Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 23 Februari 2019

Kejari Tanjung Perak Butuh 1 Hari Tangkap DPO Kejati NTT

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasca keluarnya Putusan Mahkamah Agung RI  Nomor : 2685K/Pid.Sus/2017 tanggal 02 Februari 2018. Tim Intelijen dari Kejaksaan Agung (Kejagung), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak langsung bergerak cepat mencari keberadaan terpidana Alexander Arif.

Tak butuh waktu lama, terpidana dalam kasus tindak pidana korupsi Pembangunan Jembatan Tambatan Perahu Wailebe tahun anggaran 2014 pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur dapat terlacak.

Koruptor yang merugian Negara sebesar Rp. 347.243.600 (tiga ratus empat puluh tujuh juta dua ratus empat puluh tiga ribu enam ratus rupiah) itu terendus tinggal di perumahan Grand Semanggi Residence, Wonorejo, Rungkut, Surabaya.

" Gak butuh waktu lama mas, 1 X  24 jam, kita tangkap sekitar pukul 19.00 Wib." pungkas Kasi Intel Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie, sabtu (23/2).

Seperti diberitakan tim Intelijen dari Kejaksaan Agung (Kejagung), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak berhasil menangkap buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) bernama Alexander Arif pada hari Jum'at (22/2) malam.

Terpidana (Alexander Arif) ini merupakan buronan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Alexander Arif ini merupakan terpidana dalam kasus tindak pidana korupsi Pembangunan Jembatan Tambatan Perahu Wailebe tahun anggaran 2014 pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur.

Dari proyek itu kerugian Negara sebesar Rp. 347.243.600 (tiga ratus empat puluh tujuh juta dua ratus empat puluh tiga ribu enam ratus rupiah).

Penangkapan terpidana Alexander Arif ini berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI  Nomor : 2685K/Pid.Sus/2017 tanggal 02 Februari 2018.

Sesuai putusan MA tersebut terpidana ini harus menjalani pidana penjara selama 4 tahun. (arf)

25 Pemuda Perbatasan RI-Malaysia Dilantik Jadi Bintara TNI AD


KABARPROGRESIF.COM : (Singkawang, Kalbar) Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Achmad Supriyadi, secara resmi melantik dan melaksanakan penyumpahan 183 prajurit Bintara alumni Secaba Rindam XII/Tpr Tahun Anggaran 2018.

Hal tersebut disampaikan Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe dalam rilis tertulisnya, pada Rabu 20-2-2019.

Dikatakan Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, diantara 183 prajurit Bintara yang baru dilantik tersebut terdapat 25 Bintara baru yang berasal dari wilayah perbatasan RI- Malaysia.

“Ke-25 Bintara tersebut merupakan pemuda terbaik perbatasan yang berhasil lolos tahapan seleksi calon Bintara jalur perbatasan. Pelantikan dilaksanakan pada Senin 18-2-2019  di Lapangan Sapta Marga Rindam XII/Tpr, Jl. Raya Pasir Panjang Singkawang.” jelasnya.

Kapendam mengatakan, hal tersebut membuktikan komitmen TNI AD dalam hal ini Kodam XII/Tpr yang sangat memperhatikan para pemuda di perbatasan RI- Malaysia untuk menjadi prajurit TNI AD.

“Ini salah satu bukti dari realisasi kebijakan pimpinan TNI Angkatan Darat untuk mewadahi cita-cita para pemuda perbatasan yang ingin menjadi prajurit,”ujar Kapendam XII/Tpr.

Ditambahkan Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe bahwa kesempatan untuk menjadi prajurit terbuka bagi siapa saja, tidak memandang status sosial asalkan memenuhi persyaratan dan lulus dalam seleksi penerimaan prajurit TNI AD.

“Semua pemuda memiliki kesempatan yang sama untuk jadi prajurit TNI AD, tidak memandang kaya atau miskin, yang di pelosok maupun yang di kota, semua memiliki peluang yang sama untuk menjadi prajurit TNI AD,” tutur Mayjen TNI Achmad Supriyadi.

Ditegaskannya bahwa selama proses seleksi penerimaan prajurit TNI baik itu sumber Perwira, Bintara, Tamtama maupun Kowad tidak dipungut biaya apapun.

“Seluruh biaya proses seleksi penerimaan prajurit TNI ditanggung oleh negara, para calon yang menjalani seleksi tidak dipungut biaya apapun,” tegas Mayjen TNI Achmad Supriyadi.

Disampaikan, dalam proses rekrutmen prajurit TNI, pihak TNI telah menegaskan bahwa proses seleksi penerimaan prajurit TNI tidak dipungut biaya apapun.

“Hal ini untuk menghindari adanya oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan sejumlah materi,” pungkas Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Achmad Supriyadi. (*/arf)

DPO Asal Kejati NTT Ditangkap di Wonorejo Rungkut


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Alexander Arif  ditangkap tim gabungan intelijen dari Kejaksaan Agung (Kejagung), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak di tempat persembunyiannya yakni Perumahan Grand Semanggi Residence, Wonorejo, Rungkut, Surabaya sekitar pukul 19.00 Wib.

" Kabarnya dia (Alexander Arif) sudah dua tahun menghuni rumah itu." jelas salah satu tim intelijen yang enggan namanya disebutkan, sabtu (22/2).

Saat di tangkap, lanjutnya, terpidana dalam kasus tindak pidana korupsi Pembangunan Jembatan Tambatan Perahu Wailebe tahun anggaran 2014 pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur tanpa melakukan perlawanan.

" Tak ada perlawanan, cukup kooperatif. Cuma negosiasi sedikit." Pungkasnya.

Seperti diberitakan tim Intelijen dari Kejaksaan Agung (Kejagung), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak berhasil menangkap buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) bernama Alexander Arif pada hari Jum'at (22/2) malam.

Terpidana (Alexander Arif) ini merupakan buronan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT).

Alexander Arif ini merupakan terpidana dalam kasus tindak pidana korupsi Pembangunan Jembatan Tambatan Perahu Wailebe tahun anggaran 2014 pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur.

Dari proyek itu kerugian Negara sebesar Rp. 347.243.600 (tiga ratus empat puluh tujuh juta dua ratus empat puluh tiga ribu enam ratus rupiah).

Penangkapan terpidana Alexander Arif ini berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI  Nomor : 2685K/Pid.Sus/2017 tanggal 02 Februari 2018.

Sesuai putusan MA tersebut terpidana ini harus menjalani pidana penjara selama 4 tahun.(arf)

Armed 12/Kostrad Gelar Rapat Anggaran Tahunan


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Akhir tahun 2018 lalu, Primkop Darma Putra Yonarmed 12/Kostrad telah dinyatakan tutup buku. Bahkan, Primkop Darma Putra dinilai mampu mewujudkan kemajuan koperasi dan dapat mendukung kegiatan yang telah dibutuhkan oleh anggota koperasi.

Hal itu, dikatakan oleh Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy melalui rapat anggota tahunan (RAT) yang berlangsung di Aula Yonarmed 12/Kostrad. Jumat, 22 Februari 2019 pagi.

Dirinya menjelaskan, keberhasilan peran Primkop Darma Putra saat ini, belum sepenuhnya mampu memfasilitasi kebutuhan para anggotanya. “Dengan adanya evaluasi dan komunikasi antar komponen, diharapkan mampu memunculkan suatu terobosan perluasan bidang usaha yang berorientasi kesejahteraan anggota,” pinta Mayor Ronald.

Melalui terobosan itu, kata Ronald, Koperasi Armed 12 nantinya dapat menjadi salah satu ujung tombak dalam mewujudkan kesejahteraan prajurit.

“Tentunya, bersamaan dengan tertib administrasi, ketentuan hukum dan kerja keras yang tinggi. Sehingga, pencapaian baik pada periode berikutnya dapat meningkat secara signifikan,” tandasnya. (arf)

Kejari Tanjung Perak Tangkap Buronan dari Kejati NTT


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim Intelijen dari Kejaksaan Agung (Kejagung), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak berhasil menangkap buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) bernama Alexander Arif pada hari Jum'at (22/2) malam.

" Terpidana (Alexander Arif) ini merupakan buronan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT)." kata Kasi Intel Kejari Tanjung Perak, Lingga Nuarie, sabtu (23/2).

Lingga menambahkan, Alexander Arif ini merupakan terpidana dalam kasus tindak pidana korupsi Pembangunan Jembatan Tambatan Perahu Wailebe tahun anggaran 2014 pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur.

" Dari proyek itu kerugian Negara sebesar Rp. 347.243.600 (tiga ratus empat puluh tujuh juta dua ratus empat puluh tiga ribu enam ratus rupiah)." jelasnya.

Lingga menambahkan penangkapan terpidana Alexander Arif ini berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI  Nomor : 2685K/Pid.Sus/2017 tanggal 02 Februari 2018.

" Sesuai putusan MA, terpidana ini harus menjalani pidana penjara selama 4 tahun." pungkasnya. (arf)

Mako Yonarmed 12/Kostrad “Dipenuhi Api”


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Sabtu pagi, seluruh personel Yonarmed 12/Kostrad terlihat panik ketika alarm kebakaran berbunyi sangat nyaring.

Sontak saja, bunyi alarm itu seakan memancing kesigapan personel satuan di bawah kepemimpinan Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy tersebut.

Tak hanya memutus aliran listrik di sekitar Mako. Beberapa personel Armed 12/Kostrad, juga terlihat sibuk memadamkan api yang sudah mengelilingi  lapangan Mako Armed.

Hanya saja, kejadian itu semua hanyalah suatu simulasi yang sengaja digelar oleh Danyonarmed 12/Kostrad guna melatih ketanggapan, kecepatan serta kesigapan personel dalam menanggulangi terjadinya bencana, khususnya kebakaran.

“Pelatihan alarm kebakaran ini di rancang untuk memberikan pengetahuan, dan keahlian mengenai teknik-teknik pencegahan sekaligus penanggulangan kebakaran di lingkungan Kesatrian (Mako, red),” kata Mayor Ronald. Sabtu, 23 Februari 2019 pagi.

Almamater Akademi Militer tahun 2002 itu menegaskan, kegiatan yang dipimpin langsung oleh dirinya tersebut, dinilai sangat penting untuk digelar secara rutin. Bukan tanpa sebab, menurutnya, selain meningkatkan kesigapan, kecepatan dan ketanggapan prajurit, simulasi seperti yang digelar saat ini merupakan salah satu pelatihan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI-AD, khususnya dalam misi bantuan kemanusiaan, serta penanggulangan bencana.

“Prajurit harus siap dan harus bersedia jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Prajurit harus siaga 24 jam untuk masyarakat” tegasnya. (arf)

Jumat, 22 Februari 2019

Personel Lantamal VI Makassar Ikuti Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Kunker Wapres RI ke Makassar


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) Wakil Presiden RI  Jusuf Kalla ke Makassar , Personel Lantamal VI Makassar mengikuti Apel gelar pasukan  pengamanan  VVIP bersama TNI-Polri Wilayah Makassar  , Jum'at (22/02/2019).

Apel gabungan yang digelar di lapangan Hasanuddin tersebut guna mempersiapkan pengamanan kedatangan Wapres RI pada hari Sabtu tanggal 23 Februari hingga hari Senin tanggal 25 Februari 2019.

Wadan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas dalam hal ini mewakili Danlantamal VI Makassar Laksma TNI Dwi Sulaksono S. H, M. Tr (Han) serta personel Lantamal VI (1 pleton prajurit  Pelaut dan 1 pleton prajurit Marinir)  mengikuti Apel gelar pasukan pengamanan tersebut.

Dalam apel gelar pasukan ini, semua unsur dan satuan pengamanan dari TNI dan Polri dihadirkan. Tampak juga satuan dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Apel gelar pasukan  dihadiri Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi.
, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin ,Wadan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas dan pejabat TNI Polri Wilayah Makassar serta sejumlah undangan.

Apel gelar pasukan kunker Wapres RI tersebut diakhiri dengan pemeriksaan pasukan dan peninjauan Alutsista. (arf)

Wadan Lantamal VI Pimpin Lari Pagi Sambil Pantau Kondisi Markas


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Wadan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas memimpin langsung olah raga lari bersama personelnya sekaligus memantau kondisi Markas Komando (Mako) Lantamal VI Makassar , Jum'at (22/02/2019).

Sekitar 200 personel  Lantamal VI  yang menggunakan baju olahraga poral melakukan olahraga lari pagi  sambil mengelilingi dermaga layang dan kesatrian serta melintasi depan kantor-kantor Satker Lantamal VI.

Menurut Wadan Lantamal VI kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan dan rutenya sewaktu-waktu berubah.

"Selain  pantau kondisi dan kebersihan markas, kegiatan olahraga ini untuk jaga kondisi kesehatan, kami tidak Ingin personil Lantamal VI terkena penyakit akibat kurang gerak  dan berdiam diri di kantor.” tuturnya

Lebih lanjut dikatakan, Kegiatan olahraga seperti ini bukan hanya untuk menjaga kondisi fisik para prajurit saja, namun  fisik lebih segar dan kinerja meningkat.

Lari pagi yang dilaksanakan setiap dua kali dalam seminggu ini diikuti oleh para Personel Lantamal VI yang terdiri dari Prajurit dan PNS Lantamal VI. (arf)

Makorem 082/CPYJ, Jadi Pusat Pemberangkatan Peserta Fun Bike


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Fun Bike, seakan menjadi salah satu olahraga favorit masyarakat Kota Mojokerto. Digelarnya fun bike oleh pihak Korem 082/CPYJ saat ini, seakan memikat antusias masyarakat setempat.         

Ternyata, selain diikuti oleh masyarakat di sekitar Makorem, fun bike yang diawali dari Makorem 082/CPYJ, Jalan Veteran, Kota Mojokerto saat ini, juga diikuti oleh para Dandim di wilayah Korem, hingga pihak Kepolisian setempat. Bahkan, beberapa karyawan bank milik BUMN dari daerah Lamongan, Jombang, Tuban hingga Bojonegoro, ikut serta meramaikan berlangsungnya fun bike itu.

Meski sudah menjadi olahraga rutin di lingkungan Makorem, menurut Danrem, fun bike merupakan salah satu olahraga yang dinilai mampu menyatukan seluruh perbedaan, sekaligus memperkokoh tonggak Persatuan dan Kesatuan yang selama ini sudah terwujud dengan sangat baik di wilayah tugasnya.

“Dari olahraga ini, kita bisa menunjukkan kekompakkan TNI, Polri dan masyarakat,” ungkap Kolonel Ruly Chandrayadi, S. H. Jumat, 22 Februari 2019.

Beberapa rute, kata Kolonel Ruly, sudah ditetapkan oleh pihak panitia sebelumnya. Selain melewati Jalan Yos Sudarso Kota Mojokerto, para peserta nantinya juga bakal melewati Jalan Ahmad Yani, hingga alun-alun Kota Mojokerto. “Lokasi finishnya, di Makorem,” tandas Danrem. (andre).

KPK Panggil Direktur PT WKE Terkait Kasus SPAM PUPR


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Direktur PT Wijaya Kusuma Emindo (PT WKE) Dwi Priyanto Siswoyudo, Jumat (22/2/2019).

Ia rencananya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap proyek pembangunan sistem penyediaan air minum ( SPAM) Kementerian PUPR.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DSA (Pejabat Pembuat Komitmen SPAM Toba 1 Donny Sofyan Arifin)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Jumat (22/2).

Selain itu, KPK juga memanggil dua Project Manager pada PT WKE dan PT Tashida Sejahtera Perkasa (TSP), yaitu Untung Wahyudi dan Adi Dharma.

Untung diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur PT TSP Irene Irma. Sementara Adi diperiksa untuk tersangka Kepala Satker SPAM Darurat Teuku Moch Nazar.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan delapan orang sebagai tersangka. Keempat tersangka yang diduga memberi suap adalah Direktur Utama PT Wijaya Kusuma Emindo (WKE) Budi Suharto; Direktur PT WKE Lily Sundarsih, dan dua Direktur PT Tashida Sejahtera Perkara (TSP) bernama Irene Irma serta Yuliana Enganita Dibyo.

Sementara empat orang yang disangka menerima suap adalah Kepala Satuan Kerja Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Strategis Lampung Anggiat Partunggul Nahat Simaremare; Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) SPAM Katulampa Meina Woro Kustinah, Kepala Satker SPAM Darurat Teuku Moch Nazar, dan PPPK SPAM Toba 1 Donny Sofyan Arifin.

Anggiat, Meina, Nazar dan Donny diduga menerima suap untuk mengatur lelang terkait dengan proyek pembangunan SPAM tahun anggaran 2017-2018 di Umbulan 3, Lampung, Toba 1, dan Katulampa. Dua proyek lainnya adalah pengadaan pipa High Density Polyethylene (HDPE) di Bekasi dan daerah bencana di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Lelang diduga diatur sedemikian rupa agar dimenangkan oleh PT WKE dan PT TSP.

PT WKE dan PT TSP diminta memberikan fee 10 persen dari nilai proyek.

Fee tersebut kemudian dibagi 7 persen untuk kepala Satker dan 3 persen untuk PPK. Keempat tersangka terduga penerima diduga mendapatkan uang dengan kisaran jumlah bervariasi terkait kepengurusan proyek-proyek tersebut. (rio)

Lanal Semarang Terima 54 Taruna AAL Tingkat III Angkatan 65 untuk Latihan Praktek


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Palaksa Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang, Lantamal V  Mayor Laut (P) Abdanis Widyono mewakili Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Heri Tri Wibowo menerima kunjungan 54 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) yang sedang mengikuti Latihan Praktek (Lattek), Kamis (22/2).

Kedatangan taruna AAL ini diterima Palaksa di Gedung Mandalika Mako Lanal Semarang. Ke 54 Taruna dan Taruni AAL Tingkat III Angkatan 65 ini didampingi Palaklat Mayor Laut (P) Reynold Steven Langitan dan benerapa Perwira Pendamping yang tergabung dalam Satuan Latih Latihan Praktek Navigasi III.

Palaksa Lanal Semarang mengucapkan selamat datang di Lanal Semarang, dan berharap kehadiran Peserta Lattek Navigasi III ini, Lanal Semarang bisa membantu pelaksanaan Lattek guna mendukung peningkatan kualitas taruna yang sedang menjalani pendidikan di AAL.

"Lanal Semarang akan mendukung apa yang dibutuhkan selama berada di Kota Semarang," terangnya.

Sementara itu Palaklat Satuan Latih menjelaskan bahwa di Kota Semarang ini, Taruna AAL akan melaksanakan audensi/ kunjungan, sosialisasi dan sekaligus promosi keapda generasi muda terutama siswa SMA.

Menurutnya, Kota Semarang ini merupakan persinggahan pertama semenjak para peserta bertolak dari Dermaga Koarmada II Surabaya pada hari Senin lalu.

Rencananya para Taruna AAL melaksanakan Lattek Pelayaran Navigasi lll dengan menempuh rute pelayaran Surabaya – Semarang – Banyuwangi – kembali ke Surabaya dengan menggunakan KAL Kadet-06 dan KAL Kadet-07 sampai dengan tanggal 28 Februari mendatang.

KAL Kadet tiba di Semarang pada hari Rabu siang (20/02/2019) dan mengikuti pelajaran dan berbagai kegiatan.

Usai kegiatan kunjungan ke Mako Lanal Semarang, para taruna mengadakan kunjungan/ audensi ke   Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan) Semarang dan diterima langsung oleh Kepala KSOP Bapak Ahmad Wahid.

Setelah itu para Taruna dibagi dalam 3 kelompok yang melaksanakan kegiatan  sosialisasi, pengenalan dan promosi ke sekolah sekolah SMA di Kota Semarang dan di Kabupaten Kendal, diantaranya adalah SMAN 7 dan 8 Kota Semarang, serta SMAN 1 Kendal.

Dan sore harinya, para taruna AAL melaksanakan city tour ke beberapa tempat destinasi wisata Kota Semarang seperti Lawang Sewu dan Kota Lama. (arf)

Tim Itjenad kunjungi Korem 083/Baladhika Jaya


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Guna memastikan ketertiban administrasi serta pengelolaan anggaran yang akuntabel, tim Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) datangi Makorem 083/Baladhika Jaya.

Dalam pemeriksaan dan evaluasi program tersebut, Korem 083/Baladhika Jaya dinyatakan sebagai Satuan yang tertib administrasi dalam melakukan penyusunan dan transparansi program serta anggaran.

Kolonel Inf Abdul Ras mengatakan, audit yang dilakukan oleh dirinya beserta beberapa personel Itjenad saat ini, dinilai sangat penting untuk dijadikan suatu bahan evaluasi, untuk peningkatan kinerja Satuan.

“Jadi, kita bisa mengetahui sejauh mana program-program yang sudah dilaksanakan oleh pihak Korem,” jelas Ketua Tim Itjenad ini. Jumat, 22 Februari 2019.

Senada, Kepala Staf Korem (Kasrem) 083/Baladhika Jaya, Letkol Arm Budi Santosa menturkan, beberapa program, khususnya pada tahun 2018 lalu sudah di evaluasi oleh pihak Itjenad.

Dikatakan Letkol Budi, dirinya sangat mengapresiasi kedatangan tim Itjenad ke Satuannya saat ini. Sebab, kata Kasrem, kedatangan tim audit Angkatan Darat itu, dinilai sangat membantu dalam rangka mendukung Satuan TNI-AD yang handal, transparan dan profesional khususnya dalam pengelolaan anggaran.

“Kita semua berharap, ke depan akan menjadi lebih baik dan dapat mencapai target-target program yang sudah ditentukan,” tandasnya. (arf)