Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 04 September 2020

Sebelum Daftar KPU, Eri Sungkem Orang Tua, Ibunda Bisikkan Surat Alfatihah dan Al-Ikhlas



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya Eri Cahyadi melakukan sungkem kepada orang tuanya sebelum berangkat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, di rumah orang tuanya di daerah Ketintang, Kota Surabaya.

Sungkem yang dilakukan kepada ayahandanya Urip Suwondo dan sang ibu Mas Ayu Esa Aisyah tersebut sebagai bentuk permohonan doa restu dan meminta arahan dalam menjalani tugas sebagai manusia.

Eri didampingi istrinya, Rini Indriyani dan kedua putra dan putrinya. Eri terlihat memakai kemeja putih lengan panjang yang terdapat badge bendera Merah Putih di dada kiri, celana panjang hitam dan songkok hitam dengan pin Bung Karno.

Sungkem dilakukan setelah Eri melaksanakan salat Jumat di Masjid As-Salam yang berada persis di depan rumahnya. Eri lantas menuju rumah orang tuanya yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.

Suasana terasa sangat haru saat Eri bersimpuh di kaki orang tuanya. Sang ayah dan ibu duduk di atas sofa. Kedua tangan Eri mencium tangan kedua orang tuanya secara bergantian. 

Mata kedua orang tua Eri terlihat berkaca-kaca, air mata menetes di kedua pipi sosok orang tua sederhana tersebut. Keluarga besar Eri turut menyaksikan sungkeman tersebut.

Lamat-lamat terdengar sang ibunda membisikkan surat Al-Fatihah dan Al-Ikhlas di telinga Eri Cahyadi.

“Selamet dunyo akhirat. Semoga Allah SWT ridho. Aamiin,” kata sang ibunda, Mas Ayu Esa Aisyah, Jum'at (4/9).

Eri Cahyadi semakin telungkup di kaki sang ibu. Sungkeman kemudian diakhiri dengan doa bersama.

"Bismillahirrohmanirrohim. Semoga anak saya mendapat ridlo Allah WT. Diberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses pencalonan Wali Kota Surabaya," kata Mas Ayu Esa Aisyah, yang selalu sholat tahajud tiap tengah malam mendoakan sang anak agar bisa bermanfaat buat masyarakat.

Mas Ayu mengenang, setiap malam dia selalu membisikkan surat Al-Ikhlas, An-Nas, dan Al-Falaq di telinga Eri Cahyadi saat saat anak sudah tertidur pulas. Hal itu Mas Ayu lakukan sejak Eri kecil.

Setelah sungkem, Eri kemudian menuju Kantor DPC PDI Perjuangan Surabaya di Jalan Setailc untuk kemudian mendaftar di KPU Surabaya dengan diantar jajaran lengkap PDI Perjuangan dan berbagai elemen masyarakat. (Ar)

Pemkot Surabaya Terus Gencarkan Tes Swab Guru, Kini 393 yang Positif Covid-19


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus gencarkan tes swab massal kepada para guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pahlawan setelah ditemukan 393 guru yang dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini penting dilakukan untuk menjamin kesehatan di sekolah. 

“Jadi, tes swab untuk para guru ini akan terus kami lakukan. Meskipun banyak guru ditemukan positif, tapi tren kesembuhan di Surabaya juga sangat banyak, yang sembuh itu lebih besar daripada yang sakit, setiap hari sekarang seperti itu,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jum'at (4/9).

Menurut Risma, yang saat ini terus dilakukan adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mengobati yang sakit. Bahkan, dia mengaku tidak terlalu mengurusi mutasi virusnya. 

“Fokus saya ya memutus mata rantai penyebarannya, dan mengobati yang sudah sakit,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan bahwa hingga saat ini total sudah ada 3.882 guru yang sudah melaksanakan tes swab massal gratis dari pemkot. 

Dari keseluruhan tersebut, baru 3.082 spesimen yang sudah keluar hasilnya melalui uji PCR Labkesda Surabaya.

"Hingga saat ini tes swab massal ini masih terus berlangsung. Pemkot Surabaya berkomitmen untuk menuntaskan tes swab kepada seluruh guru SD dan SMP di Surabaya," kata Irvan.

Ia menjelaskan, dari 3.082 spesimen yang keluar, diketahui 393 di antaranya positif Covid-19. Jumlah ini sama dengan 13 persen dari keseluruhan guru yang dites. 

Sementara sisanya, yaitu 2.675 atau 87 persen dinyatakan negatif COVID-19.

"Untuk guru yang positif langsung kami isolasi. Kalau yang sakit dibawa ke rumah sakit rujukan, sementara yang tanpa gejala dikarantina di Hotel Asrama Haji," imbuhnya.

Irvan mengatakan, dalam sehari Pemkot Surabaya bisa melakukan tes swab terhadap ratusan orang guru. 

Pada Selasa (1/9) lalu, ada 606 guru yang mengikuti tes swab massal di Labkesda Gayungan. 

Mereka merupakan guru SD, baik negeri maupun swasta yang berasal dari wilayah Surabaya Barat.

"Biasanya kami lakukan tes swab massal itu hingga pukul 11.00 WIB. Alhamdulillah selalu berjalan lancar dan para guru terlihat sangat antusias," imbuhnya.

Mantan Kasatpol PP Surabaya ini juga menjelaskan bahwa tes swab ini tidak berkaitan dengan rencana pembukaan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. 

Sebab, ia memastikan bahwa hingga saat ini rencana tersebut masih dievaluasi untuk menemukan formula yang tepat agar bisa meminimalisir penularan Covid-19 di sekolah.

"Kami cari yang terbaik. Kami utamakan pencegahan, jangan sampai terjadi penularan. Tidak harus menunggu semua guru sembuh, karena ini hal yang tidak berkaitan," pungkasnya. (Ar)

Kamis, 03 September 2020

Berkunjung ke Gedung Negara Grahadi, KSAD Terima Laporan Penanganan Covid-19



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa menggelar kunjungan kerjanya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, (3/9).

Kedatangan orang nomor satu di tubuh TNI-AD itu, disambut langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta pejabat TNI-Polri.

Dalam kunjungannya itu, KSAD menerima laporan langsung dari Gubernur Jatim terkait perkembangan, sekaligus penanganan Covid-19.

Khofifah menjelaskan jika angka pemutusan rantai penyebaran corona di Jatim, menunjukkan angka peningkatan.

“Jatim ini mencapai 78,13%. Kami ingin menyampaikan bahwa ini semua kerja keras semua pihak,” katanya.

Keberadaan Kampung Tangguh yang digagas oleh Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda, kata Khofifah, berhasil meningkatkan angka kesadaran masyarakat yang cukup tinggi dalam upaya pemutusan pandemi di Jatim.

“Itu melakukan sangat banyak edukasi kepada masyarakat. Karena, kesembuhan ini akan sangat banyak tergantung kecepatan agresif dan kecepatan testing,” jelas Khofifah.

Sementara itu, dalam paparan yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan jika dirinya mengapresiasi beberapa langkah yang dilakukan oleh seluruh pihak dalam upaya penanggulangan corona.

Bahkan, KSAD menuturkan jika kedatangan dirinya dengan didampingi Ketua Ikatan Dokter Indonesia, dan Wakapolri kali ini, ditujukan untuk mengupdate setiap daerah terhadap upaya penanggulangan Covid-19.

“Tugas kami adalah mengkoordinasikan dan mengintegrasikan. Disinilah peran kami,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Jenderal Andika menambahkan keberadaan obat penawar Covid-19 yang digagas oleh pihak TNI-AD, saat ini sudah memasuki tahap revive oleh BPOM RI.

“Untuk obat, masih di review oleh BPOM. Semua riset dari Universitas Airlangga dan kami (TNI-AD) siap akan terus memperbaiki,” ujar Jenderal Andika.

Meski demikian, KSAD memastikan jika berbagai inovasi nantinya, akan terus dilakukan setelah menunggu hasil rekomendasi tersebut. 

“Apapun yang disampaikan dan direkomendasikan oleh BPOM, akan terus kita ikuti,” katanya. (Ar)

Penelpon Iseng ke Command Center 112 Masih Banyak, Ini Imbauan Pemkot Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengoptimalkan layanan Command Center (CC) 112 untuk mengatasi semua masalah kedaruratan di Kota Pahlawan.

Namun ironisnya, masih ada oknum warga yang hanya sekedar iseng atau main-main menggunakan layanan telpon kedaruratan 112 tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPB) Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan melalui Command Center 112, Pemkot Surabaya memberikan layanan kepada masyarakat dalam situasi kedaruratan apapun selama 24 jam non stop. 

Bahkan, ketika masyarakat menggunakan layanan itu, mereka tidak dipungut biaya sepeserpun.

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa tidak ada biaya sepersen pun yang dikeluarkan untuk menghubungi layanan 112, jadi kalau ada kejadian kedaruratan apapun, silahkan laporkan, telpon 112,” kata Irvan dikantornya, Rabu (2/9).

Meskipun layanan ini untuk kebaikan bersama, tapi masih ada saja oknum yang menggunakan layanan itu hanya sekedar main-main atau iseng. 

Ia mencontohkan salah satu laporan kebakaran di Jalan Jetis Kulon gang 5 pada 27 Agustus 2020. 

Saat itu, sekitar pukul 13.49 WIB, ada telpon dari salah satu warga berinisial R yang melaporkan kejadian kebakaran itu.

Begitu menerima laporan tersebut, Command Center langsung meneruskan informasi tersebut ke Dinas PMK dan beberapa unit PMK langsung berangkat ke lokasi. 

Di tengah menuju lokasi, salah satu personil PMK mencoba menghubungi pelapor lagi untuk mengetahui posisi tepatnya. 

“Tapi ketika ditelpon, si pelapor ini tidak mengangkat telpon kami, dan bahkan direject,” kata dia.

Padahal, saat itu beberapa unit PMK sudah diturunkan dan Polrestabes Surabaya juga sudah memberangkatkan Polsek Wonokromo untuk menuju lokasi. 

Sebab, Polrestabes sinergi komunikasi melalui HT Dishub, sehingga Polrestabes juga menerjunkan personil jajarannya. 

Setelah dilakukan penyisiran oleh PMK, Polsek Wonokromo, Posko Terpadu Selatan, Pos Pantau Taman Pelangi, Pos Pantau KBS, ternyata tidak ada kejadian kebakaran itu, sehingga informasi laporan tersebut dipastikan tidak benar atau hoax.

“Nah, ternyata pada saat itu pihak kepolisian menindaklanjuti adanya berita bohong tersebut, dan pelakunya sudah diamankan. Jadi, kami pastikan bahwa Pemkot Surabaya tidak melaporkan kejadian itu, tapi karena pihak kepolisian memang terlibat sendiri, akhirnya laporan iseng itu ditindaklanjuti,” kata dia.

Menurut Irvan, laporan-laporan atau telpon-telpon iseng semacam ini sangat banyak masuk ke Command Center 112 setiap harinya. 

Berdasarkan data BPB Linmas, penelpon iseng yang masuk ke CC Room 112 periode 27 Agustus sampai dengan 1 September 2020, totalnya mencapai 704 telepon masuk yang iseng.

“Banyak memang, itu hanya 6 hari jumlahnya sudah mencapai 704 telepon masuk yang iseng. Itu kan eman. Sebab, ketika ada telepon iseng masuk, dan kemudian ada telepon juga yang betul-betul membutuhkan, maka telepon itu tidak bisa masuk, sehingga ini kan merugikan warga lainnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat apabila tidak ingin menggunakan layanan 112, setidaknya jangan menganggu, atau tidak digunakan hanya untuk sekedar iseng. 

Sebab, tujuan dibuat layanan 112 ini adalah untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang siap on call selama 24 jam. 

“Jadi, kami mohon dengan hormat kepada seluruh warga untuk tidak menelpon 112 jika itu hanya untuk iseng, karena 112 ini diperuntukan kepada warga yang membutuhkan terutama dalam situasi darurat, sehingga siapapun yang menelpon pasti akan kami layani,” tegasnya.

Sementara itu, Kasatreskim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran beberapa waktu lalu memastikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemkot Surabaya dalam melayani masyarakat. 

Apalagi, kini layanan 112 juga sudah tersambung dengan Contact Center 110 Polri. 

Oleh karena itu, ia menegaskan kepada masyarakat agar betul-betul memanfaatkan layanan itu dengan benar.

“Saya mengimbau agar 112 dimanfaatkan dengan betul dalam hal kepentingan atau kebutuhan masyarakat Surabaya. Bagi yang mengganggu, sesuai dengan ketentuan hukum akan kami tindaklanjuti,” pungkasnya. (Ar)

Pembekalan Danlanal Denpasar Kepada Perwira Remaja AAL Angkatan 65



KABARPROGRESIF.COM: (Denpasar) Sebanyak 25 Perwira Remaja (Paja) AAL Angkatan 65 menerima pembekalan dari Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., di Gedung serbaguna I Gusti Putu Dwinda Mako Lanal Denpasar Jl. Raya Sesetan No.331 Denpasar Selatan. Kamis (3/9).

Sebelumnya, kedatangan Perwira Remaja tersebut disambut langsung oleh Komandan Lanal Denpasar dengan didampingi oleh Ketua Cabang 10 Korcab V DJA II Ny. Dewi Ketut Budiantara, seluruh Perwira Staf, Anggota Militer, Pns serta Pengurus Jalasenastri Cabang 10 Korcab V DJA II yang mana sebelumnya seluruh Paja on board di KRI Diponegoro-365 yang berada di Pelabuhan Benoa.

Dengan didampingi oleh Komandan KRI Diponegoro-365 Letkol Laut (P) Lewis Nainggolan serta Perwira KRI, seluruh Paja mengikuti acara tatap muka dan pembekalan dengan hikmat, diawali dengan pertunjukan tari penyambutan Sekar Jagat oleh remaja Karang Taruna Komplek TNI AL R. Widiyanto Lanal Denpasar, pengarahan Danlanal Denpasar serta pertukaran cindera mata.

Dalam pengarahannya kepada Perwira Remaja, Danlanal Denpasar menyampaikan harapannya kepada seluruh Paja AAL Angkatan 65 kedepannya supaya bisa lebih baik dan bagus dalam bekerja atau memimpin. Untuk diketahui bersama bahwa Pangkalan TNI AL Denpasar bertugas sesuai fungsi, administrasi, pembinaan potensi maritim, pertahanan di laut dan tugas-tugas lain sesuai kebijakan dan perintah pimpinan seperti menyiapkan fasilitas sandar, mendukung bahan cair dan lain-lain. Dalam pembinaan potensi maritim kita salah satu garda terdepan, bagaimana kita harus bekerja, berkoordinasi, berkomunikasi dengan masyarakat maupun satuan samping. Dalam masa pandemic covid-19 ini, kita juga aktif dalam operasi pendisiplinan masyarakat terkait protocol kesehatan Covid-19 di seluruh pelabuhan yang ada di Provinsi Bali mulai dari pelabuhan Gilimanuk, Padangbai dan Benoa.

“Banyak hal yang harus kita kerjakan untuk menuju tugas-tugas pokok kita, apabila kita sudah tau peran dan tugas kita maka semua pekerjaan akan bisa dikerjaan dengan baik, maka dari itu kepada Perwira Remaja teruslah belajar, isi diri dengan ilmu dan terus berkarya untuk kemajuan TNI Angkatan Laut, Bangsa dan Negara”. Tegas Danlanal. (Ar)

Audensi Komandan Lanal Denpasar ke Bali TV



KABARPROGRESIF.COM: (Denpasar) Komandan Pangkalan TNI (Danlanal) Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., didampingi Paspotmar Mayor Laut (KH) I Dewa Ketut Dana Susila melaksanakan audiensi dalam rangka silaturahmi dengan Bali TV di Jl. Kebo Iwa no. 63, Denpasar Barat. Kamis (3/9).

Pimpinan Kelompok Media Bali Post Bapak Satria Naradha dengan didampingi Pimpinan Redaksi Denpost Bapak Suyadyana, Pimpinan Redaksi Bali TV Bapak Sugiarta dan Pimpinan Redaksi Bali Post Bapak Wayan Dira Arsana menyambut hangat dengan mengucapkan terimakasih atas berkenannya Danlanal Denpasar Bali berkunjung ke Bali TV.

Danlanal menyampaikan maksud dan tujuan kunjungannya yaitu untuk menjalin kerjasama dengan awak media terkait program-program yang dilaksanakan TNI AL Bali kedepan khususnya yang berkaitan langsung dengan kemaritiman. Salah satu program yang sudah dilaksanakan yaitu ketahanan pangan dengan penanaman sayur hidroponik, budidaya lele dan budidaya jamur.

“ Sebagai salah satu garda terdepan dalam pendisiplinan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan Covid 19, dengan melatih kreativitas prajurit program ketahanan pangan sangat diperlukan untuk membantu ketahanan pangan di internal Lanal Denpasar “, Pungkas Danlanal.

Lebih lanjut Danlanal mengatakan untuk mendorong perekonomian masyarakat Lanal Denpasar melaksanakan program dengan membudidayakan udang vaname di desa Budeng, Kec. Jembrana, Kab. Jembrana. Hal tersebut dilakukan untuk membangun desa maritim, dengan mengerahkan personil-personil Lanal yang tersebar di Posal dan Posmat di wilayah Bali untuk melakukan survey sebelumnya.

“ Bali merupakan pusat budidaya dan pusat penelitian udang Vaname yang terletak di Kab. Karangasem. Udang vaname mempunyai potensi yang sangat besar untuk dibudidayakan terutama bagi masyarakat pesisir yang mana Prov. Bali mempunyai potensi laut yang tak terbatas sehingga tidak hanya mengandalkan pariwisata untuk mendorong ekonomi masyarakat di masa pandemic Covid 19 ini “, tambahnya.

Di akhir wawancara Danlanal menyampaikan pesan khusus kepada para pemuda-pemudi Bali untuk ikut berpartisipasi pada pelaksanaan rekrutmen TNI AL yang saat ini sudah dibuka pendaftarannya, “Joint The Navy To See The World”. Tegas Danlanal. (Ar)

Pasca Turun Rekom, PSI Berencana Koalisi Dukung Eri Cahyadi - Armuji di Pilwali Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pasca turunnya rekomendasi dari DPP PDIP ke Eri Cahyadi - Armuji sebagai bacawali-bacawawali Surabaya pada Pilkada 2020 Mendatang.

Kini mulai sejumlah partai mendekati untuk bergabung mengusung paslon dari eksternal - internal tersebut.

Cawali - Cawawali yang mendapat rekom dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

"Sementara yang intens adalah PSI. Tapi juga ada Parpol lainnya yang mau gabung," ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan kota Surabaya, Adi Sutarwijono usai mengikuti penyerahan rekom partai dan dekalarasi Eri Cahyadi-Armudji sebagai Cawali-Cawawali Surabaya, di Taman Harmoni Keputih, Rabu (2/9) sore.

Menurut Awi sapaan Adi Sutarwijono ini, beberapa Parpol yang memiliki keterwakilan di lembaga legislatif sudah menghubunginya untuk membicarakan koalisi. 

Namun sayangnya, Ketua DPRD kota Surabaya tersebut, tak bersedia menyebutkan dari partai mana saja yang sudah bertemu dengannya.

"Ya kan mereka sama-sama berada di Dewan. Jadi tidak bisa saya sebutkan siapa-siapa saja yang menghubungi saya. Itu kan bukan saya atau mereka yang nelpon dulu, tapi lebih pada ngobrol saat ngopi-ngopi," jelas Awi.

Awi menambahkan, memang sampai sekarang PDI Perjuangan masih membuka diri bagi Parpol yang ingin berkoalisi mengusung pasangan Eri Cahyadi dan Armudji. 

Bahkan bukan hanya Parpol, tapi juga seluruh elemen masyarakat Surabaya bisa berkoalisi untuk memenangkan Pilwali Surabaya. (Ar)

Pemkot Surabaya Pastikan Eri Cahyadi Sudah Mengundurkan Diri dari ASN, Ini Penggantinya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bila Eri Cahyadi telah mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Pemerintahan (ASN) pasca menerima rekomendasi dari PDIP menjadi bacawali Surabaya pada 2020 mendatang.

"Jadi memang terhitung kemarin tanggal 2 dari rekan-rekan bkd sudah menerima surat pengunduran diri dari pak eri, langsung diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara, Kamis (3/9).

Ia menambahkan proses pengunduran diri mantan Kepala Bappeko Surabaya ini tak membutuhkan waktu lama.

"Cepat kalau pengunduran diri, cepat sekali itu. Cuma ini kan masih prosedurnya masih berjalan," jelasnya.

Sedangkan untuk calon pengganti Eri Cahyadi agar roda administrasi di Bapekko berjalan normal, menurut Febri, Pemkot Surabaya telah menunjukkan pelaksananya dari Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya.

"Bu wali sudah menyampaikan, insyaallah bu erna ya. Iya, ya (mulai hari ini)," ungkapnya.

Hal yang sama juga dikatakan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Menurut Wali Kota perempuan pertama di kota Surabaya, pengunduran diri Eri Cahyadi sudah di proses BKD.

Sedangkan penggantibya sementara yakni Kepal Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati.

"Wes mestine seng mrodes kepegawaian. Bu Erna Pltnya," pungkas Risma. (Ar)

Eri Cahyadi Mundur dari Bappeko Setelah Dapat Rekom dari PDIP



KABARPROGRESIF COM: (Surabaya) Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sudah mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Kepala Bappeko Surabaya. Bahkan pengunduran dirinya itu ia lakukan sebelum datang ke Taman Harmoni Surabaya.

"Hari ini saya sudah memberikan surat pengunduran diri. Waktu saya dari lapangan dapat telepon ada acara di Taman Harmoni. Saat itu saya langsung tanda tangani surat pengunduran diri. Hari ini juga saya sampaikan ke Bu Risma dan BKD (Badan Jerawatan Daerah)," kata Eri Cahyadi di Taman Harmoni, Selasa (2/9).

Tak hanya itu, Ia menegaskan setelah surat pengunduran dirinya diserahkan ke BKD dan Wali Kota Risma, mulai besok ia sudah tidak masuk kantor Bappeko di Jalan Pacar.

"Insyaallah kami sudah tidak lagi masuk. Per hari ini sudah kami masukkan. Berarti mulai besok tidak berkantor lagi di Pemerintah Kota," ujarnya.

Sementara itu, terkait menjadi kader partai. Eri menegaskan jika dirinya mendapatkan rekom, berarti sudah menjadi bagian dari PDI Perjuangan.

"Setelah kami dicalonkan dari PDIP, maka kami menjadi bagian dari PDI Perjuangan," tandas Eri.

Sementara ditempat yang sama bakal calon Wakil Wali Kota Armuji menyampaikan hal yang berbeda.

Armuji mengatakan jika dirinya ialah kader partai politik. Jadi menurutnya ada aturan tersendiri. Armuji sendiri saat ini menjadi anggota DPRD Jatim.

"Kalau kita semenjak ditetapkan menjadi calon. Maka di situlah kita sudah tidak aktif menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. Itu aturan PKPU-nya seperti itu," pungkasnya.(Ar)

Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo Jabat Danpuslatdiksarmil Kodiklatal



KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo resmi menjabat sebagai Komandan Pusat Latihan dan Pendidikan Dasar Kemiliteran (Danpuslatdiksarmil) menggantikan Kolonel Mar Suherlan.

Acara serah terima jabatan (Sertijab) tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksda TNI Nurhidayat di Gedung Singgalan, Puslatdiksarmil, Juanda, Sidoarjo, Kamis, (3/9).

Sebelumnya menjabat Danpuslatdiksarmil Kodiklatal Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo menjabat Wadan Lantamal VIII Manado Koarmada II sedangkan Kolonel Mar Suherlan selanjutnya menduduki jabatan Inspektur Utama Opslat Itjenal Mabesal.

Acara serah terima jabatan diawali dengan penghormatan kepada Irup, pembacaan Keputusan, Pengambilan Sumpah Jabatan, Penanggalan Dan Penyematan Tanda Jabatan, Penandatanganan Fakta Integritas dan Naskah Sertijab, Laporan Resmi Sertijab dan diakhiri dengan Penghormatan Kepada Irup.

Selesai pelaksanaan Sertijab, Dankodiklatal Laksda TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa sertijab sangat terkait dengan siklus penugasan personel untuk dapat mengembangkan kemampuan profesi dan kepemimpinannya guna memantapkan manajemen organisasi  agar menghasilkan kinerja yang lebih baik, responsif dan antisipatif dalam menghadapi  dinamika dan tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks.

Menurutnya Puslatdiksarmil memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter militer prajurit matra laut serta melatih komponen cadangan pertahanan negara matra laut sesuai dengan amanat UU Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

Pada kesempatan itu, Komandan Kodiklatal mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Kolonel Mar Suherlan atas segala usaha dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai Danpuslatdiksarmil.

Dankodiklatal juga menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat atas jabatan yang baru sebagai Danpuslatdiksarmil kepada Kolonel Laut (P) Johanes Djanarko Wibowo.

“Semoga kepercayaan dan amanah dari pemimpin TNI Angkatan Laut dapat direfleksikan dalam peningkatan kinerja pada seluruh elemen organisasi yang dipimpin,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut para pejabat Utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal, para Direktur Kodiklatal, Ir Kodiklatal, para Komandan Kodik, para Komandan Puslat Kodiklatal, Komandan Pusdik serta para Pejabat Puslatdiksarmil. (Ar)

Gencar Lakukan Swab di Kalangan Guru, Dari 393 Orang Positif Kini Tinggal 4 Orang dalam Perawatan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memutus penyebaran mata rantai Covid-19 di kalangan guru SD dan SMP telah membuahkan hasil.

Buktinya, setelah hampir satu bulan Dinas Kesehatan (Dinkes) gencar melakukan swab dan menemukan 393 guru yang terkonfirmasi, saat ini jumlah guru yang terpapar hanya tinggal empat orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, berdasarkan data terbaru per hari ini, Kamis (03/10/2020), data kumulatif guru yang telah diswab sebanyak 4.460 orang.

Dari jumlah tersebut, hasil yang sudah keluar berjumlah 3.686 orang. Rinciannya yakni pasien terkonfirmasi ada 394 orang dan negatif berjumlah 3.280 orang.

“Hari ini guru yang terkonfirmasi hanya tinggal empat orang saja. Mereka dari Kecamatan Wonocolo. Saat ini karantinanya di Hotel Asrama Haji,” kata Febria di Dapur Umum, Balai Kota Surabaya, Kamis (3/9).

Feny-sapaan lekat Febria Rachmanita menjelaskan, pasien-pasien yang terpapar tersebut sebagian besar statusnya sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan tidak memiliki komorbid (penyakit penyerta).

Sehingga ia memastikan proses kesembuhan mereka bisa berlangsung cepat.

"Treatmennya tidak ada bedanya dengan pasien yang lain. Bahkan hingga hari ini kami terus melakukan tes swab kepada para guru-guru,” ungkap dia.

Tidak hanya itu, Feny mengungkapkan, salah satu strategi agar pasien yang terpapar dapat lekas pulih, yakni dengan cara masif melakukan deteksi dini.

Dari situlah saat diketahui hasilnya kemudian Dinkes langsung bergerak cepat untuk melakukan penanganan.

“Kenapa harus dilakukan pemeriksaan masif? Karena kita harus menemukan dari awal deteksi, begitu mengetahuinya langsung kita terapi. Ini salah satu cara kita, agar pasien banyak yang sembuh,” urainya.

Di kesempatan yang sama, Feny juga memaparkan, bagi para guru yang memiliki komorbid (penyakit penyerta) maka diwajibkan untuk ekstra menjaga kondisinya agar tidak kambuh.

Misalnya, penyakit diabetes harus tetap mengkonsumsi obat-obat yang dianjurkan agar diabetesnya tetap terkendali.

“Jadi seperti diabetes itu tidak mungkin sembuh. Tetapi dia bisa terkendali,” kata dia.

Bahkan, Feny mengimbau kepada para guru agar memperketat dalam menjaga protokol. Terutama menjaga jarak, mengenakan masker dan rajin cuci tangan, olahraga rutin, mengkonsumsi makanan sehat dan berjemur sebelum pukul 09.00 WIB.

Jika nantinya, para guru datang ke sekolah maka dilarang untuk makan bersama-sama tanpa memperhatikan jarak.

“Apalagi ngobrol tanpa mengenakan masker. Jangan sampai itu terjadi karena kita tidak tahu virus itu ada dimana,” kata dia.

Di samping itu, Feny mengungkapkan, hingga kemarin, Rabu (3/9/2020) jumlah pasien kumulatif yang dinyatakan sembuh mencapai 9.989 orang.

Angka itu merupakan bagian dari jumlah kumulatif pasien konfirmasi sebanyak 12.436 orang.

“Untuk yang dalam perawatan yakni 1.501 terdiri dari rawat jalan 692 orang, rawat inap rumah sakit 569 orang, Hotel Asrama Haji 163 orang dan RS lapangan 77 kasus,” pungkasnya. (Ar)

Rabu, 02 September 2020

Sediakan Sarana Transportasi Ramah Lingkungan, Pemkot Surabaya Siapkan Layanan Bike Sharing “Gowes”



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus berupaya untuk menyediakan sarana transportasi yang ramah lingkungan.

Bahkan terbaru, pemkot tengah menyiapkan layanan Bike Sharing “Gowes” sebagai alternatif sarana transportasi jarak pendek, sehat dan tidak menimbulkan polusi udara. 

Layanan berbasis aplikasi itu, diharapkan semakin mendorong minat warga untuk memakai sepeda.

Rencananya layanan ini akan dilaunching pada pertengahan bulan September 2020. 

Pada tahap awal, Dishub bakal menyediakan sebanyak 100 unit sepeda angin. 

“Layanan bike sharing beroperasi mulai pukul 06.00 hingga pukul 20.00 WIB,” kata Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, Selasa, (1/9).

Irvan menjelaskan, bahwa layanan Bike Sharing “Gowes” ini berupa sepeda angin dan bukan sepeda listrik. 

Sarana sepeda juga dilengkapi dengan alat pelacak (GPS), serta menggunakan scan QR Code untuk membuka gembok sepeda. 

Namun, sepeda ini juga dilengkapi dengan kunci manual setelah selesai pemakaian. 

“Sepeda menggunakan ban mati dan terdapat keranjang untuk tempat barang,” kata dia.

Tak hanya menyediakan layanan Bike Sharing Gowes, Dishub Surabaya juga melengkapi dengan fasilitas lokasi parkir sepeda. 

Lokasinya pun berada pada beberapa titik strategis di Kota Surabaya. Di antaranya, simpul transportasi dan terintegrasi dengan angkutan umum lainnya, kantor pemerintahan, Taman, Gedung Parkir, Terminal, Halte dan Fasilitas Umum.

Selain itu, fasilitas lokasi parkir sepeda juga disiapkan tidak terlalu jauh dengan Halte Bus, serta tidak menghalangi lalu lintas pejalan kaki dan pengguna trotoar lainnya. Bahkan, lokasinya juga berada pada rute jalur sepeda di Kota Pahlawan.

Nah, bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini, wajib mengikuti beberapa ketentuan yang ditetapkan. 

Pertama, penggunaan dan pengembalian sepeda harus berada pada lokasi parkir sepeda yang telah ditentukan. 

Kedua, penyewaan sepeda berbasis aplikasi dengan menggunakan scan QR Code untuk membuka gembok sepeda. 

“Ketiga, pengguna harus memiliki saldo awal minimal Rp 50 ribu pada aplikasi Gowes,” ujar Irvan.

Di samping itu pula, Irvan mengungkapkan, bahwa layanan Gowes ini nantinya akan dikenakan tarif sewa sepeda sesuai dengan aplikasi. 

Namun selama masa sosialisasi, penyewaan sepeda bersifat gratis. 

“Untuk menjaga ketertiban, maka secara bertahap akan dikenakan denda bagi pengguna yang tidak mengembalikan sepeda pada lokasi parkir sepeda yang telah ditentukan,” jelas dia.

Untuk tahap awal, Dishub menyiapkan 25 lokasi parkir sepeda yang tersebar di beberapa titik Kota Surabaya. Yakni, Jl. Tunjungan dekat Halte Siola, Gedung Parkir Genteng Kali, Jl. Wijaya Kusuma, Jl. Jimerto, Depan Taman Surya, Depan Grahadi atau Balai Pemuda, Jl. Basuki Rahmat dekat Halte Tunjungan Plaza, akses samping KFC basuki Rahmat, Jl. Basuki Rahmat dekat Halte Basuki Rahmat (Hotel Bumi), Taman Bungkul, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), serta depan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Di samping itu, terdapat pula di Taman Bambu Runcing Sisi Timur, depan Delta Plaza, dekat Halte Dukuh Menanggal, dekat Halte Graha Pena, dekat Halte Royal Plaza, Jl. Mayjend. Sungkono dekat Halte Vida, Gedung Park & Ride Mayjend Sungkono, Jl. Mayjend Jonosewojo dekat Perkantoran/Ruko, Tempat Parkir Adityawarman, Jl. Gubeng dekat Taman Lansia, Jl. Sulawesi dekat Taman Persahabatan, Tempat Parkir Lapangan Hoki dan depan Stasiun Gubeng Lama.

Irvan menambahkan, bahwa Dishub tak hanya menyiapkan layanan Bike Sharing Gowes beserta titik lokasi parkir sepeda. 

Namun, pihaknya juga menempatkan petugas di setiap tempat parkir sepeda itu. Nantinya, layanan sewa sepeda ini hanya diberikan bagi konsumen yang mengenakan masker.

“Kita juga menyediakan hand sanitizer di setiap tempat parkir sepeda dan membuat panduan penggunaan sepeda bike sharing yang berkeselamatan sebagai bentuk imbauan atau perlindungan konsumen,” pungkasnya. (Ar)