Selasa, 18 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kakuwil  Lantamal V  Letkol Laut (KH) Oon Erdiana mewakili Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V), Koarmada II, Laksamana  Pertama TNI Edwin, S.H,.M.Han  menghadiri Halal Bihalal dan olahraga bersama TNI - Polri sewilayah Kogartap III /Surabaya TW. II Ta. 2019 di ikuti 2.243 personil gabungan TNI - Polri dengan tema ”Halal Bihalal & Olahraga bersama TNI sewilayah Kogartap III/Surabaya dan Polri Demi Terwujudnya Jawa Timur yang tertib, Aman dan Damai” di Lapangan Sutedi Senaputra Karang Pilang Surabaya, Selasa (18/6).

Pejabat yang hadir dalam acara tersebut Dangartap III/ Surabaya , Kepala Staf Koarmada II, Kasgartap III/Surabaya, Karumkit dr.Ramelan, Kabinda Jatim, Ka.BNNP Jatim, Kakanwil Kemenhan Jatim, Danlanud Surabaya, Kasat Brimob Jatim, Kasat Sabara Polrestabes Surabaya, Ka.PPKP Pemprov Jatim, dan Para undangan lainnya.

Pengarahan Mayjend TNI Wisnoe Prasetya Boedi ( Dangartap III/Surabaya) Mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, yang pada pagi hari ini bisa melaksanakan halal bi halal bersama selaku Dangartap III Surabaya memohong maaf di mana kesempatan hari yang Fitri kepada TNI - Polri segartap III /Surabaya.

Hahal Bihalal dan olahraga bersama ini bersama TNI - Polri segartap III /Surabaya agar bisa menjadikan Sinergitas untuk terwujudnya jawa timur yang tertib dan Aman.

Olahraga bersama ini supaya dapat mendukung Pelaksaan Tugas dan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara, agar Kompak dan solid yang Tinggi antara sesama Prajurit TNI–Polri wilayah Kogartap III/Surabaya.

Kebersamaan ini juga bisa Memupuk rasa persaudaraan dan kekompakan seluruh Prajurit TNI–Polri wilayah Kogartap III/Surabaya dengan Upaya untuk Saling bersilahturomi, sebagai Pedoman dalam mempererat Rantai komando Antar Satuan TNI–Polri wilayah Kogartap III/Surabaya.

Selain yang sudah disebutkan, acara Halal Bihalal dan Olahraga Bersama ini juga mempunyai maksud dan tujuan antara lain Meningkatkan soliditas dan solidaritas antar satuan di jajaran TNI-Polri, Mempererat tali silaturahmi yang sudah terjalin secara intemal anggota TNI maupun antara TNI dengan Polri - Sebagai sarana refreshing dan rekreasi bagi seluruh anggota TNI-Polri.

Menimbulkan rasa kepedulian yang tinggi dan tepa selira di antara anggota TNI-Polri dan Para peserta Halal Bihalal olahraga bersama sekalian, Memupuk ikatan tali silaturahmi dalam bingkai acara Halal Bihalal dan Olahraga bersama TNI sewilayah Kogartap III/Sby dan Polri.

Memupuk soliditas dan solidaritas TNI- Polri di Jawa Timur, acara seperti ini akan dilaksanakan kedepan secara kontinyu bergiliran sesuai matra dengan tempat yang berbeda.

Hindari bentrokan dan benturan antar Prajurit TNI dan Polri, maupun dengan masyarakat, serta gunakan cara-cara persuasif dalam menyelesaikan setiap permasalahan, pelihara dan tingkatkan sinergitas TNI - Polri dan segenap komponen masyarakat. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Setahun lebih Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo menduduki jabatan sebagai Komandan Korem 083/Baladhika Jaya. Bahkan, kepergian Kolonel Bagus pun dihiasi dengan adanya tradisi Satuan yang berlangsung di Makorem.

Kepala Penerangan Korem, Mayor Inf Prasetya, H. K, mengatakan, Kolonel Inf Bagus rencananya akan melanjutkan pendidikan militernya ke negeri berjuluk Paman Sam. “Tepatnya di National War College,” kata Kapenrem. Selasa, 18 Juni 2019.

