Sabtu, 22 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Bambang Ismawan meminta para Wisudawan Universitas Merdeka Madiun agar mampu bersaing dengan adanya revolusi industri 4.0.

Hal itu, dikatakan Kasdam ketika menghadiri acara Wisuda sarjana ke-58 yang dipusatkan di Graha Samiyarto Laksono, Jalan Serayu, nomor 7, Kota Madiun, Jawa Timur. Sabtu, 22 Juni 2019.

Melalui amanat Pangdam yang dibacakannya, Brigjen TNI Bambang juga mengapresiasi prestasi para mahasiswa Unmer Madiun yang saat ini telah mengikuti berlangsungnya Wisuda.

“Selamat dan sukses atas keberhasilannya menyelesaikan seluruh program studi di Unmer,” ujarnya.

Ia menilai, prestasi yang dicapai oleh para Wisudawan dan Wisudawati selama menempuh pendidikan di Unmer Madiun, tidak menjamin suatu keberhasilan yang sama ketika meniti karir selanjutnya.

“Karena, hal itu akan ditentukan oleh tekad dan integritas yang kuat. Serta, kemampuan untuk beradaptasi terhadap dinamika lingkungan yang sangat dinamis dan bervariasi,” jelasnya.

Tidak hanya itu saja, dirinya juga mengimbau para wisudawan untuk menyiapkan diri menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0.

Pasalnya, kata Brigjen Bambang, selama perkembangan teknologi industri tersebut, akan banyak syarat dengan tantangan yang nantinya bakal dilalui oleh para wisudawan Unmer.

“Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih banyak kepada Ketua Yayasan, rector hingga para Dekan dan Dosen yang senantiasa memberikan pengabdian dan dorongannya selama ini,” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Denpasar) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar, Lantamal V, Koarmada II,  Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko yang diwakili oleh Palaksa Lanal Denpasar Letkol Laut (P) Bambang Abdullah Basuki Rahmad menghadiri upacara penutupan Posko  Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019 di kantor KSOP Pelabuhan Benoa Denpasar Bali. Kemarin.

 Upacara penutupan Posko angkutan laut Lebaran dipimpin langsung oleh Kepala KSOP Benoa Bapak Agustinus Maun selaku Inspektur Upacara dengan peserta upacara dari TNI AL (Lanal Dps), Polairud Polda Bali, Basarnas, KP3, Distrik Navigasi Benoa, Karantina Benoa, Dinas Kesehatan Pelabuhan Benoa.

Turut hadir sebagai Undangan antara lain Danlanal Denpasar diwakili Palaksa Lanal, Kapolsek Kawasan Laut Benoa, Kepala Distrik Navigasi Benoa, Kepala Karantina dan Kesehatan Pelabuhan Benoa, Kepala KP3 Pelabuhan Benoa, Kepala Pelindo III Cabang Benoa, Kepala Imigrasi Pelabuhan Benoa, Kepala Bea Cukai Pelabuhan Benoa.

Dalam amanatnya Menteri Perhubungan Bpk. Budi Karya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara pada apel penutupan Posko Angkutan Laut Lebaran, Menhub memberikan apresiasi terkait kegiatan angkutan lebaran ini diselenggarakan secara baik sehingga angka kecelakaan menurun secara siginifikan dibandingkan dengan tahun 2018 lalu.

Atas pencapaian yang baik pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini, Menhub mengapresiasi pihak-pihak terkait penyelenggaraan angkutan lebaran yaitu di antaranya TNI, Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Basarnas, BMKG, dan lainnya atas koordinasi yang berjalan dengan baik sehingga angkutan lebaran tahun 2019 ini bisa berjalan dengan kondusif.

“Saya secara pribadi serta atas nama Kementerian Perhubungan menyampaikan terima kasih kepada para stakeholder TNI, Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Basarnas, BMKG, RAPI serta banyak pihak lain yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu. Hendaknya hal ini menjadi suatu contoh dalam keseharian kita untuk menjaga kekompakan, solidaritas dalam melayani masyarakat agar masyarakat mendapatkan yang terbaik,” tuturnya.

Disamping itu Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, yang disampaikan oleh Kepala KSOP Benoa menyampaikan, apresiasinya kepada TNI AL yang telah membantu pengerahan kapal KRI Makassar dari Balikpapan ke Surabaya dalam penyelenggaraan angkutan laut Lebaran 2019 ini sehingga pelaksanaan mudik lebaran berlangsung dengan aman, nyaman, tertib dan lancar.

“Hingga kini, mudik lebaran berjalan lancar dan sukses. Di sisi lain, kami juga menyadari masih terdapat beberapa kekurangan. Namun kekurangan yang terjadi pada tahun ini nantinya akan dijadikan pelajaran untuk memperbaiki penyelenggaraan mudik lebaran pada tahun berikutnya,” kata Dirjen Agus. (arf)

Jumat, 21 Juni 2019


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penambahan pagu untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan Pemkot Surabaya ini lantaran memang jumlah sekolah di setiap zonasi tidak berimbang dengan jumlah penduduk atau siswa yang ada. Sebab, ada salah satu kawasan yang banyak penduduknya, tapi sekolahnya sedikit, sehingga hal itu menjadi masalah.

“Setelah kami sampaikan ke Kemendikbud. Alhamdulillah akan ada penambahan pagu, sehingga nanti akan kita hitung dan akan kita umumkan di website dan media. Mereka juga tidak perlu daftar lagi karena akan kami tarik otomatis kalau nilai USBN-nya tinggi, sehingga masyarakat bisa melihat bahwa nilai yang bagus sudah bisa masuk semuanya." kata Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi saat jumpa pers dikantor bagian Humas Pemkot Surabaya, Jum'at (21/6).

Ia juga menjelaskan apabila ada pertanyaan dari pihak sekolah swasta tentang penambahan ini, maka dia menekankan bahwa sekolah swasta itu Bopdanya tidak lagi berbicara tentang siswa. Namun berbicara per rombel, sehingga diharapkan kualitas sekolah swasta bisa menyamai kualitas negeri dengan adanya penambahan rombel ini.

“Jadi, sekolah itu tidak hanya mengandalkan negeri saja. Sekarang kalau misalnya sekolah negeri sudah tidak cukup, terus sekolah dimana. Pasti di swasta, karena sekolah swasta itu penyeimbang, sehingga dia berharap kualitasnya juga bisa ditingkatkan." pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Banyuwangi) Untuk menjaga kebugaran Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi, Lantamal V, Koarmada II, Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, S.H., M.Tr.Hanla., M.M. mengajak prajurit dan instansi terkait melaksanakan pembinaan fisik dengan menggelar olahraga bersepeda bersama yang lazim disebut Gowess Bareng dengan  dimulai dari kediaman Danlanal Banyuwangi dan berakhir di kantor Pelindo III Pelabuhan Tanjung Wangi Jalan Raya Situbondo Ketapang Banyuwangi, Jumat (21/6).

Danlanal Banyuwangi mengatakan, "Olahraga bersepeda ini dilakukan untuk menjaga kebugaran fisik dan juga untuk mempererat hubungan antar instansi terkait selain itu juga sebagai sarana refreshing sejenak karena sehari hari sibuk bekerja,” tegasnya.

Danlanal menambahkan, Pihaknya sengaja mengadakan olahraga tersebut adalah suatu cara untuk membiasakan prajurit hidup sehat dengan olahraga bersepeda.

Kegiatan kali ini diikuti oleh seluruh perwira staf, prajurit, ASN dan tim dari Pelindo serta unsurMaritim lainnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Agar tak terjadi keluhan para orang tua yang berkepanjangan terkait PPDB 2019 akhirnya Pemkot Surabaya memastikan bila seluruh calon peserta didik yang telah mendaftar dan gugur dalam PPDB Zonasi Umum, maka akan diikutkan dalam PPDB tambahan pagu. Namun untuk mekanismenya berdasarkan perangkingan nilai ujian sekolah berstandart nasional (USBN).

“Secepatnya kita melakukan perangkingan dan insyallah minggu depan sudah bisa daftar ulang.” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Ikhsan, saat jumpa pers di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Jumat (21/6).

Menurut Ikhsan, perangkingan USBN itu pun akan disesuai dengan pilihan sekolah pada saat mendaftar pada jalur zonasi umum, sehingga keinginan mereka untuk mendapatkan pilihan sekolahnya akan tetap terwadahi.

Namun begitu, apabila sekolah yang dipilihnya ternyata kuotanya sudah penuh, maka dia memohon kepada anak-anak Surabaya untuk tetap belajar dengan semangat.

“Bagaimana pun juga, Bu Wali sudah berusaha membantu keinginan anak-anak.” harapnya.

Ia juga menjelaskan calon peserta didik baru yang berhak mengikuti penambahan pagu ini adalah calon peserta didik baru yang sudah melakukan pendaftaran pada jalur zonasi umum.

Pendaftaran pada zonasi umum ini sudah ditutup pada tanggal 20 Juni 2019 pukul 23.59 WIB. Ia pun yakin semua anak Surabaya sudah mendaftarkannya, karena berkali-kali sudah diumumkan oleh Dinas Pendidikan.

“Saya yakin semuanya sudah daftar, sehingga tinggal kami rangking sesuai nilai USBN di masing-masing sekolah.” pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ternate) Koramil 1501-03/Jailolo bekerjasama dengan BNNP Maluku Utara menggelar kegiatan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada Prajurit bertempat di Makoramil Jailolo Jl. Puaen Ds. Gufasa Kec. Jailolo Halmahera Barat.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Danramil 1501-03/Jailolo Kapten Inf Yani Paunno dan Kabid BNNP Malut Ny. Mutiara beserta staf serta diikuti seluruh personel Koramil Jailolo. Kegiatan diawali dengan sosialisasi  serta meliputi pengenalan jenis narkoba hingga upaya pencegahan dengan mengetahui modus operandi yang biasa digunakan para penyelundup untuk  memasukan Narkoba ke daerah sehingga dalam rangka pencegahan dan pemberantasan diperlukan ada kerjasama dari berbagai pihak termasuk TNI guna mempersempit ruang gerak para pengedar maupun pemasok. kegiatan dilanjutkan dengan test urine seluruh personel dan hingga pemeriksaan berakhir seluruh personel dinyatakan negatif/terbebas dari adanya zat narkoba di tubuhnya melalui urine.

Dalam keterangannya Dandim 1501/Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta, S.H. menyampaikan bahwa P4GN merupakan program rutin yang kita laksanakan bekerjasama dengan BNN Malut hal tersebut bertujuan agar seluruh Prajurit maupun PNS TNI terbebas dari penyalahgunaan Narkoba. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Malang) Laksamana (Pur) Ade Supandi beserta ibu dengan didampingi Komandan Lanal Malang, Lantamal V, Koarmada II,  Kolonel Laut (P) Nanang Hariono melaksanakan giat Halal Bihalal dengan Keluarga besar Lanal Malang, Jumat (21/6).

Kegiatan ini adalah wujud apresiasi mantan pimpinan TNI AL kepada  kepada  seluruh anggota Lanal Malang baik Militer dan PNS,  dalam menjalankan tugas beliau yang tidak terlepas dari dukungan anak buah.

Kegiatan ini diadakan sebelum dimulainya acara yang rencananya dihadiri beliau di Smantar Nala untuk memberikan pengarahan kepada para Taruna/ Taruni  tentang kepemimpinan milenial .

Pada kesempatan tersebut  Mantan Kasal menyampaikan rasa terimakaih terhadap seluruh personil  Lanal malang yang telah merawat dan peduli terhadap lingkungan sehingga Lanal Malang kelihatan lebih bersih dan baik dimasa sekarang .

 “ Menjaga kerapian dan peduli terhadap lingkungan adalah tugas kita semua, bukan hanya tugas pimpinan komandan setempat  dengan demikian dapat menjaga kelestarian Lanal Malang “.pungkasnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak hanya melakukan pemeriksaan terhadap Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Ketua DPRD Surabaya, Armuji namun penyidik Kejati Jatim juga melakukan hal yang sama kepada Direktur Utama PT YEKAPE, Mentik Budi Wijono

Namun sayangnya pemeriksaan itu tak dapat dilanjutkan lantaran Mentik tiba-tiba jatuh sakit.

"Iya mentik tadi ketika kita periksa tensinya naik dia pakai jam tangan itu loh yang untuk kesehatan. Katanya stres tinggi jadi ia mau pingsan." Kata Aspidsus Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi, Kamis (20/6).

Padahal lanjut Didik, pemeriksaan ini masih bisa dikatakan baru saja dilakukan.

"Ya baru 6 atau 5 tadi." Tandaanya.

Mungkin kata Didik, apa yang disampaikan penyidik untuk dijawab Mentik dianggap terlalu berat.

"Pertanyaan yang harus di jawab mikir agak berat mungkin terus kita tutup aja dari pada nanti pingsan." tegasnya.

Meskipun saat ini bisa dikatakan batal dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan namun bukan berarti Mentik, menurut Didik bisa lepas dari pemeriksaan ulang.

"Nanti kita lanjutkan kalau agak sehat. yang jelas mungkin minggu depan lah." pungkasnya.

Untuk diketahui, Penyidik Pidsus Kejati Jatim telah melakukan penggeledahan di Kantor Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya dan PT YEKAPE, penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari sejumlah dokumen terkait kasus ini.

Selain menggeledah, Kejati Jatim juga telah mencekal 5 Pengurus YKP berpergian keluar Luar Negeri dan memblokir 7 rekening bank yang berhubungan dengan YKP.

Kasus korupsi YKP pernah beberapa kali mencuat. Bahkan pada tahun 2012 DPRD kota Surabaya pernah melakukan hak angket dengan memanggil semua pihak ke DPRD.

Dalam pansus hak Angket tersebut, DPRD Kota Surabaya memberikan rekomendasi agar YKP dan PT. YEKAPE diserahkan ke Pemkot Surabaya.

Karena memang keduanya adalah aset Pemkot. Namun pengurus YKP menolak menyerahkan.

Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dibentuk oleh Pemkot Surabaya tahun 1951. Seluruh modal dan aset awal berupa tanah sebanyak 3.048 persil tanah berasal dari Pemkot. Yaitu tanah negara bekas Eigendom verponding.

Bukti YKP itu milik Pemkot sejak pendirian ketua YKP selalu dijabat rangkap oleh Walikota Surabaya. Hingga tahun 1999 dijabat Walikota Sunarto.

Karena ada ketentuan UU No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah Kepala Daerah tidak boleh rangkap jabatan, akhirnya tahun 2000 walikota Sunarto mengundurkan diri dan menunjuk Sekda Yasin sebagai ketua.

Namun tiba-tiba tahun 2002, walikota Sunarto menunjuk dirinya lagi dan 9 pengurus baru memimpin YKP.

Sejak saat itu pengurus baru itu mengubah AD/ART dan secara melawan hukum "memisahkan" diri dari Pemkot.

Padahal sampai tahun 2007 YKP masih setor ke Kas daerah Pemkot Surabaya. Namun setelah itu YKP dan PT YEKAPE yang dibentuk YKP berjalan seolah diprivatisasi oleh pengurus hingga asetnya saat ini berkembang mencapai triliunan rupiah.

Dalam kasus ini, Penyidik Pidsus Kejati Jatim telah menemukan perbuatan melawan hukum yang dilakukan pengurus yang telah menguasai YKP, dengan nilai kerugian negara yang nilainya cukup fantastis yakni sebesar Rp 60 triliun. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Yogyakarta) Pangkalan  TNI AL (Lanal ) Yogyakarta, Lantamal V, Koarmada II, Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme bidang penanganan Search And Rescue (SAR) jajaran TNI Angkatan Laut, Staf Operasi TNI Angkatan Laut (Sopsal) Mabes TNI Angkatan Laut menyelenggarakan Latihan Bersama (Latma) dengan Russian Navy selama 3 hari dari tanggal 19-21 Juni 2019 di hotel Jambu Luwuk Jl. Gajah Mada 67 Pakualaman Yogyakarta, Jumat (21/6).

Latma kali ini dengan tajuk Subjek Matter Expert Exchange Search And Rescue (SMEE SAR) diikuti oleh delegasi TNI Angkatan Laut yang terdiri dari perwakilan jajaran TNI Angkatan Laut sebanyak 33 personel, selaku Ketua Delegasi oleh Paban V Straops Sopsal Kolonel Laut (P) Didong Rio Duta, adapun delegasi dari Russian Navy sebanyak 3 personel dengan Ketua Delegasi oleh Captain (Navy) Damir Shaikhutdinov serta didampingi pejabat Atase Pertahanan (Athan) Russian Navy Captain (Navy) Sergey Zhevnovaty.

Rangkaian kegiatan Latma SMEE SAR dalam upaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme penanganan SAR tingkat dunia serta dalam upaya mempererat hubungan kerja sama antara TNI Angkatan Laut dan Russian Navy terdiri dari beberapa sesi kegiatan, baik yang bersifat formal maupun non format oleh kedua delegasi, antara lain ice breaking, paparan dan diskusi materi SAR masing-masing angkatan, foto bersama, bertukar cinderamata dan kunjungan wisata oleh peserta delegasi Russian Navy di candi Borobudur, candi Ratu Boko dan menyaksikan pertunjukan Sendratari Ramayana di candi Prambanan.

Beberapa hal pokok disampaikan dalam paparan dan diskusi Latma SMEE SAR oleh masing-masing delegasi antara lain dasar hukum dan ketentuan pelaksanaan kegiatan SAR, kegiatan dan tukar pengalaman penanganan SAR, pengenalan prosedur dan organisasi SAR serta perencanaan terkait langkah-langkah kerjasama latihan SAR oleh kedua angkatan laut.

Delegasi TNI Angkatan Laut dalam forum Latma SMEE SAR menyampaikan harapan untuk kedepannya dapat terlaksananya Latma dalam bentuk praktek penanganan SAR di lapangan dan dari delegasi Russian Navy akan menindaklanjuti serta akan dibahas dalam forum selanjutnya.

Komandan Lanal (Danlanal) Yogyakarta Kolonel Marinir Bambang Adriantoro menyampaikan bahwa, "sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Lanal Yogyakarta salah satunya adalah melaksanakan dukungan bidang operasi dan latihan TNI Angkatan Laut di wilayah Yogyakarta, sehingga rangkaian kegiatan Latma SMEE SAR dapat terlaksana dengan baik dan aman dengan secara aktif jajaran Lanal Yogyakarta mendukung dan ikut serta, baik sebagai perwakilan dalam delegasi TNI Angkatan Laut oleh Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Yogyakarta Letkol Laut (P) R. Haryo Wiji Pratomo, S.H, M. Mar Stud maupun dukungan terkait kegiatan protokoler, pelayanan kesehatan peserta Latma, pengamanan tertutup dan pengalaman terbuka baik personel, kegiatan dan material dapat terlaksana dengan baik serta ucapan terimakasih kepada personel Lanal Yogyakarta, baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam mendukung Latma". (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketua DPRD Surabaya, Armuji menemukan adanya ketidak transparanan dalam penerapan sistem zonasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 di Jatim maupun Kabupaten/Kota.

Temuan itu dapat dilihat dalam pengumuman melaui website-nya, yang hanya dicantumkan nama calon siswa, asal dan tujuan sekolah. Namun untuk alamat rumah calon siswa tidak tercantum, sehingga hal ini otomatis tidak bisa mengukur jarak antara rumah dan sekolah yang dituju.

“Nah ini kan ndak fair, di mana alamat rumah yang mereka tinggali tidak tercantum di situ. Coba dilihat." jelas Armuji, usai menjalani pemeriksaan di Kejati Jatim, Kamis (20/6).

Dengan ke tidak fairnya Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim maupun Kabupaten/Kota maka lanjut Armuji menimbulkan kebingungam para orang tua siswa. Mereka seolah terhalang untuk mengetahui kebenaran atas peserta pendaftar yang masih eksis di website itu.

 “Mereka yang merasa nilai UN-nya (Ujian Nasional) tinggi, tapi karena jarak rumah dengan sekolah itu jauh, tidak diterima." katanya.

Armuji menambahkan sistem PPDB di Kota Surabaya dapat dikatakan sudah bagus dalam menerapkan kebijakan yang membolehkan sekolah favorit menerima calon siswa lintas zona. Tetapi memang harus memenuhi persyaratan yakni harus mengikuti tes tambahan yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) secara off-line dengan pembanding Nilai Ujian Nasional (NUN)

“Di Surabaya sistem Zonasi khusus Itu sudah bagus. Tapi kan presentase mereka masuk di sekolah-sekolah yang lintas zona sedikit sekali." ungkap politisi asal PDI Perjuangan ini.

Dia menambahkan, untuk jalur prestasi jumlah yang mendaftar di Surabaya hanya 2,5 persen. Kemudian lintas zona menggunakan tes TPA juga hanya 2,5 persen, dan yang dari luar kota cuma sekitar 1 persen.

Sayangnya, bagi wali murid yang mengharap satu zona dengan selisih jarak rumah dengan sekolah tujuan yang hanya ratusan meter, tetap tidak bisa bersaing dan kalah dengan calon siswa dengan nilai UN yang lebih rendah tapi jarak rumahnya lebih dekat dengan sekolah tujuan.

“Ini yang perlu dievaluasi secara nasional, bukan cuma Surabaya saja. Keresahan ini bukan hanya terjadi di Surabaya tapi dimana-mana, di Jateng mapun Jabar pun terjadi." tandas
Armuji yang lolos ke DPRD Jatim hasil Pileg 2019.

Karena itu, Armuji akan memerintahan Komisi D DPRD Surabaya untuk segera memanggil Dindik Surabaya agar segera menyelesaikan kisruh PPDB 2019 ini di Kota Pahlawan.

“Itu tugas Komisi D.” ucapnya.

Selebihnya, sistem zonasi ini tak bisa dihindari karena berlaku secara nasional, lewat payung hukum Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendibud) Nomor 51 Tahun 2018.

“Zonasi ini kan berlaku seluruh Indonesia, karena ini ada Permendikbud yang harus diikuti oleh seluruh kabupaten dan provinsi se-Indonesia." katanya.

Meski ada payung hukum yang belum tau ada kajian yang dilakukan secara menyeluruh lanjut Armuji, dengan sistem ini tentunya wali murid paling dirugikan ini lantaran infrastuktur sekolah di Tanah Air belum siap.

“Dengan sistem seperti ini, yang sangat dirugikan dengan belum siapnya seluruh infrastruktur yang dipunyai sekolah-sekolah, baik itu SMP maupun SMA/SMK, adalah wali murid." Pungkasnya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Ambon) Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kemampuan tempur Ratusan Prajurit Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal IX) dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Maluku yang dipimpin langsung Komandan Lantamal IX (Danlantamal IX) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Antongan Simatupang melaksanakan renang laut sejauh 1 KM di Dermaga Beaching Teluk Ambon Markas Komando (Mako) Lantamal IX Ambon. Jumat, (21/06/2019).

Danlantamal IX selaku pimpinan kegiatan menekankan kepada seluruh Prajurit Lantamal IX, anggota Satpol PP Provinsi Maluku agar melaksanakan kegiatan dengan sungguh – sungguh dan mengutamakan faktor keselamatan. Selain untuk menjaga kesehatan dan kebugaran juga dalam rangka silaturahmi dan ditujukan untuk meningkatkan hubungan baik antar instansi serta mempererat jalinan keakraban dan kerjasama antara Lantamal IX dengan Satpol PP Prov. Maluku.

Kegiatan ini juga, untuk bekal serta ketangkasan dan untuk menjaga profesionalisme setiap Prajurit TNI Angkatan Laut dimanapun berada, khususnya di Lantamal IX. Kegiatan olahraga bersama antar instansi perlu dilaksanakan secara berlanjut dan berkesinambungan untuk menjaga keharmonisan dan kesinergisan dalam bekerjasama guna menjaga situasi Prov. Maluku khususnya Kota Ambon yang aman dan kondusif.

Latihan tersebut juga diikuti oleh Calon Taruna/Taruni AAL dan Calon Bintara PK Pria/Wanita gelombang I TA. 2019 berjumlah 19 orang. Selain melakukan pembinaan terhadap Calon Prajurit TNI Angkatan Laut yang sudah dinyatakan lulus Sidang Panitia Penentuan Akhir Daerah (Pantukhirda) Panitia Daerah Ambon, guna memantapkan fisik dan mental para calon Panda Ambon untuk bersaing ditingkat pusat Lapetal Malang, Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut, Danlantamal IX menyampaikan bahwa Lantamal IX juga memiliki banyak olahraga perairan diantaranya ski air, selam, perahu layar, dayung dan polo air

Hadir dalam kegiatan Para Asisten Danlantamal IX, Komandan Satuan Kapal Patroli (Dansatrol) Lantamal IX beserta staf, Para Kepala Dinas (Kadis)/Kepala Satuan Kerja (Kasatker) jajaran Lantamal IX, Sekretaris Satpol PP Provinsi Maluku (Bertha Unawekla, SH., MH) beserta anggota, Prajurit Lantamal IX, Yonmarhanlan IX, serta Pegawai Negeri Sipil (PNS)  Lantamal IX Ambon. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski pemeriksaan saksi dalam kasus dugaan korupsi di tubuh Yayakan Kas Pembangunan (YKP) dijalan Sedap Malam dan PT YEKAPE dijalan Wijaya Kusuma masih dalam hitungan jari.

Diam-diam penyidik Pidsus Kejati Jatim sudah mengantongi gambaran siapa saja calon tersangkanya.

Bahkan agar tak salah langkah sebelum menetapkan tersangka itu, Kejati Jatim akan mengumpulkan seluruh petinggi korps Adhyaksa di jalan Ahmad Yani untuk dimintai pendapatnya.

“Gongnya melalui ekspos, dan semua asisten diupayakan hadir. Dari penjelasan tim penyidik yang melakukan ekspos, baru diketahui siapa-siapa saja yang terlibat dan baru diumumkan dengan penetapan tersangka." jelas Kajati Jatim Sunarta, Senin (17/6).

Tak hanya itu, menurut Sunarta, pihaknya juga mengaku yakin bila kasus ini murni adanya korupsi. Ini terbukti dengan dilibatkannya beberapa ahli dan kemudian ditemukannya beberapa bukti yang ditemukan saat dilakukan penyidikan hingga penggeledahan di dua kantor tersebut.

“Kami melibatkan akuntan publik dan sekarang ini sudah masuk ke BPKP. Karena banyak ditemukan SHM (sertifikat hak milik) di atas HPL (hak pengelolaan lahan), kok bisa tumpah tindih seperti itu. Dulunya bagaimana.” aku Sunarta dengan nada heran.

Sunarta menambahkan dalam menangani kasus ini sebenarnya tidak berbeda jauh ketika menangani aset-aset Pemkot Surabaya yang hilang lainnya. Dalam artian adalah mengembalikan aset recovery.

“Masalah penghukuman orang untuk membuat jera, sadar bagi yang lain jadi pembelajaran. Kalau misalnya dengan pengembalian mudah untuk pembelajaran masyarakat kenapa tidak? itu perlu kajian,” tegas Sunarta.

Sunarta juga mengingatkan kepada seluruhnya yang terlibat dalam kasus ini agar masyarakat maupun pembeli yang beritikad baik jangan dirugikan.

"Kalau hantam kromo Surabaya bisa geger. Masyarakat jangan diganggu. Misal perumnas masih blm lunas dan sekarang tidak setor ke PT YEKAPE tetapi ke PT lain yang dikelola pemkot.” pungkasnya.

Untuk diketahui, Penyidik Pidsus Kejati Jatim telah melakukan penggeledahan di Kantor Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya dan PT YEKAPE, penggeledahan tersebut dilakukan untuk mencari sejumlah dokumen terkait kasus ini.

Selain menggeledah, Kejati Jatim juga telah mencekal 5 Pengurus YKP berpergian keluar Luar Negeri dan memblokir 7 rekening bank yang berhubungan dengan YKP.

Kasus korupsi YKP pernah beberapa kali mencuat. Bahkan pada tahun 2012 DPRD kota Surabaya pernah melakukan hak angket dengan memanggil semua pihak ke DPRD.

Dalam pansus hak Angket tersebut, DPRD Kota Surabaya memberikan rekomendasi agar YKP dan PT. YEKAPE diserahkan ke Pemkot Surabaya.

Karena memang keduanya adalah aset Pemkot. Namun pengurus YKP menolak menyerahkan.

Yayasan Kas Pembangunan (YKP) dibentuk oleh Pemkot Surabaya tahun 1951. Seluruh modal dan aset awal berupa tanah sebanyak 3.048 persil tanah berasal dari Pemkot. Yaitu tanah negara bekas Eigendom verponding.

Bukti YKP itu milik Pemkot sejak pendirian ketua YKP selalu dijabat rangkap oleh Walikota Surabaya. Hingga tahun 1999 dijabat Walikota Sunarto.

Karena ada ketentuan UU No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah Kepala Daerah tidak boleh rangkap jabatan, akhirnya tahun 2000 walikota Sunarto mengundurkan diri dan menunjuk Sekda Yasin sebagai ketua.

Namun tiba-tiba tahun 2002, walikota Sunarto menunjuk dirinya lagi dan 9 pengurus baru memimpin YKP.

Sejak saat itu pengurus baru itu mengubah AD/ART dan secara melawan hukum "memisahkan" diri dari Pemkot.

Padahal sampai tahun 2007 YKP masih setor ke Kas daerah Pemkot Surabaya. Namun setelah itu YKP dan PT YEKAPE yang dibentuk YKP berjalan seolah diprivatisasi oleh pengurus hingga asetnya saat ini berkembang mencapai triliunan rupiah.

Dalam kasus ini, Penyidik Pidsus Kejati Jatim telah menemukan perbuatan melawan hukum yang dilakukan pengurus yang telah menguasai YKP, dengan nilai kerugian negara yang nilainya cukup fantastis yakni sebesar Rp 60 triliun. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive