KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini disambut isak tangis ketika takziah ke rumah duka anggota KPPS yang meninggal, Jumat (17/5/2019). Kali ini, Wali Kota Risma takziah ke rumah duka almarhum Sukadino di Bulak Banteng Lor nomor 178, Surabaya. Sukadino merupakan anggota KPPS di TPS 66 Bulak Banteng, Surabaya.
Sebelum Wali Kota Risma tiba di rumah duka, istri almarhum Sukadino, Tini, sudah terlihat meneteskan air mata. Bahkan, matanya pun sembab seperti habis menangis lama. Wajahnya pun nampak sedih. Ia menyambut tamu-tamu yang hadir dengan ramah sambil menyalaminya.
Tak lama kemudian, Wali Kota Risma tiba di rumah duka dan dipersilahkan duduk. Saat itu, air mata Tini langsung tumpah tak terbendung. Ia mengusap air matanya dengan kerudung yang dipakainya. Kerudung itu pun basah dengan air mata kesedihan. Wali Kota Risma pun memberikan bantuan kepada keluarga almarhum.
Suasana semakin haru ketika Wali Kota Risma menanyakan asal muasal meninggalnya suaminya itu. Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga menanyakan anak-anak almarhum yang ada tiga orang. Ternyata, ketiga anaknya sudah bekerja semuanya.
“Anak yang pertama kerja di mana Bu? Anak kedua dan anak ketiga kerja apa?” tanya Wali Kota Risma mencoba mengabsen pekerjaan masing-masing anak almarhum.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga meminta kepada Tini yang sudah lanjut usia (lansia) untuk mengikuti kegiatan lansia, seperti pemeriksaan kesehatan gratis di kelurahan termasuk senam-senamnya. Pada saat pemeriksaan itu, para lansia akan diperiksa semuanya, sehingga apabila ditemukan penyakitnya akan diberikan obat.
“Panjenengan (anda) harus ikut pemeriksaan gratis ya di kelurahan, nanti dokter datang ke kelurahan biar diperiksa semuanya, nanti akan diberikan obat juga kalau memang sakit,” kata Wali Kota Risma kepada Tini yang terlihat manggut-manggut.
Wali Kota Risma pun menanyakan apakah Tini dan keluarganya sudah punya kartu BPJS dan ternyata sudah punya. Namun, ada kesalahan dalam alamatnya. Makanya, pada saat itu pula Wali Kota Risma menyuruh lurah dan camat untuk memeriksa BPJS-nya supaya lebih gampang kalau periksa.
“Nanti BPJS-nya biar dilihat oleh Pak Lurah, biar dibantu dibenerin kalau salah alamatnya,” ujarnya.
Setelah dikunjungi Wali Kota Risma, Tini menyampaikan terimakasih yang tak terhingga karena masih ada pejabat yang memperhatikannya. Padahal, dia tidak pernah menyangka bahwa rumahnya akan dikunjungi Wali Kota Risma dan diberikan bantuan.
“Jujur tidak pernah menyangka kalau sampek Bu Risma mau berkunjung ke rumah kami, terimakasih banyak sudah berkunjung ke sini,” ujarnya sambil meneteskan air mata.
Selain itu, ia juga sangat bersyukur karena kartu BPJS-nya akan segera diperbaiki dan bahkan akan dibantu oleh pihak kelurahan. Ia juga mengaku akan ikut kegiatan lansia di kelurahannya supaya dia sehat terus di tengah usianya yang sudah mulai tua.
“Insyallah saya nanti akan ikut kegiatan lansia, saya juga akan periksa nanti. Sekali lagi terimakasih Bu Risma dan jajaran Pemkot Surabaya,” pungkasnya. (arf)