Pelepasan yang dilakukan oleh prajurit Korem, kata Kapenrem, merupakan suatu tradisi yang wajib dilakukan ketika melepas kepergian salah satu prajurit di Makorem.

Tidak hanya itu saja, selama menjabat sebagai Danrem, sinergitas antara Korem dengan Forkopimda sekaligus masyarakat Malang pun dapat berjalan dengan baik.

“Sinergitas dengan masyarakat, Forkopimda dan tokoh agama terjalin dengan baik ketika beliau menjabat sebagai Danrem,” bebernya.

Untuk diketahui, National War College merupakan salah satu Universitas di Amerika Serikat di bawah kendali Departemen Pertahanan. Tercatat, selain mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Colin Kodesperan Powell, Kepala Staf Angkatan Darat, Peter Margareth Pace, Kapala Staf Gabungan  AS  termasuk Jenderal TNI Andika Perkasa pun juga pernah menempuh karir militernya di Universitas tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Surabaya, Edi Rahmad hingga saat ini masih belum menentukan sikap terkait Pemilihan Walikota (Pilwali) Surabaya mendatang.

"Tapi semua ini masih menunggu keputusan DPD Hanura Jatim" ujarnya, Selasa (18/6).

Meski dalam pemilu kemarin suara Hanura anjlok bahkan tidak ada satu pun caleg yang lolos, namun saat pesta demokrasi Surabaya tahun depan lanjutnya Hanura tetap akan bersikap, siapa Cawali yang akan diusung, maupun akan berkoalisi dengan partai apa.

"Untuk Pilwali tahun depan tentunya Hanura Surabaya juga sudah memberikan dukungan psikologis, kepada partai-partai yang memang berhak mengusung Cawali dan Cawawali sendiri." Katanya.

Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya ini juga menegaskan, yang pasti Pilwali tahun depan kita berharap berlangsung secara demokratis, jujur dan adil, profesional dalam berpolitik, tidak Hoax, dan berjalan secara damai.

"Tapi sekali lagi, kita masih tunggu keputusan DPD Hanura Jatim soal Pilwali. Nanti kita infokan ya ke teman-teman media." Pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rangkaian kegiatan halal bihalal di wilayah Kogartap III/Surabaya, masih terus bergulir. Kali ini, halal bihalal yang diikuti oleh ribuan personel TNI-Polri itu, di pusatkan di Bhumi Marinir Karang Pilang, Surabaya. Selasa. 18 Juni 2019 pagi.

Halal bihalal di kemas dengan olahraga bersama itu, menurut Dangartap, dinilai sangat tepat dalam meningkatkan soliditas, dan sinergitas antara personel TNI-Polri di wilayah Kogartap III/Surabaya.

“Kegiatan ini merupakan salah satu sarana yang mampu meningkatkan hubungan emosional TNI-Polri,” ujar Dangartap III/Surabaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B.

Untuk saat ini, kata Mayjen TNI Wisnoe, kegiatan tersebut sengaja di pusatkan di Bhumi Marinir Karang Pilang. Nantinya, imbuh Dangartap, kegiatan tersebut akan digelar di beberapa matra lainnya.

“Acara ini akan digelar secara continue (berkelanjutan) di beberapa Satuan TNI dan Polri di wilayah Gartap III/Surabaya,” imbuhnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Ratusan pelajar SD, SMP dan SMA di Kabupaten Ngawi berbondong-bondong mendatangi Makoyonarmed 12/Divif 2 Kostrad. Bukan tanpa alasan, antusiasme pelajar tersebut dipicu dengan kegiatan seleksi  ( placement test ) penerimaan calon peserta program kursus bahasa Inggris gratis, GEO ( Global English Opportunity ), yang digelar Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad.

Program GEO ini sebenarnya merupakan program peningkatan profesionalisme prajurit terhadap Alutsista Meriam 155 Caesar, yang mana seluruh buku petunjuk teknisnya berbasis Bahasa Inggris.

"Namun demikian, kita rangkai dengan kegiatan Komsos Kreatif melalui pelibatan pelajar sebagai peserta di dalam kegiatan tersebut", ujar Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Mayor Arm Ronald F Siwabessy.

Lebih lanjut kata Ronald, seleksi yang kita gelar pagi ini, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan bahasa inggris para calon peserta secara umum.

Hal ini sangatlah penting, dalam menentukan lulus atau tidaknya calon peserta, dihadapkan dengan terbatasnya fasilitas kelas yang tersedia. Disamping itu, hasil seleksi ini akan menjadi dasar nantinya bagi peserta untuk mendapatkan kelas dengan level belajar yang tepat sesuai kemampuan yang sesungguhnya, terangnya.

"Kita berikan apresiasi atas besarnya animo pelajar yang hadir hari ini tak kurang dari 400 calon peserta", ujar Letda Rosi, Koordinator Umum GEO.

Untuk Tenaga pengajar Yonarmed 12 bekerjasama dengan beberapa mahasiswa/i penerima beasiswa LPDP Kemenkeu  yang sedang menunggu waktu pemberangkatan ke negara tujuan beasiswa. Diantaranya Sdr. Abraham Soyem ( tujuan Kent State University- Ohio, USA ) dan Sdri. Gita Kusnadi ( tujuan University Of Queensland, Australia ). " Salah satu tenaga pengajar yaitu Sdri Gita bahkan adalah asli dari Ngawi ", kata Ronald.

Lebih lanjut, Mayor Ronald menambahkan program GEO ( Global English Opportunity ), adalah wujud kepedulian TNI melalui Komsos Kreatifnya terhadap masyarakat. “ Program ini adalah salah satu upaya meningkatkan sumber daya manusia Indonesia, sebagaimana Bahasa merupakan Jendela Pengetahuan", tandas Perwira Menengah kelahiran Kota Ambon tersebut. (arf)

Minggu, 16 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL V (Danlantamal V) , Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H,. M.Han menghadiri halal bihalal di maajid Al Falah Jl. Raya Darmo 137 A Surabaya. Kemarin Malam.

Halal bihalal diawali pembacaan ayat-ayat suci Al Qur'an oleh Asrul Sani dan Khoirul Anam. Selanjutnya  para jama'a yang mayoritas adalah karyawan yayasan masjid Al Falah tersebut mendengarkan beberapa sambutan ketua dan pengurus yayasan.

Dalam sambutannya, ketua yayasan masjid AlFalah KH.  Moh. Arif Efendi mengatakan bahwa akan pentingnya menyambung tali silaturrahim usai melaksanakan puasa ramadhan selama satu bulan. 

Selanjutnya rasa terima kasih kepada seluruh karyawan yang beejumlah 500 orang atas amal sholeh yg sdh disumbangkan kepada masjid Al Falah. Sementara jama'ah yang hadir berjumlah 500 org tsb, terdiri dari kerua dewan pembina, ketua dewan pembina, dewan pengawas, dewan pengurus, lembaga pendidikan dan lembaga koperasi yayasan maajid Al Falah.

Usai sambutan dilaksanakan pemberian santunan kepada para yatim piatu. Selanjutnya acara ramah tamah.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V), Koarmada II, menghadiri Olah Raga bersama dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 73 Tahun 2019 dan Deklarasi  Anti Kerusuhan " Jogo Suroboyo, Jogo Jawa Timur dan Untuk Indonesia Damai" bersama Forkopimda Jawa Timur, jumlah ± 5.000 orang penanggung jawab Irjen. Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si (Kapolda Jatim) di Monumen Polisi Istimewa Jl. Polisi Istimewa Surabaya, Minggu (16/6).

Adapun pejabat yang menghadiri diantaranya Dra. Hj. Kofifah Indar Parawansyah, M.Sc (Gubernur Jatim), Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi (Pangdam V/Brawijaya), Irjen. Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si (Kapolda Jatim), Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si (Pangkoarmada II), Brigjen TNI M. Bambang Ismawan, S.E., M.M (Kasdam V/Brw), Brigjen Pol Drs Toni Harwanto, M.H ( Waka Polda Jatim ), Brigjend TNI Sucastyono ( Kabinda Jatim), Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim, S.T.,M.Si (Han) (Kasgartap III/Sby), Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi (Komandan Pasmar 2), Kolonel Inf Sudaryanto, SE (Danrem 084/BJ) dan Para undangan lainnya.

Sambutan Irjen. Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si (Kapolda Jatim), Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur yg telah memfasilitasi terselengaranya acara ini, sehingga bisa berjalan dengan sukses dan semarak.

Mari kita semua Jogo Suroboyo, Jogo Jawa Timur, tolak kerusuhan, dan kita jadikan Jawa Timur yg aman dan damai.

Sambutan Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi (Pangdam V/Brawijaya), yang intinya Bahwa nanti pesan-pesan akan disampaikan ibu Gubernur Jawa Timur dan mari kita semua yg ada di sini utk Jogo Suroboyo, Jogo Jawa Timur, dan tolak kerusuhan.

Sambutan Dra. Hj. Kofifah Indar Parawansyah, M.Sc (Gubernur Jatim), Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, seluruh jajaran Forkopimda Jawa Timur, dan seluruh masyarakat Jawa Timur yg telah turut hadir dalam acara ini.

Mari kita berkomitmen utk menolak kerusuhan dalam bentuk apapun, dan kita angkat tangan kita bila ada yg akan membuat kerusuhan.

Senam bareng bersama Forkopimda Jawa Timur. Deklarasi Gerakan Damai masyarakat Jatim menolak kerusuhan untuk Indonesia Maju oleh Dra. Hj. Kofifah Indar Parawansyah, M.Sc (Gubernur Jatim), Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi (Pangdam V/Brawijaya) dan Irjen. Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si (Kapolda Jatim) bersama Forkopimda Jatim dilanjutkan penandatanganan Deklarasi dan Pelepasan merpati putih, pelepasan balon, adapun isi deklarasi,TolakKerusuhan pernyataan bersama untuk menjaga situasi kambtibmas yang aman dan kondusif diwilayah jawa timur maka kami elemen masyarakat wilayah jawa timur sepakat untuk menyatakan sikap bersama sama menolak kerusuhan

demikian pernyataan ini kami buat sebenar- benarnya dengan kesadaran dan penuh rasa tanggung jawab serta tanpa ada paksaan dari pihak manapun sebagai wujud manifestasi moral yang menguatkan komitmen dan konsistensi bersama. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan Pangkalan TNI AL (Danalanal) Denpasar , Lantamal V, Koarmada II, Kolonel Laut (P) Henricus Prihantok bersama tamu undangan lainnya baik dari Inastansi TNI/Polri dan Sipil laiinnya, hadir dalam acara pembukaan Festival Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 Tahun 2019 yang di buka oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, di depan Monumen Museum Bajra Sandhi, Lapangan Puputan Niti Mandala Renon Denpasar, kemarin.

Pembukaan PKB ke-41 yang dihadiri oleh Gubernur Bali, Para Menteri Kabinet RI, Para Pejabat Legislatif, Para Pejabat Yudikatif, Para Duta Besar Negara sahabat dan Para Bupati dan Walikota seBali serta Para Tamu undangan lainnya tersebut harus benar-benar mendapatkan pengamanan yang terbaik dan maksimal oleh aparat TNI dan Polri. Hal tersebut sesuai dengan apa yang ditekankan oleh Pangdam IX/Udayana saat dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP beberapa waktu lalu.

Pawai Pesta Kesenian Bali diikuti oleh ribuan perserta baik dari Provinsi Bali maupun provinsi-provinsi lain di Indonesia serta beberapa duta seni dari negara tetangga tersebut berlangsung dengan aman dan lancar.

Terkait dengan kegiatan acara Pembukaan Festival PKB ke-41 kali ini diawali dengan sambutan Gubernur Bali dan selanjutnya sambutan oleh Presiden RI Joko Widodo serta sebagai tanda dimulainya pembukaan festival PKB ke-41 Tahun 2019 tersebut ditandai dengan pemukulan Kulkul (Kentongan) oleh Presiden RI yang didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI dan Gubernur Provinsi Bali.

Pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-41 akan dimulai Sabtu (15/6), hingga satu bulan ke depan. Seperti biasa, ajang seni dan kebudayaan Bali yang rutin digelar tiap tahun ini akan diawali dengan pelepasan pawai di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Renon. Lalu, malam harinya diisi dengan pembukaan yang disusul dengan pementasan di panggung terbuka Ardha Chandra, Art Center Denpasar Bali. 9arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasi Pidum Kejari Surabaya, Farriman Isandi Siregar buka suara terkait pemberian pembebasan bersyarat (PB) kepada Henry J Gunawan, Terpidana kasus penipuan dan penggelapan jual beli tanah di Claket Malang, yang divonis 1 tahun penjara oleh Mahkamah Agung.

"Apa yang ditulis di media itu sudah benar, dan saya sepakat dengan komentarnya Pak Tonic Tangkau kuasa hukum korban, kalau memang pemberian PB tersebut menabrak Permenkumham. Kenapa? Karena Pemberian PB tersebut memang tidak ada dasar hukumnya, diantaranya masa hukuman yang dijalani dan yang bersangkutan masih tersangkut pidana lain," terang Farriman saat dikonfirmasi, Sabtu (15/6).

Dengan tidak sesuai dengan aturan atau cacat hukum, masih kata Farriman, PB Henry seharusnya dapat dibatalkan dan pihak Rutan Medaeng dianggap paling bertanggung jawab untuk membatalkan PB tersebeut.

"Dengan kejadian ini, mereka (Rutan Medaeng) bertanggung jawab mengembalikan Henry ke tahanan sekarang," tandasnya.

Diungkapkan Farriman, Setelah peristiwa ini ramai ditulis oleh media, Karutan Medang bersama empat anak buahnya mendatangi Kejari Surabaya.

"Mereka mengklaim sudah mengirim surat ke kami. Tapi memang tidak ada, bagaimana kami menjawab sudah menerima ?, karena  memang mereka tidak pernah bersurat. Intinya mereka meminta perlindungan ke kejaksaan, dengan berdalih dan mengaku suratnya itu dititipkan melalui  pengawal tahanan," ungkapnya.

Dalih Rutan Medaeng yang mengaku telah bersurat dan dijawab oleh Kejaksaan, lanjut Farriman, dianggap sebagai alibi untuk menutupi kesalahan mereka (Rutan Medaeng).

"Terlepas dari itu, walaupun jika mereka bersurat dan tidak dijawab, jangan ditafsirkan kalau kita tidak  membalas dianggap Henry tidak ada perkara lain, bukan itu bunyi Peraturannya, mereka harus tetap berpendapat kalau gak dibalas selama 15 hari dan Pendapatnya itu rujukannya tetap pada Undang Undang. Apalagi, perkara Henry ini kan ribut dan ramai diberitakan, semestinya pihak Rutan sudah tahu dia masih ada perkara lain," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, Tonic Tangkau selaku kuasa hukum pelapor kasus ini mengatakan, jika pemberian PB ke Henry J Gunawan telah menabrak Peraturan Menteri Hukum dan Ham (Permenkumham) Nomor 3 tahun 2018.

"Bila dipahami rumusan pemberian PB secara acontrario, yang berhak mendapatkannya adalah terpidana yang hukumnya diatas 1 tahun dan telah menjalani hukuman minimal 9 bulan. Kalau hukumannya setahun apakah memenuhi syaratnya PB, silahkan dikaji yuridisnya karena undang undangnya  menulis begitu," terang Tonic.

Dari data yang dihimpun, Dalam kasus tipu gelap kasus tanah di Celaket, Malang ini, Bos PT Gala Bumi Perkasa tersebut baru menjalani hukuman 7 bulan 14 hari ditambah dengan remisi yang didapatkannya dari hari raya Waisak sebanyak 15 hari.

"Secara acontrario, berartikan kalau pun 2/3 pengertian disitu sudah menjalani 9 bulan, kalau dia hanya jalani 7 bulan lebih belum 8 bulan apakah boleh mendapatkan PB itu. Silahkan saya kira yang berhak menjawab disini yang paling tepat adalah pemberi PB itu sendiri," pungkas Tonic.

Untuk diketahui, Informasi dikabulkannya PB Henry J Gunawan disampaikan Kasi Pelayanan Tahan Rutan Medang, Ahmad Nuridukha, Jum'at (17/5).

Pria yang akrab disapa Dukha ini mengaku permohonan PB yang diajukan Henry J Gunawan sesuai dengan prosedur, termasuk telah mengirim surat ke Kejari Surabaya untuk menanyakan apakah yang bersangkutan masih tersangkut pidana lain. Namun, Dukha mengaku jika surat yang dikirimnya tidak dibalas oleh Kejari Surabaya, sehingga Rutan menganggap Henry  tidak sedang terangkut pidana lain.

Sontak keterangan Dukha ini dibantah oleh Ali Prakoso dan Darwis, dua jaksa yang menangani tiga perkara pidana Henry J Gunawan dan menyebut penentuan PB kepada Henry J Gunawan merupakan hal yang ngawur dan tidak masuk akal karena jelas-jelas Henry masih terlibat dua perkara pidana lain yang masih berproses hukum.  Dua perkara tersebut adalah perkara penipuan pedagang pasar turi (No: 3409/Pid.B/2017/PN.Sby) yang diputus hakim PN Surabaya 2 tahun dan 6 bulan pada 4 Oktober 2018, dan vonis hukuman 3 tahun pada perkara penipuan kongsi nya di proyek pembangunan pasar turi (No: 2463/Pid.B/2018/PN.Sby) yang diputus pada 19 Desember 2018. (arf)

Sabtu, 15 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjadi pembicara dalam forum internasional, World Materials Forum (WMF) Kota Nancy, Perancis, Jumat (15/6/2019). Dalam forum yang dihadiri oleh para pakar, praktisi, akademisi, pemerintah, dan sektor swasta itu, Wali Kota Risma memaparkan tentang pengelolaan sampah dan daur ulang sampah plastik yang sukses dilakukan di Kota Surabaya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma menyampaikan bahwa beberapa tahun lalu, Surabaya yang berpenduduk 3,3 juta orang menderita masalah besar dalam pengelolaan sampah, karena tempat pembuangan sementara ditutup oleh warga, sehigga menyebabkan sampah menyebar ke seluruh kota dan menyebabkan bau. Padahal, saat itu tempat pembuangan sampah baru belum siap untuk dioperasikan.

“Akhirnya, kami memutuskan untuk bekerjasama dengan semua warga untuk bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut,” kata Wali Kota Risma.

Selanjutnya, manajemen sampah berbasis masyarakat yang independen mulai diperkenalkan, di mana orang-orang melakukan pemilahan sampah mulai dari rumah mereka masing-masing. Sampah anorganik harus dikumpulkan dan dijual. Sedangkan untuk mendukung gerakan itu, Pemkot Surabaya mendirikan bank sampah di tingkat lingkungan yang sekarang telah mencapai 352 unit di seluruh Surabaya.

“Kalau sampah organik dikelola menjadi kompos, baik di tingkat rumah tangga maupun di pusat pembuatan kompos yang kami bangun. Kompos itu dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman masyarakat dan mendukung program pertanian perkotaan,” ujarnya.

Presiden UCLG ASPAC ini juga menjelaskan bahwa untuk mengundang lebih banyak partisipasi publik, Pemkot Surabaya mengembangkan kader dan fasilitator lingkungan. Adapun tugas utama mereka adalah membantu dan mengajar warga tentang pengelolaan sampah. “Saat ini kami memiliki lebih dari 500 fasilitator dan lebih dari 30.000 kader lingkungan,” ujarnya.

Tidak hanya di lingkungan masyarakat, namun pengelolaan sampah semacam ini juga diterapkan di sekolah-sekolah dan universitas melalui program eco-school, eco-Islamic boarding school, dan eco-university. Dalam program ini, para siswa dan mahasiswa melakukan pengelolaan sampah, limbah, penanaman pohon, dan penghematan energy di lingkungan mereka masing-masing.

Selain itu, untuk mengatasi masalah sampah plastik yang tidak terdegradasi, Wali Kota Risma mengaku sudah mengeluarkan Surat Edaran Wali Kota Surabaya yang mendorong pengurangan sampah plastik dan melakukan daur ulang plastik. Makanya, Pemkot Surabaya pun terus melakukan kampanye tentang penggunaan sedotan logam untuk mengganti sedotan plastik, penggunaan tumbler dan kotak makan siang serta kantong kertas sebagai ganti kemasan plastik.

“Kami juga sudah mendistribusikan 2.000 gelas untuk pekerja kebersihan, dan mengurangi penggunaan plastik botol dan kemasan plastik selama rapat di kantor kami. Sementara untuk mal, pasar ritel, dan minimarket mengenakan biaya tambahan untuk kantong plastic,” tegasnya.

