Jumat, 14 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Menjelang pelaksanaan Latihan Armada Jaya ke-37 TA 2019, sedikitnya 500 personel perwakilan peserta dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL mendapatkan penataran materi pelaksanaan dalam Latihan Armada jaya ke 37 tahun 2019 di gedung Joint Operational Planning Role (JOPR) Kesatrian Bumimoro Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Jumat, (14/6).

Adapun tema yang diambil dalam pelaksanaan Latihan Armada Jaya ke 39 TA 2019 ini adalah “Kogab TNI Melaksanakan Kampanye Militer Di Mandala Operasi Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.

Sebelum pelaksanaan penataran diawali dengan sambutan Wakil Direktur Latihan (Wadirlat) Latihan Armada Jaya ke-37 TA 2019 yang juga Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M.yang menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan Latihan Armada Jaya, para peserta akan mendapatkan pembekalan mengenai pelaksanaan latihan dimulai dari geladi posko hingga manuver lapangan.

Adapun pembekalan pertama disampaikan oleh Kepala Tim Penilai Latihan Armada Jaya ke-37 yang juga Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulia Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D yang menyampaikan petunjuk penilaian dalam pelaksanaan latihan Armada Jaya ke- 37 TA 2019 dan kampanye militer pada era perang modern.

Penyampaian materi kedua disampaikan oleh Brigjen TNI Marinir Tory Subiyantoro dengan materi Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM). dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa definisi dari PPKM adalah Proses analisa militer yang dilaksanakan secara utuh untuk menyelesaikan masalah sekaligus sebagai perangkat yang membantu Panglima atau Komandan dan Staf untuk mengembangkan rencana yang logis, terpadu dan berkesinambungan.

Pembekalan selanjutnya disampaikan oleh De Oyu Latihan Armada Jaya ke-37 Tahun 2019 yang juga Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Dankodikopsla) Kodiklatal Laksma TNI Irwan Achmadi, M.Tr, (Han) dengan materi mekanisme pelaksanaan latihan Armada Jaya ke-37 TA 2019. Sedangkan pembekalan terakhir disampaikan oleh Kadispamal Laksma TNI Angkasa Dipua, S.E., M.M dengan materi operasi Cyber.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kali ini, Dishub Surabaya meluncurkan sebuah aplikasi bernama transportasiku diantaranya Gobis untuk Suroboyo Bus, Go Parkir untuk mengetahui slot parkir dan data-data parkir, e- Dishub dan berbagai aplikasi lainnya. Aplikasi ini terinspirasi dari Singapura yang mengembangkan satu aplikasi untuk memberikan pelayanan dalam bidang transportasi dan arus lalu lintas di negaranya.

“Berbagai aplikasi ini mungkin terlalu banyak ya, maka kita kembangkan “Transportasiku” ini untuk semua. For all. Satu aplikasi untuk semua. Baik untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum serta arus lalu lintas di Kota Surabaya,” kata Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajat di Park And Ride Mayjen Sungkono, Jumat (14/6).

Menurut Irvan, melalui aplikasi ini maka masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang Suroboyo Bus terdekat, halte, slot lokasi parkir, jalur sepeda dan dapat melihat langsung streaming CCTV yang menampilkan kondisi terkini arus lalu lintas di suatu jalan tertentu. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa aplikasi ini memang memuat semua aplikasi yang sebelumnya sudah dikembangkan oleh dishub.

“Aplikasi ini sudah bisa didownload di playstore, karena sudah kami launching pada Hari Jadi Kota Surabaya ke-726 pada 31 Mei 2019,” katanya.

Irvan menjelaskan, platform ini memang masih trial dan akan terus dikembangkan dan disempurnakan ke depannya. Namun begitu, ia mengakui bahwa sejak dilaunching hingga saat ini tanggapan masyarakat sangat positif dan banyak yang mengapresiasi, sehingga hal itu menjadi cambuk bagi dishub untuk terus mengembangkan aplikasi ini.

“Satu minggu lalu, yang mendownload aplikasi ini sudah 500 pengguna, kami optimis akan terus bertambah setelah gencar disosialisasikan,” ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa dalam satu atau dua bulan ke depan, pihaknya akan mengembangkan notifikasi atau semacam peringatan ketika ada jalan yang ditutup, jalan macet, dan ada kegiatan yang menutup jalan atau menghambat jalan. Dengan adanya aplikasi ini, maka kondisi itu akan bisa terinformasikan di handphone masyarakat, sehingga apabila sudah mengetahui ada kemacetan, maka masyarakat bisa mengambil jalur lain untuk bepergian ke tujuan mereka masing-masing.

“Ini yang paling penting, karena masyarakat butuh informasi itu tentang kawasan-kawasan atau jalur yang macet,” tambahnya.

Selama ini, lanjut dia, Dishub Surabaya sudah menerapkan papan informasi digital atau Variable Message Sign (VMS) di beberapa traffic light di Surabaya. Diantaranya ada di Jalan Ahmad Yani Frontage, traffic light Kebun Binatang Surabaya dan juga traffic Alfalah. Namun, penggunaan papan informasi digital itu biayanya sangat mahal karena pembangunan fisiknya dan listriknya.

“Nah, karena kami yakin masyarakat Surabaya sudah banyak yang pegang gadget, maka kami ubah menjadi platform aplikasi ini. Masyarakat Surabya ini sudah menjadi masyarakat digital, sehingga kami optimis dengan satu smartphone, maka kebutuhan semua dalam bidang transportasi bisa dipenuhi,” ujarnya.

Meskipun sudah ada aplikasi yang sangat lengkap ini, Irvan juga mengakui tidak akan menutup berbagai aplikasi yang sudah ada sebelumnya. Bahkan, ia mengaku akan terus mengembangkan keduanya supaya bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat.

“Jadi, dua-duanya tetap jalan, yang Gobis jalan dan aplikasi ini terus jalan juga, soalnya kalau yang spesifik-spesifik itu banyak tambahan fitur spesifiknya sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Asrena Danlantamal V Kolonel Laut (S) Eko Setiono mewakili Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han meghadiri penutupan sidang  ke - 74 / 2019 dewan  pengembangan operasi dan taktik di Gedung Moeljadi Kodiklatal Surabaya, Jumat (14/6).

Pejabat yang hadir Kadisopslatal, Wadankodiklatal, Kasarmada II, Dirdok Kodiklatal,  Kadispotmar Mabesal, Dan STTAL, Danpasmar 2, KS Dankormar, Para Dansat Koarmada, Para Dan KRI Koarmada dan Para Dan Yon Brigif.

Sambutan Dirdok Kodiklatal Laksma TNI Budi Purwanto, S.T., M.M. penutupan sidang  ke - 74 / 2019 dewan  pengembangan operasi dan taktik di kodiklatal pada kegiatan ini kita telah ikuti paparan dari kotama-kotama yang membahas buku petunjuk penyelenggaraan latihan tiap-tiap kotama, yang selanjutnya ditanggapi oleh peserta wanbangopstik melalui forum diskusi interaktif.yang  diikuti 135 orang.

Sejalan dengan visi TNI Angkatan Laut yang bertekad untuk membangun TNI AL yang profesional dan modern, serta berkemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global,  maka kegiatan wanbangopstik ini akan terus dilaksanakan guna membahas materi-materi yang menitikberatkan pada pengembangan doktrin operasi dan taktik sesuai dengan perkembangan situasi lingkungan strategis dan kondisi alutsista yang kita miliki.

Saya telah menerima laporan jalannya sidang selama dua hari. seluruh peserta sidang maupun narasumber telah menunjukkan semangat dan antusias serta dedikasinya, dalam diskusi yang berkembang secara dinamis dalam forum akademis, sehingga dengan kurun waktu yang terbatas, bisa dicapai hasil yang optimal. saya yakin bahwa piranti lunak atau naskah telah didiskusikan dengan baik.

dengan selesainya kegiatan  wanbangopstik ke-74, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada komandan kodiklatal beserta jajarannya, yang telah menyelenggarakan semua kegiatan dengan baik, sehingga pelaksanaan berjalan dengan lancar sesuai rencana.

Akhirnya dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa “dewan pengembangan operasi dan taktik ke-74 tahun 2019 saya nyatakan ditutup“ semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk, kekuatan dan bimbingan kepada kita sekalian dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komisi A DPRD Kota Surabaya akan segera mengundang KPU Kota Surabaya, dengan semua komisioner terpilih yang baru.

“Kami ingin berkenalan dengan para komisioner, selain juga membahas pilkada Kota Surabaya tahun 2020, tahun depan,” jelas Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Jumat (14/6)

Menurut Adi, hari ini, pihaknya telah membaca melalui media massa, bahwa KPU Kota Surabaya telah menyusun anggaran Pilkada 2020 sebesar Rp. 85 Miliar.

“Kami tentu akan membahas detail penganggaran itu, bersama Pemkot Surabaya. Kami ingin memastikan dari sisi anggaran, Pilkada Kota Surabaya tahun depan berjalan lancar,” kata Politisi PDIP ini.

Ia menyebut, forum pembahasan untuk anggaran Pilkada 2020 akan dilakukan dalam Perubahan APBD 2019 dan penyusunan APBD murni tahun 2020.

“Semoga KPU Kota Surabaya dapat bekerja dengan baik, professional dan netral, untuk menyelenggarakan Pilkada 2020.” Pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Semarak peringatan HUT ke 57 Menarmed 1/PY/2-Kostrad terus bergulir, termasuk diantaranya keberadaan penanaman ribuan bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap alam, serta menjaga kelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Yonarmed 12/Divif-2/Kostrad saat ini. Jumat, 14 Juni 2019.

“Kurang lebih 2000 bibit pohon jati akan kita tanam di area asrama dan benteng Van Den Bosch,” ungkap Kapten Arm Bagus selaku ketua penyelenggara.

Senada, Danyonarmed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy menambahkan, penanaman bibit pohon di lokasi Benteng Van Den Bosch dinilai sangat tepat. Pasalnya, selain menjadi salah satu bukti sejarah perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, Benteng tersebut juga merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Diharapkan keberadaan penanaman itu mampu mengedukasi para pengunjung Benteng untuk ikut serta menjaga kelestarian alam sekaligus menghargai jasa-jasa pahlawan ketika berhasil mengusir para penjajah,” pintanya.

Almamater Akademi Militer tahun 2002 itu menambahkan, berbagai manfaat positif pun nantinya bakal dirasakan oleh masyarakat dengan adanya penanaman pohon tersebut, diantaranya ialah mengurangi terjadinya pemanasan global.

“Ingat, disamping hubungan kita dengan sang pencipta dan sesama. Salah satu kunci kesejahteraan hidup adalah hubungan kita dengan lingkungan,” jelasnya.  (arf)

Minggu, 02 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan bahwa saat ini kondisi manajemen Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu berjalan stabil. Bahkan, kondisi tersebut terus mengalami kenaikan sejak jajaran direksi PD Pasar Surya diisi oleh orang-orang berkompeten. “PD Pasar Surya ini sudah bergerak bagus. Alhamdulillah ini bagus-bagus direksinya itu,” kata Wali Kota Risma, Minggu, (2/6/2019).

Oleh karena itu, ia menyampaikan, jika saat ini rekrutmen Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Surya dinilai masih belum terlalu urgent. Wali Kota Risma memastikan, untuk sementara ini jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Surabaya itu bisa berjalan, sembari menunggu proses seleksi dirut.

“Jadi mereka (direksi) sudah bisa jalan dulu. Maksudnya (rekrutmen) tidak lagi mendesak,” ujarnya.

Wali Kota Risma menilai jika direksi PD Pasar Surya yang saat ini ada, sudah berjalan bagus. Dengan begitu, jika nantinya Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PD Pasar yang saat ini dijabat oleh Direktur Teknik dan Usaha Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya, Muhibuddin, bisa diperpanjang lagi.

“Saya juga cari yang bagus itu sulit, cari yang bener-bener konsen (kompeten) itu sulit. Berapa kali kan saya batalin (seleksi),” kata wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Untuk diketahui, Pemkot Surabaya sudah tiga kali melakukan rekrutmen calon dirut PD Pasar Surya. Namun, hasilnya masih belum sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Pemkot Surabaya benar-benar mencari yang berkualitas dan berkompeten untuk bisa membesarkan BUMD tersebut.

Karena itu, ada beberapa kriteria yang ditetapkan agar calon dirut bisa lolos seleksi. Pertama, mereka harus lulus seleksi uji kelayakan dan kepatutan dengan nilai bagus. Kedua, punya rekam jejak tidak hanya dilakukan di perusahaan asal, tapi juga di lingkungan terdekat calon direktur. Dan ketiga, calon dirut harus mempunyai sifat melayani dan mengabdi pada masyarakat atau pedagang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengembangkan berbagai kawasan wisata di beberapa titik di Surabaya. Salah satu yang terus dikembangkan adalah kawasan Wisata Ampel dan sekitarnya yang menyimpan sejuta sejarah masa lalu.

Bahkan, demi mengembangkan kawasan Wisata Ampel ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana akan memindahkan kantor Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya. Saat ini, RPH Surabaya berada di Jalan Pegirian atau kawasan Wisata Ampel, rencananya RPH Surabaya ini akan dipindahkan ke daerah Tandes. Di sana, Pemkot Surabaya memiliki aset seluas 1,4 hektar yang sebelumnya digunakan oleh PT Abbattoir Surya Jaya.

“Lahan 1,4 hektar itu sudah kita ambil lagi untuk digunakan RPH nanti yang dari kawasan Ampel, karena Ampel ini sudah menjadi tempat wisatawan, sehingga tidak bisa digunakan lagi untuk RPH. Saya ingin di Ampel menjadi tempat wisata,” kata Wali Kota Risma di ruang kerjanya, Minggu (2/6/2019).

Menurut Wali Kota Risma, di daerah Tandes itu merupakan wilayah pergudangan. Makanya, semua RPH akan dipindahkan ke sana. Itu artinya, di kawasan Ampel  tidak ada lagi pemotongan hewan.

“Nanti di Ampel bersih tidak ada lagi pemotongan hewan. RPH itu kan mengeluarkan limbah, padahal di Ampel itu tempat wisatawan, sehingga kurang baik kalau ini dibiarkan,” ujarnya.

Wali Kota Risma menyebut, saat ini pihaknya sedang melakukan appraisal atau penilaian terhadap nilai lahan di Tandes yang akan digunakan untuk RPH. Oleh karena itu, pemindahannya nanti harus setara, sehingga perlu dihitung yang di Pegirian atau kawasan Ampel itu aset seluruhnya berapa dan di Tandes berapa.

"Jadi pemindahan itu harus setara, di Tandes itu nilainya berapa? di RPH itu nilainya berapa?. Setelah itu baru kita ambil alih," katanya.

Ia mengungkapkan di Tandes itu, Pemkot Surabaya akan membuat treatment limbah yang sangat bagus, karena tempat itu akan menjadi rumah pemotongan bagi semuanya. Ia juga memastikan bahwa jika dihitung secara kasar atau penghitungan sementara, nilai aset di Tandes lebih tinggi dari RPH yang ada di Ampel sekarang ini.

“Nanti sisanya bisa dijadikan investasi untuk membangun dan investasi lainnya,” kata dia.

Sementara itu, khusus untuk bekas kantor RPH Surabaya yang ada di kawasan Ampel, Wali kota Risma berencana untuk menggunakannya sebagai kantor pemerintahan, seperti kantor kelurahan atau kantor puskesmas. Bahkan, ia berencana sebagian lahan RPH itu untuk lahan parkir, sehingga tidak ada lagi parkir-parkir kendaraan di pinggir jalan.

“Semoga bisa direalisasikan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Detasemen Polisi Militer XVI/1 Ternate bersama Tim Intel Korem 152/Babullah menggelar sweeping barang Purna Satgas Yonif 731/Kabaresi bertempat di Pel. A. Yani Ternate - Malut

Kegiatan sweeping sendiri dilaksanakan sebelum proses Debarkasi personel ke KRI-Teluk Bintuni 520 yang dijadwalkan akan bertolak ke Ambon - Maluku. Kegiatan sweeping sendiri dipimpin oleh Dandenpom Letkol Cpm Eko Maryanto dan dihadiri Danyonif 731/Kabaresi Letkol Inf Indra Hirawanto. berdasarkan hasil pemeriksaan selama +- 1 jam seluruh personel dinyatakan tidak ditemukan adanya barang berbahaya maupun melanggar ketentuan dan pasukan dapat melaksanakan embarkasi ke atas KRI.

Dalam keterangannya Dandenpom kepada awak media menyampaikan bahwa sweeping/pemeriksaan ini merupakan suatu prosedur tetap saat Satuan Penugasan akan kembali ke home base maka dilaksanakan pemeriksaan guna menghindari adanya personel yang membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan ataupun melanggar hukum baik berupa munisi maupun bahan peledak, satwa yang dilindungi maupun barang bawaan lainnya yang tidak seharusnya maupun melanggar hukum. (aarf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Memasuki H-3 lebaran 2019, Terminal Purabaya terus dipadati oleh pemudik dari berbagai wilayah. Tercatat pada 1 Juni 2019 sebanyak 42.161 penumpang.

Kepala Sub Unit Terminal Purabaya, Imam Hidayat menyampaikan jumlah penumpang naik pertanggal 31 Mei 2019 hingga pukul 23.59 WIB tercatat sebanyak 40. 192 penumpang. Sedangkan dari data pada pukul 23.59 1 Juni 2019 kemarin, sebanyak 42.161 penumpang yang naik dari Terminal Purabaya.

"Ya memang kemarin ada lonjakan penumpang. Untuk prediksi puncak arus mudik kami predikasi Jumat dan Sabtu. Namun hingga semalam lonjakan penumpakan tidak terlalu signifikan, mungkin nanti malam " kata Imam Hidayat, Minggu (2/6/2019).

Sedangkan jumlah penumpang naik di Terminal Purabaya mulai pukul 10.00 WIB, tercatat 16.906 penumpang naik. Dengan jumlah tersebut, Imam mengatakan jika kondisi Terminal Purabaya masih normal alias landai.

"Untuk kondisi siang ini masih landai-landai saja masih normal," ujar Imam.

Lonjakan penumpang yang kurang signifikan, menurut Imam dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adanya mudik gratis yang digelar oleh pihak Pemerintah dan swasta.

"Ada beberapa faktor yang membuat landai atau sepi, yang pertama adanya mudik gratis, kemudian yang kedua adanya Tol, orang-orang lebih mengunakan tol biar cepat sampai dan yang terahkir adanya angkutan online," ungkap Imam.

Meski saat ini, kondisi Terminal Purabaya masih legang oleh pemudik, namun keamanan dikawasan Terminal Masih terus siaga.

"Kami masih terus siaga bersama jajaran samping dari TNI/POLRI untuk mengamanan di Terminal," tandas Imam.

Sementara itu, dari data Terminal Purabaya penumpang yang naik masih di dominasi jurusan Surabaya-Jogya dan Surabaya Malang. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Dengan menggunakan pesawat Cesnna mendarat di Bandara Blimbingsari, Menteri KKP Susi Pujaistuti beserta rombongan mengawali kunjungan kerja di Banyuwangi  dengan disambut Jajaran Forpimda antara lain Komandan Lanal Banyuwangi  Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr.Hanla., M.M , Kapolres Banyuwangi, Laksdya TNI (Purn) Widodo.

Komandan Lanal Banyuwangi , Lantamal V, Koarmada II Dalam kegiatan Kunker Menteri KKP menyiapkan KAL Tabuhan dan Unsur Sekoci, Prajurit Lanal Banyuwangi  siap mengamankan semua kegiatan Menteri KKP daalam rangka mengembangkan seluruh potensi Maritim yang ada di Banyuwangi.

Pada kesempatan kegaiatan ini juga seluruh jajaran Forpimda dengan menggunakan KAL Tabuhan bisa menginspeksi semua jalur laut yang berhubungan dengan kesiapan mengahadapi jalur mudik melalui Laut.

Potensi Maritim  ya g menjadi sasaran kunker Menteri KKP dan rombongan di wilayah Pulau Tabuhan dan Menjangan , diwilayah tersebut tersimpan keindahan bawah laut dan kaya akan biota Laut dan harus dilestarikan. (arf)

Sabtu, 01 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelarian dua orang jambret berakhir di tangan petugas BPB Linmas Kota Surabaya. Kedua pelaku jambret tertangkap usai melarikan diri.

Kedua pelaku jambret yang bernama Arif Cahyadi dan Suhar keduanya warga Rusun Sumbo, Simolawang, Simokerto, Surabaya. Tertangkap oleh petugas linmas usai melakukan penjambretan di depan mako Garnisun di Jalan Ngeplak.

Kejadian penangkapan jambret saat petugas BPB linmas Kota Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya sedang menjaga upacara Hari Lahir Pancasila di Balai Kota Surabaya.

"Tadi kedua jambret mengendarai motor satri habis jambret di depan Garnisun. Pada saat dipertigaan Jalan Wali Kota Mustajab melawan arus dan menabrak pengendara motor dari arah berlawanan kemudian mereka jatuh," kata Hagi Eka Setiyo (23) petugas BPB Linmas Kota Surabaya, Sabtu (1/6/2019).

Hagi Eka  Setya menjelaskan usai keduanya menabrak motor dari arah berlawanan saat hendak melarikan usai menjabret. Naas, kedua pelaku terjatuh dan diringkus petugas.

"Tadi waktu usai menabrak orang, lalu spontan saya tangkap. Kemudian ada bapak-bapak bonceng korban teriak jambret. Tapi salah satu pelaku sempat lari. Namun bisa diamankan teman-teman yang lain," kata Hagi.

Hagi menambahkan salah satu pelaku sempat lari ke arah Jalan Wali Kota Mustajab. Namun pelarian pelaku bisa dicegah dan diamankan.

"Usai terjatuh, pelaku yang digonceng lari. Beruntung ada petugas damkar yang mengamankan pelaku saat melarikan diri," jelas Hagi.

Setelah kedua pelaku ditangkap oleh petugas BPB Linmas Kota Surabaya, salah satu dari pelaku sempat berontak dengan mengigit tangan petugas.

"Tadi salah satu petugas linmas, tangan kanannya sempat digigit pelaku karena ingin melarikan diri lagi," jelas Hagi.

Dari tangan kedua pelaku, petugas Linmas berhasil menyelamatkan tas milik korban yang diketahui bernama Ike Nurmala Dewi warga Jalan Pasar Kembang.

"Tadi tas korban warna orange sudah diamankan, talinya sudah putus," ujar Hagi.

Usai kedua pelaku diamankan di pos keamanan didepan Balai Kota Surabaya. Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung berkerumul, khawatir kejadian tidak diinginkan. Kedua pelaku kemudian diamanakan di Mako BPB Linmas Kota Surabaya di Jalan Jaksa Agung Suparpto.

"Setelah kami amankan, kemudian banyak warga datang, takut ada apa-apa kemudian kami amankan ke markas dan kami bawa ke Polsek Genteng," tandas Hagi.

Sementara itu, terpisah Kapolsek Genteng AKP Anggi Saputra saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pejambretan tersebut.

"Benar, kedua pelaku jambret sudah kami amankan. Saat ini sedang kami proses," ujar Anggi.

Kini, kedua pelaku harus mendekam ditahanan Polsek Genteng, beserta motor Suzuki Satria bernopol L 5784 TE milik kedua pelaku. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Para pemudik mengunakan moda trasportasi laut di Pelabuhan Tanjung Perak terus berdatangan. Jumlah penumpang terus meningkat pada H-5 lebaran.

Deputi Regional Majaner Pelayanan Terminal Gapura Surya Nusantara Pelindo III Dhany Rachmad mengatakan dari H-15 (23 Mei) hingga H-5 (31 Mei) tercatat ada 56.667 penumpang turun dan 20.576 penunpang naik serta 4.177 penumpang lanjutan.

"Jadi ada kenaikan 46 persen dibandingkan tahun 2018 lalu dan sampai dini hari tadi ada 109 unit kapal yang sudah di Pelabuhan Tanjung Perak," kata Dhany Rachmad kepada wartawan di Terminal Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (1/6/2019).

Dhany Rachmad menjelaskan lonjakan penumpang penguna moda transportasi laut di Pelabuhan Tanjung Perak sudah melebih target sebelumnya. Sebab dari target 4 hingga 6 persen, saat ini sudah mencapai 46 persen.

"Lonjakan terjadi karena memang moda transportasi laut ini sudah menjadi lirikan, karena memang kita tahu semua bahwa regulasi terutama dimoda transportasi udara cukup mahal bagi mereka. Sehingga mereka memanfaatkan apa yang sudah ada (kapal laut) dengan tarif murah disertai pula dengan bagasi yang cukup berat dari ukuran toleransi 40 kg, itu sangat memudahkan untuk mengunakan moda transportasi laut," jelas Dhany Rachmad.

Sedangakan prediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Tanjung Perak diprediksi akan terjadi pada 2 juni dini hari.

"Perkiraan puncak arus mudik akan terjadi  mulai nanti malam hingga besok pagi di hari Minggu. Namun sebetulnya puncaknya sudah terjadi pada hari Kamis kemarin. Dengan jumlah penumpang bisa mencapai 14 ribu dengan kedatangan 14 kapal dalam satu hari," tambah Dhany Rachmad.

Dari pantauan,1085 pemudik jurusan Banjamasin-Surabaya dengan mengunakan kapal KM Kumala sudah sandar di Pelabuhan Tanjung Perak. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive