewakili Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han. menghadiri  Lepas Sambut Dangartap III/ Surabaya yang juga Pangdam V/Brw dari Mayjen TNI Arif Rahman kepada Mayjen TNI R. Wisoe Prasetyo Boedi, Kamis (7/2).

Acara yang dugelar di Gedung Balai Prajurit Jl. Raden Wijaya No. 4 Surabaya ini, dihadiri pula Gubernur Jatim, Forkopimda Jawa Timur dan 800 undangan dari kalangan TNI - Polri tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat.

Lepas sambut diawali Pemutaran Video kesan dan pesan dari Forkopimda Jawa Timur kepada Mayjen TNI Arif Rahman (Pejabat lama Dangartap III/Sby, Pangdam V/Brawijaya) selama 15 bulan menjabat sebagai Pangdam V Brawijaya.

"Saat ini jabatan baru yang saya emban  Komandan Pusat Teritorial (Danpusterad), saya ucapan terima kasih kepada Pakde Karwo Gubernur Jatim yang telah bekerja sama selama ini dengan Kodam V/Brawijaya, Ucapan terima kasih kepada tokoh ulama, agama dan masyarakat dengan kebersamaan bersama Kodam V/ Brawijaya sehingga Provinsi Jawa Timur menjadi aman," terang Mayjen Arif Rahman.

Sementara itu Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi (Dangartap III/Sby, Pangdam V/ Brawijaya) beserta Ibu, memperkenalkan diri kepada undangan. Ia bertekad untuk meneruskan program kerja Pangdam sebelumnya dan akan meningkatkan sinergitas dengan satuan lainnya untuk membantu pemeritah menciptakan kondisi yg kondusif di Jawa Timur. (arf)

Anggota DPR Sukiman Diduga Terima Suap Rp 2,65 Miliar dan 22.000 Dollar AS


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menetapkan anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PAN, Sukiman, sebagai tersangka.

Selain itu, pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pegunungan Arfak, Natan Pasomba juga menjadi tersangka. Penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan dari kasus dugaan suap terkait usulan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN Perubahan tahun 2018.

"Tersangka SKM (Sukiman) diduga menerima sesuatu, hadiah, atau janji terkait dengan pengurusan dana perimbangan pada APBN-P 2017 dan APBN 2018 untuk Kabupaten Pegunungan Arfak," papar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Saut memaparkan, pihak pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengajukan dana alokasi khusus pada APBN Perubahan Tahun 2017 dan APBN 2018 ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Saat proses pengajuan, Natan bersama pihak rekanan bertemu dengan pegawai Kemenkeu untuk meminta bantuan. "Pihak pegawai Kementerian Keuangan meminta bantuan kepada SKM.

Diduga terjadi pemberian dan penerimaan suap terkait alokasi anggaran dana alokasi khusus untuk Kabupaten Pegunungan Arfak Tahun Anggaran 2017-2018," kata Saut.

Natan diduga menyediakan uang untuk pihak tertentu sekitar Rp 4,41 miliar. Rinciannya, mata uang rupiah senilai Rp 3,96 dan 33.500 dollar Amerika Serikat.

Jumlah tersebut merupakan commitment fee sebesar 9 persen dari dana perimbangan yang dialokasikan untuk Kabupaten Pegunungan Arfak.

"Dari sejumlah uang tersebut, SKM diduga menerima sejumlah Rp 2,65 miliar dan 22.000 dollar Amerika Serikat," kata Saut.

Sukiman diduga menerima uang tersebut antara bulan Juli 2017 sampai April 2018 melalui beberapa perantara.

Sukiman disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. Sementara Natan disangka melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. (rio)