Jumat, 24 Mei 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali mengeluarkan keputusan tegas menjelang hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 H/2019. Keputusan itu adalah mewajibkan seluruh kendaraan dinas untuk dikandangkan atau tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi pada saat liburan.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya M. Fikser memastikan bahwa keputusan itu sudah ada surat edarannya kepada setiap instansi di jajaran Pemkot Surabaya. Surat bernomor 024/5002/436.3.2/2019 itu ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan.

“Dalam surat itu tertuang bahwa setiap pengguna kendaraan dinas dilarang menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan pribadi selama hari libur nasional tanggal 1 – 9 Juni 2019. Makanya, kendaraan dinas R-4 itu harus dikumpulkan pada hari Jumat, 31 Mei 2019 mulai pukul 14.00-17.00 Wib,” kata Fikser, Jum'at (24/5).

Menurut Fikser, ratusan kendaraan dinas itu diharapkan dikumpulkan di beberapa titik parkir yang sudah disediakan. Diantaranya di halaman belakang gedung Balai Kota Surabaya Jalan Taman Surya, halaman gedung kantor Pemerintah Kota Surabaya Jalan Jimerto, halaman kantor inspektorat Jalan Sedap Malam, halaman kantor Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Jalan Pacar.

“Parkiran di Gedung Siola Jalan Tunjungan juga bisa digunakan untuk parkir mobil dinas, kami harapkan muat semuanya,” kata dia.

Ia juga menjelaskan, karena beberapa lokasi itu akan menjadi tempat parkir mobil dinas, maka nantinya pada tanggal 31 Mei 2019, semua kendaraan pribadi dilarang masuk dan parkir di lokasi-lokasi yang menjadi tempat parkir mobil dinas itu.

“Kendaraan mobil dinas ini baru bisa diambil kembali pada Minggu, 9 Juni 2019 pukul 09.00-14.00 Wib,” tegasnya.

Namun begitu, Fikser memastikan bahwa khusus untuk kendaraan dinas operasional, pada saat hari libur nasional dan cuti bersama tetap digunakan untuk pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa beberapa pelayanan di Pemkot Surabaya tetap dilayani, karena beberapa petugas tidak libur.

“Jadi, khusus ambulance, mobil patroli, bus, dan kendaraan operasional dinas yang merupakan kendaraan untuk pelayanan masyarakat tetap digunakan atau tidak perlu dikandangkan, karena kami tetap melayani masyarakat jika ada masalah,” imbuhnya.

Fikser menambahkan, kebijakan untuk “mengandangkan” mobil dinas ini sudah rutin dilakukan oleh Pemkot Surabaya menjelang libur panjang dan cuti bersama. Keputusan itu pun diterapkan kembali pada tahun ini dengan melarang mobil dinas digunakan untuk kepentingan pribadi pada saat libur nasional dan cuti bersama.

“Bu Wali tegas melarang ini, tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi pada saat libur panjang,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM: (Ambon) Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang memimpin acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Aslog Danlantamal IX di Loby Markas Komando Lantamal IX. Jumat (24/05/2019).

Jabatan Asisten Logistik (Aslog) Komandan Lantamal IX diserahterimakan dari Kolonel Laut (T) Aliyanto, S.T., M.M., kepada Letkol Laut (T) Trianggo Budhi Sukarso, S.E., M.M., dihadiri Wakil Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Supriyono, para Asisten Danlantamal IX, para Komandan Satuan dan para Kadis/Kasatker Lantamal IX.

Danlantamal IX dalam amanatnya menyampaikan bahwa serah terima jabatan yang diselenggarakan hakikatnya merupakan salah satu mata rantai pembinaan personel dalam rangka mendinamisasikan lingkungan kerja yang terus bergerak adaptif guna menjawab tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks.

Lebih lanjut, tour of duty dan tour of area memungkinkan kita memelihara sifat dinamis dari organisasi agar efektif dalam mengantisipasi perkembangan keadaan dari perkembangan spectrum tugas TNI AL di masa mendatang.

“Peristiwa ini hendaknya juga harus dipandang sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang lebih baik, karena dengan adanya pergantian pejabat, diharapkan timbul pembaharuan tekad dan semangat, yang pada gilirannya akan mendorong peningkatan kerja organisasi”, jelasnya.

            Selanjutnya ditambahkan, hendaklah disadari oleh setiap Perwira bahwa tujuan utama pergantian pejabat adalah untuk mendapatkan Perwira-perwira terbaik yang dapat membina, membangun dan mengembangkan TNI Angkatan Laut dari waktu ke waktu. Disamping aspek peremajaan dan kaderisasi, pergantian jabatan juga mengandung makna memberikan kesempatan dan peluang bagi Perwira terpilih dari setiap generasi.

“Tujuannya adalah untuk mengembangkan kepemimpinan, baik bagi tujuan organisasi yang dipimpinnya, sekaligus sebagai ajang seleksi bagi jabatan yang lebih tinggi”, imbuhnya.

Selain itu, dalam amanatnya Danlantamal IX juga menyampaikan bahwa hanya Perwira yang dapat lulus dalam seleksi saja yang akan maju ke gelanggang yang lebih tinggi dan arena yang lebih luas. Penempatan dalam jabatan hendaknya selalu dipandang sebagai kesempatan dan peluang yang baik dalam membangun reputasi dan kemampuan diri.

Pada kesempatan itu, Danlantamal IX menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kolonel Laut (T) Alianto, S.T., M.M., atas dedikasi, loyalitas dan kerjasamanya selama menjabat sebagai Aslog Danlantamal IX.

“Saya percaya dengan bekal pengalaman penugasan selama ini, saudara akan mampu melaksanakan tugas dengan baik pada penugasan yang baru sebagai Komandan Satgas KCR 60 meter di Disadal Mabesal”, ucap Danlantamal IX.

Ucapan selamat juga disampaikan Danlantamal IX kepada Letkol Laut (T) Trianggo Budhi Sukarso, S.E., M.M., atas jabatan yang baru sebagai Aslog Danlantamal IX. Selain itu, Danlantamal IX mengatakan jabatan adalah amanah yang harus dijaga sekaligus kehormatan dan kebanggaan.

“Untuk itu, tingkatkan produktivitas kerja dengan senantiasa berpedoman kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan menjabarkan setiap tugas dengan lebih akurat ke dalam langkah tindak yang aplikatif dan realistis serta dimengerti oleh seluruh anak buah”, ucap Danlantamal IX.

Manfaatkan kesempatan jabatan ini sebaik-baiknya, sambungnya, untuk mengembangkan kemampuan diri dalam meningkatkan prestasi, saya juga berharap saudara mampu menciptakan inovasi serta motivasi anak buah sehingga organisasi yang saudara Pimpin dapat berjalan lebih baik dengan hasil yang lebih membanggakan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sekaligus Presiden United Cities and Local Government (UCLG) Asia Pasific menghadiri acara UCLG ASPAC First Sessions of 2019 Executive Bureau Meeting & Yiwu Dialogue on International Economic and Trade Coorporation di Kota Yiwu China. Acara yang digelar selama enam hari mulai dari 21-26 Mei 2019 itu, bekerjasama dengan Chinese Peoples for Association for Friendship with Foreign Countries (CPAFFC), Belt and Road Local Coorporation dan Pemerintah Kota Yiwu, China.

Forum pertemuan ini di hadiri para anggota UCLG ASPAC, para ahli serta perwakilan berbagai institusi. Tujuan kegiatan tersebut adalah mendiskusikan kerjasama, tukar pengalaman terkait keberhasilan dalam pembangunan, dan membahas peluang peningkatan kerjasama. Dalam berbagai forum, Wal Kota Risma diberi mandat untuk memimpin sidang dan memberikan sambutan.

Awalnya, Wali Kota Risma memberikan sambutan dalam acara Standing Comitte Meeting di ASEAN Mayor Forum (AMF). Saat itu, Wali Kota Risma menyampaikan beberapa poin tentang perkembangan kota dan rencana aksi ke depan. Poin tersebut diantaranya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengurangi dampak bencana alam, melindungi lingkungan, mengurangi dampak perubahan iklim dan poin terakhir yang terlibat dalam kegiatan ekonomi secara inklusif.

"Ini yang penjadi poin prioritas yang kita perlu bahas," kata Wali Kota Risma.

