Rabu, 20 Februari 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Pasangan gubernur dan wakil gubernur Riau Syamsuar-Edy Natar Nasution dan pasangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Syamsuar-Edy tiba lebih dulu di gedung KPK pukul 12.46 WIB.

"Saya izin dulu, ya, (ke dalam)," kata Syamsuar sembari tersenyum dan langsung memasuki lobi gedung KPK bersama Edy.

Kemudian pukul 13.15 WIB, Khofifah-Emil juga mendatangi gedung KPK. Khofifah mengatakan, kedatangan ini menjadi tradisi bagi kepala daerah terpilih saat ini untuk berkomunikasi dengan KPK terkait pencegahan korupsi.

"Kami berkomunikasi dengan KPK terutama pada tataran preventif. Maka, kami bersama-sama, berkomunikasi, silaturahim, sekaligus konsultasi dalam hal bagaimana kita mengedepankan tataran preventif," kata dia.

Khofifah-Emil dilantik oleh Presiden Jokowi pada Rabu (13/2/2019). Sementara pasangan Syamsuar-Edy dilantik siang tadi. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Guna mengetahui kesiapan operasional hingga pembinaan teritorial setiap Kodim, pihak Mabes TNI-AD sengaja menggadakan lomba Pembinaan Teritorial (Binter) di seluruh jajaran TNI-AD.

Letkol Inf Ferry Muzawwad mengatakan, penilaian dalam perlombaan tersebut nantinya akan meliputi Pembinaan Satuan (Binsat) hingga kelengkapan administrasi di setiap Koramil, hingga Kodim.

“Nantinya, pangkalan juga akan menjadi salah satu titik penilian dalam lomba yang digelar oleh pihak Pusat Teritorial Angkatan Darat itu,” kata Dandim 0818/Kabupaten Malang-Batu ini. Rabu, 20 Februari 2019.

Pihak Pusterad, nantinya bakal menerapkan pola penilaian bersistem Cek List. Sistem itu, kata Dandim, merupakan standart penilaian yang selama ini sudah ditetapkan oleh pihak Sterad.

“Sistem itu, sudah digabungkan dengan kebutuhan Satuan berdasarkan perkembangan situasi yang ada,” tandasnya.

“Sehingga, dengan adanya lomba ini, Kodim dapat memiliki standart yang sama dan lengkap sesuai harapan pihak TNI-AD, khususnya dari segi Binsat, Binter maupun kesiapan operasional personel,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Staf Korem 083/Baladhika Jaya, Letkol Arm Budi Santoso menambahkan, lomba tersebut nantinya tak hanya sekedar penilaian semata. Namun, tegas Kasrem, hasil dari penilaian perlombaan tersebut, nantinya bakal dijadikan suatu tolak ukur guna mengetahui setiap kekurangan yang ada di setiap Koramil dan Kodim.

“Di wilayah Kodim 0818/Kabupaten Malang-Batu, terdapat 36 Koramil. Melalui penilaian Binter, kita nanti dapat melihat secara pasti bagaimana kondisi setiap jajaran Koramil,” tegas Kasrem. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Jaksa Agung HM Prasetyo mendukung penuh kinerja Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola.

Ia menegaskan komitmen Kejaksaan Agung dalam penuntasan kasus dugaan pengaturan skor Liga Indonesia.

Kejaksaan Agung, kata dia, sudah menerima lima berkas perkara dari Satgas Antimafia Bola. Berkas pertama untuk tersangka dengan inisial P dan AYA.

Kemudian, empat berkas lainnya untuk masing-masing tersangka berinisial, DI, TLE, NS, dan ML.

"Kami sudah menerima lima berkas perkara yang sekarang sedang diteliti oleh jaksa-jaksa kita. Komitmen kita sama dengan Satgas. Kita ingin berusaha untuk memperbaiki iklim olahraga kita melalui penegakan hukum," kata Prasetyo di Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Prasetyo menilai, Indonesia sebagai negara besar harus memiliki kualitas iklim olahraga yang baik dan bebas dari praktik kejahatan seperti pengaturan skor ini.

"Nah ini cenderung harus ditertibkan. Sekarang mulai dilakukan penanganan mereka-mereka yang bertanggung jawab yang selama ini justru menjadikan sepak bola lahan untuk perjudian dan sebagainya," kata dia.

Ia juga memastikan, penanganan perkara pengaturan skor ini akan ditangani secara hati-hati berdasarkan fakta dan bukti yang ada.

Di sisi lain, Prasetyo berharap para pelaku bisa mendapatkan efek jera atas perbuatannya selama ini.

Sekaligus sebagai peringatan agar pihak-pihak tertentu tak melakukan kejahatan di bidang olahraga.

"Yang pasti kita akan serius tangani kasus ini, supaya memberikan dampak prevensi dan menjerakan mereka-mereka yang masih coba-coba untuk melakukan atau main-main dengan olahraga saat ini," ujarnya. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Morotai) Pendaftaran Cata PK Gel. I TA 2019 Pulau Terluar dilaksanakan mulai tanggal 01 s.d 24 Pebruari 2019 . Untuk membangkitkan minat para Generasi Muda di wilayahnya untuk menjadi Anggota TNI AD, Babinsa Koramil 1508-05/Daruba Sertu Sutejo melaksanakan Sosialisasi Kampanye Penerimaan Prajurit TNI AD di SMA Muhammadiyah Desa Darame Kec. Morsel Kab. Pulau Morotai Prov. Maluku Utara, Rabu (20/02/2019).

Dalam kesempatan tersebut Sertu Sutejo menyampaikan tentang batas waktu pendaftaran dan syarat apa saja yang harus mereka siapkan apabila ingin mendaftar Calon Prajurit TNI AD. Babinsa menjelaskan serta mengajak para pelajar yang nantinya telah lulus sekolah agar dapat mempersiapkan diri, baik itu persyaratan administrasi maupun kesiapan Jasmani dan Rohani. Adik-adik jangan ragu, pastikan dan yakinkan masa depan kalian dengan mempersiapkan diri dari sekarang, ungkapnya.

Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto saat di konfimasi mengatakan, kegiatan sosialisasi dalam rangka kampanye penerimaan Prajurit, serta diharapkan informasi ini dapat diterima oleh masyarakat sehingga setiap masyarakat yang memiliki anak atau siapapun yang hendak mendaftar menjadi seorang Prajurit dapat mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas. Selain itu juga perlu saya tekankan bahwa untuk daftar menjadi Prajurit itu Gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun, katanya.

Bahwa penerimaan Caba PK maupun Cata PK Pulau Terluar merupakan bentuk perhatian dari Mabes Angkatan Darat  kepada para pemuda/i asli daerah Morotai untuk dibentuk menjadi Prajurit TNI AD, tegasnya. (andre).


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, ada 75 bukti yang sudah dihimpun satgas antimafia bola menyangkut dugaan pengaturan skor di Liga Indonesia.

Dedi menjelaskan, bukti-bukti tersebut kini sedang diaudit agar mudah diklasifikasikan.

"Ada sekitar 75 item itu diaudit dan nanti diklasifikasikan akan masuk dalam pengaturan skor di liga tiga yang mana saja, kemudian di liga dua yang mana saja, liga satu yang mana saja. Intinya dikelompokan semuanya," ungkap Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/2).

Satgas, lanjut Dedi, juga bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menyelidiki sejumlah bukti, antara lain beberapa catatan transaksi keuangan, buku catatan tabungan, dan beberapa alat pembayaran digital.

"Itu semua nanti akan dievaluasi dan dinilai oleh PPATK. Dari mana sumber keuanganya, mengalirnya ke mana saja, dan digunakan untuk apa saja," ucap Dedi.

"Apabila nanti ada hal-hal transaksi yang mencurigakan, baru nanti PPATK merekomendasikan kepada satgas," sambungnya.

Tak hanya itu, seperti diungkapkan Dedi, apabila nanti dimungkinkan, pelaku pengaturan skor bisa dikenakan Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Itu juga nanti jadi sasaran dari satgas untuk melakukan pendalaman," ungkapnya kemudian. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal) tahun 2019 ini diperingati secara sederhana di Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI)  Makassar. Rabu 20/02/2019

Peringatan dilakukan dengan mengelar  apel khusus yang di laksanakan di lapangan Arafuru Mako Lantamal VI   diikuti seluruh personel jajaran Lantamal VI Makassar.

Wakil Komandan (Wadan) Lantamal VI Makassar Kolonel Laut ( P) Hanarko Djodi Pamungkas ,  memimpin apel khusus tersebut sekaligus membacakan amanat  Danpuspomal Laksamana Pertama TNI  Dr. Nazali Lempo,S.H., M.H. .

Dalam amanat,  Danpuspomal  mengatakan  peringatan Hari Ulang Tahun ini, merupakan momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas, dengan harapan ke depan kinerja POMAL sebagai penegak hukum, dispilin dan tata tertib di lingkungan TNI AL akan semakin baik.

" Perkembangan teknologi informasi dan sosial masyarakat saat ini telah mempengaruhi pola kehidupan prajurit TNI AL, oleh karena itu prajurit POMAL dituntut harus mampu beradaptasi dan terus mengasah kemampuan mencegah dan menangani setiap pelanggaran disiplin maupun tindak pidana yang terjadi" jelas Wadan Lantamal VI membacakan sambutan Danpuspomal

Lebih lanjut Wadan Lantamal VI menyampaikan untuk meningkatkan kredibilitas pomal  sebagai aparat penegak hukum seluruh jajaran prajurit Pomal diminta tetap senantiasa mampu menjadi tauladan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuandan prosedur operasional serta pedoman aturan hukum yang berlaku.

Turut hadir dalam apel khusus Hut ke73 Pomal tersebut, Para Asisten Danlantamal VI, Para Kasatker dan Kadis Lantamal VI , Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS Lantamal VI Makassar. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan sejumlah aset hasil rampasan dari para terpidana kasus korupsi kepada Kejaksaan Agung dan Badan Narkotika Nasional ( BNN).

Total aset yang diserahkan ke Kejaksaan Agung dan BNN tersebut sekitar Rp110 miliar. Sejumlah aset tersebut berada di wilayah DKI Jakarta, Bali dan Sumatera Utara.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo kepada Jaksa Agung HM Prasetyo dan Kepala BNN Heru Winarko.

"Ini adalah hasil rampasan yang kemudian pengelolaannya diserahkan kepada teman-teman instansi terkait yang dirasa memerlukan barang-barang seperti ini," kata Agus dalam sambutannya di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi, Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Rincian aset tersebut terdiri dari satu bidang tanah seluas 9.944 meter per segi di Jalan Duren Tiga VII No 65 RT 006/RW 003, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Aset senilai Rp94.259.142.000 itu diserahkan ke BNN. Aset rampasan ini berasal dari terpidana korupsi M Nazaruddin.

Kedua, aset tanah seluas 1194 meter per segi dan bangunan selias 476 meter per segi di Jalan Kenanga Raya Nomor 87, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.

Aset senilai Rp5.196.837.000 ini merupakan rampasan dari terpidana korupsi Sutan Bhatoegana.

Ketiga, aset tanah seluas 829 meter per segi dan bangunan seluas 593 meter per segi di Perumahan Kubu Pratama Indah Kavling A1-A2, Jalan Imam Bonjol No. 417, Desa Pemecutan Klod, Kecamatan Denpasar Barat, Bali.

Aset senilai Rp10.782.506.000 ini merupakan rampasan dari terpidana korupsi Fuad Amin. Dua aset di Sumatera Utara dan Bali tersebut akan diserahkan ke Kejaksaan Agung.

Agus berharap penyerahan aset melalui mekanisme Penetapan Status Penggunaan (PSP) ini bisa mendukung kinerja Kejaksaan Agung dan BNN dalam penegakan hukum.

"Sekali lagi mudah-mudahan insya allah aset tambahan tadi lebih mengoptimalkan kerja di instansi masing-masing. Memang target dari penindakan korupsi pasti bukan hanya hukum orangnya tapi untuk mengembalikan kerugian," kata Agus.

"Kita ketahui multiplier effect dari korupsi itu sangat besar. Oleh karena itu kalau kita bisa menyelamatkan aset, ini baru mengembalikan sebagian kerugian negara," lanjut dia.

Di sisi lain, Prasetyo mengapresiasi penyerahan aset ini. Menurut dia, hal ini merupakan bentuk komitmen bersama instansi terkait demi memperkuat penegakan hukum.

"Agar tercipta kekuatan bersama dalam pelaksanaan tugas penegakan hukum, mencegah dan memberantas kejahatan yang menjadi tanggung jawab bersama," kata Prasetyo.

Hal senada juga disampaikan Heru. Menurut dia, aset tanah yang diterima BNN ini nantinya akan dibangun perkantoran dan perumahan pegawai.

"Kita harapkan kita bisa untuk meningkatkan kinerja BNN untuk mencegah, memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," ujar Heru. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Perkembangan teknologi yang kian pesat, seakan berdampak bagi gaya hidup saat ini, bahkan kepada anak-anak. Kendati demikian, perkembangan itu bukanlah suatu halangan bagi para orang tua untuk terus menanamkan hidup hemat dan hidup sehat kepada anak-anak mereka.

Bekerjasama dengan salah satu Bank di Kota Malang, Dharma Pertiwi beramai-ramai mengajak anak-anak usia dini untuk mengingat betapa pentingnya hidup hemat dan hidup sehat melalui acara Gemar Menabung yang sengaja digelar oleh Dharma Pertiwi di Aula Skodam V/Brawijaya. Rabu, 20 Februari 2019.

Ny Anne Sarvitri mengatakan, tak bisa di pungkiri kehidupan masyarakat saat ini, memang tak bisa terlepaskan dari akibat informasi yang berkembang dengan begitu cepat dan pesat. “Namun, dengan adanya sosialisasi ini, kita berharap bisa menanamkan prinsip agar tak mudah terpengaruh terhadap perilaku konsumtif,” ujar Ny Anne.

Selain sosialisasi hidup hemat dan sehat, acara tersebut juga diselingi dengan adanya perlombaan yang dinilai bisa memacu kreatifitas anak-anak. “Selesai mengikuti perlombaan, kita suguhi anak-anak dan kita perkenalkan mereka dengan menu makanan sehat,” tandasnya. “Kegiatan ini sangat sejalan dengan program Pemerintah, yaitu membudayakan hidup hemat dan hidup sehat,” imbuh Istri Danrem 083/Baladhika Jaya ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan melalui program urban farming. Bahkan, program yang digagas sejak tahun 2010 itu, dinilai mampu memberdayakan kelompok-kelompok tani yang ada di Surabaya. Salah satunya yakni kelompok tani yang berada di wilayah Kelurahan Sumur Welut Kecamatan Lakarsantri Surabaya, yang masih eksis menerapkan program ketahanan pangan tersebut.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya Presley mengatakan sebagian besar masyarakat di wilayah Kelurahan Sumur Welut bekerja di bidang pertanian. Mereka menerapkan program urban farming dengan memanfaatkan lahan kosong untuk usaha berbagai jenis pertanian, seperti bertanam padi, jagung, cabai dan sayuran.

“Sebagian besar itu petani semua, karena lahannya masih luas,” kata Presley disela-sela panen cabai di lahan pertanian daerah Sumur Welut Surabaya, Rabu, (20/02/2019).

Menurutnya, hampir sekitar 80 persen masyarakat di Kelurahan Sumur Welut memilih untuk bertanam cabai. Alasannya, karena jenis tanaman hortikultura ini dinilai lebih menghasilkan keuntungan dengan masa tanam yang relatif cepat. Maka dari itu, sebagian besar kelompok tani lebih memilih komoditas hortikultura tersebut.

“Utamanya di sini itu berupa tanaman cabai kecil, nah baru tahun ini kita mencoba tanaman untuk jenis cabai besar,” ujarnya.

Ia mengungkapkan di wilayah Kecamatan Lakarsantri terdapat delapan kelompok tani, dengan anggota berjumlah sekitar 622 orang. Sementara untuk luas lahan pertanian, mencapai 457 hektar dan saat ini masih aktif dikerjakan oleh para petani. Kendati demikian, pihaknya mengaku, akan terus memberikan pendampingan kepada para kelompok tani agar hasil panen mereka bisa terus melimpah.

“Jadi setiap RW itu ada kelompok taninya sendiri-sendiri, jadi sekarang itu 80 persen (masyarakat) tanam cabai dan sisanya padi,” terangnya.

Ketua Kelompok Tani Sumur Welut Makmur, Kelurahan Sumur Welut Surabaya Heri menyampaikan dalam setiap tanam cabai, pihaknya mampu menghasilkan panen sebanyak 14 kali, dengan hasil pertanaman mencapai 1 kilogram untuk jenis cabai besar. Sementara untuk cabai rawit, menghasilkan panen sekitar setengah kilogram pertanaman. Bahkan, dalam satu hektar tanaman cabai, pihaknya mampu menghasilkan 2,5 kwintal.

“Untuk masa tanam cabai merah, empat hari sekali sudah dipetik. Kalau cabai rawit enam hari sekali, tapi kalau harga (cabai) lagi baik, lima hari sudah dipetik,” jelasnya.

Sementara untuk mendukung hasil produk pertanian mereka, dalam setiap bulan Pemkot Surabaya juga mengadakan kegiatan bertajuk minggu pertanian, sebagai wujud komitmen dalam mengembangkan dan mempromosikan produk pertanian, perikanan dan peternakan di Kota Surabaya. Salah satunya yaitu Heri yang selalu aktif mengikuti acara minggu pertanian tersebut, untuk mempromosikan dan menjual hasil produk-produk pertanian anggotanya.

“Saya sebulan sekali ikut bazar di Balai Kota, saya bawa jagung, kacang ijo, terong, cabe merah, cabe besar itu semuanya habis,” kata dia.

Ketua RW 03 Kelurahan Sumur Welut Surabaya Eko Wahyudi menambahkan selama ini jika ada kendala dalam bidang pertanian, Pemkot Surabaya melalui dinas terkait selalu turun untuk memberikan dukungan dan solusi atas permasalahan para petani.

“Kalau ada kendala sedikit, pihak PPL langsung turun, dari pihak instansi sendiri pertanian juga turun kasih support,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalitas dalam pelaksanaan Latihan Penyusunan Naskah Latihan (Latsunaslat) TA 2019 di Komando Pembinaan Doktrin pendidikan dan Latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal), sebanyak 84 peserta Latihan Latsunaslat TA 2019 mendapatkan pembekalan Latihan di gedung Joint Operasional Plan Ruler (JOPR) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Pembekalan Latihan tersebut berupa penyegaran penyelenggaraan latihan (Garlat) yang disampaikan oleh Komandan Puslatmar Kodiklatal Kolonel Marinir Kresno Prastowo, penyegaran Penyususnan Rencana Garis besar (RGB), Penyegaran Penyusunan Buku 2A, penyegaran Penyususnan Buku 2B yang semuanya disampaikan oleh Kolonel Marinir Herkulanus.

Latihan Latsunaslat yang akan berlangsung hingga tanggal 27 Februari tersebut diikuti 225 orang dengan rincian 84 orang peserta, 69 orang penyelenggara latihan, 15 orang penilai dan peninjau, 57 orang pendukung. Dari 84 peserta latihan tersebut berasal dari personil Koarmada I, Koarmada II, Koarmada III, Kolinlamil, Kormar, Pushidrosal dan Puspenerbal.

Adapun tema myang diambil dalam pelaksanaan latihan tersebut adalah “Kodiklatal melaksanakan Latihan Penyusunan Naskah Latihan TA 2019 dalam rangka mendukung Tugas TNI Angkatan laut.”

Sedangkan tujuan dari pelaksanaan latihan tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan personel TNI Angkatan Laut dalam menyiapkan suatu latihan operasi gabungan mulai tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran kemudian melatih para peserta latih untuk menyusun naskah latihan yang meliputi Rencana Garis Besar (RGB) Latihan , buku 1, buku 2A buku 2B yang digunakan sebagai pedoman bagi penyelenggara pelaku komando latihan.

Setelah mendapatkan pembekalan latihan untuk selanjutnya peserta latihan akan menerima penyampaian Direktif Latihan dari Direktur latihan dilanjutkan penyusunan Rencana Garis Besar (RGB), paparan RGB, penyusunan 2A, 2B serta paparan buku 2A dan 2B. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Terdakwa Muhammad Faisal yang merupakan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) batal mengajukan nota keberatan atau eksepsi atas surat dakwaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Setelah kami berdiskusi antara tim penasehat hukum dan terdakwa, kami menyatakan tidak jadi mengajukan eksepsi," ujar pengacara Faisal dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Menurut pengacara, ada beberapa pertimbangan terkait penanganan perkara. Selain itu, tim pengacara memilih melakukan strategi pembelaan dalam sidang pemeriksaan saksi.

Dengan demikian, persidangan dilanjutkan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. Ketua majelis hakim memerintahkan jaksa untuk menghadirkan saksi dalam persidangan berikutnya.

Faisal didakwa menerima suap Rp 670 juta dari Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.

Uang tersebut diduga diberikan agar Faisal memberikan pengesahan terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPJP) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumut Tahun Anggaran 2012, dan pengesahan APBD Perubahan TA 2013.

Kemudian, agar memberikan persetujuan pengesahan APBD TA 2014 dan APBD Perubahan TA 2014.

Selain itu, persetujuan pengesahan APBD TA 2015. Selain itu, agar Faisal menyetujui LPJP APBD Tahun Anggaran 2014.

Kelimanya divonis 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider 3 bulan kurungan.

Faisal didakwa melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. (rio)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Guna mempererat hubungan kekeluargaan, sedikitnya 100 Prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang berdinas Komando pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) melaksanakan olahraga bersama dengan Ibu Pelindung Kowal (Catraratnanggadi Jalakanyasena) Ny. Dra. Manik Siwi Sukma Adji yang Juga ketua Umum Jalasenastri.

Olahraga bersama yang dilaksanakan didermaga Madura Ujung Koarmada II tersebut selain diikuti Kowal Wilayah Suranbaya juga diikuti Pengurus dan perwakilan anggota Jalasenastri. Tampak hadir dalam acara tersebut  Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ibu Chichi Wuspo Lukito, Ketua PG Jalasenastri Kodiklatal Ny. Anti Dedy Yulianto, Ketua Daerah, Ketua Cabang BS, Ketua Korcab yang tergabung dalam Bakor Jalasenastri Surabaya.

Sebelum pelaksanaan Olah raga Ibu Catraratnanggadi Jalakanyasena dalam sambutannya menyampaikan bahwa maksud dari acara ini adalah untuk lebih mempererat jalinan silaturahmi antara Ibu pengasuh Kowal Catraratnanggadi Jalakanyasena dengan prajurit Kowal, sehingga tercipta kebersamaan dan keharmonisan serta kekompakan.


Menurutnya,  sesibuk dan sehebat apapun sebagai prajurit TNI,  Kowal adalah tetap seorang wanita yang dituntut harus bisa memasak untuk keluarga tercinta. Kodrat sebagai wanita tidak bisa dihindari oleh sebab itu peran ganda tersebut harus dilaksanakan dengan baik

Lebih lanjut disampaikan sebagai prajurit Kowal harus bisa mengatur waktu saat kedinasan maupun saat sebagai ibu rumah tangga, tanggung jawab penuh karena dengan kesadaran diri telah memilih profesi sebagai prajurit TNI Angkatan Laut.

Dirinya juga menyampaikan,  sebagai istri orang nomor satu dijajaran TNI AL masih menyiapkan dan memasak makan kesukaan suami dan anak – anak,  bahkan setiap hari masih mengirim makanan pesanan suami untuk makan siang di kantor.

Selain olahraga bersama dalam acara tersebut juga dilaksanakan lomba meracik makanan khas surabaya (rujak cingur) yang diikuti perwakilan Kowal Wilayah Surabaya. Adapun para pemenang lomba tersebut adalah Juara I tim Kowal Koarmada II, Juara II Tim Kowal AAL dan Juara III tim Kowal Kolinlamil. (arf)

Narkoba

BTemplates.com

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive