Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 04 Maret 2019

Sukses Raih WBK, Kejari Surabaya Canangkan WBBM


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sukses meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (NenPan-RB), kini Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mencanangkan deklarasi setingkat lebih tinggi yakni Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

" Jadi Kejari Surabaya mulai hari ini mencanangkan deklarasi WBBM." kata Kajari Surabaya, Teguh Darmawan, senin (4/3).

Teguh menjelaskan sebenarnya antara WBK dan WBBM ini tidak ada bedanya, semua program tersebut bermuara pada peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.

" Dua duanya bertumpu pada pelayanan publik yang bebas dari korupsi." paparnya.

Menurut Teguh pelayanan masyarakat atau publik yang dilakukan oleh Kejaksaan meliputi bermacam-macam. Hal tersebut tergantung dari bidang atau seksi yang berada di naungan Korps Adhyaksa.

" Misalnya tilang, Pengembalian Barang Bukti (BB). Untuk intelijen seperti TP4D bagaimana dengan stake holder hubungan dengan dinas-dinas terkait. Begitu juga dengan Datun sama, bagaimana hubungan dengan dinas-dinas terkait. Sedangkan untuk Pidum misalnya, bagaimana hubungan dengan kepolisian, bagaimana hubungan dengan pengadilan." pungkasnya. (arf)

Komandan POM Lantamal V Isi Binpers Fungsi Komando


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Polisi Militer Pangkalan Utama TNI AL V (Danpom Lantamal V) Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono mengisi Pembinaan Personel Fungsi Komando yang diikuti perwira, bintara, tamtama dan PNS Mako Lantamal V, Senin (4/3).

Dalam Binpers Fungsi Komando yang digelar di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V ini, Danpom Lantamal V menyosialisasikan penyebutan Polisi Militer (PM) yang selama ini disebut Pomal.

Hal ini, menurutnya untuk  keselarasan penyebutan  satuan PM dijajaran TNI yang bermakna Polisi Militer. Selain itu, Ia juga menerangkan tentang sejarah terbentuknya PM TNI AL sesuai Kep Pang TNI nomer Kep/01/III/2004 tanggal 6 Maret 2004 tentang Pembentukan Polisi Militer TNI.

Sosialisasi ini lanjutnya, diharapkan prajurit mengetahui apa yg menjadi tugas dan Fungsi Polisi Militer.

Menerangkan perbedaan antara Polisi Militer dan Provos hingga prajurit tahu tugas dan fungsi tersebut.

Menurut Joko, PM memiliki kewenangan penyidikan perkara pidana dan selanjutnya melimpahkan berkas perkara pidana ke Oditur Militer (Otmil) sesuai wilayah kerja masing - masing. (arf)

KPK Panggil Kabag Sekretariat Banggar DPR Terkait Kasus Taufik Kurniawan


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Bagian Sekretariat Badan Anggaran (Banggar) DPR, Nurul Fauziah, Senin (4/3/2019).

Nurul rencananya diperiksa sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka TK (Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin.

Dalam kasus ini, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Setelah M Yahya Fuad dilantik sebagai Bupati Kebumen, ia diduga melakukan pendekatan pada sejumlah pihak termasuk Taufik.

Saat itu terdapat rencana alokasi DAK senilai Rp 100 miliar. Diduga, fee untuk kepengurusan anggaran DAK ini adalah sebesar 5 persen dari total anggaran. Dalam pengesahan APBN Perubahan Tahun 2016, Kabupaten Kebumen mendapat alokasi DAK tambahan sebesar Rp 93,37 miliar. Taufik diduga menerima sekitar Rp 3,65 miliar. (rio)

Komandan Lanal Tegal Pimpin Upacara Sertijab Dan Posal Kluwut


KABARPROGRESIF.COM : (Brebes) Komandan Lanal Tegal Letkol Laut (P) Agus Haryanto S.E, M.Tr.Hanla, M.M. memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Posal (Pos Pengamat TNI-AL) dari Peltu Mes M. Syaeful kepada Peltu Jas Sugianto yang digelar dihalaman Posal Kluwut Jl. Raya Pantura Desa Kluwut Kec. Bulakamba Kab. Brebes Senin, (5/3).

Dalam kesempatan tersebut, Danlanal Tegal mengatakan bahwa Sertijab dilingkugan TNI-AL merupakan hal yang biasa dan bagian dari dinamika organisasi sebagai bagian dari pembinaan personel.

"Selain sebagai penyegaran organisasi, serah terima jabatan juga menjadi sarana untuk regenerasi organisasi," tuturnya.

Pos Pengamat TNI-AL (Posal) Kluwut yang berada di Wilayah  Kab. Brebes lanjut Agus -begitu Ia akrab disapa-merupakan salah satu bagian dari mata dan telinganya Lanal  Tegal yang mana wilayah kerja Lanal Tegal meliputi  Kabupaten Brebes sampai dengan Kabupaten Batang.

"Sesuai dengan tugas pokoknya TNI-AL dalam hal ini Lanal Tegal, selain mempunyai tugas pokok wilayah  pertahanan laut, juga sekaligus melaksanakan pembinaan potensi maritim serta melaksanakan operasi perairan terbatas," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut orang nomer satu di Lanal Tegal ini juga menyampaikan terimakasih kepada Peltu Mes M.Syaiful atas dedikasi dan pengabdianya.

"Kepada Peltu Mes M. Saeful, selamat jalan dan selamat menjalani masa Pensiun, terima kasih atas pengabdiannya selama ini di TNI-AL khususnya Lanal Tegal dan kiranya bisa segera menyesuaikan dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya

"Kepada Peltu Jas Sugianto Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya semoga Allah SWT, meridhoi apa yang telah kita laksanakan bersama, demi kejayaan TNI-AL, Bangsa dan Negara." Pungkas Alumni AAL 45 Th. 1999 ini.

Dalam prosesi Sertijab itu, tampak hadir jajaran Perwira Staff dan seluruh jajaran Dan Posal Wilayah Kerja Lanal Tegal dan stakeholder kemaritiman di wilayah Kabupaten Brebes lainnya. (arf)

Peserta PBI BPJS Kesehatan Surabaya Tembus 550.386 Jiwa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam bidang kesehatan sangat tinggi. Salah satunya diwujudkan dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS kesehatan yang ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). PBI APBD Kota Surabaya sudah tembus 550.386 Jiwa.

Wali Kota Risma mengatakan program ini sebenarnya sudah lama dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memberikan jaminan kesehatan kepada warganya. Program ini sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota Surabaya nomor 5 tahun 2019, tentang perubahan atas peraturan Wali Kota Surabaya nomor 9 tahun 2015 tentang jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin yang dibiayai APBD Kota Surabaya.

“Pemkot ini merupakan pembayar PBI BPJS terbesar di Indonesia dan kita tidak pernah nunggak pembayarannya,” kata Wali Kota Risma, Senin, (4/3/2019).

Perempuan yang juga menjabat Presiden United Cities Local Goverment (UCLG) Asia Pasifik (Aspac) ini juga menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya sebenarnya sudah menghitung anggaran untuk membiayai seluruh warga Kota Surabaya. Namun, karena sebagian warga sudah membayar asuransi kesehatan sendiri, maka program ini hanya dikhususkan bagi warga yang kurang mampu.

“Saya juga sudah buat Perwali untuk beberapa profesi, misalnya Satpam dan beberapa profesi lainnya di Surabaya. Sehingga Satpam di Surabaya mendapatkan program ini,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Surabaya Febria Rachmanita mengatakan PBI BPJS itu ada dua macam. Pertama, PBI BPJS pusat yang biayanya ditanggung Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Kedua, PBI BPJS yang biayanya ditanggung APBD Kota Surabaya dan biasa disebut PBI-APBD Kota Surabaya.

Ia menjelaskan, data penerima PBI-APBD Kota Surabaya hingga Bulan Februari 2019 sudah mencapai 550.386 jiwa. Yang terbaru, Pemkot Surabaya baru membagikan sebanyak 128.913 kartu.

“Sebelumnya, penyaluran kartu ini melalui puskesmas, tapi kali ini kita salurkan melalui pihak kelurahan, sehingga kami minta bantuan Bagian Administrasi Pemerintahan untuk menyalurkannya,” kata Febria.

Dokter yang biasa dipanggil Feni ini menjelaskan, para penerima PBI APBD Kota Surabaya itu adalah masyarakat miskin di luar kuota pusat (PBI pusat). Selain itu, para kelompok masyarakat yang mempunyai peran dalam membantu Pemkot Surabaya dan biasanya kelompok masyarakat ini diusulkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kalau Dishub biasanya mengusulkan para juru parkir, kalau Dinkes biasanya juga para Bumantik, dan beberapa kelompok masyarakat yang berperan membantu pemerintah,” ujarnya.

Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dedik Irianto membenarkan bahwa penyaluran PBI APBD Kota Surabaya disalurkan melalui bidangnya. Ia memastikan bahwa sudah menerima kartu PBI itu dari Dinas Kesehatan sebanyak 128.913 buah.

“Pada pertengah Februari lalu kami menerima dari Dinkes dan pada tanggal 20-21 kami distribusikan ke kelurahan-kelurahan,” kata Dedik.

Selanjutnya, ia meminta kepada pihak kelurahan untuk langsung mendistribusikannya ke warga-warga yang sudah didata oleh Dinkes. Pada saat penyaluran kartu-kartu itu, Dinkes juga sudah menyediakan beberapa lembar form untuk mendata kartu itu sudah sampai atau belum dan apakah ada revisi data atau tidak.

“Jadi, nanti akan ada laporan apakah kartu itu sudah sampai atau belum, dan apakah ada revisi datanya atau tidak, misalnya karena meninggal. Sampai saat ini mungkin pihak kelurahan sedang proses penyalurannya, tapi kami pastikan semuanya sesuai data warga miskin,” pungkasnya. (arf)

Disiapkan Turut Amankan Pemilu 2019, Prajurit Lantamal V Harus Faham Pedoman Aturan Pelibatan dalam Pelaksanaannya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal V) yang telah medapatkan perintah dalam satuan tugas  Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, diingatkan kembali untuk mengetahui dan memahami Aturan Pelibatan atau Rule Of Engagement (RoE) dalam pelaksanaannya.

Hal tersebut disampaikan Asisten Intelijen Danlantamal V, Kolonel Laut (T) Harlius Bachtiar, S.A.P saat menjadi Inspektur Upacara pada upacara pengibaran bendera yang digelar di Lapangna Yos Sudarso, Mako Lantamal V, Surabaya, Senin (4/3).

Tampak hadir Kadisharkan, Kadisfaslan, Dandenma Dantim, Kadiakum, Kadispen, Kaprimkopal, Komandan Kesatrian Kowal Surabaya, Kadislidkrim Pomal Lantamal V dan perwira staf jajaran Mako Lantamal V lainnya.

Menurut Assintel Danlantamal V, dalam RoE tentang pedoman dan aturan pelibatan pengaman Pemulu 2019 yang diterbitkan Mabes TNI, sudah dijelaskan secara gamblang, sehingga dalam pelaksanaannya nanti akan memudahkan anggota satgas dalam bersikap dan bertindak dilapangan.

Selain mengingatkan personel Lantamal V tentang RoE pengamanan Pemilu 2019, Ia juga mengingtkan tentang keselamatan personel ketika keluar kesatria/markas.

"Patuhi aruran dalam berlalu lintas beroda 2 atau roda 4, lengkapi kelengkapan dalam berkendaraan seperti SIM, STNK, surat izin keluar kesatrian, dan kelengkapan keselamatan lainnya dalam berkendaraan," pintanya

Diawal tahun 2019 ini lanjutnya, dinas juga sudah mengeluarkan jadwal pelaksanaan Uji dan Pemeriksaan Kesehatan (Urikes) bagi prajurit dan PNS Lantamal V.

Urikes lengkap lanjutnya merupakan salah satu bentuk kesejahteraan yang diberikan Dinas kepada prajurit, sehingga personel TNI bisa mawas diri dengan kondisi kesehatannya dalam upaya kesiapsiagaan satuan dalam pelaksanaan tugas negara. (arf)

Rekening Milik PT Merial Esa Berisi Duit Rp. 60 Miliar Dibekukan KPK


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membekukan rekening PT Merial Esa (ME) yang berisi sekitar Rp 60 miliar.

KPK sebelumnya menetapkan PT ME sebagai tersangka. Penetapan tersangka ini hasil pengembangan kasus dugaan suap kepengurusan anggaran Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk proyek pengadaan satelit monitoring dan drone dalam APBN-P 2016.

"Dalam proses penyidikan dengan tersangka korporasi PT ME, KPK telah membekukan uang sekitar Rp 60 miliar yang berada di rekening yang terkait dengan PT ME," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Senin (4/3/2019).

Pembekuan uang ini merupakan bagian upaya mengejar keuntungan yang diduga diperoleh PT ME dari suap yang diberikan kepada mantan anggota Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi, untuk mengurus anggaran di Bakamla.

"KPK menduga PT ME menggunakan bendera PT MTI yang mengerjakan proyek satelit monitoring di Bakamla RI sehingga keuntungan yang tidak semestinya yang didapatkan korporasi akan kami upayakan semaksimal mungkin dikembalikan kepada negara," katanya.

PT ME diduga memberikan uang kepada mantan anggota Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi, sebesar 911.480 dollar Amerika Serikat secara bertahap.

Uang tersebut dikirim oleh Direktur PT Merial Esa Fahmi Darmawansyah sebanyak empat kali lewat rekening di Singapura dan Guangzhou, China.

"Dalam proses terjadinya pemberian suap diduga dilakukan oleh orang-orang berdasarkan hubungan kerja atau hubungan lain di PT ME yang bertindak dalam lingkungan korporasi," kata Alexander.

PT ME, menurut dia, merupakan korporasi yang disiapkan mengerjakan proyek satelit monitoring di Bakamla setelah dianggarkan dalam APBN-P 2016. (rio)

Danrem 084/Bhaskara Jaya Minta Prajurit dan PNS Korem Melek Teknologi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya melalui Letkol Inf Adnan, menghimbau seluruh prajurit dan PNS Korem agar lebih aktif berkecimpung di dunia teknologi. Saat ini, kata Kepala Seksi Perencanaan Korem itu, beberapa hal dinilai harus mampu dipelajari oleh prajuritnya, termasuk diantaranya menjadi seorang programmer.

“Upaya it merupakan salah satu program dalam rangka peningkatan sumber daya manusia, dan profesionalitas prajurit serta PNS di jajaran Korem dalam mendukung tugas pokok dan fungsi TNI,” ujar Letkol Inf Adnan melalui amanat Danrem yang dibacakannya di aula Makorem. Senin, 4 Maret 2019.

Tidak hanya itu, guna mendukung pencapaian tersebut, pihak Korem juga berencana akan menggelar pelatihan berbasis teknologi yang akan diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Korem.

“Semua personel, wajib ikut,” tegasnya.

Selain lihai merakit komputer, kata Letkol Adnan, beberapa tahapan untuk menjadi seorang programmer handal juga harus wajib dilalui oleh prajurit dan PNS Korem. “Termasuk salah satunya ialah penggunaan beberapa aplikasi komputer. Materinya sudah kita suguhkan,” bebernya. (arf)

Wali Kota Risma Perkenankan Petugas PMK Surabaya Latihan Rutin di Taman Surya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bagi petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya, tiada hari tanpa latihan. Bahkan, hari Minggu pun mereka menggelar latihan besar-besaran di Taman Surya atau halaman Balai Kota Surabaya. Latihan itu pun terlihat penuh semangat meski guyuran hujan cukup deras pada latihan kali ini, Minggu (3/3/2019). Beberapa unit mobil PMK diturunkan kala itu, termasuk mobil jenis Bronto Skylift yang memiliki tangga 104 meter.

Plt Kepala Dinas PMK Surabaya Irvan Widyanto mengatakan latihan di Taman Surya kali ini akan rutin digelar setiap minggu selama tidak ada acara di tempat tersebut. Bahkan, latihan semacam ini sudah dimulai sejak minggu lalu, sehingga latihan kali ini merupakan latihan yang kedua kalinya di Taman Surya.

“Selama ini kita selalu latihan dan latihan. Bahkan tiada hari tanpa latihan. Nah, beberapa waktu lalu Bu Wali (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini) mempersilahkan kepada saya untuk menggunakan Taman Surya apabila dibutuhkan untuk latihan, makanya kita pakai latihan dan insyallah akan terus rutin setiap minggunya,” kata Irvan di sela-sela memimpin latihan.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kota Surabaya ini juga menjelaskan bahwa petugas PMK itu hampir sama dengan TNI, karena apabila tidak ada perang, anggota TNI ini tetap latihan serta mengasah kemampuannya, sehingga apabila ada perang selalu siap siaga.

Begitu pula dengan petugas PMK Surabaya, meskipun mereka tidak ada kebakaran, mereka selalu rutin latihan setiap hari serta rutin setiap minggunya.

“Jadi, kalau tidak ada kebakaran, kita latihan terus. Lebih baik mandi keringat di latihan seperti ini,” ujarnya.

Menurut Irvan, latihan minggu ini melibatkan sekitar 73 orang yang terdiri dari 53 anggota baru dan sisanya pendamping dari Tim Orong-Orong. Pelatihan yang dimulai pukul 09.00-13.00 WIB itu, para peserta diajari pelatihan dasar, baik teori dan praktek pengoperasion unit mobil tangga Bronto Skylift 55 meter dan unit mobil tangga Bronto Skylift 104 meter.

“Selanjutnya, mereka diback up unit rescue untuk pelatihan selubung luncur dalam misi penyelamatan korban. Mereka juga dilatih penggunaan unit mobil high pressure 10.000 lt untuk penyemprotan dari atas,” kata dia.

Irvan juga menjelaskan bahwa pelatihan itu digilir kepada semua anggota PMK Surabaya.  Biasanya, beberapa unit mobil PMK diturunkan, mulai unit mobil tangga 30, 40, 55 dan 104. Dalam latihan itu, para personil terutama juru mudi terus dilatih pengeoperasioan mobil PMK terbesar itu.

“Kami ingin semuanya bisa menjadi juru mudi, sehingga kalau ada kebakaran, bisa langsung bertindak sebagai juru mudi,” pungkasnya. (arf)

Sabtu, 02 Maret 2019

Sertu POM Oscar Yaqut, Prajurit Berprestasi POM Lantamal V


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Salah satu prajurit Polisi Militer Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (POM Lantamal) V, Sertu POM Oscar Yaqut terpilih menjadi prajurit dengan segudang prestasi. Pantas Ia mendapat apresiasi dari Danpomal Lantamal V saat Family Gathering Keluarga Besar Pom Lantamal V di Trawas, Mojokerto, Sabtu (2/3).

Sertu Oscar kelahiran Kediri tahun 1990 Ini, merupakan anggota Polisi Militer (POM) Lantamal V yang berhasil memenangkan pertarungan One Championship pada 19 Januari 2019 lalu. Oscar menjadikan momen kemenangan dalam pertandingan perdananya di arena tarung bebas itu, sebagai torehan terbaik selama karir sebagai atlet Wushu.

"Saat memenangkan One Championship di Jakarta itu menjadi yang terbaik dan berkesan selama karir mengikuti pertandingan beladiri. Saat menang, pertandingan juga disaksikan oleh Komandan Pusat Polisi Militer TNI AL, Laksma TNI Nazali Lempo dan Danpom Lantamal V Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono," ujar Sertu Oscar.

Dalam pertandingan di Istora Senayan Jakarta saat itu, Oscar Yaqut melawan Andreas Satyawan yang akhirnya dimenangkan oleh Oscar melalui tap out. Kemenangan diraih setelah Andreas kalah telak saat Oscar berhasil masuk dalam posisi mount ground.

Oscar mengaku tak lagi dapat menghitung torehan medali yang berhasil diraihnya.

"Banyak medali emas yang sudah saya terima. Sejak saya masih SMA kelas 1 tahun 2006 sudah ikut Kejurda Wushu dan raih medali emas pertama," tuturnya.

Berawal dari medali pertama itu, pertandingan demi pertandingan dimenangkannya. Mulai dari Kejurda hingga Kejurnas. Bahkan, pria yang kini baru berdinas sebagai prajurit TNI AL sejak 2012 itu, kini mengaku semakin mantap menjadi atlet bela diri.

Hal itu karena dukungan dari Komandan POM Lantamal V padanya membuatnya dapat fokus berlatih.

"Saya sering ikut Pelatnas. Jadi harus izin saat berdinas. Namun saat dibutuhkan, saya tetap siap menjalankan tugas aebagai prajurit," ungkapnya.

Kolonel Joko menganggap prestasi yang diraih Sertu Oscar sangat baik.

"Prestasi Oscar ini menjadi kebanggaan bagi POM Lantamal V. Kami berikan dukungan penuh agar dapat terus berprestasi dan dapat mengharumkan TNI AL, khususnya POM Lantamal V," pungkas Danpom Lantamal V. (arf)

14 Anggota DPRD Jambi Serahkan Rp 4,375 Miliar kepada KPK


KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Sebanyak 14 orang anggota DPRD Provinsi Jambi menyerahkan uang total Rp 4,375 miliar kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

Uang tersebut terkait kasus dugaan suap pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2017 dan 2018. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, 14 anggota DPRD tersebut ada yang berstatus tersangka, ada pula yang masih saksi.

"Pengembalian uang dilakukan secara bertahap mulai dari Rp 20 juta, Rp 100 juta, Rp 250 juta hingga Rp 600 juta dalam sekali pengembalian," kata Febri, Sabtu (2/3/2019).

Febri mengatakan, KPK menghargai sikap koperatif mereka. KPK mengingatkan kepada para anggota DPRD Provinsi Jambi lainnya agar menyerahkan ke KPK jika pernah menerima uang terkait dengan kewenangannya selama bertugas di DPRD Jambi.

"Hal ini akan dipertimbangkan sebagai faktor yang meringankan dalam proses hukum yang berjalan," kata Febri.

KPK sebelumnya meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham untuk mencegah 12 anggota DPRD Provinsi Jambi dan seorang swasta bernama Jeo Fandy berpergian ke luar negeri.

Ke-12 anggota DPRD dan seorang swasta tersebut merupakan tersangka dalam pengembangan kasus dugaan suap terhadap sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi.

Dalam kasus itu, KPK menjerat Gubernur Jambi pada waktu itu, Zumi Zola, sebagai tersangka.

Zumi bersama beberapa pejabat ikut menyuap sejumlah anggota DPRD Jambi. Ke-12 anggota DPRD itu diduga menerima suap dengan jumlah yang bervariasi.

Suap tersebut diberikan agar pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jambi tersebut mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2017 dan 2018.

Sementara Jeo diduga memberikan pinjaman uang sekitar Rp 5 miliar yang akan diberikan kepada pimpinan dan anggota DPRD Jambi terkait pengesahan APBD. (rio)

Lantamal VI Makassar dan Lions Club Aksi Donor Darah Kemanusiaan


KABARPROGRESIF.COM : (Makassar) Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) Makassar dan Lions Club gelar aksi donor darah kemanusiaan  bertempat di Pipo Mall, Minggu (03/03/2019)

Sebanyak 77 personel gabungan Mako Lantamal VI Makassar yang berasal dari Yonmarhanlan VI berjumlah 17 anggota, Mako Lantamal VI   berjumlah 12 anggota, PNS Lantamal VI berjumlah 8 anggota dan ibu-ibu Korcab VI DJA II berjumlah 40 anggota turut berpartisipasi  dalam mengikuti aksi  Donor Darah tersebut.

Mako Lantamal VI Makassar juga mendukung kegiatan tersebut dengan mengerahkan dua armada bus dan satu ambulans guna mensukseskan kegiatan donor daran Lions Club tersebut .

Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka menyokong kebutuhan darah dan membantu  PMI Makassar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Makassar yang membutuhkan darah.

Turut hadir dalam aksi donor darah tersebut  Aspotmar Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Suratun S.H , Dandenma Lantamal VI Letkol Marinir Akhmad Mukhroji S.Pd,M.A.P . , Kadispotmar Lantamal VI  Letkol Laut (KH) Jarwadi dan  Paban Komsos dan Bakti TNI serta sejumlah  anggota Lions Club Makassar. (arf)