Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 14 September 2020

Berhasil Serahkan 172 Sertifikat, Risma Beri Penghargaan Jajaran BPN Surabaya I dan II



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan penghargaan kepada 24 anggota di jajaran Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya wilayah I dan II.

Penghargaan tersebut diberikan lantaran BPN telah bekerja keras membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam upaya menyelamatkan aset. Setidaknya di tahun 2020 ini sebanyak 172 sertifikat yang telah diterbitkan.

“Bapak ibu terima kasih atas bantuan dan kerja keras dari seluruh jajaran BPN Surabaya I dan II yang telah membantu pemkot dalam rangka penyelamatan aset. Sekalian ini penting bagi kami. Karena, kondisi saat ini sering kali terjadi perselisihan terutama terhadap aset-aset kita,” kata Risma di rumah dinas, Jalan Sedap Malam Surabaya, Senin (14/9).

Untuk itu, Risma menyatakan bakal segera membuat laporan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri), bahwa Kota Pahlawan telah berhasil menangani berbagai persoalan aset.

Meski begitu, pihaknya kembali meminta bantuan BPN dalam upaya menangani permasalahan aset ke depannya.

“Terima kasih sebesar-besarnya bapak ibu. Sekali lagi saya mohon bantuannya untuk berikutnya. Karena ini adalah upaya kita untuk melakukan pengamanan terhadap aset kita,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu memaparkan, dari 172 sertifikat itu terdiri dari 137 bidang yang diterbitkan wilayah Kantor BPN Surabaya 1 dan 35 bidang dari BPN Surabaya II.

“Bidang tersebut terdiri dari tanah aset yang dikelola oleh DPBT dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP),” kata Maria Theresia.

Yayuk sapaan akrab Maria Theresia ini menjelaskan, untuk aset yang dikelola DPBT bisanya dimanfaatkan untuk berbagai fasilitas publik, seperti Sentra Wisata Kuliner (SWK).

Sementara itu, untuk tanah yang dikelola DPUBMP digunakan untuk membangun jalan dan saluran.

“Jadi setifikasi ini tetap dilaksanakan secara bertahap oleh pemkot. Hal itu disesuaikan dengan target pada masing-masing anggaran setiap tahunnya. Harapannya lebih banyak lagi sertifikasi tanah yang bisa diselesaikan oleh kantor pertanahan satu dan dua,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor BPN Surabaya II, Lampri A.Ptnh mengucapkan terima kasih kepada Risma atas penghargaan terhadap hasil kinerja penyelamatan aset-aset milik pemkot.

Menurut dia, ada beberapa aset pemkot berhasil diselesaikan. Contohnya pembebasan Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT).

“Kami terus berkoordinasi dengan jajaran pemkot Surabaya. Ini adalah tugas bersama-sama,” kata Lampri.

Bahkan, pihaknya juga memastikan akan selalu mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

Namun yang terpenting adalah selalu berkoordinasi dan singkronisasi.

“Pada prinsipnya kami selalu mendukung. Tentu ini tidak bisa bekerja sendiri kami juga dibantu dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya,” pungkasnya. (Ar)

Ingin Urus Perizinan SIUP Warkop atau Kedai Cafe di Surabaya, Begini Caranya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan pengurusan SIUP untuk usaha warung kopi (warkop) atau kedai kafe bagi warga Kota Surabaya sangat mudah.

Bahkan saat ini bagi warga yang ingin mengurus SIUP tak perlu datang langsung ke UPTSA Siola.

Namun, proses perizinan ini juga dapat diakses secara online melalui laman https://ssw.surabaya.go.id.

"Perizinan warkop cukup pakai SIUP saja. Persyaratannya mudah, cukup pakai KTP (Kartu Tanda Penduduk), menyertakan pas foto 3x4 satu lembar dan materai Rp 6 ribu. Prosesnya satu jam selesai," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya, M Taswin di Balai Kota Surabaya, Senin (14/9).

Tak hanya itu, untuk mempermudah warga Surabaya mengurus izin usaha, mulai hari ini pihaknya juga melakukan koordinasi bersama 31 kecamatan Surabaya.

Koordinasi ini dilakukan untuk mendapatkan data-data pemilik warkop se-Surabaya.

"Hari ini kita koordinasikan dengan Pak Camat, supaya nanti warga didata dan diproses, sehingga di kecamatan bisa membantu proses," ujar Taswin.

Akan tetapi, Taswin menyebut, bagi pemilik usaha warkop yang ingin melakukan pencetakan sendiri surat izin usaha juga bisa dilakukan di rumah jika memiliki perangkat yang mendukung.

Sebab, setiap SIUP yang diterbitkan Pemkot Surabaya itu telah dilengkapi dengan barcode.

"SIUP ini bisa mereka cetak sendiri, bisa juga kita cetak, karena ada barcode-nya. Kalau pakai handphone ajukan sendiri, cetak sendiri selesai," paparnya.

Taswin menyatakan, bahwa kebijakan mengurus izin usaha perdagangan ini diwajibkan bagi seluruh warga Surabaya yang memiliki warung kopi.

Apabila pemilik usaha warkop mengalami kesulitan saat mengurus izin, mereka bisa melalui kantor kelurahan atau kecamatan setempat.

"Kita layani yang warga Surabaya, yang bukan warga Surabaya tidak kita layani. Mulai hari ini bisa, bisa melalui kelurahan atau kecamatan. Bisa juga di dinas nanti langsung diproses. Kalau pemohon ada handphone bisa langsung di-print sendiri," lanjutnya.

Oleh sebab itu, Taswin memastikan bahwa pengurusan SIUP itu sudah bisa dimulai hari ini.

Sebab, dia mengaku telah berkoordinasi dengan camat serta lurah se-Surabaya, untuk membantu pemilik warkop mengurus perizinan.

“Sekalian untuk masing-masing wilayah melakukan pendataan. Jadi nanti bisa diketahui mana warkop yang belum memiliki izin,” pungkasnya. (Ar)

100 Masyarakat Operasi Katarak di Kodim Surabaya Selatan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo meninjau berlangsungnya bakti sosial operasi katarak yang digelar di Kodim 0832/Surabaya Selatan, Senin, (14/9).

Acara itu, turut melibatkan komunitas Lions Club Surabaya, salah satu komunitas yang bergerak di bidang sosial.

“Pelaksanaannya, harus berjalan lancar. Sementara ini, ada 100 penderita katarak yang sudah kita data, dan segera di operasi,” ujar Danrem.

Bahkan, dirinya juga mengapresiasi adanya dukungan yang diberikan oleh masyarakat berkaitan adanya kegiatan bakti sosial tersebut.

“Semuanya, harus saling membantu dan saling peduli,” bebernya.

Sementara itu di tempat yang sama, Dandim 0832/Surabaya Selatan, Kolonel Inf Budi Yuono menambahkan jika sebelumnya, para masyarakat yang mengikuti proses operasi itu, telah melewati proses pendataan dari masing-masing Babinsa.

“Iya, kita telah menginstruksikan Koramil-Koramil. Babinsa yang bergerak,” jelas Dandim. (Ar)

Pemkot Surabaya Permudah Perizinan SIUP bagi Pemilik Usaha Warung Kopi



KABARPROGRESIF COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendorong kepada seluruh warga Kota Pahlawan yang memiliki usaha warung kopi (warkop) atau kedai kafe agar mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Untuk mendukung hal itu, pemkot telah memberikan fasilitas kemudahan dalam proses pengurusan izin tersebut.

"Jadi untuk warung kopi itu wajib memiliki izin, pengajuan izinnya di Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Siola," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto di Balai Kota Surabaya, Senin (14/9).

Menurutnya, kebijakan ini dikhususkan bagi seluruh warga Surabaya. Sementara warga luar Surabaya, pemkot tidak memberikan izin.

"Ini khusus kita berikan untuk warga Surabaya. Untuk warga luar Surabaya kita tidak berikan izin, karena usaha ini dikhususkan untuk warga Surabaya dan ini usaha ekonomi kecil mikro," katanya.

Tak hanya warung kopi atau kedai kafe, namun pemilik usaha seperti angkringan mulai hari ini juga diharuskan mengurus surat izin tersebut. Apabila pemilik warung kopi enggan untuk mengurus izin, maka Satpol PP Surabaya dapat memberikan tindakan tegas.

"Makanya kami mohon kepada seluruh pemilik warung kopi, baik kecil maupun besar agar mengajukan surat izin usaha. Lokasi kantornya ada di Siola," pungkasnya. (Ar)

Bersinergi, Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad Bersama ICN Peduli Gelar Bedah Rumah



KABARPROGRESIF.COM: (Ngawi) Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy berupaya untuk terus meningkatkan sinergitas serta kemanunggalan antara TNI dan semua elemen yang ada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Upaya itupun terlihat ketika orang nomor satu ditubuh Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad ini menerjunkan puluhan prajuritnya untuk bersinergi bersama salah satu komunitas Info Cepat Ngawi Peduli (ICN) Peduli dengan menggelar kegiatan kerja sosial bedah rumah milik Mbah Sukar warga Dusun. Karangjati, Desa. Karangjati, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Minggu (13/9).

Ditemui di lokasi, Sunarto selaku Ketua ICN peduli menyampaikan, program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari para relawan yang tergabung dalam ICN Peduli yang merasa terpanggil untuk berbagi dengan warga kurang mampu yang ada di wilayah Ngawi.

Di samping bedah rumah, berbagai kegiatan sosial dalam rangka meringankan beban masyarakat juga menjadi agenda rutin komunitasnya.

Seperti halnya membagikan sembako, donor darah, dan bedah rumah seperti

saat ini, bahkan ICN Peduli siap memberikan bantuan selama 24 jam apabila ada warga masyarakat yang membutuhkan.

“Sebagai contoh bagi masyarakat yang mungkin mengalami ban bocor atau kehabisan bahan bakar saat malam hari dan jauh dari perkampungan dapat menghubungi ICN Peduli, maka anggota ICN Peduli akan datang membantu gratis tanpa dipungut biaya. Melalui program berbagi itu indah, demi kemanusian adalah misi kami dalam membantu sesama,” ungkapnya.

Sementara itu, dilokasi yang sama Mbah Sukar mengatakan “ Alhamdulillah kulo pun didamelaken griyo, matursuwun kagem bapak TNI, ICN lan sedoyo warga ingkang sampun damelaken kulo griyo. (Alhamdulillah saya sudah dibikinkan rumah, terimakasih untuk bapak TNI, ICN dan seluruh warga yang sudah membuatkan saya rumah),” ungkapnya.

Terpisah, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Letkol Arm Ronald F. Siwabessy menyampaikan progam bedah rumah tidak layak huni ini adalah hal positif.

Program ini merupakan aksi nyata kepedulian kepada sesama dan Yonarmedb12/Divif 2 Kostrad merasa terpanggil untuk membantu.

“Untuk itu, puluhan prajuritnya diterjunkan ke lokasi bersinergi dan bergotong-royong bersama para relawan dan masyarakat guna meringankan kerja sosial tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut, Almamater Akademi Militer tahun 2002 ini menambahkan, kegiatan bedah rumah ini merupakan salah satu wujud kemanunggalan TNI, khususnya Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad dengan berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Ngawi.

Ronald menilai, tidak hanya meringankan beban masyarakat semata, namun kegiatan yang digelar saat ini merupakan salah

satu upaya dalam meningkatkan serta menumbuh kembangkan kepedulian dan gotong royong sebagai kepribadian bangsa dan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

“Bersinergi, membangun silahturahmi serta selalu berada di tengah-tengah rakyat adalah suatu kewajiban. TNI harus dapat memberikan kontribusi serta warna positif bagi masyarakat, dimanapun dan kapanpun

bertugas,” tegas Perwira Menengah kelahiran Kota Ambon ini. (Ar)

80 Personel Korem Jalani Swab Test



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Institusi TNI terus menabuh genderang memutus rantai penyebaran Covid-19. Berbagai langkah pun, dilakukan dalam rangka pemutusan corona di berbagai Satuan.

Kali ini, usai mengikuti apel di Lapangan Makorem 084/Bhaskara Jaya, 80 personel diminta untuk mengikuti uji swab test.

Pihak kesehatan pun dilibatkan dalam upaya pengecekan itu, salah satunya pihak Rumkit Brawijaya.

“Pengecekan itu ditujukan untuk personel yang memiliki mobilitas tinggi,” ujar Kasi Ops Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel InfR yan Hanandi, Senin (14/9).

Swab test itu, ujar Kasi Ops, akan berjalan selama 3 hari.

Beberapa tahapan pengecekan juga harus diikuti oleh personel Korem, termasuk adanya pengambilan sampel atau uji usap nasofaring.

“Selanjutnya dibawa ke laboratorium,” bebernya.

Untuk diketahui, sebelumnya langkah antisipasi telah dilakukan oleh pihak Korem. Selain di dalam Satuan, upaya penekanan

penyebaran pandemi itu juga dilakukan di wilayah tugas, terlebih di masyarakat.

“Termasuk sosialisasi pentingnya protokol kesehatan,” jelasnya. (Ari)

DPC TMP Surabaya Gotong Royong Siap Menangkan Eri Cahyadi Jadi Penerus Tri Rismaharini



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebagai salah satu sayap PDI Perjuangan, DPC Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya mulai merapatkan barisan menguatkan konsolidasi organisasi.

Para formatur DPC TMP Surabaya pun telah melakukan konsolidasi untuk memperkuat gerak PDIP dalam memenangkan Pilkada Surabaya 9 Desember 2020.

“Sebagai sayap dari PDI Perjuangan, TMP bersemangat untuk ikut terlibat dalam upaya pembangunan Kota Surabaya ke depan melalui rangkaian gagasan dan karya kreatif. Kami berkumpul untuk menguatkan kerja-kerja konsolidasi seluruh kekuatan anak muda di Surabaya,” ujar Ketua DPC TMP Surabaya, Aryo Seno Bagaskoro.

Semangat ikut terlibat dalam pembangunan Kota Pahlawan itu, lanjut Seno, akan dibumikan dengan mengusung narasi anak muda dan narasi gotong royong sebagai corak utama karya.

Gotong royong telah menjadi dasar pembangunan Surabaya selama ini, yang terbukti sukses diterapkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan wali kota-wali kota sebelumnya.

“Kami ingin mengajak seluruh anak muda yang mencintai Kota Surabaya untuk ikut serta bergotong royong bersama kami dalam sukaria. Mulai dari para aktivis, mahasiswa, pelajar, anak-anak muda pegiat ekonomi kreatif, pegiat lingkungan, pekerja seni, gamer, programmer, fotografer, dan seluruh kekuatan anak muda untuk bergabung dalam satu barisan merah putih,” ungkapnya.

Menurut Seno, segenap kekuatan anak muda tersebut akan diajak untuk berkolaborasi dalam mengawal pembangunan dan meneruskan kebaikan yang ada di Kota Surabaya ke depan.

Termasuk dalam Pilwali, TMP bergerak mendukung Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji.

Dia mengatakan, program bagus yang dijalankan Wali Kota Risma tidak boleh dihentikan.

“Pendidikan gratis, penambahan sekolah, layanan kesehatan mudan, penanggulangan kemiskinan, penataan kampung, banyaknya ruang terbuka hijau, adalah sebagian keberhasilan Bu Risma. Rakyat Surabaya tidak ingin program-program bagus itu terhenti,” ujarnya.

“Sehingga Surabaya butuh pemimpin yang bisa memastikan kemajuan Surabaya saat ini terhenti,” pungkas tokoh muda tersebut.(Ar)

Minggu, 13 September 2020

Terinspirasi Konsep Laku Telu Ki Hajar Dewantara, Eri Cahyadi Kagumi Sekolah Calon Kepala Daerah PDIP



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji mengikuti sekolah partai untuk para calon kepala daerah yang digelar DPP PDI Perjuangan.

Sekolah partai digelar mulai Minggu hingga Selasa (13-15/9/2020) secara daring.

Eri Cahyadi dan Armuji mengikuti sekolah partai calon kepala daerah dari kediamannya masing-masing.

Eri, yang tinggal di kawasan Ketintang Surabaya, memulai hari dengan berolahraga bulu tangkis ringan di depan rumahnya bersama anaknya.

Lalu disusul dengan sarapan sate kelapa khas Surabaya. 

Setelah membersihkan diri, Eri sudah bersiap di depan laptop pada pukul 08.00 WIB.

Eri memulai sekolah partai dengan mengikuti pre-test dengan menjawab berbagai pertanyaan terkait Pancasila dan kerja-kerja kerakyatan.

”Saya sangat antusias. Saya sangat senang DPP PDI Perjuangan menggelar sekolah partai sebagai panduan untuk menyiapkan kepala daerah yang kompeten, punya kapasitas teknokratik, adaptif terhadap perubahan zaman, dan tetap berjiwa kerakyatan dengan kekukuhan dalam menjalankan ideologi Pancasila,” ujar Eri.

Eri memaparkan, dalam sekolah partai, disajikan berbagai best practices kebijakan prorakyat dan tata kelola pemerintahan modern berbasis digital yang bisa menjadi inspirasi untuk diterapkan dalam pembangunan saat sang calon kepala daerah terpilih dalam Pilkada.

Sehingga terjadi saling berbagi inovasi dan pengetahuan yang produktif dan dinamis.

Mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya yang dikenal sebagai birokrat berprestasi itu menyebut sekolah partai PDIP adalah bagian dari knowledge management (manajemen pengetahuan) khas institusi-institusi modern.

Sekolah partai, kata Eri, adalah proses sistematis untuk mendapatkan pengetahuan yang tepat, yang kemudian ditransmisikan ke seluruh calon kepala daerah, sehingga bisa mendorong kemajuan daerah.

”Dalam kearifan lokal kita, ada konsep laku telu yang disampaikan Ki Hajar Dewantara, ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani. Bagaimana menjadi role model atau tulodo, menumbuhkan kreativitas dan inovasi atau mangun karso, dan menciptakan calon-calon inovator baru, leaders create leaders, tut wuri handayani. Luar biasa sekolah partai ini,” jelas Eri.

”Proses dialektika ini adalah semangat outward looking. Kita menjadi yakin bahwa Surabaya akan tambah ngebut maju dan sejahteranya dengan proses belajar dan pembudayaan inovasi yang tiada henti,” imbuhnya.

Terinspirasi dari sekolah partai ini, ke depan, Eri ingin menginisiasi program sekolah serupa namun untuk kalangan birokrat. Misalnya di tingkat Puskesmas, ada sekolah kepala Puskesmas, yang bisa melibatkan praktisi kesehatan internasional.

”Dari sana kemudian ada pembudayaan inovasi. Puskesmas berlomba dalam inovasi. Ujungnya adalah peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi rakyat Surabaya,” pungkasnya. (Ar)

Pantai Boom Paciran Jadi sasaran Kerja Bakti Massal



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Beragam upaya dilakukan oleh TNI, Polri dan masyarakat di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Kali ini, pihak Kodim dan Polres Lamongan sengaja merangkul berbagai pihak untuk mengikuti berlangsungnya bersih-bersih di Pantai Boom, Kecamatan Paciran. Minggu, (13/9).

“Sasaran utama bersih-bersih ini ialah sampah-sampah yang ada di sepanjang bibir pantai. Itu sangat merusak ekosistem alam, terutama lingkungan,” ujar Dandim, Letkol Inf Sidik Wiyono.

Tak tanggung-tanggung, setidaknya terdapat 150 personel TNI, Polri dan masyarakat yang turut dilibatkan dalam acara tersebut.

Selain ditujukan untuk mewujudkan pantai Paciran yang bersih dan biru. Aksi itu digelar juga dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat agar tetap bersinergi menjaga kebersihan.

“Ada juga beberapa fasilitas umum yang jadi sasaran bersih-bersih ini. Termasuk Masjid di lokasi pantai ini,” beber Dandim. (Ar)

Baksos HUT ke-42 FKPPI, Diapresiasi Kasrem Bhaskara Jaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Handoko Nurseta mengapresiasi bakti sosial yang digelar oleh Keluarga cabang FKPPI Surabaya pada hari Minggu (13/9).

Betapa tidak, dalam baksos donor darah itu FKPPI menargetkan seratus kantong darah yang nantinya diserahkan ke pihak PMI guna memenuhi stok darah bagi masyarakat.

“Saya bangga. Sebab, hari ulang tahun FKPPI ini diwarnai dengan kegiatan sosial, seperti halnya donor darah,” ujar Kasrem.

FKPPI, ujar Kolonel Handoko, merupakan organisasi besar yang sudah sewajibnya bisa memberikan suatu sumbangsih di tengah masyarakat di tengah pandemi saat ini.

Perwira Menengah TNI-AD dengan tiga melati di pundaknya itu menyebut jika selama ini, keberadaan FKPPI harus bisa memberikan kontribusi nyata.

“Disinilah FKPPI harus tampil dan bersinergi dengan instansi lain dalam membantu memutus rantai penyebaran Covid-19,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Cabang FKPPI Surabaya, Anis Busrnoni menuturkan jika sebelumnya, beberapa kegiatan telah digelar oleh organisasinya, termasuk diantaranya ziarah hingga tabur bunga ke makam taman pahlawan.

“Acara ini, rutin digelar setiap tahunnya. Selanjutnya, FKPPI juga menggelar peringatan ini dengan diikuti oleh seluruh jajaran FKPPI di Indonesia. Tapi, kita lakukan secara virtual,” kata dia.

Bahkan, ungkap Anis, dirinya juga sangat mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh pihak Korem dalam baksos yang berlangsung saat ini. 

“Memasuki usia baru ini, saya berharap jika anggota FKPPI bisa menhalankan organisasi sesuai dengan nilai-nilai perjuangan,” pintanya. (Ar)


Hingga Dini Hari, Dua Srikandi Surabaya Pimpin Langsung Rapid Test Massal di Bawah Jembatan Suramadu



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dua Srikandi Kota Pahlawan memimpin langsung jalannya rapid test massal yang berlangsung di bawah Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Sabtu (12/9/2020) malam.

Kedua Srikandi itu adalah Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum.

Rapid test massal yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu berlangsung mendadak.

Sasarannya adalah seluruh pedagang dan pengunjung yang sedang asyik nongkrong di sekitaran bawah Jembatan Suramadu.

Untuk mendukung giat itu, petugas yang terdiri dari Satpol PP, Linmas, beserta Kepolisian dan TNI menutup seluruh akses jalan di lokasi.

Pedagang dan pembeli tidak diperbolehkan keluar area sebelum mengikuti rapid test dengan hasil non reaktif.

Wali Kota Risma mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 saat ini belum pulih normal.

Karenanya, ia berharap kepada seluruh masyarakat bisa menahan diri tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting.

Apalagi, jika keluar rumah itu hanya untuk keperluan nongkrong dan kumpul-kumpul tanpa menerapkan physical distancing.

"Karena itu kenapa saya terpaksa lakukan seperti ini di tempat-tempat tertentu. Kita juga tidak tahu, kondisinya masih pandemi, memang tatanan new normal, tapi kan kemudian warga juga bergerombol, dan itu bahaya sekali," kata dia saat ditemui di lokasi.

Oleh karena itu, Wali Kota Risma berharap kepada masyarakat agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.

Ia tak ingin kasus Covid-19 di Surabaya terus bertambah karena kurangnya kesadaran diri masyarakat.

Apalagi, saat ini hampir 70 persen kasus Covid-19 terjadi pada anak muda.

"Saya berharap sekali, warga harus bisa mencegah hal tersebut dengan mendisiplinkan diri. Karena itu saya mohon dengan hormat, terutama pada anak-anak muda. Karena data yang saya amati, hampir 70 persen dari anak muda serta anak-anak," ungkap dia.

Menurutnya, banyak anak-anak muda yang terkena Covid-19 dan kemudian sembuh. Akan tetapi, meski sudah sembuh, kondisi paru-paru mereka ada masalah.

Makanya, ia khawatir jangan sampai anak-anak muda Surabaya terkena virus tersebut. 

"Banyak anak muda, meski sudah sembuh, tapi saya dengar paru-parunya ada masalah. Ini yang saya khawatir, kalau anak-anak muda kan usianya masih panjang," tegas dia.

Namun demikian, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu berharap tak hanya kepada anak-anak muda.

Tapi seluruh warga dapat disiplin menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai tujuannya mencari uang tapi kemudian merugikan diri sendiri bahkan orang lain.

"Sebetulnya saya berharap, semuanya bisa sadar, kita kan tidak bisa. Boleh saja mereka mencari uang, tapi jangan sampai merugikan orang lain karena terpapar virus. Kita butuh kesadaran kolektif (bersama)," pesan dia.

Dalam kegiatan itu, ratusan orang pun terlihat antre untuk mengikuti rapid test massal. Mereka antre secara bergiliran untuk dilakukan rapid test oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

Bahkan, kegiatan yang berlangsung hingga dini hari itu tak hanya diikuti pria. Ratusan perempuan yang sedang asyik nongkrong menikmati malam minggu juga harus ikut dalam giat tersebut.

Di lokasi yang sama, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum menegaskan, pihaknya bersama jajaran TNI siap mendukung Pemkot Surabaya dalam mengantisipasi dan menekan penyebaran Covid-19.

Salah satunya adalah kegiatan rapid test massal yang berlangsung di bawah Jembatan Suramadu.

"Tentunya ini dilakukan dalam rangka untuk bagaimana mengantisipasi dan menekan angka penyebaran Covid-19," kata AKBP Ganis.

Menurut dia, alasan dipilihnya tempat ini karena memang banyak sekali anak-anak muda yang sedang asyik nongkrong di bawah Jembatan Suramadu.

Apalagi, mereka kumpul-kumpul tanpa saling menjaga jarak.

"Dan ini perlu dilakukan serentak kepada semuanya. Tadi Ibu wali kota tidak hanya di sini saja. Biar semuanya warga Surabaya ini sehat," terangnya.

Bagi pengunjung maupun pedagang yang hasil rapid test reaktif, petugas langsung memberikan treatment lanjutan.

Mereka selanjutnya diisolasi ke hotel dan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab. AKBP Ganis menyebut, bahwa kegiatan seperti ini akan terus berlangsung.

Dengan harapan, warga Surabaya disiplin terhadap protokol kesehatan dan mata rantai penyebaran Covid-19 bisa segera diputus.

"Akan kita lakukan secara terus menerus, agar semua masyarakat Surabaya tetap sehat. Malam ini kita secara gabungan, dari Polres, Pomal (Polisi Militer), Koramil dan Satpol PP. Kurang lebih ada 110 an petugas," pungkasnya. (Ar)

LPMK se-Rungkut Pastikan Dukung Kandidat Penerus Kebaikan Risma di Pilkada Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keberhasilan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus diapresiasi masyarakat, terlebih menjelang pemilihan penggantinya pada Pilkada Surabaya 9 Desember 2020 mendatang. Masyarakat menginginkan pengganti Risma yang mumpuni untuk mengelola dan membangun Surabaya.

Koordinator Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Kecamatan Rungkut, Erwin Tjahyuadi, menggambarkan harapannya untuk kandidat pengganti Wali Kota Risma.

"Bu Risma ini saya anggap berhasil. Penataan kotanya bagus, penataan kampungnya juga bagus. Kotanya bersih dan hijau seperti di luar negeri, di sisi lain program sosial untuk warga kurang mampu juga sangat memadai," kata Erwin, Minggu (13/9/2020).

Erwin lantas mengungkapkan pengalamannya sebagai mantan anggota DPRD Surabaya. 

Dia mengatakan, hampir seluruh kabupaten dan kota di Indonesia belajar soal menata kota dari Surabaya.

"Belajarnya banyak daerah di Indonesia ini ya ke Surabaya. Sudah terbukti," tegasnya.

Terkait dua kandidat calon pengganti Risma, yakni Machfud Arifin dan Eri Cahyadi, Erwin menempatkan pilihan pada satu kandidat yang dianggap tepat untuk meneruskan kepemimpinan Risma.

"Kalau pilihan, secara pribadi saya memilih Pak Eri Cahyadi dan Armuji," tegasnya.

Pasangan Eri dan Armuji, menurut Erwin, adalah perpaduan dua sosok yang pas untuk memimpin Surabaya. 

Eri Cahyadi dianggap sebagai anak muda yang cerdas dan paham betul soal tata kota dan prioritas pembangunan. 

Sedangkan Armuji dalam pandangan Erwin adalah politisi senior yang memiliki akar rumput yang kuat.

"Pasangan ini adalah kolaborasi antara birokrat dan politisi. Saya pikir sangat bisa meneruskan Bu Risma, melanjutkan pembangunan agar hal-hal baik di Surabaya ini tidak sampai terhenti," ujarnya.

Erwin berharap pengganti Risma dapat meneruskan hal-hal baik yang sudah ada di Surabaya serta lebih memajukan kota pahlawan di kancah internasional.

"Harapanya meneruskan hal yang sudah bagus. Tentu tantanganya lebih berat, tapi saya yakin Pak Eri Cahyadi sudah siap karena selama ini teruji sukses menjalankan program pembangunan di Surabaya. Pak Eri selama ini juga merupakan salah satu tokoh kunci keberhasilan penataan kampung," pungkasnya. (Ar)