Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 16 September 2020

PDIP Apresiasi Risma Tuntaskan Laboratorium Tes Swab Gratis untuk Warga Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, mengapresiasi kinerja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharinni yang telah menuntaskan pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang berada di Jalan Gayungsari, Surabaya.

Lalu Labkesda itu diresmikan kemarin (15/9).

Di laboratorium tersebut, warga Surabaya bisa mengakses layanan uji usap (swab) secara gratis untuk deteksi Covid-19. Adapun warga luar Surabaya hanya membayar Rp 120 ribu.

”Bravo! Kinerja Pemerintah Kota di bawah kepemimpinan Bu Risma dalam membangun Labkesda ini sungguh luar biasa. Kerja konkrit melawan persebaran Covid-19, kerja nyata melindungi warga Surabaya," ujar Khusnul, Rabu (16/9).

"Ke depan, Labkesda ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarkat Surabaya," imbuh ketua Komisi D DPRD Surabaya tersebut.

Khusnul menjelaskan, pihaknya juga telah melihat kondisi Labkesda tersebut dalam sidak lapangan pada 27 Agustus 2020 lalu guna memeriksa kesiapan serta keamanan gedung laboratorium yang mempunyai kapasitas pemeriksaan sampel 2.000-4.000 sampel uji swab per harinya tersebut.

"Semua itu kita lakukan untuk memastikan layanan kesehatan masyarakat ini dapat berjalan dengan semestinya. Semuanya sudah oke," imbuh wakil ketua DPC PDIP Surabaya itu.

Khusnul menambahkan, kunci penanganan Covid-19 adalah tes, tracing (penelusuran), treatment, dan isolasi. Keberadaan tes swab gratis ini memudahkan deteksi persebaran Covid-19, sehingga bisa dengan cepat dilakukan tracing, treatment, dan isolasi.

”Apalagi ini sistemnya kan sudah terintegrasi ya. Warga yang positif bisa segera dilakukan langkah-langkah penelusuran, di-treatment sesuai protokol, dan bila dimungkinkan ada isolasi di fasilitas yang disediakan Pemkot Surabaya,” jelasnya.

Menurut Khusnul, dengan penanganan dan perhatian besar Wali Kota Risma terhadap kesehatan warga Surabaya, ke depan hal-hal baik itu jangan sampai terhenti.

”Tentu warga ini calon pemimpin yang bisa meneruskan program-program baik dan kemajuan Surabaya saat ini, yaitu pemimpin yang selama ini telah bekerja bersama Bu Risma menyukseskan pembangunann Kota Pahlawan,” ujarnya.

Wali Kota Risma sendiri berharap dengan dibukanya laboratorium ini dapat segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.

"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaatkan untuk siapa saja. Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan penyakitnya tidak nambah, tapi diharapkan akan semakin turun," ujar Risma saat memberikan sambutan peresmian Labkesda Surabaya.

"Seperti para sopir atau pengusaha yang sering ke luar kota dan mungkin datangnya malam-malam, saya harap sebelum masuk rumah tes dulu di sini. Karena ini buka 24 jam nonstop, supaya kalau masuk ke rumahnya sudah dalam kondisi aman, kasihan keluarganya nanti kalau tertular, apalagi ini tesnya gratis untuk warga Kota Surabaya," imbuh Risma. (Ar)

Anggota Kodim Surabaya Utara Dongkrak Kemampuan Menembak Senjata



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Meski sudah mahir, ternyata kemampuan menembak yang dimiliki oleh prajurit Kodim 0830/Surabaya Utara, terus diasah.

Itu terlihat, ketika prajurit di bawah kendali Kolonel Inf Sriyono itu mengikuti pelaksanaan latihan menembak di Lapangan Tembak Yonif Raider

500/Sikatan, Jalan Gajah Mada, Surabaya, Rabu, (16/9).

Latihan menembak itu, mendapat pantauan langsung dari Perwira Seksi Operasi Kodim, Kapten Inf Sugiharto.

“Ada dua jenis latihan. Menembak menggunakan pistol P1 dan senapan jenis SS1 V1,” ujarnya.

Kemampuan menembak itu, ujar Pasi Ops, sengaja diasah sesuai dengan TOP/DSPP yang berlaku, khususnya tingkat perorangan.

“Anggota harus bisa memahami teknik dan taktik menembak, serta karakteristik senjata yang digunakan,” jelasnya.

Bahkan, pelaksanaan menembak itupun mendapat perhatian dari Dandim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Sriyono.

Dikatakan Dandim, beberapa penekanan sebelumnya telah diberikan oleh dirinya ke para anggota sebelum mengikuti latihan tersebut, diantaranya mematuhi standart latihan menembak.

“Semuanya, harus berjalan sesuai dengan petunjuk-petunjuk dan ketentuan yang sudah berlaku. Tidak boleh lepas dari itu,” tegas Dandim. (Ar)

Lantamal V Terima Kunker dari Tim Reviu BPKP dan Kemhan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Markas Komando (Mako) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V menerima kunjungan kerja dari Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Pusat dan Kementrian Pertahanan (Kemhan).

Kedatangan Tim BPKP dipimpin oleh Bapak Fahrudin beserta staf sedangkan dari Kemhan diketuai oleh Brigjen TNI A.R. Made, disambut oleh Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Jasiman Purba dengan didampingi oleh para Asisten dan Kasatker di Gedung Yos Sudarso Mako Lantamal V Surabaya, Rabu (16/9).

Dalam sambutannya Wadan Lantamal V mewakili Komandan Lantamal V Laksma TNI Tedjo Sukmono menyampaikan bahwa kegiatan reviu BPKP yang dilaksanakan pada tanggal 16 sd 19 september 2020 di Mako Lantamal V ini, pada hakekatnya merupakan implementasi dari penyelenggaraan salah satu komponen manajemen yaitu pengawasan dan pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan BMP darat dan laut.

Kepada Satker Disbek , Satbek Denma Lantamal V yang menjadi obyek wasrik saya perintahkan agar memberikan data dan penjelasan yang akurat, up to date dan transparan guna mendukung kelancaran tugas tim reviuBPKP. 

Apabila ada hal-hal yang kurang dimengerti janganlah raguragu untuk bertanya demi kepentingan kita bersama.

Kepada tim reviu BPKP saya berharap, apabila dalam pemeriksaan nantinya dijumpai adanya temuan mohon untuk di koordinasikan dengan satker yang diperiksa, sehingga kami dapat memperbaiki dan menyempurnakannya sehingga pelaksanaan tugas Lantamal V di masa yang akan datang menjadi lebih baik dalam rangka melaksanakan Reviu terhadap hutang bahan bakar minyak dan pelumas (BMP) pada Kementerian Pertahanan dan TNI Tahun 2019.

Turut hadir dalam acara tersebut Asops, Asrena, Aspers, dan Asptmar Danlantamal V, Dansatrollantamal V, Kadisminpers serta Kadisbek Lantamal V.

Tim BPKP, terdiri dari Bapak Fahrudin (KetuaTim) Bapak Mardin Simanjuntak selaku Pengendali Teknis, dan lima anggotanya.

Sedangkan Tim dari Kemhan, dipimpin oleh Brigjen A.R. Made, dengan didampingi oleh Brigjen Toto S, Kolonel Dadan Rusmana, Letkol Bambang K dan Letkol Rahadyan. Usai penerimaan secara resmi di rupat Mako Lantamal V dilaksanakan foto bersama dan ramah tamah. (Ar)

Lagi, JPN Pada Kejari Surabaya Berhasil Selamatkan Aset Pemkot Senilai Rp 121 Miliar


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Lagi, Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya kembali berhasil menyelamatkan aset milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya senilai Rp 121 Miliar.

Aset milik Pemkot Surabaya yang berhasil diselamatkan 10 orang JPN Korps Adhyaksa di jalan Sukomanunggal itu berupa tanah seluas 73.531 meter persegi yang terletak di wilayah Kelurahan Kebraon, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya.

Dengan kembalinya aset milik Pemkot itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan Penandatanganan Addendum (perjanjian) Kesepakatan Tahun 1984 antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan PT Kartika Kusuma Internusa.

Menurutnya perjanjian tukar menukar aset tersebut, sebenarnya sudah dilakukan sejak 1984 lalu dan kini Wali Kota Risma melakukan proses penyelesaiannya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Risma berterima kasih kepada kuasa direksi dari PT Kartika Kusuma Internusa serta jajaran dari kejaksaan yang membantu menyelesaikan persoalan aset puluhan tahun silam itu.

“Terus terang walaupun dahulunya saya Pegawai Negeri Sipil (PNS) lama, tetapi saya tidak mengerti tentang persoalan ini. Kemudian saat setelah dilantik menjadi wali kota, dari situlah baru diketahui oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ternyata ditemukan berbagai persoalan tanah,” kata Risma di sela kegiatan yang berlangsung di rumah dinasnya, Rabu (16/9).

Meski tidak tahu cerita persisnya, namun wali kota perempuan pertama di Surabaya ini bersama jajarannya berusaha menyelesaikan persoalan tersebut hingga tuntas.

Pihaknya pun merasa beruntung dalam proses penyelesaian itu, karena kejaksaan terus membantu hingga hari ini dinyatakan telah tuntas.

“Kami dibantu banyak sekali. Jika dihitung selama saya menjabat, sudah berapa banyak kejaksaan membantu kami. Bahkan mencapai triliunan. Termasuk YKP juga bisa kembali,” paparnya.

Selain itu, Risma juga memaparkan, bahwa tanah aset tersebut sebagian sudah digunakan untuk membangun kepentingan publik. 

Salah satunya yakni mendirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 24 Surabaya. Menurutnya, pembangunan sekolah menjadi penting untuk dilakukan karena jumlah siswa setiap tahunnya terus bertambah.

“Kita memang butuh sekolah makanya terus kita tambah,” ungkapnya.

Sementara sisa lahan yang ada, kata dia, rencananya akan dibangun menjadi waduk, bozem, hutan kota, hingga taman.

Ia berharap, aset-aset Pemkot Surabaya yang telah berhasil kembali itu dapat digunakan untuk hal-hal yang menyangkut kepentingan masyarakat sesuai dengan kebutuhan, seperti rusunawa.

“Untuk rusun sekarang waiting listnya sudah hampir 7 ribu pak. Mudah-mudahan ini nanti bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lain sesuai dengan kepentingan  masyarakat,” urainya.

Seusai penandatanganan, Risma memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras jajaran kejaksaan. 

Penghargaan itu diberikan kepada 10 jaksa pengacara negara yang bertugas menyelesaikan persoalan tersebut.

Sementara itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Surabaya, Anton Delianto membenarkan bahwa kejadian tukar menukar antara pemkot dan PT Kusuma Kartika Internusa terjadi pada tahun 1984 silam.

Dimana tukar menukar pada waktu itu sudah disetujui oleh gubernur dan disahkan oleh wali kota pada saat itu.

“Namun pada tahun 1991, ternyata ada perbedaan persil yang tidak sesuai. Ada sedikit perselisihan yang timbul. Sehingga hari ini kami berhasil menyelesaikan aset negara totalnya Rp 121 miliar. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” pungkasnya.

Adapun nama-nama yang menerima penghargaan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini diantaranya Asdatun Kejati Jatim, Teguh Darmawan, dan 10 JPN pada Kejari Surabaya yakni Anton Delianto, Normadi Elfajr, Diajeng Kusuma Ningrum, Imam Hidayat, Yushar, Galih Dewanty, Sidharta P. Revienda Putra, Hanafi Rachman, Palupi Sulistyaningrum dan Teddy Isadiansyah. (Ar)

Bersinergi dengan Damkar Ngawi, Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad Bantu Padamkan Kebakaran Lahan Warga



KABARPROGRESIF.COM: (Ngawi) Alarm kebakaran berbunyi nyaring siang ini di Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad. 

Bukan tanpa alasan, alarm tersebut dipicu dengan adanya kebakaran di lahan  milik warga Ngawi, Jawa Timur, yang berada di belakang Lapas Ngawi yang terletak area Benteng Van Den Bosch, Rabu (16/9).

Sontak saja, bunyi alarm tersebut memancing kesigapan kesatria Angicipi Yudha  di bawah kepemimpinan Letkol Arm Ronald F. Siwabessy, untuk bergerak cepat menuju lokasi.

Dengan berbagai alat pemadam kebakaran serta memanfaatkan ranting-ranting pohon yang ada di lokasi, puluhan prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad, terlihat begitu cekatan membantu warga memadamkan api yang sudah mengelilingi lahan tersebut. 

Bahkan, tak ketinggalan dua unit kendaraan pemadam kebakaranpun dikerahkan untuk berjibaku dengan si jago merah.

Saat ditemui di lokasi, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald F Siwabessy mengatakan, iya benar terjadi kebakaran di lahan milik salah satu warga Ngawi siang ini.

“Begitu menerima informasi tersebut, dirinya langsung menerjunkan prajuritnya untuk segera bergerak menuju lokasi. Prajurit kami bahu membahu bersama Tim Damkar dan masyarakat untuk memadamkan api tersebut,” ungkapnya.

Lebih lanjut  Ronald menambahkan, kita harus bergerak cepat untuk menghambat jalannya api agar tidak menyebar. 

“Lokasi kebakaran berada di sekitar area salah satu bangunan bersejarah yang merupakan destinasi dan ikon wisata Ngawi,” imbuhnya.

Almamater Akademi Militer Tahun 2002 ini menilai, disamping kondisi lahan yang kering karena kemarau yang mengakibatkan ranting dan daun menjadi kering, kencangnya angin memang menjadi salah satu penyebab begitu cepatnya api merambat.

“Namun dengan kecepatan serta kesigapan para prajurit, warga serta Damkar Kabupaten Ngawi, akhirnya api dapat kita padamkan,” terangnya.

“Sinergitas serta kerja yang luar biasa. Inilah salah satu komitmen serta pengabdian kami sebagai tentara rakyat. Berada di tengah-tengah mereka serta dapat membantu dan meringankan kesulitan mereka merupakan wujud bhakti kami,” tegas Pamen TNI-AD kelahiran kota Ambon manise ini. (Ar)

Begini Syarat Pemeriksaan Swab di Labkesda Surabaya



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya yang berada di Jalan Gayungsari nomor 124 Surabaya telah diresmikan kemarin, Selasa (15/9). 

