Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 23 Mei 2019

Satgas Pamtas Yonmek 521/DY Dukung Pendidikan di Perbatasan


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke, Papua) Satgas Pamtas Yonmek 521/DY berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Selain kesehatan, Satgas di bawah kendali Letkol Inf Andi A. Wibowo tersebut, juga tertuju terhadap pentingnya mutu pendidikan bagi masyarakat di Papua.

“Anggota kami sekarang sedang malakukan perbaikan di beberapa sekolahan, sekaligus membagikan beberapa buku tulis untuk para pelajar di Merauke,” ujarnya. Kamis, 23 Mei 2019.

Almamater Akademi Militer tahun 2001 itu menambahkan, upaya yang dilakukan oleh personelnya saat ini, merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan teritorial yang wajib dilakukan oleh Satgas Pamtas.

"Pembenahan salah satu fasilitas sekolahan itu, berjalan selama empat hari,” ungkapnya.

Dengan adanya perbaikan sekaligus pembagian alat tulis tersebut, Letkol Andi berharap jika nantinya semangat belajar para siswa di sekolahan itu, bisa kembali bangkit.

“Mudah-mudahan, apa yang sudah kita lakukan saat ini bisa memberikan manfaat yang sangat baik bagi generasi penerus di Kabupaten Merauke,” pungkasnya. (arf)

Hadapi Persidangan, Gus Nur Tak Perlu Persiapan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sugi Nur Raharja alias Gus Nur menggangap kasus yang menjeratnya ini bukan suatu perkara yang cukup serius untuk dipikirkan. Pasalnya Gus Nur sendiri belum mengetahui secara pasti jenis kesalahan apa yang yang telah dilakukannya.

" Mungkin secara pikiran, Iki sak jane opo seh (Ini sebenarnya apa?). Aku yo gak paham (saya sendiri gak paham) Mungkin dari situ gak ada persiapan apa-apa kurang lebih itu. Dijalani." kata Gus Nur sebelum menjalani persidangan di PN Surabaya, Kamis (22/5).

Dijelaskan Gus Nur dalam kasusnya ini ibarat sebuah perjalanan hidup yang harus dipilih.

" Kalau saya kembangkan hidup ini ada dua. Ada orang yang takut mati dan ada orang yang tak sabar mati. Hanya itu saja. Jenengan ketemu malaikat pencabut nyawa, Hey malaikat pencabut nyawa, enggeh monggo pun sak niki mawon (Iya sekarang saja, silakan) tapi ada lagi, yang nanti saja dulu lah, kasih waktu bentar. Ini kan hanya masalah pola pikir. Menghadapi sidang ini saya gak ada bekal apa-apa, gak ada persiapan apa-apa mengalir kayak angin kayak air gitu aja." Ungkapnya.

Bahkan ketika ditanya terkait kasusnya, Gus Nur seakan tak mengetahuinya. Ia malah menanyakan ke kuasa hukumnya Andre Ermawan yang berada persis disebelahnya.

" Katanya pencemaran nama baik pasal 27 ayat berapa pak Andre." pungkas Gus Nur lupa lantas menanyakan ayat dalam pasal 27 UU ITE ke kuasa hukumnya.

Seperti diberitakan Hari ini, Kamis (23/5) Sugi Nur Raharja alias Gus Nur menjalani sidang perdana di PN Surabaya.

Gus Nur dilaporkan koordinator Forum Pembela Kader Muda NU, sekaligus Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim.

Laporan tersebut dilayangkan atas vlog Gus Nur di Youtube berjudul Generasi Muda NU Penjilat. Vlog yang berdurasi 28 menit, 25 detik tersebut dinilai menghina NU. Gus Nur disangkakan pencemaran nama baik, pasal 27 ayat 3 UU ITE. (arf)

Danlantamal IX Berikan Materi Peran TNI AL Di Perbatasan


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang menjadi narasumber pada seminar yang digelar oleh Pusat Kajian Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Pattimura (Unpatti) di Aula Mr. Ch. Soplanit Unpatti beberapa waktu lalu. Dihadapan Mahasiswa, Danlantamal IX memberikan materi tentang peran TNI Angkatan Laut di perbatasan.

Danlantamal IX dalam materinya menyampaikan tentang sejarah maritim dunia peran kapal perang TNI Angkatan Laut sebagai ekspedisi penemuan dunia baru selanjutnya diakhiri dengan pembentukan daerah koloni adalah menggunakan kapal perang yang dipersenjatai dengan meriam.

Lebih lanjut disampaikan Geostrategi dunia pada era tersebut adalah “siapa menguasai lautan menguasai dunia”, kapal perang sebagai kekuatan bagi Ekspansi dan Okupasi pertahanan dan keamanan laut, persaingan kekuatan armada kapal antar kerajaan- kerajaan di Eropa tidak terhindarkan.

“Sementara kekuatan kapal-kapal di daerah koloni dilumpuhkan penduduk daerah koloni yang mempunyai strategi Plant From (pertanian dan pertambangan). Selanjutnya kapal-kapal dagang dari/ke daerah koloni dari Homeland dikawal dan dilindungi oleh kapal perang dari ancaman perompak bajak laut serangan mendadak Primitive Streak dari konflik kapal perang negara lawan atau negara pesaing”, jelasnya.

Selanjutnya dijelaskan, Negara Kepulauan Republik Indonesia mempunyai batas maritim dengan 10 Negara tetangga yaitu Republik India, Kerajaan Thailand, Malaysia, Republik Singapura, Republik Sosialis Vietnam, Filiphina, Palau, Papua New Gini, Australia dan Timor Leste.

“Sebagai TNI Angkatan Laut berbagai usaha telah dilakukan diantaranya melaksanakan operasi kehadiran di laut dan di perairan perbatasan, daerah perbatasan rawan sengketa yang memiliki pulau karang atau gosong harus didirikan bangunan mercusuar sebagai implementasi dari De Facto wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”, sambungnya.

Danlantamal IX juga mengatakan Negara perlu menyiapkan partner yang handal bagi TNI Angkatan Laut untuk melaksanakan operasi sinergis utamanya di perairan perbatasan dan ZEEI melalui penataan kesisteman dan kelembagaan dalam pola penyelenggaraan keamanan laut nasional.

“Negara perlu membantu percepatan penyempurnaan penggelaran Coastal Station di seluruh Indonesia milik Badan Keamanan Laut (Bakamla) sesuai yang di standardkan oleh International Maritime Organization (IMO) serta Negara perlu membangun menara suar di Pulau-pulau terluar dan mendaftarkannya di IMO”, ujar Danlantamal IX mengakhiri.

Dengan penyampaian materi yang disampaikan Danlantamal IX, diharapkan Mahasiswa mengerti akan pentingnya peran TNI Angkatan Laut untuk menjaga daerah perbatasan NKRI dari bahaya yang mengancam kedaulatan Negara. Untuk itu, sebagai Generasi penerus bangsa kita harus dapat melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan untuk mengelola daerah perbatasan. (arf)

Puluhan Pendukung Gus Nur Mulai Penuhi Lobi PN Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Puluhan pendukung terdakwa Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dalam kasus pencemaran nama baik melalui video vlog berjudul 'Generasi Muda NU Penjilat' mulai terlihat berkumpul di lobi Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Sayangnya tak satu pun dari mereka mau dimintai keterangannya. Namun dari pantauan kedatangan para pendukung Gus Nur ini untuk memberikan support dalam persidangan yang akan digelar diruang sidang Candra sekitar pukul 13.00 Wib.

Seperti diberitakan hari ini Kamis (23/5) Sugi Nur Raharja alias Gus Nur akan menjalani sidang perdana kasus pencemaran nama baik melalui video vlog berjudul 'Generasi Muda NU Penjilat'.

Andry Ermawan selaku penasehat hukum Gus Nur mengaku telah mempersiapkan diri menghadapi persidangan.

Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dilaporkan koordinator Forum Pembela Kader Muda NU, sekaligus Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim.

Laporan tersebut dilayangkan atas vlog Gus Nur di Youtube berjudul Generasi Muda NU Penjilat. Vlog yang berdurasi 28 menit, 25 detik tersebut dinilai menghina NU. Gus Nur disangkakan pencemaran nama baik, pasal 27 ayat 3 UU ITE. (arf)

Buka Puasa Bersama, Pangdam V/Brawijaya Minta Masyarakat Perkuat Persaudaraan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mayjen TNI Wisnoe, P. B, meminta seluruh masyarakat maupun tokoh agama yang hadir dalam acara buka puasa bersama di Gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Kamis, 23 Mei 2019, untuk meningkatkan tali silaturahmi sekaligus rasa Persatuan dan Kesatuan.

“Kita juga bersyukur, pada saat ini dapat bersilaturahmi bersama Forkopimda Provinsi Jawa Timur, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Warga Kodam V/Brawijaya,” ujar Pangdam melalui sambutan yang dibacakannya.

“Melalui acara buka puasa bersama, diharapkan akan dapat mempererat ukhuwah islamiah (persaudaraan antar umat Islam), ukhuwah wathoniah (persaudaraan sebagai satu Bangsa) dan juga ukhuwah bashariah (persaudaraan antar umat manusia), sebagai perekat terwujudnya soliditas dan persatuan yang kuat di antara kita bersama,” imbuhnya.

Puasa, kata mantan Wakil Gubernur Akademi Militer itu, bukan hanya sekedar melatih pegendalian diri saja. Namun, dijelaskan Pangdam, puasa juga dinilai penting dalam menanamkan sifat kejujuran, kedisiplinan hingga berbagi dengan sesama.

“Di samping itu juga, harus mampu menjadikannya sebagai momentum untuk introspeksi dan evaluasi diri, kemudian bangkit dan bertekad melakukan perubahan serta perbaikan sebagai bekal pengabdian kepada Jawa Timur yang kita cintai ini,” tukasnya.

Senada, Ustad Habib Husein Bin Hasyim Bin Toha menambahkan, menjaga kerukunan yang selama ini sudah terwujud dengan baik, sangat penting dalam memperkuat Persatuan dan Kesatuan di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

“Mudah-mudahan, ALLAH SWT selalu memberikan kerukunan kepada bangsa dan negara,” tuturnya.

Selain dihadiri oleh para tokoh agama dan masyarakat, buka puasa yang berlangsung di Makodam saat ini, juga turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Pangkoarmada II, Laksda TNI Mintoro Yulianto, Irwasda Polda Jatim, serta beberapa pejabat TNI dan Forkopimda Jawa Timur lainnya. (arf)

Selasa, 21 Mei 2019

Delapan PSK Terindikasi Positif HIV, Ini Langkah Pemkot Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 14 Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring razia di kawasan Stasiun Wonokromo, Surabaya, Sabtu (18/5) malam dan Minggu (19/5) dini hari. Razia itu dilakukan oleh petugas gabungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya. Dari 14 PSK yang terjaring razia itu, delapan diantaranya terindikasi positif Human Immunodeficiency Virus (HIV). Mereka diketahui berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur, yakni Kediri, Tulungagung, Gresik, Nganjuk dan Malang, dengan usia rata-rata di atas 30 tahun.

“Saat ini mereka ditempatkan di Liponsos Keputih untuk dilakukan pembinaan dan pengobatan berupa Acute Retroviral Syndrome (ARV), sebelum nanti mereka dipulangkan ke daerah asal masing-masing,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Surabaya, Febria Rachmanita, Selasa, (21/5).

Febria menjelaskan pihaknya akan terus gencar melakukan penyuluhan dan pemeriksaan ke sekolah-sekolah, bahkan tempat-tempat hiburan malam. Dengan begitu masyarakat akan sadar dan mendapatkan edukasi tentang bahaya penyebaran virus HIV itu.

“Kita selalu melakukan penyuluhan-penyuluhan di SD, SMP, SMA dan lintas sektor. Kemudian di beberapa hiburan malam, kalau tim pengawasnya ada dari Dinkes, LSM dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia),” ujarnya.

Bahkan, ia memastikan, Pemkot Surabaya bersama jajaran samping juga rutin melakukan razia ke tempat-tempat hiburan malam. Razia dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyebaran virus tersebut.

“Setiap ada razia itu langsung kita periksa (tes urine) di tempat. Baru setelah itu jika terindikasi positif HIV, maka akan kita bawa ke Liponsos,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, penularan virus HIV bisa melalui beberapa faktor, diantaranya jarum suntik, free sex, dan hubungan sesama jenis. Namun jika hanya sekedar bersentuhan tangan dengan pengidap HIV, orang tersebut tidak akan tertular. Akan tetapi, ia menyebut, obat ARV tidak bisa menyembuhkan pengidap HIV/AIDS, namun bisa menekan perkembangbiakan virus, sehingga usia harapan hidup bisa diperpanjang.

“Jangan sungkan-sungkan untuk berobat dan koordinasi dengan puskesmas, sampai terima PMT (Pemberian Makanan Tambahan), itu berupa susu, karena imunnya sudah menurun. Dari Dinsos juga ada permakanan,” terangnya.

Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang telah terjangkit virus HIV/AIDS agar melakukan pengobatan secara rutin ke puskesmas atau rumah sakit yang memberikan layanan bagi pengidap virus tersebut. Ia menyebut, di Surabaya ada 63 puskesmas yang siap melayani pemeriksaan dan diagnosa virus HIV. Sementara itu, jumlah Puskesmas yang melayani pengobatan HIV ada 10. Yakni, Puskesmas Dupak, Putat, Sememi, Perak Timur, Kedurus, Jagir, Kedungdoro, Keputih, Kali Rungkut, dan Tanah Kali Kedinding.

“Kalau rumah sakit yang melayani pengobatan HIV ada sembilan, yakni RS Soewandi, RSAL (Rumah Sakit Aangkatan Laut), RS Haji, RS Bhayangkara, RS Jiwa Menur, RS Dr. Soetomo, RS Unair dan RS Bhakti Dharma Husada (BDH),” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menambahkan, Pemkot Surabaya secara intensif melakukan razia ke tempat-tempat yang terindikasi ada praktek prostitusi dan penyebaran HIV/AIDS, seperti di Wonokromo, stasiun-stasiun dan eks lokalisasi. Tak hanya itu, pihaknya juga rutin melakukan razia ke kos-kosan untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan adanya virus HIV.

“Kalau di kos-kosan tidak terlalu banyak. Kita tekankan di daerah yang kita curigai berdasarkan informasi, maka kita lakukan yustisi, sekaligus diikuti dengan pemeriksaan kesehatan,” kata Fikser.

Pihaknya menegaskan bahwa razia atau OTT (Operasi Tangkap Tangan) yang akan digelar itu, sebelumnya telah dilakukan penyelidikan-penyelidikan. Ia menyebut, ketika di lokasi ditemukan adanya transaksi seperti prostitusi, pihaknya langsung melakukan pengamanan dan pemeriksaan kesehatan kepada orang tersebut. Tujuannya, untuk meminimalisir penyebaran virus HIV/AIDS.

“Sebetulnya ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang pasal bagi seseorang yang menularkan virus HIV,” tegasnya.

Peraturan itu, tercantum dalam Perda No. 4 Tahun 2013, tentang penanggulangan HIV dan AIDS. Dalam Pasal 15 disebutkan bahwa setiap orang yang telah mengetahui dirinya terinfeksi HIV dilarang melakukan tindakan yang patut diketahui dapat menularkan atau menyebarkan infeksi HIV kepada orang lain. Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15, akan dikenakan sanksi pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp 50 juta. (arf)

Danlanal Semarang Tinjau Persiapan Dan Kesiapan Prajurit Lanal Semarang


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, Lantamal V, Koarmada II,  Kolonel Laut (P)  Musleh Yadi bersama PJS Palaksa Lanal Semarang Mayor Laut (S)  Apdanis Widyono dan beberapa Perwira Staf Lanal Semarang meninjau kesiapan dan persiapan dalam rangka antisipasi gerakan atau pergerakan menolak hasil dari KPU, pelaksanaan kesiapan dan persiapan tersebut di gelar di gedung Mandalika Mako Lanal Semarang. Selasa  (21/5).

Dalam pelaksanaanya Danlanal Semarang  melihat dari jarak dekat pelaksanaan persiapan dan kesiapan Prajurit Lanal Semarang Danlanal juga menyaksikan pelaksanaan latihan PHH (Pengendalian Huru Hara).

Di sela- sela peninjauannya Danlanal Semarang  menekankan kepada seluruh Prajurit agar bersiap siaga atau Stanby di Mako Lanal apabila di Wilayah Kerja Lanal Semarang terjadi Hal hal yang tidak diinginkan mengingat suhu Politik Pasca Pemilu Pilpres dan Wapres tahun 2019 naik.

Danlanal Semarang juga berharap semoga usai pengumuman dari KPU tingkat Nasional tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan. (arf)

Ada Gerakan Politik 22 Mei, Sekolah di Surabaya Diliburkan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya mengeluarkan surat edaran yang akan meliburkan sekolah pada hari rabu (22/5) besok mulai dari TK, SD hingga SMP baik negeri maupun swasta.

" Iya bener, besok sekolah diliburkan mulai TK sampai SMP, baik negeri maupun swasta." kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser, Selasa (21/5).

Fikser menambahkan ada beberapa alasan sekolah di bawah naungan Pemkot Surabaya diliburkan. Pertama adanya evaluasi para guru untuk semester II, yang kedua pengisian raport dan yang ketiga bertepatan dengan tanggal 22 Mei adanya gerakan yang menolak hasil perhitungan suara yang dilakukan KPU.

" Ada tiga alasan, memang bertepatan tanggal 22 Mei ada gerakan, itu yang dikuatirkan orang tua sehingga diliburkan." jelasnya.

Menurut Fikser, keputusan itu diambil juga didasarkan pada pertimbangan agar petugas keamanan bisa lebih fokus menjaga keamanan.

" Biar konsentrasi petugas tidak melebar kemana-mana. Maka anak-anak diliburkan sehari dulu. Nanti tanggal 23 Mei mereka bisa masuk kembali. Jadi mereka untuk sementara dialihkan ke rumah dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru mereka. Artinya mereka libur di sekolah tapi tetap mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sekolah." Pungkasnya. (arf)

1 SST Lanal Tegal Ikuti Apel Gelar Kontijensi Mantab Brata Candi 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Sebanyak 1 SST Anggota Pangkalan TNI Angkatan Laut ( Lanal ) Tegal, Lantamal V, Koarmada II,  ikuti apel gelar kontijensi Operasi Mantap Brata Candi 2019 yang dipimpin Kasatbek Lanal Tegal Lettu Laut (S) M.Aonulloh yang bertempat di lapangan apel Mako Polresta jl.Pemuda kota Tegal  Apel Gelar Persiapan Pengamananan dalam rangka Pengumuman dan Rekapitulasi Hasil Suara Tingkat Nasional Pemilu Tahun 2019 ini yang Bertindak sebagai Pembina Apel Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rhondijah, S.Si dan dihadiri lk 200 orang, Selasa (21/5).

Dalam apel gabungan ini melibatkan antara lain 1 SST Gabungan Perwira Polres Tegal Kota, 1 SST Gabungan Subdenpom IV/1-3 Tegal dan Denpomal Lanal Tegal, 1 SST Kodim 0712/Tegal, 1 SST Lanal Tegal,1 SST Gabungan Sat Dalmas Polres Tegal Kota dan Polair Polres Tegal Kota,1 SST Gabungan Sat Lantas Polsek Tegal Timur dan Polsek Tegal Barat, 1 SST Gabungan Polsek Tegal Selatan, Polsek Sumurpanggang, Sat Reskrim, Sat Intel dan Sat Narkoba, 1 SST Sat Pol PP Kota Tegal, 1 SST Dishub Kota Tegal, dan 1 SST ASN Polres Tegal Kota.

 Amanat Pembina Apel pada intinya adalah saya sangat berterima kasih kepada peserta apel yang telah hadir pada kesempatan yang berbahagia dalam rangka Apel Gelar Persiapan Pengamananan dalam rangka Pengumuman dan Rekapitulasi Hasil Suara Tingkat Nasional Pemilu Tahun 2019.

Bahwa KPU pusat telah mengumumkan hasil Pemilu 2019 dinihari tadi pada pukul 02.00 WIB, hal ini boleh diumumkan manakala perhitungan telah selesai dilaksanakan dan sudah final, Ini bukan hal yang aneh jadi kalau ada masyarakat yang tanya mohon diberikan penjelasan.

Kita harus waspda adanya masyarakat kita yang akan berangkat ke jakarta kita harus bisa menjelaskan bahwa tidak usah berangkat ke jakarta karena disana ada isu terorisme dan saya tidak ingin ada masyarakat kita yang jadi korban.

Untuk itu kami berpesan kepada rekan rekan TNI/Polri yang bertugas di lapangan untuk tetap semangat dan jaga terus kekompakan. Apel Gelar Persiapan Pengamananan dalam rangka Pengumuman dan Rekapitulasi Hasil Suara Tingkat Nasional Pemilu Tahun 2019 selesai, dilanjutkan dengan penyekatan kendaraan di pintu masuk gerbang ketiwon (Pantura) dan stasiun kota Tegal. (arf)

Itikad Perdamaian Ditolak, KSU Arta Srikandi Serahkan Putusan Ke Hakim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keinginan perdamaian yang diajukan KSU Arta Srikandi Banyuwangi akhirnya berujung votting. Sebanyak 398 kreditur menolak penawaran pembayaran utang dengan cara mengangsur, yang disampaikan KSU Arta Srikandi dalam rapat kreditur pada Permohonan Penundaan Kewajiban Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Surabaya, Selasa (21/5).

" Dengan demikian, hasil votting ini akan saya sampaikan ke majelis pemeriksa, dan rapat kreditur ini saya tutup," kata Pesta Sitorus selaku hakim pengawas permohonan PKPU, saat menyampaikan hasil votting dalam rapat kreditur, Selasa (21/5).

Sementara Pengurus PKPU, Bangun Patrianto mengatakan, dengan ditolaknya proposal perdamaian ini, maka proses PKPU akan berlanjut ke putusan pailit.

"Sebanyak 398 kreditur menolak dan proses selanjutnya adalah putusan dari majelis, apakah diputus pailit atau tidak, akan diketahui Jum'at lusa, tanggal 24 Mei,"terang Bangun Patrianto saat dikonfirmasi.

Terpisah, Agung Silo Widodo Basuki selaku kuasa hukum KSU Arta Srikandi menghormati penolakan para kreditur atas proposal perdamaian yang diajukannya.


" KSU Arta Srikandi sudah beritikad baik untuk mengembalikan, karena memang saat ini ada kesulitan likuiditas, kita juga menawarkan dengan menarik investor untuk memberikan cash money kepada KSU, sehingga bisa dikelola bersama sama tapi semua konsep perdamaian yang diajukan ditolak oleh kreditur, karena yang punya kewenangan menolak adalah kreditur," pungkas Agung Silo Widodo Basuki saat dikonfirmasi.

Saat ditanya apakah hasil votting tadi merupakan pintu masuk dari kebangkrutan KSU Arta Srikandi, Agung Silo Widodo Basuki menyerahkan pada majelis hakim.

"Kita tunggu saja putusan majelis, apakah ini menjadi PKPU tetap atau putusan apa,"ujarnya.

Untuk diketahui, Permohonan PKPU ini dimohonkan oleh Bambang Alim dan Anita Widjaja selaku kreditur KSU Arta Srikandi. Ditengah proses PKPU jumlah kreditur bertambah menjadi 396 orang dengan nilai total utang sebesar Rp 42.959.275.239 (empat puluh dua milyar, sembilan ratus lima puluh sembilan juta, dua ratus tujuh puluh lima ribu, dua ratus tiga puluh sembilan rupiah).

Rindra Noviamanto selaku Manager KSU Arta Srikandi  yang juga harus bertanggung jawab tidak hadir dalam sidang dan hanya diwakili Feny Arsih SH sebagai pengacara. (arf)

Komandan Puspeknubika Kodiklatal Buka Suspeknubika Tingkat Bintara Tamtama


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pusat Penyelamatan Kapal dan Nuklir Bio Kimia (Danpuspeknubika) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal Kolonel Laut (T) Reza Kusumanegara, S.T., M.A.P secara resmi membuka Kursus Penyelamatan Kapal Nuklir Biologi dan Kimia (Suspeknubika) Tingkat Bintara Tamtama TA 2019 yang dilaksanakan di Lapangan Apel Puspeknubika Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Suspeknubika Tingkat Bintara dan Tamtama yang akan dilaksanakan selama tiga bulan tersebut diikuti 15 Prajurit dari Seluruh Komando Utama (Kotama) TNI. Dari 15 Prajurit tersebut terdiri 13 prajurit Bintara dan 2 prajurit Tamtama. Hadir dalam pembukaan tersebut para Kadep dan Kabag dilingkungan Puspeknubika Kodiklatal.

Komandan Puspeknubika Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Reza Kusumanegara, S.T., M.A.P dalam amanatnya menyampaikan bahwa program Suspeknubika tersebut merupakan upaya dari pemimpin TNI AL untuk menembah dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan personil dalam bidang penyelamatan kapal dan Nubika.

Adapun program ini dilaksanakan disamping untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI AL dibidang penyelamatan kapal dan Nubika, juga untuk mengantisipasi dari menyusutnya kemampuan prajurit karena faktor usia dan lain sebagainya.

“Perlu kiranya disadari, dibalik semua itu nantinya para siswa akan dihadapkan pada tugas-tugas yang semakin berat dan dinamis seiring dengan perekmbangan teknologi pembangunan kita.” Terang Komandan Puspeknubika.

Dalam pelaksanaan kursus ini, lanjutnya para siswa akan dibekali ketrampilan di bidang penyelamatan kapal dan Nubika sesuai dengan standart kualifikasi TNI AL . Oleh sebab itu dengan keterbatasan waktu agar para siswa memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya sebagai  bekal dalam pengasan sehingga dapat berprestasi lebih baik. (arf)

Senin, 20 Mei 2019

Sebut Audit BPK Keliru, Hakim Tegur Terdakwa Agus Setiawan Tjong

KORUPSI DANA HIBAH PEMKOT SURABAYA 



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aksi ngeles Agus Setiawan Tjong, Terdakwa kasus korupsi dana hibah Pemkot Surabaya melalui program Jasmas yang menyebut audit BPK keliru justru berbuah teguran dari ketua majelis hakim Rochmad.

"Anda dari tadi bilang rugi, karena barang barang dalam pengadaan Jasmas ini sudah anda stok terlebih dulu. Coba anda buatkan setelah ada kejelasan proyek ini, pasti anda tidak mengalami kerugian. Audit yang dilakukan oleh BPK ini sudah sesuai dengan hasil investigasi,"kata Hakim Rochmad yang disambut kata maaf dari terdakwa Agus Setiawan Tjong dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya,Senin (20/5).

Teguran hakim Rochmad ini bukanlah  teguran yang pertama, pada awal Ahli Forensik dan Auditor BPK ini memberikan pendapatnya, terdakwa Agus Setiawan Tjong sempat mengacungkan tangan.

"Kayak anak sekolah aja acungkan tangan, nanti anda ada waktunya untuk bertanya dan menyingkapi pendapat ahli ini,"sergah hakim Rochmad.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hari ini Kejari Tanjung Perak menghadirkan Ahli BPK dalam persidangan kasus Jasmas. Dalam keteranganya, Ahli BPK tersebut membeberkan alur audit yang dilakukanya, mulai dari investigasi hingga ditemukannya penyimpangan pada proses awal pada kasus ini.

Penyimpangan pertama terkait permohonan proposal yang tidak dibuat oleh pemohon (RT&RW) melainkan dibuat oleh terdakwa Agus Setiawan Tjong melalui tim marketing nya, sehingga barang-barang yang didapat oleh pemohon tidak sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Sementara pada penyimpangan kedua, terjadi karena tidak adanya evaluasi atas proposal yang masuk ke Pemkot Surabaya, baik evaluasi oleh anggota DPRD Surabaya maupun pihak Pemkot Surabaya terkait harga satuan barang maupun kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Sedangkan dipenyimpangan ke tiga dalam kasus Jasmas ini  adalah Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang dianggap BPK tidak sesuai dengan keadaan barang sebagaimana mestinya.

Keterangan Ahli BPK ini merupakan keterangan yang terakhir atas pembuktian kasus Jasmas ini oleh Penuntut Umum.

Sebelumnya, total saksi yang telah dihadirkan dalam persidangan Jasmas ini  sebanyak 21 orang. Mereka terdiri dari 6 anggota DPRD Surabaya, 12 penerima dana hibah terdiri dari 8 Ketua RW dan 4 Ketua RT serta 3 pegawai terdakwa Agus Setiawan Tjong yang berperan sebagai marketing Jasmas.

Anggota DPRD yang telah bersaksi adalah Darmawan, Binti Rochma, Dini Rinjani, Ratih Retnowati, Saiful Aidy dan Sugito. (Komang)