Di forum para wali kota se ASEAN itu, Wali Kota Risma juga menyampaikan pada saat menghadiri konferensi di Inggris, banyak pakar yang menyampaikan bahwa pada tahun 2040, pemerintah daerah (pemda) atau pemerintah kota (pemkot) akan lebih penting dalam meningkatkan kesuksesan sebuah negara. “Ini dikarenakan nantinya peranan masyarakat sangat dibutuhkan dan teredukasi dengan baik. Terlebih pemerintah kota lebih dekat dengan warganya," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu meminta agar semua wali kota harus bersedia belajar dengan wali kota lainnya. Menjalin pertemanan agar tercipta suasana saling mendukung dan membantu mengatasi permasalahan daerahnya.

"Makanya, wali kota harus mau belajar satu sama lain. Para wali kota harus mau berteman dan bekerjasama dalam mengatasi berbagai masalah di wilayahnya masing-masing," imbuhnya.

Pada sesi berikutnya, Wali Kota Risma menjalankan tugasnya sebagai Presiden UCLG ASPAC. Ia memimpin sidang UCLG ASPAC di forum besar itu. Saat itu, Wai Kota Risma mengajak para anggotanya untuk saling menguatkan satu sama lain, terutama dalam mempersiapkan masa depan kota menjadi kota yang berkelanjutan. Selain itu, ia juga mengajak para pemimpin daerah se-Asia Pacific untuk meningkatkan ekonomi di daerahnya dan ikut berkontribusi dalam ekonomi global.

“Rekan-rekan semuanya, di Kota Surabaya saya berusaha meningkatkan perekonomian kota melalui beberapa hal. Salah satunya adalah Pahlawan Ekonomi. Jadi mereka saya beri pelatihan untuk berkarya dan mengembangkan apa yang mereka bisa ciptakan. Mayoritas dari mereka adalah para istri yang terhimpit financial. Saya berpikir bagaimana ekonomi di Surabaya dapat bergerak. Sekarang 30 persen dari mereka penghasilannya lebih dari Rp 1 miliar. Seperti Diah Cookies omsetnya tidak main-main, satu kampung jadi pegawainya bikin cookies semua," paparnya.

Tak hanya program Pahlawan Ekonomi yang dipaparkan Wali Kota Risma dalam forum tersebut. Program Pejuang Muda dan Startup Koridor Surabaya juga menjadi topik hangat yang disampaikan.

"Era saat ini adalah eranya kolaborasi, anak-anak muda harus berjuang dan melakukan hal-hal baru untuk menciptakan peluang bersama," tambahnya.

Selain memimpin persidangan dan memberikan keynote speech, Wali Kota Risma juga menyempatkan berkeliling untuk menyaksikan pameran produk-produk unggulan komoditas impor China. Wali kota dua periode ini berharap, dari pertemuan yang berlangsung beberapa hari itu dapat saling menguatkan satu sama lain, untuk menuju kota yang berkelanjutan.

"Saya berharap nantinya tidak ada kota yang tertinggal, dengan saling sharing pengalaman dan permasalahan bersama ini, saya berharap mampu mengatasi berbagai permasalahan," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Demi terciptanya jalinan silaturahmi dan kerukunan antar instansi Pemerintahan dan masyarakat Maluku, Pangkalan Utama TNI Angkatan  Laut (Lantamal) IX menggelar buka puasa bersama. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Maluku Murad Ismail beserta istri, Kepala Pimpinan Instansi Maritim, Para Pejabat Utama TNI – POLRI, Para Pimpinan Instansi Pemerintahan, Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III Ny. Antongan Simatupang beserta pengurus, Para prajurit dan PNS Lantamal IX serta tamu undangan. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Dr. J. Leimena Lantamal IX Ambon. Jumat, (24/05/2019).

Dalam amantnya Danlantamal IX menyampaikan bahwa, pada bulan yang penuh berkah ini dilaksanakan buka puasa bersama dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahim di antara kita khususnya menambah nilai kekhusukkan beribadah, kesabaran dan keikhlasan pada pribadi masing-masing menuju jiwa yang Muthma’innah atau jiwa yang tenang sehingga amal ibadah yang kita laksanakan di bulan suci ini mendapatkan rahmat dan ridho dari Allah SWT.

Tema peringatan Ramadhan tahun 2019 ini adalah “Melalui Puasa Ramadhan Nuzulul Qur'an Dan Idul Fitri Tahun 1440 H / 2019 Masehi Kita Tingkatkan Iman Ddan Taqwa Prajurit Dan PNS TNI Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”. Hendaknya kita jadikan momentum bulan suci Ramadhan ini sebagai titik dasar mengembalikan kemurniaan jiwa kita selalu berserah diri pada penciptanya akan tetapi pantang menyerah dalam mengamalkan tugas yang sudah merupakan bagian dari ibadah marilah kita menjadi pembawa energi positif bagi lingkungan sekitar kita.

Lebih lanjut dikatakan, semangat dan hikmah bulan suci Ramadhan telah memberikan pelajaran untuk hidup konsisten dan istiqomah dalam menjalani kehidupan selain meningkatkan kita untuk senantiasa sadar diri dan bertaqwa hal ini juga diharapkan menjadi penyemangat bagi kita semua untuk senantiasa melaksanakan amal ibadah sebagai insan yang selalu mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Diakhir amanatnya, Danlantamal IX juga menginformasikan kepada seluruh tamu undangan yang hadir, bahwa saat ini Lantamal IX siap sebagai Home Base Training Center Pelatda olahraga perairan. Untuk itu besar harapan dilaksanakannya TC Pra-PON Atlit – Atlit Maluku khusus untuk olahraga perairan dapat dilaksanakan di Lantamal IX.  (arf)

Kamis, 23 Mei 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aktris Febi Febiola menjadi saksi meringankan dalam kasus yang menjerat rekan sejawatnya yakni Vanessa Angel.

Pada awak media, usai bersaksi, Febi mengaku saat sidang ia hanya menyampaikan seputar yang diketahuinya selama berteman dengan Vanessa Angel.

" Biasa-biasa saja kok. Simpel sih, kenal dimana, ya keperluan sidang sih." kata Febi, Kamis (23/5).

Saat disinggung apa saja yang ditanyakan majelis hakim. Menurut Febi secara keseluruhan.

" Kayaknya semuanya, mudah-mudahan semuanya sih ." ujarnya sambil tersenyum.

Bahkan ketika didesak, salah satu dari keseluruhan pertanyaan yang diajukan hakim. Febi menjelaskan masih seputar pribadi dan kesibukan Vanessa Angel.

" Vanessa anaknya kayak apa? dia punya pekerjaan tetap? ya saya bilang semua orang juga tau Vanessa main sinetron dia juga bisa nyanyi juga." ungkap Febi

Sayangnya ketika ditanya, apakah Vanessa Angel pamit ke Febi Febiola mau berangkat ke Surabaya. Febi seolah enggan menjawab. Ia beralasan mau pulang.

" Saya cabut dulu ya." Ujarnya.

Febi hanya memberi semangat dan support kepada Vanessa Angel agar kuat menghadapi cobaan.

" Pokoknya all the best buat vanessa." pungkas Febi.

Untuk diketahui, dalam kasus ini Vanessa Angle disangkakan melanggar  pasal 27 ayat 1 UU ITE juncto Pasal 55 KUHP Juncto Pasal 296 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Bisnis prostitusi artis ini sendiri terbongkar setelah penggerebekan VA di sebuah hotel di Surabaya , Sabtu (5/1) lalu. Saat itu, Ia diduga tengah melayani seorang pelanggan melalui perantara para mucikari yang saat ini juga telah ditetapkan sebagai tersangka. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Kapal perang Negara Perancis FNS Vandemiaire F-734 merapat di Pelabuhan Benoa Bali. Kapal perang Negara Perancis FNS Vendemiaire F-734 datan ke Bali dalam rangka port visit di Pulau Dewata ini. Kedatangan kapal perang Perancis tersebut disambut langsung oleh Komandan Lanal Denpasar, Lantamal V, Koarmada II, Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko beserta Perwira Staf dan Atase Militer dari Negara Perancis. Kamis (23/5).

Kapal perang jenis Fregat tersebut dikomandani oleh Commander Jerome Henry dan diawaki oleh 104 ABK melaksanakan pelayaran rutin yang merupakan agenda tahunan dari Angkatan Laut Perancis. Kegiatan tersebut sesuai jadwal yang disusun oleh Mabes AL Perancis selain itu juga untuk bersosialisai dengan masyarakat/warga Perancis yang berdomisili di Bali.

Selama di Bali FNS Vendemiaire F-734 direncanakan akan melaksanakan kegiatan kunjungan ke beberapa pejabat yang ada di Bali diantaranya Walikota Denpasar serta  melaksanakan kunjungan ke obyek wisata yang ada di Pulau Bali.

Kapal yang rencananya tolak pada tanggal 28 Mei 2019 tersebut memiliki system persenjataan yang dipesan dari DCN Lorient (Industri senjata dari Prancis, salah satunya pernah mengerjakan persenjataan Frigate Singapura RSS Formidable), kapal ini meskipun dirancang untuk beroperasi didaerah berisiko rendah namun tetap membawa persenjataan mereka sendiri dan dan juga membawa 1 unit Helikopter yang ditempatkan digeladak buritan kapal tersebut.

Dalam rangka kunjungan kapal perang Perancis tersebut Pangkalan TNI AL Denpasar Bali melaksanakan pengamanan terhadap kapal AL Perancis yang bersandar di Pelabuhan Benoa Bali. Sedikitnya satu pleton pasukan dari Lanal Denpasar ditempatkan di area pelabuhan serta 1 kal Catamaran untuk melaksanakan pengamanan terhadap kapal perang negara Perancis tersebut.

"Berlabuhnya kapal perang kami di Pelabuhan Benoa Bali ini dalam rangka misi persahabatan serta persiapan untuk latihan dengan jumlah awak kapal mencapai 104 orang dan memang berencana untuk beristirahat sejenak sekaligus berwisata di Bali sebelum melaksanakan latihan. Ini adalah untuk kesekian kalinya kapal perang kami berlabuh di Bali dan saya akan berkunjung ke Pemerintahan Kota Denpasar ini untuk menjalin persahabatan.”, ungkap Commander Jerome Henry.

Dalam penerimaan kapal perang Perancis disajikan tarian penyambutan yaitu tari Puspanjali yang diperagakan oleh 5 orang penari dari sanggar tari Kota Gianyar, usai penyambutan selanjutnya Komandan Kapal FNS Vandemiaire mengundang Danlanal Denpasar dan Perwira Staf untuk berkunjung ke Kapal untuk tour of duty. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah tahun 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) meniadakan sementara kegiatan Car Free Day (CFD) yang biasanya dilaksanakan tiap hari Minggu pagi pukul 06.00-10.00 WIB. Peniadaan CFD sementara kali ini hanya dilakukan pada Minggu 2 Juni dan 9 Juni 2019.

“Seperti tahun lalu kita meniadakan CFD ini karena masih dalam suasana lebaran, sehingga warga Kota Surabaya yang membutuhkan unjung-unjung (bertamu) ke saudaranya tidak perlu mencari alternatif jalan lain. Apalagi Kota Surabaya terbilang tidak ramai seperti biasanya saat pagi hari,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kota Surabaya, Eko Agus Supiadi Sapoetro, Kamis (23/5).

Eko menjelaskan peniadaan CFD kali ini berada di lima titik Kota Surabaya. Diantaranya, Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan, Jalan Jemur Andayani, Jalan Kembang Jepun dan Jalan Raya Kupang Indah.

"Kami tiadakan supaya warga Kota Surabaya bisa menikmati liburan dengan baik bersama keluarga," ujarnya.

Selama libur lebaran, Dinas Lingkungan Hidup juga terus melakukan pengawasan untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik. Menurut Eko, selama libur lebaran pihak DLH tetap melakukan pengawasan dan penertiban terkait sampah plastik, khususnya di tempat-tempat wisata yang kerap di kunjungi masyarakat.

"Untuk sampah plastik kita tetap sosialisasikan kepada warga Kota Surabaya untuk tetap menjaga. Hal itu juga berlaku bagi masyarakat luar kota yang berkunjung ke kota kami tercinta, akhirnya kami harapkan segan untuk buang sampah sembarangan," pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 60 siswa Korps Polisi Militer (Pomal) yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpomal) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) menggelar Latihan Praktek (Lattek) Aplikasi Pemeliharaan dan Ketertiban (Hartib) di Jl Utama masuk Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Adapun ke-60 Siswa Korps Polisi Militer tersebut terdiri 12 orang Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan ke-48, 13 orang siswa Pendidikan pembentukan Bintara (Diktukba) Angkatan ke 48 dan 35 orang siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Angkatan ke-38.

Disela sela-sela pelaksanaan lattek, Komandan Sekolah Perwira (Dansepa) Pusdikpomal yang juga sebagai Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Laut (PM) Ariestiyanto Utomo, S.H., menyampaikan bahwa Lattek aplikasi ini merupakan praktek dari pelajaran teori Pemeliharaan Ketertiban (Hartib) yang telah di pelajari di kelas.

Adapun Lattek ini bertujuan untuk mengaplikasikan kemampuan praktek Kepolisian Militer bidang pemeliharaan ketertiban agar para siswa memiliki keterampilan pengendalian lalu lintas, operasi penegakkan ketertiban dan disiplin, penyelenggaraan SIM TNI dan keterampilan penanganan kecelakaan lalu lintas.

Lebih lanjut disampaikan bahwa program aplikasi semacam ini akan dilaksanakan secara terus-menerus sebagai bagian  dari belajar untuk meningkatkan kemampuan agar mampu menjawab perkembangan permasalahan Hartib di lapangan yang membutuhkan penanganan dan keterampilan khusus, terutama dalam pengambilan data Hartib. Sedangkan yang menjadi obyek pelaksanaan lattek adalah kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat para prajurit Kodiklatal pada saat masuk jam kerja. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sugi Nur Raharja alias Gus Nur melalui tim penasehat hukumnya mengaku tidak mengajukan eksepsi lantaran akan memfokuskan pada pembuktian atas  dakwakan Kejati Jatim yang dibacakan  Jaksa Penuntut Umum (JPU) Basuki pada persidangan diruang candra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (26/5).

"Dalam hal ini kami tim penasehat hukum tidak mengajukan eksepsi. Kami ingin dalami lebih lanjut. Melihat apa yang disampaikan dalam dakwaan tadi ada banyak hal tentu kita perdalam lagi dalam persidangan. Kami ingin langsung tarung ke pokok permasalahannya saja,"terang Ahmad Khozinuddin saat dikonfirmasi usai persidangan.

Ahmad Khozinuddin menilai ada kejanggalan dalam dakwaan JPU terkait tudingan kepada Gus Nur yang dianggap  telah mendistribusikan dan mentransmisikan video vlog berkonten penghinaan dan pencemaran nama baik kepada Generasi Muda NU.

"Dalam UU ITE yang dipersoalkan bukan yang membuatnya tapi siapa yang mendistribusikan. Sementara dalam dakwaan disebutkan, pelapor mendapatkan konten tadi bukan langsung dari akun Munjiat Chanel tapi melalui grup WhatsApp diinternal PWNU Jatim. Sehingga ini ada semacam pemilahan , kenapa klien kami yang diperosalkan kenapa baru ditelusuri melalui akun Munjiat Chanel, Kenapa tidak orang yang distribusikan dalam grup whatsapp tadi. Yang seharusnya grup komunitas bisa ditelusuri karena ini kecuali  grup publik,"pungkasnya

Ahmad Khozinuddin juga membantah jika apa yang dilakukan Gus Nur merupakan sebuah hinaan kepada NU maupun Generasi Muda NU, Melainkan sebuah komplain atas akun Generasi Muda NU.

"Persoalan ini bukan terhadap NU, tapi berkaitan dengan akun media sosial yang sampai hari ini tidak ketahui siapa yang bertanggung jawab penuh terhadap akun Generasi media sosial NU. Yang disampaikan Gus Nur ini merupakan komplain terhadap akun dimaksud bukan kepada NU atau generasi muda NU,"ungkapnya.

Ketua LBH Pelita Umat ini pun mengaku akan mendalami peran Generasi Muda NU dalam organisasi NU.

"Apakah merupakan organ fungsional atau struktural atau badan otonom, sehingga dia punya wewenang bertindak dan untuk atas nama NU dan merasa dicemarkan oleh klien kami,"terang Ahmad Khozinuddin.

Menurut Ahmad Khozinuddin, Gus Nur tidak dapat dijerat dengan Pasal 27 ayat (3) UU ITE. Mengingat Pasal tersebut tidak dapat berdiri sendiri dan harus merujuk Pasal 310 dan 311 KUH Pidana, yang pelapornya bukanlah badan hukum melainkan perorangan.

"Karena itu, kami teman teman dari LBH Pelita Umat dan Front Pembela Islam sangat optimis dan minta doa dari saudara saudara umat sekalian kami bisa membebaskan Gus Nur dari dakwaan jaksa.

Terpisah, Gus Nur mengaku kasus yang dihadapinya ini bermula atas tanggapannya terkait status yang dibuat oleh akun Generasi Muda NU yang menyebut dirinya masuk sebagai ustadz radikal.

"Akun Generasi Muda NU bikin status  20 daftar ustadz radikal dan wahabi, Abdul Somad, Ade Hidayat, Teuku Zulkarnaen. Namaku masuk disitu,"ujar Gus Nur sebelum persidangan. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Koarmada II Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han memimpin Langsung jalannya Upacara Serah terima jabatan Asrena Danlantamal V, dari Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan S.H., kepada Kolonel Laut (S) Eko Setijono, S.E., M.Sc.,  Aspers Danlantamal V dari Kolonel Laut (P) Nazarudin kepada Kolonel Laut (KH) Ambyah Wiharjono dan Kafasharkan Surabaya dari Kolonel Laut (T) Al Imran, S.E., kepada Kolonel Laut (T) Rudi Hermawan di serambi Mako Lantamal V, Kamis (23/5).

Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H., dalam amanatnya mengatakan “ Serah terima jabatan hakikatnya selain merupakan simbol seremonial yang menandai pelimpahan tugas dan tanggung jawab jabatan, juga sebagai bagian proses alamiah dalam rangka pembinaan organisasi dan personel, yang mempunyai makna hakiki terciptanya kadernisasi personel, guna mendapatkan penyegaran semangat dan pemikiran baru, sehingga dapat mewujudkan organisasi yang lebih dinamis dan produktif.

Asrena Danlantamal V adalah unsur staf di bawah Komandan Lantamal V yang mempunyai tugas membantu merumuskan menyusun dan menyiapkan kebijakan di bidang perencanaan program dan anggaran serta pembinaan sistem dan metode di lingkungan Lantamal V.

Aspers Danlantamal V adalah unsur staf dibawah Komandan Lantamal V yang mempunyai tugas membantu dalam merumuskan dan mengembangkan kebijakan- kebijakan Komandan Lantamal V dibidang pembinaan personel.

Sedangkan Kafasharakan Surabaya adalah unsur pelaksana teknis pada tingkat Lantamal V yang berkedudukan langsung dibawah Komandan Lantamal V, bertugas menyelenggarakan dukungan pemeliharaan dan perbaikan kapal-kapal Koarmada II, kapal-kapal TNI AL lainnya, dan alat apung serta alat pendukung KRI yang ada di Lantamal V.

Pada kesempatan ini, saya atas nama pemimpin TNI Angkatan Laut dan seluruh jajaran lantamal V, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan S.H., Kolonel Laut (P) Nazarudin dan Kolonel Laut (T) Al Imran, S.E., atas dedikasi serta keberhasilan yang telah dicapai dalam organisasi.

Diakhir amanatnya Edwin sapaan akrabnya mengucapkan selamat kepada pejabat baru dan hendaklah disadari bahwa tugas ini merupakan wujud amanah dan kepercayaan yang diberikan pemimpin TNI AL. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang perdana Sugi Nur Raharja alias Gus Nur atas perkara penghinaan dan pencemaran  nama baik  melalui video vlog berjudul 'Generasi Muda NU Penjilat' digelar diruang candra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

"Sidang dibuka dan terbuka untuk umum,"ucap Ketua majelis hakim Slamet Riyadi saat membuka persidangan, Kamis (26/5).

Selanjutnya, Hakim Slamet Riyadi melakukan kroscek identitas Gus Nur serta data data identitas penasehat hukum Gus Nur.

"Silahkan penuntut umum untuk membacakan surat dakwaan saudara,"kata hakim Slamet Riyadi.

Dari pantauan diruang sidang, Surat dakwaan Gus Nur dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Basuki. Surat dakwaan yang berjumlah dua lembar itu menjelaskan tentang asal mula kasus Gus Nur.

Dijelaskan dalam dakwaan, Kasus Gus Nur ini bermula saat Gus membuat video vlog yang ditujukan pada  generasi muda NU. Dalam video berdurasi 28 menit, 25 detik itu, Gus Nur dianggap melakukan penghinaan dan pencemaran terhadap NU.

"Dalam video tersebut terdakwa Sugi Nur Raharja melontarkan kata-kata, aku kok gak ngerti itu, dari dulu aku denger orang ini dari dulu, cuman kan gak ada waktu ngreken, ada yang bilang jual nasi goreng, siapah sih adminnya Generasi Muda NU itu ? coba ,misalkan perempuan, lebih cantik mana sama isteri-isteriku ?, he Generasi Muda NU ..taek, kalau kamu laki-laki, kamu lebih ganteng mana sama aku ?, ekonomi kamu, lebih kaya mana sama aku ? ayo buka-bukaan yo, jangan-jangan kamu kere, jangan-jangan kau penjual nasi goreng, jangan-jangan kamu luru utis, tu kemarin Ansor lapor di Polda Palu melaporkan saya gara-gara video yag mbela ustad Felix, ayo laporkan, apa lu jual gue borong tanpa gue tawar, aku wis blenek ndelok awakmu, model-model koyok raimu iku wis mblenek aku, kalau kamu kyai, kalau kamu ustad ayo duet argumentasi, ayo kamu ceramah, aku ceramah, kamu ceramah disini, aku ceramah disini, banyak mana nanti umatnya yang datang,"terang JPU Basuki saat membacakan surat dakwaannya.

Video berkonten penghinaan dan pencemaran nama baik itu, masih kata JPU Basuki, Dibuat oleh terdakwa Gus Nur menggunakan kamera DSLR merk Canon untuk perekaman dan Laptop merk Apple untuk mengupload rekaman video ke media youtube.

"Dengan di uploadnya rekaman video tersebut oleh Terdakwa melalui media youtube maka rekaman video tersebut dapat diakses dan ditonton oleh orang lain melalui jaringan internet,"ujar JPU Basuki.

Diungkapkan Jaksa, Kasus ini laporkan  oleh Maruf Syah setelah melihat video vlog yang dibuat terdakwa Gus Nur beredar di grup WhatsApp PWNU Jatim.

"Video berjudul Generasi Muda NU Penjilat dilihat oleh Maruf Syah melalui akun Munjiat Chanel yang tersebar di grup WhatsApp PWNU Jatim,"terang JPU Basuki.

Atas dakwaan jaksa ini, Gus Nur melalui tim penasehat hukumnya tidak mengajukan tanggapan atau biasa disebut eksepsi.

"Kami lanjut ke pembuktian saja majelis,"ujar Ketua tim Gus Nur, Ahmad Khozinuddin dari LBH Pelita Umat menjawab pertanyaan majelis hakim.

Sidang pembuktian kasus Gus Nur ini akan kembali digelar Kamis (15/6) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi BAP.

"Sidang hari ini dinyatakan selesai,"ucap hakim Slamet Riyadi menutup persidangan.

Untuk diketahui, Dalam kasus ini, Gus Nur didakwa melanggar Pasal 45 ayat (3) jo. Pasal 27 ayat (3) UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Merauke, Papua) Satgas Pamtas Yonmek 521/DY berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Selain kesehatan, Satgas di bawah kendali Letkol Inf Andi A. Wibowo tersebut, juga tertuju terhadap pentingnya mutu pendidikan bagi masyarakat di Papua.

“Anggota kami sekarang sedang malakukan perbaikan di beberapa sekolahan, sekaligus membagikan beberapa buku tulis untuk para pelajar di Merauke,” ujarnya. Kamis, 23 Mei 2019.

Almamater Akademi Militer tahun 2001 itu menambahkan, upaya yang dilakukan oleh personelnya saat ini, merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan teritorial yang wajib dilakukan oleh Satgas Pamtas.

"Pembenahan salah satu fasilitas sekolahan itu, berjalan selama empat hari,” ungkapnya.

Dengan adanya perbaikan sekaligus pembagian alat tulis tersebut, Letkol Andi berharap jika nantinya semangat belajar para siswa di sekolahan itu, bisa kembali bangkit.

“Mudah-mudahan, apa yang sudah kita lakukan saat ini bisa memberikan manfaat yang sangat baik bagi generasi penerus di Kabupaten Merauke,” pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive