KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Banjir yang melanda kawasan Surabaya Barat beberapa waktu lalu ternyata mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Diam-diam Pemkot memiliki rencana yakni nembangun bozem dekat lahan tengah bundaran PTC jalan Mayjen Yono Soewoyo.
“ Lahan yang berada di tengah bundaran PTC itu nanti akan dibangun bozem, supaya ketika hujan turun air tidak lagi mengalir menuju ke Jalan HR Muhammad,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini disela-sela meninjau kawasan Bundaran PTC Surabaya Barat bersama jajarannya, Senin, (25/2).
Ia menyampaikan pembangunan bozem itu dilakukan secara swakelola. Artinya, tidak dilelangkan seperti biasanya. Sebab, ia menilai apabila dilelang akan memakan waktu panjang dan biayanya juga lumayan besar. Sementara untuk luasan bozem mencapai sekitar 1 hektar atau 10 ribu meter persegi.
“ Jadi akan dikerjakan oleh teman-teman sendiri Dinas PU Bina Bina Marga dan Pematusan,” jelasnya.
Selain membangun Bozem, Pemkot Surabaya juga bakal memperlebar jalan di Bundaran PTC tersebut. Jalan yang sebelumnya hanya tiga lajur akan ditambah dua, sehingga menjadi lima lajur.
Menurutnya, hal ini dinilai penting untuk mengurai kemacetan di kawasan itu saat memasuki jam-jam padat.
“ Bundaran PTC itu juga akan kita perlebar menjadi 5 lajur, jadi ada penambahan sekitar 7 meter,” ujarnya.
Ia juga memperkirakan jika proses pengerjaan bozem itu akan membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua bulan. Apalagi, pengerjaan bozem itu akan dilakukan setiap hari. Sehingga dengan cara ini pengerjaan bozem bisa segera rampung.
" Pembangunannya itu kira-kira sekitar satu bulan selesai,” pungkasnya. (arf)