Minggu, 02 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengembangkan berbagai kawasan wisata di beberapa titik di Surabaya. Salah satu yang terus dikembangkan adalah kawasan Wisata Ampel dan sekitarnya yang menyimpan sejuta sejarah masa lalu.

Bahkan, demi mengembangkan kawasan Wisata Ampel ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana akan memindahkan kantor Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya. Saat ini, RPH Surabaya berada di Jalan Pegirian atau kawasan Wisata Ampel, rencananya RPH Surabaya ini akan dipindahkan ke daerah Tandes. Di sana, Pemkot Surabaya memiliki aset seluas 1,4 hektar yang sebelumnya digunakan oleh PT Abbattoir Surya Jaya.

“Lahan 1,4 hektar itu sudah kita ambil lagi untuk digunakan RPH nanti yang dari kawasan Ampel, karena Ampel ini sudah menjadi tempat wisatawan, sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk RPH. Saya ingin di Ampel menjadi tempat wisata,” kata Wali Kota Risma di ruang kerjanya, Minggu (2/6/2019).

Menurut Wali Kota Risma, di daerah Tandes itu merupakan wilayah pergudangan. Makanya, semua RPH akan dipindahkan ke sana. Itu artinya, di kawasan Ampel  tidak ada lagi pemotongan hewan.

“Nanti di Ampel bersih tidak ada lagi pemotongan hewan. RPH itu kan mengeluarkan limbah, padahal di Ampel itu tempat wisatawan, sehingga kurang baik kalau ini dibiarkan,” ujarnya.

Wali Kota Risma menyebut, saat ini pihaknya sedang melakukan appraisal atau penilaian terhadap nilai lahan di Tandes yang akan digunakan untuk RPH. Oleh karena itu, pemindahannya nanti harus setara, sehingga perlu dihitung yang di Pegirian atau kawasan Ampel itu aset seluruhnya berapa dan di Tandes berapa.

"Jadi pemindahan itu harus setara, di Tandes itu nilainya berapa? di RPH itu nilainya berapa?. Setelah itu baru kita ambil alih," katanya.

Ia mengungkapkan di Tandes itu, Pemkot Surabaya akan membuat treatment limbah yang sangat bagus, karena tempat itu akan menjadi rumah pemotongan bagi semuanya. Ia juga memastikan bahwa jika dihitung secara kasar atau penghitungan sementara, nilai aset di Tandes lebih tinggi dari RPH yang ada di Ampel sekarang ini.

“Nanti sisanya bisa dijadikan investasi untuk membangun dan investasi lainnya,” kata dia.

Sementara itu, khusus untuk bekas kantor RPH Surabaya yang ada di kawasan Ampel, Wali kota Risma berencana untuk menggunakannya sebagai kantor pemerintahan, seperti kantor kelurahan atau kantor puskesmas. Bahkan, ia berencana sebagian lahan RPH itu untuk lahan parkir, sehingga tidak ada lagi parkir-parkir kendaraan di pinggir jalan.

“Semoga bisa direalisasikan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Detasemen Polisi Militer XVI/1 Ternate bersama Tim Intel Korem 152/Babullah menggelar sweeping barang Purna Satgas Yonif 731/Kabaresi bertempat di Pel. A. Yani Ternate - Malut

Kegiatan sweeping sendiri dilaksanakan sebelum proses Debarkasi personel ke KRI-Teluk Bintuni 520 yang dijadwalkan akan bertolak ke Ambon - Maluku. Kegiatan sweeping sendiri dipimpin oleh Dandenpom Letkol Cpm Eko Maryanto dan dihadiri Danyonif 731/Kabaresi Letkol Inf Indra Hirawanto. berdasarkan hasil pemeriksaan selama +- 1 jam seluruh personel dinyatakan tidak ditemukan adanya barang berbahaya maupun melanggar ketentuan dan pasukan dapat melaksanakan embarkasi ke atas KRI.

Dalam keterangannya Dandenpom kepada awak media menyampaikan bahwa sweeping/pemeriksaan ini merupakan suatu prosedur tetap saat Satuan Penugasan akan kembali ke home base maka dilaksanakan pemeriksaan guna menghindari adanya personel yang membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan ataupun melanggar hukum baik berupa munisi maupun bahan peledak, satwa yang dilindungi maupun barang bawaan lainnya yang tidak seharusnya maupun melanggar hukum. (aarf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memasuki H-3 lebaran 2019, Terminal Purabaya terus dipadati oleh pemudik dari berbagai wilayah. Tercatat pada 1 Juni 2019 sebanyak 42.161 penumpang.

Kepala Sub Unit Terminal Purabaya, Imam Hidayat menyampaikan jumlah penumpang naik pertanggal 31 Mei 2019 hingga pukul 23.59 WIB tercatat sebanyak 40. 192 penumpang. Sedangkan dari data pada pukul 23.59 1 Juni 2019 kemarin, sebanyak 42.161 penumpang yang naik dari Terminal Purabaya.

"Ya memang kemarin ada lonjakan penumpang. Untuk prediksi puncak arus mudik kami predikasi Jumat dan Sabtu. Namun hingga semalam lonjakan penumpakan tidak terlalu signifikan, mungkin nanti malam " kata Imam Hidayat, Minggu (2/6/2019).

Sedangkan jumlah penumpang naik di Terminal Purabaya mulai pukul 10.00 WIB, tercatat 16.906 penumpang naik. Dengan jumlah tersebut, Imam mengatakan jika kondisi Terminal Purabaya masih normal alias landai.

"Untuk kondisi siang ini masih landai-landai saja masih normal," ujar Imam.

Lonjakan penumpang yang kurang signifikan, menurut Imam dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adanya mudik gratis yang digelar oleh pihak Pemerintah dan swasta.

"Ada beberapa faktor yang membuat landai atau sepi, yang pertama adanya mudik gratis, kemudian yang kedua adanya Tol, orang-orang lebih mengunakan tol biar cepat sampai dan yang terahkir adanya angkutan online," ungkap Imam.

Meski saat ini, kondisi Terminal Purabaya masih legang oleh pemudik, namun keamanan dikawasan Terminal Masih terus siaga.

"Kami masih terus siaga bersama jajaran samping dari TNI/POLRI untuk mengamanan di Terminal," tandas Imam.

Sementara itu, dari data Terminal Purabaya penumpang yang naik masih di dominasi jurusan Surabaya-Jogya dan Surabaya Malang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Dengan menggunakan pesawat Cesnna mendarat di Bandara Blimbingsari, Menteri KKP Susi Pujaistuti beserta rombongan mengawali kunjungan kerja di Banyuwangi  dengan disambut Jajaran Forpimda antara lain Komandan Lanal Banyuwangi  Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr.Hanla., M.M , Kapolres Banyuwangi, Laksdya TNI (Purn) Widodo.

Komandan Lanal Banyuwangi , Lantamal V, Koarmada II Dalam kegiatan Kunker Menteri KKP menyiapkan KAL Tabuhan dan Unsur Sekoci, Prajurit Lanal Banyuwangi  siap mengamankan semua kegiatan Menteri KKP daalam rangka mengembangkan seluruh potensi Maritim yang ada di Banyuwangi.

Pada kesempatan kegaiatan ini juga seluruh jajaran Forpimda dengan menggunakan KAL Tabuhan bisa menginspeksi semua jalur laut yang berhubungan dengan kesiapan mengahadapi jalur mudik melalui Laut.

Potensi Maritim  ya g menjadi sasaran kunker Menteri KKP dan rombongan di wilayah Pulau Tabuhan dan Menjangan , diwilayah tersebut tersimpan keindahan bawah laut dan kaya akan biota Laut dan harus dilestarikan. (arf)

Sabtu, 01 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelarian dua orang jambret berakhir di tangan petugas BPB Linmas Kota Surabaya. Kedua pelaku jambret tertangkap usai melarikan diri.

Kedua pelaku jambret yang bernama Arif Cahyadi dan Suhar keduanya warga Rusun Sumbo, Simolawang, Simokerto, Surabaya. Tertangkap oleh petugas linmas usai melakukan penjambretan di depan mako Garnisun di Jalan Ngeplak.

Kejadian penangkapan jambret saat petugas BPB linmas Kota Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya sedang menjaga upacara Hari Lahir Pancasila di Balai Kota Surabaya.

"Tadi kedua jambret mengendarai motor satri habis jambret di depan Garnisun. Pada saat dipertigaan Jalan Wali Kota Mustajab melawan arus dan menabrak pengendara motor dari arah berlawanan kemudian mereka jatuh," kata Hagi Eka Setiyo (23) petugas BPB Linmas Kota Surabaya, Sabtu (1/6/2019).

Hagi Eka  Setya menjelaskan usai keduanya menabrak motor dari arah berlawanan saat hendak melarikan usai menjabret. Naas, kedua pelaku terjatuh dan diringkus petugas.

"Tadi waktu usai menabrak orang, lalu spontan saya tangkap. Kemudian ada bapak-bapak bonceng korban teriak jambret. Tapi salah satu pelaku sempat lari. Namun bisa diamankan teman-teman yang lain," kata Hagi.

Hagi menambahkan salah satu pelaku sempat lari ke arah Jalan Wali Kota Mustajab. Namun pelarian pelaku bisa dicegah dan diamankan.

"Usai terjatuh, pelaku yang digonceng lari. Beruntung ada petugas damkar yang mengamankan pelaku saat melarikan diri," jelas Hagi.

Setelah kedua pelaku ditangkap oleh petugas BPB Linmas Kota Surabaya, salah satu dari pelaku sempat berontak dengan mengigit tangan petugas.

"Tadi salah satu petugas linmas, tangan kanannya sempat digigit pelaku karena ingin melarikan diri lagi," jelas Hagi.

Dari tangan kedua pelaku, petugas Linmas berhasil menyelamatkan tas milik korban yang diketahui bernama Ike Nurmala Dewi warga Jalan Pasar Kembang.

"Tadi tas korban warna orange sudah diamankan, talinya sudah putus," ujar Hagi.

Usai kedua pelaku diamankan di pos keamanan didepan Balai Kota Surabaya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berkerumul, khawatir kejadian tidak diinginkan. Kedua pelaku kemudian diamanakan di Mako BPB Linmas Kota Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suparpto.

"Setelah kami amankan, kemudian banyak warga datang, takut ada apa-apa kemudian kami amankan ke markas dan kami bawa ke Polsek Genteng," tandas Hagi.

Sementara itu, terpisah Kapolsek Genteng AKP Anggi Saputra saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pejambretan tersebut.

"Benar, kedua pelaku jambret sudah kami amankan. Saat ini sedang kami proses," ujar Anggi.

Kini, kedua pelaku harus mendekam ditahanan Polsek Genteng, beserta motor Suzuki Satria bernopol L 5784 TE milik kedua pelaku. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para pemudik mengunakan moda trasportasi laut di Pelabuhan Tanjung Perak terus berdatangan. Jumlah penumpang terus meningkat pada H-5 lebaran.

Deputi Regional Majaner Pelayanan Terminal Gapura Surya Nusantara Pelindo III Dhany Rachmad mengatakan dari H-15 (23 Mei) hingga H-5 (31 Mei) tercatat ada 56.667 penumpang turun dan 20.576 penunpang naik serta 4.177 penumpang lanjutan.

"Jadi ada kenaikan 46 persen dibandingkan tahun 2018 lalu dan sampai dini hari tadi ada 109 unit kapal yang sudah di Pelabuhan Tanjung Perak," kata Dhany Rachmad kepada wartawan di Terminal Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (1/6/2019).

Dhany Rachmad menjelaskan lonjakan penumpang penguna moda transportasi laut di Pelabuhan Tanjung Perak sudah melebih target sebelumnya. Sebab dari target 4 hingga 6 persen, saat ini sudah mencapai 46 persen.

"Lonjakan terjadi karena memang moda transportasi laut ini sudah menjadi lirikan, karena memang kita tahu semua bahwa regulasi terutama dimoda transportasi udara cukup mahal bagi mereka. Sehingga mereka memanfaatkan apa yang sudah ada (kapal laut) dengan tarif murah disertai pula dengan bagasi yang cukup berat dari ukuran toleransi 40 kg, itu sangat memudahkan untuk mengunakan moda transportasi laut," jelas Dhany Rachmad.

Sedangakan prediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak diprediksi akan terjadi pada 2 juni dini hari.

"Perkiraan puncak arus mudik akan terjadi  mulai nanti malam hingga besok pagi di hari Minggu. Namun sebetulnya puncaknya sudah terjadi pada hari Kamis kemarin. Dengan jumlah penumpang bisa mencapai 14 ribu dengan kedatangan 14 kapal dalam satu hari," tambah Dhany Rachmad.

Dari pantauan,1085 pemudik jurusan Banjamasin-Surabaya dengan mengunakan kapal KM Kumala sudah sandar di Pelabuhan Tanjung Perak. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai mengelar sholat gaib untuk almarhum Ani Yudhoyono, Emil mengaku terpukul dengan meninggalnya istri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tadi sudah merencanakan buka bersama, dengan ikatan gus-gus termasuk pesantren muda se Jawa Timur, enggak semua, tapi memang beliau-beliau yang berkumpul mengatakan yuk waktunya sudah menjelang Idul Fitri, kumpul sebagian dulu. Saat kumpul kita dapat berita duka, mengenai meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono, dan Gus Han tadi berdiskusi dan berembug dengan beliau-beliau. Kenapa enggak sekalian salat Ghaib juga di sini (Gedung Negara Grahadi) untuk mendoakan almarhumah," kata Emil Dardak kepada wartawan usai menggelar salat gaib, Sabtu (1/6/2019).

Emil pun mengenang dedikasi almarhum Ani Yudhoyono semasa menemani SBY selama 10 tahun menjadi presiden. Bahkan masih terekam di ingatan Emil saat almarhumah ikut berkampanye mendukung pasangan Khofifah-Emil dalam kontestasi Pilgub Jatim

" Beliau dedikasinya mendukung Pak SBY luar biasa. Benar-benar mensupport luar biasa, saya merasakan betul, terus juga belum lama ini kami juga mengikuti proses pilihan gubernur, Ibu Ani seringkali mendampingi Pak SBY turun ke Jawa Timur. Ya kita ngobrol satu meja dengan Bu Khofifah juga, Pakde Karwo. Ya enggak terasa kalau sebenernya dulu ibu negara, pokoknya benar-benar sangat berkesan dan ramah," kenang Emil.

Namun di ingatannya yang berkesan tentang sosok Ani saat Emil menjenguk di rumah sakit Hospital University Singapura. Almarhum sempat mengucapkan selamat atas pelantikannya sebagai Wakil Gubernur Jatim.

"Tapi yang paling berkesan menjenguk, saat kami ke Singapura, beberapa hari setelah di diagnosa kanker darah, kami kesana, beliau tak bisa langsung ketemu, harus pakai video call, dan itupun enggak semua bisa mendapat kesempatan video call. Begitu tersambung langsung mengucapkan selamat atas pelantikannya, 'Wis wayahe' ucapnya dengan penuh semangat, padahal beliau lagi sakit tapi masih inget juga," ungkap Emil.

Bahkan almarhumah sempat menanyakan kabar istrinya Arumi Baschin. "Beliau juga sempat menanyakan kabar istri saya 'Mana Mbak Arumi, salam ya'," ujar Emil

Sementara itu Emil Dardak usai acara langsung menuju kendaraan dinasnya untuk ke bandara dan langsung takziah ke rumah duka di Cikeas.

