Kedatangan Eri disambut hangat lebih dari 60 ibu-ibu pengajar PAUD yang hadir, beserta tokoh masyarakat setempat. Di antaranya dari RW 05 dan 06, Kecamatan Semampir. Mereka kompak mendukung Eri.
Eri menegaskan, PAUD berperan strategis membangun sumberdaya manusia (SDM) sejak dini.
Usia anak didik saat PAUD adalah periode emas (golden age) yang sangat menentukan masa depan anak.
”Maka semua PAUD harus memiliki standar sama, kualitas setara, termasuk dari sisi fasilitas. PAUD di kampung-kampung ke depan menjadi prioritas. Infrastruktur fisik di Surabaya ini terus maju, dan hampir tuntas di berbagai bidang, sehingga ke depan kualitas SDM menjadi fokus, salah satunya PAUD,” ujar Eri.
Eri Cahyadi mengatakan, Surabaya telah meraih predikat utama Kota Layak Anak dari pemerintah pusat. Selama ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sangat total memperhatikan perkembangan anak. Bahkan, banyak anak yang sebelumnya telantar, disekolahkan dengan beasiswa hingga bangku kuliah dan sukses berkarir menjadi pengusaha, menjadi pilot, maupun karyawan di berbagai perusahaan nasional serta internasional.
"Surabaya menjadi kota ramah anak, ya karena Bunda-Bunda PAUD yang terus mendampingi perkembangan anak di masa-masa paling menentukan, yang termasuk periode emas anak. Kita semua berutang budi kepada seluruh pengajar PAUD, para bunda PAUD,” ujar mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tersebut.
Sementara itu, Bunda Pos PAUD Terpadu (PPT) Mugi Rahayu Kelurahan Wonokusumo Wiwik Choiriyah menyatakan mendukung Eri Cahyadi menjadi wali kota Surabaya. Menurut Wiwik, Eri sudah berpengalaman belasan tahun di Pemkot Surabaya, dan selama ini selalu mendengar keluhan masyarakat.
"Pak Eri itu solutif. Langsung dikerjakan saat itu juga saat ada keluhan. Beliau juga punya pemikiran luas tentang Surabaya ke depannya. Selama ini Bu Risma sudah sangat perhatian pada Bunda-bunda PAUD. Saya yakin Pak Eri sebagai sosok yang dipercaya Bu Risma untuk meneruskan kepemimpinannya, pasti bisa lebih perhatian lagi ke depannya," ujarnya.
Bunda PAUD Yuli Astuti menyatakan, pola pikir Eri yang cerdas dan berwawasan luas harus diterapkan dalam dunia pendidikan di Surabaya.
"Kalau Surabaya dipegang oleh Mas Eri, pasti akan lebih baik lagi. Berbagai terobosan yang diterapkan Mas Eri selama ini sudah sangat bagus. Selain itu juga sesuai harapan masyarakat karena Pak Eri selalu mendengarkan aspirasi kami," pungkasnya. (Ar)