Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 09 September 2020

Kader PDIP Surabaya Terus Gerak, Kampanye Eri-Armuji Penerus Risma


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) PDIP Kota Surabaya terus bergerak ke masyarakat untuk membangun dukungan suara bagi Calon Walikota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Armuji.

Kemarin, Selasa (8/9/2020) malam, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono memompa semangat kader dan pengurus partai di Kecamatan Lakarsantri. 

Adi menjelaskan, pasangan Eri Cahyadi-Armuji adalah penerus Walikota Tri Rismaharini.

“Eri-Armuji akan menjaga, merawat dan mengembangkan warisan-warisan pemerintahan Walikota Bu Risma. Contoh, meninggkatkan kualitas pendidikan gratis, perbaikan kampung, pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM, meningkatkan pelayanan kesehatan gratis, dan sebagainya,” kata Adi. Ia didampingi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Hadrean Renanda.

Sementara ratusan kader PDI Perjuangan itu berasal dari pengurus PAC di tingkat kecamatan, tingkat kelurahan atau ranting dan tingkat RW atau anak-anak ranting. 

Hadir pula anggota PDI Perjuangan dari kalangan milenial dan kader-kadar penggerak pemilih perempuan. 

Kecamatan Lakarsantri adalah salah satu basis PDI Perjuangan. Di Pilkada 2010, 2015, dan Pemilu 2019, PDI Perjuangan memetik kemenangan di kawasan itu.

PDI Perjuangan meminta jajaran kader dan pengurus partainya untuk mempekuat kesolidan dan kerja gotong royong. 

“Sampaikan pada masyarakat luas, bahwa Eri-Armuji adalah penerus Walikota Bu Risma. Keduanya akan melanjutkan berbagai kebijakan Bu Risma yang telah bekerja keras membangun Kota Surabaya,” kata Adi.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Hadrean Renanda menggarisbawahi, kader dan pengurus PDI Perjuangan harus menyosialisasikan Eri-Armuji lewat berbagai saluran pendapat di masyarakat. 

“Kita buktikan, Hari Rabu 9 Desember 2020, saat Hari-H coblosan, pasangan Eri-Armuji mendapatkan suara maksimal dari masyarakat,” kata Hadrean.

Bendahara PAC PDI Perjuangan Lakarsantri, Miaji, menyatakan kader dan pengurus terus bergerak intens dari kampung ke kampung, dari rumah ke rumah, dari kumpulan ke kumpulan warga. “Kita sosialisasikan Calon Walikota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Walikota Armuji sebagai penerus Walikota Bu Risma,” kata Miaji.

PDIP Surabaya Desak KPU Terbuka soal Penundaan Tes Kesehatan Machfud Arifin dan Mujiaman


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mendesak agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya lebih transparan terkait penundaan tes kesehatan Calon Wali Kota Machfud Arifin dan Calon Wakil Wali Kota Mujiaman.

”Kami hanya baca di media bahwa KPU meminta Pak Machfud dan Pak Mujiaman untuk mengikuti tes kesehatan pada gelombang kedua pekan depan tanpa menyebut alasannya. Ini maksudnya apa? Semua sudah ditetapkan di peraturan kalau tes kesehatan tanggal sekian, kok tiba-tiba ada gelombang kedua,” ujar Kepala Bappilu DPC PDIP Surabaya Anas Karno, Rabu (9/9/2020).

"Kalau ada gelombang kedua, seolah-olah ada diskriminasi. Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji beberapa hari ini harus mengikuti tes kesehatan seharian, tapi Pak Macfud dan Pak Mujiaman tidak ikut, kan itu diskriminatif,” imbuh Anas.

Seperti diketahui, Cawali Machfud Arifin dan Cawawali Mujiaman tidak menghadiri tes kesehatan di RSUD dr Soetomo, Selasa (8/9/2020). KPU Surabaya, sebagai penyelenggara tahapan Pilkada, tidak memberi alasan yang jelas terkait ketidakhadiran Machfud dan Mujiaman. 

