Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 06 September 2020

Petugas Protokol Kesehatan dapati Warga Turi Tak Kenakan Masker



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Upaya penerapan new normal masih terus

digencarkan di wilayah tugas Kodim 0812/Lamongan.

Berbagai sanksi, hingga teguran pun tak segan-segan diberikan oleh petugas protokol kesehatan yang terdiri dari aparat TNI, Polri dan Pemda setempat.

Patroli itu, kali ini menyasar Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Minggu, (6/9).

Di daerah itu, petugas berhasil menjaring puluhan warga yang diketahui tak mematuhi protokol kesehatan, terlebih mengenakan masker ketika berkendara.

“Kesadaran masyarakat masih minim. Ini salah satu kendala memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Pj Danramil Turi, Kapten Caj Suyanto.

Meski begitu, kata dia, sanksi maupun teguran yang diberikan bagi pelangar dilakukan secara humanis dan santun.

“Kita hanya berupaya membangun tingkat kesadaran masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono mengapresiasi kinerja tiga pilar dalam upaya memutus rantai corona di Kabupaten Lamongan.

Betapa tidak, dalam upaya tersebut petugas diwajibkan untuk memiliki tingkat kesabaran yang tinggi ketika menghadapi pelanggar protokol kesehatan.

“Selama ini, tiga pilar sudah bekerja dengan ekstra. Kami himbau, masyarakat untuk tetap patuh dengan adanya aturan protokol kesehatan ini,” pinta Dandim. (Ar)

KAL Maribaya Lanal Tegal Kawal Sedekah Laut



KABARPROGRESIF.COM: (Tegal) Komandan Pangkalan TNI AL Tegal Letkol Mar Ridwan Azis bersama unsur jajaran Forkopimda Kota Tegal mengikuti proses upacara dan sedekah laut yang dilaksanakan di Halaman KUD Karya Mina Kota Tegal Jl.Blanak No.10 Kel. Tegalsari Kec. Tegal Barat Kota Tegal, Minggu (6/9).

Tradisi Upacara Sedekah Laut Nelayan Kota Tegal Tahun 2020 di ikuti lebih kurang 300 orang dan di laksanakan dengan himbauan dan pengecekan pemakaian masker dan juga jarak aman.

Turut hadir dalan kegiatan tersebut antara lain Walikota Tegal  H. Dedy Yon Supriyono, Sekda Kota Tegal Johardi, Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr. Hanl, Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo,  Kadis Perikanan Kelautan, Pertanian dan Pangan Kota Tegal  Noor Fuady,  Ketua Panitia Sedekah Laut Nelayan Kota Tegal Tahun 2020 H. Tambhari Gustam, Ketua DPC HNSI Kota Tegal H. Riswanto, Ketua PNKT Tegal H. Susanto Agus Priyono,  Ketua KUD Karya Mina Kota Tegal Hadi Santoso dan Masyarakat nelayan Kota Tegal.

Sedekah laut yang biasanya 7 Ancak (sesajen) dilarung ke Laut tapi tahun ini menghadirkan 5 Ancak (sesajen).

Dalam pelarungan  ancak di laut untuk keamanan sesuai SOP/Perijinan dan situasional sekarang tidak boleh melebihi dari 5 Mil. Untuk itu peraturan dan tata tertib wajib dilaksanakan.

Dalam sambutannya orang nomor satu di Kota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, yang intinya adalah bahwa laut merupakan tradisi turun - temurun yang setiap tahunnya dirayakan masyarakat nelayan tegalsari dan sekitarnya. Sehingga hal ini menjadi sebuah kearifan lokal yang lestari.

Rutinitas sedekah laut ini terselenggara sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil laut yang telah diperoleh nelayan.

Selain terkandung ungkapan rasa syukur atas rizki yang telah diperoleh, di dalam kegiatan ini, juga terkandung doa agar terus melimpah hasil laut yang diterima.

Karena sedekah laut dilaksanakan secara rutin setiap tahun, maka menjadi agenda yang di tunggu – tunggu, bukan hanya bagi warga nelayan, tetapi juga warga Kota Tegal pada umumnya. Sehingga secara alamiah sedekah laut telah menambah deretan daftar wisata budaya di Kota Tegal.

Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah Kota Tegal untuk terus mengembangkan sektor pariwisata"Jelas Walikota Tegal.

Danlanal tegal menyampaikan bahwa kegiatan sedekah laut/Larung sesaji dilaksanakan setiap tahun dan ini adalah budaya dan bentuk rasa syukur para nelayan kepada sang maha kuasa. Untuk itu di harapkan kepada nelayan harus selalu bersyukur dan menikmati rejeki dengan Ikhlas dan selalu bersabar, berdoa dan bekerja keras.

Sedekah laut ini menjadi suatu kegiatan turun temurun dari nenek moyang, hingga saat ini tetap berjalan.

Kegiatan sedekah laut ini juga di dukung oleh jajaran TNI - Polri, Prajurit Mako Lanal Tegalpun turut serta dalam pengamanan dan ketertiban acara. Tidak ketinggalan pula Kapal Angkatan Laut ( KAL) Maribaya Lanal Tegal Mengangkut  jajaran rombongan Forkopimda dalam pelarungan di tengah laut sekaligus mengawal jalannya pelayaran, "Jelas Danlanal Tegal. (Ar)

Sabtu, 05 September 2020

Diberangkatkan dari Makam Sunan Bungkul, Besok Paslon Machfud-Mujiaman Daftar ke KPU Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pasangan bakal calon Machfud Arifin dan wakilnya Mujiaman Sukirno berencana mendaftar ke KPU Surabaya pada Minggu (6/9) atau pada hari terakhir penutupan pendaftaran Pilwali Surabaya.

Pada proses pendaftaran besok, Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Imam Syafi'i memastikan bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Sehingga bisa meminimalisir akan terjadinya penularan cluster baru Covid-19.

"Prosesi pendaftaran akan dilakukan pada sore hari dan dimulai sekitar pukul 14.30 WIB. Paslon akan tiba lebih dahulu di posko utama Jalan Basuki Rahmad," kata Imam Syafi'i, Sabtu (5/9).

Setelah tiba di posko, paslon Machfud-Mujiaman didukung delapan partai pengusung di Surabaya yakni, PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN dan PPP itu tidak lantas berangkat langsung ke kantor KPU. 

Tapi terlebih dahulu melakukan ziarah ke Makam Sunan Bungkul dan mendirikan shalat ashar berjama'ah di sana.

Alasan dipilihnya makam Sunan Bungkul kata Imam karena warga Surabaya biasa ziarah ke Sunan Bungkul dulu baru ke sunan lainnya. 

"Kita maknai pendaftaran Machfud-Mujiaman besok untuk memulai perjalanan suci mereka. Yaitu berniat untuk mensejahterakan warga surabaya. Dengan memohon ridlo dan bimbingan Allah SWT, mereka memulai perjalanan sekaligus perjuangan ini dari Makam Bungkul," jelasnya.

Usai itu Machfud dan Mujiaman akan bertemu dan menyapa 8 pengurus partai pendukung. 

Para pengurus partai ini sudah berkumpul di Sutos. 

"Ada dari para relawan juga," lanjutnya.

Setelah dari sana baru pasangan calon akan berangkat ke kantor KPU dengan jalan kaki. 

"Dengan iring-iringan yang tertib jarak dua meter. Satgas berperan menjaga social distancing," terang pria yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.

Di kantor KPU, pasangan calon sudah dinanti dengan sambutan dari seni tradisional Islam hadrah banjari dan juga seni budaya tradisional Jula-Juli.

"Rombongan berjalan menuju tempat pendaftaran di KPU. Ketua dan sekretaris partai pengusung sesuai aturan wajib hadir mendampingi paslon bersama tim pendamping," kata Imam.

Rombongan mampir untuk menyapa para penghafal alquran yg sedang menyelesaikan khotmil quran kantor DPC PPP, sebelah kantor KPU Surabaya.

Menurut Imam pasangan Machfud-Mujiaman didukung seluruh elemen masyarakat. Mulai kelompok ulama, kaum millenial, akademisi, budayawan atau oleh rakyat dari bermacam latar belakang.

"Ragamnya dukungan partai bukti besarnya dukungan masyarakat. Koalisi Machfud-Mujiaman adalah bukti memajukan daerah harus dengan kerja kolaboratif atau kerja bersama," ujarnya.

"Keberagaman dan kebersamaan koalisi diwujudkan dengan ragamnya gagasan dan program Machfud-Mujiaman yang pro rakyat. Sebagai bukti mewujudkan kemerdekaan rakyat sesungguhnya," pungkas Imam. (Ar)

Tinjau Proges Pembangunan Jembatan Joyoboyo, Risma Minta November Kelar



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajarannya meninjau progres pembangunan Jembatan Joyoboyo yang terletak di sisi selatan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).

Jembatan yang ditargetkan rampung pada Desember 2020 itu, rencananya dipercepat menjadi bulan November 2020.

Dalam tinjauannya itu, Risma meminta kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati untuk mempercepat pengerjaan jembatan yang akan menjadi ikon baru di Kota Pahlawan.

“November harus selesai. Jadi selain jembatan nanti juga bisa jadi tempat wisata,” kata Risma disela-sela kegiatan, Sabtu (5/9).

Risma mengungkapkan, bahwa saat ini progres pembangunan Jembatan Joyoboyo sudah mencapai 60 persen. 

Jika nantinya rampung, ia berharap warga sekitar juga mendapat manfaat ekonomi dari adanya jembatan tersebut. Salah satunya adalah dengan cara berjualan souvenir.

“Kalau sudah jadi panjenengan (anda) bisa berjualan souvenir. Karena nantinya banyak yang foto di sini (Jembatan Joyoboyo). Jadi harus dimanfaatkan ya," ujar Risma kepada salah satu warga yang tinggal di sekitar jembatan.

Seusai melakukan pemantauan, Risma menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan warga setempat. 

Ia pun tak lupa untuk mengingatkan mereka agar tetap menjaga protokol kesehatan. 

Bahkan, di sela kegiatannya itu, Wali Kota Risma juga membagikan masker kepada masyarakat sekitar. 

“Jangan bergerombol. Maskernya dipakai terus. Untuk yang anak-anak ini juga ada. Ingat bapak ibu, masker itu penting,” pesan dia.

Seusai meninjau progres pembangunan Jembatan Joyoboyo, Risma kemudian menuju Jalan Kapuas. Di sana, wali kota perempuan pertama di Surabaya bersama jajarannya itu membersihkan daun-daun yang berguguran dan menyiram tanaman.

Sementara itu, kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP), Erna Purnawati menjelaskan, tahap pengerjaan saat ini akan dilakukan pemasangan voided slab yang dipesan secara khusus untuk Jembatan Joyoboyo. 

“Jadi jumlahnya ada 17 item dipasang berjajar gitu. Pemasangan ini selama kurang lebih tiga hari,” kata Erna.

Ia menjelaskan, bahwa untuk bawah voided slab juga dipasang gentangan dengan panjang 24,6 meter. 

Menurutnya, gentangan itu akan menjadi yang terpanjang se-Indonesia. Sebab, dalam proses pembangunan jembatan sepanjang 150 meter dan lebar 17 meter harus memenuhi berbagai persyaratan. 

Mengingat, sungai yang dikelola pusat itu hanya diijinkan dua pilar di tengah.

“Karena itu, syaratnya harus dipenuhi. Salah satunya tidak mau terlalu banyak pilar sehingga hanya mengijinkan dua pilar di tengah. Akhirnya ketemu lah gentangnya sampai 24,6 meter tadi. Kalau biasanya itu rata-rata  23,6 meter,” ungkapnya.

Menariknya, jembatan ini nantinya akan dibuat menjadi empat lajur dengan satu arah yang sama. 

Bahkan, Erna menyebut, jembatan yang sengaja di-design sebagai tempat rekreasi ini bakal difasilitasi air mancur serta warna-warni lampu kota.

“Jadi warga bisa melihat. Konsepnya hampir sama dengan Jembatan Surabaya. Ini diusahakan agar November 2020 rampung,” pungkasnya.(Ar)

Pemkot Surabaya Gelar Operasi Konten Pornografi, Sasar Anak-anak di Warung Kopi dan Fasilitas Publik



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara serentak menggelar operasi konten pornografi (OKP) di seluruh wilayah di Kota Pahlawan. 

Operasi yang sudah digelar mulai Rabu (2/9) hingga hari ini menyasar anak-anak yang nongkrong di warung kopi, kafe, restoran, taman-taman hingga fasilitas publik lainnya.

Razia atau pengecekan handpohe para pelajar SD, SMP dan anak-anak yang nongkrong di luar rumah. 

Operasi ini melibatkan berbagai instansi, mulai dari jajaran kepolisian Polrestabes Surabaya, Polres Tanjung Perak, Diskominfo, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A), Dinas Sosial, BPB Linmas dan Satpol PP Surabaya.

Ketika dalam razia itu ditemukan ada anak yang menyimpan konten pornografi, maka jajaran DP5A bersama psikolognya langsung melakukan outreach. 

Bahkan, jika saat itu anak tersebut tidak bersama orang tuanya, maka orang tuanya itu langsung dipanggil.

“Jadi, nanti ditelusuri latar belakangnya hingga tertarik menyimpan konten tersebut, sehingga nantinya akan diketahui bagaimana proses treatmentnya. Bahkan, orang tuanya kami minta untuk mengawasi anaknya itu supaya tidak berbuat seperti itu lagi,” kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto di kantornya, Jumat (4/9).

Menurut Eddy, OKP ini untuk menyikapi adanya kekerasan seksual anak, baik anak-anak itu sebagai objek maupun anak-anak sebagai subjek atau pelaku. 

Harapannya, pemkot dapat meminimalisir kekerasan seksual anak itu dan bisa mengembalikan marwah anak.

“Kami ingin mengembalikan marwah anak sebagai seorang anak yang ceria, anak yang bahagia, dan anak pelajar yang menuntut ilmu,” kata dia.

Di samping itu, Eddy menjelaskan bahwa dengan adanya belajar daring menggunakan handphone itu, memang harus dipikirkan pula cara untuk mengendalikannya. 

Terutama cara mencegahnya supaya anak-anak itu tidak membuka konten-konten terlarang seperti konten pornografi. 

“Jadi jangan sampai disalahgunakan oleh mereka. Makanya kita harus melakukan pengawasan bersama-sama,” tegasnya.

Eddy menambahkan, selama menggelar operasi, sudah ada beberapa anak-anak yang terjaring. 

Mereka yang tidak bersama orang tuanya langsung diamankan ke Markas Satpol PP Surabaya dan orang tuanya dipanggil.

“Sementara ini sudah ada 18 anak yang kami amankan selama operasi berlangsung mulai hari Rabu. Jadi, pada hari Rabu yang pertama itu kami mengamankan 10 anak, kemudian hari Kamis atau hari kedua kami mengamankan 8 anak. Hari ini kami akan lanjutkan operasi tersebut,” pungkasnya. (Ar)

Pemkot Surabaya Panen Padi 21 Kilogram di Halaman Balai Kota



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sesuai dengan program Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait kedaulatan pangan dalam menghadapi pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus melakukan penanaman makanan pokok sehari-hari.


Upaya tersebut, rupanya sudah dilakukan jajaran DKPP sejak beberapa bulan lalu. Bahkan, sejak bulan Juni 2020, DKPP telah melakukan penanaman padi di Halaman Balai Kota Surabaya sebagai percontohan.

Hasilnya hari ini jajarannya memanen hasil padi yang telah ditanam kurang lebih selama tiga bulan. Menurutnya, padi ternyata tidak harus dibudidayakan di sawah tetapi dapat pula dilakukan di halaman rumah.

“Nah kita mencontohkan dengan memakai bak fiber berukuran 2x3 meter. Kami letakkan di Halaman Balai Kota ini ada tujuh bak. Di antaranya tiga di halaman, dan empat di atas balkon,” kata Kepala Seksi Pengembangan Pertanian Perkotaan, Dinas DKPP Surabaya, Antin Kusmira di sela kegiatan memanen padi di Halaman Balai Kota Surabaya, Jum'at (4/9).

Antin menjelaskan, masing-masing bak berukuran 2x3 meter itu mampu menghasilkan minimal tiga kilogram padi. 

Sehingga, total keseluruhan padi yang dipanen sebanyak 21 kilogram. 

“Alhamdhulillah hasilnya bagus. Tidak terserang oleh hama,” ujarnya.

Meski begitu, kata Antin, proses penanaman padi melalui fiber ini memang tidak semudah menanam di sawah. 

Namun, padi yang dihasilkan ini terbebas dari hama dengan berbagai cara yang terus dilakukan. 

Di antaranya, rutin melakukan penyiraman, penggenangan dan kemudian airnya dibuang.

“Lalu yang tidak boleh dilakukan adalah pengendalian dengan penyemprotan untuk mengontrol hama penyakit. Ini penting dilakukan supaya tanaman padi hama tersebut jadi tahan. Kita meminimalisir pemakaian insektisida kimia dan memakai yang alami,” paparnya.

Di kesempatan yang sama, Antin mengungkapkan, ada 13 titik lokasi kecamatan di Surabaya yang sudah dilakukan penanaman padi. 

Namun, ada beberapa lokasi yang dinilainya memiliki lahan paling luasz yakni di wilayah Kecamatan Lakarsantri, Sambikerep dan Kecamatan Pakal. 

“Di situ cukup banyak ya. Luasnya ada yang sekitar 400 hektare. Karena itu, masih banyak lahan sawah yang dibudidayakan para petani,” katanya.

Bahkan tak sedikit dari warga yang tidak memiliki lahan luas, juga ikut bercocok tanam. 

Oleh karena itu, DKPP terus memberikan fasilitas berupa benih, pupuk dan sarana-sarana untuk mendukung upaya tersebut. 

“Setelah kita fasilitasi nanti masyarakat yang merawat sendiri. Hasilnya pun untuk mereka,” urai dia.

Selain padi, Antin mengaku, nantinya banyak juga tanaman pendukung beras atau makanan pokok sehari-hari yang juga akan dipanen. 

Seperti ketela pohon, ketela rambat, tales, sukun, pisang dan sebagainya. 

“Jadi panen terus. Karena banyak jenis yang ditanam dan waktunya tidak bersamaan. Itu terus kami lakukan,” pungkasnya. (Ar)

Kampung 1001 Malam di Surabaya Menarik Perhatian Istri Jenderal Bintang Empat



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kampung 1001 malam di Surabaya, lebih tepatnya di Kecamatan Krembangan, Kelurahan Dupak, Surabaya, menjadi daya tarik sendiri bagi Hetty Andika Perkasa.

Bukan disebabkan oleh daya tarik keindahan tersendiri, namun, kampung yang jauh dari hiruk pikuk pusat keramaian Kota itu, mendapat perhatian dari Istri Jenderal bintang empat di tubuh TNI-AD.

Beberapa bantuan sembako pun, disalurkan oleh Istri Jenderal TNI Andika Perkasa ke masyarakat di lokasi itu.

Letaknya yang berada di bantaran sungai, sekaligus di kolong jalan tol penghubung Surabaya-Gresik itu, menimbulkan keprihatinan tersendiri.

Suradi (58), salah satu pemulung yang saat itu menerima bantuan sembako dari Hetty Andika mengatakan jika puluhan tahun dirinya sudah menetap, dan tinggal di kampung 1001 malam tersebut.

Warga yang saat ini menderita lumpuh itu mengungkapkan jika bantuan yang ia terima saat ini, sangat membantu perekonomian keluarganya. 

Ia pun mengaku, sangat terharu ketika Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana itu, bertandang ke rumahnya.

“Bagaimana saya tidak kaget pak, rumah saya amburadul seperti ini. Tapi beliau (Hetty Andika Perkasa, red), Istri seorang Jenderal mau bertamu ke rumah saya,” akunya, haru.

Diketahui, usai mengujungi kampung 1001 malam, Hetty Andika Perkasa menyempatkan diri untuk berkunjung ke Rusunawa yang berada di Kelurahan Dupak.

Di lokasi itu, ia juga membagikan beberapa paket bantuan sembako ke para penghuni Rusun dengan didampingi oleh Ketua Persit Kodim 0830/Surabaya Utara. (Ar)

Perda Terkait Pengelolaan Barang Milik Daerah Kota Surabaya Disahkan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Kota Surabaya akhirnya disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) pengelolaan BMD.

Penetapan dan pengesahan Perda BMD itu tertuang dalam penandatangan bersama antara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan DPRD Surabaya dalam rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Surabaya.

Perda BMD tersebut disusun bertujuan agar pengelolaan aset di Kota Surabaya bisa lebih tertib administrasi, tertib hukum, dan tertib fisik. Di samping itu pula dapat membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Surabaya.

“Saya atas nama Pemkot Surabaya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih karena telah memberikan perhatian secara maksimal serta mencurahkan segenap pikiran dalam melakukan pembahasan baik secara internal maupun bersama-sama untuk pemerintah daerah,” kata Risma, Jum'at (4/9).

Pada rapat paripurna itu, juga dilakukan penyampaian pendapat akhir fraksi atas Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2014  tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat. 

Masing-masing fraksi pun satu-persatu menyampaikan masukan dan pendapatnya terkait Raperda tersebut.

Berkenaan dengan saran dan masukan dari anggota Pansus terkait hal tersebut, Wali Kota Risma menyambut baik dan menyadari kekurangan serta menerima masukan-masukan dari para anggota Pansus.

“Kami menyambut baik aspirasi dan argumentasi tersebut dan kami menyadari kekurangan dan masukan para anggota dan dilandasi dengan tujuan untuk menyempurnakan materi yang termuat dalam Raperda dimaksud,” tuturnya.

Pihaknya juga berharap, bahwa kebijakan yang tertuang dalam Raperda tentang Perubahan atas Perda Nomor 2 Tahun 2014  tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat itu lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat. 

“Sehingga pada saat Perda tersebut berlaku, dapat diterapkan secara efektif,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selain berlangsung secara tatap muka, rapat paripurna ini juga diikuti melalui video teleconference (vidcon). Peserta rapat yang hadir di lokasi dibatasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. (Ar)

Jalin Sinergitas Danlanal Tegal bersama jajaran Forkopimda Laksanakan Gowes dan olahraga bersama



KABARPROGRESIF.COM: (Tegal) Komandan pangkalan TNI Angkatan Laut Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr.Hanla., CHRMP bersama jajaran Forkopimda Kota Tegal melaksanakan kegiatan senam dan gowes bersama dalam rangka sinergi antara jajaran Forkopimda kota Tegal, Sabtu (5/9).

Kegiatan diawali dengan apel senam bersama di lapangan apel Makodim 0712 Tegal dilanjutkan dengan gowes sepeda bareng menuju kebon mangga Martoloyo dengan jarak 15 KM.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sinergitas Forkopimda dan jajaran TNI - Polri yang diikuti oleh lebih kurang 200 orang .

Dalam kegiatan ini turut menghadiri di antaranya  Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono, S.E., M.M,  Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr.Hanla., CHRMP, Sekda Kota Tegal Dr. Drs. Johardi, M.M, Dandim 0712/Tegal  Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar, S.I.P, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita  Wulandari Wibowo, S.I.K., M.H, Kalapas Kelas 2 B Kota Tegal : Sambiyono, B.c. Ip., M.H, Kasatpol PP Kota Tegal Hartoto, Si. Pem., M.Si, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tegal Siyamto, A.Ptnh., M.Si, dan Peserta Gowes dari TNI-Polri.

Gowes bareng ini di laksanakan agar terjalin hubungan baik antara pimpinan dengan pimpinan,  atasan dengan bawahan,  serta prajurit dan unsur instansi samping.

Turut mendampingi juga GowesserTegal dan Gowesser Prujurit  Lanal Tegal beserta Kodim dan Gowesser Polresta tegal. (Ar)

Mengisi Sekolah Daring, Wali Kota Risma jadi "Guru" bagi Pelajar Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) 
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini secara khusus menjadi guru dalam program belajar bersama “Guruku”. 

Program yang ditujukan kepada semua siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Surabaya itu, sebagai bentuk pengganti sekolah tatap muka di masa pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Risma tampak lihai membawakan diri sebagai seorang guru. 

Dengan ekspresi yang bergembira. Selain itu, ia juga membawakan materi yakni menjelaskan seputar fungsi berbagai macam indera yang ada pada tubuh manusia. 

Bahkan, di  momen itu, ia terlihat menjelaskan secara rinci bagaimana cara memanfaatkan dengan baik tubuh manusia yang sudah diberikan Tuhan Yang Maha Esa.

“Hai anak-anakku. Saat ini kalian bersama dengan Bu Guru Risma. Ibu akan mengajarkan fungsi-fungsi tubuh. Kalau kita gunakan semua dengan baik, untuk kemajuan masa depan kita, maka tidak usah ragu. Kalian bisa sukses dengan menggunakan indera yang sudah diberikan tuhan kepada kita semuanya,” kata Risma, Sabtu (5/9).

Ia mencontohkan, seperti saat pelajaran berlangsung, para pelajar wajib mendengarkan dengan baik. 

Kemudian melihat apa yang sedang dijelaskan dengan seksama dan tidak boleh berbicara selama guru mendengarkan. 

Sehingga apa yang disampaikan oleh guru dapat diterima dengan baik. 

“Jadi gitu ya. Jangan bicara sendiri kalau bapak ibu guru menerangkan. Kemudian harus mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan. Semua itu untuk keberhasilan dan kesuksesan anak-anakku,” ungkapnya.

Selain itu, Presiden UCLG Aspac ini juga meminta para pelajar untuk tidak saling mem-bully teman-temannya meski berbeda suku maupun agama. 

Menurutnya, ketika seseorang mengolok atau menunjuk temannya, sebenarnya empat jari itu sedang menunjuk diri sendiri. Oleh sebab itu, ia meminta agar tidak saling menghina sesama teman.

“Ayo ingat yaa. Kita diberikan tangan untuk berbuat baik. Bukan untuk menunjuk teman-teman dan mulut yang diberikan Tuhan bukan untuk mengolok-olok ya. Kita tidak bisa hidup sendiri anak-anakku. Setiap manusia itu saling membutuhkan. Jadi ayo semuanya harus dijadikan teman,” papar dia.

Risma juga meminta anak-anak agar saling menghargai. Terutama yang paling penting adalah menghargai kedua orang tua. Menurut dia, salah satu kunci keberhasilan dan kesuksesan anak adalah saat mereka bisa menghargai kedua orang tua.

"Bayangkan anak-anakku. Kalau pagi orang tua kita bekerja untuk siapa? Untuk kalian. Karena itu kita wajib menghormati kedua orang tua. Paham kan apa yang disampaikan Bu Guru Risma,” ungkapnya sembari tersenyum.

Setelah beberapa materi disampaikan, Wali Kota Risma kemudian memberikan tugas kepada para pelajar untuk dikerjakan di rumah setelah menonton tayangannya. 

Tugas yang diberikan oleh Bu Guru Risma yakni menghitung dan menuliskan sebanyak-banyaknya jumlah teman.

“Kalian mau nggak diberi tugas sama Bu Guru Risma? Tugasnya adalah kalian mencatat semua nama teman kalian. Nanti kalau punya banyak teman ibu kasi hadiah. Hadiahnya tanda tangan Bu Guru Risma,” ungkapnya.

Wali Kota Risma menilai bahwa hal ini penting, supaya anak-anak dapat tumbuh dengan persaudaraan dan kekeluargaan yang tinggi. 

Dari situlah maka tidak ada lagi kebencian atau permusuhan antar manusia dan menciptakan kedamaian di seluruh pelosok negeri. 

Sebab menurutnya, suatu negara akan menjadi luar biasa apabila masyarakatnya selain cerdas namun juga dapat menyatukan seluruh nusantara.

“Ayo kita bergandengan tangan bersama, kita wujudkan bahwa Indonesia semakin maju. Terima kasih anak-anakku, sampai ketemu lagi di acara belajar bersama “Guruku”, suatu saat Bu Guru Risma akan datang kepada kalian,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo menjelaskan, bahwa figur Wali Kota Risma adalah sosok yang sangat dikagumi oleh anak-anak. 

Oleh karena itu, pada situasi yang seperti ini, Bu Guru Risma datang untuk memberi semangat supaya para pelajar terus dapat bermimpi dan meraih cita-citanya.

“Supaya anak-anak tidak jenuh. Mereka lebih bersemangat. Apalagi materi yang dipaparkan berbeda dengan guru-gurunya selama ini mengajarkan. Nanti Wali Kota Risma akan datang kembali dengan tema-tema lain,” kata Supomo. (Ar)

Kunjungi Blitar, KSAD Ziarah ke Makam Bung Karno



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Usai menggelar kunjungan kerjanya di Surabaya, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dengan didampingi beberapa pejabat teras Makodam lainnya, melaksanakan kungker ke Blitar.

Kota Blitar adalah salah satu kota yang di kun jungi Kasad bersama ketua Umum persit dalam rangkaian kungkernya ke jawa timur selain kota surabaya, probolinggo dan malang.

Dalam kunjungan kerjanya itu, KSAD juga turut didampingi oleh Ketua Umum Persit Kartika Candra Kirana, Hetty Andika Perkasa dan Ketua persit PD V/Brawijaya beserta beberapa Persit di lingkungan PD V/Brawijaya.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi menjelaskan dalam kungkernya kali ini melakukan ziarah ke makam Sang Proklamator, Ir. Soekarno yang berada di Jalan Ir. Soekarno,

Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Bahkan, sebelum menggelar ziarah itu, KSAD juga menyempatkan diri untuk menggelar olahraga bersama di Makodim 0820/Probolingggo.

“Beliau (KSAD), menyempatkan olahraga dulu bersama prajurit Kodim di fitness center yang ada disana (Makodim Probolinggo, red),” ujar Kapendam, Sabtu, (5/9).

Selain olahraga bersama dan berziarah, pejabat militer nomor satu di lingkungan TNI-AD itu, ternyata melanjutkan kunjungan kerjanya di Mako Yonif Para Raider 502/Kostrad. Di lokasi itu, Jenderal Andikam meninjau kesiapan prajurit Yonif 502 sebelum mengikuti pelaksanaan latihan bersama JRTC Rotation 21-01.

“Latihan Joint Readiness Training Center (JRTC, red) itu melibatkan pasukan TNI-AD dengan Angkatan Darat Amerika. Sebelumnya sudah digelar itu (JRTC) di beberapa daerah,” ungkap Kolonel Imam. (Ar)

Jumat, 04 September 2020

Pemkot Surabaya Terus Gencarkan Tes Swab Guru, Kini 393 yang Positif Covid-19



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus gencarkan tes swab massal kepada para guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pahlawan setelah ditemukan 393 guru yang dinyatakan positif Covid-19.


Hal ini penting dilakukan untuk menjamin kesehatan di sekolah. 

“Jadi, tes swab untuk para guru ini akan terus kami lakukan. Meskipun banyak guru ditemukan positif, tapi tren kesembuhan di Surabaya juga sangat banyak, yang sembuh itu lebih besar daripada yang sakit, setiap hari sekarang seperti itu,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jum'at (4/9).

Menurut Risma, yang saat ini terus dilakukan adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan mengobati yang sakit. Bahkan, dia mengaku tidak terlalu mengurusi mutasi virusnya. 

“Fokus saya ya memutus mata rantai penyebarannya, dan mengobati yang sudah sakit,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto menjelaskan bahwa hingga saat ini total sudah ada 3.882 guru yang sudah melaksanakan tes swab massal gratis dari pemkot. 

Dari keseluruhan tersebut, baru 3.082 spesimen yang sudah keluar hasilnya melalui uji PCR Labkesda Surabaya.

"Hingga saat ini tes swab massal ini masih terus berlangsung. Pemkot Surabaya berkomitmen untuk menuntaskan tes swab kepada seluruh guru SD dan SMP di Surabaya," kata Irvan.

Ia menjelaskan, dari 3.082 spesimen yang keluar, diketahui 393 di antaranya positif Covid-19. Jumlah ini sama dengan 13 persen dari keseluruhan guru yang dites. 

Sementara sisanya, yaitu 2.675 atau 87 persen dinyatakan negatif COVID-19.

"Untuk guru yang positif langsung kami isolasi. Kalau yang sakit dibawa ke rumah sakit rujukan, sementara yang tanpa gejala dikarantina di Hotel Asrama Haji," imbuhnya.

Irvan mengatakan, dalam sehari Pemkot Surabaya bisa melakukan tes swab terhadap ratusan orang guru. 

Pada Selasa (1/9) lalu, ada 606 guru yang mengikuti tes swab massal di Labkesda Gayungan. 

Mereka merupakan guru SD, baik negeri maupun swasta yang berasal dari wilayah Surabaya Barat.

"Biasanya kami lakukan tes swab massal itu hingga pukul 11.00 WIB. Alhamdulillah selalu berjalan lancar dan para guru terlihat sangat antusias," imbuhnya.

Mantan Kasatpol PP Surabaya ini juga menjelaskan bahwa tes swab ini tidak berkaitan dengan rencana pembukaan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. 

Sebab, ia memastikan bahwa hingga saat ini rencana tersebut masih dievaluasi untuk menemukan formula yang tepat agar bisa meminimalisir penularan Covid-19 di sekolah.

"Kami cari yang terbaik. Kami utamakan pencegahan, jangan sampai terjadi penularan. Tidak harus menunggu semua guru sembuh, karena ini hal yang tidak berkaitan," pungkasnya. (Ar)