Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 19 Juni 2019

Pangkogas Latihan Armada Jaya ke-37 TA 2019 Terima Direktif dari Pangkogab TNI


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah pembukaan Latihan Armada Jaya ke 37 TA 2019, selanjutnya para Panglima Komando Tugas (Pangkogas) yang tergabung dalam Latihan Armada Jaya ke-37 TA 2019  menerima Direktif dari Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) TNI yang dijabat oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M sekaligus Wadirlat Latihan Armada Jaya. Adapun pemberian Direktif tersebut dilaksanakan di Ruang Kogab Gedung Betelgeuse Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Adapun para Pangkogas yang menerima direktif tersebut antara lain Panglima Komando Tugas Laut Gabungan (Pangkogaslagab) yang dijabat oleh Pankoarmada I, Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi (Panglogasgabfib) yang dijabat oleh Pangkoarmada II, Panglima Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Pangkogasratmin) yang dijabat oleh Pangkolinlamil, Panglima Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Pangkogashantai) yang dijabat oleh Pangkoarmada III.

Selain para Pankogas turut hadir dalam penerimaan direktif tersebut Komandan Pasukan Pendarat (Danpasrat) yang dijabat oleh Komandan Pasmar II Surabaya, Komandan Satuan Dukungan Pasukan Khusus (Dansatgasdukpasus) yang dijabat oleh Wadan Lantamal I, Komandan Satgas Dukungan Informasi yang dijabat oleh Kadiskomlekal, Komandan Satgas Dukungan Kesehatan yang dijabat oleh Kadiskesal dan Komandan Satgas Dukungan Teritorial yang dijabat oleh Kadispotmar Mabesal.

Dalam pernyampaikan Direktif tersebut Pangkogab TNI Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M menyampaikan bahwa Tugas Pokok Komando Gabungan TNI Adalah melaksanakan Kampanye militer untuk menghancurkan Musuh, melalui Operasi militer Udara Gabungan, Operasi Laut Gabungan, Operasi Amphibi, operasi Linud, Operasi Pendaratan Administrasi, Operasi darat Gabungan dan Operasi pertahanan Pantai dalam rangka menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan NKRI.

Sebelum mendapatkan direktif para Pangkogas dan Komandan Satuan Tugas Dukungan tersebut terlebih dahulu menerima data-data mengenai kekuatan musuh yang disampikan oleh Asintel Pangkogab yang dijabat oleh Waaspam Kasal dan data kekuatan sendiri yang disampaikan oleh Asops Pangkogab dijabat Komandan Kodikopsla Kodiklatal berikut kekuatan personil dan kekuatan logistik TNI.

Setelah mendapatkan Direktif dari Pangkogab TNI Untuk selanjutnya para Pangkogas dan Komandan Satgasduk menganalisa tugas Pokok, membuat petunjuk perencanaan, pengembangan cara bertindak analisa cara bertindak, penyusunan Rencana Garis Besar hingga Uji Konsep operasi. (arf)

Server PPDB Surabaya Eror

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya server PPDB Jatim 2019 yang sementara dihentikan namun server PPDB Surabaya 2019 juga mendadak eror.

Saat diklik www.ppdbsurabaya.net tertera halaman tidak tersedia.

Dengan erornya ppdbsurabaya.net secara mendadak ini alhasil membuat siswa pendaftar menjadi riang.

"Hore...PPDB Surabaya juga eror." Kata Hilmy siswa yang mendaftar di SMPN kawasan Surabaya Barat, Rabu (19/6).

Menurut Hilmy, sebenarnya sistem PPDB 2019 ini sangat bertolak belakang. Pasalnya dia tidak dapat mewujudkan keinginannya untuk bersekolah di wilayah Surabaya Tengah karena ada batasan. Apalagi sistem ini juga membuat dirinya ketar ketir. Meski memiliki nilai ujian nasional (NUN)nya cukup besar namun dalam sistem ini hanya mengukur jarak rumah dengan sekolah yang dituju sedangkan jarak rumahnya mencapai satu kilometer lebih.

"Pilihan sekolah lain gak ada, sudah penuh. Yang dihitung jarak rumah ke sekolah. Jadi sering kalah." Pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Surabaya, M Iksan saat dihubungi melalui selulernya tidak diangkat, bahkan ketika di WhatsApp juga belum dibalas, meski sudah ada tanda centang dua berarti Hp sedang aktif. (arf)

Menjelang Kunjungan Presiden RI, Kolonel Sudaryanto Siagakan Personel Pengamanan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Personel TNI-Polri bakal disiagakan di beberapa titik lokasi menjelang kunjungan Presiden RI, Joko Widodo.

Itu terlihat ketika Kolonel Sudaryanto memimpin berlangsungnya apel pengamanan VVIP yang berlangsung di lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Rabu, 19 Juni 2019.

Selain personel TNI-Polri, kata Danrem, apel pengamanan tersebut juga melibatkan beberapa unsur pendukung lainnya. “Termasuk pihak Pemadam Kebakaran hingga PLN Surabaya,” jelasnya.

Selain pengecekan personel, apel tersebut juga sebagai sarana pengecekan materiil yang nantinya bakal digunakan ketika berlangsungnya pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo.

“Apel pengamanan ini merupakan sarana koordinasi antar Satuan. Sehingga, nantinya tidak terjadi kesalahan prosedur selama melakukan pengamanan,” kata Danrem.

Tidak hanya itu saja, dirinya juga mewanti-wanti seluruh personel pengamanan untuk tetap waspada selama berlangsungnya kunjungan Presiden RI.

“Pastinya, semua personel kita tekankan untuk lebih siaga dan memfokuskan diri terhadap keamanan selama berlangsungnya kunjungan itu,” pintanya. (arf)

Pansus DPRD Surabaya Larang Reklame Berdiri di Kawasan Pemukiman


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Reklame DPRD Surabaya meminta agar papan reklame tidak boleh berdiri di fasilitas umum (Fasum) maupun fasilitas sosial (Fasos) dalam kawasan pemukiman.

Pasalnya dengan berdirinya reklame di atas fasum maupun fasos itu otomatis para pengembang enggan menyerahkan kewajibannya ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Kalau belum diserahkan, apakah boleh didirikan bangunan pribadi. Kan gak boleh,” tegas Adi Sutarwijono, Sekretaris Pansus Raperda Penyelenggaraan Reklame, Rabu (19/6).

Untuk itu, kalangan dewan menghendaki adanya kesetaraan perlakuan. Adi meminta fasum dan fasos dimanfaatkan sesuai dengan ketentuan, karena memberikan kepastian hukum kepada warga yang membeli di area pemukiman setempat. Ia menyebut, banyak fasum dan fasos yang dimanfaatkan untuk bangunan reklame.

“Saya gak bisa sebutkan, tapi masih banyak,” ungkapnya.

Adi yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi A ini mengakui, larangan bangunan reklame di fasum dan fasos akan berdampak pada pendapatan daerah. Saat ini pemerintah kota masih menghitung berapa besaran potensi pendapatan yang hilang.

“Dari sisi pendapatan memang ada yang hilang, tapi dari ada kepastian. Dulu gak diatur, sekarang akan diatur.” tegasnya.

Selama ini, fasum dan fasos yang ada sertifikatnya masih atas nama developer. Oleh karena itu, biro jasa reklame kemudian menyewa ke pengembang. Bukti sewa ke pengmbang tersebut yang akan digunakan mengurus perizinan pendirian reklame ke Pemkot Surabaya.

“Di perda ini nantinya kita ingin melakukan koreksi atas praktek yang tak patut ini." Katanya.

Sementara Kepala Bagian Hukum, Ira Turilowati akan menjalankan apa yang diinginkan Pansus terkait adanya adanya larangan pemakaian fasum dan fasos untuk reklame.

“Karena fasum-fasos akan diserahkan ke pemkot. Jika dipakai pengembang dengan pihak ketiga maka tak akan diserahkan. Pungkasnya.

Perlu diketahui sesuai aturan, kawasan perumahan yang telah dihuni sekitar 80 persen wajib menyerahkan fasum atau fasos ke Pemkot Surabaya. Nyatanya hingga saat ini masih banyak pengembang yang belum menyerahkannya kendati jumlah penghuni telah memenuhi ketentuan tersebut. (arf)

Tingkatkan Sinergitas, Korem Bhaskara Jaya Gelar Komsos Bareng Aparat Pemerintahan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem 084/Bhaskara Jaya berupaya untuk terus meningkatkan sinergitas guna terwujudnya kondusifitas di wilayah tugasnya.

Bahkan, saat ini, pihak Korem pun mulai menggelar komunikasi sosial dengan Aparat Pemerintah di wilayah tugasnya.

Dalam acara tersebut, tak hanya dihadiri oleh para Danramil saja. Namun acara tersebut juga turut dihadiri oleh para Kapolsek hingga Lurah se-Surabaya.

Kepala Seksi Teritorial, Mayor Inf A. Wakhid Dedy mengatakan, komunikasi sosial seperti yang berlangsung di aula Makorem saat ini, merupakan salah satu pendukung guna tercapainya tupoksi TNI-AD sebagai aparat pertahanan.

“Acara ini mampu mewujudkan pertahanan dan kekuatan pendukung untuk pencapaian tugas tersebut. Terutama, memperkokoh kebersamaan dan kekeluargaan antar komponen bangsa,” ujar Kasiter yang hadir mewakili Danrem.  Rabu, 19 Juni 2019.

Tidak hanya itu saja, dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk saling bersinergi sesuai dengan peran, fungsi dan bidang masing-masing. “Sinergitas sangat mampu menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa,” jelasnya. (arf)

Surabaya Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Menembak


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya kembali menjadi tuan rumah kejuaraan menembak bernama Airgun Plus Jatim Open Tournament 2019. Kejuaraan yang akan dilaksanakan pada 20-26 Juni 2019 ini digelar oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Jawa Timur dan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sehingga kejuaraan ini akan dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Ketua Panitia Penyelenggara yang sekaligus Ketua Bidang Tembak Sasaran Pengprov Jatim Purwadi Santoso mengatakan kejuaraan nasional ini akan digelar di dua tempat, yaitu di lapangan Tembak Brawijaya (Perbakin) Jalan Gajah Mada no.1 Surabaya dan lapangan Tembak Skeet and Trap Kartika Cilodong. Nantinya, kejuaraan ini akan memperlombakan individu dan team.

“Jadi, sekitar 27 nomor atau event yang dipertandingkan, baik individu maupun team,” kata Purwadi saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (19/6).

27 nomor itu diantaranya 10m pistol men individu dan team, 20m pistol women individu dan team, 25m pistol women individu dan team, 50m 3 positions men individu dan team. Bahkan, nanti juga akan ada pula WA 1500 PPC Men individu, trap men individu dan mix trap serta beberapa nomor lainnya.

“Kejuaraan ini juga sebagai ajang kualifikasi (MQS) PON XX/2020 Papua dan juga sebagai salah satu promosi/degradasi atlet SEA GAMES XXX/2019 di Philipina,” ujar Purwadi.

Wakil Ketua Tembak Sasaran PB Perbakin ini juga memastikan bahwa peserta kejuaraan ini terbuka untuk seluruh atlet yang tergabung pada club-club menembak di bawah Pengprov Perbakin seluruh Indonesia. Ia juga menjelaskan bahwa peserta yang dikategorikan atlet youth batasan usianya 17 tahun ke bawah atau kelahiran sepanjang tahun 2002 ke atas.

“Jadi, atlet senior itu berusia 18 tahun ke atas,” tegasnya.

Menurut Purwadi, kejuaraan nasional semacam ini sudah yang kedua kalinya digelar di Surabaya. Sebelumnya, Surabaya juga pernah menjadi tuan rumah kejuaraan menembak tingkat internasional. Ia mengaku, dalam hal kejuaraan ini, Wali Kota Risma sangat mendukung, sehingga dia bersedia menjamu para peserta sekagus membuka acara ini.

“Tanggal 20-21 itu jadwalnya pemeriksaan senjata dan perlengkapan serta latihan resmi. Malam tanggal 21 itu, Bu Risma akan menggelar welcome dinner di rumah kediamannya sekaligus disitulah opening ceremonynya. Tanggal 22-26, itu mulai main. Dimulai sekitar pukul 08.00 WIB sampai selesai,” imbuhnya.

Purwadi juga memastikan bahwa para atlet tembak yang sudah mendaftar sampai hari ini sudah sebanyak 500 orang. Jumlah ini akan terus bertambah hingga penutupan pendaftaran atau menjelang lomba.

“Sedangkan atlet tembak dari cabang Surabaya yang mendaftar sekitar 50 orang dan kansnya sangat besar, karena 90 persen yang ikut PON berasal dari Surabaya,” kata dia.

Oleh karena itu, ia menilai kejuaraan ini sangat tepat jika digelar di Kota Surabaya, karena di Surabaya itu atlet menembaknya tumbuh subur. Selain itu, lapangan tembak yang standart untuk event nasional semacam ini, hanya ada di Kota Surabaya, dan di daerah lainnya belum ada.

“Ini sangat pas kalau digelar di Surabaya, atletnya banyak,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Dispora Surabaya Arief Setia Purwanto sangat mengapresiasi kejuaraan nasional menembak ini. Apalagi, semua anggarannya berasal dari Perbakin sendiri, sehingga dia sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Perbakin.

“Tentunya kejuaraan ini bisa semakin menjaring bibit unggul dalam olahraga menembak, sehingga atlet menembak di Surabaya semakin banyak,” kata Arief.

Selain itu, melalui event kejuaraan menembak ini, maka bisa diketahui stadart lapangan yang dibutuhkan dan ketentuan-ketentuan lomba menembak. Bagi dia, hal itu sangat penting mengingat Pemkot Surabaya saat ini sudah membangun lapangan tembak berstandart internasional.

“Tentunya, harapan kami ke depan bisa menggelar kejuaraan menembak di tingkat nasional maupun internasional, karena kami sudah membangunkan lapangannya,” pungkasnya. (arf)

Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo Serahkan Tongkat Kepemimpinan Satuan


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo yang sebelumnya menjabat sebagai Danrem 083/Baladhika Jaya secara resmi menyerahkan tugas, wewenang dan tanggung jawab ke Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B.

Penyerahan itu, ditandai dengan adanya  surat perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa kepada Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo untuk melanjutkan jenjang pendidikan militernya ke National War College, Amerika Serikat.

Dijelaskan Kasdam, keberangkatan Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo merupakan salah satu upaya dari pembinaan karir bagi seorang prjaurit, terutama pembinaan melalui jenjang pendidikan yang nantinya mampu meningkatkan profesionalisme seorang prajurit TNI-AD.

“Dengan ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo beserta Istri atas dedikasi dan pelaksanaan tugas pengabdiannya selama ini di Kodam V/Brawijaya,” ujar Brigjen TNI Bambang Ismawan melalui amanat Pangdam yang dibacakannya. Rabu, 19 Juni 2019.

“Besar harapan saya, kontribusi yang sudah diberikan kepada Satuan selama ini, bisa dijadikan acuan pelaksanaan tugas bagi Satuan yang ditinggalkan,” imbuhnya.

Tugas belajar ke luar negeri, kata Kasdam, merupakan suatu kebanggaan, sekaligus penghargaan hingga kepercayaan yang diberikan oleh Komando Atas.

“Itu juga merupakan suatu amanah yang harus diterima dengan penuh rasa syukur, dan harus dipertanggung jawabkan,” jelasnya.

Untuk diketahui, National War College merupakan salah satu Universitas di Amerika Serikat di bawah kendali Departemen Pertahanan. Tercatat, selain mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Colin Kodesperan Powell, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa pun juga pernah menempuh karir militernya di Universitas tersebut. (arf)

Begini Rekayasa Lalu Lintas Penutupan Separuh Jalan Yos Sudarso


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jalan Alun-alun dari sisi Jalan Yos Sudarso. Pengerjaan basement yang tepat di bawah Jalan Yos Sudarso itu akan dimulai dengan pelaksanaan pile integrity test (PIT) bersamaan itu pula, lajur di Jalan Yos Sudarso akan ditutup bergantian.

“Penutupan ini bergantian, sudah disiapkan rekayasa jalan dan petugas yang siaga. Nanti kita juga bersinergi dengan BPB Linmas dan Satpol PP untuk pengamanan,” kata Kasi Manajemen Rekayasa Lalin, Dishub Surabaya, Beta Ramadhani saat memantau arus lalu di depan gedung DPRD Surabaya, Rabu (19/6).

Beta menjelaskan Dishub Surabaya bersama jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya juga bakal menyiapkan petugas untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas selama penutupan separuh Jalan Yos Sudarso. Selain itu, pemasangan rambu-rambu petunjuk juga akan dilakukan untuk memberitahu masyarakat yang mau menuju ke arah Jalan Yos Sudarso.

“Nanti ada peringatan lebih dahulu melalui rambu-rambu karena ada beberapa simpang juga yang membutuhkan pengawasan nanti juga kami sediakan posko-posko,” ujarnya.

Pengalihan arus lalu lintas sebagian ruas Jalan Yos Sudarso ini dimulai pada 20-24 Juni 2019. Penutupan ini terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama dua lajur di sisi barat Jalan Yos Sudarso akan ditutup pada tanggal 20-22 Juni 2019, sehingga arus lalu lintas dari Jalan Gubernur Suryo yang menuju Jalan Yos Sudarso dialihkan menuju Jalan Panglima Sudirman. Sementara itu, untuk pengendara roda empat yang melintasi rute Jalan Basuki Rahmad menuju Gubenur Suryo akan dialihkan menuju Jalan Embong Malang, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasi.

Berikutnya pada sesi kedua, jalur sisi timur Jalan Yos Sudarso akan ditutup pada tanggal 23-24 Juni 2019. Untuk arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju Jalan Yos Sudarso kemudian diarahkan ke Jalan Panglima Sudirman. Sementara untuk arus lalu lintas dari Jalan Stasiun Gubeng diarahkan lurus menuju Jalan Sumatera

Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk mencari alternatif jalan lain, karena sedikit atau banyak pasti akan berimbas pada kemacetan. Sebab selama pengerjaan tes PIT berlangsung, beberapa alat berat akan dikerahkan.

“Sebisa mungkin mencari jalan alternatif lain, karena sedikit banyak akan crowded dan beberapa alat berat juga masuk,” imbuhnya.

Sebelumnya saat jumpa pers Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya, Akp Tirto menjelaskan, pihaknya bersama Disbuh Surabaya akan bersinergi untuk mengatur arus lalin selama pengerjaan proyek berlangsung. Tak hanya itu, pihaknya mengaku akan menerjunkan 25 petugas kepolisian untuk pengamanan beberapa titik lokasi yang menjadi imbas dari penutupan Jalan Yos Sudarso itu.

“Spot yang akan menjadi penjagaan dan pantauan pihak kepolisian, diantaranya Patung Karapan Sapi, Jalan Embong Malang, Tidar, Blauran terus ke timur sampai Siola,” kata Tirto.

Ia menambahkan untuk di simpang Siola, penjagaannya akan dilakukan selama 24 jam. Selanjutnya untuk titik-titik lain, pelaksanaan pengaturannya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan.

“Kurang lebih 25 petugas per hari yang kami turunkan,” pungkasnya. (arf)

Lanal Semarang Terima Kunjungan Siswa Dikmapa PK TNI Tahun Anggaran 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Pangkalan TNI AL (Lanal)  Semarang , Lantamal V, Koarmada II, menerima Sebanyak 162 Siswa Dikmapa PK TNI Tahun Angkatan 2019, yang terdiri 3 Matra, yang masing masing matra berjumlah 81 Siswa TNI AD, 40 Siswa TNI AL,dan  41 Siswa TNI AU, serta di dampingi oleh Perwira dan Bintara Pendamping berjumlah 20 Orang. Di bawah pimpinan Komandan Sekolah Perwira  Prajurit Karier (Dan Sepa PK)  TNI Kolonel Inf  Ruddy Hermawan S.H. S.I.P, Rabu (19/6).

Kunjungan Siswa Dikmapa PK TNI TA 2019 tersebut dalam Rangka pelaksanaan Tri Matra  Eka Bhakti atau pengenalan serta peninjauan di Instansi instansi TNI yang berada di Wilayah Jateng.

Dalam pelaksanaanya Seluruh Siswa Dikmapa TNI TA 2019 melaksanakan Apel di Lapangan Apel Mako Lanal Semarang sekaligus menyaksikan Prosesi pelaksanaan upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang merupakan PDD (Peraturan Dinas Dalam) Khas TNI AL. Selanjutnya Seluruh Siswa Dikmapa PK TNI masuk ke Gedung Mandalika guna mengikuti Penerimaan Oleh Palaksa Lanal Semarang serta Paparan sekilas Tentang Lanal Semarang. Yang di bawakan oleh Palaksa KAL Pulau Menjangan Lettu Laut (P)  Untung.

Dalam kunjungan nya di Lanal Semarang .tersebut Rombongan Siswa Dikmapa PK TNI diterima oleh Palaksa Lanal Semarang Letkol Laut (P) Joko Santosa mewakili Danlanal Semarang Kolonel Laut (P)  Musleh Yadi, Danlanal Semarang Dalam sambutannya yang di bacakan oleh Palaksa Lanal Semarang  menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh Siswa Dikmapa PK TNI, dan berharap semoga ilmu pengetahuan yang diberikan oleh Perwira Lanal Semarang bisa berguna untuk kedinasan di masa yang akan datang.

Sementara itu Komandan Sepa TNI  dalam sambutannya mengatakan, dengan dilaksanakannya kunjungan di Lanal Semarang ini serta kunjungan ke berbagai Satuan TNI  diharapkan  para siswa Dikmapa PK TNI TA 2019 dapat menyerap materi atau paling tidak mengetahui Tugas Pokok dari pada Satuan TNI yang di kunjungi, sehingga saat selesai pendidikan dan dilantik menjadi Seorang Perwira TNI, akan lebih mengetahui fungsi dan tugas masing masing Satuan TNI yang lain.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asops Pusdikma Kodiklat TNI Kolonel Kav Janto Tehupuring, Dan Sepa PK TNI Kolonel Inf  Ruddy Hermawan S.H. S.I.P beserta Staf Pendamping, Dan Satdik Pa PK TNI Letkol Kav Roli Dewanto, Palaksa Lanal Semarang Letkol Laut (P)  Joko Santosa beserta Seluruh Perwira Staf Lanal Semarang. di akhir acara tersebut dilaksanakan tukar menukar cindera mata dan Foto bersama.

Usai Kunjungan di Mako Lanal Semarang dilanjutkan kunjungan di Kapal Angkatan Laut (KAL)  Pulau Menjangan yang berada di Dermaga Keamanan Laut (Kamla) Pelabuha Tanjung Emas Semarang. Dalam kunjungannya di KAL Pulau Menjangan Seluruh Siswa Dikmapa PK TNI langsung mendapat pengarahan dan pengenalan dari Komandan KAL Pulau Menjangan Kapten Laut (P)  Agus Solikin.

Usai Tinjauan Seluruh Siswa Dikmapa PK TNI meneruskan Kunjungannya di satuan satuan TNI Lainnya. (arf)

Bingung Cari Sekolah, Sejumlah Ortu dan Anak Wadul ke DPRD Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah orang tua dan anaknya mendatangi Kantor DPRD Surabaya untuk wadul ke kalangan dewan lantaran kebingungan mendapatkan sekolah anaknya. Semua ini akibat adanya penerapan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Padahal, jarak tempat tinggal dengan SMP Negeri terdekat sekitar 1,5 KM bahkan nilai anak-anak mereka rata-rata tinggi diatas angka 9 lebih

“Tapi, tak ada yang diterima di sekolah negeri. Sedangkan, sekolah swasta juga penuh. Terakhir, di sekolah swasta, hanya tersedia 7 blangko (Pendaftaran).” kata perwakilan warga, Jason Sudarmanto, Rabu (19/6).

Jason juga mengaku, beberapa SMP Negeri yang ada disekitar tempat tingalnya adalah, SMPN 11, SMPN 27, SMPN 15, SMPN 58, SMPN 31.

Tetapi dari sejumlah sekolah tersebut, siswa yang diterima terjauh jaraknya sekitar 900 meter.

Saat datang ke gedung DPRD Surabaya, Jason mengaku, ditemui anggota dewan, Baktiono yang saat itu menegaskan anak-anak tersebut harus sekolah.

“Warga yang belum diterima sekolah akan didata semuanya, kemudian akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Walikota Surabaya." ujar Jason seperti yang disampaikan Baktiono.

Menurut Jason program pemerintah di bidang pendidikan dengan menerapkan sistem zonasi sebenarnya bertujuan untuk menyetarakan sekolah negeri, swasta dan kawasan.

Nyatanya persoalannya di daerahnya perbandingan antara anak sekolah dengan jumlah sekolah tak sebanding.

Sedangkan mengenai kelangsungan pendidikan sekolah sejumlah siswa di Wonokusumo, Ia akan menunggu keputusan dari pemerintah kota.

“Kita akan serahkan urusan itu ke pemkot.” pungkasnya. (arf)

Kolonel Laut (P) Agus Priyatna, S.T., M.M Jabat Inspektur Kodiklatal


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah kosong beberapa waktu Inspektorat Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) memiliki pejabat baru setelah dilaksanakan serah terima Jabatan Inspektorat dari Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto kepada  Kolonel Laut (P) Agus Priyatna, S.T., M.M. Adapun sertijab tersebut dilaksanakan di Gedung Martadinata Kesatrian Bumimoro Kodiklatal, Rabu (19/6).

Kolonel Laut (P) Agus Priyatna, S.T., M.M sebelum menjabat Inspektur Kodiklatal  menjabat Inspektur Muda Operasi dan Latihan (Irdaopslat) Itjenal Mabesal.

Hadir dalam serah terima jabatan para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Laksma TNI B. Ken Tri Basuki, M.Si., (Han),CHRMP , Dankodikdukum Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan, Dankodikmar Kolonel Marinir Sarjito,  Danpuslatmar Kolonel Marinir Kresno Prastowo, Danpuslatlekdalsen Kolonel laut (P) Syufenri, S.Sos., M.Si,  Danpuslatdiksarmil Kolonel Marinir Agus Dwi Laksana P dan Kakuwil Kodiklatal Kolonel Laut (S) Gatot Sugiaharto, S.E.

 Komandan Kodiklatal Laksda TNI Dedy Yulianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa jabatan inspektur kodiklatal kosong karena pejabat yang lama telah mendahului kita untuk selamanya, dan pada hari ini jabatan tersebut telah saya serah terimakan kepada kolonel laut (p) Agus Priyatna, S.T., M.M.

Kepada pejabat baru Dankodiklatal mengucapkan selamat, semoga kepercayaan dan amanah dari pemimpin TNI ALl dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab yang diwujudkan dalam kontribusi positif berupa peningkatan kinerja pada organisasi yang dipimpin.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Inspektorat Kodiklatal adalah eselon pembantu Dankodiklatal dalam melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan terhadap penyelenggaraan doktrin, pengkajian dan pengembangan kegiatan operasi pendidikan dan latihan serta pembinaan umum kodiklatal secara terpadu, berhasil guna dan berdaya guna sehingga tercapai optimasi kesiapan dan kemampuan operasional di jajaran Kodiklatal.

 Adapun pelaksanaan tugas bidang pengawasan dan pemeriksaan tersebut diarahkan dalam rangka peningkatan kinerja dan tertib adiministrasi perbendaharaan di kodiklatal.

 Sehubungan dengan pelaksanaan serah terima jabatan ini, Komandan Kodiklatal berharap kepada pejabat baru untuk meningkatkan peran dan fungsinya sebagai Aparatur Pengawasan Instansi Pemerintah (APIP) secara optimal, agar seluruh program dan kegiatan serta dukungan anggaran yang direncanakan dan dilaksanakan oleh Kodiklatal dapat mencapai sasaran maupun tujuan yang diinginkan, sehingga mendukung upaya terwujudnya Kodiklatal menjadi zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) atau Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan TNI/TNI AL. (arf)

Kejari Tanjung Perak Kantongi Nama Calon Tersangka Baru


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya tuntas pada Agus Setiawan Tjong yang saat ini sudah menjadi terdakwa pada kasus dana hibah Pemkot Surabaya tahun 2016 dalam bentuk Jasmas.

Namun kali ini diam-diam Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak sudah mengantongi calon tersangka lainnya.

"Memang ada." tegas Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak, Dimaz Atmadi, Rabu (19/6).

Saat disinggung siapa saja calon tersangka itu. Dimaz belum berani menyebutkan. Ia masih berkoordinasi dengan pimpinan maupun jajarannya.

"Tunggu aja, nanti kita rapatkan dengan Kajari." Ungkapnya.

Namun yang jelas, menurut Dimaz, untuk calon tersangka yang baru ini bisa dikatakan memiliki kaitan yang cukup erat dengan tersangka pertama yang saat ini sudah menjadi terdakwa.

"Kita akan dalami seluruh atau siapa pun terutama yang menerima aliran dana dari terdakwa Agus Setiawan Tjong." Tandasnya.

Untuk itu Dimaz juga berharap kepada masyarakat agar jangan kuatir untuk mempercayakan penanganan perkara ini dapat diselesaikan dengan tuntas.

"Masyarakat tak perlu khawatir kita akan serius usut kasus ini hingga tuntas." Pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Kejari Tanjung Perak telah melakukan penahanan terhadap Agus Setiawan Tjong Kamis (1/11/2018) lalu.

Tjong merupakan pelaksana proyek pengadaan terop, kursi, meja, dan sound system pada 230 RT di Surabaya itu akhirnya ditahan di Cabang Rutan Kelas I Surabaya di Kejati Jatim usai menjalani serangkaian pemeriksaan.

Dari hasil audit BPK, Proyek pengadaan program Jasmas tersebut bersumber dari APBD Pemkot Surabaya, tahun 2016 dan merugi hingga Rp 5 miliar rupiah akibat adanya selisih angka satuan barang yang dimainkan oleh tersangka Agus Setiawan Tjong.

Dalam kasus ini tak hanya para ketua RT, RW dan LPMK serta anak buah dari Agua Setiawan Tjong yang dimintai keterangan oleh penyidik Pidsus Kejari Tanjung Perak.

Namun sejumlah anggota DPRD dan beberapa Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya pun juga diperiksa.

Dari catatan ada enam legislator Yos Sudarso berasal dari bendera partai  politik yang berbeda, yakni dari Partai Hanura, Golkar, PAN, Demokrat dan Gerindra.

Anggota DPRD Kota Surabaya yang diperiksa pertama adalah Sugito dari Partai Hanura. Sugito diperiksa sebagai saksi pada Rabu, 11 Juli 2018.

Selanjutnya, Binti Rohman diperiksa diurutkan ke 2. Politisi dari Partai Golkar ini memberikan keterangan sebagai saksi pada 31 Juli 2018.

Pemeriksaan lanjutan pun kembali dilakukan penyidik yang mengerucut ke petinggi DPRD Kota Surabaya yakni Dermawan. Wakil Ketua DPRD asal Partai Gerindra ini diperiksa pada Rabu, 1 Agustus 2018.

Dipemeriksaan ke 4 adalah Saiful Aidy, Politisi PAN, yang diperiksa pada Kamis, 2 Agustus 2018.

Sementara Dini Rinjani, Legislator Partai Demokrat ini diperiksa diurutkan ke 5 pada Jum'at, 2 Agustus 2018.

Sedangkan diurutan yang terakhir yakni urutan ke 6, penyidik kembali memeriksa petinggi DPRD Kota Surabaya lainnya, yakni Ratih Retnowati. Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya dari Partai Demokrat ini diperiksa pada Senin, 6 Agustus 2018.

Dari informasi yang dihimpun, program Jasmas ini merupakan produk dari sejumlah oknum DPRD kota Surabaya yang telah diperiksa penyidik. Tanpa peran ke enam sang legislator itu, program  Jasmas dalam bentuk pengadaan ini tidak akan terjadi.

Untuk diketahui, Penanganan kasus korupsi Jasmas ini ditingkatkan ke penyidikan berdasarkan surat perintah yang ditanda tangani Kajari Tanjung Perak, Rachmad Supriady, SH  MH, dengan Nomor Print-01/0.5.42/Fd.1/02/2018 tertanggal 8 Februari 2018 lalu.

Penyimpangan dana hibah ini bermodus pengadaan. Ada beberapa pengadaan yang dikucurkan oleh Pemkot Surabaya, diantaranya untuk pengadaan terop, kursi Chrom, kursi plastik, meja, gerobak sampah, tempat sampah dan sound system.

Dalam kasus ini, akhirnya Jaksa mendakwa Agus Setiawan Tjong telah melanggar primair pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 ayat (1) Undang Undang RI No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang Undang RI Nomer 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang Undang RI No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Subsidair pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) Undang Undang RI No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang Undang RI Nomer 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang Undang RI Nomer 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1KUHP. (arf)