Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 09 September 2020

H-1 Peringatan HUT TNI Al ke 75, Gubernur AAL Ziarah ke Makam Pahlawan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) H-1 menjelang peringatan Hari Jadi TNI Agkatan Laut ke-75 tahun 2020 yang diperingati setiap tanggal 10 September, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Edi Sucipto, didampingi Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL Ny. Eni Edi Sucipto melaksanakan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Surabaya, Rabu (9/9).

Ziarah yang dipimpin inspektur upacara Panglima Komando Armada ll Laksda TNI Heru Kusmanto ini, diikuti para Pangkotama TNI AL di wilayah Surabaya diantaranya Komandan Kodiklatal, Wagub AAL, Danlantamal V, Irkoarmada ll dan pejabat perwakilan lainnya serta Jalasenastri Bakor Wilayah Surabaya.

Pasukan peserta upacara kali ini juga dibatasi dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan, dengan memperhatikan jarak antar peserta, bermasker dan tetap disiapkan sarana cuci tangan dan hand sanitizer untuk para peserta.

Kegiatan berlangsung dengan khidmat yang diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga secara simbolis di tugu makam pahlawan oleh Irup serta diakhiri penaburan bunga di makam pahlawan yang diikuti oleh seluruh peserta ziarah lainnya.

Gubernur AAL usai mengikuti upacara mengatakan bahwa ziarah yang dilaksanakan pada momentum peringatan Hari Jadi  TNI AL ke-75 ini, diharapkan semakin memperkokoh rasa cinta terhadap tanah air, semakin meningkatkan kebersamaan sebagai bangsa terutama dalam menghadapi pandemic serta sebagai wujud penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang gugur dalam merebut, membela serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Ziarah ini pun, dapat menjadi pengingat bahwa suatu waktu kita akan terbaring seperti ini, sehingga terpacu untuk terus memperbaiki diri dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan beramal sholeh,” terangnya.

Dengan adanya kegiatan ini lanjut Gubernur AAL, generasi muda bangsa diharapkan dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperoleh para pejuang dengan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk mewujudkan masa depan bangsa yang sejahtera, adil dan makmur.

Selasa, 08 September 2020

Kasus Covid-19 Melandai, Pemkot Terus Gelar Opeka di 31 Kecamatan se-Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meskipun kasus Covid-19 di Kota Surabaya terus melandai, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menggelar operasi untuk menegakkan protokol kesehatan. 

Operasi serentak kali ini diberi nama Operasi Protokol Kesehatan (Opeka). Operasi ini digelar mulai 7-9 September 2020.

Sasaran Opeka difokuskan ke seluruh tempat-tempat fasilitas umum, seperti tempat warung kopi, café, restoran, taman kota, jalan, pasar, perkantoran dan fasilitas-fasilitas umum lainnya. 

Operasi serentak ini digelar gabungan dengan melibatkan TNI-Polri serta jajaran kecamatan dan kelurahan.

“Jadi, ini operasi serentak, sehingga pihak kecamatan dan kelurahan menggelar operasi di wilayah mereka masing-masing. Sedangkan jajaran Satpol PP dan linmas pusat, dibagi menjadi lima wilayah, yaitu Surabaya pusat, timur, barat, utara dan selatan, kita sama-sama bergerak serentak,” tegas Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto di balai kota, Selasa (8/9).

Menurut Eddy, Opeka ini lebih dikhususkan pada operasi patuh masker (OPM) kepada seluruh warga yang beraktivitas di luar rumah. 

Jika mereka tidak patuh menggunakan masker, maka sesuai Perwali mereka diberikan sanksi berupa penyitaan KTP selama 14 hari, hukuman sosial, dan bahkan akan langsung dibawa ke Mako Satpol PP Surabaya.

“Namun, hasil sementara ini menunjukkan bahwa hampir semua warga Surabaya patuh menggunakan masker. Meskipun terkadang mereka masih melepasnya ketika ngopi atau rokokan di warkop, sehingga kami hanya ingatkan. Tapi secara keseluruhan mereka sudah patuh menggunakan masker,” ujarnya.

Selain OPM, Eddy juga memastikan bahwa operasi serentak ini juga menegakkan operasi physical distancing (OPEDE). 

Nah, bagi fasilitas umum seperti warkop yang pengunjungnya ditemukan tidak menjaga physical distancing, maka personil Satpol PP akan menegur dan menyita KTP pemilik usaha atau pemilik warkop tersebut. 

“Bahkan, pemiliknya itu kami minta untuk ke Mako Satpol PP untuk kami berikan teguran,” imbuhnya.

Mantan Kepala BPB Linmas ini juga memastikan bahwa operasi serentak ini dilakukan pada tiga shif. 

Pertama mulai pukul 10.00-13.00 WIB, kedua pukul 15.00-17.00 WIB, dan ketiga pukul 19.00-21.00 WIB. 

“Jadi, kami bagi tiga shif supaya lebih efektif dan kami harapkan tepat sasaran,” kata dia.

Oleh karena itu, Eddy juga mengingatkan kepada seluruh warga Kota Surabaya bahwa pandemi Covid-19 ini belum usai di Kota Pahlawan.

Makanya, dia terus meminta kepada seluruh warga untuk selalu berhati-hati dan selalu menjaga protokol kesehatan, terutama selalu patuh menggunakan masker dan selalu menjaga physical distancing, supaya Covid-19 di Kota Surabaya cepat usai.

“Mari kita patuh menggunakan masker dan selalu menjaga protokol kesehatan. Kita harus hadapi pandemi ini bersama-sama, jangan kendor ayo kita lawan,” pungkasnya.

Bapaslon Pilkada Surabaya Eri Cahyadi - Armuji Tegaskan Hasil Tes Swabnya Negatif



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah melakukan swab test (tes usap) di Graha Amerta Rumah sakit dr Soetomo, Senin (7/9) kemarin.

Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, menyatakan hasil swab test (tes usap) COVID-19 yang dilakukannya kemarin menunjukkan hasil negatif.

“Alhamdulillah kemarin swab hasilnya negatif. Semua itu berkat doa teman-teman,” kata Bacawali Surabaya Eri Cahyadi usai menjalani tes psikologi di RSUD Soetomo Surabaya, Selasa (8/9).

Selanjutnya, ketika ditanya soal persiapan tes psikologi atau kejiwaan kali ini, Eri mengatakan tidak ada persiapan apapun.

”Kegiatan seperti biasa seperti Shalat Tahajud, Tidak ada persiapan khusus,” ujarnya.

Hal sama juga dikatakan Bacawawali Surabaya Armuji. Ia mengatakan hasil swab yang dilakukan di RSUD Soetomo negatif.

”Alhamdulillah hasilnya negatif. Dua hari lalu sebelum pendaftaran kami juga swab mandiri dan hasilnya negatif,” katanya.

Mengenai persiapan tes psikologi, Armuji juga mengatakan tidak ada persiapan khusus. Ia mengaku melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

“Tidak ada persiapan khusus. Semua seperti biasa,” pungkasnya.

Retribusi Pemakaian Kekayaan Surabaya Akan Diadopsi Kota Ternate



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Selasa (8/9).

Rombongan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman dan para pimpinan DPRD Kota Ternate. 

Tujuan kedatangan mereka untuk mempelajari penerapan retribusi pemakaian kekayaan daerah Kota Surabaya.

Awalnya, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman menyampaikan kedatangannya ke Surabaya untuk memperlajari banyak hal terkait perkembangan kota. 

Sebab, dalam waktu dekat Pemkot Ternate akan melakukan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.

“Alhamdulillah kami bisa tatap muka dengan Ibu Risma. Kami bisa mendapatkan masukan dari Ibu karena kami tahu kota ini maju. Apalagi saat kepemimpinan beliau, kota ini bisa berubah menjadi kota yang hijau dan indah,” kata Burhan Abdurrahman.

Menurut Burhan, hal utama yang ingin dipelajari dari Wali Kota Risma dalam pertemuan tersebut adalah kebijakan-kebijakan yang berlaku di Pemkot Surabaya dalam melakukan penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). 

Hal itu menjadi penting untuk dilakukan karena sangat berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digunakan untuk membangun Ternate.  

“Luar biasa pengelolaan kekayaan daerah, Pemkot Surabaya yang bisa memberikan kontribusi pendapatan aset daerah. Apalagi saat melihat pengelolaan berbagai ruang publik dan ruang terbukanya,” ungkapnya.

Selain itu, Burhan bersama jajarannya juga menanyakan berbagai hal terkait perkembangan Kota Pahlawan selama 10 tahun terakhir. 

Mulai dari pemungutan PBB, pembangunan berbagai jalan dengan anggaran daerah, hingga strategi Wali Kota Risma dalam membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

“Semua yang sudah diberlakukan di Surabaya akan menjadi dasar pertimbangan kami. Tinggal kami sesuaikan dengan kondisi daerah kami,” papar dia.

Tidak hanya itu, Burhan juga mengungkapkan bahwa sosok Wali kota Risma merupakan wali kota yang penuh dengan terobosan-terobosan. 

Ia menilai Wali kota Risma telah berhasil dalam mengubah Surabaya. 

“Kami salut dengan kepemimpinan Bu Risma. Beliau punya terobosan-terobosan. Saya merasakan sendiri tidak ada ruang kosong lagi yang tidak ditanami dengan bunga,” tegasnya.

Menariknya, disela-sela Wali Kota Risma memaparkan materi, pertanyaan silih berganti bersahutan. Bahkan tidak terasa pertemuan selama dua jam itu, terasa begitu cepat. 

Apalagi saat Wali kota Risma menceritakan suka duka dalam melakukan penarikan iuran PBB. Seketika mereka menggeleng-gelengkan kepala dan kemudian disusul dengan tepuk tengan.

Sementara itu, Wali Kota Risma memaparkan panjang lebar tentang apa saja yang ingin diketahui oleh tamunya itu. 

Ia menyebut bahwa ketika sebuah kota memiliki kemandirian keuangan, maka kota tersebut dapat melakukan banyak hal untuk masyarakatnya. 

“Jadi, pertama yang saya lakukan adalah kerjasama dengan RT/RW untuk pendataan di masing-masing wilayah, saya melototi datanya itu,” kata Wali Kota Risma.

Setelah itu, Presiden UCLG ASPAC  ini memastikan apakah ada perubahan atau tidak. 

Misalnya dari tanah menjadi bangunan, atau bangunan kecil berkembang menjadi besar itu terus dalam pantauan. 

Hal itu menjadi penting karena semakin banyak bangunan, maka resapan air menjadi berkurang.

“Oleh karena itu, kita harus mengelola dengan baik dari uang retribusi tersebut untuk pembangunan. Kita sudah buat hampir 500 taman, kemudian sekian banyak jalan yang kita buat dari anggaran kami sendiri,” paparnya.

Bahkan, untuk mendapatkan retribusi itu, Wali Kota Risma bersama jajarannya tidak sungkan untuk melakukan penagihan di perumahan elit, khususnya bagi warga yang terlambat bayar dan memiliki tunggakan. 

Ia pun meminta stafnya berkunjung langsung ke rumah elit dengan menggandeng Satpol PP. 

“Semua itu tujuannya untuk kesejahteraan mereka yang sudah menikmati hasilnya seperti tidak banjir salah satunya,” kata Wali Kota Risma.

Di samping itu, ia menambahkan retribusi lain juga didapatkan dari pemasangan reklame, pemasangan fiber optik.

Menurutnya, semua memang ditarik iuran untuk dikembalikan lagi kepada kesejahteraan masyarakat. Justru karena itu, ia menyebut survey kepuasan warga  mencapai 98 persen. 

“Artinya warga puas. Kami kerjanya dalam satu dinas ini satu tim sehingga kalau masalahnya uang jadi harus diselesaikan oleh berbagai dinas. Itu cara kerja kami, Pak,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Presiden UCLG World ini membeberkan berbagai keberhasilannya dalam membangun kota. 

Bahkan tidak hanya membangun saja, Wali Kota Risma juga mempromosikan kotanya saat menjadi pembicara di luar negeri. 

“Saya jualan Bapak-Ibu di sana. Saya ceritakan bahwa Surabaya sudah cantik. Orang-orangnya ramah pula. Jadi mereka tertarik dan akhirnya datang ke kota ini,” lanjut dia.

Seusai bertemu dengan Wali Kota Risma, rombongan ini bergeser ke Balai Kota Surabaya. 

Di sana, rombongan ini membahas lebih dalam dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seputar sistem pemerintahan Kota Surabaya. 

Sembari menyusuri setiap sudut ruangan, para tamu berbincang-bincang banyak hal dengan dinas-dinas terkait, mereka terus memperdalam berbagai materi yang ingin diketahuinya.

Paslon Pilkada Surabaya Eri Cahyadi - Armuji Jalani Pemeriksaan Kesehatan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bakal pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi - Armuji, menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari pertama dari jadwal yang sudah ditentukan KPU Surabaya.

ERJI sebutan paslon Eri - Armuji datang ke RS Graha Amerta tepat jam 07.45 WIB. 

Dengan mengenakan pakaian putih, pasangan yang diusung PDIP, serta di dukung PSI serta 6 koalisi partai politik non parlemen itu, melakukan registrasi kemudian masuk ke ruang pemeriksaan. 

Direncanakan pemeriksaan kesehatan terhadap ERJI selesai pukul 19.00 WIB.

Sementara itu sampai pukul 15.30 WIB, pasangan Machfud Arifin - Mujiaman (MAJU) yang diusulkan koalisi 8 partai politik belum terlihat di RS Graha Amerta. 

Dari informasi yang beredar, pasangan MAJU akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari kedua, Rabu (9/9).

Pemeriksaan kesehatan terhadap bapaslon merupakan salah satu rangkaian pada tahapan Pilwali Surabaya. 

Pemeriksaan itu meliputi kesehatan jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika. 

Kepala Humas RSUD Dr Soetomo dr Pesta Parulian menjelaskan, bahwa jadwal pelaksanaan tes kesehatan di hari pertama, Selasa (8/9) adalah tes psikologi (kejiwaan). Sedangkan di hari kedua, Rabu (9/9/2020) adalah tes kesehatan jasmani.

"Pemeriksaan dibagi dua kelompok. Pemeriksaan fisik dan non fisik. Yang hari ini pemeriksaan fisik, besok non fisik. Dan sebaliknya," kata Pesta, Selasa (8/9).

Karena pelaksanaan Pilwali Surabaya 2020 dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, maka dilakukan pula tes swab terhadap bapaslon yang sudah dilakukan Senin (7/9).
 
"Hasilnya kita sampaikan KPU. Dan KPU kata dan KPU akan menyampaikan ke teman-teman semua (media)," jelas Pesta.

Sementara itu saat disinggung dugaan adanya paslon yang terkonfirmasi positif Covid-19, Pesta mengatakan belum bisa menyampaikan hal tesebut.
  
"Saya tidak tahu, karena sampai sekarang, saya belum mengetahui hasil detail pemeriksaan (tes swab) yang sudah dilakukan (kemarin)," ungkapnya.

Menurut Pesta hasil tes swab akan disampaikan oleh pihak KPU setelah mendapat informasi dari rumah sakit. 

"Prinsipnya, untuk yang dinyatakan positif tentu tak diizinkan untuk mengikuti tes kesehatan lanjutan," pungkasnya.

Dari jadwal tahapan Pilwali Surabaya 2020, pemeriksaan kesehatan Bapaslon  dijadwalkan sampai Kamis (10/9).

BKKBN Kembali Rangkul Kodam Brawijaya, Babinsa jadi Garda Terdepan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Jatim, kembali bekerjasama dengan Kodam V/Brawijaya dalam upaya membantu pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB).

Kerjasama itu, ditandai dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama di ruang Lestari BKKBN Jatim. Selasa, 8 September 2020 siang.

Sebelumnya, kerjasama tersebut sudah pernah dilakukan, kini, pihak BKKBN berinisiatif melakukan perpanjangan guna mensukseskan program KB di jatim. 

“Disamping kesepakatan bentuk komitmen dan keseriusan kita, ini juga untuk mendukung program-program BKKBN, baik yang ada di Provinsi maupun nasional,” ujar Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah.

Pangdam menyebut jika selama ini, Bintara Pembina Desa atau Babinsa menjadi garda terdepan pelaksanaan program-program BKKBN. Bahkan, saat ini, prajurit TNI-AD di lapangan, secara maksimal memberikan berbagai bantuan pelayanan ke masyarakat yang berkaitan dengan program BKKBN.

“Ada beberapa prajurit yang berhasil mendapatkan prestasi nasional,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, Drs. Sukaryo Teguh Santoso menyebut, penandatanganan tersebut adalah bentuk kolaborasi antara dua instansi yang ditujukan demi kesejahteraan masyarakat, khususnya program Bangga Kencana.

Meski begitu, kata dia, beberapa inovasi mulai digagas oleh pihaknya ketimbang perjanjian yang dilakukan beberapa tahun lalu. 

Saat ini, perjanjian itu lebih cenderung menyasar kelompok milenial. 

“Sebelumnya, kelompok milenial belum menjadi prioritas BKKBN,” ungkapnya.

Dijelaskan oleh Sukaryo jika pada tagline kedua, BKKBN juga mengalami perubahan. Sebelumnya, BKKBN adalah program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga atau KKBPK. 

“Sekarang berganti menjadi Bangga Kencana,“ bebernya.

Bukan hanya itu saja, ia meyakini jika TNI-AD, dalam hal ini Kodam V/Brawijaya sangat mendukung keberadaan program yang digagas oleh BKKBN.

Itu dibuktikan dengan kesiapan personel di lapangan. 

“Manfaat program KB, harus betul-betul dirasakan dalam situasi seperti ini,” pinta Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jatim ini.

Spers TNI Serahkan Sarpas Seleksi Prajurit TNI TA 2020 ke Lantamal V



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V menerima penyerahan  Sarana dan Prasarana (Sarpas) Seleksi Prajurit TNI TA 2020 dari Spers TNI yang dihelat di Lounge Room Mako Lantamal V Jl. Laksda M. Nazir No. 56 Tanjung Perak Surabaya, Senin (7/9).

Penyerahan Sarpas tersebut disampaikan oleh Wakil Asisten Personel (Waaspers) Panglima TNI Brigjen TNI Kukuh Surya, S.S.,M.Tr.,(Han), C. Fr.A., yang diterima langsung oleh Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono, S.H.,CHRMP., Turut Hadir dalam acara tersebut  para Asisten Danlantamal V, Dansatrol Lantamal V, Kafasharkan Surabaya, Kakuwil Lantamal V, Kadisminpers Lantamal V, Pabanrenspers Lantamal V, Paban Fasduklan Slog Lantamal V, Kasubdisminkes Diskes Lantamal V. juga hadir Tim Spers TNI  Mayor Laut (P) Dwi Danang Suharnowo S.H., (Pabanda Jab Gol V Struk Paban III/Binkar Spers TNI).

Sekitar 59 jenis berjumlah sekitar 516 buah Sarpas antara lain:  Sebanyak 403 bh untuk Pemeriksaan Administrasi meliputi (Komputer, Laptop, Printer, Ups, Meja dan Kursi Komputer, Barco, Layar Proyektor, Camera Digital, Handycam beserta Tripod dan Filling Kabinet).

Kemudian Sebanyak 31 bh untuk Pemeriksaan Kesehatan meliputi (Velbed, Alat Pengukur Tinggi dan Berat Badan, Tensimeter Air Raksa dan Digital, EKG, Diagnostic Set, Stateskop, dan Ranjang Periksa) dan Sebanyak 82 bh untuk Pemeriksaan Kesamaptaan Jasmani meliputi (Simetigraf, Tiang Pull Up, Meja Sit Up, Meja Push Up, Tiang Shuttle Run Portable, Stop Watch, Tenda, Meja dan Kursi Lapangan, Matras dan Tenda Peleton).

Dalam sambutannya Danlantamal V mengatakan bahwa sarana dan prasarana seleksi prajurit TNI sangat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan seleksi/rekruitmen prajurit TNI baik saat pemeriksaan Administrasi, Kesehatan, Samapta dan Jasmani.

Penyerahan sarpas kepada Lantamal V dimaksudkan karena Lantamal V merupakan tempat pendaftaran dan penyelenggaraan tes Cata, Caba/Cabawan, Catar dan PSDP.

Sarpas seleksi/rekruitmen prajurit TNI tambah Danlantamal V adalah merupakan salah satu upaya dari pimpinan TNI untuk menyediakan fasilitas seleksi yang lebih memenuhi standard guna mendukung peningkatan proses rekruitmen TNI khususnya prajurit TNI Angkatan Laut yang pada akhirnya mampu mendapatkan prajurit TNI AL yang berkualitas.

Dengan adanya bantuan Sarpas dari Spers TNI, harapannya proses rekruitmen dan seleksi prajurit dilingkungan Lantamal V akan semakin baik sesuai yang diharapkan.

Sementara penyerahan Sarpas didahului dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Barang, dilanjutkan dengan Penyerahan Barang secara Simbolis dari Waaspers Panglima TNI kepada Danlantamal V, rangkaian acara diakhiri dengan Peninjauan Sarpras oleh Waaspers Panglima TNI dan Danlantamal V.

Senin, 07 September 2020

Asah Kreativitas, Dispendik Surabaya Bakal Launching Buku Tepat di Hari Guru Nasional



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) akan membuat terobosan baru berupa karya tulis yang dikemas dalam bentuk buku. 

Karya tulis itu nantinya akan diisi oleh para guru SD - SMP baik swasta maupun negeri se-Surabaya.

Program ini memang sengaja dibuat untuk memberi rangsangan kepada para guru agar tidak berhenti berkreatifitas. 

Selain itu, kreativitas para guru juga harus terus diasah dan menuangkan pemikirannya  dalam sebuah karya tulis.

“Kita senantiasa mendorong siapapun termasuk guru untuk maju. Karena itu kita beri rangsangan dengan mengemasnya dalam sebuah buku,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo, Senin (7/9).

Saat ini, proses pembuatan buku masih dalam tahapan pengerjaan. 

Menurutnya, buku yang ditulis para guru itu dengan tema yang beraneka ragam. Ini disesuaikan dengan penelitiannya atau bidang keahlian masing-masing pendidik.

“Jadi selain keahlian, guru juga bisa menuliskan pengalamannya yang selama ini para guru sudah lalui. Sehingga kemudian menjadi poin-poin penting untuk dituangkan dalam tulisan,” papar dia.

Nantinya, kata Supomo, buku-buku tersebut akan dilaunchingkan bertepatan pada Hari Guru Nasional, yakni Rabu 25 November 2020 mendatang. 

“Kita sengaja keluarkan sesuai dengan momentum Hari Guru Nanti,” jelas dia.

Ia berharap, dengan cara ini dapat menjadikan kualitas pendidikan khususnya di Kota Pahlawan semakin maju. 

Sehingga diharapkan pula dapat berdampak pada kualitas pelajar yang dapat menjadikan anak-anak tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang luar biasa.

“Mudah-mudahan dengan cara ini kualitas pendidikan di Surabaya akan cepat maju. Tentunya semakin lebih baik yang dapat berdampak pada para pelajar. Sehingga mereka menjadi anak yang luar biasa,” pungkasnya.

Dua Prajurit Branjangan Diterjunkan, Cerdaskan Anak-Anak Perbatasan



KABARPROGRESIF.COM: (Boven Digoel Papua) Dua personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY, Serda I Wayan Adi dan Serda Agung Ali, sengaja diterjunkan di Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua.

Di lokasi itu, keduanya mendapat perintah langsung dari Dansatgas Pamtas Yonif 516, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin untuk

memberikan materi membaca, menulis dan berhitung pada anak-anak di lokasi itu.

Cara belajar santai pun, diterapkan oleh kedua Bintara itu. Hal tersebut, sengaja dilakukan untuk memacu minat belajar anak-anak.

“Kita bumbui dengan adanya permainan-permainan yang mengedukasi. Supaya inisiatif untuk belajarnya, bertambah,” kata Serda Wayan Adi, Senin, (7/9).

Terpisah, dihubungi melalui via selulernya, Letkol Radhi membenarkan kegiatan yang dilakukan oleh dua personelnya di Distrik Jair itu.

Ia menilai, bukan hanya mampu mengedukasi anak-anak di daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini saja. Namun, upaya itu juga mampu meningkatkan Kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

“Sebab, kehadiran TNI di masyarakat harus bisa memberikan manfaat. Jadi, tidak perlu khawatir kalau ada TNI hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.

Latihan Teknis, Asah Kemampuan Aparat Intelijen Korem



KARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kemampuan dan profesionalitas aparat Intelijen Korem 084/Bhaskara Jaya, seakan tak ada habisnya untuk terus diasah,

sekaligus dikembangkan guna menghadapi setiap dinamika wilayah yang terjadi.

Berbagai pembekalan pun, diberikan oleh aparat Intelijen untuk meningkatkan kemampuannya, salah satunya melalui latihan teknis yang dilakukan di Makorem, Senin, (7/9).

“Itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan tugas yang nantinya harus dijalankan oleh seorang aparat Intelijen,” ujar Kasi Intel Korem, Kolonel Inf Andi Gus Wulandri.

“Latihan teknis ini juga dijadikan sebagai tolak ukur bagi Komando Atas. Tingkat kemampuan sekaligus melakukan suatu analisis pada permasalahan, juga menjadi faktor utama yang harus bisa dimiliki oleh prajurit,” bebernya. 

“Langkah itu sangat efektif dalam menentukan suatu tindakan selanjutnya, guna mendukung tugas-tugas satuan,” imbuh Kasi Intel. (Ar)

Ketua Cabang 7 Korcab V DJA ll Dampingi Danlanal Tegal beserta Pengurus Anjangsana ke Ibu Sarjoe



KABARPTOGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr.Hanla., CHRMP., didampingi Ibu Ketua Cabang 7 Korcab V DJA ll Ny.Via Ridwan Azis beserta pengurusnya dalam rangka menjenguk/anjangsana ke kediaman Ibu Hj. Sumiyati Binti Sosro Prayitno (Ibu Sarjoe) istri dari mantan Danlanal Tegal Pertama yang sekarang sedang terbaring sakit.

Kegiatan anjangsana ini dilaksanakan bentuk perhatian Ketua Cabang 7 dan pengurus karena mendapat informasi bahwa Ibu Sarjoe telah jatuh sakit dan di rawat.

Ibu Sumiyati adalah istri dari Sarjoe  Danlanal Tegal periode 1966 - 1967 dan Wali kota Tegal 1967 – 1979, Senin (7/9).

Anjangsana ini merupakan kegiatan sosial dan memupuk jiwa  kebersamaan dan kepedulian terhadap keluarga besar Lanal Tegal yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif lagi.

Kegiatan anjangsana dihadiri  Danlanal Tegal Letkol Mar Ridwan Azis, M.Tr.Hanla., CHRMP., Ketua Cabang 7 Korcab V DJA ll Ny Via Ridwan Azis, Wakil Ketua Cabang 7 Ny.Kadrawi, dan pengurus.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan berkunjung secara langsung melihat kondisi Ibu Sarjoe yang sedang berbaring sakit di kediamannya.

Semoga saja kondisi kesehatan ibu Sarjoe cepat membaik dan lekas pulih dan bisa beraktifitas kembali, marilah kita berdoa untuk kesembuhan beliau'' Ungkap Ketua Cabang 7 Korcab V DJA ll. (Ar)

Pilkada Serentak, Danrem Bhaskara Jaya Tekankan Netralitas



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo menginstruksikan para Dandim dan Danramil di wilayah tugasnya untuk bersikap netral dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah mendatang.

Jenderal dengan bintang satu di pundaknya itu menegaskan, jika netralitas dalam pesta demokrasi, sudah menjadi suatu hal yang wajib dijalankan oleh seorang prajurit TNI-AD.

“Harus netral. Netralitas sudah mendarah daging di dalam tubuh TNI, khususnya TNI-AD,” ujar Danrem dalam rapat terbatas

kesiapan Pilkada di Makorem. Senin, (7/9/2020).

Dia menambahkan jika TNI, nanti memiliki peranan penting selama berjalannya Pilkada, terlebih menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah bersama aparat keamanan terkait.

“Semuanya on call. Kita stand by, kalau diminta baru kita terjunkan personel untuk mem-back up,” bebernya.

Brigjen Herman kembali menegaskan jika nantinya, personel Korem hanya bertugas mem-back up pihak Kepolisian saja.

“Tidak lebih, hanya mem-back up polisi saja,” pungkasnya. (Ar)