Wali Kota Risma juga menjelaskan bahwa dalam hal mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah, sudah banyak diterapkan oleh warga Kota Surabaya, termasuk dalam hal sampah plastik. Botol plastik dan kemasan diubah menjadi banyak barang berharga lainnya untuk digunakan dalam kegiatan sehari-hari atau untuk dijual sebagai produk daur ulang.

“Warga biasanya menggunakannya untuk menghias lingkungan mereka dan bahkan membuat pohon Natal,” ujarnya.

Bahkan, setiap tahun, Pemkot Surabaya selalu menggelar kompetisi bagi siswa di Surabaya untuk membuat gaun yang terbuat dari bahan daur ulang, termasuk sampah plastik dan mereka dengan bangga menunjukkannya dalam sebuah acara atau festival. Selain itu, kantong plastik juga digunakan untuk membuat lentera indah yang menghiasi kota Surabaya, terutama di sepanjang sungai Kalimas.

Sedangkan untuk mengelola limbah plastik dengan lebih baik dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah plastik, Pemkot Surabaya telah meluncurkan bus kota bernama Suroboyo Bus yang hanya memungkinkan penumpang membayar ongkos bus menggunakan botol plastik. Sekarang ada 20 unit Suroboyo Bus yang beroperasi di kotaSurabaya.

“Hasil botol plastik dari Suroboyo Bus sebanyak 39 ton, pernah dilelang dan alhamdulillah terjual seharga Rp 150 juta, dan uangnya itu kembali ke kota,” tegasnya.

Dari berbagai upaya itu, kini ada penurunan volume sampah yang masuk ke TPA, meskipun jumlah penduduk meningkat. Selain itu, ada penurunan tingkat penyakit, suhu lebih rendah 2 derajat celcius, pengurangan yang signifikan dari banjir, kampung-kampung lebih bersih, ruang hijau yang lebih luas dan nyaman bagi masyarakat untuk melakukan banyak kegiatan sosial terutama di taman kota, sungai yang lebih bersih dan pengelolaan tepi sungai yang lebih baik.

“Akhirnya, kita harus khawatir bahwa akan ada lebih banyak plastik di lautan daripada ikan pada tahun 2050, hal itu bisa terjadi jika tidak ada upaya yang cukup dilakukan hari ini. Di tingkat lokal, kami percaya bahwa kemitraan yang kuat antara pemerintah, warga, dan pemangku kepentingan lainnya termasuk perusahaan swasta, akan membuat semua solusi bekerja lebih baik dan lebih cepat,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Ketua Cabang 10 Korcab V Jalasenastri Koarmada II Ny. Henricus Prihantoko dengan didampingi Ibu-ibu pengurus Jalasenastri lainnya serta putra dan putri Lanal Denpasar melaksanakan Kunjungan Kerja serta Wisata Edukasi di Desa Wisata Tenganan Pegringsingan Manggis Kab. Karangasem Prov. Bali. di Kab. Karangasem, kemarin.

Pelaksanaan kunjungan kerja dan wisata edukasi kali ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Jalasenastri yang ke-74 tahun 2019 yang nantinya diperingati pada tanggal 27 Agustus 2019 mendatang.

“Wisata edukasi di desa wisata Tenganan ini sengaja dilaksanakan selain merupakan rangkaian kegiatan HUT Jalasenastri, juga dilaksanakan untuk mengenalkan kepada putra dan putri anggota Lanal Denpasar bahwa banyak sekali berbagai macam jenis kesenian yang ada di Bali salah satunya di desa wisata Tenganan Pegringsingan ini, sebagai contoh ada lukisan dan hiasan dinding, melukis dan mewarnai telur, juga terdapat berbagai macam seni budaya asli penduduk desa Tenganan sebagai salah satu daerah yang ada di Pulau Bali ini”. Ungkap Ny. Henricus Prihantoko.

Setelah kunjungan ke desa wisata Tenganan selesai, Ibu Ketua Cabang 10 berkesempatan melaksanakan kunjungan kerja ke Posal Candi Dasa serta diterima langsung oleh Komandan Posal Candi Dasa Peltu Mes Marthin Soviandy guna melihat langsung situasi dan kondisi Posal Candi Dasa.

Turut hadir mendampingi Ibu Ketua Cabang 10 dalam kegiatan ini, Pabinhar Jalasenastri Lettu Laut (PM) Sumaryono, Danposal Candi Dasa Peltu Mes Marthin Soviandy, Perbekel Desa Bpk. I Putu Yudiana serta Kepala Adat Bpk. I Wayan Sudarsana. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Keluarnya surat perintah dimulainya penyidikan oleh Kejati Jatim yang menduga adanya dugaan korupsi di Yayasan Kas Negara maupun PT YEKAPE dianggap terlalu gegabah. Pasalnya YKP maupun PT YEKAPE itu pendanaannya bukan dari Pemkot Surabaya.

"Yang pasti kami sangat menyayangkan tindakan dari kejaksaan tinggi. Pertama perkara ini urusan yayasan. Didalam surat perintah penyidikan dijelaskan bahwa mengenai penyalahgunaan pengelolaan pada keuangan yayasan.
Kan harus tunduk pada Undang-Undang yayasan. Salah siapa kan begitu. Kejaksaan mengabaikan itu
Dianggapnya bahwa yayasan ini adalah milik perusahaan pemerintah daerah padahal aset-aset yayasan bukan milik pemerintah daerah." tegas Sumarno kuasa hukum PT YEKAPE, Jum'at (14/6).

Hal itu lanjutnya dibuktikan dengan dimenangkangnya semua gugatan yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya melalui semua jalur peradilan.

"Dan itu pernah dibuktikan dalam perkara-perkara sidang yang saya tangani baik PTUN maupun perkara-perkara perdata di PN Surabaya.
Yang YKP menggugat pemkot mengenai aset di jalan jaksa agung suprapto yang di pakai Satpol PP.
Kita buktikan bahwa itu bukan asetnya pemkot. Pemkot juga kalah sampai MA. Itu yang nangani juga jaksa JPN.
Lha sekarang kejati meningkatkan penyidikan tentang masalah pengelolaan." Pungkasnya heran.

Untuk diketahui, Penyidik Pidsus Kejati Jatim telah melakukan penggeledahan di Kantor Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya dan PT YEKAPE, penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari sejumlah dokumen terkait kasus ini.

Selain menggeledah, Kejati Jatim juga telah mencekal 5 Pengurus YKP berpergian keluar Luar Negeri dan memblokir 7 rekening bank yang berhubungan dengan YKP.

Kasus korupsi YKP pernah beberapa kali mencuat. Bahkan pada tahun 2012 DPRD kota Surabaya pernah melakukan hak angket dengan memanggil semua pihak ke DPRD.

Dalam pansus hak Angket tersebut, DPRD Kota Surabaya memberikan rekomendasi agar YKP dan PT. YEKAPE diserahkan ke Pemkot Surabaya.

Karena memang keduanya adalah aset Pemkot. Namun pengurus YKP menolak menyerahkan.

Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dibentuk oleh Pemkot Surabaya tahun 1951. Seluruh modal dan aset awal berupa tanah sebanyak 3.048 persil tanah berasal dari Pemkot. Yaitu tanah negara bekas Eigendom verponding.

Bukti YKP itu milik Pemkot sejak pendirian ketua YKP selalu dijabat rangkap oleh Walikota Surabaya. Hingga tahun 1999 dijabat Walikota Sunarto.

Karena ada ketentuan UU No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah Kepala Daerah tidak boleh rangkap jabatan, akhirnya tahun 2000 walikota Sunarto mengundurkan diri dan menunjuk Sekda Yasin sebagai ketua.

Namun tiba-tiba tahun 2002, walikota Sunarto menunjuk dirinya lagi dan 9 pengurus baru memimpin YKP.

Sejak saat itu pengurus baru itu mengubah AD/ART dan secara melawan hukum "memisahkan" diri dari Pemkot.

Padahal sampai tahun 2007 YKP masih setor ke Kas daerah Pemkot Surabaya. Namun setelah itu YKP dan PT YEKAPE yang dibentuk YKP berjalan seolah diprivatisasi oleh pengurus hingga asetnya saat ini berkembang mencapai triliunan rupiah.

Dalam kasus ini, Penyidik Pidsus Kejati Jatim telah menemukan perbuatan melawan hukum yang dilakukan pengurus yang telah menguasai YKP, dengan nilai kerugian negara yang nilainya cukup fantastis yakni sebesar Rp 60 triliun. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive