Kamis, 20 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Armuji, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Kejati Jatim untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dan PT YEKAPE.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini datang ke Kejati Jatim sekitar pukul 09.10 WIB dengan mengendarai Mitsubishi Fortuner warna hitam berplat nomor L 4 PP.

Saat tiba, Armuji yang mengenakan polo shirt berwarna hitam ini disambut beberapa awak media yang telah menantinya. Kendati demikian, yang bersangkutan tak memberikan komentar apapun seputar pemanggilannya oleh kejati Jatim kali ini.

Ia hanya berjanji akan memberikan pernyataan usai pemeriksaan dilakukan,

"engkok ae rek, lek wes mari (Nanti saja kalau sudah)." ucapnya.

Sebelum masuk ke ruang pemeriksaan di lantai 5 gedung Kejati Jatim. Armuji diminta petugas jaga untuk menunjukkan surat panggilan yang disampaikan melalui soft copy pegawai miliknya.

Lalu, petugas mengarahkan ke tempat pengisian buku tamu yang terletak di pojok ruangan tunggu sebelah kanan.

Setelah mengisi buku tamu secara digital, ia kemudian diantar petugas menuju ruang pemeriksaan menggunakan lift gedung. Seperti pada saat pertama ditanya wartawan, Armuji kembali berjanji akan memberi komentar usai pemeriksaan nanti.

"Engkok yo, sabar. Wes yo rek (Nanti ya, sabar. Sudah)." Pungkasnya.

Selain Armuji, rencananya hari ini penyidik Pidsus Kejati Jatim juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap juga akan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Untuk diketahui, Penyidik Pidsus Kejati Jatim telah melakukan penggeledahan di Kantor Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya dan PT YEKAPE, penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari sejumlah dokumen terkait kasus ini.

Selain menggeledah, Kejati Jatim juga telah mencekal 5 Pengurus YKP berpergian keluar Luar Negeri dan memblokir 7 rekening bank yang berhubungan dengan YKP.

Kasus korupsi YKP pernah beberapa kali mencuat. Bahkan pada tahun 2012 DPRD kota Surabaya pernah melakukan hak angket dengan memanggil semua pihak ke DPRD.

Dalam pansus hak Angket tersebut, DPRD Kota Surabaya memberikan rekomendasi agar YKP dan PT. YEKAPE diserahkan ke Pemkot Surabaya.

Karena memang keduanya adalah aset Pemkot. Namun pengurus YKP menolak menyerahkan.

Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dibentuk oleh Pemkot Surabaya tahun 1951. Seluruh modal dan aset awal berupa tanah sebanyak 3.048 persil tanah berasal dari Pemkot. Yaitu tanah negara bekas Eigendom verponding.

Bukti YKP itu milik Pemkot sejak pendirian ketua YKP selalu dijabat rangkap oleh Walikota Surabaya. Hingga tahun 1999 dijabat Walikota Sunarto.

Karena ada ketentuan UU No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah Kepala Daerah tidak boleh rangkap jabatan, akhirnya tahun 2000 walikota Sunarto mengundurkan diri dan menunjuk Sekda Yasin sebagai ketua.

Namun tiba-tiba tahun 2002, walikota Sunarto menunjuk dirinya lagi dan 9 pengurus baru memimpin YKP.

Sejak saat itu pengurus baru itu mengubah AD/ART dan secara melawan hukum "memisahkan" diri dari Pemkot.

Padahal sampai tahun 2007 YKP masih setor ke Kas daerah Pemkot Surabaya. Namun setelah itu YKP dan PT YEKAPE yang dibentuk YKP berjalan seolah diprivatisasi oleh pengurus hingga asetnya saat ini berkembang mencapai triliunan rupiah.

Dalam kasus ini, Penyidik Pidsus Kejati Jatim telah menemukan perbuatan melawan hukum yang dilakukan pengurus yang telah menguasai YKP, dengan nilai kerugian negara yang nilainya cukup fantastis yakni sebesar Rp 60 triliun. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Ketua Umum Jalasenastri Ibu Manik Siwi Sukma Aji beserta rombongan mengadakan kunjungan kerja ke Lanal Malang selama 3 (tiga) hari mulai tgl. 18-20 Juni 2019. Kedatangan rombongan disambut oleh Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ibu Dien Mintoro, Ketua Korcab V Ibu Wieny Edwin, Danlanal Malang beserta Ibu Elis Nanang hariono serta Pengurus Cabang 9 Lanal Malang bertempat di kedatangan bandara   Lanud Abd Saleh Malang.

Pada acara ramah tamah dan ucapan selamat datang di lobby Gajah Mada Mako Lanal Malang, sambutan Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (P) Nanang Hariono kepada Ketua Umum Jalasenastri dan rombongan menyatakan ucapan terimakasih atas  kesempatan bagi Lanal Malang untuk memberikan dharma bakti kepada Ibu Ketua Umum Jalasenastri  sekaligus sebagai contoh bagi ibu-ibu Jalasenastri yang  selama ini telah membimbing serta atas  arahan dan petunjuknya, Jalasenastri Lanal Malang  dapat  menjalankan tugas dengan baik dan lancar . Ucapan permohonan maaf juga disampaikan Danlanal Malang, bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penyambutan kunjungan Ibu Ketua Umum Jalasenastri dan rombongan selama berada di Malang .

Wilayah Malang juga menyimpan budaya khas “topeng malangan” sehingga membuat ketertarikan Ibu Ketua Umum Jalasenastri untuk mengunjungi kerajinan wayang topeng yang terletak di Jl Mangun Darmo Ds.Tulus Besar Kec. Tumpang Kab Malang .

Bertempat di Padepokan Mangun Darmo milik Bpk Sholeh Adi Pramono inilah, Ibu Ketua Umum dan rombongan disambut dengan Tari Topeng Grebeg Sabrang khas “Malangan“. Disamping itu dalam lawatannya selama tiga hari, rombongan juga antusias menyaksikan proses produksi beberapa makanan khas di wilayah Malang Kota diantaranya “Tahu Sukun 73”, Mie “Gloria” dan  juga Kripik tempe “Bu Noer” serta peninjauan ke Koperasi Susu Sae Pujon. 

Dalam bidang pemberdayaan ekonomi  khususnya bagi anggota Lanal malang, Ibu Ketua Umum Jalasenastri  juga meninjau "rumah hidroponik“ yang terletak di Mako Lanal Malang .  Program yang diprakarsai oleh PT Mandiri Taspen bekerjasama dengan Lanal Malang ini  bertujuan membekali anggota TNI AL  terutama menjelang pensiun dengan berbagai ketrampilan diantaranya  usaha hidroponik dari pengolahan sampai dengan hasilnya agar dapat jadikan pilihan utama untuk para anggota meningkatkan kesejahteraanya.

Juga berkunjung ke berbagai tempat wisata alam diantaranya Coban Rais, Eco Park Green, The Onsen Resort yang berada di wilayah Batu  dan Lembah Tumpang juga tidak luput dari obyek kunjungan rombongan PP Jalasenastri disamping juga berbagai tempat wisata kuliner legendaris diantarannya RM Oen, Mie Gloria, Sambal Cak Uut yang berada di wilayah kota  Malang tentunya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) Di era yang serba maju saat ini, peran penguasaan bahasa terutama bahasa Inggris semakin menjadi penting. Pasalnya, bahasa Internasional itu, digunakan di berbagai negara, dan sudah menjadi sarana komunikasi di berbagai kalangan untuk beragam aktifitas, baik aktifitas ekonomi, pendidikan dan budaya hingga kemiliteran.

Demikian dikatakan Dayonarmed 12/Divif-2/Kostrad, Mayor Arm Ronald, F. Siwabessy ketika meresmikan program Global English Opportunity (GEO). Rabu, 19 Juni 2019.

Program GEO tersebut, kata Mayor Ronald, rencananya bakal berlangsung selama lima bulan. Bukan hanya tanpa biaya, para peserta nantinya juga akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas.

“Mulai dari ruang kelas Multimedia, metode dan strategi pembelajaran berbasis IT. Nantinya juga aka nada tenaga pengajar yang sangat profesional dan qualified. Para tenaga pengajar itu mendapatkan beasiswa LPDP dari Kemenkeu dan menunggu waktu pemberangkatan sesuai tujuan masing-masing siswa,” ujarnya.

Selain Abraham Soyem, terdapat beberapa tenaga pengajar yang nantinya akan di berangkatkan di Amerika, hingga  Autralia.

“Termasuk saudari Gita Kusnadi. Nantinya, akan melanjutkan pendidikannya ke University of Queesland, Australia,” pungkasnya.

Program GEO, kata almamater Akademi Militer tahun 2002 ini, nantinya mampu mengemas metode-metode belajar bahasa inggris secara mudah dan praktis.

“Sebagai generasi yang lebih tua, sudah selayaknya kita harus dapat memberikan ruang dan kesempatan kepada generasi muda agar bangsa ini nantinya memiliki generasi muda yang cerdas, hebat dan kuat,” bebernya.

Bahasa, imbuh Danyonarmed, merupakan jendela dunia, terlebih untuk mengembangkan pendidikan, wawasan maupun pekerjaan. Hal itu, merupakan salah satu investasi terbesar guna meningkatkan SDM prajurit, sekaligus generasi muda, terlebih di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Kalau tidak kita mulai, makin lama kita akan makin tertinggal,” ujar Perwira Menengah TNI-AD yang meraih gelar S-2nya di Webster University, Amerika Serikat ini.

Tidak hanya itu saja, program GEO yang diikuti oleh para pelajar di Ngawi saat ini, merupakan suatu bentuk komunikasi sosial kreatif guna meningkatkan kesepahaman antara TNI, aparatur Pemerintah, hingga komponen masyarakat.

“Mari kita jadikan program GEO ini sebagai wahana dalam meningkatkan sumber daya manusia guna Indonesia yang lebih baik,” pintanya. (arf)

Rabu, 19 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah pembukaan Latihan Armada Jaya ke 37 TA 2019, selanjutnya para Panglima Komando Tugas (Pangkogas) yang tergabung dalam Latihan Armada Jaya ke-37 TA 2019  menerima Direktif dari Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) TNI yang dijabat oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M sekaligus Wadirlat Latihan Armada Jaya. Adapun pemberian Direktif tersebut dilaksanakan di Ruang Kogab Gedung Betelgeuse Kesatrian Bumimoro Kodiklatal.

Adapun para Pangkogas yang menerima direktif tersebut antara lain Panglima Komando Tugas Laut Gabungan (Pangkogaslagab) yang dijabat oleh Pankoarmada I, Panglima Komando Tugas Gabungan Amfibi (Panglogasgabfib) yang dijabat oleh Pangkoarmada II, Panglima Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Pangkogasratmin) yang dijabat oleh Pangkolinlamil, Panglima Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Pangkogashantai) yang dijabat oleh Pangkoarmada III.

Selain para Pankogas turut hadir dalam penerimaan direktif tersebut Komandan Pasukan Pendarat (Danpasrat) yang dijabat oleh Komandan Pasmar II Surabaya, Komandan Satuan Dukungan Pasukan Khusus (Dansatgasdukpasus) yang dijabat oleh Wadan Lantamal I, Komandan Satgas Dukungan Informasi yang dijabat oleh Kadiskomlekal, Komandan Satgas Dukungan Kesehatan yang dijabat oleh Kadiskesal dan Komandan Satgas Dukungan Teritorial yang dijabat oleh Kadispotmar Mabesal.

Dalam pernyampaikan Direktif tersebut Pangkogab TNI Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M menyampaikan bahwa Tugas Pokok Komando Gabungan TNI Adalah melaksanakan Kampanye militer untuk menghancurkan Musuh, melalui Operasi militer Udara Gabungan, Operasi Laut Gabungan, Operasi Amphibi, operasi Linud, Operasi Pendaratan Administrasi, Operasi darat Gabungan dan Operasi pertahanan Pantai dalam rangka menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan NKRI.

Sebelum mendapatkan direktif para Pangkogas dan Komandan Satuan Tugas Dukungan tersebut terlebih dahulu menerima data-data mengenai kekuatan musuh yang disampikan oleh Asintel Pangkogab yang dijabat oleh Waaspam Kasal dan data kekuatan sendiri yang disampaikan oleh Asops Pangkogab dijabat Komandan Kodikopsla Kodiklatal berikut kekuatan personil dan kekuatan logistik TNI.

Setelah mendapatkan Direktif dari Pangkogab TNI Untuk selanjutnya para Pangkogas dan Komandan Satgasduk menganalisa tugas Pokok, membuat petunjuk perencanaan, pengembangan cara bertindak analisa cara bertindak, penyusunan Rencana Garis Besar hingga Uji Konsep operasi. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya server PPDB Jatim 2019 yang sementara dihentikan namun server PPDB Surabaya 2019 juga mendadak eror.

Saat diklik www.ppdbsurabaya.net tertera halaman tidak tersedia.

Dengan erornya ppdbsurabaya.net secara mendadak ini alhasil membuat siswa pendaftar menjadi riang.

"Hore...PPDB Surabaya juga eror." Kata Hilmy siswa yang mendaftar di SMPN kawasan Surabaya Barat, Rabu (19/6).

Menurut Hilmy, sebenarnya sistem PPDB 2019 ini sangat bertolak belakang. Pasalnya dia tidak dapat mewujudkan keinginannya untuk bersekolah di wilayah Surabaya Tengah karena ada batasan. Apalagi sistem ini juga membuat dirinya ketar ketir. Meski memiliki nilai ujian nasional (NUN)nya cukup besar namun dalam sistem ini hanya mengukur jarak rumah dengan sekolah yang dituju sedangkan jarak rumahnya mencapai satu kilometer lebih.

"Pilihan sekolah lain gak ada, sudah penuh. Yang dihitung jarak rumah ke sekolah. Jadi sering kalah." Pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Surabaya, M Iksan saat dihubungi melalui selulernya tidak diangkat, bahkan ketika di WhatsApp juga belum dibalas, meski sudah ada tanda centang dua berarti Hp sedang aktif. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Personel TNI-Polri bakal disiagakan di beberapa titik lokasi menjelang kunjungan Presiden RI, Joko Widodo.

Itu terlihat ketika Kolonel Sudaryanto memimpin berlangsungnya apel pengamanan VVIP yang berlangsung di lapangan Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Rabu, 19 Juni 2019.

Selain personel TNI-Polri, kata Danrem, apel pengamanan tersebut juga melibatkan beberapa unsur pendukung lainnya. “Termasuk pihak Pemadam Kebakaran hingga PLN Surabaya,” jelasnya.

Selain pengecekan personel, apel tersebut juga sebagai sarana pengecekan materiil yang nantinya bakal digunakan ketika berlangsungnya pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo.

“Apel pengamanan ini merupakan sarana koordinasi antar Satuan. Sehingga, nantinya tidak terjadi kesalahan prosedur selama melakukan pengamanan,” kata Danrem.

Tidak hanya itu saja, dirinya juga mewanti-wanti seluruh personel pengamanan untuk tetap waspada selama berlangsungnya kunjungan Presiden RI.

“Pastinya, semua personel kita tekankan untuk lebih siaga dan memfokuskan diri terhadap keamanan selama berlangsungnya kunjungan itu,” pintanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Reklame DPRD Surabaya meminta agar papan reklame tidak boleh berdiri di fasilitas umum (Fasum) maupun fasilitas sosial (Fasos) dalam kawasan pemukiman.

Pasalnya dengan berdirinya reklame di atas fasum maupun fasos itu otomatis para pengembang enggan menyerahkan kewajibannya ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Kalau belum diserahkan, apakah boleh didirikan bangunan pribadi. Kan gak boleh,” tegas Adi Sutarwijono, Sekretaris Pansus Raperda Penyelenggaraan Reklame, Rabu (19/6).

Untuk itu, kalangan dewan menghendaki adanya kesetaraan perlakuan. Adi meminta fasum dan fasos dimanfaatkan sesuai dengan ketentuan, karena memberikan kepastian hukum kepada warga yang membeli di area pemukiman setempat. Ia menyebut, banyak fasum dan fasos yang dimanfaatkan untuk bangunan reklame.

“Saya gak bisa sebutkan, tapi masih banyak,” ungkapnya.

Adi yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi A ini mengakui, larangan bangunan reklame di fasum dan fasos akan berdampak pada pendapatan daerah. Saat ini pemerintah kota masih menghitung berapa besaran potensi pendapatan yang hilang.

“Dari sisi pendapatan memang ada yang hilang, tapi dari ada kepastian. Dulu gak diatur, sekarang akan diatur.” tegasnya.

Selama ini, fasum dan fasos yang ada sertifikatnya masih atas nama developer. Oleh karena itu, biro jasa reklame kemudian menyewa ke pengembang. Bukti sewa ke pengmbang tersebut yang akan digunakan mengurus perizinan pendirian reklame ke Pemkot Surabaya.

“Di perda ini nantinya kita ingin melakukan koreksi atas praktek yang tak patut ini." Katanya.

Sementara Kepala Bagian Hukum, Ira Turilowati akan menjalankan apa yang diinginkan Pansus terkait adanya adanya larangan pemakaian fasum dan fasos untuk reklame.

“Karena fasum-fasos akan diserahkan ke pemkot. Jika dipakai pengembang dengan pihak ketiga maka tak akan diserahkan. Pungkasnya.

Perlu diketahui sesuai aturan, kawasan perumahan yang telah dihuni sekitar 80 persen wajib menyerahkan fasum atau fasos ke Pemkot Surabaya. Nyatanya hingga saat ini masih banyak pengembang yang belum menyerahkannya kendati jumlah penghuni telah memenuhi ketentuan tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem 084/Bhaskara Jaya berupaya untuk terus meningkatkan sinergitas guna terwujudnya kondusifitas di wilayah tugasnya.

Bahkan, saat ini, pihak Korem pun mulai menggelar komunikasi sosial dengan Aparat Pemerintah di wilayah tugasnya.

Dalam acara tersebut, tak hanya dihadiri oleh para Danramil saja. Namun acara tersebut juga turut dihadiri oleh para Kapolsek hingga Lurah se-Surabaya.

Kepala Seksi Teritorial, Mayor Inf A. Wakhid Dedy mengatakan, komunikasi sosial seperti yang berlangsung di aula Makorem saat ini, merupakan salah satu pendukung guna tercapainya tupoksi TNI-AD sebagai aparat pertahanan.

“Acara ini mampu mewujudkan pertahanan dan kekuatan pendukung untuk pencapaian tugas tersebut. Terutama, memperkokoh kebersamaan dan kekeluargaan antar komponen bangsa,” ujar Kasiter yang hadir mewakili Danrem.  Rabu, 19 Juni 2019.

Tidak hanya itu saja, dirinya juga mengajak seluruh pihak untuk saling bersinergi sesuai dengan peran, fungsi dan bidang masing-masing. “Sinergitas sangat mampu menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa,” jelasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya kembali menjadi tuan rumah kejuaraan menembak bernama Airgun Plus Jatim Open Tournament 2019. Kejuaraan yang akan dilaksanakan pada 20-26 Juni 2019 ini digelar oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Jawa Timur dan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sehingga kejuaraan ini akan dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Ketua Panitia Penyelenggara yang sekaligus Ketua Bidang Tembak Sasaran Pengprov Jatim Purwadi Santoso mengatakan kejuaraan nasional ini akan digelar di dua tempat, yaitu di lapangan Tembak Brawijaya (Perbakin) Jalan Gajah Mada no.1 Surabaya dan lapangan Tembak Skeet and Trap Kartika Cilodong. Nantinya, kejuaraan ini akan memperlombakan individu dan team.

“Jadi, sekitar 27 nomor atau event yang dipertandingkan, baik individu maupun team,” kata Purwadi saat jumpa pers di kantor Humas Pemkot Surabaya, Rabu (19/6).

27 nomor itu diantaranya 10m pistol men individu dan team, 20m pistol women individu dan team, 25m pistol women individu dan team, 50m 3 positions men individu dan team. Bahkan, nanti juga akan ada pula WA 1500 PPC Men individu, trap men individu dan mix trap serta beberapa nomor lainnya.

“Kejuaraan ini juga sebagai ajang kualifikasi (MQS) PON XX/2020 Papua dan juga sebagai salah satu promosi/degradasi atlet SEA GAMES XXX/2019 di Philipina,” ujar Purwadi.

Wakil Ketua Tembak Sasaran PB Perbakin ini juga memastikan bahwa peserta kejuaraan ini terbuka untuk seluruh atlet yang tergabung pada club-club menembak di bawah Pengprov Perbakin seluruh Indonesia. Ia juga menjelaskan bahwa peserta yang dikategorikan atlet youth batasan usianya 17 tahun ke bawah atau kelahiran sepanjang tahun 2002 ke atas.

“Jadi, atlet senior itu berusia 18 tahun ke atas,” tegasnya.

Menurut Purwadi, kejuaraan nasional semacam ini sudah yang kedua kalinya digelar di Surabaya. Sebelumnya, Surabaya juga pernah menjadi tuan rumah kejuaraan menembak tingkat internasional. Ia mengaku, dalam hal kejuaraan ini, Wali Kota Risma sangat mendukung, sehingga dia bersedia menjamu para peserta sekagus membuka acara ini.

“Tanggal 20-21 itu jadwalnya pemeriksaan senjata dan perlengkapan serta latihan resmi. Malam tanggal 21 itu, Bu Risma akan menggelar welcome dinner di rumah kediamannya sekaligus disitulah opening ceremonynya. Tanggal 22-26, itu mulai main. Dimulai sekitar pukul 08.00 WIB sampai selesai,” imbuhnya.

Purwadi juga memastikan bahwa para atlet tembak yang sudah mendaftar sampai hari ini sudah sebanyak 500 orang. Jumlah ini akan terus bertambah hingga penutupan pendaftaran atau menjelang lomba.

“Sedangkan atlet tembak dari cabang Surabaya yang mendaftar sekitar 50 orang dan kansnya sangat besar, karena 90 persen yang ikut PON berasal dari Surabaya,” kata dia.

Oleh karena itu, ia menilai kejuaraan ini sangat tepat jika digelar di Kota Surabaya, karena di Surabaya itu atlet menembaknya tumbuh subur. Selain itu, lapangan tembak yang standart untuk event nasional semacam ini, hanya ada di Kota Surabaya, dan di daerah lainnya belum ada.

“Ini sangat pas kalau digelar di Surabaya, atletnya banyak,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Dispora Surabaya Arief Setia Purwanto sangat mengapresiasi kejuaraan nasional menembak ini. Apalagi, semua anggarannya berasal dari Perbakin sendiri, sehingga dia sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Perbakin.

“Tentunya kejuaraan ini bisa semakin menjaring bibit unggul dalam olahraga menembak, sehingga atlet menembak di Surabaya semakin banyak,” kata Arief.

Selain itu, melalui event kejuaraan menembak ini, maka bisa diketahui stadart lapangan yang dibutuhkan dan ketentuan-ketentuan lomba menembak. Bagi dia, hal itu sangat penting mengingat Pemkot Surabaya saat ini sudah membangun lapangan tembak berstandart internasional.

“Tentunya, harapan kami ke depan bisa menggelar kejuaraan menembak di tingkat nasional maupun internasional, karena kami sudah membangunkan lapangannya,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo yang sebelumnya menjabat sebagai Danrem 083/Baladhika Jaya secara resmi menyerahkan tugas, wewenang dan tanggung jawab ke Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Wisnoe, P. B.

Penyerahan itu, ditandai dengan adanya  surat perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa kepada Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo untuk melanjutkan jenjang pendidikan militernya ke National War College, Amerika Serikat.

Dijelaskan Kasdam, keberangkatan Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo merupakan salah satu upaya dari pembinaan karir bagi seorang prjaurit, terutama pembinaan melalui jenjang pendidikan yang nantinya mampu meningkatkan profesionalisme seorang prajurit TNI-AD.

“Dengan ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kolonel Inf Bagus Suryadi Tayo beserta Istri atas dedikasi dan pelaksanaan tugas pengabdiannya selama ini di Kodam V/Brawijaya,” ujar Brigjen TNI Bambang Ismawan melalui amanat Pangdam yang dibacakannya. Rabu, 19 Juni 2019.

“Besar harapan saya, kontribusi yang sudah diberikan kepada Satuan selama ini, bisa dijadikan acuan pelaksanaan tugas bagi Satuan yang ditinggalkan,” imbuhnya.

Tugas belajar ke luar negeri, kata Kasdam, merupakan suatu kebanggaan, sekaligus penghargaan hingga kepercayaan yang diberikan oleh Komando Atas.

“Itu juga merupakan suatu amanah yang harus diterima dengan penuh rasa syukur, dan harus dipertanggung jawabkan,” jelasnya.

Untuk diketahui, National War College merupakan salah satu Universitas di Amerika Serikat di bawah kendali Departemen Pertahanan. Tercatat, selain mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Colin Kodesperan Powell, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa pun juga pernah menempuh karir militernya di Universitas tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya bersama Satlantas Polrestabes Surabaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas jalan Alun-alun dari sisi Jalan Yos Sudarso. Pengerjaan basement yang tepat di bawah Jalan Yos Sudarso itu akan dimulai dengan pelaksanaan pile integrity test (PIT) bersamaan itu pula, lajur di Jalan Yos Sudarso akan ditutup bergantian.

“Penutupan ini bergantian, sudah disiapkan rekayasa jalan dan petugas yang siaga. Nanti kita juga bersinergi dengan BPB Linmas dan Satpol PP untuk pengamanan,” kata Kasi Manajemen Rekayasa Lalin, Dishub Surabaya, Beta Ramadhani saat memantau arus lalu di depan gedung DPRD Surabaya, Rabu (19/6).

Beta menjelaskan Dishub Surabaya bersama jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya juga bakal menyiapkan petugas untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas selama penutupan separuh Jalan Yos Sudarso. Selain itu, pemasangan rambu-rambu petunjuk juga akan dilakukan untuk memberitahu masyarakat yang mau menuju ke arah Jalan Yos Sudarso.

“Nanti ada peringatan lebih dahulu melalui rambu-rambu karena ada beberapa simpang juga yang membutuhkan pengawasan nanti juga kami sediakan posko-posko,” ujarnya.

Pengalihan arus lalu lintas sebagian ruas Jalan Yos Sudarso ini dimulai pada 20-24 Juni 2019. Penutupan ini terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama dua lajur di sisi barat Jalan Yos Sudarso akan ditutup pada tanggal 20-22 Juni 2019, sehingga arus lalu lintas dari Jalan Gubernur Suryo yang menuju Jalan Yos Sudarso dialihkan menuju Jalan Panglima Sudirman. Sementara itu, untuk pengendara roda empat yang melintasi rute Jalan Basuki Rahmad menuju Gubenur Suryo akan dialihkan menuju Jalan Embong Malang, hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasi.

Berikutnya pada sesi kedua, jalur sisi timur Jalan Yos Sudarso akan ditutup pada tanggal 23-24 Juni 2019. Untuk arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju Jalan Yos Sudarso kemudian diarahkan ke Jalan Panglima Sudirman. Sementara untuk arus lalu lintas dari Jalan Stasiun Gubeng diarahkan lurus menuju Jalan Sumatera

Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk mencari alternatif jalan lain, karena sedikit atau banyak pasti akan berimbas pada kemacetan. Sebab selama pengerjaan tes PIT berlangsung, beberapa alat berat akan dikerahkan.

“Sebisa mungkin mencari jalan alternatif lain, karena sedikit banyak akan crowded dan beberapa alat berat juga masuk,” imbuhnya.

Sebelumnya saat jumpa pers Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya, Akp Tirto menjelaskan, pihaknya bersama Disbuh Surabaya akan bersinergi untuk mengatur arus lalin selama pengerjaan proyek berlangsung. Tak hanya itu, pihaknya mengaku akan menerjunkan 25 petugas kepolisian untuk pengamanan beberapa titik lokasi yang menjadi imbas dari penutupan Jalan Yos Sudarso itu.

“Spot yang akan menjadi penjagaan dan pantauan pihak kepolisian, diantaranya Patung Karapan Sapi, Jalan Embong Malang, Tidar, Blauran terus ke timur sampai Siola,” kata Tirto.

Ia menambahkan untuk di simpang Siola, penjagaannya akan dilakukan selama 24 jam. Selanjutnya untuk titik-titik lain, pelaksanaan pengaturannya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas di lapangan.

“Kurang lebih 25 petugas per hari yang kami turunkan,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Semarang) Pangkalan TNI AL (Lanal)  Semarang , Lantamal V, Koarmada II, menerima Sebanyak 162 Siswa Dikmapa PK TNI Tahun Angkatan 2019, yang terdiri 3 Matra, yang masing masing matra berjumlah 81 Siswa TNI AD, 40 Siswa TNI AL,dan  41 Siswa TNI AU, serta di dampingi oleh Perwira dan Bintara Pendamping berjumlah 20 Orang. Di bawah pimpinan Komandan Sekolah Perwira  Prajurit Karier (Dan Sepa PK)  TNI Kolonel Inf  Ruddy Hermawan S.H. S.I.P, Rabu (19/6).

Kunjungan Siswa Dikmapa PK TNI TA 2019 tersebut dalam Rangka pelaksanaan Tri Matra  Eka Bhakti atau pengenalan serta peninjauan di Instansi instansi TNI yang berada di Wilayah Jateng.

Dalam pelaksanaanya Seluruh Siswa Dikmapa TNI TA 2019 melaksanakan Apel di Lapangan Apel Mako Lanal Semarang sekaligus menyaksikan Prosesi pelaksanaan upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang merupakan PDD (Peraturan Dinas Dalam) Khas TNI AL. Selanjutnya Seluruh Siswa Dikmapa PK TNI masuk ke Gedung Mandalika guna mengikuti Penerimaan Oleh Palaksa Lanal Semarang serta Paparan sekilas Tentang Lanal Semarang. Yang di bawakan oleh Palaksa KAL Pulau Menjangan Lettu Laut (P)  Untung.

Dalam kunjungan nya di Lanal Semarang .tersebut Rombongan Siswa Dikmapa PK TNI diterima oleh Palaksa Lanal Semarang Letkol Laut (P) Joko Santosa mewakili Danlanal Semarang Kolonel Laut (P)  Musleh Yadi, Danlanal Semarang Dalam sambutannya yang di bacakan oleh Palaksa Lanal Semarang  menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh Siswa Dikmapa PK TNI, dan berharap semoga ilmu pengetahuan yang diberikan oleh Perwira Lanal Semarang bisa berguna untuk kedinasan di masa yang akan datang.

Sementara itu Komandan Sepa TNI  dalam sambutannya mengatakan, dengan dilaksanakannya kunjungan di Lanal Semarang ini serta kunjungan ke berbagai Satuan TNI  diharapkan  para siswa Dikmapa PK TNI TA 2019 dapat menyerap materi atau paling tidak mengetahui Tugas Pokok dari pada Satuan TNI yang di kunjungi, sehingga saat selesai pendidikan dan dilantik menjadi Seorang Perwira TNI, akan lebih mengetahui fungsi dan tugas masing masing Satuan TNI yang lain.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asops Pusdikma Kodiklat TNI Kolonel Kav Janto Tehupuring, Dan Sepa PK TNI Kolonel Inf  Ruddy Hermawan S.H. S.I.P beserta Staf Pendamping, Dan Satdik Pa PK TNI Letkol Kav Roli Dewanto, Palaksa Lanal Semarang Letkol Laut (P)  Joko Santosa beserta Seluruh Perwira Staf Lanal Semarang. di akhir acara tersebut dilaksanakan tukar menukar cindera mata dan Foto bersama.

Usai Kunjungan di Mako Lanal Semarang dilanjutkan kunjungan di Kapal Angkatan Laut (KAL)  Pulau Menjangan yang berada di Dermaga Keamanan Laut (Kamla) Pelabuha Tanjung Emas Semarang. Dalam kunjungannya di KAL Pulau Menjangan Seluruh Siswa Dikmapa PK TNI langsung mendapat pengarahan dan pengenalan dari Komandan KAL Pulau Menjangan Kapten Laut (P)  Agus Solikin.

Usai Tinjauan Seluruh Siswa Dikmapa PK TNI meneruskan Kunjungannya di satuan satuan TNI Lainnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive