Kamis, 16 Mei 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Wadan Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan latihan TNI Angkatan laut (Kodiklatal) Kolonel Laut (S) Heru Kuswanto, S.E mewakili Komandan Kodikdukum Kodiklatal secara resmi menutup Pendidikan Pertama Perwira (Dikmapa) PK TNI AL Angkatan ke 25 Korps Kesehatan dan Khusus tahap Sargolan.

Penutupan pendidikan yang dilaksanakan di Loby Gedung Mako Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kodiklatal tersebut diikuti 21 orang yang  terdiri 19 orang Perwira Korps kesehatan setelah sebelumnya menempuh pendidikan di Pusdikkes dan 2 orang Korps Khusus yang sebelumnya menempuh pendidikan di Pusdikbanmin.

Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subchan dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (S) Heru Kuswanto, S.E menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan, dengan harapan keberhasilan ini akan mampu meningkatkan motivasi, dedikasi dan loyalitas serta profesionalisme dalam pengabdian kepada TNI AL bangsa dan negara.

Lebih lanjut disampaikan bahwa sebagai pemimpin seorang Perwira harus dapat menjadi suri tauladan bagi anak buah,  memiliki moral disiplin dan kepribadian yang terpuji serta memiliki tekad dan semangat pengabdian yang tulus kepada bangsa dan negara sedangkan sebagai manajer seorang Perwira harus mampu menjadi inovator dan motivator serta mampu memberdayakan seluruh potensi dan Aset yang dimiliki secara maksimal kemudian sebagai administrator seorang Perwira dituntut untuk mampu mengendalikan dan mengelola seluruh elemen organisasi secara efektif dan efisien selaras dengan visi dan misi tujuan organisasi.

Menurutnya satu hal yang perlu dipahami bahwa para prajurit merupakan prajurit karier yang dipersiapkan untuk menempati berbagai jabatan baik didalam maupun diluar lingkungan TNI Angkatan Laut, prospek dan peluang karir tersebut tidaklah datang dengan sendirinya namun sangat tergantung pada upaya dan kerja saudara-saudara di lingkungan kerja.

Oleh karena itu karir dan masa depan para perwira akan sangat ditentukan oleh sejauh mana para perwira mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan penugasan dan mampu mengembangkan kemampuan diri dalam kompetisi yang sehat dan dinamis serta mengorientasikan pengabdian bagi kepentingan TNI Angkatan Laut.  Dalam kontek ini hanya para perwira yang memiliki kualitas  tinggi sajalah yang berhak mendapatkan peluang untuk mengembangkan karir di masa mendatang.

Hal ini merupakan konsekuensi logis dari upaya untuk membentuk perwira TNI Angkatan laut masa depan yang lebih baik sesuai dengan terwujudnya TNI AL yang berkelas dunia dan mewujudkan program pemerintah Indonesia sebagai poros maritim dunia. Oleh karena itu gunakan waktu yang saudara miliki sebaik mungkin agar mampu merebut peluang yang telah dibuka lebar tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan 70 taman baru yang tersebar di Kota Pahlawan. Rinciannya, Surabaya pusat sebanyak empat, utara 10, selatan 16, timur 26 dan barat 14. Secara simbolis, peresmian 70 taman itu dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertempat di Taman Harmoni Keputih Surabaya, Kamis, (16/05/2019). Peresmian itu juga menjadi kado istimewa di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726.

Salah satu taman yang baru saja diresmikan itu adalah Taman Ex Incinerator yang merupakan bagian dari Taman Harmoni Keputih. Taman baru itu memiliki luas mencapai 2,8 hektar dengan luasan lahan yang sudah dibangun tahun 2019 mencapai 1,2 hektar.

Wali Kota Risma mengatakan pembangunan Taman Ex Incineratoryang menjadi bagian dari Taman Harmoni itu dalam rangka pemerataan pembangunan di Kota Surabaya. Selain itu, bertujuan untuk menyuburkan kembali tanah yang sebelumnya merupakan eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, setelah 11 tahun ditutup. “Momen ini kita gunakan untuk menandai, kami mencoba membangun secara merata,” kata dia dalam sambutannya.

Sebelumnya, Taman Ex-Incinerator ini merupakan bekas tempat pengolahan sampah yang kemudian disulap menjadi sebuah konsep taman yang menarik. Bahkan, di taman ini terdapat sarana ruang publik kreatif, seperti teater terbuka berbentuk lingkaran dan ruang khusus pameran hasil karya warga Surabaya. Apalagi taman ini memang dikhususkan untuk ruang publik kreatif.

“Taman ini akan lebih bagus dari taman-taman yang ada di luar negeri sekali pun. Karena taman ini penuh bunga. Kalau di sana (negara lain) cuma ada pohon sama rumput, kalau di sini penuh bunga,” katanya.

Selain sebagai ruang publik kreatif, Taman Ex Incinerator juga merupakan taman lingkungan. Karena itu, Wali Kota Risma berharap, melalui taman tersebut ke depan dapat menjadi wadah untuk mencari solusi berbagai permasalahan Kota Surabaya.

“Bapak ibu ini membangun tidak mudah, karena harus diuruk. Tapi saya yakin suatu saat someday taman ini akan menjadi icon Kota Surabaya yang bahkan terkenal di luar negeri,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan Taman Ex-Incinerator menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya, Corporate Social Responsibility (CSR), serta bantuan dari United Cities Local Government (UCLG). Menurutnya, semua taman yang ada di Kota Surabaya memiliki konsep desain yang berbeda-beda.

“Setiap taman yang saya bikin selalu punya konsep yang berbeda, lagi pula kalau didesain sama, masyarakat akan bosan datang ke taman karena semua sama,” imbuhnya.

Wali kota yang juga menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac ini mengungkapkan sebanyak 400 lebih taman yang tersebar di Kota Surabaya bertujuan untuk penghijaun kota. Sekitar 30 persen Kota Surabaya dipenuhi oleh taman yang bermanfaat untuk menurunkan suhu udara. Hasilnya, saat ini suhu udara di Kota Surabaya telah turun sekitar dua derajat celcius.

“Nanti sampai suhu udara di Kota Surabaya mencapai 20-22 derajat celcius. Dulu Surabaya rata-rata 34 sampai 36 derajat celcius. Sekarang sudah 34 derajat ke bawah dan itu ada datanya, bahkan kalau pagi Kota Surabaya berkabut,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga mengungkapkan bagaimana pihaknya dapat mengelola tanah bekas TPA itu menjadi Taman Harmoni yang indah. Pertama, sebelum lahan tersebut dibangun taman, ia harus memastikan bahwa gas metan yang ada di lokasi tersebut tidak lagi keluar. “Jadi saya minta bantuan dari ITS untuk meyakinkan apakah sudah tidak ada gas metannya, karena gas metan itu yang dapat merusak lapisan ozon,” ujar wali kota kelahiran Kediri ini.

Kedua, ia menjelaskan, agar gas metannya tidak keluar maka dilakukan pengurukan, menggunakan tanah galian dari sungai setinggi satu meter. Dengan begitu, akar tanaman akan tumbuh subur dan lebih kuat. Terlebih, jika akar tanaman sudah masuk ke dalam bekas sampah yang diuruk.

“Setelah sampe satu meter itu akarnya bisa tumbuh, itu artinya tumbuhan itu sudah bisa hidup. Nah, nanti kalau tumbuhannya sudah bisa masuk ke dalam sampah, dia sudah kuat posisinya.  Jadi kayak gitu teori singkatnya memang agak berat,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangkalan Utama TNI AL V Pembukaan Latihan Dalam Dinas (LDD) Operator Komputer Tahun Anggaran 2019 oleh Paban Ren Spers Kolonel Laut (KH) Syahroni yang diikuti 21 Prajurit dan PNS Mako Lantamal V yang dihelat di Disbek Lantamal V, Kamis (16/5).

Di hadiri oleh Kadisminpers Lantamal V, Para Instruktur Dan Segenap Peserta Latihan DALAM DINAS Operator Komputer Tahun Anggaran 2019.

Dalam amanatnya Aspers Danlantamal V Kolonel Laut (P) Nazarudin yang di bacakan oleh Paban Ren Spers

Selama mengikuti latihan dalam dinas operator komputer tahun anggaran 2019 peserta harus betul-betul menyimak dan memperhatikan materi yang disampaikan oleh instruktur, yaitu materi tentang microsoft word, microsoft excel dan microsoft power point, sehingga para peserta akan mendapat ilmu yang baru di dalam kedinasan ini, walaupun rata-rata dari para peserta sudah pada bisa mengoperasikannya program tersebut.

Saya yakin dengan dilandasi tekad untuk memahami materi program microsoft word, microsoft excel dan microsoft power point yang diberikan oleh instruktur kepada para peserta dapat menjadi personel yang memiliki kemampuan lebih balk.

Dalam waktu yang relatif singkat ini atau kurang lebih dua minggu  program komputer yang diberikan oleh instruktur, saya berharap agar para peserta latihan dalam dinas operator komputer, mampu untuk menyerap, mengerti dan memahami tentang program microsoft word, microsoft excel dan microsoft power point serta mampu mengoperasikannya didalam kedinasan sehari-hari guna mendukung tugas di satkernya masing-masing.

Selanjutnya dengan mengucapkan bismillaahirohmaanirrokhiim pada hari ini Kamis, tanggal 16 Mei 2019 pukul 08.30 WIB latihan dalam dinas operator komputer tahun anggaran 2019 saya nyatakan dengan resmi dibuka. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya masih mendalami adanya temuan Panwaslu Kecamatan Gubeng terkait temuan formulir C1 Pilpres dan Pileg 2019 berhologram di sebuat tempat fotocopy.

" Benar, sampai sekarang masih dicari oleh pihak yang memotocopy dan dari mana C1 itu beredar." kata Ketua Bawaslu Kota Surabaya Hadi Margo Sambodo, Kamis (15/5).

Hadi menjelaskan, C1 berhologram itu yang berhak memegang yakni PPK yang kemudian diserahkan kepada KPU. Sedangkan kalau yang beredar di partai dan masyarakat tidak berhologram.

" Ada perbedaan C1 yang berhologram dan tidak, saat ini kami masih menyelidiki lebih dalam lagi dari mana asalnya. Sampai nanti lengkap dan kami proses siapa yang memfotokopi C1 tersebut. Apakah lalu ada unsur dari penyelenggara pemilu atau ada pihak lain." jelasnya.

Sedangkan untuk barang bukti yang sudah diterima pihak Bawaslu lanjut Sumargo merupakan sebuah petunjuk awal untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

" Ada, video dan foto-foto telah kami terima. Itu yang perlu kita kejar dan buktikan." pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Segenap prajurit Batalyon Marinir  Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) V surabaya mengikuti latihan pertahanan pangkalan tahun 2019 di wilayah DBAL ( Daerah Basis Angkatan Laut) Jl. Hang tuah Surabaya,  Kamis (16/5).

Danyonmarhanlan V Surabaya, Lantamal V, Koarmada II, Letkol Marinir Endrawan Rahmania, M.Tr.Hanla, selaku Perwira penanggung jawab latihan menyampaikan bahwa Latihan pertahanan pangkalan tersebut merupakan latihan Embarkasi dalam rangka mendukung latihan Armada Jaya tahun 2019 dan merupakan simulasi pertempuran untuk mempertahankan pertahanan di daerah pangkalan dimana Koarmada sebagai daerah pertahanan selain itu latihan ini juga untuk mengasah kesiapsiagaan dan kewaspadaan setiap prajurit guna mengantisipasi setiap ancaman dari luar .

Rangkaian Latihan  tersebut dilaksanakan selama 2 hari di wilayah DBAL (Daerah Basis Angkatan Laut) , dengan materi antara lain, PHH dan latihan serangan bahaya udara, kegiatan ini melibatkan personel dari Yonmarhanlan V, Mako Lantamal V, Diskes Lantamal V, Pomal Lantamal V, Team Intel Lantamal V, Satroltas Lantamal V dan tim kebakaran Mako Lantamal V.

Skenario latihan serangan bahaya udara tersebut adalah sebagai berikut “Bahwa berdasarkan laporan informasi dari Mako Koarmada II , telah terdeteksi kontak udara 01 pesawat tempur musuh dari, jarak jauh kecepatan tinggi, ketinggian sedang, diduga akan melakukan penyerangan ke Mako Koarmada II

Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI  Mintoro Yulianto,S.sos.MSi memerintahkan seluruh prajurit untuk bergerak cepat mengantisipasi serangan bahaya udara, Setelah mendapat perintah tersebut kemudian Danyonmarhanlan V Letkol Mar Endrawan Rahmania M.Tr Hanla menggerakan pasukan terutama Baterai Arteleri dengan menggunakan Material Tempur Meriam 37 MM dibawah pimpinan Danrai Kapten Mar Wiyono dengan cepat bergerak ke tempat yang sudah ditentukan koordinatnya untuk membantu Koarmada II dalam rangka menghalau serangan udara musuh.

Satu  pesawat tempur musuh berhasil ditembak jatuh oleh Prajurit Baterai Arteleri Yonmarhanlan V, lalu dilaksanakan peran bahaya kebakaran oleh prajurit Mako Lantamal V. Terdapat personel anggota yang menjadi korban luka bakar, selanjutnya dilakukan tindakan pertama oleh Diskes Lantamal V untuk selanjutnya dievakuasi ke RSAL Dr.Ramelan Surabaya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengadakan pertemuan sekaligus silaturahmi dengan takmir musholla maupun masjid se-Kecamatan Sukolilo Surabaya, Rabu, (15/05/2019). Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah antara ulama dan umaro serta membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan masalah keumatan.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menyampaikan bahwa jika silaturahmi yang terjaga antara ulama dan umaro akan membawa keberkahan umat dan negara. Ulama yang istiqomah dan umaro yang amanah, bekerja sama dalam fungsi masing masing. Karena itu, ia mengajak seluruh takmir musholla dan masjid untuk ikut bergandengan tangan dalam membentuk karakter anak-anak muda serta membentengi mereka dari pengaruh-pengaruh negatif.

“Ayo kita makmurkan masjid, kita buat agenda-agenda positif yang anak-anak bisa senang ketika berada di masjid. Artinya, senang bahwa agama islam itu indah,” kata dia di sela-sela acara yang berlangsung di Gedung Wanita Kalibokor Surabaya.

Ia mengatakan upaya untuk membentengi generasi muda itu tidak bisa hanya melalui pendidikan formal. Namun juga diperlukan pendidikan keagamaan yang tetap memegang teguh pada ideologi Pancasila. Karena itu diperlukan sebuah sinergitas yang kuat antara ulama dan umaro.

“Saya kepingin anak-anak kita, anak di Surabaya tidak hanya patuh kepada orang tuanya. Tapi juga patuh kepada gurunya,” ujarnya.

Menurutnya, dengan cara memakmurkan musholla atau masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan, maka anak-anak akan merasa senang ketika berada di masjid. Dengan begitu, anak-anak sejak dini sudah mulai ditanamkan nilai-nilai kepribadian keagamaan yang baik. 

“Bagaimana sekarang kita menghidupkan itu, saya hidupkan kembali mauludan di Balai Kota dan ternyata anak-anak juga senang,” jelasnya.

Ia menyampaikan bahwa akhir-akhir ini banyak terjadi berita-berita fitnah, hoaks, yang bukan hanya terjadi di Indonesia saja namun juga di negara tetangga lainnya. Misalnya saja yang terjadi di negara-negara timur tengah. Akibatnya, negara tersebut menjadi tidak kondusif dan penduduknya mudah terpecah belah.

“Jika lihat negara-negara di timur tengah banyak terjadi perang. Karena itu, mari kita jaga ukhuwah kita, jangan sampai kita terpecah belah,” tuturnya.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga mengimbau kepada seluruh takmir musholla dan masjid agar membentengi pribadi-pribadi dengan sebuah budi pekerti yang baik, karakter keislaman yang baik, karakter ke-Indonesiaan yang baik, dengan tata krama yang baik, dan nila-nilai agama yang baik.

“Karena itu, mari kita hidupkan kembali kegiatan-kegiatan keagamaan di masing-masing wilayah. Insya Allah kita tidak akan kekurangan kalau niat kita ikhlas,” pesannya.

Di akhir acara, Wali Kota Risma bersama takmir musholla dan para pengurus masjid kemudian melakukan tanya jawab. Tampak satu persatu dari mereka kemudian mengajukan masing-masing pertanyaan kepada wali kota, seputar permasalahan yang ada di masing-masing wilayah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 250 Orang Warga Binaan Lapas Kelas II B Tegal, melaksanakan buka bersama Walikota dan Komandan Lanal Tegal beserta Forkompinda , Rabu (15/5) Sore.

Acara tahunan yang rutin digelar setiap bulan ramadhan ini, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah kepada warga binaan Lapas, agar bisa memberi semangat dan motivasi dalam menjalankan ibadah bulan Puasa diterima pahalanya.

Dalam keterangannya Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal, Lantamal V, Koarmada II,  Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE, MTr.Hanla MM, mengungkapkan. Bahwasanya warga binaan Lapas adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan warga masyarakat,

Lebih jauh lagi beliau menambahkan, "ini salah satu perhatian yang nyata dari Pemerintah bertanggung jawab atau berpartisipasi dalam rangka pembinaan maupun memberikan motivasi dorongan" Ujarnya.

"Pada kesempatan ini menjadi salah satu momentum untuk intropeksi diri pada masa lalu agar tidak terulang lagi, mulai saat ini hingga berakhirnya masa pembinaan selesai. Sehingga dapat berkumpul dengan keluarga untuk  menjadi masyarakat yang baik." Pungkas Orang nomer satu di Lanal Tegal ini. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Di tengah kesibukannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus menepati janjinya untuk mengunjungi semua keluarga anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu terus menyisir keluarga-keluarga KPPS yang sedang berduka. Kini, jumlahnya sudah mencapai 15 orang.

Kali ini, Wali Kota Risma takziah ke rumah duka almarhum Agus Riyadi di Tambak Arum VII nomor 8, Surabaya. Agus Riyadi merupakan anggota KPPS di TPS 10 Kelurahan Tambakrejo. Untuk sampai ke rumah duka, Wali Kota Risma tak canggung-canggung meski harus menerobos dan menyusuri gang-gang sempit. Perlahan dia jalan kaki meski kakinya belum sembuh total. Ia kesampingkan sakitnya itu demi mengunjungi warganya yang sedang kesusahan.

Tiba di rumah duka, ia ditemui oleh istri almarhum Mukaromah dan kedua anaknya, yaitu Erlan Dwi Firmansyah dan Pamela. Wajah keluarga ini masih belum bisa menyembunyikan kesedihannya. Bahkan, mata sang istri masih sembab. Saat itu, Wali Kota Risma nampak ikut bersedih. Selaku pemimpin dan perwakilan pemerintah, ia pasti turut merasakan betapa sedihnya ditinggalkan seorang Bapak yang merupakan salah satu tulang punggung keluarganya.

Saat itu, Wali Kota Risma berusaha menggali berbagai masalah yang dihadapi keluarga almarhum. Ia seakan membawa secercah harapan baru bagi keluarga ini. Si Erlan, salah satu anak almarhum ternyata sudah bekerja di salah satu SPBU di Sidoarjo. Setiap hari dia harus pulang pergi (PP) Surabaya-Sidoarjo. Makanya, Wali Kota Risma langsung mengajaknya untuk bekerja di Pemkot Surabaya menjadi Linmas. Senyuman kegembiraan pun terpancar dari keluarga ini.

Kemudian, Pamela yang masih menempuh pendidikan di SMA 7 Surabaya, langsung ditanggung biaya sekolahnya hingga lulus. Ia pun gembira mendengar keputusan itu. Selanjutnya, giliran istri almarhum yang dikorek masalahnya. Sebelumnya, Mukaromah hanya penjual sate usus dengan penghasilan yang tak menentu. Akhirnya, Wali Kota Risma mengajaknya untuk bekerja di Rumah Sakit Soewandhi. Lagi-lagi, senyum kebahagian itu terpacar dari wajah Mukaromah. Harapan hidup yang sempat hilang, tentu sudah mulai terang. Ketiganya akan menjalankan peran masing-masing di dunia baru demi keberlangsungan hidupnya meski tanpa seorang Bapak yang dulunya menjadi sopir lyn.

“Panjenengan (anda) saya carikan pekerjaan di Rumah Sakit Soewandhi. Di sana itu kan agak siang masuknya, jadi  mungkin lebih enak. Kalau Pamela nanti SPP nya kita bantu sampai lulus,” tegas Wali Kota Risma sambil menyemangati keluarga almarhum.

Sementara itu, anak almarhum Agus Riyadi, Erlan Dwi Firmansyah, mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Risma dan jajaran Pemkot Surabaya yang sangat peduli terhadap keluarganya. Ia mengaku sangat bersyukur diajak kerja di Linmas.

“Saya sangat bersyukur nanti bisa kerja di Linmas, sehingga nanti tidak perlu PP Surabaya-Sidoarjo lagi. Mungkin ini rejeki orang tua juga, meskipun sudah meninggal,” ujarnya dengan suara lirih.

Ucapan syukur dan terimakasih sebesar-besarnya juga disampaikan oleh Pamela yang saat ini masih duduk di bangku SMA. Setelah orang tuanya meninggal, ia khawatir tidak akan bisa sekolah hingga lulus SMA. Namun, dengan kedatangan Wali Kota Risma, harapan untuk melanjutkan sekolah hingga lulus masih ada harapan. Ia pun mengaku akan terus semangat belajar demi meraih cita-citanya.

“Terimakasih sebanyak-banyaknya Bu, sangat membantu meringankan beban kami, apalagi setelah tidak ada ayah. Sekarang saya sudah tidak khawatir lagi untuk sekolah sampai lulus, karena sudah ada bantuan dari Wali Kota Risma, terimakasih Bu,” katanya sambil matanya berkaca-kaca. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya, Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H.,M.Han menerima Kunker CC SKK Migas Kepala Perwakilan Jabanusa Bpk Nurwahidi di ruang tamu Komandan Lantamal V Surabaya jalan Laksda M. Nasir no 56 Tanjung Perak Surabaya, Kamis (16/5).

Hadir dalam pertemuan tersebut Asintel Danlantamal V, Aspotmar Danlantamal V dan  Aslog Danlantamal V dan 13 orang dari SKK Migas Jabanusa.

Acara pertemuan ini diawali dengan perkenalan para staf Komandan Lantamal V dan dilanjutkan dengan paparan oleh Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (P) Kelik Haryadi SH.,M.Si. tentang situasi dan kondisi Lantamal V saat ini.

Perwakilan dari SKK Migas memperkenalkan rombongan dari SKK Migas dan selanjutnya menyampaikan bahwa tujuan utama dari kunjungan kami ini adalah silahturrahmi  yang pertama kepada Komandan Lantamal V dan Kami mengucapkan selamat atas amanah Jabatan sebagai Komandan Lantamal V semoga dapat memimpin Lantamal V dengan baik kedepannya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Lantamal V SKK Migas membicarakan kerja sama dalam pengamanan untuk mengawal kegiatan2 SKK Migas.

Dalam pertemuan ini tidak hanya kerjasama yang dibahas tetapi juga bertukar pikiran untuk memajukan migas Indonesia sehingga dapat bersaing dengan migas negara lain diakhir kunker dilaksanakan pertukaran cinderamata dan foto bersama. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya akhirnya mendapatkan “hadiah” aset tanah sekaligus bangunannya yang merupakan bekas hak milik asing, Cina. Aset yang ada di Jalan Genteng Kali Nomor 10, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya, itu diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Provinsi Jawa Timur Etto Sunaryanto kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Kamis (16/5/2019).

Proses penyerahan aset itu ditandai dengan penandatanganan surat penyerahan oleh Kakanwil DJKN Etto Sunaryanto kepada Wali Kota Risma. Setelah diserahkan, aset tersebut langsung diberi papan keterangan bahwa tanah tersebut merupakan aset Pemkot Surabaya. Bahkan, jajaran pemkot pun akan langsung merenovasi dan merawat gedung itu karena akan dijadikan Museum Pendidikan, Rumah Matematika dan Rumah Bahasa.

Pada saat penyerahan aset tersebut, Kakanwil DJKN Etto Sunaryanto mengatakan aset yang diserahkan kepada Pemkot Surabaya itu milik asing, yakni Cina. Keputusan penyerahan aset ini tertuang dalam surat keputusan Kementerian Keuangan nomor 96/KM.6/2019 tentang penyelesaian Status Kepemilikan Aset Bekas Milik Asing/Tionghoa SMP/SMA Taman Siswa.

“Jadi, namanya penetapan status bekas aset milik asing Cina yang dulu lama terselesaikan dan sekarang sudah kami selesaikan dan ditetapkan sebagai milik Pemkot Surabaya atau digunakan untuk penyelenggaraan Pemkot Surabaya,” kata Etto seusai proses penyerahan aset tersebut.

Menurut Etto, banyak aset di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Surabaya yang digunakan oleh pihak lain. Oleh karena itu harus diselesaikan satu persatu supaya bisa kembali ke tangan pemerintah.

“Di Surabaya masih ada di beberapa tempat. Proses ini memang butuh waktu karena timnya juga lengkap, mulai dari Kejaksaan, Kepolisian dan lembaga-lembaga lainnya,”tegasnya.

Ia pun meminta kepada Wali Kota Risma untuk langsung menggunakan aset tersebut sekaligus perawatannya. Dengan sigap, Wali Kota Risma memastikan bahwa aset tersebut akan digunakan untuk Museum Pendidikan, Rumah Matematikan dan Rumah Bahasa.

“Saya memang ingin membuat Museum Pendidikan di tempat itu, kemudian juga Rumah Matematika dan Rumah Bahasa,” tegas Wali Kota Risma.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menjelaskan bahwa sejak awal sudah tertarik dengan gedung cagar budaya itu. Bahkan, ia sempat bingung karena tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya.

“Makanya saya minta untuk ditelusuri dan ternyata aset ini bisa diserahkan kepada pemkot kalau memang berkeinginan. Akhirnya, saya berkirim surat ke Kementerian Keuangan sekitar satu tahun yang lalu. Saya gak kepikiran secepat ini,” kata dia.

Menurut Wali Kota Risma, Museum Pendidikan ini sangat penting karena dia ingin semua yang ada di Kota Surabaya bisa dirawat, termasuk peninggalan-peninggalan sejarahnya. Sebab, Kota Pahlawan ini kaya akan sejarah, sehingga generasi muda harus mengetahui peninggalan itu.

“Saya ingin kota ini, terutama generasi muda tahu tentang itu. Apalagi kalau tahu bahwa Bung Karno sekolah di sini, Mantan Menteri Pendidikan, Pak Wakil Presiden yang sekolah di sini, maka bisa mendorong anak-anak Surabyaa bisa lebih maju,” ujarnya.

Makanya, dia juga ingin membuat Museum Olahraga di Gelora Pancasila, karena semakin banyak museum semacam ini, maka semakin banyak pula dorongan untuk bisa berbuat kebaikan dan anak-anak Surabaya bisa semakin semangat untuk maju.

“Sekarang kami sedang cari-cari dokumennya, termasuk tentang Bung Karno sekolah dimana, cerita tentang sekolah SMPN 1 seperti apa?, cerita SMA komplek itu seperti apa? Dan Insyallah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Surabaya sudah punya datanya itu,” imbuhnya.

Nantinya, lanjut dia, Museum Pendidikan, Rumah Matematika dan Rumah Bahasa akan terintegrasi dan bisa satu komplek dengan perpustakaan yang sudah ada, sehingga anak-anak Surabaya bisa menikmati wisata edukasi di tempat tersebut.

“Di belakang gedung ini kan ada perpustakaan, jadi nanti bisa gandeng. Pasti anak-anak itu senang,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon, Lantamal V, Koarmada II, Letkol Laut (P) Teguh Wibowo, M. Tr. Hanla, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadhan 1440 H/2019 M di Pendopo Kecamatan Tanah Merah Jl. Raya Petra No. 03 Desa Petra Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Jawa Timur. Kemarin Petang.

Kegiatan Safari Ramadhan1440 H/2019 M yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan bertujuan meningkatkan sinergitas Aparatur Daerah di wilayah Kabupaten Bangkalan serta mempererat tali silahturahmi dengan masyarakat Kabupaten Bangkalan.

Kegiatan Safari Ramadhan ini dihadiri oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin beserta Ibu, Wakil Bupati Bangkalan Drs. H. Muhni M.M, Dandim 0829/Bangkalan Letkol Arm Dodot Sugeng Hariadi, S.E., Kapolres BAngkalan diwakili Kompol Gatot, Ketua Pengadilan Agama Bangkalan Drs. Abdul Samad, MH, Muspika Kecamatan Tanah Merah, Kwanyar, Tragah dan Labang serta para Kades, Toga, Tomas dan masyarakat Tanah Merah, Kwanyar, Tragah dan Labang.

Safari Ramadhan1440 H/2019 M tersebut diisi dengan kegiatan Buka Bersama dan Penyerahan Paket Sembako oleh Bupati Bangkalan dan berturut-turut jajaran Forkopimda kepada Perwakilan Kaum Duafa Kecamatan Tanah Merah, Kwanyar, Tragah dan Labang, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.

Dalam kesempatan ini Bupati Bangkalan Bpk. R. Abdul Latif Amin mengucapkan terimakasih atas sinergitas TNI/Polri baik Kodim 0829/Bangkalan, Lanal Batuporon dan Polres Bangkalan sehingga Pilpres dan Pilleg di Kabupaten Bangkalan berlangsung dengan tertib dan aman.

Kemudian kepada masyarakat Kabupaten Bangkalan mari bersama-sama membangun Kota Bangkalan dengan baik, karena Kota Bangkalan sebagai Kota Dzhikir dan Sholawat dengan kegotong royongan sebagai wadah semangat membangun Kota Bangkalan. (arf)

Rabu, 15 Mei 2019

KORUPSI DANA HIBAH PEMKOT SURABAYA 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Tanjung Perak kasus Jasmas membatalkan untuk menghadirkan 230 saksi ke persidangan kasus korupsi dana hibah Pemkot Surabaya yang dikucurkan untuk pengadaan barang dalam proyek Jasmas 2016.

"Keterangan 12 saksi yang kami hadirkan dalam sidang kemarin sudah  kami anggap cukup dan tidak perlu lagi memanggil saksi lainnya, karena keterangannya sama,"ujar Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak, Dimaz Atmadi, Rabu (15/5).

Menurut Dimaz, dalam persidangan selanjutnya, Ia akan menghadirkan ahli dari BPK RI.

"Ada satu ahli yang akan kita hadirkan, yakni dari BPK,"ujarnya.

Saat ditanya apa kompetensi ahli BPK yang akan dihadirkan dalam persidangan berikutnya, masih kata Dimaz, untuk menjelaskan kerugian yang terjadi dalam kasus korupsi Jasmas tersebut.

"Tentunya terkait kerugian uang negaranya,"kata Dimaz.

Diberitakan sebelumnya, Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak mengaku akan menghadirkan 230 orang saksi ke persidangan. Mereka merupakan pemohon dan penerima dana hibah yang dikoordinir oleh terdakwa Agus Setiawan Tjong.

Dari 230 orang tersebut, sudah 12 orang yang telah memberikan keterangannya dalam persidangan. Mereka terdiri dari 8 Ketua RW dan 4 Ketua RT.

Mereka adalah Mudji Hartono, Ketua RW 2 Kelurahan Tambak Rejo, Kecamatan Simokerto, Setyo Winarto, Ketua RW 9 kelurahan Tambak Rejo Kecamatan Simokerto, Suwarno ketua RW 3 Kelurahan Tambak Rejo  Kecamatan Simokerto, Ahmad Ansori Ketua RW 8 Kelurahan Tambak Rejo,  Kecamatan Simokerto, Eko Hariyanto Ketua RW 9 Kelurahan Simokerto, Kecamatan Simokerto, Muhammad Malik , Mantan Ketua RW 2 Kelurahan Kalikedinding Kecamatan Kenjeran, Yatiman Ketua RW 5 Kelurahan Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran dan Winarno ketua RW 9 kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan.

Sementara 4 Ketua RT yang dihadirkan adalah Hariyanto, Ketua RT 04 RW 01 Kel Jagir Wonokromo, Kecamatan Wonokromo ,Suryanto ketua RT 12 RW 4 Kel Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran, Samsul Arifin Ketua RT 04 RW 07 Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantikan dan Moch Achsan Ketua RT 09 RW 10 Kelurahan Bongkaran Kecamatan Pabean Cantikan.

Selain ketua RT dan Ketua RW, sebanyak 6 anggota DPRD Surabaya juga telah memberikan keterangan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Surabaya. Mereka adalah Darmawan, Binti Rochma, Dini Rinjani, Ratih Retnowati, Sugito dan Saiful Aidy.

Dalam kasus korupsi dana Jasmas ini, Jaksa juga telah menghadirkan 3 orang tenaga marketing terdakwa Agus Setiawan Tjong, yakni Dea Winnie, Santi dan Robert Siregar. Dari keterangan ketiga orang tim marketing inilah terungkap, jika proyek jasmas tersebut dikordinir oleh terdakwa Agus Setiawan Tjong. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive