Sabtu, 05 September 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sesuai dengan program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait kedaulatan pangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus melakukan penanaman makanan pokok sehari-hari.


Upaya tersebut, rupanya sudah dilakukan jajaran DKPP sejak beberapa bulan lalu. Bahkan, sejak bulan Juni 2020, DKPP telah melakukan penanaman padi di Halaman Balai Kota Surabaya sebagai percontohan.

Hasilnya hari ini jajarannya memanen hasil padi yang telah ditanam kurang lebih selama tiga bulan. Menurutnya, padi ternyata tidak harus dibudidayakan di sawah tetapi dapat pula dilakukan di halaman rumah.

“Nah kita mencontohkan dengan memakai bak fiber berukuran 2x3 meter. Kami letakkan di Halaman Balai Kota ini ada tujuh bak. Di antaranya tiga di halaman, dan empat di atas balkon,” kata Kepala Seksi Pengembangan Pertanian Perkotaan, Dinas DKPP Surabaya, Antin Kusmira di sela kegiatan memanen padi di Halaman Balai Kota Surabaya, Jum'at (4/9).

Antin menjelaskan, masing-masing bak berukuran 2x3 meter itu mampu menghasilkan minimal tiga kilogram padi. 

Sehingga, total keseluruhan padi yang dipanen sebanyak 21 kilogram. 

“Alhamdhulillah hasilnya bagus. Tidak terserang oleh hama,” ujarnya.

Meski begitu, kata Antin, proses penanaman padi melalui fiber ini memang tidak semudah menanam di sawah. 

Namun, padi yang dihasilkan ini terbebas dari hama dengan berbagai cara yang terus dilakukan. 

Di antaranya, rutin melakukan penyiraman, penggenangan dan kemudian airnya dibuang.

“Lalu yang tidak boleh dilakukan adalah pengendalian dengan penyemprotan untuk mengontrol hama penyakit. Ini penting dilakukan supaya tanaman padi hama tersebut jadi tahan. Kita meminimalisir pemakaian insektisida kimia dan memakai yang alami,” paparnya.

Di kesempatan yang sama, Antin mengungkapkan, ada 13 titik lokasi kecamatan di Surabaya yang sudah dilakukan penanaman padi. 

Namun, ada beberapa lokasi yang dinilainya memiliki lahan paling luasz yakni di wilayah Kecamatan Lakarsantri, Sambikerep dan Kecamatan Pakal. 

“Di situ cukup banyak ya. Luasnya ada yang sekitar 400 hektare. Karena itu, masih banyak lahan sawah yang dibudidayakan para petani,” katanya.

Bahkan tak sedikit dari warga yang tidak memiliki lahan luas, juga ikut bercocok tanam. 

Oleh karena itu, DKPP terus memberikan fasilitas berupa benih, pupuk dan sarana-sarana untuk mendukung upaya tersebut. 

“Setelah kita fasilitasi nanti masyarakat yang merawat sendiri. Hasilnya pun untuk mereka,” urai dia.

Selain padi, Antin mengaku, nantinya banyak juga tanaman pendukung beras atau makanan pokok sehari-hari yang juga akan dipanen. 

Seperti ketela pohon, ketela rambat, tales, sukun, pisang dan sebagainya. 

“Jadi panen terus. Karena banyak jenis yang ditanam dan waktunya tidak bersamaan. Itu terus kami lakukan,” pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kampung 1001 malam di Surabaya, lebih tepatnya di Kecamatan Krembangan, Kelurahan Dupak, Surabaya, menjadi daya tarik sendiri bagi Hetty Andika Perkasa.

Bukan disebabkan oleh daya tarik keindahan tersendiri, namun, kampung yang jauh dari hiruk pikuk pusat keramaian Kota itu, mendapat perhatian dari Istri Jenderal bintang empat di tubuh TNI-AD.

Beberapa bantuan sembako pun, disalurkan oleh Istri Jenderal TNI Andika Perkasa ke masyarakat di lokasi itu.

Letaknya yang berada di bantaran sungai, sekaligus di kolong jalan tol penghubung Surabaya-Gresik itu, menimbulkan keprihatinan tersendiri.

Suradi (58), salah satu pemulung yang saat itu menerima bantuan sembako dari Hetty Andika mengatakan jika puluhan tahun dirinya sudah menetap, dan tinggal di kampung 1001 malam tersebut.

Warga yang saat ini menderita lumpuh itu mengungkapkan jika bantuan yang ia terima saat ini, sangat membantu perekonomian keluarganya. 

Ia pun mengaku, sangat terharu ketika Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana itu, bertandang ke rumahnya.

“Bagaimana saya tidak kaget pak, rumah saya amburadul seperti ini. Tapi beliau (Hetty Andika Perkasa, red), Istri seorang Jenderal mau bertamu ke rumah saya,” akunya, haru.

Diketahui, usai mengujungi kampung 1001 malam, Hetty Andika Perkasa menyempatkan diri untuk berkunjung ke Rusunawa yang berada di Kelurahan Dupak.

Di lokasi itu, ia juga membagikan beberapa paket bantuan sembako ke para penghuni Rusun dengan didampingi oleh Ketua Persit Kodim 0830/Surabaya Utara. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Kota Surabaya akhirnya disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) pengelolaan BMD.

Penetapan dan pengesahan Perda BMD itu tertuang dalam penandatangan bersama antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan DPRD Surabaya dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Surabaya.

Perda BMD tersebut disusun bertujuan agar pengelolaan aset di Kota Surabaya bisa lebih tertib administrasi, tertib hukum, dan tertib fisik. Di samping itu pula dapat membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Surabaya.

“Saya atas nama Pemkot Surabaya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih karena telah memberikan perhatian secara maksimal serta mencurahkan segenap pikiran dalam melakukan pembahasan baik secara internal maupun bersama-sama untuk pemerintah daerah,” kata Risma, Jum'at (4/9).

Pada rapat paripurna itu, juga dilakukan penyampaian pendapat akhir fraksi atas Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2014  tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat. 

Masing-masing fraksi pun satu-persatu menyampaikan masukan dan pendapatnya terkait Raperda tersebut.

Berkenaan dengan saran dan masukan dari anggota Pansus terkait hal tersebut, Wali Kota Risma menyambut baik dan menyadari kekurangan serta menerima masukan-masukan dari para anggota Pansus.

“Kami menyambut baik aspirasi dan argumentasi tersebut dan kami menyadari kekurangan dan masukan para anggota dan dilandasi dengan tujuan untuk menyempurnakan materi yang termuat dalam Raperda dimaksud,” tuturnya.

Pihaknya juga berharap, bahwa kebijakan yang tertuang dalam Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2014  tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat itu lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat. 

“Sehingga pada saat Perda tersebut berlaku, dapat diterapkan secara efektif,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selain berlangsung secara tatap muka, rapat paripurna ini juga diikuti melalui video teleconference (vidcon). Peserta rapat yang hadir di lokasi dibatasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Tegal) Komandan pangkalan TNI Angkatan Laut Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr.Hanla., CHRMP bersama jajaran Forkopimda Kota Tegal melaksanakan kegiatan senam dan gowes bersama dalam rangka sinergi antara jajaran Forkopimda kota Tegal, Sabtu (5/9).

Kegiatan diawali dengan apel senam bersama di lapangan apel Makodim 0712 Tegal dilanjutkan dengan gowes sepeda bareng menuju kebon mangga Martoloyo dengan jarak 15 KM.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sinergitas Forkopimda dan jajaran TNI - Polri yang diikuti oleh lebih kurang 200 orang .

Dalam kegiatan ini turut menghadiri di antaranya  Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M,  Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr.Hanla., CHRMP, Sekda Kota Tegal Dr. Drs. Johardi, M.M, Dandim 0712/Tegal  Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita  Wulandari Wibowo, S.I.K., M.H, Kalapas Kelas 2 B Kota Tegal : Sambiyono, B.c. Ip., M.H, Kasatpol PP Kota Tegal Hartoto, Si. Pem., M.Si, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tegal Siyamto, A.Ptnh., M.Si, dan Peserta Gowes dari TNI-Polri.

Gowes bareng ini di laksanakan agar terjalin hubungan baik antara pimpinan dengan pimpinan,  atasan dengan bawahan,  serta prajurit dan unsur instansi samping.

Turut mendampingi juga GowesserTegal dan Gowesser Prujurit  Lanal Tegal beserta Kodim dan Gowesser Polresta tegal. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) 
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini secara khusus menjadi guru dalam program belajar bersama “Guruku”. 

Program yang ditujukan kepada semua siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Surabaya itu, sebagai bentuk pengganti sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Risma tampak lihai membawakan diri sebagai seorang guru. 

Dengan ekspresi yang bergembira. Selain itu, ia juga membawakan materi yakni menjelaskan seputar fungsi berbagai macam indera yang ada pada tubuh manusia. 

Bahkan, di  momen itu, ia terlihat menjelaskan secara rinci bagaimana cara memanfaatkan dengan baik tubuh manusia yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Esa.

“Hai anak-anakku. Saat ini kalian bersama dengan Bu Guru Risma. Ibu akan mengajarkan fungsi-fungsi tubuh. Kalau kita gunakan semua dengan baik, untuk kemajuan masa depan kita, maka tidak usah ragu. Kalian bisa sukses dengan menggunakan indera yang sudah diberikan tuhan kepada kita semuanya,” kata Risma, Sabtu (5/9).

Ia mencontohkan, seperti saat pelajaran berlangsung, para pelajar wajib mendengarkan dengan baik. 

Kemudian melihat apa yang sedang dijelaskan dengan seksama dan tidak boleh berbicara selama guru mendengarkan. 

Sehingga apa yang disampaikan oleh guru dapat diterima dengan baik. 

“Jadi gitu ya. Jangan bicara sendiri kalau bapak ibu guru menerangkan. Kemudian harus mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan. Semua itu untuk keberhasilan dan kesuksesan anak-anakku,” ungkapnya.

Selain itu, Presiden UCLG Aspac ini juga meminta para pelajar untuk tidak saling mem-bully teman-temannya meski berbeda suku maupun agama. 

Menurutnya, ketika seseorang mengolok atau menunjuk temannya, sebenarnya empat jari itu sedang menunjuk diri sendiri. Oleh sebab itu, ia meminta agar tidak saling menghina sesama teman.

“Ayo ingat yaa. Kita diberikan tangan untuk berbuat baik. Bukan untuk menunjuk teman-teman dan mulut yang diberikan Tuhan bukan untuk mengolok-olok ya. Kita tidak bisa hidup sendiri anak-anakku. Setiap manusia itu saling membutuhkan. Jadi ayo semuanya harus dijadikan teman,” papar dia.

Risma juga meminta anak-anak agar saling menghargai. Terutama yang paling penting adalah menghargai kedua orang tua. Menurut dia, salah satu kunci keberhasilan dan kesuksesan anak adalah saat mereka bisa menghargai kedua orang tua.

"Bayangkan anak-anakku. Kalau pagi orang tua kita bekerja untuk siapa? Untuk kalian. Karena itu kita wajib menghormati kedua orang tua. Paham kan apa yang disampaikan Bu Guru Risma,” ungkapnya sembari tersenyum.

Setelah beberapa materi disampaikan, Wali Kota Risma kemudian memberikan tugas kepada para pelajar untuk dikerjakan di rumah setelah menonton tayangannya. 

Tugas yang diberikan oleh Bu Guru Risma yakni menghitung dan menuliskan sebanyak-banyaknya jumlah teman.

“Kalian mau nggak diberi tugas sama Bu Guru Risma? Tugasnya adalah kalian mencatat semua nama teman kalian. Nanti kalau punya banyak teman ibu kasi hadiah. Hadiahnya tanda tangan Bu Guru Risma,” ungkapnya.

Wali Kota Risma menilai bahwa hal ini penting, supaya anak-anak dapat tumbuh dengan persaudaraan dan kekeluargaan yang tinggi. 

Dari situlah maka tidak ada lagi kebencian atau permusuhan antar manusia dan menciptakan kedamaian di seluruh pelosok negeri. 

Sebab menurutnya, suatu negara akan menjadi luar biasa apabila masyarakatnya selain cerdas namun juga dapat menyatukan seluruh nusantara.

“Ayo kita bergandengan tangan bersama, kita wujudkan bahwa Indonesia semakin maju. Terima kasih anak-anakku, sampai ketemu lagi di acara belajar bersama “Guruku”, suatu saat Bu Guru Risma akan datang kepada kalian,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo menjelaskan, bahwa figur Wali Kota Risma adalah sosok yang sangat dikagumi oleh anak-anak. 

Oleh karena itu, pada situasi yang seperti ini, Bu Guru Risma datang untuk memberi semangat supaya para pelajar terus dapat bermimpi dan meraih cita-citanya.

“Supaya anak-anak tidak jenuh. Mereka lebih bersemangat. Apalagi materi yang dipaparkan berbeda dengan guru-gurunya selama ini mengajarkan. Nanti Wali Kota Risma akan datang kembali dengan tema-tema lain,” kata Supomo. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Usai menggelar kunjungan kerjanya di Surabaya, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dengan didampingi beberapa pejabat teras Makodam lainnya, melaksanakan kungker ke Blitar.

Kota Blitar adalah salah satu kota yang di kun jungi Kasad bersama ketua Umum persit dalam rangkaian kungkernya ke jawa timur selain kota surabaya, probolinggo dan malang.

Dalam kunjungan kerjanya itu, KSAD juga turut didampingi oleh Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana, Hetty Andika Perkasa dan Ketua persit PD V/Brawijaya beserta beberapa Persit di lingkungan PD V/Brawijaya.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi menjelaskan dalam kungkernya kali ini melakukan ziarah ke makam Sang Proklamator, Ir. Soekarno yang berada di Jalan Ir. Soekarno,

Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Bahkan, sebelum menggelar ziarah itu, KSAD juga menyempatkan diri untuk menggelar olahraga bersama di Makodim 0820/Probolingggo.

“Beliau (KSAD), menyempatkan olahraga dulu bersama prajurit Kodim di fitness center yang ada disana (Makodim Probolinggo, red),” ujar Kapendam, Sabtu, (5/9).

Selain olahraga bersama dan berziarah, pejabat militer nomor satu di lingkungan TNI-AD itu, ternyata melanjutkan kunjungan kerjanya di Mako Yonif Para Raider 502/Kostrad. Di lokasi itu, Jenderal Andikam meninjau kesiapan prajurit Yonif 502 sebelum mengikuti pelaksanaan latihan bersama JRTC Rotation 21-01.

“Latihan Joint Readiness Training Center (JRTC, red) itu melibatkan pasukan TNI-AD dengan Angkatan Darat Amerika. Sebelumnya sudah digelar itu (JRTC) di beberapa daerah,” ungkap Kolonel Imam. (Ar)


Jumat, 04 September 2020



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus gencarkan tes swab massal kepada para guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pahlawan setelah ditemukan 393 guru yang dinyatakan positif Covid-19.


Hal ini penting dilakukan untuk menjamin kesehatan di sekolah. 

“Jadi, tes swab untuk para guru ini akan terus kami lakukan. Meskipun banyak guru ditemukan positif, tapi tren kesembuhan di Surabaya juga sangat banyak, yang sembuh itu lebih besar daripada yang sakit, setiap hari sekarang seperti itu,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jum'at (4/9).

Menurut Risma, yang saat ini terus dilakukan adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mengobati yang sakit. Bahkan, dia mengaku tidak terlalu mengurusi mutasi virusnya. 

“Fokus saya ya memutus mata rantai penyebarannya, dan mengobati yang sudah sakit,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan bahwa hingga saat ini total sudah ada 3.882 guru yang sudah melaksanakan tes swab massal gratis dari pemkot. 

Dari keseluruhan tersebut, baru 3.082 spesimen yang sudah keluar hasilnya melalui uji PCR Labkesda Surabaya.

"Hingga saat ini tes swab massal ini masih terus berlangsung. Pemkot Surabaya berkomitmen untuk menuntaskan tes swab kepada seluruh guru SD dan SMP di Surabaya," kata Irvan.

Ia menjelaskan, dari 3.082 spesimen yang keluar, diketahui 393 di antaranya positif Covid-19. Jumlah ini sama dengan 13 persen dari keseluruhan guru yang dites. 

Sementara sisanya, yaitu 2.675 atau 87 persen dinyatakan negatif COVID-19.

"Untuk guru yang positif langsung kami isolasi. Kalau yang sakit dibawa ke rumah sakit rujukan, sementara yang tanpa gejala dikarantina di Hotel Asrama Haji," imbuhnya.

Irvan mengatakan, dalam sehari Pemkot Surabaya bisa melakukan tes swab terhadap ratusan orang guru. 

Pada Selasa (1/9) lalu, ada 606 guru yang mengikuti tes swab massal di Labkesda Gayungan. 

Mereka merupakan guru SD, baik negeri maupun swasta yang berasal dari wilayah Surabaya Barat.

"Biasanya kami lakukan tes swab massal itu hingga pukul 11.00 WIB. Alhamdulillah selalu berjalan lancar dan para guru terlihat sangat antusias," imbuhnya.

Mantan Kasatpol PP Surabaya ini juga menjelaskan bahwa tes swab ini tidak berkaitan dengan rencana pembukaan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. 

Sebab, ia memastikan bahwa hingga saat ini rencana tersebut masih dievaluasi untuk menemukan formula yang tepat agar bisa meminimalisir penularan Covid-19 di sekolah.

"Kami cari yang terbaik. Kami utamakan pencegahan, jangan sampai terjadi penularan. Tidak harus menunggu semua guru sembuh, karena ini hal yang tidak berkaitan," pungkasnya. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Menjelang pesta demokrasi yang digelar secara serentak di Jawa Timur, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono memerintahkan personelnya untuk bersiaga.

Hal itu, ia katakan ketika memimpin berlangsungnya apel pengamanan Pilkada yang digelar di Lapangan Makodim 0812/Lamongan, Jumat, (4/9).

“Kita pastikan sejauh mana kesiapan, sarana dan prasarana personel untuk menjamin keamanan masyarakat. Sehingga, nantinya bisa menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai di Lamongan,” kata Dandim.

Meski begitu, netralitas pun tak segan-segan disampaikan oleh dirinya dalam ajang Pilkada mendatang.

Letkol Sidik menyebut, jika netralitas seakan sudah mendarah daging di darah prajurit, terlebih Kodim Lamongan. 

“Netralitas, sudah menjadi harga mati,” tegasnya.

Rencananya, dalam pengamanan Pilkada mendatang. Selain bertugas untuk mewujudkan Pilkada yang kondusif, ia juga

menginstruksikan personelnya agar mampu menjaga protokol kesehatan selama berlangsungnya pemilihan Kepala Daerah.

“Protokol kesehatan, tetap diberlakukan. Itu harus menjadi kewajiban,” bebernya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sekolah Bintara (Seba) Pusat Pendidikan Bantuan Adminstrasi (Pusdikbanmin) yang berada dibawah Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut  (Kodiklatal) kembali meluluskan prajurit strata bintara dalam program Pendidikan Pertama Bintara Prajurit Karier (Dikmaba PK) TNI AL Angkatan ke 39 Gelombang 2, Jumat, (4/9).

Penutupan Pendidikan yang dilaksanakan di Ruang Gazebo Seba Pusdikbanmin tersebut diiikuti 15 perwakilan siswa dari 40 Siswa Dikmaba PK Angkatatan ke-39 Gelombang 2, dan dipimpin langsung Komandan Sekolah Bintara (Danseba) Pusdikbanmin Letkol Laut (S) Roni Santoso, S.E., M.M mewakili Komandan Pusdikbanmin.

Dari 40 Prajurit yang telah menyelesaikan pendidikan di Seba Pusdikbanmin tersebut terdiri kejuaran tata usaha 10 orang prajurit, Keuangan 10 orang Prajurit, Jasmani  10 orang Prajurit dan kejuruan musik 10 orang prajurit.  Tampak hadir dalam acara tersebut para pejabat dilingkungan Pusdikbanmin.

Adapun yang menjadi lulusan terbaik Siswa Dikmaba tersebut adalah Serda Keu/W Devi Angelina Situmorang sedangkan peraih Samapta terbaik adalah Serda Mus/W Maria.

Komandan Pusdikbanmin Kolonel Laut (S) Roland Manalu, S.T dalam sambutan yang dibacakan Danseba Pusdikbanmin Letkol Laut (S) Roni Santoso, S.E., M.M menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa dalam menyelesaikan program Dikmaba TNI AL Angkatan ke-39 Gelombang 2 dengan lancar tanpa mengalami kendala yang berarti. Menurutnya keberhasilan tersebut berkat kesungguhan, motivasi, dan tekad serta semangat para peserta untuk mengikuti program pendidikan dengan sebaik-baiknya sebagai modal pengabdian dalam penugasan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa program pendidikan yang kita tutup pada hari ini telah berhasil mewujudkan tujuan prodik Dikmaba untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Laut yang profesional memiliki ilmu pengetahuan sesuai bidang tugas masing-masing serta yang tidak kalah penting adalah menjadi Bintara yang berjiwa prajurit pejuang Sapta Marga memiliki kesamaptaan jasmani yang baik dan tingkat mental kejuangan yang tinggi.

Disisi lain disampaikan untuk menyikapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan cepat dan pesat, diharapkan para prajurit jangan pernah berhenti untuk meningkatkan kemampuan profesi yang dimiliki, dan ilmu pengetahuan karena tugas mendatang akan lebih kompleks sehingga butuh kreasi inovasi serta profesionalisme kalian dalam bertugas selain itu senantiasa menjaga kesamaptaan jasmani. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Barisan Partai Politik (Parpol) non parlemen diantaranya Partai Hanura, Perindo, PBB, Partai Berkarya, PKPI dan Partai Garuda mendeklarasikan Koalisi Membangun Surabaya (KMS) untuk mendukung paslon Eri Cahyadi - Armuji maju Pilkada 2020.

Dukungan ke paslon yang diusung PDIP ini sebab sebelumnya KMS sudah menjajaki dan melakukan komunikasi dua arah kepada dua calon paslon diantaranya, Eri Cahyadi - Armuji dan Mahfud Arifin (MA) - Mujiaman.

"Secara obyektif kami harus memutuskan dan menilai satu-persatu paslon. Yang akhirnya nama Eri Cahyadi-Armuji adalah sosok berokrat yang handal untuk meneruskan perjuangan Bu Risma membangun Surabaya lebih bagus," kata Ketua DPC Partai Hanura Kota Surabaya Edi Rahmat di KPU Kota Surabaya, Jumat (4/9).

Menurut Edi Rahmat, nama Armuji merupakan seorang tokoh politik cukup lama di Surabaya.

"Saya rasa komposisi ini menjadi satu kesatuan yang ideal. Jadi bukan hanya cinta, tetapi menjadi kasih sayang yang utuh dan bulat," terangnya.

Terkait mahar dalam dukungan, Edi Rahmat mengaku, tidak ada mahar sepeserpun dan ihklas di dalam memberikan dukungan kepada Eri Cahyadi - Armuji.

"Yang penting kedua belah pihak bisa membangun Surabaya. Satu visi dan misi dengan KMS mengedepankan kepentingan masyarakat Surabaya. Ke depan bagaimana kesejahteraan ini bisa dirasakan masyarakat kecil di Surabaya," tandasnya.

Menurutnya, pertimbangan KMS mendukung Eri Cahyadi-Armuji berdasarkan figur yang tepat yang di dukung.

"Selain itu, PDI Perjuangan adalah solid. Dalam dekade tiga periode massanya di great tidak pernah turun 20 persen di Surabaya. Kami targetkan suara pemilih 7 persen untuk paslon Eri Cahyadi-Armuji," pungkasnya. (Ar)




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengunjungi rumah dinas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Jalan Sedap Malam, Surabaya.

Saat dikunjungi, Risma langsung memaparkan penanganan Covid-19 yang telah dilakukannya selama ini. Akhirnya, Moeldoko pun memuji penanganan Covid-19 ala Risma itu.

Risma menjelaskan bahwa saat ini Pemkot Surabaya sudah bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Pahlawan. 

Buktinya, pertambahan kasus sudah tidak terlalu banyak dan tren kesembuhan terus meningkat setiap harinya. 

“Alhamdulillah sekarang kami sudah bisa mengendalikan,” kata Risma mengawali paparannya, Jumat (4/9).

Menurutnya, keberhasilan itu tidak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukannya selama ini bersama jajarannya. 

Mulai dari membuat aplikasi untuk mengontrol data pasien Covid-19 hingga tracing yang masif dan detail. 

“Jadi, melalui aplikasi ini, kami bisa mengontrol data pasien, karena seringkali ada data pasien yang muncul berkali-kali. Kemudian kita melakukan tracing detail, mulai alamatnya, kontak eratnya baik yang satu rumah maupun yang lainnya dan juga tempat kerjanya,” kata dia.

Selain itu, ia juga memastikan bahwa pihaknya semakin masif melakukan rapid tes dan tes swab massal gratis kepada seluruh lapisan masyarakat. 

Bahkan, hampir setiap hari pemkot menggelar tes swab di Gelora Pancasila. 

“Kita terus melakukan tes, termasuk ibu hamil yang kandungannya berusia 37 minggu dan juga semua guru SD dan SMP kita tes,” tegasnya.

Risma juga memastikan bahwa ketika dilakukan rapid tes akan langsung dites swab. 

Nah, sembari menunggu hasilnya, warga tersebut akan dibawa ke hotel bagi yang tidak menunjukkan gejala. Sedangkan yang menunjukkan gejala, akan langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Yang tidak menunjukkan gejala itu kami isolasi juga di Hotel Asrama Haji. Di sana, mereka bisa berolahraga juga dan penyembuhannya di sana sangat cepat. Sudah banyak yang pulang dari sana karena sudah sembuh,” ujarnya.

Risma juga menjelaskan bahwa protokol kesehatan di semua komunitas terkecil diperketat, sehingga lahirlah kampung tangguh, mal tangguh, tempat ibadah tangguh dan pasar tangguh. 

Bahkan, demi mengetuk pintu kesadaran warga, Risma mengakui bahwa hampir setiap akhir pekan keliling ke kampung-kampung dan gang-gang sempit untuk sosialisasi pakai masker dan selalu menjaga protokol kesehatan.

“Alhamdulillah ini sangat berpengaruh terhadap penurunan kasus, sehingga kami relative bisa mengendalikan penularannya. Nah, setelah mereka sembuh, kami juga ajak mereka untuk senam pernafasan, sehingga kondisi mereka terus terpantau oleh pihak puskesmas,” katanya.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan bahwa setelah mendengarkan paparan dari Risma, ia dapat menyimpulkan bahwa yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya sebenarnya 3 T, yaitu testing, tracing, dan treatment. 

“Tadi testingnya sudah luar biasa, kita ikuti tadi tracingnya juga menggunakan aplikasi yang sangat baik, sehingga semuanya bisa terdeteksi. Bahkan, treatmentnya juga sudah dilakukan dengan baik. Nah, 3T itu sebenarnya memang kewajiban pemerintah,” tegas Moeldoko.

Selanjutnya, tugas dan kewajiban masyarakat adalah 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. 

Menurutnya, jika 3M dan 3T itu berjalan dengan baik, maka dia yakin pengembangan Covid-19 bisa segera diberesi dan cepat hilang dari Indonesia. 

“Dan itu saya melihat sangat tergantung dari manajemen leadershipnya,” ujarnya.

Moeldoko menambahkan, Risma sudah menjelaskan dari sisi manajemennya sudah tertata dengan bagus dan dari sisi leadershipnya sudah ada ketegasan. 

Salah satu contohnya ketika pasar tidak disiplin dan ditemukan ada yang positif ditutup sementara. 

“Ini penting agar masyarakat terbiasa dengan kehidupan yang taat asas dan disiplin,” imbuhnya.

Setelah bertemu Risma, Moeldoko bersama rombongannya langsung meninjau salah satu pasar tangguh di Surabaya, yaitu di Pasar Genteng. 

Di pasar tersebut, ia juga sempat meninjau dan mencoba menggunakan nampan yang digunakan oleh pedagang untuk melayani para pembeli. (Ar)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Pasangan Calon (Paslon) cawali-cawawali Surabaya dari PDI Perjuangan, Eri Cahyadi - Armudji akhirnya resmi mendaftar di KPU Kota Surabaya, Jumat (4/9).

Dalam pantauan, Eri Cahyadi - Armuji tiba di Kantor KPU Surabaya jalan Adytiawarman sekitar pukul 14.15 Wib.

Kedatangan paslon yang diusung partai berlambang banteng moncong putih ini tak sendirian.

Dengan pengawalan ratusan kader PDIP dari berbagai PAC yang tersebar di Kota Pahlawan ini, tampak pula wakil ketua DPD PDIP Jatim, Whisnu Sakti Buana menjadi garda terdepan dalam pengawalan itu.

Saat tiba di pintu masuk kantor KPU Kota Surabaya Paslon PDI Perjuangan ini di sambut dengan hiburan orkes dengan syair lagu' Eri - Armudji Pilihanku' , Eri - Armudji Ojok Lali'.

Tak hanya itu ketika masuk ke kantor KPU Surabaya, untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Pilkada Surabaya 2020 Paslon ini digandeng oleh Wisnu Sakti Buana. (Ar)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive