Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 17 Mei 2019

Kapendam V/Brawijaya Bantah Berita Anggota Kodam yang Keracunan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgah Pambudi Arianto membantah atas beredarnya kabar di media sosial terkait anggota Kodam V/Brawijaya dari Satuan Yonarhanudse-8/Sriti, Praka Yudha Agnie yang mengalami keracunan ketika melakukan pengamanan kotak suara Pemilu.

“ Berita (kabar) itu tidak benar. Dari hasil pemeriksaan dari tim dokter Soewandhie, tidak menunjukkan kalau yang bersangkutan itu keracunan,” jelas Singgih saat konferensi Pers yang berlangsung di RSUD Dr. M, Soewandhie, Jalan Tambak Rejo, Surabaya. Jumat, (17/5).

Beberapa fakta pun, kata Singgih, membuktikan ketika tim Kesehatan Kodam bersama tim kesehatan RSUD setempat melakukan pengecekan terhadap makanan yang saat itu dijadikan santap sahur oleh pasukan BKO tersebut.

“ Ada satu Peleton anggota Kodam yang melaksanakan BKO disana. Makan bersama dan sahur bersama. Rekan (BKO) yang lainnya tidak ada yang mengalami gejala seperti itu dan hasil pemeriksaan laboratorium oleh Detasemen Kesehatan Kodam, sisa makanan Praka Yudha tidak menunjukkan adanya kandungan (zat) berbahaya.” ungkapnya.

Bahkan, Singgih mengatakan untuk mempersilahkan media yang ikut dalam konferensi pers tersebut, melihat langsung kondisi Praka Yudha.

“ Mungkin nanti rekan-rekan bisa melihat langsung kondisi yang bersangkutan. Praka Yudha bisa diajak berkomunikasi.” ujarnya.

Berkaitan dengan informasi tersebut, Kapendam menghimbau seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi suatu berita maupun informasi yang belum diketahui kebenarannya (hoax).

“ Ini menjadi pembelajaran bagi kita semua. Mari kita tingkatkan kecerdasan sosial kita dalam memilih berita, dan tidak menyebarkan berita yang tidak diyakini kebenarannya.” pintanya.

Sementara Dr. Hamim SpBS menambahkan jika observasi terhadap Praka Yudha, masih terus dilakukan.

“ Dari gejala klinis yang ada, kesadaran pasien sudah pulih dan kondisi yang semakin membaik. Bisa berkomunikasi, sampai saat ini, tidak ditemukan tanda-tanda yang mendukung gejala suatu proses keracunan." katanya.

Diduga, kata Dokter spesialis bedah syaraf tersebut, penyebab pendarahan di dalam otak adalah pecahnya ANEURYSMA atau kelainan tipisnya dinding pembuluh darah.

“Proses perawatan akan dilakukan sekitar 2 hingga 3 minggu,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolresta Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto menambahkan, jika Ops Mantab Brata antara TNI dan Polri masih berlangsung di wilayah tugasnya.

Bahkan, Agus mengapresiasi pengiriman bantuan personel TNI oleh Kodam V/Brawijaya dalam melaksanakan pengamanan Pemilu.

Dirinya kembali menegaskan kepada masyarakat untuk tidak serta merta menyebarkan berbagai informasi maupun berita yang belum diketahui kebenarannya (hoax).

“Peraturannya sudah jelas, dan tertera di dalam UU ITE,” pungkasnya.

Selain dihadiri Kapendam V/Brawijaya, Konferensi pers tersebut juga turut dihadiri langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandy Nugroho, Kapolres KP3 Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Dandim 0831/Surabaya Timur, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, serta Dr. Hamim. SpBS, dan Dr. Yudit, SpS. tim dokter dari RSUD Soewandhie.

Kejadian itu bermula saat Praka Yudha bersama satu timnya, melaksanakan turun jaga pukul 08.00 WIB, dan melanjutkan istirahat. Pada pukul 11.00 WIB, rekan rekannya melihat Praka Yudha mengigau, dan pingsan hingga akhirnya dibawa ke RSUD Dr. Soewandhie. (arf)

Panser Anoa Jadi Sasaran Foto Pengunjuk Rasa


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Panser anoa milik TNI AD untuk pengamanan aksi damai ribuan massa Forum Umat Islam Indonesia (FUI) di depan kantor Bawaslu Jatim jalan Kapuas, Jum'at (17/5) ternyata menarik perhatian.

Mereka pun tak menyia-nyiakan berfoto di mobil 'perang' yang saat itu terpaksa terparkir di mulut jalan Kapuas itu lantaran tak bisa masuk akibat terhalang dua mobil patroli satlantas dan sabhara milik kepolisian.

Sayangnya usai bergantian berpose di depan mobil anoa dengan temannya, perempuan berhijab putih ini enggan memberikan tanggapannya. Ia memilih cuek tak mengindahkan wartawan ini.

Untuk diketahui, aksi damai ini dilakukan atas ketidakpuasan kinerja KPU selaku penyelenggara Pemilu yang diduga melakukan kecurangan dalam proses penghitungan suara Pilpres pada 17 April 2019 lalu, khususnya di Jawa Timur.

Selain itu, massa juga meminta Bawaslu untuk bekerja profesional  sebagai badan pengawasan pelaksanaan Pemilu.

Selain melakukan aksi ke Bawaslu Jatim, aksi damai yang dikemas dalam orasi dan doa bersama itu juga dilakukan FUI di Kantor DPRD Jatim di jalan Indrapura Surabaya, dengan jumlah massa 1000 orang. (arf)

Danlantamal IX Sambut Kedatangan Staf Menkopolhukam RI


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang didampingi Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono dan para Asisten Danlantamal IX menyambut kedatangan Staf Menkopolhukam RI Bidang Koordinasi Pertahanan Negara di Lobby Mako Lantamal IX. Jumat (17/05/2019).

Kedatangan tim dari Staf Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI di Lantamal IX ini dalam rangka melakukan pemantauan pelaksanaan program Kementerian dan lembaga dibawah Kementerian Koordinator Polhukam RI yang ada di Kota Ambon dan di Kabupaten Maluku Tengah yaitu Masohi.

Tiba di Mako Lantamal IX, Tim Staf Menkopolhukam RI dipimpin Kolonel ARH Johanis Payung, S.E., M.Tr (Han)., beserta Kolonel Laut (KH) Drs. Widy Prasetyo S., dan Domaeld Putra. Usai melakukan pertemuan dengan Danlantamal IX beserta jajaran di Mako Lantamal IX, Tim Staf Menkopolhukam RI selanjutnya meninjau Dermaga TNI AL yang berada di Desa Tawiri, Kota Ambon bersama Asisten Logistik (Aslog) Danlantamal IX Kolonel Laut (T) Aliyanto, S.T. M.M. (arf)

Polisi Sterilkan Akses Jalan Menuju Kantor Bawaslu Jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Polrestabes Surabaya  menutup akses jalan menuju Kantar Bawaslu Jatim. penuntutan tersebut dilakukan untuk mensterilkan dari massa Forum Umat Islam (FUI) yang rencananya hari ini akan menggelar demo.

"Ada dua akses yang kami tutup sementara,yakni Jalan Tanggulangin dan Jalan Comal,"kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Aditama dikonfirmasi saat berada di lokasi demo, Jum'at (17/5).

Rendy juga menjelaskan, alasan menstrilkan dengan cara menutup dengan pagar kawat berduri tersebut dilakukan untuk mengamankan kotak suara yang berada di dekat Kantor Bawaslu Jatim.

"Kebetulan disebelah kantor Bawaslu ada tempat menyimpan kotak suara. Untuk mengatisipasi yang tidak diharapkan, maka kedua akses jalan yang saya sampaikan tadi kami tutup sementara,"terang Rendy.

Untuk diketahui, Dalam rsurat pemberitahuan yang beredar, 4000 ribu massa dari Forum Umat Islam (FUI) akan melakukan aksi damai ke Bawaslu Jatim. Aksi tersebut diduga terkait kecurangan dalam penghitungan  suara Pilpres pada Pemilu 17 April 2019 lalu.

Selain melakukan aksi ke Bawaslu Jatim, aksi damai yang dikemas dalam orasi dan doa bersama itu juga dilakukan FUI di Kantor DPRD Jatim di jalan Indrapura Surabaya, dengan jumlah massa 1000 orang. (Komang)

Komandan Lanal Denpasar Hadiri Apel Gelar Kesiapan Pasukan Pengamanan VVIP Kunjungan Kerja Presiden RI


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal)  Denpasar , Lantamal V, Koarmada II, Kolonel laut (P) Henricus Prihantoko dengan didampingi Pasintel Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Herwanto, S.E. dan Dandenpomal Lanal Denpasar Mayor Laut (PM) Bondan Kejawan Hayuningrat, S.H. menghadiri Apel gelar kesiapan pasukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo Beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan Rombongan ke Provinsi Bali di Lapangan Lagoon Nusa Dua Kel.Benoa Kec.Kuta Selatan Kab.Badung, Jum’at (17/5).

Adapun selaku Pimpinan Apel Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri dan Komandan Apel Danyon Raider 900 Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo serta dihadiri oleh Wakapolda Bali, Kabinda Prov. Bali, Danrem 163/ Wsa, Aster Kasdam IX/Udy, Aslog Kasdam IX/Udy, Kakesdam IX/Udy, Danlanud Ngurah Rai, Danlanal Denpasar, Waasintel Kasdam IX/Udy, Dandenpom IX/3 Dps, Koroops Polda Bali, Irwasda Polda Bali, Dirlantas Polda Bali, Dirintelkam Polda Bali, Kapolresta Denpasar, Dansat Brimobda Bali, Para Kabalakdam IX/Udy, Para Dandim Korem 163/Wsa serta Para Dansat Dam IX/Udy.

Kunjungan kerja Presiden RI Bapak Ir. H. Joko Widodo Beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan Rombongan ke Provinsi Bali kali ini dalam rangka Meninjau Program Dana Desa, Peninjauan dan Lauching Desa Digital serta Meninjau Pasar Badung. Dalam kegiatan pengamanan VVIP, Lanal Denpasar tergabung dalam Sub Satgas Pengamanan Pelabuhan dan Laut yang nantinya mengerahkan pasukan serta unsur KAL untuk mengamankan wilayah pelabuhan, pesisir pantai dan laut sepanjang Bandara Ngurah Rai serta Entri dan Exit Toll Bali Mandara.

Dalam Amanat Pangdam IX/Udayana yang dibacakan oleh Kasdam IX/Udayana menyampaikan “Apel Gelar Pasukan seperti ini sangat perlu dilakukan untuk mengecek sejauh mana tingkat kesiapan pasukan Satgas Pengamanan VVIP ini disiapkan baik secara perorangan maupun satuan, serta pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing unsur Satgas yang ada serta langkah dan tindakan yang diambil dalam mengatasi persoalan harus sesuai dengan Protap Pengamanan VVIP yang berlaku, selain itu juga untuk memastikan sinergitas dan kerjasama antar unsur pengamanan yang terlibat”. Tegasnya

“Kodam IX/Udayana selaku Koops Pam VVIP wilayah Bali dan Nusa Tenggara bersama-sama Polda, Pemerintah Daerah setempat dan unsur pendukung lainnya selalu bersinergi untuk mencapai tujuan dan sasaran pengamanan secara maksimal. Untuk itu kejelasan tugas, tanggung jawab dan rantai komando harus dipahami dan dijadikan pedoman, sehingga kerja kita menjadi efektif dan efisien guna mencapai tujuan dan sasaran pengamanan yang optimal. Sehingga kegiatan kunjungan kerja Presiden RI beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dan rombongan dapat berjalan aman, tertib dan lancar”. Tambah Kasdam IX/Udy. (arf)

Panser Anoa Turut Amankan Demo FUI di Bawaslu Jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengamanan unjuk rasa ribuan massa yang mengatasnamakan Forum Umat Islam (FUI) di kantor Bawaslu Jatim Jum'at (17/5), tak hanya dilakukan oleh aparat kepolisian saja.

Namun juga pihak dari aparat TNI AD juga turut turun mengamankan aksi damai itu.

Dalam pantauan, selain tampak mobil water canon milik kepolisian, pihak TNI AD juga menyiagakan satu mobil panser anoa.

Sayangnya mobil panser anoa bertuliskan branjangan itu tak bisa masuk ke jalan kapuas.

Ini lantaran terhalang oleh dua mobil patroli satlabtas dan sabhara milik kepolisian yang parkir di sisi kanan maupun kiri di jalan Kapuas itu.

Alhasil panser anoa itu harus mengalah dan mundur untuk standby di depan mulut jalan Kapuas.

Saat dikonfirmasi, petugas kepolisian yang saat itu mencoba mengatur jalan panser anoa itu enggan nemberikan keterangan.

Untuk diketahui, aksi damai ini dilakukan atas ketidakpuasan kinerja KPU selaku penyelenggara Pemilu yang diduga melakukan kecurangan dalam proses penghitungan suara Pilpres pada 17 April 2019 lalu, khususnya di Jawa Timur.

Selain itu, massa juga meminta Bawaslu untuk bekerja profesional  sebagai badan pengawasan pelaksanaan Pemilu.

Selain melakukan aksi ke Bawaslu Jatim, aksi damai yang dikemas dalam orasi dan doa bersama itu juga dilakukan FUI di Kantor DPRD Jatim di jalan Indrapura Surabaya, dengan jumlah massa 1000 orang. (arf)

Danlanal Cilacap Kukuhkan Komandan Kal Serayu I-5-05


KABARPROGRESIF.COM : (Cilacap) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Lantamal V, Koarmada II,  Kolonel Laut (P) Teguh Iman Wibowo, memimpin secara langsung acara Pengukuhan Jabatan Komandan KAL Serayu I-5-05 Lettu Laut (P) Robertus Rio Indra, kegiatan dilaksanakan di Dermaga KAL Sleko Cilacap. Jum’at (17/05)

Dalam amanatnya, Danlanal Cilacap menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini merupakan suatu keniscayaan dalam rangka estafet kepemimpinan, penyegaran organisasi, dan sebagai konsekuensi adanya tuntutan perkembangan dinamika lingkungan strategis .

Pengawak organisasi Lanal Cilacap, lanjut Danlanal, yang saya inginkan bukan hanya sekedar duduk dalam jabatannya dan bekerja sesuai rutinitas sehari-hari, tapi harus memiliki inovasi dan kreasi tinggi secara posistif untuk menjadi bagian yang terintegrasi dengan bagian yang lain dalam rangka mewujudkan tugas pokok dan fungsi Lanal.

“Kepada Lettu Laut (P) Robertus Rio Indra, saya ucapkan selamat bekerja. Laksanakan koordinasi dengan para perwira staf lainnya, tunjukkan semangat, jalin komunikasi yang baik dengan staf KAL guna kelancaran tugas Lanal Cilacap, serta ikuti terus perkembangan lingkungan strategis di wilayah kerja Lanal Cilacap dengan cermat,” Tegasnya. (arf)

Kapolrestabes Surabaya Pantau Demo Bawaslu Jatim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho memantau langsung jalannya demo di Kantor Bawaslu Jatim  oleh ribuan massa yang mengatasnamakan Forum Umat Islam (FUI).

Setibanya di lokasi Demo, dijalan Kapuas Surabaya, Sandi langsung menyapa sejumlah awak media. Pria berpangkat Komisaris Besar Polisi ini juga terlihat menyapa sejumlah tokoh ulama dari FUI.

"Inilah bentuk demokrasi, tugas kami hanya memfasilitasi dan mengamankan jalannya aksi,"ujar Kombes Polisi Sandi Nugroho pada awak media dilokasi aksi, Jum'at (17/5).

Dari pantauan, massa FUI mulai memadati jalan Kapuas Surabaya sekitar pukul 13.30. WIB. Mereka tidak bisa masuk ke Kantor Bawaslu Jatim lantaran akses jalan yang dijalan Tanggulangin ditutup Polisi dengan pagar kawat berduri.

Setibanya dilokasi aksi, massa melalui kordinatornya mulai menyampaikan aspirasinya. yang intinya meminta agar Bawaslu Jatim untuk bekerja profesional atas dugaan kecurangan yang dilakukan KPU khususnya di Jawa Timur saat melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2019.

Selain melakukan aksi ke Bawaslu Jatim, aksi damai yang dikemas dalam orasi dan doa bersama itu juga dilakukan FUI di Kantor DPRD Jatim di jalan Indrapura Surabaya, dengan jumlah massa 1000 orang. (Komang)

Danrem Bhaskara Jaya Safari Ramadhan di Sumenep


KABARPROGRESIF.COM : (Sumenep) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, meminta seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan tali silaturahmi yang selama ini sudah terwuju dengan baik.     

Hal itu, ia katakana ketika dirinya menggelar safari ramadhan ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis, 17 Mei 2019.

“Semoga kegiatan ini, bisa mewujudkan keharmonisan antar seluruh pihak,” ujarnya.

Tak hanya Danrem saja, melalui acara yang dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama itu, juga turut dihadiri oleh Forkopimda Sumenep, hingga tokoh agama dan masyarakat setempat.

Acara safari ramadhan itu, juga dilanjutkan dengan adanya pemberian beberapa bingkisan kepada para anak yatim piatu yang hadir dalam kegiatan tersebut. (arf)

Demo Bawaslu Jatim, Massa FUI Mulai Padati Jalan Kapuas


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ribuan massa yang mengatasnamakan Forum Umat Islam (FUI) mulai berdatangan ke Bawaslu Jatim sekira pukul 13.30 WiB. Mereka datang untuk melakukan aksi damai, dengan melakukan orasi dan doa bersama.

Namun massa tersebut tidak bisa masuk ke Kantor Bawaslu yang berada dijalan Tanggulangin. Mereka terhalang pembatas pagar kawat berduri yang telah dipasang Polisi sejak pukul 11.00 tadi.

"Takbir, Takbir , Takbir,"ucap Saiin Abdul qodir selaku kordinator aksi pada massa yang lainnya saat berjalan dari jalan Serayu menuju Jalan Kapuas dan Jalan Tanggulangin.

Setibanya di Jalan Tanggulangin, sang orator meminta massa tidak boleh  melakukan orasi. Orasi harus berdasarkan perintahnya.

"Semua orasi harus melalui saya selaku kordinator,"ucap Saiin Abdul Qodir.

Untuk diketahui, aksi damai ini dilakukan atas ketidakpuasan kinerja KPU selaku penyelenggara Pemilu yang diduga melakukan kecurangan dalam proses penghitungan suara Pilpres pada 17 April 2019 lalu, khususnya di Jawa Timur.

Selain itu, massa juga meminta Bawaslu untuk bekerja profesional  sebagai badan pengawasan pelaksanaan Pemilu.

Selain melakukan aksi ke Bawaslu Jatim, aksi damai yang dikemas dalam orasi dan doa bersama itu juga dilakukan FUI di Kantor DPRD Jatim di jalan Indrapura Surabaya, dengan jumlah massa 1000 orang. (Komang)

Danlanal Yogyakarta Bersama Forkopimda Melaksanakan Giat Safari Ramadhan Di Gunung Kidul


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Komandan Pangkalan TNI  Angkatan Laut (Danlanal) Yogyakarta, Lantamal V, Koarmada II, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forkopimda Yogyakarta  menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadhan 1440 H/2019 M Buka Bersama, bertempat di Polres Gunung Kidul Yogyakarta.kemarin sore.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan maksud dan tujuan untuk lebih meningkatkan Sinergitas antara jajaran terkait di wilayah Yogyakarta, adapun yang hadir dalam rangka Safari Ramadhan Kapolda D.I.Y Irjen Ahmad Dofiri, Danrem 072 PMK Brigjend TNI M. Zamroni,  Bupati Kab. Gunung Kidul Bpk. Badingah S.Sos., Danlanal Yogyakarta Kolonel Marinir Bambang Adriantoro serta Tokoh Masyarakat Wilayah Gunung Kidul, hadir juga Perwira Staf dan Prajurit Lanal Yogyakarta.

Dalam sambutan Bupati Kab. Gunung Kidul Bpk. Badingah S.Sos  menyampaikan, Kegiatan Safari Ramadhan buka bersama untuk menambah silaturahmi, Juga mengucapkan terima kasih pada pihak keamanan wilayah Gunung Kidul Baik dari Kodim Gunung Kidul, Polres Gunung Kidul juga Lanal Yogyakarta yang telah membantu dalam pengamanan Pemilu  Presiden dan Legislatif di Kab. Gunung kidul dapat berlangsung dengan aman, lancar.

Kebersamaan TNI, Polri, Forkopimda dan Ormas diwilayah Yogyakarta harus tetap terjaga. Dibulan Suci Ramadhan ini kita wajib bersyukur dengan situasi dan kondisi yang terjaga keamananya, juga kami berharap pada  tanggal 220519 merupakan pengumuman hasil pemilu tetap aman dan kondusif.Imbuh Danrem 072 PMK.

"Dengan Hikmah Ramadhan, Nuzulul Quran dan Idul Fitri kita tingkatkan Kualitas iman dan taqwa guna mewujudkan personil yang berprestasi dan inovatif terbangun Sinergitas Polri dan TNI bersama Masyarakat. (arf)

Semua Masalah Beres, KBS Resmi Kantongi Izin Lembaga Konservasi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) resmi mengantongi izin lembaga konservasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Izin Lembaga Konservasi itu tertuang dalam surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor  SK.340/Menlhk/Setjen/KSA.2/5/2019.

Izin ini pun diserahkan oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno, dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di rumah kediaman Wali Kota Surabaya Jalan Sedap Malam, Jumat (17/5/2019).

Seusai menyerahkan izin lembaga konservasi itu, Wiratno memastikan bahwa hal itu merupakan momentum bersejarah bagi PDTS KBS. Apalagi, Kebun Binatang Surabaya ini merupakan salah satu ikon Kota Surabaya yang sangat membanggakan.

“Saya ini orang Tulungagung, waktu kecil kalau liburan selalu ke KBS ini, karena ini ikon Kota Surabaya,” kata Wiratno.

Menurut Wiratno, pemegang Izin Lembaga Konservasi ini berhak memperoleh koleksi jenis tumbuhan atau satwa liar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Memanfaatkan hasil pengembangbiakan tumbuhan atau satwa liar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Selain itu, bisa pula bekerjasama dengan lembaga konservasi lain di dalam maupun di luar negeri, antara lain untuk pengembangan ilmu pengetahuan, tukar menukar jenis tumbuhan dan satwa liar, peragaan dan peminjaman satwa liar dilindungi ke luar negeri untuk kepentingan pengembangbiakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan juga hak-hak lainnya.

“Jadi, setelah ini bisa mengelola satwa, bisa tukar menukar satwa. Kewajibannya adalah menyejahterakan satwa. Misalnya burung, kandangnya harus cukup sehingga bisa terbang. Keputusan izin ini ditandatangani langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Ibu Siti Nurbaya pada 14 Mei 2019,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia berharap setelah ini unsur pendidikan di KBS bisa lebih bagus. Apalagi, satwa-satwa di KBS ini banyak dan berasal dari hampir seluruh Indonesia. “Bahkan, KBS Ini kan punya 146 Komodo, sehingga potensi pengelolaan Komodo ke depannya bisa menjadi kebanggan nasional, karena tukar menukar Komodo ini harus mendapatkan izin dari Presiden,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Wiratno juga sempat memuji leadership Wali Kota Risma yang sangat luar biasa. Dengan kedisiplinan yang terus menerus, ia mampu melakukan semuanya, mulai dari memperbanyak hutan kota hingga pengelolaan sampah yang bisa menghasilkan tenaga listrik, termasuk bisa mendapatkan izin lembaga konservasi ini.

“Saya juga banyak belajar dari beliau tentang leadership,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan setelah mendapatkan izin ini maka KBS bisa lebih fleksibel dalam mengelolanya, baik dari penggunaan uangnya, dan pembangunan, terutama untuk kesejahteraan satwanya.

“Kemarinnya ini agak takut, kita mau perbaiki kandang saja ada yang menakut-nakuti. Sekarang dengan izin konservasi ini maka tidak ada alasan lagi bagi  PDTS KBS untuk tidak melakukan perbaikan kualitas menjadi lebih baik,” kata Wali Kota Risma.

Bagi Wali Kota Risma, yang paling utama yang harus dilakukan perbaikan setelah ini adalah kandang-kandang satwa. Bahkan, ia berharap satwa-satwa yang sendirian seperti Zebra dan Singa harus dicarikan pasangannya.

“Insyallah nanti kesejahteraan binatang akan lebih baik karena PDTS KBS bisa menjalankan berbagai programnya dengan maksimal dan bisa membuat lingkungannya lebih baik,” tegasnya.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) Khoirul Anwar memastikan pihaknya akan melakukan revitalisasi besar-besaran setelah mendapatkan izin lembaga konservasi ini. Prioritas utamanya memang kandang-kandang satwa seperti kandang Aves dan kandang-kandang satwa lainnya.

“Tentu kami akan langsung bergerak merevitalisasi KBS. Apalagi izin ini berlaku 30 tahun sejak ditetapkan,” pungkasnya. (arf)