Sabtu, 15 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Ketua Cabang 10 Korcab V Jalasenastri Koarmada II Ny. Henricus Prihantoko bersama dengan Ibu Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Kasuri dan Ibu Ketua Cabang V/D II Pia Ardhya Garini Lanud I Gusti Ngurah Rai Ny. Indah Wibowo ikut menyambut serta mendampingi kedatangan Ibu Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Nanny Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai. Kemarin.

Kedatangan sekaligus kunjungan kerja Ibu Ketua Umum Dharma Pertiwi di Prov. Bali tersebut dalam rangka menghadiri pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLI tahun 2019 yang dibuka langsung oleh Presiden RI Bpk. Ir. H. Joko Widodo di Depan Monumen Bajra Sandi Lapangan Niti Mandala Renon kota Denpasar Prov. Bali.

Pesta Kesenian Bali (PKB) merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Provinsi Bali, yang dijadikan sebagai wadah aktivitas dan kreativitas para seniman dalam upaya ikut mendukung program pemerintah dalam hal penggalian, pelestarian dan pengembangan nilai-nilai seni budaya Bali. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Presiden RI serta pawai  yang menampilkan berbagai macam budaya dan kesenian yang ada di pulau Bali. Tidak hanya itu, pawai Pesta Kesenian Bali juga diikuti oleh ribuan peserta dari provinsi-provinsi lain di Indonesia serta beberapa duta seni dari negara tetangga guna memeriahkan acara Pesta tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Hingga saat ini atau terhitung sekitar 5 bulan sejak diumumkan penetapan tersangka pada Januari 2019 lalu oleh Polda Jatim, proses penyidikan kasus amblesnya jalan Gubeng terkesan lamban alias jalan ditempat.

Apalagi pihak Kejati Jatim juga belum menyatakan berkas perkara tersebut P21 alias sempurna.

"Kita kembalikan ke penyidik. Jadi, (berkas perkara, red) nya saat ini masih ada di penyidik," kata Kepala Kejati Jatim Sunarta, Jumat (14/6).

Saat ditanya kendala apa yang tengah dihadapi penyidik untuk bisa melengkapi berkas perkara kasus ini, Sunarta mengatakan pihaknya saat ini tengah memberikan petunjuk kepada penyidik agar lebih mendalami adanya niat jahat pelaku (mens rea) dalam unsur pidana kasus ini.

Bahkan hingga saat ini tambahnya tidak ada Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) bagi tersangka baru dalam kasus ini yang pihaknya terima.

"Belum..belum ada SPDP masuk lagi," singkatnya.

Artinya, proses penyidikan kasus ini belum menemukan keterlibatan pihak lain untuk bertanggung jawab atas amblesnya jalan Gubeng. Dan proses penyidikan masih berkutat pada enam orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya.

Berkas perkara yang dilimpahkan penyidik ke jaksa berjumlah enam sesuai jumlah tersangka. Sebelumnya, penyidik memasukkan perkara enam tersangka ke dalam satu berkas. Pemisahan berkas ini sesuai petunjuk jaksa untuk memudahkan penanganan perkara.

Pemisahan berkas dikarenakan peran setiap tersangka berbeda-beda. Sunarta mengatakan apabila dipaksakan menjadi satu berkas, maka akan menyulitkan penelitian.

Selain itu, dengan dipisahnya berkas, tidak akan saling menunggu perkara satu tersangka dengan lainnya. Bila berkas satu tersangka sudah lengkap, bisa langsung ditindaklanjuti sampai ke pengadilan. Tanpa harus menunggu kelengkapan berkas tersangka lainnya.

"Berkasnya displit. Satu tersangka satu berkas. Itu teknis perkara. Karena peran masing-masing beda. Peran perencana sama pelaksana kan beda," ungkapnya.

Dalam kasus ini posisi Jaksa menurut Sunarta, tidak akan mempersulit penyidik untuk perkara Jalan Gubeng.

"Biar nanti matang saat penuntutan. Hasil kerjanya nanti diuji di pengadilan. Yang sukses nanti tidak hanya jaksa, tapi juga penyidik," jelasnya.

Seperti diketahui, penyidik telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Keenam tersangka itu antara lain berinisial BD, RW, AP, RH, LAH dan AKEY. Mereka merupakan rekanan yang mengerjakan proyek tersebut.

Sempat juga nama Fuad Benardi, putra walikota Surabaya Tri Rismaharini muncul dalam proses penyidikan kasus ini. Bahkan Fuad sempat diperiksa oleh penyidik Polda Jatim pada Maret 2019 lalu.

Sedangkan, keenam tersangka disangka Pasal 192 ayat 2 KUHP dan Pasal 63 ayat 1 Undang-undang Nomor 38 tahun 2004 tentang jalan jo Pasal 55 ayat 1 KUHP. Mereka dianggap lalai saat pengerjaan proyek basement RS Siloam sehingga menyebabkan jalan ambles dan mengganggu lalulintas. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 150 Saka Wira Kartika sengaja dikumpulkan di Makorem 084/Bhaskara Jaya.

Para pelajar yang tergabung di dalam organisasi Praja Muda Karana (Pramuka) itu, nantinya diberikan pelatihan langsung mengenai pentingnya kesadaran diri, kedisiplinan hingga semangat bela negara yang dilakukan langsung oleh Danrem 084/Bhasakara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto, S. E, bersama beberapa personel Korem.

“Kedisiplinan merupakan modal utama yang harus dimiliki oleh para Saka Wira Kartika yang merupakan salah satu simbol generasi penerus bangsa,” ujar Danrem. Sabtu, 15 Juni 2019.

Kendati demikian, kata Danrem, sebelum mengikuti pelatihan peningkatan itu terdapat beberapa proses yang harus dilalui oleh Saka Wira Kartika Surabaya.

“Terutama proses pemupukan jiwa kedisiplinan dan nasionalisme yang harus melekat di dalam jati diri mereka,” paparnya.

Dirinya menambahkan, kegiatan itu rencananya akan berlangsung selama dua hari. Selain pelatihan kedisiplinan, Saka Wira Kartika itu nantinya juga dibekali pelatihan baris-berbaris, Krida Survival, Mountenering, penanggulangan bencana hingga Krida Navigasi.

“Diharapkan, pelatihan ini mampu menciptakan generasi penerus yang berkarakter, serta memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi,” pungkasnya.

Perlu diketahui, pembekalan terhadap Saka Wira Kartika sebelumnya sudah pernah berlangsung. Kegiatan rutin akhir pekan itu, merupakan bentuk dari kerjasama antara Dinas Pendidikan Kota Surabaya dengan pihak Korem 084/Bhaskara Jaya dalam mewujudkan generasi muda yang berkarakter dan berjiwa disiplin. (arf)

Jumat, 14 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya melalui Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) kembali melayangkan somasi kepada penghuni Taman Hiburan Rakyat (THR). Somasi tersebut meminta agar penghuni meninggalkan dan mengosongkan THR yang meliputi Gedung Srimulat, Gedung wayang orang (Pringgodani), Gedung Ludruk dan stan usaha.

"Kami sudah layangkan somasi pertama pada 27 Mei lalu tapi masih diabaikan, Sehingga kami kembali melayangkan somasi ke dua,"ujar Kasi Datun Kejari Surabaya, Arjuna Megahnada, Jum'at (14/6).

Dalam somasi keduanya tersebeut, masih kata Arjuna, Pihaknya selaku kuasa hukum Pemkot Surabaya dan bertindak  sebagai Jaksa Pengacara Negara (JPN) memberikan batas waktu pengosongan selama 7 hari sejak somasi kedua dilayangkan.

"Kalau tidak salah, batas waktu  yang kami berikan sampai hari Rabu depan,'katanya.

Dijelaskan Arjuna, dari 108 Penghuni THR, 10 diantaranya telah bersedia mengosongkan THR. Sementara, 98 penghuni masih bertahan.

"Somasi kedua ini kami kirimkan ke 98 warga yang masih belum mengosongkan THR,"jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Upaya penertiban itu dilakukan Kejari Surabaya lantaran para penghuni THR tidak memiliki hubungan hukum dengan Pemkot Surabaya selaku pemilik aset.

Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga ingin mengembalikan marwah THR sebagai pusat kesenian dan perdagangan, yang saat ini telah beralih fungsi menjadi tempat hunian. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wadan Lantamal V Kolonel Marinir CTO Sinaga mewakili Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han menghadiri Apel Khusus dan Halal Bihalal 1 Syawal 1440 H Tahun 2019 M dilapangan Apel Trian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang Surabaya, Jumat (14/6).

Yang diikuti oleh 1.841 Personil Prajurit Marinir Surabaya dan PNS Marinir  Wilayah Surabaya serta Pengurus Jalasenastri Korps Marinir, Adapun Bertindak selaku Penerima Apel Komandan Korps Marinir Mayor Jendral TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han),Komandan Apel  Danbrigif 2 Mar Kolonel Mar Agus Gunawan Wibisono,S.H,.M.M.

Pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Korps Marinir ( Mayor Jendral TNI Suhartono) Bersama Ibu, Kemhan Jatim (Brigjen TNI Mar Suhono), Kasgartap III/Sby Brigjen TNI Mar Lukman, Wagub AAL (Brigjen TNI Mar Endi Supardi) Bersama Ibu, Danpasmar 2 (Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi) Bersama Ibu, Wadanpasmar 2 (Kolonel Mar Herry Djuhaeri) Bersama ibu, Kabalur Jatim (Kolonel Mar Koirudin Toyib), Asops Dangartap III (Kolonel Mar Joni Sulistiawan), Aspers Dankormar (Kolonel Mar I.Made Sukada) Bersama Ibu, Dankodikmar ( Kolonel Mar Sarjito) Bersama ibu, Dankolatmar (Kolonel Mar Suliono), Danlanmar Surabaya (Kolonel Mar Mauriadi) Bersama ibu dan para undangan lainnya.

Amanat  Komandan Korps Marinir Mayor Jendral TNI (Mar) Suhartono.  M.Tr (Han) yang intinya  Pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah subhanahu wata'ala,Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-nya kepada kita sekalian,sehingga pada pagi hari ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal'afiat, untuk mengikuti acara apel khusus dan  halal bihalal.

Bulan puasa telah berlalau ,bagi yang muslim telah selesai melaksanakan puasa sebulan penuh dan dan idul fitri.bulan puasa adalah bulan penyucian hati dan jiwa, dimana kita berusaha untuk mengendalikan hawa dan nafsu duniawi, sebagai pengemblengan jiwa .kita diperintahkan Oleh Alloh SWT menjadi orang orang yang bertaqwa.(ketaatan merlaksanakan perintah dan menjahui larangan larangan Alloh) perwujudan perilaku kesolehan pribadi.kesungguhan melaksanakan perintah agama mencerminkan alkakul karimah budi perkerti yang terpuji.

Melengkapi kesucian tsb maka kita saling meminta maaf antar sesama,sebagai pengakuan diri serta  instrupeksi diri atas kesalahan.pemberian maaf adalah membuktikan bawa kita sebagai peribadi jiwa yang besar, Halal bihalal adalah wujud saling meminta maaf dan sebagai tradisi dari masyarakat  Indonedia, untuk berbuat baik antar sesama, sehingga menimbulkan persatuan antar sesama.

Atas naman pribadi dan sebagai Komandan Korps Marinir beserta staf memohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Selamat hari raya iful fitri 1Syawal 1440 H mohom maaf lahir dan batin.

Semoga ditahun tahun yg akan datang kita masih bisa bertemu dgn idul fitri kembali.semoga Alloh SWT, Tuhan YME  senantiasa melindungi dan memberikan keselamatan bagi kita semua. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Ibnu Shobir mendesak Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya untuk melakukan perbaikan data dan sistem PPDB yang saat ini sedang diterapkan khususnya jalur mitra warga.

Pasalnya sistem jalur mitra warga yang diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) masih terjadi kelemahan ini terbukti dialaminya.

“Terbukti dengan anak saya sendiri. Bagaimana bisa masuk dalam daftar jalur mitra warga, sementara kami tidak pernah merasa mendaftar sebagai MBR yang memilih jalur itu. Maka data dan sistem yang sedang diterapkan harus segera diperbaiki,” kata Ibnu, Jumat (14/6).

Dengan kejadian itu, atas nama Fraksi PKS DPRD Surabaya, pihaknya sangat menyesalkan kejadian ini, dan berharap agar Pemkot Dispendik tanggap dan merespon baik dengan cara melakukan perbaikan segera.

“Karena jika tidak, penetapan siswa jalur mitra warga ini terjadi berpotensi terjadi maladministrasi. Karena yang harusnya berhak tidak mendapatkan, sebaliknya yang tidak berhak justru mendapatkan layanan itu,” tandasnya.

Menurut Ibnu, kepercayaan masyarakat akan turun (dis·trust) dengan data dan sistem yang diterapkan Pemkot, karena menurutnya merugikan masyarakat. Maka ia mengimbau kepada Dispendik Surabaya atau Pemkot untuk meminta maaf jika kesalah yang terjadi adalah benar adanya.

“Jika ada pihak yang merasa dirugikan, maka menjadi kewajiban Pemkot untuk meminta maaf,” pintanya.

Ibnu mengatakan jika data MBR untuk PPDB itu harusnya dilakukan cross check juga di lapangan sebelumnya dan dilakukan pemutakhiran setiap saat.

“Karena kondisi ekonomi warga itu bisa berubah setiap waktu. Artinya, yang sebelumnya terdaftar sebagai MBR, belum tentu saat ini keadaannya sama. Inilah fungsi cross check di lapangan itu,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pada pengumuman hasil Pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang, prajurit Yonif Raider 500/Sikatan bakal disiagakan di beberapa titik lokasi di Surabaya, terutama di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Komandan Kompi Senapan B, Kapten Inf Edi mengatakan jika nantinya personel Raider hanya bertugas mem-back up pihak Kepolisian dalam mengantisipasi terjadinya kericuhan.

“Prajurit Raider hanya BKO, jadi kami hanya membantu tugas pihak Kepolisian saja,” jelasnya ketika ditemui usai mengikuti berlangsungnya apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan sidang hasil Pilpres di Grahadi, Surabaya. Jumat, 14 Juni 2019.

Selain Prajurit Yonif Raider 500/Sikatan, apel pengamanan tersebut juga diikuti oleh personel Polri, Pemadam Kebakaran, hingga Linmas.

Tidak hanya itu saja, apel pengamanan tersebut juga dihadiri langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugraha. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mendekati pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TPA) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur zonasi kawasan, para orang tua dan anak diimbau agar tidak risau. Pasalnya, ujian TPA yang akan dilaksanakan pada Senin (17/6), merupakan ujian yang biasa dihadapi anak-anak saat sekolah.

Maka dari itu, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Nurul Hartini mengimbau kepada orang tua dan anak agar tenang dalam persiapan menghadapi TPA tersebut. Menurutnya, TPA merupakan suatu tes atau ujian yang mengukur kecermatan, ketepatan dan kecepatan anak.

“Hasil dari TPA ini tentu saja bagaimana potensi pemahaman dan penalaran siswa,” kata Nurul saat jumpa pers di Kantor Bagian Humas, Jumat (14/6).

Nurul menuturkan, keberhasilan dalam mencapai nilai terbaik saat TPA nanti, diperlukan dukungan para orang tua. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada orang tua harus lebih bijak dalam mendukung anak-anaknya dengan tidak menekan secara berlebihan.

“Diharapkan orang tua itu lebih menenangkan anak-anaknya. Orang tua betul-betul support positif, jangan sampai tes TPA ini kemudian memberikan satu tekanan, memberikan satu stressor yang lebih kepada anak-anak,” ujarnya.

Sebelum mengerjakan soal TPA nanti, kata Nurul, peserta diharapkan mendengarkan instruksi dari tester. Jika peserta masih belum paham dalam teknis pengerjaan soal, lebih baik mengajukan pertanyaan kepada tester.

“Karena ujian TPA baru bisa dimulai ketika para peserta sudah paham dalam pengisian soal,” paparnya.

Ia memamparkan TPA dipergunakan untuk seleksi SMP masuk Sekolah Kawasan. Ujian TPA meliputi kemampuan berfikir verbal (bahasa), kemampuan berfikir numerical (angka), dan kemampuan berfikir figural (gambar).

“Siswa-siswi dengan kemampuan TPA yang bagus, pastinya sudah siap untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang disesuaikan dengan sekolah kawasan itu sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Surabaya, Martadi menyampaikan, sebenarnya TPA tersebut berawal saat Dewan Pendidikan Kota Surabaya berupaya mencarikan solusi alternatif terkait pelaksanaan PPDB di Surabaya. Selain itu, TPA itu merupakan hasil dari beberapa masukan dari para orang tua wali murid.

“Akhirnya kami bersama Dispendik dan para orang tua murid mencari jalan tengah. Kami kemudian menghadap Dirjen waktu itu,” kata Martadi.

Martadi menyebut Kota Surabaya punya pengalaman hampir 10 tahun saat mengelola sekolah khusus atau kawasan. Maka dari itu, ia optimistis jika penerapan jalur zonasi kawasan di Surabaya bisa berjalan dengan baik.

“Saya pikir ini jalan yang terbaik dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk pelaksanaan PPDB,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serangkaian kegiatan bakti sosial digelar Pomdam V/Brawijaya dalam memperingati hari lahirnya yang ke-73, termasuk diantaranya donor darah yang melibatkan seluruh prajurit Pomdam beserta Persit. Jumat, 14 Juni 2019.

Danpomdam V/Brawijaya, Kolonel Cpm Eka Wijaya Permana mengatakan, meski rutin digelar oleh Satuannya, namun donor darah saat ini terlihat begitu berbeda dari kegiatan sebelumnya.

“Kurang lebih sekitar 130 pendonor darah. Mereka pun terlihat sangat antusias,” ujarnya.

Bukan sekedar peringatan HUT Pomad saja. Namun, donor darah yang bekerjasama dengan pihak PMI Surabaya saat ini, merupakan suatu bentuk kepedulian prajurit TNI-AD, khususnya Pomdam V/Brawijaya kepada masyarakat, terlebih yang membutuhkan pasokan darah.

“Setetes darah, sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan. Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada para pendonor sekaligus PMI,” imbuhnya.

Tidak berhenti hingga disitu saja, kegiatan pun dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa rumah Purnawirawan maupun veteran Pomad, hingga berziarah ke Taman Makam Pahlawan Surabaya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya memastikan kesiapan menggelar Tes Potensi Akademik (TPA) untuk proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP negeri jalur zonasi kawasan. Dari 63 SMP negeri di Kota Surabaya, sebanyak 11 SMP negeri yang membuka jalur zonasi kawasan. Sekolah zonasi kawasan ini tersebar di lima wilayah Kota Surabaya.

Kepala Dispendik Kota Surabaya, Ikhsan mengatakan, saat ini untuk jalur prestasi sedang proses verifikasi, sementara untuk pengumumannya tanggal 17 Juni. Tahap berikutnya, pihaknya tengah mempersiapakan seleksi TPA untuk jalur zonasi kawasan.

“Pendaftaran jalur zona kawasan dibuka mulai tanggal 13 hingga 15 Juni pukul 23.59 Wib,” kata Ikhsan saat menggelar jumpa pers di Kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jum’at (14/6).

Ikhsan menjelaskan, setelah peserta melakukan registrasi pendaftaran pada laman www.ppdbsurabaya.net, mereka akan mendapat lokasi ujian, nomor peserta, beserta tempat duduk ruang ujian yang langsung bisa diprint. Sementara untuk waktu pelaksanaan TPA, dimulai hari Senin, (17/6) pukul 08.00 Wib. Ia menyebut, ada 29 lokasi TPA yang tersebar di lima wilayah Surabaya Barat, Timur, Utara, Selatan dan Pusat.

“Mulai hari ini kita siapkan lokasi TPA. Silahkan hari Minggu bagi orang tua atau peserta bisa survey lokasi terlebih dahulu,” ujarnya.

Tim TPA dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Nurul Hartini menyampaikan, Tes Potensi Akademik (TPA) dipergunakan untuk seleksi SMP masuk Sekolah Kawasan merupakan tes kemampuan berfikir, kemampuan pemahaman dan penalaran yang penting untuk kesuksesan dalam pendidikan formal di sekolah. TPA meliputi kemampuan berfikir verbal (bahasa), kemampuan berfikir numerical (angka), dan kemampuan berfikir figural (gambar).

“Jumlah soal yang akan diujikan sebanyak 185, dengan durasi waktu 2 – 2,5 jam,” kata Nurul.

Untuk teknisnya, Nurul menyebut, pelaksanaan TPA akan dimulai jika para peserta sudah paham dengan apa yang dijelaskan oleh tester di tiap ruang ujian. Karena itu, ada kemungkinan tiap lokasi ujian selesainya akan berbeda waktu.

“Semuanya sudah sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, yakni 2,5 jam pelaksanaan waktu TPA,” jelasnya.

Menurutnya, TPA merupakan suatu tes atau ujian yang mengukur kecermatan, ketepatan dan kecermatan anak. Sebelum pelaksanaan TPA, pihaknya mengimbau kepada orang tua maupun anak untuk tenang dan tidak menjadikan beban. Saat malamnya, anak-anak sebaiknya tidak disuruh belajar, tapi dibuat istirahat. Ia juga mengimbau kepada para orang tua agar sebelumnya telah mempersiapkan peralatan ujian anak. Seperti kartu peserta TPA, kartu UN, dan peralatan tulis (pensil 2B, rautan, penghapus, serta alas). Dengan begitu, ia berharap pelaksanaan TPA bisa berjalan lancar.

“Saat TPA berlangsung, peserta saya sarankan agar datang lebih awal dari waktu ujian. Sementara para orang tua saya harap juga tidak menunggu di lokasi ujian, lebih baik anak disupport dengan doa dari rumah,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar selama pelaksanaan TPA berlangsung, peserta atau anak menggunakan seragam sekolah masing-masing. Tujuannya, agar panitia lebih mudah untuk mengidentifikasi.

“Saya sarankan sehari sebelum TPA, orang tua atau anak melakukan orientasi ke lokasi ujian, agar tidak salah lokasi saat pelaksanaan,” jelas Nurul.

Sementara itu, Tim Teknis PPDB Surabaya dari Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), Dwi Sunaryono menyampaikan, secara teknis pihaknya telah siap melaksanakan TPA. Lokasi ujian TPA rata-rata berada di dekat tempat tinggal peserta. Untuk jumlah pendaftar hingga saat ini mencapai 8 ribu lebih. Ia menyebut, kemungkinan saat penutupan pendaftaran jalur zonasi kawasan, diprediksi jumlahnya meningkat sampai 9 ribuan.

“Secara teknis kami siap melaksanakan dan kami pastikan tidak ada nomor ganda untuk peserta,” kata Dwi.

Begitu tes selesai, pihaknya mengungkapkan, hasil nilai TPA dari Unair akan dikombinasikan dengan nilai USBN (Ujian Sekolah Berstandart Nasional). Kemudian pihaknya akan melakukan perangkingan secara sistem. Sementara untuk hasil TPA akan diumumkan pada tanggal 18 Juni pukul 08.00 Wib melalui laman www.ppdbsurabaya.net.

“Untuk komposisi penilaian 40 persen nilai USBN dan 60 persen hasil TPA,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar, Lantamal V, Koarmada II, beserta prajurit Lanal Denpasar menghadiri Acara Syukuran HUT Ke 62 Kodam IX/Udayana Tahun 2019 dengan tema "Kodam IX/Udayana Mengabdi dan Membangun Bersama Rakyat” yang dihadiri seluruh prajurit TNI/PNS berjumlah 1.000 orang di Indoor Lapangan Tenis Praja Raksaka Kepaon Denpasar, kemarin.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pangdam IX/Udayana, Ketua PHDI Pusat, Wakil Gubernur Bali, Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Wakapolda Bali, Wakil Kajati Bali, Kabinda Bali, Kasdam IX/Udayana, Para Danrem 161,162,163, Para Asintel Kasdam IX/Udayana, Danlanud Ngurah Rai, Para Dan/Kabalak Kodam IX/Udayana, Perwakilan Beacukai, Perwakilan Angkasa Pura, Unsur Forkopimda Kota Denpasar, Para Toga, Tomas, Todat Se Prov Bali serta undangan lainya.

Dalam sambutannya Panglima Kodam IX/Udayana yang intinya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada segenap tamu undangan yang dengan tulus hati menyempatkan diri untuk hadir memenuhi undangan dalam rangka Syukuran Hari Ulang Tahun Ke-62 Kodam lX/Udayana yang tepatnya jatuh pada tanggal 27 Mei 2019.

Selaku Pangdam lX/Udayana maupun pribadi mengucapkan selamat Hari Raya ldul Fitri 1440 H/2019 M kepada undangan dan hadirin serta seluruh Keluarga Besar IX/Udayana yang beragama Islam, semoga di hari yang fitri ini dapat memberikan motivasi serta semangat baru dalam menjalankan segala perintah Allah SWT serta berkarya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Semoga peringatan Hari Ulang Tahun kali ini dapat dijadikan sebagai sarana pembinaan jiwa korsa serta menumbuhkan rasa cinta dan memiIiki terhadap satuan tempat kita mengabdi. Jadikan momentum HUT Ke-62 Kodam lX/Udayana Tahun 2019 ini untuk melakukan introspeksi diri terhadap pelaksanaan tugas selama kurun waktu satu tahun terakhir. sekaligus sebagai wahana untuk meningkatkan soluditas dan semangat pengabdian sebagai Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Kodam IX/ Udayana.

Sebelum mengakhiri sambutan, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap lapisan masyarakat atas bantuan dan kerjasamanya selama ini, Selanjutnya permohonan maaf yang sebesar-besamya saya sampaikan jika selama satu tahun terakhir terdapat kekhilafan atau kesalahan yang dilakukan oleh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Kodam IX/Udayana.

Tidak pernah terbersit sedikitpun dalam hati Prajurit Praja Raksaka untuk menyakiti dan melukai hati rakyat, Karena Rakyat adalah ibu kandung TNI. sumber kekuatan dan semangat yang tak akan pernah padam dalam metanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Di akhir acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan Kunci seacara  Simbolis Rehab Rumah Veteran PKRI, masyarakat tidak mampu dan Pecalang serta dilanjutkan acra hiburan dan ramah tamah. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah beberapa waktu lalu Kedutaan Besar Inggris memperkenalkan mobil hydrogen ramah lingkungan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan sejumlah pelajar Surabaya, kini giliran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya yang diperkenalkan. Bahkan, Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajat juga sudah melakukan test drive mobil hydrogen bernama Arcola itu. Test drive itu dilakukan dengan mengelilingi gedung Park And Ride Jalan Mayjen Sungkono, Jumat (14/6).

Menurut Irvan polusi udara menjadi salah satu masalah besar di berbagai kota di dunia, termasuk di Kota Surabaya. Bahkan, menurut data yang dia peroleh menunjukkan bahwa 70 persen polusi dihasilkan oleh sumber yang bergerak, seperti kendaraan bermotor.

“Makanya, sudah waktunya Pemkot Surabaya juga memikirkan hal ini sehingga bisa ramah lingkungan,” kata Irvan seusai mencoba mobil Arcola.

Irvan menambahkan beberapa kota besar di dunia memilih beralih menggunakan kendaraan listrik. Namun, kalau fosilnya tetap menggunakan batu bara dan bahan bakar minyak, itu sama saja hanya memindahkan polusi.

“Kalau mobil ini kan menggunakan hydrogen, sehingga benar-benar natural dan tidak menggunakan fosil. Tentunya hal ini selangkah lebih maju dibanding menggunakan kendaraan listrik. Mobil ini memang ramah lingkungan dan nol emisi,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa mobil itu merupakan produk Inggris dan kebetulan Kota Surabaya memiliki sister city dengan Liverpool Inggris. Makanya, Kota Liverpool dan Kota Surabaya memiliki kesepahaman dan memiliki keinginan bahwa polusi udara dan suara harus bisa diminimalisir.

“Jadi, kita memang punya mimpi menggunakan mobil semacam ini yang menggunakan hydrogen untuk angkutan missal di Surabaya, misalnya bus,” ujarnya.

Namun begitu, produk ini masih sangat mahal karena sedang uji coba di Inggris. Oleh karena itu, jika nantinya produksi missal, tentu kendaraan hydrogen ini akan lebih murah dan barangkali bisa digunakan di Kota Surabaya.

“Jadi, kita memang selalu mengkaitkan antara transportasi dengan lingkungan, karena bagaimana pun juga transportasi adalah penghasil 70 persen polusi di kota. Makanya, kami tidak ingin hanya elektrik car, tapi kami ingin energy yang terbarukan dan bukan fosil,” tegasnya.

Sementara itu, Head of Second Cities Brktish Embassy Jakarta Sam Hayes mengatakan sebenarnya mobil ini diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada saat Asian Games. Kemudian, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik juga telah memperkenalkan mobil ramah lingkungan ini kepada Wal Kota Risma dan pelajar Surabaya beberapa waktu lalu.

“Nampaknya Bu Risma juga tertarik untuk mengaplikasikan ini di Surabaya,” kata Sam Hayes ketika ikut melihat test drive yang dilakukan oleh Dishub Surabaya.

Ia juga menjelaskan bahwa Arkola ini punya pengembangan hidrogennya di Liverpool, sedangkan Liverpool dan Kota Surabaya merupakan sister city yang sudah banyak menguntungkan kedua belah pihak. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa dengan mobil ini maka daftar kerjasama antara Surabaya dengan Liverpool akan bertambah.

“Apalagi mobil ini emisinya nol, termasuk suaranya, sehingga lingkungan bisa lebih baik,” tegasnya.

Saat ini, ia mengaku masih akan terus berdiskusi dengan Dishub Surabaya terkait apa saja yang harus dilakukan setelah diperkenalkan di Surabaya.

“Karena mungkin ke depan bisa diaplikasi di Surabaya. Saat ini sedang diuji coba 10 bus di London,” pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive