Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 31 Mei 2019

HJKS ke 726, Risma Ajak Masyarakat Siap Hadapi Pasar Bebas Global


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota Surabaya memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726 hari ini, Kamis, (31/5/2018). Acara yang berkonsep resepsi itu dihadiri oleh seluruh jajaran Pemkot Surabaya dan semua Forkopimda Kota Surabaya serta para veteran dan tamu undangan. Karena berkonsep resepsi, maka para peserta upacara hingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berbusana ala Cak dan Ning.

Sepanjang acara resepsi, musik gamelan khas Suroboyoan selalu mengiringi setiap acara hingga akhir. Bahkan, ada pula paduan suara pelajar Surabaya yang membawakan lagu-lagu daerah khas Surabaya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma juga menandatangani kota kesepahaman (MoU) dengan pihak Lion Air dan kemudian dilanjutkan dengan pemberian 98 penghargaan kepada masyarakat dan para tokoh yang dinilai mendukung perkembangan Kota Surabaya. Pada saat itu, Wali Kota Risma juga menerima sebuah lukisan wajahnya yang dihiasi pula dengan bunga-bunga Tabebuya. Tak lupa, saat itu Wali Kota Risma juga menyerahkan pemberian izin pemakaian rumah bagi para veteran.

Setelah itu, giliran 276 penari cilik atau anak-anak menampilkan tari remo. Jumlah itu diambil dari Hari Jadi Kota Surabaya yang sudah memasuki usia ke 276. Dengan alunan music gamelan, tiba-tiba ratusan anak kecil itu datang dari sisi timur dan sisi barat Balai Kota Surabaya. Mereka langsung menyedot perhatian warga Surabaya yang menonton upacara dan tamu undangan yang hadir.

Kemeriahan tak berhenti sampai disitu, sebab acara berikutnya adalah operet Sura ing Baya yang menampilkan social drama cerita Raja Wijaya dan perang tartar. Semangat anak SD dan SMP kala itu sangat luar biasa, terik panas matahari tak menyurutkan mereka untuk tampil. Kemudian, resepsi itu dilanjutkan penampilan music hadrah yang tiba-tiba mendobrak suasana. Musik patrol dan music keroncong juga menjadi pelengkap resepsi HJKS itu. Yang tak kalah menariknya, anak-anak yang memakai baju adat dari berbagai daerah, tersaja dalam resepsi itu, mereka terlihat akrab dan menari bersama, sehingga keberagaman sangat terasa dalam resepsi yang dikemas dengan luar biasa itu.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengajak warga  Kota Surabaya, terutama anak-anak untuk siap menghadapi pasar bebas global. Sebab, hal itu akan berdampak pada perdagangan barang dan jasa. Kenyataan ini harus dihadapi dan bahkan harus menajdi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan.

“Kini saatnya kita berdiri dan bergandeng tangan seraya berteriak, Kita Pasti Bisa!” tegasnya.

Menurut Wali Kota Risma, untuk menghadapi perdagangan bebas global 2020, telah dikembangkan usaha berbasis kewirausahaan dan kemandirian yang telah berkembang pesat, yaitu Koperasi dan Pra Koperasi Toko Kelontong 10 Rumah Susun tersebar di Surabaya. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada pembinaan terhadap 342 toko kelontong dalam wadah tujuh koperasi toko kelontong dan 10 Pra Koperasi Toko Kelontong di Kecamatan.

“Diharapkan tahun ini akan terbentuk 31 koperasi toko kelontong di kecamatan. Yang akan difasilitasi aplikasi untuk memudahkan kulakan dengan harga yang lebih murah. Bentuk Koperasi dipilih untuk mengakumulasi kekuatan ekonomi rakyat dan keuntungan kembali ke anggotanya,” kata dia.

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga mengaku sangat bersyukur soliditas dan semangat warga kota dengan segenap pemangku kepentingan Surabaya yang sangat sungguh luar biasa, terutama dalam menghadapi rintangan ataupun hambatan dan bahkan cobaan.

“Dengan keteguhan dan persatuan warga kota, kita bisa membuktikan kemajuan dan keberhasilan Kota Surabaya yang signifikan,” ujarnya.

Alhasil, angka kemiskinan di Kota Surabaya turun menjadi sekitar lima persen, sementara warga kota yang mempunyai daya beli tinggi naik dari 13 persen menjadi 47 persen dalam kurun waktu 2010-2017. Selain itu, dalam penanggulangan banjir, seluas 1.448 hektar sudah berhasil diatasi. Tinggal sekitar 2,3 persen luasan langganan banjir yang berhasil diatasi dengan penurunan air yang lebih cepat.

“Dalam rentang waktu delapan tahun terakhir ini, Surabaya mengalami penurunan suhu udara sekitar dua derajat celcius, hal itu tidak lepas dari penambahan luasan ruang terbuka hijau dan pemanfaatan air secara efektif di Surabaya,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Wali Kota Risma optimis bahwa warga Surabaya dan anak-anak Surabaya akan mampu menghadapi pasar bebas global. Selaku anak dan cucu para pahlawan, ia yakin anak-anak Surabaya bisa menjadi pemenang.

“Kita harus kuat, tidak ada kata menyerah dan putus asa dan tetap harus serius bekerja keras di tengah keterbatasan yang ada. Tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau berusaha dan bekerja keras,” pungkasnya. (arf)

Tiga Provinsi Jadi Sasaran Pemberangkatan Mudik Gratis di Makodam V/Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selain Provinsi Jawa Tengah, pemberangkatan mudik gratis yang berlangsung di Makodam V/Brawijaya saat ini, Jumat, 31 Mei 2019, juga menyasar Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Dikatakan Pangdam, mudik gratis yang berlangsung di Makodam saat ini, merupakan salah satu upaya untuk memberikan kemudahan bagi para pemudik yang berasal dari luar Kota Surabaya.

“Lebaran adalah momentum yang sangat istimewa, sehingga masyarakat yang datang dari luar Kota berbondong-bondong pulang kampung merayakan lebaran bersama keluarganya,” ujar Mayjen TNI Wisnoe, P. B.

Dari aspek sosial, kata Pangdam, mudik merupakan salah satu acara yang sangat positif, sebagai wujud kecintaan pemudik terhadap kampung halaman maupun tanah kelahirannya.

“Hal ini, menunjukkan bahwa masyarakat kita menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokasi, seperti halnya rasa kekeluargaan, kebersamaan dan budaya silaturahmi di waktu lebaran,” jelasnya.

Tak lupa, sebelum memberangkatkan para peserta mudik gratis tersebut, mantan Danrem 084/Bhaskara Jaya itu juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan diri, maupun keluarga.

“Ingat, bahwa tujuan utama pulang ke kampung halaman adalah untuk bersilaturahmi. Tetap jaga keselamatan diri dan keluarga,” pintanya.

Untuk diketahui, acara mudik gratis yang berlangsung di Makodam V/Brawijaya saat ini, bekerjasama dengan salah satu media Harian yang berada di Surabaya.

Dalam pelepasan peserta mudik gratis itu, tak hanya dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya saja. Namun, terdapat beberapa pejabat Forkopimda Jatim lainnya yang ikut melepas keberangkatan para pemudik tersebut, termasuk diantaranya ialah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan.(arf)

Selasa, 28 Mei 2019

Aset Pemkot Surabaya Raib, Kejati Jatim Usut PT Yekape Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Raibnya aset Pemkot Surabaya ke tangan PT Yekape Surabaya mulai diusut Kejati Jatim, dengan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut yang diduga telah merugikan negara sebesar 60 triliun.

"Potensi kerugian negaranya begitu besar, ini tergolong big case,"ujar Aspidsus Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi saat dikonfirmasi, Selasa (28/5).

Dijelaskan Didik Farkhan, Saat ini pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan. Sejumlah pihak pun telah dipanggil dan memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

"Berdasarkan keterangan tersebut, kami yakin tidak lama lagi akan menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan,"jelasnya.

Diungkapkan Didik Farkhan, Lepasnya aset Pemkot ini telah terjadi belasan tahun lalu. Pada tahun 1951, Pemkot Surabaya membetuk Yayasan Kas Pembanguan Kotamadya Surabaya  (YKP KMS) dengan tujuan untuk membantu masyarakat memperoleh perumahan murah dan memberikan modal awal berupa tanah surat ijo seluas 2500 hektar dengan total 3048 kavling.

Namun pada tahun 2002 ada perubahan nama YKP menjadi Yayasan Kas Pembangunan Kota Surabaya (YKPKS) dan tak lama kemudian beralih menjadi badan usaha dengan nama PT Yekape Surabaya.

"Saat itu  Walikota dijabat Sunarto, dan saat itu ada ketentuan UU Nomor 22 tahun 1999 Walikota atau kepala daerah tidak boleh merangkap jabatan, sehingga pada tahun 2000 menujuk orang lain sebagai pengurus Yayasan. Dan 2001 kembali menujuk orang lain dan inilah menjadi awak bencana ini,"ungkap Didik Farkhan.

Atas peralihan ilegal tersebut, Didik Farkhan mengaku ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan PT Yekape Surabaya.

"Dengan beralihnya menjadi badan hukum, pastinya aset Pemkot Surabaya juga beralih, disinilah kami menemukan adanya perbuatan melawan hukumnya,"pungkasnya. (Komang)

Letkol Mar Hariyono Masturi, M.Tr (Hanla) Jabat Komandan Satlat Pasrat Puslatmar Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Letkol Marinir Hariyono Masturi, M.Tr (Hanla) resmi menjabat Komandan Satuan Latihan Pasukan Pendarat (Dansatlatpasrat) Pusat Latihan Marinir (Puslatmar) Komando Pembinaan Doktrin dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) menggantikan Letkol Marinir Daru Indrahadi M.Tr (Hanla). Prosesi serah terima jabatan yang berlangsung secara sederhana tersebut dipimpin langsung Komandan Puslatmar Kodiklatal Kolonel Marinir Kresno Pratowo yang dilaksanakan di halaman parkir Gedung D'Trisula puslatmar kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.

Sebelum manjabat Komandan  Satuan Latihan Pasukan Pendarat Puslatmar, Letkol Marinir Hariyono Masturi, M.Tr (Hanla) menempati jabatan Kepala Departemen Operasi Pendidikan (Kadeposdik) Puslatdiksarmil Kodiklatal. Sedangkan Letkol Marinir Daru Indrahadi M.Tr (Hanla) selanjutnya menempati jabatan yang ditempati  Letkol Marinir Hariyono Masturi, M.Tr (Hanla) yaitu Kadepopsdik Puslatdiksarmil Kodiklatal.

Komandan Puslatmar Kodiklatal Kolonel Marinir  Kresno Pratowo dalam sambutanya menyampaikan bahwa sertijab pada dasarnya merupakan tuntutan alamiah dalam dinamika organisasi, makna penting yang terkandung dalam sertijab Komandan satuan latihan puslatmar adalah terealisasinya upaya pemenuhan kebutuhan organisasi sesuai daftar susunan personil guna mendapatkan pembaruan semangat dan penyegaran pikiran serta memberikan kesempatan dan peluang bagi perwira-perwira pilihan untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan konsepsionalnya guna mewujudkan organisasi yang mantap efisien efektif dan produktif.

Oleh karena itu pada setiap sertijab di lingkungan puslatmar selalu berorientasi kepada terwujudnya perilaku organisasi yang lebih dinamis dan diharapkan dapat menghasilkan output organisasi yang lebih baik dan lebih optimal.

Sertijab pada pagi ini merupakan peristiwa yang sangat penting bagi Dansatlat Pasrat Puslatmar  karena Jabatan Komandan satuan latihan puslatmar merupakan salah satu pendukung utama kegiatan di puslatmar guna tercapainya tugas fungsi dan peran puslatmar di kodiklatal guna menghadapi tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan lingkungan strategis yang dinamis.

Dalam menghadapi dinamika ini maka setiap prajurit marinir selalu dituntut lebih mawas diri dan antisipasif dengan cara meningkatkan profesionalisme dan kesiapan tempurnya sehingga mampu melaksanakan setiap tugas yang diberikan oleh Satuan Atas.

Kepada Letkol Marinir Daru Indrahadi, M.Tr (Hanla), Danpuslatmar Kodiklatal  Kolonel Marinir  Kresno Pratowo mengucapkan selamat menempati jabatan yang baru sebagai Kadepopsdik Puslatdiksarmil dan kepada Letkol Marinir Haryono Masturi M. Tr (Hanla) Danpuslamar juga mengucapkan selamat datang selamat menempati jabatan sebagai Komandan Satlat Pasrat.

Pamen melati tiga dipundak ini percaya dengan bekal pengalaman pendidikan dan kemampuan yang dimiliki, Letkol Marinir Hariyono Masturi, M.Tr (Hanla) pasti mampu melaksanakan tugas serta meningkatkan kerjasama dan keterpaduan baik di dalam maupun di luar kesatuan demi keberhasilan tugas dengan memberikan motivasi kreasi dan latihan yang menantang sehingga mampu menciptakan tempur prajurit yang siap siaga untuk melaksanakan tugas. (arf)

Danrem Bhaskara Jaya Berbagi dengan Yatim Piatu


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Berbagi dengan anak yatim piatu di wilayah tugas, terus dilakukan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E.

Setelah sebelumnya berbagi dengan yatim piatu di Kecamatan Benowo, Surabaya, kini, pejabat nomor satu di wilayah teritorial Korem Bhaskara Jaya itu, mengajak para yatim piatu untuk berbuka puasa bersama di salah satu rumah makan yang berada di Surabaya. Senin, 27 Mei 2019.

“Kepedulian ke anak yatim piatu harus terus dilakukan. Apalagi selama bulan suci ramadhan ini,” ujarnya.

Senada, Ny Sudaryanto menambahkan, selain berbagi, dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk menyayangi sekaligus peduli terhadap yatim piatu.

“Berikan kasih sayang yang tulus kepada mereka (yatim piatu). Niscaya, itu akan menjadi suatu berkah bagi kita,” imbuh Istri Danrem ini. (arf)

Komandan Lanal Batuporon Hadiri Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Semeru 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Bangkalan) Komandan Pangkalan  Angkatan Laut Batuporon (Danlanal Batuporon), Lantamal V, Koarmada II, Letkol Laut (P) Teguh Wibowo M.Tr.Hanla  menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka Ops Ketupat Semeru 2019 di Mapolres Bangkalan Jl Soekarno Hatta No. 45 Bangkalan Selasa (28/5).

Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Semeru 2019 yang dipimpin langsung oleh AKBP Boby Paludin Tambunan, SIK,M.H. (Kapolres Bangkalan), Sebagai Dan Upc AKP Kohar Harifi (Kasat Sabhara Polres Bangkalan) Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Semeru 2019 digelar dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1440 H di wilayah Hukum Polres Bangkalan guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Dalam apel gelar pasukan operasi Ketupat semeru 2019 Kapolres Bangkalan membacakan sambutan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dalam amanatnya, Kapolri mengatakan, Ops Pam Ketupat Semeru 2019 bertepatan dengan pentahapan hasil pemilu 2019, sehingga memerlukan pengamanan yang kompleks, dengan melibatkan segenap komponen aparat keamanan wilayah.

Ops Pam Ketupat Semeru 2019 bertujuan mengamankan jalur arus mudik dan balik masyarakat dan memberikan kesan rasa nyaman dan aman bagi umat muslim dan menekan angka kecelakaan serta mengurai kemacetan, menstabilkan harga pangan agar tidak terjadi inflasi yang memberatkan masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok untuk Hari Raya Idul Fitri, Menekan angka kejahatan yang marak terjadi di sekitaran masyarakat, seperti premanisme, copet dan jambret, Nantinya, saat menjelang Lebaran, gabungan aparat keamanan akan meningkatkan keamanan di stasiun, bandara dan pelabuhan.

Mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M dari serangan aksi terorisme dan aksi radikalisme yang dapat meresahkan masyarakat, dimana kelompok terorisme kerap memanfaatkan hari raya sebagai ajang untuk menebarkan teror dan rasa ketakutan. Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, menyiapkan alkap dalam mendukung tugas serta jaga sinergitas antar aparat keamanan dalam menjaga Kamtibmas di wilayah.

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Danlanal BPO, Letkol Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr.Hanla, Dandim 0829/Bangkalan di wakili Kapten Inf Haryanto, Kapolres Bangkalan, AKBP Boby Paludin Tambunan, SIK,M.H., Ketua Pengadilan Agama Kab. Bangkalan, Bpk. Drs Abdul Samad, MH, Ka Subgar Bangkalan Mayor Laut Suherman, Dansubdenpom Bangkalan, Kapten CPM Wayan Sukamara,  Kasatpolairud Bangkalan AKP. Irma, Mulyanto Dahlan Kepala Dinas Perhubungan,  Arif (Senkom Polres Bangkalan). (arf)

Kasat Pol PP Siap Bertanggung Jawab Bila Seniman Angklung Tempuh Jalur Hukum


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasatpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto menyatakan bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap 6 seniman angklung di Jalan Gunungsari.

Pasalnya seniman angklung di Jalan Gunungsari Surabaya itu sudah berulang kali diperingatkan apalagi ada keluhan dari pengguna jalan dan masyarakat yang merasa terganggu lewat Call Center 112.

“Mereka sudah diingatkan berulang kali. Justru kami dapat laporan dari para pengguna jalan. Telp 112 karena terganggu kegiatan mereka,” tegas Irvan, Selasa (28/5)

Tak hanya itu, lanjut Irvan keberadaan seniman angklung di ruang milik jalan (Rumija) dinilai telah melanggar Perda Kota Surabaya no 2 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

"Kegiatan mereka jelas melanggar aturan." Jelasnya.

Ketika disinggung bila para seniman yang merasa dianiaya itu akan menempuh jalur hukum, mantan Camat Rungkut ini mengaku siap menghadapinya.

“Nggak pa pa, silahkan saja lapor kalau memang merasa dirugikan. Saya yang bertanggung jawab,” tantangnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan sejumlah anggota Satpol PP Kota Surabaya melakukan tindakan tegas terhadap 6 seniman angklung yang selama ini mangkal di pinggir jalan Gunung Sari, Kelurahan Sawunggaling, Kamis (23/5) lalu.

Tak hanya menindak, tetapi anggota Satpo PP itu juga dikabarkan membawa seluruh alat musik yang selama ini digunakan untuk unjuk kepiawaian dengan tujuan menghibur masyarakat pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut. (arf)

Respon Keluhan Warga, Babinsa Koramil Tenggilis Mejoyo Dapat Penghargaan dari Dandim


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Beberapa waktu lalu, anggota Koramil dan Polsek Tenggilis Mejoyo, Surabaya, telah berhasil mengamankan pemilik ganja seberat 5 Kilogram.

Kejadian itu bermula, ketika adanya salah satu laporan dari warga setempat yang mencurigai gelagat aneh penghuni kos yang berlokasi di Jalan Kutisari, Kelurahan Kutisari.

“Nah, waktu itu ada warga yang menghubungi anggota Babinsa Kodim 0831/Surabaya Timur. Babinsa itu langsung berkoordinasi dengan pihak Polsek setempat,” ujar Dandim 0831/Surabaya Timur, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, S. Sos, M. I, Pol, ketika dihubungi melalui via seluler miliknya. Selasa, 28 Mei 2019.

Atas keberhasilannya dalam menjalankan tugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa), almamater Akademi Militer tahun 2001 itupun memberikan penghargaan kepada Sertu Supri Wardoyo.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja prajurit kami yang melaksanakan komunikasi dengan baik terhadap masyarakat di wilayah tugasnya. Sehingga, kedekatan komunikasi itupun berhasil mengungkapkan keberadaan ganja seberat 5 kilogram,” tandasnya.

Tidak hanya itu saja, mantan Danyonif  Raider 509/BY itu juga menghimbau seluruh prajuritnya, khususnya para Babinsa di wilayah tugasnya untuk dapat membangun suatu mitra jaringan teritorial di setiap wilayah tugas Babinsa.

“Apabila ada suatu permasalahan di masyarakat, maka Babinsa lah tempat untuk menyampaikan informasi maupun permasalahan di masyarakat tersebut,” cetusnya.

Untuk diketahui, penggerebekan oleh aparat TNI-Polri beberapa waktu lalu, telah berhasil mengamankan seorang warga bernama Arianto yang diketahui berdomisili di Gunung Anyar Tengah 7 B/5 RW 2 RT 3, Kelurahan Gunung anyar Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Usai diamankan beserta barang bukti ganja, Arianto pun langsung di gelandang ke Mapolrestabes Surabaya untuk proses penyidikan lebih lanjut. (arf)

Berikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Saat Lebaran, Prajurit Lanal Tegal Laksanakan Apel Gelar Pasukan


KABARPROGRESIF.COM : (Tegal) Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman menyambut perayaan Idhul Fitri Th. 2019 M/1440 H. Prajurit Lanal (Pangkalan TNI-AL) Tegal, mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi ketupat candi 2019, bersama dengan Prajurit TNI/Polri serta perwakilan stake holder terkait.

Apel gelar pasukan di wilayah kota tegal, yang dipimpin langsung oleh Kapolresta AKP Siti Rondhijah ini dilaksanakan di lapangan apel Polresta  Jl.Pemuda kota Tegal.  Selasa (28/5).

Dalam keterangannya Komandan Lanal Tegal, Lantamal V, Koarmada II;  Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE, MM, yang disampaikan melalui Palaksa Lanal ini mengatakan "Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk sinergitas antara aparat TNI-Polri serta stake holder terkait dalam rangka menciptakan iklim yang kondusif selama jalannya perayaan idhul fitri Th. 2019 M/ 1440 H di wilayah Kota Tegal."

Lebih jauh Palaksa Lanal Tegal Mayor Laut (P) Kadrawi SH, menambahkan, "Seperti kita ketahui bersama wilayah kerja Lanal Tegal yang terdiri dari lima Kabupaten dan dua Kotamadya ini berada dijalur mudik nasional baik jalur tol trans jawa maupun jalur non tol yang berada dikawasan Pantura."

Sementara itu ditempat terpisah diseluruh wilayah kerja Lanal Tegal mulai dari Kab. Brebes sampai dengan Batang, digelar apel serupa yang diikuti oleh perwakilan Prajurit Lanal Tegal. (arf)

Prajurit Puslat Opsla Kodiklatal Gelar Latihan Penanggulangan Huru Hara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka menambah kemampuan dan profesionalisme dalam penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban, sebanyak satu peleton Prajurit yang berdinas di Pusat Latihan Operasi Laut (Puslatopsla) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) menggelar latihan Penanggulangan Huru Hara (PHH) yang dilaksanakan di lapangan Apel Puslatopsla Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Latihan PHH yang merupakan kegiatan Pembinaan Operasi Latihan (Binopslat) Puslatopsla Kodiklatal TW II tahun 2019 tersebut di pimpin langsung Komandan Satuan Latihan Matra laut (Dansatmatla) Puslatopsla Letkol Laut (P) Mansyur yang bekerja sama dengan Staf Operasi (Sops) Denmako Kodiklatal.

Disela-sela Latihan Dansatmatla Puslatopsla Letkol Laut (P) Mansyur menyampaikan bahwa latihan ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan operasi di Puslatopsla dengan penangung jawab Latihan Komandan Puslat Opsla. Adapun kegiatan pembinaan lainya selain PHH adalah latihan bongkar pasang senjata, latihan menembak, latihan penanggulangan kebakaran.

Lebih lanjut disampaikan bahwa para prajurit Puslatopsla TW II ini menggelar latihan penanggulangan Huru hara sekaligus untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat paska pelaksanaan pemilu beberapa waktu yang lalu. Menurutnya latihan ini juga sebagai penyegaran kembali bagi para prajurit yang sebelumnya pernah mendapatkan pelatihan baik di Kodiklatal maupun dari Kotama lain untuk personil baru.

Adapun materi latihan PHH ini meliputi gerakan dasar dalam pembentukan formasi, bentuk formasi dalam pengendalian massa dan diakhiri dengan simulasi penanggulangan kerusuhan serta pertolongan terhadap korban. Dalam kegiatan latihan tersebut para prajurit terlihat sangat semangat dan antusias,  mereka mengikuti tahapan-tahapan materi yang diberikan, dari mulai cara penggunaan alat dan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam menghadapi massa yang sifat dan karakternya berbeda. (arf)

Mucikari Vanessa Angel Dituntut 7 Bulan Penjara


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Endang Suhartini alias Siska dituntut 7 bulan pidana penjara. Mucikari Vanessa ini dinilai berasalah melanggar Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 27 ayat 1 UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik jo Pasal 55 ayat 1 KUHP.

Usai persidangan Penasehat Hukum Endang Suhartini alias Siksa yakni I Putu Dana menyampaikan jika Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah membacakan tuntutan kepada kliennya.

"Jaksa menuntut 7 bulan penjara, tuntutan itu sama dengan terdakwa Tentri dan Nindy," kata I Putu Dana kepada wartawan usai persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa(28/5/2019).

Usai tuntutan 7 bulan pidana penjara yang diterima oleh Siska, kuasa hukum I Putu Dana akan mengajukan keberatan melauli nota pledoi.

"Keberatan yang akan kita sampaikan dakam pledoi, nanti akan kita sampaikan fakta-fakta hukum yang sebenarnya," kata I Putu Dana.

I Puta Dana menambahkan jika sejak awal persidangan Endang Suhartini banyak terjadi kejangalan. Dalah satunya sosok Rian Subroto tidak pernah dihadirkan dipersidangan. Diketahui, jika sosok Rian Subroto sebagai penyewa Vanessa.

"Bahkan majelis hakim sudah mengeluarkan penetapan, itu artinya peristiwa hulunya tidak pernah terselesaikan dengan baik," tandas I Putu Dana.

Untuk diketahui, ketiga muncikari kasus prostitusi online yang melibatkan artis Vanessa Angel ditangkap Polda Jatim dari tempat yang berbeda. Ketiganya adalah, Intan Permatasari Winindya Chasanovri alias Nindy, Endang Suhartini alias Siska, Tentri Novanta. (arf)

Danlanal Yogyakarta Hadiri Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Progo 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Komandan Pangkalan  Angkatan Laut Yogyakarta (Danlanal Yogyakarta), Lantamal V, Koarmada II, Kolonel Marinir Bambang Adriantoro menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka Ops Ketupat Progo 2019 di Mapolda D.I Yogyakarta. Selasa (28/5).

Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Progo 2019 yang dipimpin oleh Kapolda D.I Yogyakarta Irjen Pol. Drs.H. Ahmad Dofori dan Danrem 072 PMK Brigjend TNI Muhammad Zamroni, Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Progo 2019 digelar dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1440 H di Wilayah Hukum Polda D.I Yogyakarta guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Dalam apel gelar Pasukan Ops Ketupat Progo 2019 Kapolda D.I Yogyakarta membacakan sambutan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dalam amanatnya, Kapolri mengatakan, Ops Pam Ketupat Progo 2019 bertepatan dengan pentahapan hasil pemilu 2019, sehingga memerlukan pengamanan yang kompleks, dengan melibatkan segenap komponen aparat keamanan wilayah.

Ops Ketupat Progo 2019 bertujuan mengamankan jalur arus mudik dan balik masyarakat dan memberikan kesan rasa nyaman dan aman bagi umat muslim dan menekan angka kecelakaan serta mengurai kemacetan, menstabilkan harga pangan agar tidak terjadi inflasi yang memberatkan masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok untuk Hari Raya Idul Fitri, Menekan angka kejahatan yang marak terjadi di sekitaran masyarakat, seperti premanisme, copet dan jambret. Nantinya, saat menjelang Lebaran, gabungan aparat keamanan akan meningkatkan keamanan di stasiun, bandara dan pelabuhan.

 Mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M dari serangan aksi terorisme dan aksi radikalisme yang dapat meresahkan masyarakat, dimana kelompok terorisme kerap memanfaatkan hari raya sebagai ajang untuk menebarkan teror dan rasa ketakutan. Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, menyiapkan alkap dalam mendukung tugas serta jaga sinergitas antar aparat keamanan dalam menjaga Kamtibmas di wilayah.

Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Kajari Yogyakarta, Danlanal Yogyakarta, Kapolres Sleman, Dandenpomad, Kasatpom AU, Kasabarnas Yogyakarta. (arf)