Laboratorium yang difungsikan untuk pemeriksaan spesimen itu dapat dimanfaatkan oleh warga Surabaya secara gratis. 

Meski demikian, ada mekanisme dan persyaratan yang harus dilengkapi sebelum memanfaatkan layanan swab di laboratorium itu.

Misalnya warga tersebut merupakan sopir atau pengusaha yang telah beraktivitas selama 7 hari di luar kota. 

Nah, sebelum pulang ke rumah dan bertemu keluarga, ia bisa langsung datang ke Labkesda untuk melakukan swab.

"Warga Surabaya yang baru tiba dari luar daerah dia bisa langsung datang ke Labkesda," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita di Balai Kota Surabaya, Rabu (16/9).

Sementara bagi warga luar daerah, kata Febria, dapat memanfaatkan layanan Labkesda itu dengan membayar Rp 125 ribu. 

Tentunya, warga luar daerah yang ingin memanfaatkan layanan itu harus melampirkan surat keterangan domisili dimana ia tinggal di Surabaya beserta tujuannya. 

“Kemudian kalau hanya menginap di hotel, maka dia harus menunjukkan reservasi menginap di hotel," kata Febria.

Sebab, kata Febria, setiap ada warga luar daerah yang tinggal di Surabaya akan diawasi oleh RT/RW beserta kelurahan dan kecamatan setempat.

Termasuk jika warga luar daerah itu datang ke Surabaya bertujuan untuk berkunjung ke rumah saudara.

"Kalau tinggal di Surabaya kurang dari tiga hari maka tidak perlu (swab). Karena persyaratannya memang minimal tiga hari," jelas dia.

Feny sapaan lekat Febria Rachmanita menyatakan, selain menyedian layanan swab di Labkesda Surabaya, pihaknya setiap hari juga menggelar swab massal di Gelora Pancasila, Gelanggang Remaja beserta lokasi-lokasi lain. Terutama di lokasi yang ditemukan adanya kasus Covid-19.

"Di semua rusun akan kita swab penghuninya termasuk di pasar-pasar juga. Jadi ada yang mobile juga, karena kita sudah punya mobile PCR yang bisa melakukan tes swab dan mendatangi warga," terangnya.

Akan tetapi, Feny mengatakan, bahwa layanan swab ini juga dapat dimanfaatkan warga Surabaya melalui Puskesmas terdekat, khususnya bagi mereka yang memiliki suspect dan kotak erat dengan pasien Covid-19. 

Di sana, petugas puskesmas akan mengambil spesimen pasien untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Labkesda Surabaya.

"Kalau jam kerja sebaiknya mendaftar lewat puskesmas. Supaya tidak menumpuk di satu tempat. Apalagi kalau kontak erat, puskesmas juga punya databasenya," pesan dia.

Menurutnya, layanan pemeriksaan swab di Labkesda ini merupakan salah satu bentuk perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terhadap kesehatan masyarakat. 

Sebab, kata Feny, Wali Kota Risma tak ingin ada lonjakan kasus Covid-19 hingga peningkatan kematian.

“Karena ibu wali kota melihat di beberapa daerah masih ada lonjakan kasus. Jadi hasil tracing dari teman-teman puskesmas banyak yang tertular dari saudaranya yang baru datang dari luar kota atau baru pulang dari luar kota,” pungkasnya. (Ar)

Danrem Bhaskara Jaya Minta Keluarga Besar TNI, Berkontribusi untuk Masyarakat



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo mengatakan jika keberadaan Keluarga Besar TNI (KBT) yang tergabung di dalam beberapa organisasi kemasyarakat, harus bisa memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat.

Hal itu, dikatakan Brigjen Herman ketika menerima audiensi yang dilakukan oleh FKPPI di Ruang Merah Makorem. Rabu, 16 September 2020. 

“Sehingga, bisa membangun masyarakat untuk menjadi lebih baik,” ujar Danrem.

Di tengah pandemi saat ini, ujar Brigjen Herman, keberadaan KBT dinilai memiliki peranan penting dalam mengatasi, sekaligus menanggulangi berbagai permasalahan di masyarakat.

“KBT harus bisa menjadi pelopor penegak protokol kesehatan di masyarakat,” pintanya.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut Ketua Cabang FKPPI Surabaya menambahkan jika pihaknya bakal bersinergi dengan semua pihak, terlebih untuk mengatasi wabah Covid-19.

Bahkan, Anis Busroni menegaskan jika pihaknya bakal menerima berbagai saran dari semua pihak dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Surabaya.

“Kita semua, sebelumnya telah bersepakat. Apapun itu, kita semua akan bersinergi dalam memutus rantai penyebaran wabah ini,” ujarnya.

Selain audiensi, sebelumnya, beberapa organisasi masyarakat yang tergabung di dalam wadah KBT itu, juga mendapat pembekalan mengenai wawasan kebangsaan hingga bela negara.

Pembekalan itu, diberikan langsung oleh Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Handoko Nurseta di Aula Makorem.

Dalam pembekalan itu, Kasrem menegaskan jika persatuan dan kesatuan, sangat penting untuk terus di pupuk dan dibina, terlebih menumbuhkan kesadaran bela negara bagi KBT.

“Terutama, dengan mengedepankan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, ataupun golongan. Pembekalan ini, merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang bisa menjadi suatu wahana untuk menyatukan persepsi adlam mendukung tercapainya tugas pokok Satuan,” beber Kolonel Handoko. (Ar)

Eri Cahyadi di Mata Ibu-Ibu Pengajar PAUD: Solutif dan Mampu Teruskan Program Bu Risma


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi perwakilan para pengajar pendidikan anak usia dini (PAUD) PAUD se-Kecamatan Semampir di Jalan Sidotopo Sekolahan, Semampir, Surabaya, Rabu (16/9) pagi.

Kedatangan Eri disambut hangat lebih dari 60 ibu-ibu pengajar PAUD yang hadir, beserta tokoh masyarakat setempat. Di antaranya dari RW 05 dan 06, Kecamatan Semampir. Mereka kompak mendukung Eri.

Eri menegaskan, PAUD berperan strategis membangun sumberdaya manusia (SDM) sejak dini.

Usia anak didik saat PAUD adalah periode emas (golden age) yang sangat menentukan masa depan anak.

”Maka semua PAUD harus memiliki standar sama, kualitas setara, termasuk dari sisi fasilitas. PAUD di kampung-kampung ke depan menjadi prioritas. Infrastruktur fisik di Surabaya ini terus maju, dan hampir tuntas di berbagai bidang, sehingga ke depan kualitas SDM menjadi fokus, salah satunya PAUD,” ujar Eri.

Eri Cahyadi mengatakan, Surabaya telah meraih predikat utama Kota Layak Anak dari pemerintah pusat. Selama ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sangat total memperhatikan perkembangan anak. Bahkan, banyak anak yang sebelumnya telantar, disekolahkan dengan beasiswa hingga bangku kuliah dan sukses berkarir menjadi pengusaha, menjadi pilot, maupun karyawan di berbagai perusahaan nasional serta internasional.

"Surabaya menjadi kota ramah anak, ya karena Bunda-Bunda PAUD yang terus mendampingi perkembangan anak di masa-masa paling menentukan, yang termasuk periode emas anak. Kita semua berutang budi kepada seluruh pengajar PAUD, para bunda PAUD,” ujar mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya tersebut.

Sementara itu, Bunda Pos PAUD Terpadu (PPT) Mugi Rahayu Kelurahan Wonokusumo Wiwik Choiriyah menyatakan mendukung Eri Cahyadi menjadi wali kota Surabaya. Menurut Wiwik, Eri sudah berpengalaman belasan tahun di Pemkot Surabaya, dan selama ini selalu mendengar keluhan masyarakat.

"Pak Eri itu solutif. Langsung dikerjakan saat itu juga saat ada keluhan. Beliau juga punya pemikiran luas tentang Surabaya ke depannya. Selama ini Bu Risma sudah sangat perhatian pada Bunda-bunda PAUD. Saya yakin Pak Eri sebagai sosok yang dipercaya Bu Risma untuk meneruskan kepemimpinannya, pasti bisa lebih perhatian lagi ke depannya," ujarnya.

Bunda PAUD Yuli Astuti menyatakan, pola pikir Eri yang cerdas dan berwawasan luas harus diterapkan dalam dunia pendidikan di Surabaya.

"Kalau Surabaya dipegang oleh Mas Eri, pasti akan lebih baik lagi. Berbagai terobosan yang diterapkan Mas Eri selama ini sudah sangat bagus. Selain itu juga sesuai harapan masyarakat karena Pak Eri selalu mendengarkan aspirasi kami," pungkasnya. (Ar)

Siswa Dikmapa PK TNI AL XXVII TA 2020 Dapatkan Pembekalan Evakuasi Penanganan Korban



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam masa orientasi di Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Sebanyak 37 orang Siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI Angkatan Laut Angkatan ke-27 TA 2020 mendapatkan pembekalan evakuasi penanganan korban yang disampaikan langsung Komandan Sekolah Perwira Kesehatan (Dansepakes) Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Kodikdukum Letkol Laut (K) Suharjono, S. Kep., Ns, Rabu, (16/9).

Pembekalan sekaligus penanganan praktek evakuasi tersebut dilaksanakan di lapangan Apel Pusdikkes kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya.

Adapaun materi yang diberikan Dansepakes kepada Perwira remaja tersebut meliputi Triage (Pemilahan Korban), Bantuan Hidup Dasar (BHD), penanganan pertama Heat stroke, Luka dan Patah Tulang serta evakuasi korban.

Mengawali pembekalanya Dansepakes Letkol Laut (K) Suharjono, S. Kep., Ns, menyampaikan bahwa kecelakaan prajurit bisa terjadi dimanapun baik saat dipangkalan, kesatrian, dalam latihan maupun dalam operasi.

Adapun kecepatan dan ketepatan prosedur dalam penanganan korban akan mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam penanganan korban.

Menurutnya dalam evakuasi korban secara masal ada metode Triage (Pemilahan Korban), yaitu perawatan terhadap pasien yang didasarkan pada prioritas pasien atau korban selama bencana, bersumber pada tingkat cedera, tingkat keparahan dan ketersediaan sumber daya.

Tujuan dari triage adalah untuk mengidentifikasi pasien yang membutuhkan tindakan resusitasi segera, menetapkan pasien ke area perawatan untuk memprioritaskan dalam perawatan dan untuk memulai tindakan diagnostik atau terapi.

Dalam metode ini ada empat kategori antara lain merah yang berarti pasien prioritas pertama yang butuh pertolongan segera karena kondisi kritis.

Kategori kuning merupakan prioritas kedua yang juga membutuhkan pertolongan segera.

Hanya saja, pasien yang termasuk kategori kuning ini tidak dalam kondisi kritis. Kategori hijau, kategori ini termasuk dalam prioritas ketiga dalam kategori ini umumnya mengalami cedera ringan dan biasanya masih mampu berjalan atau mencari pertolongan sendiri dan terakhir Kategori hitam hanya diperuntukkan bagi pasien yang sudah tidak mungkin ditolong lagi atau sudah meninggal.

Sedangkan Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung.

Penanganan prosedur BHD dengan Resusitasi Jantung Paru antara lain bila korban tidak sadar periksa dengan goyang-goyang dan cubit untuk memastikan, atur posisi korban terlentangkan diatas tempat yang keras.

Periksa apakah pasien bernafas atau tidak, Bila tidak bernafas lakukan pijat jantung dari luar 15 kali dalam waktu 9 – 11 detik pada titik tumpu tekan jantung, Bila nafas dan denyut belum teraba, lanjutkan resusitasi jantung paru hingga korban membaik atau cenderung meningkat.

Untuk Heatstroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celcius atau bahkan lebih.

Heatstroke biasanya terjadi saat seseorang menerima paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya, misalnya saat cuaca sedang sangat terik. Adapun penangan Heatstroke dengan memindahkan korban ketempat yang lebih dingin, mengompres tubuh dengan air dingin dan memberikan minum air putih yang banyak. (Ar)

Temui Dua Bocah Hafidz Qur’an, Wali Kota Risma Beri Intervensi Pengobatan dan Perawatan Gratis


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kedatangan dua anak Hafidz Qur’an penyandang disabilitas di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Sedap Malam Surabaya.

Kedua anak itu adalah Mohammad Akbar Nakula dan Mohammad Akbar Sadewa. Kedatangan kedua anak itu bertujuannya ingin bertemu sosok Wali Kota Risma yang menjadi idolanya.

Kedua bocah kembar berusia tujuh tahun itu pun sangat senang karena dapat mendengar langsung suara Risma dari dekat.

Keduanya pun tampak kegirangan dan mencoba meraba-raba keberadaan Risma yang ada di sekitar mereka.

Meskipun doa bocah kembar itu memiliki keterbatasan penglihatan atau tunanetra, namun dengan penuh rasa gembira ia berbincang banyak hal dengan Wali Kota Risma.

Menariknya, di sela pertemuan itu keduanya tampak membacakan beberapa ayat suci Al-Qur’an di depan Risma.

Bahkan, Nakula dan Sadewa - sapaan lekat kedua anak itu, juga mendoakan wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu agar terus diberikan kesehatan dan keselamatan.

Melihat itu, Risma tampak terkagum-kagum dengan kecerdasan mereka.

Tanpa menunggu lama, ia langsung meminta jajarannya untuk menghubungi dokter spesialis mata.

Risma meminta agar dua bocah hafidz Qur’an tersebut segera bisa diperiksa dan mendapatkan pelayanan terbaik.

“Saya rasa anak ini masih bisa disembuhkan. Nanti ibu (orang tuanya) saya beri nomor dr Adrian. Jadi ibu bisa langsung terhubung dengan beliau. Saya sampun matur ke dokternya,” kata Risma, Rabu (15/9).

Bahkan, Risma menyebut, keluarga Nakula dan Sadewa tak perlu memikirkan terkait biaya.

Sebab, pihaknya akan membantu biaya perawatannya. Bahkan, apabila orang tua Nakula - Sadewa tidak ada kendaraan, maka pemkot juga siap menjemput ke rumah.

“Kalau tidak ada kendaraan saya jemput bu. Soalnya anaknya pintar eman-eman (sayang sekali),” jelasnya.

Tidak berhenti sampai di situ, Risma juga memberikan intervensi lain kepada kakak kandung dua bocah kembar itu, yakni Krisna Sumardi Putra.

Pasalnya, kakak kandung kedua bocah itu tidak dapat melanjutkan kuliah lantaran tak memiliki biaya.

Risma pun langsung meminta jajarannya untuk menguruskan administrasi agar dapat bersekolah kembali di universitas tersebut.

“Nanti kamu ikut program beasiswa itu ya. Bagaimana pun caranya kuliah mu harus lulus,” kata Wali Kota Risma kepada Krisna Sumardi Putra.

Bahkan, di sela pertemuan itu, Risma memberikan pekerjaan untuk kakak Nakula - Sadewa agar memiliki penghasilan.

Tujuannya supaya anak tersebut juga dapat membantu perekonomian keluarga.

“Nanti ke Pak Fikser ya kerja sama beliau. Bisa kan kuliah sambil kerja? Saya dahulu bisa. Jadi harus bisa,” pesan dia.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini tampak menikmati setiap obrolan dengan si kembar itu.

Setelah berbincang banyak hal, Risma pun berjanji akan segera memberikan komputer serta printer khusus tuna netra agar dapat digunakan mereka untuk belajar.

“Nanti ibu belikan komputer dan printer yang kamu bisa nulis itu. Ibu usahakan itu untuk kalian supaya bisa nulis,” ujar dia.

Mendengar hal itu, dua bocah itu pun terlihat kegirangan dan teriak-teriak bahagia.

Ia mengaku tidak sabar untuk segera memiliki alat canggih tersebut. Bahkan saking senangnya, keduanya mengaku ingin berada di dekat Wali Kota Risma dan tinggal bersama.

“Ingin ketemu Bu Risma terus. Pokoknya Dewa senang dan sayang sekali sama Bu Risma,” kata Mohammad Akbar Sadewa.

Sementara itu, orang tua Nakula dan Sadewa, Anita Taurisyah Harianti mengaku bersyukur dapat menemui langsung Wali Kota Risma di tengah kesibukannya.

Selama ini, kata Anita, putra-putranya sangat mengagumi sosok Wali Kota Risma yang kerap kali terdengar suaranya dari akun Youtube.

“Sudah bertahun-tahun anak saya ngefans dengan Ibu Risma. Alhamdulillah hari ini terwujud,” kata Anita.

Di samping itu, rasa syukur yang mendalam juga disampaikan Anita lantaran berbagai intervensi yang diperolehnya.

Tanpa sadar, ia pun meneteskan air mata lantaran tak dapat mengungkapkan rasa haru dan bahagianya yang datang secara bertubi-tubi itu.

“Saya juga senang sekali akhirnya anak saya yang besar bisa melanjutkan kuliah lagi. Matur nuwun (terima kasih) Ibu Risma,” tuturnya. (Ar)

Mayor Laut (KH) Khoirol Imam Fatoni Danseba Pusdikhidros Kodiklatal Juara I Lomba Karya Tulis Hidrografi



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Mayor Laut (KH) Khoirol Imam Fatoni yang sehari harinya menjabat Komandan Sekolah Bintara (Danseba) Pusat Pendidikan Hidro Oceanografi (Pusdikhidros) Komando Penndidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal berhasil meraih juara I dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Hidrografi yang diselenggarakan oleh Pusat Hidro Oceanografi Angkatan Laut (Pushidrosal) dalam rangka Hari Hidrografi Dunia, Rabu,(16/9).

Prestasi Juara I prajurit Pusdikhidros Kodiklatal yang berlokasi di Jakarta Utara tesebut setelah berhasil menyisihkan 30 peserta lainya yang berasal dari tiga kotama TNI AL antara lain dari Pushidrosal, Pusdikhidros Kodiklatal dan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL). Adapun judul karya tulis Mayor Laut (KH) Khoirol Imam Fatoni ini adalah Teknologi Otonom Pengukuran Arus Laut.


Raihan prestasi tersebut setelah melalui proses diskusi dan ujicoba dihadapan penilai, Karya tulis tersebut berisikan tentang rancang bangun GPS Real Time Kinematic (RTK), sistem pengiriman data secara realtime, serta Buoy yang dilengkapi dengan Mini PC, GPS, serta Modem Internet.


Pushidrosal sebagai penyelenggara Lomba Karya Tulis Ilmiah dalam rangka Hari Hidrografi Dunia tepatnya tanggal 21 Juni mengambil tema  "Hydrography – enabling autonomous technologies (Hidrografi - Penunjang Teknologi Otonomi)".

Fokus tema LKTI adalah pada peran kunci hidrografi dalam mendukung teknologi otonomi, termasuk drone survei udara, permukaan dan bawah air serta kapal otomatis. 

Hasilnya dapat berupa gambar atau video teknologi otonom yang beroperasi berkat data hidrografi.

Sebelum menentukan juara I, II, dan III, panitia telah mengambil enam peserta terbaik lomba karya Tulis Ilmiah untuk penentuan dalam sidang, keenam peserta tersebut adalah Mayot Laut (P) Yohanis L. Kalambo (Dan Unit Survei VII Satsurveihidros) dengan tema Penggunaan Teknologi Autonomous Surface Vessel (ASV) Untuk Survei Hidrografi Laut Dangkal Dalam Mendukung Implementasi Teknologi Otonom di Laut, Mayor Laut (E) Gathot Arif Prihantoro ( Kasi Osefisik Disosemet Pushidrosal) dengan tema Konsep perancagan dan penggunaan ASV melalui teknologi UAV untuk melaksanakan survei Hidro-oseanografi.

Mayor Laut (P) Albert Mahendro Y (Dan KRI Pulau Romang Satsurveihidros) dengan tema Pemanfaatan Basis Data Hidro-oseanografi untuk menunjang kendaraan bawah air otonom, Kapten Laut (P) Hendra Jayanto (Mahasiswa S-1 Teknik Hidros STTAL) dengan tema Rancang Bangun Kontroler USV dengan metode adaptive Control untuk Survei Batimetri di Perairan Dangkal, Letkol Laut (P) Hengki Iriawan (Palaksa Denma Pushidrosal) dengan tema Optimalisasi pemanfaatan wahana tanpa awak dalam melaksanakan survei hidrografi untuk pendaratan amfibi dan Mayor Laut (KH) Khoirol Imam Fatoni (Danseba Pusdikhidros Kodiklatal) dengan tema Teknologi Otonom Pengukuran Arus Laut.

Setelah pelaksanaan sidang di Ruang Rapat Dispeta Pushidrosal Mabesal maka yang menjadi terbaik sekaligus pemenang LKTI adalah sebagai berikut Juara I Mayor Laut (KH) Khoirol Imam Fatoni dengan tema Teknologi Otonom Pengukuran Arus Laut, juara II Mayor Laut (P) Albert Mahendro Y dengan judul Pemanfaatan Basis Data Hidro-oseanografi untuk menunjang kendaraan bawah air otonom dan Juara III Mayot Laut (P) Yohanis L. Kalambo dengan judul Penggunaan Teknologi Autonomous Surface Vessel (ASV) Untuk Survei Hidrografi Laut Dangkal Dalam Mendukung Implementasi Teknologi Otonom di Laut. (Ar)

Komandan Puspeknubika Kodiklatal Buka Suspeknubika Tingkat Bintara Tamtama TA 2020


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya)
Komandan Pusat Penyelamatan Kapal dan Nuklir Bio Kimia (Danpuspeknubika) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Kodiklatal Kolonel Laut (T) Ardiansyah secara resmi membuka Kursus Penyelamatan Kapal Nuklir Bio Kimia (Suspeknubika) Tingkat Bintara Tamtama TA 2020 yang dilaksanakan di Aula gedung Puspeknubika Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya, (16/9).

Suspeknubika Tingkat Bintara dan Tamtama yang akan dilaksanakan selama tiga bulan tersebut diikuti 24 Prajurit dari Komando Utama (Kotama) TNI AL Wilayah Surabaya. Hadir dalam pembukaan tersebut para Kadep dan Kabag dilingkungan Puspeknubika Kodiklatal.

Komandan Puspeknubika Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Ardiansyah dalam amanatnya menyampaikan bahwa program Suspeknubika tersebut merupakan upaya dari pemimpin TNI AL untuk menembah dan meningkatkan kemampuan serta ketrampilan personil dalam bidang penyelamatan kapal dan Nubika.

Adapun program ini dilaksanakan disamping untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI AL dibidang penyelamatan kapal dan Nubika, juga untuk mengantisipasi dari menyusutnya kemampuan prajurit karena faktor usia dan lain sebagainya.

“Perlu kiranya disadari, dibalik semua itu nantinya para siswa akan dihadapkan pada tugas-tugas yang semakin berat dan dinamis seiring dengan perekmbangan teknologi pembangunan kita.” Terang Komandan Puspeknubika.

Dalam pelaksanaan kursus ini, lanjutnya para siswa akan dibekali ketrampilan di bidang penyelamatan kapal dan Nubika sesuai dengan standart kualifikasi TNI AL . Oleh sebab itu dengan keterbatasan waktu agar para siswa memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya sebagai  bekal dalam pengasan sehingga dapat berprestasi lebih baik. (Ar)