Hanya saja, KPU Jawa Timur menyatakan, bagi calon kepala daerah yang positif terinfeksi virus corona (Covid-19), maka pemeriksaan kesehatannya ditunda. KPU Jatim juga menyebutkan ada dua calon kepala daerah di Jatim yang positif Covid-19 berdasarkan hasil swab PCR, sehingga calon tersebut tidak mengikuti tes kesehatan lanjutan. 

”Kalau positif (terpapar Covid-19), maka pemeriksaan kesehatannya ditunda, ditangguhkan terlebih dahulu sampai yang bersangkutan negatif,” ujar Anggota KPU Jatim Insan Qoriawan, Selasa (8/9/2020). 

Anas mengatakan, kehadiran bakal calon kepala daerah dalam pemeriksaan kesehatan adalah kewajiban yang harus dipatuhi, sesuai ketentuan Tata Laksana Pemeriksaan Kesehatan dalam Keputusan Ketua KPU 412/Pl.02.2-Kpt/06/KPU/IX/2020.

Terkait alasan penundaan jadwal pemeriksaan kesehatan, telah diatur di Peraturan KPU RI 10/2020 maupun Keputusan Ketua KPU 412/Pl.02.2-Kpt/06/KPU/IX/2020, di mana disebutkan bahwa jika ada bakal calon positif Covid-19, diharuskan menjalani isolasi selama 14 hari, kemudian di-swab ulang sampai hasilnya negative.

Dengan regulasi itu, Anas mengatakan, KPU Surabaya semestinya lebih terbuka demi keselamatan bersama.

”Mohon maaf, jika memang ada calon yang terpapar Covid-19, bisa diumumkan saja tanpa menyebut nama. Bilang saja, salah satu calon kepala daerah di Surabaya positif Covid-19, toh Covid-19 juga bukan aib,” ujarnya.

Menurut dia, transparansi itu diperlukan mengingat kegiatan calon kepala daerah selalu dikelilingi banyak orang. Dalam proses sosialisasi dan kampanye, ada Interaksi dan kontak fisik antara kandidat dan masyarakat. Jangan sampai masyarakat terpapar Covid-19 dari calon kepala daerah.

”Dari sisi penanganan, ini penting disampaikan. Kunci penanganan Covid-19 adalah tes, isolasi, dan treatment. Ketika sudah dites dan positif Covid-19, maka diisolasi di mana dan bagaimana treatment-nya harus ditentukan. Itu juga butuh koordinasi dengan Satgas Covid-19 kabupaten/kota,” ujarnya.

Sambut Hari Jadi ke 75 TNI AL Lantamal V Gelar Lomba Taman Ketahanan Pangan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ditengah situasi timpangnya ekonomi akibat terdampak covid-19 yang samapai saat ini masih meradang baik di tanah air maupun di dunia, untuk mengantisivasi hal tersebut Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V sesuai anjuran Pemerintah menggalakan Ketahanan Pangan yang  selama ini sudah terlaksana di Satuan-satuan kerja yang berada bawah jajaran Lantamal V  guna mengatasi akan langkanya kebutuhan pangan.

Hal ini menjadi perhatian khusus dari pimpinan khususnya Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono, hal tersebut diapresiasikan melalui lomba Penilaian Ketahanan Pangan yang dilaksanakan selama dua hari berturut-turut dan lomba ini juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Jadi TNI Angkatan Laut yang ke-75 Tahun 2020.

Dihari pertama Tim Penilai Ketahanan Pangan  yang terdiri dari Letkol Laut Khairul Anwar,  Letkol Laut Dewi kristyawati,  Letkol Laut Hari Agus,  Letkol Laut Mahpudin,  Mayor Laut Abd. Arifin dan  Mayor Laut Wahyu widoarto menyasar ketahanan pangan yang berada di Daerah Basis Angkatan Laut (DBAL), dan dihari kedua tim Penilai langsung bergerak melakukan penilaian Ketahanan Pangan yang berda disekitaran Mako Lantamal V.

Menurut Letkol Laut Khairul Anwar selaku tertua Tim Penilai mengatakan bahwa ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian antara lain: Penilaian Kebersihan,Kerapian,Keindahan dan sebagai Tumbuhan Berguna untuk Kesehatan yang mengandung vitamin, karbohirat juga mineral.

Sedangkan tujuan dilaksanakannya lomba penilaian ini adalah untuk memotivasi personel  agar tumbuh minat mau memanfaatkan lahan yang ada dimana sebelumnya tidak bermanfaat menjadi banyak manfaatnya atau paedahnya selain itu juga taman atau pekarangan menjadi lebih bersih dan asri juga untuk memenuhi ketahanan pangan," ujarnya.

Sedangkan untuk penentuan juara akan diumumkan pada hari Rabu (9/9) dan pengumuman juara sekaligus pemberian hadiah akan dilaksanakan pada hari Kamis (10/9) di Gedung Serba Guna (GSG) Mako Lantamal V, Jl. Laksda M. Nazir No. 56 Tanjung Perak Surabaya.

Ops Mantap Praja Semeru, Korem Back Up Kepolisian



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kasi Ops Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Ryan Hanandi menegaskan jika pihaknya bakal mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang rencananya akan digelar di Surabaya.

Dalam rakor Operasi Kepolisian Kewilayahan Mantap Semeru Praja Tahun 2020, Dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota yang digelar di Polres Tanjung Perak, Surabaya, Kolonel Ryan menegaskan jika personelnya akan membantu pihak Kepolisian dalam mewujudkan kondusifitas dan stabilitas wilayah selama berlangsungnya pemilihan itu.

“Pesta demokrasi yang akan datang, protokol kesehatan tetap diberlakukan,” ujar Kasi Ops dalam rakor di Rupatama SantikaS Satyawada Polres Tanjung Perak. Selasa, 08 September 2020.

Apapun keputusan Ketua KPU dan Bawaslu, kata dia, harus dijadikan sebuah pedoman bagi pihak yang nantinya dilibatkan dalamm mengawal berjalannya pesta demokrasi tersebut. 

“Sehingga, pelaksanaan dapat berjalan sesuai tahapan yang direncakan,” bebernya.

Sementara itu, dalam rakor yang dihadiri oleh Ketua KPU Surabaya, hingga Panwascam itu, Kapolres Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum menambahkan jika rapat koordinasi saat ini, diharapkan bisa memberikan suatu solusi terbaik, khususnya dalam proses pengamanan Pilkada.

"Dimana, pelaksanaan ini berbeda. Sebab, Pilkada ini berjalan di tengah pandemi. Kita bersinergi dengan TNI demi terwujudnya keamanan selama pelaksanaan tahapan awal, dan tahapan akhir,” ujar AKBP Ganis.

Sambut HUT TNI AL Ke-75 Tahun 2020 Prajurit Kodiklatal Berbagi Masker dan Hand Sanitizer Masyarakat Sekitar Kodiklatal



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Angkatan Laut ke-75 Tahun 2020, Prajurit Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan laut (Kodiklatal) melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat di sekitar Kodiklatal, Rabu, (9/9).

Adapun masyarakat sekitar Kodiklatal yang mendapatkan pembagian masker dan Hand sanitizer tersebut adalah warga di Jl Tanjung Sadari, pengendara motor yang melintas Jl Tanjung Sadari  dan para pedagang kaki lima yang berjualan di jalan akses menuju kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.

Direktur Umum (Dirum) Kodiklatal Laksma TNI Rubiyanto, selaku koordinator kegiatan HUT TNI AL ke-75 Kodiklatal menyampikan bahwa kegiatan berbagi masker dan hand sanitizer tersebut dalam rangka memperingati HUT TNI Angkatan laut ke-75 tahun 2020 prajurit Kodiklatal di masa pandemi Covid-19.

Menurutnya selain membagi masker dan Hand sanitizer  dalam hari jadi TNI ke-75 prajurit Kodiklatal juga melaksanakan pembersihan kesatrian Bumimoro dan Jalan Tanjung Sadari yang merupakan jalan akses menuju lembaga pendidikan Kodiklatal.

Adapun pemilihan lokasi kegiatan sosial di Jalan Tanjung Sadari, karena disini terdapat masyarakat yang bermata pencaharian sebagai pedagang kaki lima, berprofesi penjahit dan penjual keperluan kaporlap TNI. Sudah tentunya para prajurit Kodiklatal setiap harinya berinteraksi dengan masyarakat disini.  

Jelang HUT TNI AL ke-75 Tahun 2020 Komandan Kodiklatal Ziarah ke TMP Kusuma Bangsa



KABARPROGRESIF: (Surabaya) Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun  (HUT) TNI Angkatan Laut ke-75 Tahun 2020, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal)  Laksda TNI Nurhidayat yang didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal melaksanakan Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa yang berlokasi di Jl. Kusuma Bangsa Genteng Surabaya.

Bertindak selaku Inspektur Upacara pada Ziarah memperingati HUT TNI AL ke-75 Tahun 2020 Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Heru Kusmanto. 

Selain Komandan Kodiklatal tampak hadir dalam acara tersebut Gubernur AAL Laksda TNI Edi Sucipto, Komandan Lantamal V Surabaya Laksma TNI Tedjo Sukmono, dan Ketua Cabang Jalasenastri Bakor Surabaya.

Adapun kegiatan ziarah ini merupakan salah satu bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa para pejuang yang telah merebut dan mempertahankan kemerdekaan dengan mempertaruhkan jiwa dan raga. Ziarah dalam rangka menyambut HUT TNI AL ke-75 ini memiliki arti mendalam bagi seorang hamba Tuhan, dengan mendoakan arwah para pahlawan agar amal baik, pengorbanan dan perjuangannya diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Selain itu dengan ziarah tersebut diharapkan menjadi pelajaran berharga agar para generasi yang ditinggalkan senantiasa  berbuat yang terbaik dan meneruskan tongkat estafet perjuangan dari generasi terdahulu untuk berjuang demi rakyat, bangsa dan Negara. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan mengenang jasa-jasa para pahlawannya.

Casis Dikbrevet TNI AL Jalani Sidang Pantukhir di Puslatdiksarmil Kodiklatal



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah sebelumnya melaksanakan beberapa rangkaian seleksi, sebanyak  230 Prajurit Strata Perwira bintara dan tamtama dari berbagai Komando Utama (Kotama) TNI AL menjalani sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) guna memperebutkan seat pada  program Pendidikan Brevet TNI AL TA 2020. 

Sidang yang dipimpin langsung Sekretaris Dinas Pendidikan Angkatan Laut (Sekdisdikal) Kolonel Laut (KH) Dr. Sudardi.

Opsla tersebut dilaksanakan di Gedung Bawean Pusat Latihan Pendidikan dasar Militer (Puslatdiksarmil) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) yang berlokasi di Juanda Sidoarjo, Rabu, (9/9).

Selain Sekdisdikal hadir dalam sidang tersebut pejabat terkait diantaranya Paban III Dik Spersal Kolonel Laut (P) Dr. H. Yudho Warsono, Kasumdis Opsdik Disdikal Kolonel Laut (S) Lusyanto Januar, Paban III Urdik Ditdiklat Kodiklatal Kolonel Laut (P) Budi Jatmiko, Paban II Ops Kodiklatal Kolonel Laut (P) Fransiskus Herman.

Sebelum pelaksanaan Pantukhir para Calon siswa tersebut telah menjalani berbagai tahap tes mulai dari tes kesehatan fisik, kesehatan jiwa (Keswa), Kesegaran Jasmani (Garjas), Psikologi dan  Mental Idiologi. Untuk tes kesehatan lengkap, digelar di Satuan Kesehatan (Satkes) Kodiklatal, tes Psikologi di Kantor Dinas Psikologi Angkatan Laut  (Dispsial) Juanda, Sidoarjo, sedangkan kesegaran jasmani (Garjas) digelar di Lapangan Samudera Puslatdiksarmil Juanda Sidoarjo.

Setelah dinyatakan lulus para Calon Siswa ini selanjutnya akan menempuh pendidikan di beberapa Sekolah antara lain Casis Dikbrevet Penerbang akan melanjutkan pendidikan di Sekolah Penerbang Angkatan Laut (Senerbal), Casis Dikbrevet Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikopaska) di Sekopaska, Casis Dikbrevet Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawakkasel) di Sekasel, Casis Dikbrevet Pendidikan Juru Selam (Dikjursel) Seselam dan Casis Dikbrevet Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) Marinir menempuh penndidikan di Sesus Marinir Pusdi

H-1 Peringatan HUT TNI Al ke 75, Gubernur AAL Ziarah ke Makam Pahlawan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) H-1 menjelang peringatan Hari Jadi TNI Agkatan Laut ke-75 tahun 2020 yang diperingati setiap tanggal 10 September, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda TNI Edi Sucipto, didampingi Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL Ny. Eni Edi Sucipto melaksanakan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Surabaya, Rabu (9/9).

Ziarah yang dipimpin inspektur upacara Panglima Komando Armada ll Laksda TNI Heru Kusmanto ini, diikuti para Pangkotama TNI AL di wilayah Surabaya diantaranya Komandan Kodiklatal, Wagub AAL, Danlantamal V, Irkoarmada ll dan pejabat perwakilan lainnya serta Jalasenastri Bakor Wilayah Surabaya.

Pasukan peserta upacara kali ini juga dibatasi dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan, dengan memperhatikan jarak antar peserta, bermasker dan tetap disiapkan sarana cuci tangan dan hand sanitizer untuk para peserta.

Kegiatan berlangsung dengan khidmat yang diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga secara simbolis di tugu makam pahlawan oleh Irup serta diakhiri penaburan bunga di makam pahlawan yang diikuti oleh seluruh peserta ziarah lainnya.

Gubernur AAL usai mengikuti upacara mengatakan bahwa ziarah yang dilaksanakan pada momentum peringatan Hari Jadi  TNI AL ke-75 ini, diharapkan semakin memperkokoh rasa cinta terhadap tanah air, semakin meningkatkan kebersamaan sebagai bangsa terutama dalam menghadapi pandemic serta sebagai wujud penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang gugur dalam merebut, membela serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Ziarah ini pun, dapat menjadi pengingat bahwa suatu waktu kita akan terbaring seperti ini, sehingga terpacu untuk terus memperbaiki diri dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan beramal sholeh,” terangnya.

Dengan adanya kegiatan ini lanjut Gubernur AAL, generasi muda bangsa diharapkan dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam mengisi kemerdekaan yang telah diperoleh para pejuang dengan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk mewujudkan masa depan bangsa yang sejahtera, adil dan makmur.

Selasa, 08 September 2020

Kasus Covid-19 Melandai, Pemkot Terus Gelar Opeka di 31 Kecamatan se-Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meskipun kasus Covid-19 di Kota Surabaya terus melandai, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menggelar operasi untuk menegakkan protokol kesehatan. 

Operasi serentak kali ini diberi nama Operasi Protokol Kesehatan (Opeka). Operasi ini digelar mulai 7-9 September 2020.

Sasaran Opeka difokuskan ke seluruh tempat-tempat fasilitas umum, seperti tempat warung kopi, café, restoran, taman kota, jalan, pasar, perkantoran dan fasilitas-fasilitas umum lainnya. 

Operasi serentak ini digelar gabungan dengan melibatkan TNI-Polri serta jajaran kecamatan dan kelurahan.

“Jadi, ini operasi serentak, sehingga pihak kecamatan dan kelurahan menggelar operasi di wilayah mereka masing-masing. Sedangkan jajaran Satpol PP dan linmas pusat, dibagi menjadi lima wilayah, yaitu Surabaya pusat, timur, barat, utara dan selatan, kita sama-sama bergerak serentak,” tegas Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto di balai kota, Selasa (8/9).

Menurut Eddy, Opeka ini lebih dikhususkan pada operasi patuh masker (OPM) kepada seluruh warga yang beraktivitas di luar rumah. 

Jika mereka tidak patuh menggunakan masker, maka sesuai Perwali mereka diberikan sanksi berupa penyitaan KTP selama 14 hari, hukuman sosial, dan bahkan akan langsung dibawa ke Mako Satpol PP Surabaya.

“Namun, hasil sementara ini menunjukkan bahwa hampir semua warga Surabaya patuh menggunakan masker. Meskipun terkadang mereka masih melepasnya ketika ngopi atau rokokan di warkop, sehingga kami hanya ingatkan. Tapi secara keseluruhan mereka sudah patuh menggunakan masker,” ujarnya.

Selain OPM, Eddy juga memastikan bahwa operasi serentak ini juga menegakkan operasi physical distancing (OPEDE). 

Nah, bagi fasilitas umum seperti warkop yang pengunjungnya ditemukan tidak menjaga physical distancing, maka personil Satpol PP akan menegur dan menyita KTP pemilik usaha atau pemilik warkop tersebut. 

“Bahkan, pemiliknya itu kami minta untuk ke Mako Satpol PP untuk kami berikan teguran,” imbuhnya.

Mantan Kepala BPB Linmas ini juga memastikan bahwa operasi serentak ini dilakukan pada tiga shif. 

Pertama mulai pukul 10.00-13.00 WIB, kedua pukul 15.00-17.00 WIB, dan ketiga pukul 19.00-21.00 WIB. 

“Jadi, kami bagi tiga shif supaya lebih efektif dan kami harapkan tepat sasaran,” kata dia.

Oleh karena itu, Eddy juga mengingatkan kepada seluruh warga Kota Surabaya bahwa pandemi Covid-19 ini belum usai di Kota Pahlawan.

Makanya, dia terus meminta kepada seluruh warga untuk selalu berhati-hati dan selalu menjaga protokol kesehatan, terutama selalu patuh menggunakan masker dan selalu menjaga physical distancing, supaya Covid-19 di Kota Surabaya cepat usai.

“Mari kita patuh menggunakan masker dan selalu menjaga protokol kesehatan. Kita harus hadapi pandemi ini bersama-sama, jangan kendor ayo kita lawan,” pungkasnya.

Bapaslon Pilkada Surabaya Eri Cahyadi - Armuji Tegaskan Hasil Tes Swabnya Negatif



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah melakukan swab test (tes usap) di Graha Amerta Rumah sakit dr Soetomo, Senin (7/9) kemarin.

Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, menyatakan hasil swab test (tes usap) COVID-19 yang dilakukannya kemarin menunjukkan hasil negatif.

“Alhamdulillah kemarin swab hasilnya negatif. Semua itu berkat doa teman-teman,” kata Bacawali Surabaya Eri Cahyadi usai menjalani tes psikologi di RSUD Soetomo Surabaya, Selasa (8/9).

Selanjutnya, ketika ditanya soal persiapan tes psikologi atau kejiwaan kali ini, Eri mengatakan tidak ada persiapan apapun.

”Kegiatan seperti biasa seperti Shalat Tahajud, Tidak ada persiapan khusus,” ujarnya.

Hal sama juga dikatakan Bacawawali Surabaya Armuji. Ia mengatakan hasil swab yang dilakukan di RSUD Soetomo negatif.

”Alhamdulillah hasilnya negatif. Dua hari lalu sebelum pendaftaran kami juga swab mandiri dan hasilnya negatif,” katanya.

Mengenai persiapan tes psikologi, Armuji juga mengatakan tidak ada persiapan khusus. Ia mengaku melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.

“Tidak ada persiapan khusus. Semua seperti biasa,” pungkasnya.

Retribusi Pemakaian Kekayaan Surabaya Akan Diadopsi Kota Ternate



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Selasa (8/9).

Rombongan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman dan para pimpinan DPRD Kota Ternate. 

Tujuan kedatangan mereka untuk mempelajari penerapan retribusi pemakaian kekayaan daerah Kota Surabaya.

Awalnya, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman menyampaikan kedatangannya ke Surabaya untuk memperlajari banyak hal terkait perkembangan kota. 

Sebab, dalam waktu dekat Pemkot Ternate akan melakukan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.

“Alhamdulillah kami bisa tatap muka dengan Ibu Risma. Kami bisa mendapatkan masukan dari Ibu karena kami tahu kota ini maju. Apalagi saat kepemimpinan beliau, kota ini bisa berubah menjadi kota yang hijau dan indah,” kata Burhan Abdurrahman.

Menurut Burhan, hal utama yang ingin dipelajari dari Wali Kota Risma dalam pertemuan tersebut adalah kebijakan-kebijakan yang berlaku di Pemkot Surabaya dalam melakukan penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). 

Hal itu menjadi penting untuk dilakukan karena sangat berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digunakan untuk membangun Ternate.  

“Luar biasa pengelolaan kekayaan daerah, Pemkot Surabaya yang bisa memberikan kontribusi pendapatan aset daerah. Apalagi saat melihat pengelolaan berbagai ruang publik dan ruang terbukanya,” ungkapnya.

Selain itu, Burhan bersama jajarannya juga menanyakan berbagai hal terkait perkembangan Kota Pahlawan selama 10 tahun terakhir. 

Mulai dari pemungutan PBB, pembangunan berbagai jalan dengan anggaran daerah, hingga strategi Wali Kota Risma dalam membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

“Semua yang sudah diberlakukan di Surabaya akan menjadi dasar pertimbangan kami. Tinggal kami sesuaikan dengan kondisi daerah kami,” papar dia.

Tidak hanya itu, Burhan juga mengungkapkan bahwa sosok Wali kota Risma merupakan wali kota yang penuh dengan terobosan-terobosan. 

Ia menilai Wali kota Risma telah berhasil dalam mengubah Surabaya. 

“Kami salut dengan kepemimpinan Bu Risma. Beliau punya terobosan-terobosan. Saya merasakan sendiri tidak ada ruang kosong lagi yang tidak ditanami dengan bunga,” tegasnya.

Menariknya, disela-sela Wali Kota Risma memaparkan materi, pertanyaan silih berganti bersahutan. Bahkan tidak terasa pertemuan selama dua jam itu, terasa begitu cepat. 

Apalagi saat Wali kota Risma menceritakan suka duka dalam melakukan penarikan iuran PBB. Seketika mereka menggeleng-gelengkan kepala dan kemudian disusul dengan tepuk tengan.

Sementara itu, Wali Kota Risma memaparkan panjang lebar tentang apa saja yang ingin diketahui oleh tamunya itu. 

Ia menyebut bahwa ketika sebuah kota memiliki kemandirian keuangan, maka kota tersebut dapat melakukan banyak hal untuk masyarakatnya. 

“Jadi, pertama yang saya lakukan adalah kerjasama dengan RT/RW untuk pendataan di masing-masing wilayah, saya melototi datanya itu,” kata Wali Kota Risma.

Setelah itu, Presiden UCLG ASPAC  ini memastikan apakah ada perubahan atau tidak. 

Misalnya dari tanah menjadi bangunan, atau bangunan kecil berkembang menjadi besar itu terus dalam pantauan. 

Hal itu menjadi penting karena semakin banyak bangunan, maka resapan air menjadi berkurang.

“Oleh karena itu, kita harus mengelola dengan baik dari uang retribusi tersebut untuk pembangunan. Kita sudah buat hampir 500 taman, kemudian sekian banyak jalan yang kita buat dari anggaran kami sendiri,” paparnya.

Bahkan, untuk mendapatkan retribusi itu, Wali Kota Risma bersama jajarannya tidak sungkan untuk melakukan penagihan di perumahan elit, khususnya bagi warga yang terlambat bayar dan memiliki tunggakan. 

Ia pun meminta stafnya berkunjung langsung ke rumah elit dengan menggandeng Satpol PP. 

“Semua itu tujuannya untuk kesejahteraan mereka yang sudah menikmati hasilnya seperti tidak banjir salah satunya,” kata Wali Kota Risma.

Di samping itu, ia menambahkan retribusi lain juga didapatkan dari pemasangan reklame, pemasangan fiber optik.

Menurutnya, semua memang ditarik iuran untuk dikembalikan lagi kepada kesejahteraan masyarakat. Justru karena itu, ia menyebut survey kepuasan warga  mencapai 98 persen. 

“Artinya warga puas. Kami kerjanya dalam satu dinas ini satu tim sehingga kalau masalahnya uang jadi harus diselesaikan oleh berbagai dinas. Itu cara kerja kami, Pak,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Presiden UCLG World ini membeberkan berbagai keberhasilannya dalam membangun kota. 

Bahkan tidak hanya membangun saja, Wali Kota Risma juga mempromosikan kotanya saat menjadi pembicara di luar negeri. 

“Saya jualan Bapak-Ibu di sana. Saya ceritakan bahwa Surabaya sudah cantik. Orang-orangnya ramah pula. Jadi mereka tertarik dan akhirnya datang ke kota ini,” lanjut dia.

Seusai bertemu dengan Wali Kota Risma, rombongan ini bergeser ke Balai Kota Surabaya. 

Di sana, rombongan ini membahas lebih dalam dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seputar sistem pemerintahan Kota Surabaya. 

Sembari menyusuri setiap sudut ruangan, para tamu berbincang-bincang banyak hal dengan dinas-dinas terkait, mereka terus memperdalam berbagai materi yang ingin diketahuinya.

Paslon Pilkada Surabaya Eri Cahyadi - Armuji Jalani Pemeriksaan Kesehatan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bakal pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi - Armuji, menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari pertama dari jadwal yang sudah ditentukan KPU Surabaya.

ERJI sebutan paslon Eri - Armuji datang ke RS Graha Amerta tepat jam 07.45 WIB. 

Dengan mengenakan pakaian putih, pasangan yang diusung PDIP, serta di dukung PSI serta 6 koalisi partai politik non parlemen itu, melakukan registrasi kemudian masuk ke ruang pemeriksaan. 

Direncanakan pemeriksaan kesehatan terhadap ERJI selesai pukul 19.00 WIB.

Sementara itu sampai pukul 15.30 WIB, pasangan Machfud Arifin - Mujiaman (MAJU) yang diusulkan koalisi 8 partai politik belum terlihat di RS Graha Amerta. 

Dari informasi yang beredar, pasangan MAJU akan menjalani pemeriksaan kesehatan pada hari kedua, Rabu (9/9).

Pemeriksaan kesehatan terhadap bapaslon merupakan salah satu rangkaian pada tahapan Pilwali Surabaya. 

Pemeriksaan itu meliputi kesehatan jasmani, rohani dan bebas penyalahgunaan narkotika. 

Kepala Humas RSUD Dr Soetomo dr Pesta Parulian menjelaskan, bahwa jadwal pelaksanaan tes kesehatan di hari pertama, Selasa (8/9) adalah tes psikologi (kejiwaan). Sedangkan di hari kedua, Rabu (9/9/2020) adalah tes kesehatan jasmani.

"Pemeriksaan dibagi dua kelompok. Pemeriksaan fisik dan non fisik. Yang hari ini pemeriksaan fisik, besok non fisik. Dan sebaliknya," kata Pesta, Selasa (8/9).

Karena pelaksanaan Pilwali Surabaya 2020 dilaksanakan di masa pandemi Covid-19, maka dilakukan pula tes swab terhadap bapaslon yang sudah dilakukan Senin (7/9).
 
"Hasilnya kita sampaikan KPU. Dan KPU kata dan KPU akan menyampaikan ke teman-teman semua (media)," jelas Pesta.

Sementara itu saat disinggung dugaan adanya paslon yang terkonfirmasi positif Covid-19, Pesta mengatakan belum bisa menyampaikan hal tesebut.
  
"Saya tidak tahu, karena sampai sekarang, saya belum mengetahui hasil detail pemeriksaan (tes swab) yang sudah dilakukan (kemarin)," ungkapnya.

Menurut Pesta hasil tes swab akan disampaikan oleh pihak KPU setelah mendapat informasi dari rumah sakit. 

"Prinsipnya, untuk yang dinyatakan positif tentu tak diizinkan untuk mengikuti tes kesehatan lanjutan," pungkasnya.

Dari jadwal tahapan Pilwali Surabaya 2020, pemeriksaan kesehatan Bapaslon  dijadwalkan sampai Kamis (10/9).