"Kebetulan nanti kami akan takziyah, Insya Allah Mbak Arumi akan ikut," tandas Emil.

Sementara selama perjalanan ke bandara, Emil Dardak juga terlihat mengunggah di akun medsosnya mengucapkan bela sungkawa kepada almarhumh Ani Yudhoyono. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Pahlawan Ekonomi (PE) dan Pejuang Muda (PM) kembali melanjutkan kerjasama dengan Facebook dalam program She Means Business. Kerjasama yang terjalin sejak 2016 ini, sekaligus menandai momen Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726.

Momen kerjasama ini, digelar bersamaan dengan acara launching program PE dan PM yang bertempat di Kaza Mall Surabaya, Sabtu, (1/6/2019). Dalam program tersebut, para peserta diberi pelatihan-pelatihan berupa pemasaran produk. Tak hanya itu, mereka juga diajarkan bagaimana menarik pembeli dan memasarkan produk melalui media sosial agar lebih efektif.

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyuntikkan semangat berapi-api kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ia pun mendorong mereka agar tidak bosan berusaha, tidak lelah, dan tidak menyerah untuk terus mengembangkan produknya.

“Bapak ibu sekalian mau memilih produknya dijual Rp10 ribu atau Rp50 ribu? Pasti ingin yang Rp50 ribu, nah untuk itu harus ada sesuatu yang layak untuk dihargai Rp50 ribu. Karena itu saya minta untuk terus belajar tiap hari bahkan Sabtu Minggu juga tetep berproses. Kita tidak boleh berhenti harus terus berinovasi,” kata Wali Kota Risma.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Risma juga mengimbau kepada para peserta yang baru tergabung dalam PE dan PM agar mereka mendaftarkan merk paten produknya. Harapannya, agar brand yang sudah dibuat itu tidak ditiru oleh orang lain.

“Tahun 2020 perdagangan pasar bebas sudah masuk di kota kita. Saya tidak mau bapak ibu sekalian kalah dan menjadi penonton di kotanya sendiri. Buat saya kalau ibu sukses itu adalah keberhasilan saya,” jelasnya.

Tidak hanya itu, dikesempatan yang sama, Wali Kota Risma juga mengapresiasi kepada Facebook melalui programnya She Means Business. Menurut dia, melalui program kolaborasi ini, keterampilan serta koneksi penjualan para pelaku UMKM di Surabaya semakin meningkat.

“Para pelaku UMKM yang tergabung dalam PE dan PM, semakin menambah sumber daya daring, dan keterampilan,” tuturnya.

Sementara itu, Head of Community Affairs, Asia Pacific Facebook, Beth Ann Lim, mengaku senang karena kemitraan dengan Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda terus dilanjutkan. Kemitraan dengan Facebook tersebut dimulai sejak tahun 2016 lalu.

“Kami sangat semangat dengan berkelanjutannya kemitraan dengan Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda untuk membantu bisnis-bisnis yang dibangun para perempuan di Surabaya agar meraih hasil yang maksimal,” kata dia.

Ia manambahkan, tahun ini Facebook bersama Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda melanjutkan kerjasama dengan berfokus pada pengembangan kapasitas dari perempuan wirausaha.

“Meliputi modul-modul lanjutan untuk konten kreatif, Instagram Stories dan Whatsapp bisnis,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Kasipers Korem 152/Bbl Letkol Caj Waskito, S.Sos melepas cuti personel Gelombang 1 bertempat di Gazebo Nuku Makorem.

Dalam upacara pelepasan tersebut Kasipers menekankan agar setiap personel yang melaksanakan cuti tetap menjaga faktor keamanan, sesuai instruksi dari pimpinan bahwa cuti dilaksanakan di wilayah Kottama dalam hal ini Maluku Utara, selain itu selama cuti ini juga kita melaksanakan siaga sehingga agar masing-masing personel mempedomani jadwal yang telah ada serta hindari pelanggaran sekecil apapun, terakhir sampaikan salam untuk keluarga di rumah semoga dengan perayaan Idul Fitri 1440 H kita semua kembali menjadi pribadi yang fitri. Pungkas Kasipers

Sementara itu dalam ketarangannya Kapenrem 152/Bbl Mayor Inf Iriono menyampaikan bahwa dalam libur Idul Fitri ini personel dibagi menjadi 2 Gelombang sesuai dengan aturan dari komando atas karena selain libur juga kita dituntut menyiagakan ½ kekuatan standby di Home Base guna mengantisipasi terjadinya perubahan situasi. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo menyambut kunjungan beberapa pejabat tinggi TNI-Polri, termasuk diantaranya Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B, hingga Kapolda Jatim di Bandara Abdurachman Saleh, Malang. Sabtu, 1 Juni 2019.

Dijelaskan Danrem, kunjungan para pejabat tinggi TNI-Polri di wilayah tugasnya saat ini, dilakukan guna memantau beberapa jalur mudik di Kabupaten Malang.

“Termasuk pintu keluar hingga masuk exit tol Singosari,” ujarnya.

Ia menambahkan, ruas tol Singosari sudah mulai bisa digunakan oleh para pemudik. Bahkan, di sepanjang jalan tol tersebut, nantinya bakal disediakan beberapa pos pengamanan yang dijaga oleh personel TNI-Polri.

“TNI-Polri akan bersinergi mengamankan berlangsungnya mudik lebaran,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Program Pahlawan Ekonomi (PE) yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak 2010, cukup efektif dalam upaya mengembangkan industri kreatif di kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pahlawan. Tak ayal, banyak anggota yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi pun menuai hasil. Bahkan, produk mereka kini telah berhasil merambah ke pangsa pasar ekspor.

Lambat laun, program Pahlawan Ekonomi juga melakukan kolaborasi kerjasama dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan kemampuan pemasaran anggota. Salah satunya dengan menjalin kerjasama bersama Facebook melalui program #SheMeansBusiness. Program #SheMeansBusiness yang diprakarsai oleh facebook itu bertujuan untuk mengapresiasi dan memberdayakan perempuan wirausaha di seluruh Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Sejak tahun 2016, program Pahlawan Ekonomi bersama #SheMeansBusiness menjalin kolaborasi kerjasama melalui rangkaian workshop, sesi pelatihan, dan sumber materi acuan untuk keterampilan digital. Selain itu, #SheMeansBusiness juga membekali anggota Pahlawan Ekonomi dengan ilmu, koneksi, keterampilan dan teknologi yang dibutuhkan.

Head of Community Affairs, Asia Pacific Facebook, Beth Ann Lim, mengatakan beberapa program dan pelatihan yang dijalankan bersama dengan Pahlawan Ekonomi (PE) melalui program #SheMeansBusiness ini bukan hanya sekedar mengenalkan ke platform-platform sosial media mereka, seperti facebook, instagram dan whatsapp.

“Tapi kita juga mengenalkan apa saja tools (alat) gratis yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM perempuan untuk memajukan bisnisnya,” kata dia saat mengunjungi salah satu pelaku UMKM di Surabaya, Sabtu, (1/6/2019).

Disamping itu, melalui program tersebut pihaknya juga memberikan edukasi kepada para pelaku UMKM bagaimana mereka bisa melakukan customer service yang baik melalui whatsapp. Menurutnya, dalam ruang lingkup bisnis UMKM, hubungan relasi dengan customer dinilai lebih personal. Selain itu, dalam program tersebut, pelaku UMKM yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi juga diajarkan meningkatkan penjualan.

“Kami mengajarkan kepada mereka bagaimana bisa memiliki kemampuan pemasaran yang lebih baik melalui platform-platform sosial media,” jelasnya.

Program kolaborasi antara Pahlawan Ekonomi dan #SheMeansBusiness terus menuai hasil. Tak jarang, Beth Ann Lim pun ikut memantau langsung jalannya program tersebut. Seperti kali ini, ia mengunjungi rumah salah satu anggota Pahlawan Ekonomi “Ina Pie” yang berada di Asrama Brimob, Jalan Gresik Nomer 39 RT 01 Blok D Surabaya.

“Kita sudah ada di sini (Surabaya) dan bermitra dengan Pahlawan Ekonomi sejak 3 tahun yang lalu. Tujuan kita sebenarnya untuk melengkapi kemampuan dari semua UMKM wanita dengan keterampilan digital, agar mereka bisa lebih memasarkan produknya ke luar Surabaya,” katanya.

Salah satu pelaku UMKM yang telah sukses melalui program tersebut adalah Dahliana Tuhuteru dengan produknya “Ina Pie”. Sejak tahun 2010, Ina sapaan lekatnya, adalah seorang single parent. Kala itu, dengan banyaknya tagihan dan biaya hidup, Ina harus menghidupi kedua buah hatinya. Ina pun bangkit dengan membangun usaha membuat pie.

“Sejak tahun 2010 saya ditinggal suami jadi gimana caranya anak saya bisa hidup. Jadi saya akhirnya diajari ibu saya buat kue. Tapi ibu saya pesan jangan semua kue dibikin,” kata Ina.

Akhirnya, Ina pun memilih untuk menekuni bisnis kue pie tersebut. Ina kemudian mengikuti pelatihan Pahlawan Ekonomi. Dari program tersebut, ilmunya membuat pie semakin terasah. Terlebih, dengan pelajaran yang telah didapat untuk menjual produk melalui internet. Seperti, facebook, instagram dan whatsapp.

“Setelah saya terjun ke Pahlawan Ekonomi, yang tadinya varian rasa hanya lima, sekarang banyak. karena saya sharing dengan chefnya. Jadi kalau kita bikin (produk makanan) kita tidak boleh merasa enak sendiri,” cerita dia.

Hasil mengikuti pelatihan Pahlawan Ekonomi yang berkolaborasi dengan #SheMeansBusiness, omset penjualan produk Ina pun terus meningkat. Bahkan, produknya kini sudah tersebar ke seluruh pelosok nusantara.

“Jadi keuntungan saya yang tadinya ndak tahu jadi tahu, yang tadinya ndak bisa jadi bisa. Sekarang omsetnya perbulan Rp 30 juta sampai Rp 40 juta,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Wadan Kokdiklatal) Laksma TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si., (Han),CHRMP mewakili Komandan Kodiklatal secara resmi menghadiri upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2019 yang dilaksanakan di gedung negara Grahadi Jln Gubernur Suryo Genteng Surabaya.

Peringatan Lahir Pancasila 1 Juni 2019 tersebut dipimpin langsung Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa dan dihadiri para pejabat TNI Polri sewilayah Gartap III surabaya diantaranya Wagub Akademi Angkatan Laut dan Komandan Guspurla Koarmada II selain itu hadir pula perwakilan pejabat Sipil Jawa Timur lainya

Badan Pembina Ideologi Pancasila Republik Indonesia Moelyono dalam sambutan yang dibacakan Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para "pendiri bangsa" merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.

Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai Negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.

Menurutnya Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif. Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan "Bhinneka Tunggal Ika".

Dalam konteks itulah, sesuai dengan pesan Presiden Jokowi bahwa memperingati dan merayakan hari kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni merupakan suatu keniscayaan. Pertama kita berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar negara sehingga bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu bangsa.

Dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Pancasila sebagai "leitstars dinamist', bintang penuntun mengandung visi dan misi negara yang memberikan orientasi, arah perjuangan dan pembangunan bangsa ke depan. Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa depan, khususnya dalam merealisasi visi dan misi bangsa Indonesia. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive