Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 03 September 2020

Penelpon Iseng ke Command Center 112 Masih Banyak, Ini Imbauan Pemkot Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengoptimalkan layanan Command Center (CC) 112 untuk mengatasi semua masalah kedaruratan di Kota Pahlawan.

Namun ironisnya, masih ada oknum warga yang hanya sekedar iseng atau main-main menggunakan layanan telpon kedaruratan 112 tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan melalui Command Center 112, Pemkot Surabaya memberikan layanan kepada masyarakat dalam situasi kedaruratan apapun selama 24 jam non stop. 

Bahkan, ketika masyarakat menggunakan layanan itu, mereka tidak dipungut biaya sepeserpun.

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa tidak ada biaya sepersen pun yang dikeluarkan untuk menghubungi layanan 112, jadi kalau ada kejadian kedaruratan apapun, silahkan laporkan, telpon 112,” kata Irvan dikantornya, Rabu (2/9).

Meskipun layanan ini untuk kebaikan bersama, tapi masih ada saja oknum yang menggunakan layanan itu hanya sekedar main-main atau iseng. 

Ia mencontohkan salah satu laporan kebakaran di Jalan Jetis Kulon gang 5 pada 27 Agustus 2020. 

Saat itu, sekitar pukul 13.49 WIB, ada telpon dari salah satu warga berinisial R yang melaporkan kejadian kebakaran itu.

Begitu menerima laporan tersebut, Command Center langsung meneruskan informasi tersebut ke Dinas PMK dan beberapa unit PMK langsung berangkat ke lokasi. 

Di tengah menuju lokasi, salah satu personil PMK mencoba menghubungi pelapor lagi untuk mengetahui posisi tepatnya. 

“Tapi ketika ditelpon, si pelapor ini tidak mengangkat telpon kami, dan bahkan direject,” kata dia.

Padahal, saat itu beberapa unit PMK sudah diturunkan dan Polrestabes Surabaya juga sudah memberangkatkan Polsek Wonokromo untuk menuju lokasi. 

Sebab, Polrestabes sinergi komunikasi melalui HT Dishub, sehingga Polrestabes juga menerjunkan personil jajarannya. 

Setelah dilakukan penyisiran oleh PMK, Polsek Wonokromo, Posko Terpadu Selatan, Pos Pantau Taman Pelangi, Pos Pantau KBS, ternyata tidak ada kejadian kebakaran itu, sehingga informasi laporan tersebut dipastikan tidak benar atau hoax.

“Nah, ternyata pada saat itu pihak kepolisian menindaklanjuti adanya berita bohong tersebut, dan pelakunya sudah diamankan. Jadi, kami pastikan bahwa Pemkot Surabaya tidak melaporkan kejadian itu, tapi karena pihak kepolisian memang terlibat sendiri, akhirnya laporan iseng itu ditindaklanjuti,” kata dia.

Menurut Irvan, laporan-laporan atau telpon-telpon iseng semacam ini sangat banyak masuk ke Command Center 112 setiap harinya. 

Berdasarkan data BPB Linmas, penelpon iseng yang masuk ke CC Room 112 periode 27 Agustus sampai dengan 1 September 2020, totalnya mencapai 704 telepon masuk yang iseng.

“Banyak memang, itu hanya 6 hari jumlahnya sudah mencapai 704 telepon masuk yang iseng. Itu kan eman. Sebab, ketika ada telepon iseng masuk, dan kemudian ada telepon juga yang betul-betul membutuhkan, maka telepon itu tidak bisa masuk, sehingga ini kan merugikan warga lainnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat apabila tidak ingin menggunakan layanan 112, setidaknya jangan menganggu, atau tidak digunakan hanya untuk sekedar iseng. 

Sebab, tujuan dibuat layanan 112 ini adalah untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang siap on call selama 24 jam. 

“Jadi, kami mohon dengan hormat kepada seluruh warga untuk tidak menelpon 112 jika itu hanya untuk iseng, karena 112 ini diperuntukan kepada warga yang membutuhkan terutama dalam situasi darurat, sehingga siapapun yang menelpon pasti akan kami layani,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatreskim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran beberapa waktu lalu memastikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemkot Surabaya dalam melayani masyarakat. 

Apalagi, kini layanan 112 juga sudah tersambung dengan Contact Center 110 Polri. 

Oleh karena itu, ia menegaskan kepada masyarakat agar betul-betul memanfaatkan layanan itu dengan benar.

“Saya mengimbau agar 112 dimanfaatkan dengan betul dalam hal kepentingan atau kebutuhan masyarakat Surabaya. Bagi yang mengganggu, sesuai dengan ketentuan hukum akan kami tindaklanjuti,” pungkasnya. (Ar)

Pembekalan Danlanal Denpasar Kepada Perwira Remaja AAL Angkatan 65



KABARPROGRESIF.COM: (Denpasar) Sebanyak 25 Perwira Remaja (Paja) AAL Angkatan 65 menerima pembekalan dari Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., di Gedung serbaguna I Gusti Putu Dwinda Mako Lanal Denpasar Jl. Raya Sesetan No.331 Denpasar Selatan. Kamis (3/9).

Sebelumnya, kedatangan Perwira Remaja tersebut disambut langsung oleh Komandan Lanal Denpasar dengan didampingi oleh Ketua Cabang 10 Korcab V DJA II Ny. Dewi Ketut Budiantara, seluruh Perwira Staf, Anggota Militer, Pns serta Pengurus Jalasenastri Cabang 10 Korcab V DJA II yang mana sebelumnya seluruh Paja on board di KRI Diponegoro-365 yang berada di Pelabuhan Benoa.

Dengan didampingi oleh Komandan KRI Diponegoro-365 Letkol Laut (P) Lewis Nainggolan serta Perwira KRI, seluruh Paja mengikuti acara tatap muka dan pembekalan dengan hikmat, diawali dengan pertunjukan tari penyambutan Sekar Jagat oleh remaja Karang Taruna Komplek TNI AL R. Widiyanto Lanal Denpasar, pengarahan Danlanal Denpasar serta pertukaran cindera mata.

Dalam pengarahannya kepada Perwira Remaja, Danlanal Denpasar menyampaikan harapannya kepada seluruh Paja AAL Angkatan 65 kedepannya supaya bisa lebih baik dan bagus dalam bekerja atau memimpin. Untuk diketahui bersama bahwa Pangkalan TNI AL Denpasar bertugas sesuai fungsi, administrasi, pembinaan potensi maritim, pertahanan di laut dan tugas-tugas lain sesuai kebijakan dan perintah pimpinan seperti menyiapkan fasilitas sandar, mendukung bahan cair dan lain-lain. Dalam pembinaan potensi maritim kita salah satu garda terdepan, bagaimana kita harus bekerja, berkoordinasi, berkomunikasi dengan masyarakat maupun satuan samping. Dalam masa pandemic covid-19 ini, kita juga aktif dalam operasi pendisiplinan masyarakat terkait protocol kesehatan Covid-19 di seluruh pelabuhan yang ada di Provinsi Bali mulai dari pelabuhan Gilimanuk, Padangbai dan Benoa.

“Banyak hal yang harus kita kerjakan untuk menuju tugas-tugas pokok kita, apabila kita sudah tau peran dan tugas kita maka semua pekerjaan akan bisa dikerjaan dengan baik, maka dari itu kepada Perwira Remaja teruslah belajar, isi diri dengan ilmu dan terus berkarya untuk kemajuan TNI Angkatan Laut, Bangsa dan Negara”. Tegas Danlanal. (Ar)

Audensi Komandan Lanal Denpasar ke Bali TV



KABARPROGRESIF.COM: (Denpasar) Komandan Pangkalan TNI (Danlanal) Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., didampingi Paspotmar Mayor Laut (KH) I Dewa Ketut Dana Susila melaksanakan audiensi dalam rangka silaturahmi dengan Bali TV di Jl. Kebo Iwa no. 63, Denpasar Barat. Kamis (3/9).

Pimpinan Kelompok Media Bali Post Bapak Satria Naradha dengan didampingi Pimpinan Redaksi Denpost Bapak Suyadyana, Pimpinan Redaksi Bali TV Bapak Sugiarta dan Pimpinan Redaksi Bali Post Bapak Wayan Dira Arsana menyambut hangat dengan mengucapkan terimakasih atas berkenannya Danlanal Denpasar Bali berkunjung ke Bali TV.

Danlanal menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya yaitu untuk menjalin kerjasama dengan awak media terkait program-program yang dilaksanakan TNI AL Bali kedepan khususnya yang berkaitan langsung dengan kemaritiman. Salah satu program yang sudah dilaksanakan yaitu ketahanan pangan dengan penanaman sayur hidroponik, budidaya lele dan budidaya jamur.

“ Sebagai salah satu garda terdepan dalam pendisiplinan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan Covid 19, dengan melatih kreativitas prajurit program ketahanan pangan sangat diperlukan untuk membantu ketahanan pangan di internal Lanal Denpasar “, Pungkas Danlanal.

Lebih lanjut Danlanal mengatakan untuk mendorong perekonomian masyarakat Lanal Denpasar melaksanakan program dengan membudidayakan udang vaname di desa Budeng, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana. Hal tersebut dilakukan untuk membangun desa maritim, dengan mengerahkan personil-personil Lanal yang tersebar di Posal dan Posmat di wilayah Bali untuk melakukan survey sebelumnya.

“ Bali merupakan pusat budidaya dan pusat penelitian udang Vaname yang terletak di Kab. Karangasem. Udang vaname mempunyai potensi yang sangat besar untuk dibudidayakan terutama bagi masyarakat pesisir yang mana Prov. Bali mempunyai potensi laut yang tak terbatas sehingga tidak hanya mengandalkan pariwisata untuk mendorong ekonomi masyarakat di masa pandemic Covid 19 ini “, tambahnya.

Di akhir wawancara Danlanal menyampaikan pesan khusus kepada para pemuda-pemudi Bali untuk ikut berpartisipasi pada pelaksanaan rekrutmen TNI AL yang saat ini sudah dibuka pendaftarannya, “Joint The Navy To See The World”. Tegas Danlanal. (Ar)

Pasca Turun Rekom, PSI Berencana Koalisi Dukung Eri Cahyadi - Armuji di Pilwali Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pasca turunnya rekomendasi dari DPP PDIP ke Eri Cahyadi - Armuji sebagai bacawali-bacawawali Surabaya pada Pilkada 2020 Mendatang.

Kini mulai sejumlah partai mendekati untuk bergabung mengusung paslon dari eksternal - internal tersebut.

Cawali - Cawawali yang mendapat rekom dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

"Sementara yang intens adalah PSI. Tapi juga ada Parpol lainnya yang mau gabung," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan kota Surabaya, Adi Sutarwijono usai mengikuti penyerahan rekom partai dan dekalarasi Eri Cahyadi-Armudji sebagai Cawali-Cawawali Surabaya, di Taman Harmoni Keputih, Rabu (2/9) sore.

Menurut Awi sapaan Adi Sutarwijono ini, beberapa Parpol yang memiliki keterwakilan di lembaga legislatif sudah menghubunginya untuk membicarakan koalisi. 

Namun sayangnya, Ketua DPRD kota Surabaya tersebut, tak bersedia menyebutkan dari partai mana saja yang sudah bertemu dengannya.

"Ya kan mereka sama-sama berada di Dewan. Jadi tidak bisa saya sebutkan siapa-siapa saja yang menghubungi saya. Itu kan bukan saya atau mereka yang nelpon dulu, tapi lebih pada ngobrol saat ngopi-ngopi," jelas Awi.

Awi menambahkan, memang sampai sekarang PDI Perjuangan masih membuka diri bagi Parpol yang ingin berkoalisi mengusung pasangan Eri Cahyadi dan Armudji. 

Bahkan bukan hanya Parpol, tapi juga seluruh elemen masyarakat Surabaya bisa berkoalisi untuk memenangkan Pilwali Surabaya. (Ar)

Pemkot Surabaya Pastikan Eri Cahyadi Sudah Mengundurkan Diri dari ASN, Ini Penggantinya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bila Eri Cahyadi telah mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Pemerintahan (ASN) pasca menerima rekomendasi dari PDIP menjadi bacawali Surabaya pada 2020 mendatang.

"Jadi memang terhitung kemarin tanggal 2 dari rekan-rekan bkd sudah menerima surat pengunduran diri dari pak eri, langsung diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Kamis (3/9).

Ia menambahkan proses pengunduran diri mantan Kepala Bappeko Surabaya ini tak membutuhkan waktu lama.

"Cepat kalau pengunduran diri, cepat sekali itu. Cuma ini kan masih prosedurnya masih berjalan," jelasnya.

Sedangkan untuk calon pengganti Eri Cahyadi agar roda administrasi di Bapekko berjalan normal, menurut Febri, Pemkot Surabaya telah menunjukkan pelaksananya dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya.

"Bu wali sudah menyampaikan, insyaallah bu erna ya. Iya, ya (mulai hari ini)," ungkapnya.

Hal yang sama juga dikatakan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Menurut Wali Kota perempuan pertama di kota Surabaya, pengunduran diri Eri Cahyadi sudah di proses BKD.

Sedangkan penggantibya sementara yakni Kepal Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati.

"Wes mestine seng mrodes kepegawaian. Bu Erna Pltnya," pungkas Risma. (Ar)

Eri Cahyadi Mundur dari Bappeko Setelah Dapat Rekom dari PDIP



KABARPROGRESIF COM: (Surabaya) Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sudah mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Kepala Bappeko Surabaya. Bahkan pengunduran dirinya itu ia lakukan sebelum datang ke Taman Harmoni Surabaya.

"Hari ini saya sudah memberikan surat pengunduran diri. Waktu saya dari lapangan dapat telepon ada acara di Taman Harmoni. Saat itu saya langsung tanda tangani surat pengunduran diri. Hari ini juga saya sampaikan ke Bu Risma dan BKD (Badan Jerawatan Daerah)," kata Eri Cahyadi di Taman Harmoni, Selasa (2/9).

Tak hanya itu, Ia menegaskan setelah surat pengunduran dirinya diserahkan ke BKD dan Wali Kota Risma, mulai besok ia sudah tidak masuk kantor Bappeko di Jalan Pacar.

"Insyaallah kami sudah tidak lagi masuk. Per hari ini sudah kami masukkan. Berarti mulai besok tidak berkantor lagi di Pemerintah Kota," ujarnya.

Sementara itu, terkait menjadi kader partai. Eri menegaskan jika dirinya mendapatkan rekom, berarti sudah menjadi bagian dari PDI Perjuangan.

"Setelah kami dicalonkan dari PDIP, maka kami menjadi bagian dari PDI Perjuangan," tandas Eri.

Sementara ditempat yang sama bakal calon Wakil Wali Kota Armuji menyampaikan hal yang berbeda.

Armuji mengatakan jika dirinya ialah kader partai politik. Jadi menurutnya ada aturan tersendiri. Armuji sendiri saat ini menjadi anggota DPRD Jatim.

"Kalau kita semenjak ditetapkan menjadi calon. Maka di situlah kita sudah tidak aktif menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Itu aturan PKPU-nya seperti itu," pungkasnya.(Ar)

Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo Jabat Danpuslatdiksarmil Kodiklatal



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo resmi menjabat sebagai Komandan Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Kemiliteran (Danpuslatdiksarmil) menggantikan Kolonel Mar Suherlan.

Acara serah terima jabatan (Sertijab) tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat di Gedung Singgalan, Puslatdiksarmil, Juanda, Sidoarjo, Kamis, (3/9).

Sebelumnya menjabat Danpuslatdiksarmil Kodiklatal Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo menjabat Wadan Lantamal VIII Manado Koarmada II sedangkan Kolonel Mar Suherlan selanjutnya menduduki jabatan Inspektur Utama Opslat Itjenal Mabesal.

Acara serah terima jabatan diawali dengan penghormatan kepada Irup, pembacaan Keputusan, Pengambilan Sumpah Jabatan, Penanggalan Dan Penyematan Tanda Jabatan, Penandatanganan Fakta Integritas dan Naskah Sertijab, Laporan Resmi Sertijab dan diakhiri dengan Penghormatan Kepada Irup.

Selesai pelaksanaan Sertijab, Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa sertijab sangat terkait dengan siklus penugasan personel untuk dapat mengembangkan kemampuan profesi dan kepemimpinannya guna memantapkan manajemen organisasi  agar menghasilkan kinerja yang lebih baik, responsif dan antisipatif dalam menghadapi  dinamika dan tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks.

Menurutnya Puslatdiksarmil memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter militer prajurit matra laut serta melatih komponen cadangan pertahanan negara matra laut sesuai dengan amanat UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

Pada kesempatan itu, Komandan Kodiklatal mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kolonel Mar Suherlan atas segala usaha dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai Danpuslatdiksarmil.

Dankodiklatal juga menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat atas jabatan yang baru sebagai Danpuslatdiksarmil kepada Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo.

“Semoga kepercayaan dan amanah dari pemimpin TNI Angkatan Laut dapat direfleksikan dalam peningkatan kinerja pada seluruh elemen organisasi yang dipimpin,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, para Direktur Kodiklatal, Ir Kodiklatal, para Komandan Kodik, para Komandan Puslat Kodiklatal, Komandan Pusdik serta para Pejabat Puslatdiksarmil. (Ar)

Gencar Lakukan Swab di Kalangan Guru, Dari 393 Orang Positif Kini Tinggal 4 Orang dalam Perawatan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memutus penyebaran mata rantai Covid-19 di kalangan guru SD dan SMP telah membuahkan hasil.

Buktinya, setelah hampir satu bulan Dinas Kesehatan (Dinkes) gencar melakukan swab dan menemukan 393 guru yang terkonfirmasi, saat ini jumlah guru yang terpapar hanya tinggal empat orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, berdasarkan data terbaru per hari ini, Kamis (03/10/2020), data kumulatif guru yang telah diswab sebanyak 4.460 orang.

Dari jumlah tersebut, hasil yang sudah keluar berjumlah 3.686 orang. Rinciannya yakni pasien terkonfirmasi ada 394 orang dan negatif berjumlah 3.280 orang.

“Hari ini guru yang terkonfirmasi hanya tinggal empat orang saja. Mereka dari Kecamatan Wonocolo. Saat ini karantinanya di Hotel Asrama Haji,” kata Febria di Dapur Umum, Balai Kota Surabaya, Kamis (3/9).

Feny-sapaan lekat Febria Rachmanita menjelaskan, pasien-pasien yang terpapar tersebut sebagian besar statusnya sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan tidak memiliki komorbid (penyakit penyerta).

Sehingga ia memastikan proses kesembuhan mereka bisa berlangsung cepat.

"Treatmennya tidak ada bedanya dengan pasien yang lain. Bahkan hingga hari ini kami terus melakukan tes swab kepada para guru-guru,” ungkap dia.

Tidak hanya itu, Feny mengungkapkan, salah satu strategi agar pasien yang terpapar dapat lekas pulih, yakni dengan cara masif melakukan deteksi dini.

Dari situlah saat diketahui hasilnya kemudian Dinkes langsung bergerak cepat untuk melakukan penanganan.

“Kenapa harus dilakukan pemeriksaan masif? Karena kita harus menemukan dari awal deteksi, begitu mengetahuinya langsung kita terapi. Ini salah satu cara kita, agar pasien banyak yang sembuh,” urainya.

Di kesempatan yang sama, Feny juga memaparkan, bagi para guru yang memiliki komorbid (penyakit penyerta) maka diwajibkan untuk ekstra menjaga kondisinya agar tidak kambuh.

Misalnya, penyakit diabetes harus tetap mengkonsumsi obat-obat yang dianjurkan agar diabetesnya tetap terkendali.

“Jadi seperti diabetes itu tidak mungkin sembuh. Tetapi dia bisa terkendali,” kata dia.

Bahkan, Feny mengimbau kepada para guru agar memperketat dalam menjaga protokol. Terutama menjaga jarak, mengenakan masker dan rajin cuci tangan, olahraga rutin, mengkonsumsi makanan sehat dan berjemur sebelum pukul 09.00 WIB.

Jika nantinya, para guru datang ke sekolah maka dilarang untuk makan bersama-sama tanpa memperhatikan jarak.

“Apalagi ngobrol tanpa mengenakan masker. Jangan sampai itu terjadi karena kita tidak tahu virus itu ada dimana,” kata dia.

Di samping itu, Feny mengungkapkan, hingga kemarin, Rabu (3/9/2020) jumlah pasien kumulatif yang dinyatakan sembuh mencapai 9.989 orang.

Angka itu merupakan bagian dari jumlah kumulatif pasien konfirmasi sebanyak 12.436 orang.

“Untuk yang dalam perawatan yakni 1.501 terdiri dari rawat jalan 692 orang, rawat inap rumah sakit 569 orang, Hotel Asrama Haji 163 orang dan RS lapangan 77 kasus,” pungkasnya. (Ar)

Rabu, 02 September 2020

Sediakan Sarana Transportasi Ramah Lingkungan, Pemkot Surabaya Siapkan Layanan Bike Sharing “Gowes”



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus berupaya untuk menyediakan sarana transportasi yang ramah lingkungan.

Bahkan terbaru, pemkot tengah menyiapkan layanan Bike Sharing “Gowes” sebagai alternatif sarana transportasi jarak pendek, sehat dan tidak menimbulkan polusi udara. 

Layanan berbasis aplikasi itu, diharapkan semakin mendorong minat warga untuk memakai sepeda.

Rencananya layanan ini akan dilaunching pada pertengahan bulan September 2020. 

Pada tahap awal, Dishub bakal menyediakan sebanyak 100 unit sepeda angin. 

“Layanan bike sharing beroperasi mulai pukul 06.00 hingga pukul 20.00 WIB,” kata Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, Selasa, (1/9).

Irvan menjelaskan, bahwa layanan Bike Sharing “Gowes” ini berupa sepeda angin dan bukan sepeda listrik. 

Sarana sepeda juga dilengkapi dengan alat pelacak (GPS), serta menggunakan scan QR Code untuk membuka gembok sepeda. 

Namun, sepeda ini juga dilengkapi dengan kunci manual setelah selesai pemakaian. 

“Sepeda menggunakan ban mati dan terdapat keranjang untuk tempat barang,” kata dia.

Tak hanya menyediakan layanan Bike Sharing Gowes, Dishub Surabaya juga melengkapi dengan fasilitas lokasi parkir sepeda. 

Lokasinya pun berada pada beberapa titik strategis di Kota Surabaya. Di antaranya, simpul transportasi dan terintegrasi dengan angkutan umum lainnya, kantor pemerintahan, Taman, Gedung Parkir, Terminal, Halte dan Fasilitas Umum.

Selain itu, fasilitas lokasi parkir sepeda juga disiapkan tidak terlalu jauh dengan Halte Bus, serta tidak menghalangi lalu lintas pejalan kaki dan pengguna trotoar lainnya. Bahkan, lokasinya juga berada pada rute jalur sepeda di Kota Pahlawan.

Nah, bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini, wajib mengikuti beberapa ketentuan yang ditetapkan. 

Pertama, penggunaan dan pengembalian sepeda harus berada pada lokasi parkir sepeda yang telah ditentukan. 

Kedua, penyewaan sepeda berbasis aplikasi dengan menggunakan scan QR Code untuk membuka gembok sepeda. 

“Ketiga, pengguna harus memiliki saldo awal minimal Rp 50 ribu pada aplikasi Gowes,” ujar Irvan.

Di samping itu pula, Irvan mengungkapkan, bahwa layanan Gowes ini nantinya akan dikenakan tarif sewa sepeda sesuai dengan aplikasi. 

Namun selama masa sosialisasi, penyewaan sepeda bersifat gratis. 

“Untuk menjaga ketertiban, maka secara bertahap akan dikenakan denda bagi pengguna yang tidak mengembalikan sepeda pada lokasi parkir sepeda yang telah ditentukan,” jelas dia.

Untuk tahap awal, Dishub menyiapkan 25 lokasi parkir sepeda yang tersebar di beberapa titik Kota Surabaya. Yakni, Jl. Tunjungan dekat Halte Siola, Gedung Parkir Genteng Kali, Jl. Wijaya Kusuma, Jl. Jimerto, Depan Taman Surya, Depan Grahadi atau Balai Pemuda, Jl. Basuki Rahmat dekat Halte Tunjungan Plaza, akses samping KFC basuki Rahmat, Jl. Basuki Rahmat dekat Halte Basuki Rahmat (Hotel Bumi), Taman Bungkul, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), serta depan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Di samping itu, terdapat pula di Taman Bambu Runcing Sisi Timur, depan Delta Plaza, dekat Halte Dukuh Menanggal, dekat Halte Graha Pena, dekat Halte Royal Plaza, Jl. Mayjend. Sungkono dekat Halte Vida, Gedung Park & Ride Mayjend Sungkono, Jl. Mayjend Jonosewojo dekat Perkantoran/Ruko, Tempat Parkir Adityawarman, Jl. Gubeng dekat Taman Lansia, Jl. Sulawesi dekat Taman Persahabatan, Tempat Parkir Lapangan Hoki dan depan Stasiun Gubeng Lama.

Irvan menambahkan, bahwa Dishub tak hanya menyiapkan layanan Bike Sharing Gowes beserta titik lokasi parkir sepeda. 

Namun, pihaknya juga menempatkan petugas di setiap tempat parkir sepeda itu. Nantinya, layanan sewa sepeda ini hanya diberikan bagi konsumen yang mengenakan masker.

“Kita juga menyediakan hand sanitizer di setiap tempat parkir sepeda dan membuat panduan penggunaan sepeda bike sharing yang berkeselamatan sebagai bentuk imbauan atau perlindungan konsumen,” pungkasnya. (Ar)

Tinjau Progres PLTSa hingga Akses Jalan Menuju GBT, Risma Minta Percepat Pengerjaan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.

Di sana, Wali Kota Risma meninjau unit Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang nantinya akan segera diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Namun, sebelum hari peresmian itu tiba, Risma mengungkapkan, bahwa tim dari Presiden akan melakukan peninjauan lokasi terlebih dahulu. 

Oleh karena itu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu memastikan berbagai progres PLTSa berjalan sesuai dengan target. Baik pengerjaan software maupun hardwarenya.

“Para ahli yang kami datangkan dari Tiongkok itu mulai bekerja sekitar tanggal 19 Agustus, beliau baru tiba di Indonesia beberapa waktu lalu karena terkendala Covid-19. Setelah sampai, mereka juga dikarantina dan tes swab. Setelah turun hasilnya mereka baru bisa bekerja,“ kata Risma, Selasa (1/9). 

Setelah tim ahli beberapa hari ini bekerja, Risma meminta laporan apa saja yang sudah dilakukan dan sejauh mana perkembangannya. 

Makanya, ia meminta kepada PT Sumber Organik (SO) untuk berdiskusi mempercepat perampungan yang semula dijadwalkan akan selesai pada Oktober mendatang.

“Saya beri waktu tiga hari untuk membahas perencanaan baru, pasca terkendala Covid-19. Setelah selesai hari Jum'at (4/9), kita rapatkan dengan tim ahli kita. Kita punya tim ahli dari universitas di Surabaya yang kita ajak untuk memantau perkembangan dari TPA ini. Setelah laporan pengerjaan dari ahli yang selesai hari Jum'at itu, kami akan adakan rapat bersama,” jelasnya.

Di samping itu, sebelum diresmikan Risma akan menunggu hasil finalisasinya dari para ahli yang akan segera dikirim. 

Menurutnya, untuk program-programnya dipastikan harus terkontrol dengan software sehingga lebih mudah melakukan pemantauan. 

Terutama saat memantau dengan peralatan dan suhu yang tinggi. 

“Jadi alat-alatnya harus termonitor dengan sebaik mungkin,” papar dia.

Di kesempatan yang sama, Presiden UCLG Aspac ini juga meninjau beberapa akses jalan menuju Gelora Bung Tomo (GBT). 

Mulai dari akses turunnya Tol Romokalisari atau disebut Simpang Romokalisari, hingga akses khusus menuju GBT dari PLTSa atau sebaliknya.

Sebelum exit Tol Romokalisari, Wali Kota Risma bersama rombongan turun. Di sana, ia menyatakan bahwa akses menuju GBT bisa melalui lajur ini. 

Ia menargetkan jalan tersebut akan selesai sebelum Piala Dunia U20 2021 mendatang. 

“Jadi nanti kami punya enam akses ya bisa masuk ke GBT. Ini salah satunya. Tetapi ini proyek dari pusat (Badan Pengelola Jalan Tol ),” jelasnya.

Pada tinjauannya itu, ia juga menunjukkan jalan atau akses masuk ke GBT dari PLTSa. 

Menurut dia, penambahan akses jalan itu menjadi penting agar tidak melewati satu akses jalan saja.

Selain itu, setiap akses akan terhubung dengan lokasi parkir.

“Nanti kita juga akan beri jalan setapak saat turun dari mobil menuju stadion. Mudah-mudahan bulan depan yang ini sudah selesai,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan semua ini dilakukan agar GBT banyak aksesnya. 

Menurut dia, selama ini hanya ada satu jalan menuju GBT, yakni Jalan Kauman.

“Lalu kami buat duplikasi yang sebelah selatan ditambah dua jalur. Nantinya jalur ini bisa dibagi misalkan yang dari selatan lewat situ, yang utara lewat TPA. nantinya akan ada 6 akses ke GBT,” pungkasnya. (Ar)

Didesak DPP Segera Laporkan Ke Polisi Soal Rekom Palsu, Ketua DPC PDIP Tanggapi 'Landai'



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kendati Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat dengan nada tegas mendesak Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono segera melaporkan pembuat hingga yang menyebarkan rekom paslon Cawali-Cawawali Surabaya.

Namun nyatanya, ditanggapi oleh Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono dengan tenang.

Adi Sutarwijono yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya ini belum berani mengambil sikap.

Ia mengaku akan berkoordinasi dulu dengan pihak terkait yang paham dengan masalah hukum di partai berlambang banteng bermoncong putih.

"Nanti saya. Saya bicarakan dulu dengan badan bantuan hukum PDI Perjuangan," kata Adi Sutarwijono di Taman Harmoni Surabaya, Rabu (2/9).

Sebelumnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meradang soal beredarnya surat keputusan persetujuan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yakni Puti Guntur Sukarno dan Lilik Arijanto beberapa waktu lalu.

Untuk itu DPP memerintahkan DPC PDIP untuk segera menempuh jalur hukum.

Pasalnya dengan beredarnya surat keputusan persetujuan itu Puti Guntur Sukarno beserta kader lainnya terpaksa membuang waktu untuk selalu mengklarifikasi terhadap berbagai pihak.

"Saya sampaikan tadi sengaja mbak Puti hadir. Kemarin kita bukan kaget tapi biasa aja. Beredar rekom palsu. Rekom palsu kemudian disampaikan dari grub WhatsApp (WA) ke grup WA melalui Sosial. Begitu mendapatkan seperti itu berarti dari situ apalagi menyangkut namanya mbak Puti. Dia skr ini unt bs menyampaikan haknya bahwa telah terjadi. Bukan hanya mbak Puti atau bu Mega masalah pemalsuan. Ada delik pidananya. Saya minta ke mas Adi Sutarwijono melaporkanlan ke polisi tuntut dia. Tuntut dia," tegas Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat di Taman Harmoni Surabaya, Rabu (2/9).

Bahkan agar kasus itu cepat terungkap, Djarot mendesak agar Ketua DPC PDIP Surabaya sekaligus Ketua DPRD Surabaya segera mengambil langkah cepat untuk melaporkn ke kepolisian.

" Jadi tolong ini laporkan ke polisi. Ini memproduksi, membikin rekom palsu sekaligus menyebarkan melalui sosmed. Ini WA masuk ke mbak puti juga ke saya menyampaikan kebenaran. Segera besok atau lusa setelah pendaftaran kita laporkan. Kita akan usut cak ji (Armudji) ini untuk pembelajaran," tandas Djarot.

Menurut Djarot Rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP PDIP memiliki ciri khusus dan hal itu tak akan bisa di palsukan.

"Supaya masyarakat tau rekom dari PDIP 
Itu khusus ada hologramnya. Yang itu hanya bisa diketahui ibu mega dan mas nanang. Saya juga gak tau. Ini kader-kader gak tau ada hologram khusus. supaya tidak di palsu. Kalau ada pemlsuan pasti akan ketahuan. Gitu ya," pungkas Djarot. (Ar)

DPP Minta DPC PDIP Surabaya Segera Laporkan Rekom Paslon Cawali Palsu 'Puti-Lilik' Ke Polisi



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meradang soal beredarnya surat keputusan persetujuan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya yakni Puti Guntur Sukarno dan Lilik Arijanto beberapa waktu lalu.

Untuk itu DPP memerintahkan DPC PDIP untuk segera menempuh jalur hukum.

Pasalnya dengan beredarnya surat keputusan persetujuan itu Puti Guntur Sukarno beserta kader lainnya terpaksa membuang waktu untuk selalu mengklarifikasi terhadap berbagai pihak.

"Saya sampaikan tadi sengaja mbak Puti hadir. Kemarin kita bukan kaget tapi biasa aja. Beredar rekom palsu. Rekom palsu kemudian disampaikan dari grub WhatsApp (WA) ke grup WA melalui Sosial. Begitu mendapatkan seperti itu berarti dari situ apalagi menyangkut namanya mbak Puti. Dia skr ini unt bs menyampaikan haknya bahwa telah terjadi. Bukan hanya mbak Puti atau bu Mega masalah pemalsuan. Ada delik pidananya. Saya minta ke mas Adi Sutarwijono melaporkanlan ke polisi tuntut dia. Tuntut dia," tegas Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat di Taman Harmoni Surabaya, Rabu (2/9).

Bahkan agar kasus itu cepat terungkap, Djarot mendesak agar Ketua DPC PDIP Surabaya sekaligus Ketua DPRD Surabaya segera mengambil langkah cepat untuk melaporkn ke kepolisian.

" Jadi tolong ini laporkan ke polisi. Ini memproduksi, membikin rekom palsu sekaligus menyebarkan melalui sosmed. Ini WA masuk ke mbak puti juga ke saya menyampaikan kebenaran. Segera besok atau lusa setelah pendaftaran kita laporkan. Kita akan usut cak ji (Armudji) ini untuk pembelajaran," tandas Djarot.

Menurut Djarot Rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPP PDIP memiliki ciri khusus dan hal itu tak akan bisa di palsukan.

"Supaya masyarakat tau rekom dari PDIP 
Itu khusus ada hologramnya. Yang itu hanya bisa diketahui ibu mega dan mas nanang. Saya juga gak tau. Ini kader-kader gak tau 
Ada hologram khusus. supaya tidak di palsu. Kalau ada pemlsuan pasti akan ketahuan. Gitu ya," pungkas Djarot.